2. Bacalah kutipan teks opini berikut untuk menjawab soal nomor 2 s.d 4
Di era keterbukaan ini, setiap orang rasanya tidak perlu takut lagi untuk
mengemukakan atau mengekspresikan pendapat. Kebebasan berekspresi ini, bahkan
telah dijamin oleh negara secara konstitusional. Sayangnya orang masih merasa takut
mengemukakan keinginan atau pendapatnya secara terbuka. Perasaan malu dan takut
semacam ini juga sering ditemui di dalam diri siswa di sekolah, khususnya mereka
yang masih di usia remaja.
Akibat rasa malu dan takut untuk mengekspresikan keinginan dan
pendapatnya, proses belajar mengajar yang interaktif sulit dicapai. Siswa cenderung
diam daripada membuka perdebatan atau dialog dengan guru maupun dengan sesama
siswa. Kondisi semacam ini tentu saja sangat tidak kondusif bagi upaya pembelajaran
yang bersifat dialogis dan interaktif. Oleh sebab itu, kemampuan asertif perlu
ditanamkan dalam diri siswa sedini mungkin.
Yang bukan gagasan penjelas paragraf pertama kutipan teks opini di atas adalah….
A. Kebebasan berekspresi dijamin negara secara konstitusional
B. Setiap orang tidak perlu takut mengemukakan pendapat
C. masih banyak orang takut menyampaikan pendapat secara terbuka
D. pada umumnya remaja merasa malu dan takut menyampaikan pendapat
E. setiap orang takut berekspresi atau menyampaikan pendapat
15. Berikut ini adalah kalimat yang merupakan teks opini, kecuali ....
A. Tersangka yang berjumlah tiga orang dibekuk oleh polisi di sebuah warnet di
Bandung, sekitar Rabu sore.
B. Pemberian remisi bagi para napi tentulah membuat mereka senang karena dapat
menghirup udra kebebasan lebih lama.
C. Jumat malam para korban dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda karena
lokasinya lebih dekat agar korban lebih cepat diselamatkan.
D. Sejak kecil, Habibie yang tergolong anak cerdas sudah mencintai ilmu
pengetahuan dan teknologi, khusunya fisika.
E. Seharusnya pemerintah lebih peka terhadap rakyat dengan memikirkan sampai
matang segala kebijakan yang akan diambilnya.
Ciri kebahasaan yang bergaris bawah pada kutipan teks editorial di atas ialah …..
A. Kalimat Fakta
B. Kalimat Retoris
C. Kalimat Opini
D. Kalimat tanya
E. Kalimat Persuasif
17. (1)Kita tidak bisa menerima sepenuhnya alasan merugi Rp22 triliun selama 6 tahun
menjadi regulator elpiji sehingga serta-merta Pertamina menaikkan harga elpiji?
(2)Dalam peran dan tugasnya yang mulia inilah Pertamina tidak bisa semata-mata
menjadikan harga pasar dunia sebagai kiblat dalam membuat keputusan. (3)Sebab
di sisi lain perusahaan memperoleh keuntungan besar atas hasil tambang minyak
dan gas yang dieksploitasi dari perut bumi indonesia.
18. (1) Contoh, anak-anak yang nonpenduduk DKI, katakanlah Bekasi, yang ingin
masuk ke SMA di Jakarta setelah lulus SMP, diberi kesempatan mengikuti tes hanya
satu putaran. (2) Jika dalam satu putaran tes mereka tak lulus, tak ada pilihan yang
nyangkut, anak-anak itu selesai. (3) Tak ada kesempatan untuk mengikuti tes lagi
sebagaimana anak-anak penduduk DKI. (4) Ke mana mereka akan bersekolah? (5)
Tak ada peluang, karena di Bekasi pun mereka ditolak karena SMP asalnya di
Jakarta.
Kaidah kebahasaan teks editorial yang tampak pada kutipan tersebut adalah ….
A. Adanya pengenalan isu
B. Adanya pemakaian kalimat retoris
C. Adanya penggunaan konjungsi pertentangan
D. Adanya penggunaan argumentasi
E. Adanya penggunaan kata kerja material
Harga BBM resmi dinaikkan sebesar dua ribu rupiah pada Senin, 17 November
2014. Kenaikan BBM ini memicu reaksi dari banyak pihak. Kenaikan BBM ini
otomatis memengaruhi seluruh harga yang ada di masyarakat, mulai dari harga
sembako hingga tarif angkutan umum. Bukan hanya para ibu rumah tangga yang
merasakan dampak kenaikan BBM tersebut, pedagang hingga para pelajar pun
merasakan efek dari kenaikannya. Ibu rumah tangga kini harus pandai-pandai
mengatur keuangan keluarga agar tetap cukup hingga akhir bulan dengan kondisi
harga yang semakin mencekik. Para pelajar pun, baik yang menggunakan
kendaraan pribadi maupun yang menggunakan angkutan umum untuk ke sekolah,
harus mulai mengirit uang jajan mereka.
Kenaikan BBM memang telah tersebar luas. Hal tersebut membuat masyarakat
menjadi resah dan mengambil tindakan dengan cara menaikkan harga sembako.
Saat BBM naik, aksi protes dari mahasiswa pun tak dapat ditahan lagi.