Anda di halaman 1dari 4

BOLA ADALAH TEMAN

Karya : Ezhar Airlangga Ristansyah

Ezhar Airlangga Ristansyah

9G / IX G

11
BOLA ADALAH TEMAN

Bojan Krkić Pérez merupakan nama lengkap dari Bojan Krkic. Bojan Krkic lahir
pada 28 Agustus. Ia hidup dengan keluarga cinta sepakbola sehingga hal ini
turut memberikan pengaruh luar biasa bagi Bojan untuk semangat dalam
bermain sepakbola sejak usia dini.

Pada usia empat tahun, Bojan sudah bergabung dengan klub sepakbola lokal
yang bernama Grandoli yang dilatih oleh ayahnya sendiri. Walau begitu,
pengaruhnya sangat besar dalam karir sepakbolanya justru datang dari ibunya,
yang selalu setia menemani Bojan saat sedang latihan dan ikut pertandingan.

Di usia Bojan yang baru berumur 6 tahun, ia bergabung dengan klub lokal
Rosario yang bernama Newell’s Old Boys. Selama enam tahun Bojan
bergabung, pemain dengan nomor punggung 10 yang sudah menjadi nomor
punggung idola ini mencetak 500 gol. Pada usia 11 tahun, Bojan sempat
diagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan. Kondisi di mana
kemungkinan besar Bojan tidak bisa menjadi pemain sepakbola profesional
karena tubuhnya tidak bisa tumbuh tinggi.

Kondisi ini membuat Bojan kehilangan kesempatan untuk menjadi pesepak bola
profesional. Kala itu klub besar di Argentina, River Plate berniat untuk
memboyong Bojan, namun karena mereka tak punya cukup biaya untuk
mengobati Bojan, klub River Plate akhirnya mengurungkan niat tersebut

Kemudian parahnya lagi, asuransi kesehatan milik ayahnya hanya mampu menutupi
pembiayaan penyakit Bojan yang mencapai $1000 per bulan hanya untuk masa dua
tahun, kemudian mereka mencari bantuan. Newell bersedia membantu membiayai akan
tetapi pada akhirnya menarik kembali bantuannya. Dari sinilah perjuangan pemain
terbaik dunia ini bermula.

Hingga pada akhirnya klub terkenal menaruh minat lebih pada Bojan. Mereka
bahkan bersedia membiayai Bojan Direktur olahraga saat itu terpukau dengan
kemampuan Bojan Krkic dan langsung bersedia untuk merekrut anak muda itu

Namun uniknya, ketika hendak memberikan penawaran kontrak, dirinya tak


membawa kertas sehingga proses tanda tangan kontrak dituliskan di atas
sebuah tisu makan.
Setelah Bojan dan ayahnya pindah ke kita dimana tempat klub itu, Bojan melakukan
proses pengobatan dan bermain untuk akademi muda klub tersebut tersebut, Di sana dia
semakin mengasah bakatnya baik secara fisik, mental, dan juga teknik dalam mengolah si
kulit bundar.

Bojan Krkic berhasil menembus tim senior FC Barcelona pada 2004. Dirinya
yang saat itu masih berusia 17 tahun, 114 hari ini telah diberikan kesempatan
pelatih Barca saat itu, Frank Rijkaard. Hingga saat ini Bojan menjadi salah satu
bagian dari klub itu.

Anda mungkin juga menyukai