Anda di halaman 1dari 1

Rabu, 03/2/2021 Tugas Bahasa Indonesia

Teks Biografi (Kobe Bryant)

Kobe Bean Bryant atau yang akrab disebut Kobe Bryant, seorang
pemain basket tekenal yang lahir di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika
Serikat pada tanggal 23 Agustus 1978 dan mengakhiri hidupnya di dunia
pada tanggal 26 Januari 2020 pada sebuah kecelakaan helicopter
Bersama anaknya di Calabasas, California, Amerika Serikat. Joe Bryant
dan Pamela Cox Bryant, kedua orang tua dari Kobe Bryant berhasil
mendidik Kobe menjadi seorang pemain basket yang keahliannya sudah
tidak diherankan lagi untuk seorang pemain basket NBA dari klub Los
Angeles Lakers atau akrab disebut Lakers. Bryant adalah anak bungsu
dari tiga bersaudara. Joe Bryant, ayah Bryant merupakan seorang
mantan pemain basket Philadelphia pada era 76an
Meskipun ia lahir di Amerika, Bryant sangat fasih berbahasa Italia
dan Spanyol, karena ayahnya pernah mengajaknya pindah ke Italia
setelah pension dari dunia basket. Pada tahun 2009, Bryant menikah
dengan seorang perempuan bernama Vanessa Laine dan melahirkan
anaknya yang pertama pada Januari 2003 bernama Natalia Diamante
Bryant. Kobe dan istrinya memiliki 4 anak perempuan. Kobe memiliki
banyak sekali prestasi yang sudah diraih selama 41 tahunnya ,
diantaranya adalah Kobe pernah 5 kali memperoleh cincin juara NBA, 2
kali mencicipi juara olimpiade, 18 kali masuk tim All-star dan 4 kali MVP,
menjadi pemain termuda dalam NBA All-Star, setia dengan LA Lakers
selama 20 tahun, Pernah mencetak 81 poin dalam 1 pertandingan, telah
menceak 33.643 poin sepanjang kariernya di dunia basket, dan yang
terakhir, Kobe merupakan atlet pertama yang mampu memperoleh Piala
Oscar. Tetapi sayangnya, Kobe terpaksa menutup umurnya yang ke 41
tahun di dunia Bersama anak perempuannya Gianna Maria Onore
Bryant yang masih berumur 13 tahun pada kecelakaan helicopter yang
terjadi di Calabasas, California, Amerika Serikat.
Kepergian Kobe Bryant sempat mengharukan seluruh dunia
karena kehilangan sosok tokoh pemain basket dunia, termasuk juga
Indonesia tentunya anak muda yang sangat mengidolakan Kobe. Kisah
ini tentu saja dapat kita gambarkan bahwa kita tidak tahu kapan kita
akan menutup usia kita. Oleh karena itu, raihlah mimpimu banggakanlah
kedua orang tuamu dari sekarang agar kamu tidak menyesal
dikemudian hari nanti. Semangat, kamu pasti bisa!

Anda mungkin juga menyukai