Assalamu alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahi robbil alamin. Wabihinastain wa ala umuriddunya waddin.

Wa ala alihi wasohbihi azmain. Amma ba’du.

Yang Terhormat Ibu Kepala Sekolah SDN Setialaksana 01 yaitu Ibu Jumirah, S.Pd

Yang Terhormat Bapak/Ibu Dewan Guru SDN Setialaksana 01

Dan tak lupa pula kepada teman-teman yang seiman dan seperjuangan yang insya Allah
sama-sama dirahmati Oleh Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puju serta syukur atas kehadirat Illahi Robbi yang
telah memberikan kepada kita semua yaitu beribu-ribu nikmat terutama nikmat sehat, nikmat
sempat sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini yaitu dalam rangka Memperingati Kelahiran
atau Maulidnya Nabi Muhammad SAW..

Sholawat serta salam mudah-mudahan terlimpah curahkan kepada Baginda Kita, Nabi
Kita, Junjungan Kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman
jahiliyah menuju kezaman terang menderang seperti saat ini. Amin ya robbal alamin.

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah.

Sebagaimana kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW. dilahirkan di Kota Makkah, pada tanggal
12 Rabbiul Awwal, 571 Masehi pada tahun Fiil.

Kenapa disebut tahun Fiil? Karena pada saat itu, ketika Rasulullah SAW. Dilahirkan oleh Ibunya,
Aminah, ada rombongan tentara gajah yang ingin menghancurkan Mekkah, yang ingin
memindahkan ka’bah ke Negeri mereka. Maka Allah SWT. Pun menghalangi mereka dengan
dilemparkannya batu-batu ke bumi seperti hujan batu. Dari situlah disebut tahun gajah.

Ada seseorang bertanya:

“Ustadzah, kata ibu saya, ketika ibu saya melahirkan saya di rumah, dengan dibantu oleh dukun
beranak, ada rombongan semut yang menyerang kue di atas meja. Nah, berarti saya dilahirkan
pada tahun semut donk, ustadzah?”

Ya memang rombongan, tapi itu tidak ada kaitannya dengan mengganggu Agama Allah. Betul
apa betul?

Beliau dilahirkan atas rencana Allah SWT. untuk berdakwah kepada umat-Nya yang pada waktu
itu masih di area kejahiliyahan. Beliau berkorban lahir dan batin tanpa mengharap imbalan.
Beliau hanya ingin menggiring umatnya dari kegelapan menuju terang benderang.

Pernahkah kita memikirkan jika dulu Rasulullah SAW. tidak berdakwah, hanya diam dan
membiarkan umatnya berkecimpung di dunia kebodohan, sehingga sampai pada saat sekarang
ini kebodohan itu masih ditunaikan oleh kita sendiri?

Minuman keras bahkan narkoba diasumsi secara terang-terangan, pembunuhan di mana-mana,

bahkan aktivitas zina dilakukan secara bebas. Na’udzubillah.

Bagaimana jika hal itu terjadi?

Maka dari itu kita manusia yang mempunyai akal pikiran, seyogyanga kita bersyukur karena
Rasulullah SAW. telah merubah keadaan itu menjadi sekarang ini, walau banyak dari kita masih
melenceng dari jalan-Nya dan walau banyak dari kita masih terkesima dengan kilaunya dunia.
Bertaubatlah! Allah masih senantiasa membuka pintu taubat-Nya. Semoga kita termasuk dari
golongan-Nya yang diridhoi, amin.

Rasulullah SAW. tidak pernah gentar ketika ancaman menderanya, beliau tidak pernah takut
kepada siapapun yang mengancamnya. Beliau Pahlawan yang patut menjadi idola bagi kita
semua.

Bukan malah mengidolakan artis-artis hollywood yang tidak meninggalkan bekas sejarahnya
untuk Agama Islam.

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam, umat yang telah digiring oleh Rasulullah dari kebodohan
menuju kebenaran, wajib bagi kita untuk berterimakasih kepadanya. Dengan bagaimana?
Dengan mengikuti setiap sunnahnya, dengan mengikuti setiap kebiasaannya. Dengan begitu,
Rasulullah akan mencintai kita. Maka syafa’atnya pun akan kita raih ketika hari akhirat tiba.
Rasulullah pun pernah berkata: “ Barang siapa yang mencintai sunnahku maka dia termasuk
golonganku.”

Mungkin cukup sekian ceramah dari saya, jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya dan jika ada kelebihan jangan dikembalikan, saya ikhlas.

Demikianlah pidato saya kurang lebihnya mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah mohon
dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya saya akhiri :

Wassalamuaikum Wr.Wb.
Assalamu alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahi robbil alamin. Wabihinastain wa ala umuriddunya waddin.

Wa ala alihi wasohbihi azmain. Amma ba’du.

Yang Terhormat Ibu Kepala Sekolah SDN Setialaksana 01 yaitu Ibu Jumirah, S.Pd

Yang Terhormat Bapak/Ibu Dewan Guru SDN Setialaksana 01

Dan tak lupa pula kepada teman-teman yang seiman dan seperjuangan yang insya Allah
sama-sama dirahmati Oleh Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puju serta syukur atas kehadirat Illahi Robbi yang
telah memberikan kepada kita semua yaitu beribu-ribu nikmat terutama nikmat sehat, nikmat
sempat sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini yaitu dalam rangka Memperingati Kelahiran
atau Maulidnya Nabi Muhammad SAW..

Sholawat serta salam mudah-mudahan terlimpah curahkan kepada Baginda Kita, Nabi
Kita, Junjungan Kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman
jahiliyah menuju kezaman terang menderang seperti saat ini. Amin ya robbal alamin.

Hadirin yang berbahagia !!!

Saya sebagai pembawa acara izinkanlah saya membacakan susunan acara pada hari ini

1. pembukaan

2. Pembacaan Ayat Suci AlQuran dan Saritilawah

3. Pembacaan Rawi

4. Sambutan-sambutan

5. Pidato

6. Selingan-selingan

7. Ceramah Agama

8. Penutup atau doa

1. Untuk mengawali pembukaan marilah kita sama-sama membacakan sirotul fatihah mudah-
mudahn acara ini berjalan dengan lancer dari awal sampai akhir. Alfatihah :

2. meningkat acara yang kedua yaitu Pembacaan Ayat Suci Alqur’an yang akan dibacakan
oleh :

a.

b.

Waktu dan tempat kepadanya dipersilahkan :

Demikianlah Pembacaan ayat suci Alqur’an yang baru saja dibacakan mudah-
mudahan kita semua mendapat rahmat dari Allah khususnya yang membaca dan umumnya
kita yang mendengarkan
3. Meningkat acara yang ke tiga yaitu pembacaan rawi yang akan dibacakan oleh :

a.

b.

Demikian pembacaan rawi yang baru saja kita bacakan, mudah-mudahan apa yang kita
bacakan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Amin amin ya robbal alamin.

4. Meningkat acara yang ke empat yaitu sambutan-sambutan yang akan disampaikan oleh
kepala sekolah SDN Setialaksana 01 yaitu :

- Ibu Jumirah, S.Pd

Waktu dan tempat kepadanya dipersilahkan.

5. meningkat acara yang kelima yaitu pidato :

1.

2.

3.

6. meningkat acara yang ke enam yaitu selingan-selingan :

7. meningkat acara yang ke tujuh yaitu ceramah agama yang akan disampaikan oleh guru kita
bersama yaitu ………………………….

Waktu dan tempat kepadanya dipersilahkan.

Demikianlah ceramah agama yang baru saja disampaikan oleh guru kita bersama-
sama mudah-mudahan apa yang disampaikannya kita dapat melaksanalan dalam kehidupan
sehari-hari. Amin ya robbal alamin.

Sebelum doa saya sebagai pembawa acara mengundurkan diri mohon maaf apabila ada kata-
kata yang kurang berkenan di hati mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.

Saya akhiri : Wassalamualaikum Wr.Wb.

8. Untuk doa saya serahkan kepada guru kita yaitu ………………………………………..