Salinan Stat I Acara VI
Salinan Stat I Acara VI
a. Tujuan
Praktikan mampu menentukan variabel acak dan memahami sebaran probabilitas
Praktikan mampu
c. Prosedur
1. Variabel Acak
Istilah random atau acak diartikan bahwa setiap elemen himpunan (yang merepresentasikan
sebuah populasi) memiliki peluang yang sama untuk dipilih oleh suatu kejadian tertentu.
Sedangkan variabel random adalah sebuah variabel yang merepresentasikan sebuah elemen
kejadian tertentu sedemikian hingga representasinya dapat digunakan untuk memetakan pola
sebaran probabilitasnya. Identifikasi variabel random pada sebuah kejadian pada dasarnya
adalah memberikan simbol yang seringkali berupa variabel kuantitatif, sedemikian hingga setiap
elemen kejadian dalam ruang sampel dapat dipetakan pola sebarannya dan dapat dianalisis
secara matematis.
Koin 1 Koin 2
head head
head tail
tail head
tail tail
Berdasarkan ruang sampel ini maka variabel random yang cocok adalah jumlah head
atau jumlah tail
36
Jumlah
Koin 1 Koin 2 head
head head 2
head tail 1
tail head 1
Tail tail 0
Dengan demikian variabel randomnya adalah 0 untuk tidak ada head, 1 untuk head
berjumlah 1 dan 2 untuk head berjumlah 2.
Variabel random adalah variabel yang merepresentasikan jumlah head, yaitu 0,1,2,3
4. Pelemparan dadu
Setiap sisi dadu telah memiliki simbol yang merepresentasikan sebuah kejadian secara
matematis sehingga dapat langsung digunakan sebagai variabel random, yaitu 1,2,3,4,5,6
2. Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitas adalah distribusi nilai probabilitas yang dimiliki oleh tiap variabel
acaknya. Format dan bentuk menyerupai sebaran frekwensi hanya saja nilai frekwensi
digantikan oleh nilai probabilitasnya. Contoh :
37
Distribusi probabilitas pelemparan dua koin uang.
Kasus 6.2
Buatlah grafik sebaran probabilitas dari kejadian yang telah ditentukan pada Kasus
6.1.
Distribusi probabilitas binomial adalah distribusi dari nilai probabilitas runtutan kejadian yang
memiliki karakteristik sebagai berikut :
Hanya terdapat 2 kejadian yang mungkin terjadi yaitu sukses dan gagal yang saling
berkomplemen
Setiap peluang kejadian adalah sama untuk setiap runtutan (perulangan)
Setiap runtutan adalah saling lepas atau tidak saling mempengaruhi
Probabilitas pada suatu runtutan dihitung dengan formula :
p(r ) ( n Cr )( p)r (q )n r
Dimana
1. Gunakan data diameter setinggi dada yang anda kumpulkan dari acara 1.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Acara 1, ambillah 10 data secara acak dan
cantumkan data keliling tersebut dalam tabel di bawah ini.
4. Apakah variabel acak dari kasus ini. Tabulasikan nilai probabilitas dari setiap variabel
acak tersebut.
6. Hitunglah rerata (mean) dari kemungkinan jumlah pohon yang tumbuh dengan
formula :
xP(x )
7. Hitunglah Variansi dari kemungkinan jumlah pohon yang tumbuh dengan formula :
2 x 2 P( x ) 2
39
4. Distribusi probabilitas normal
Distribusi probabilitas normal adalah distribusi yang paling sering diterapkan mengingat
banyak sekali karakteristik alam dan manusia yang dapat direpresentasikannya. Distribusi ini
memiliki karakteristik sebagai berikut :
( x )2
1
p ( x) e 2 2
2
Kasius 6.4.1 Menentukan probabilitas dari dari x=i sd x=i+a (luasan di bawah
kurva normal)
2. Dengan menggunakan tabel Z, tentukan nilai probabilitas dari P(z <= z(xi))
3. Hitunglah selisih nilai probabilitas dari nilai x yang berurutan
Berdasarkan hasil nilai probabilitas dalam tabel di atas tentukan nilai z (dari tabel z)
dan hitunglah nilai xi
40
Kasus 6.5. Menentukan nilai p(x) atau x dengan MS Excel
Kasus 6.5.1 Menentukan probabilitas dari dari x=i sd x=i+a (luasan di bawah
kurva normal)
1. Berdasarkan rerata ( ) dan standar deviasi ( ) yang digunakan pada kasus 6.4.1
buatlah grafik sebaran probabilitas dengan mengikuti langkah-langkah berikut
a. Buatlah tabel berikut dengan x dimulai dari 0 s.d nilai maksimum yang
dikehendaki (sebaiknya sampai dengan 2x agar dapat dikenali polanya).
41
c. Masukkan nilai rerata, standar deviasi dan x ke dalam kotak dialog berikut.
0,08
0,07
0,06
0,05
p(x)
0,04
0,03
0,02
0,01
0
0 10 20 30 40 50 60
x
42
2. Ubahlah nilai reratanya dengan ditambah dan dikurangi 5 atau 10 dan perhatikanlah
perubahan grafiknya
3. Apakah yang akan terjadi jika nilai standar deviasinya membesar 3 kalinya atau
mengecil 3 kalinya
4. Cermati perubahan xi akibat perubahan rerata dan standar deviasi tersebut, dan
kesimpulan apakah yang anda peroleh.
5. Apakah yang akan terjadi jika Cumulative = 1 ? Apakah makna Cumulative = 1 ?
No p (x) xi
1 0.975
2 0.95
3 0.60
4 0.30
5 0.10
6 0.05
7 0.025
Hitunglah nilai x dari p (x) seperti tabel di atas dengan MS Excell. Gunakan fungsi
NORMINV() yang memiliki argumen seperti yang disajikan kotak dialog berikut.
Berdasarkan rerata ( ) dan standar deviasi ( ) yang digunakan pada kasus 6.4.1,
dan dianggap memiliki sebaran normal berapakah dugaan jumlah pohon yang
memiliki diameter :
a. di bawah 25 cm,
b. 16 s.d 30 cm dan
c. di atas 30 cm
43