Anda di halaman 1dari 2

1.

Analisis Hasil Penilaian:


Melihat hasil penilaian secara rinci untuk memahami di mana siswa telah berhasil dan di mana
mereka masih memerlukan perbaikan. Ini mencakup aspek teknis permainan seperti melempar,
menangkap, dan memukul, serta aspek non-teknis seperti sikap dan kerjasama tim.

2.Identifikasi Kebutuhan Siswa:

Mengidentifikasi kebutuhan khusus siswa berdasarkan hasil penilaian. Siswa yang mungkin
masih memiliki kesulitan dalam aspek tertentu permainan perlu mendapatkan perhatian lebih
dalam pembelajaran selanjutnya.

3.Penyesuaian Pembelajaran:

Merancang rencana pembelajaran yang memperhitungkan kebutuhan siswa yang telah


diidentifikasi. Ini mungkin melibatkan latihan tambahan, pemfokusan pada aspek tertentu
permainan, atau pengembangan keterampilan sikap dan kerjasama tim.

4. Memilih metode dan strategi pembelajaran

Memilih metode dan strategi pembelajaran yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan
siswa. Ini bisa melibatkan penggunaan latihan tambahan, penekanan pada latihan praktik, atau
penggunaan permainan simulasi untuk meningkatkan keterampilan taktis.

5.Pemberian Umpan Balik:

Melakukan komunikasi terbuka dengan siswa tentang hasil penilaian mereka dan rencana
pembelajaran yang telah disusun. Memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu
siswa memahami bagaimana mereka dapat meningkatkan kinerja mereka.

6.Evaluasi Berkelanjutan:

Terus mengawasi kemajuan siswa secara berkala dengan penilaian formatif. Ini memungkinkan
Anda untuk mengukur perbaikan dan mengidentifikasi apakah RTL Anda efektif.

Daftar Pustaka
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Asesmen komprehensif adalah penilaian dilakukan secara menyeluruh yang meliputi beberapa aspek
yang dimiliki peserta didik, yaitu pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap; atau dapat pula
merujuk pada alat ukur yang digunakannya. Penilaian proses dan hasil belajar sains menuntut teknik dan
cara-cara penilaian yang lebih komprehensif. Di samping aspek hasil belajar yang dinilai harus
menyeluruh yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, teknik penilaian dan instrumen penilaian
seyogyanya lebih bervariasi baik tes maupun non tes yang dilakukan untuk mengetahui sejauhmana
kompetensi peserta didik telah dicapai. Hasil belajardapat dibedakan menjadi pengetahuan, penalaran,
keterampilan, hasil karya dan afektif. Adapun hasil belajar tersebut dapat diungkap atau dideteksi
melalui beberapa cara atau teknik seperti: pilihan atau respons terbatas, asesmen esai, asesmen kinerja,
dan komunikasi personal sehingga dapat dengan jelas mengumpulkan informasi terkait peserta didik dan
dapat digunakan untuk membuat keputusan yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai