Anda di halaman 1dari 6

Nama : Meinita Hapsari

No.Absen : 16
KODE SOAL : B

PILIHAN GANDA
1. Bacalah teks editorial berikut!

Banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta sudah tidak bisa ditoleransi dan di maklumi. Harus
ada solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasinya sebelum Jakarta benar-benar tenggelam.
Salah satu solusi yang diusung Pemkot DKI Jakarta adalah program normalisasi sungai. Program
tersebut berupa pengosongan lahan di sekitar sungai-sungai yang ada di Jakarta
Teks di atas termasuk struktur bagian….
a. Pernyataan umum
b. Argumentasi
c. Penegasan ulang
d. Penutupan
e. Koda

2. Kata “sering, kadang-kadang, jarang” merupakan….

a. Adverbia
b. Pronomina
c. Verba
d. Adjektiva
e. Adverba

3. Dua solusi yang ditawarkan dalam editorial ini adalah pemanfaatan kemajuan teknologi melalui
program palapa ring dan belajar dengan pengalaman yang ada.

Sinonim dari kata yang bercetak miring adalah ...


a. Akibat
b. Masalah
c. Jalan keluar
d. Pencapaian
e. Kesimpulan

4. Bacalah kutipan teks editorial berikut!

Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta. Ribuan rumah tenggelam. Kerugian
mencapai 39,5 milyar rupiah dan menelan korban 10 orang meninggal. Seorang penduduk di luar
Jakarta menyurati redaksi sebuah surat kabar. Surat tersebut berisi pernyataan terhadap kondisi
Jakarta. Menurutnya, Jakarta ternyata tidak seperti kota Metropolitan yang selama ini terlihat
megah dalam sinetron.
Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir yang melanda Jakarta kiriman dari Bogor , orang Bogor
membantahnya. Mereka mengatakan bahwa yang membuat kerusakan adalah orang Jakarta
sendiri dengan menggusur petani dan membuat vila dan hotel di puncak.
Opini pada teks editorial tersebut terdapat pada kalimat ….
a. Sepuluh orang meninggal dalam banjir tersebut.
b. Seorang penduduk di luar Jakarta menyurati redaksi sebuah kabar.
c. Orang Jakarta mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan kiriman dari Bogor.
d. Kerugian mencapai 39,5 milyar rupiah dan sepuluh orang meninggal.
e. Beberapa waktu yang lalu banjir besar melanda Jakarta.
5. Cermatilah editorial berikut ini!

Kerusakan hutan di Indonesia selama lima tahun (2000-2005) adalah dua persen per tahun,
sementara di Brazil 0, 6 persen. Perusakan itu sama dengan 1, 87 juta hektare setiap tahun. Sama
dengan 51 kilometer setiap hari atau sama dengan luas 300 lapangan sepak bola setiap jam. Data
itu dikemukakan oleh Hapsoro, juru kampaye hutan regional Greenpeace Asia Tenggara di Tugu
Proklamasi. Dengan angka-angka itu, Indonesia bisa masuk “ The Guinness Book of World
Record” sebagai negara penghancur hutan tercepat di dunia.
Kalimat pertanyaan yang sesuai dengan editorial tersebut adalah….
a. Apa saja yang dilakukan oleh Hapsoro untuk menyelamatkan hutan Indonesia?
b. Tepatkah data-data yang dipergunakan oleh juru kampanye hutan regional Greenpeace itu?
c. Benarkah bahwa kerusakan hutan di Indonesia sudah tidak dapat diatasi?
d. Berapa persen kerusakan hutan yang terjadi di Indonesia per tahun selama lima tahun?
e. Apa yang harus diperbuat dengan data-data yang dikemukakan Hapsoro?

6. Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%.
Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan, ujar
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke, Sabtu
(26/5). Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini diwacanakan, khususnya
saat UN tiba, yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di Tanah Air. Di wilayah barat,
pendidikan relatif maju. Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah perguruan
tinggi terkenal. Sebaliknya, siswa dari Merauke, jika ingin masuk PTN terkenal, harus
matrikulasi satu tahun kalau mau setaraf dengan lulusan setingkat dari Jawa.

Fakta dalam paragraf diatas ...


a. Di wilayah barat, pendidikan relatif maju.
b. Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah perguruan tinggi terkenal.
c. Sebaliknya, siswa dari Merauke, jika ingin masuk PTN terkenal, harus matrikulasi satu tahun
kalau mau setaraf dengan lulusan setingkat dari Jawa.
d. Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%.
e. Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini diwacanakan, khususnya saat
UN tiba, yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di Tanah Air.

7. Ketika Upah Minimum Kabupaten (UMK) naik, serta merta daya beli warga dan buruh
meningkat. Pemerintah bertugas menjaga agar permintaan melonjak cepat disikapi dengan
persediaan yang cukup. Pemerintah harus bekerja sama dengan pebisnis. Pebisnis barang
kebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok barang. Bila mereka
enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk.
Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya yang
memanfaatkan situasi kenaikan upah dengan menaikkan harga. Jika demikian adanya,
kesejahteraan buruh tidak akan terjadi. Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya
mendapatkan penambahan upah.

Opini penulis/editorial dalam tajuk rencana tersebut adalah ...


a. Pemerintah bekerja sama dengan pebisnis untuk kesejahteraan buruh.
b. Pemerintah kalah dengan mafia, kartel, atau yang memanfaatkan situasi.
c. Buruh tidak akan sejahtera jika tidak mendapatkan upah yang layak
d. Ketika UMK naik maka daya beli warga atau buruh juga ikut naik.
e. Pemerintah memikirkan bagaimana UMK layak dinikmati buruh.

8. (1) Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini diwacanakan, khususnya saat
UN tiba, yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di Tanah Air. (2) Di wilayah barat,
pendidikan relatif maju. (3) Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah
perguruan tinggi terkenal. (4) Sebaliknya, siswa dari Merauke, jika ingin masuk PTN terkenal,
harus matrikulasi satu tahun kalau mau setaraf dengan lulusan setingkat dari Jawa.

Kalimat opini terdapat dalam nomor ...


a.1
b.2
c.3
d.4
e.3 dan 4
9. Ketika Upah Minimum Kabupaten (UMK) naik, serta merta daya beli warga dan buruh
meningkat. Pemerintah bertugas menjaga agar permintaan melonjak cepat disikapi dengan
persediaan yang cukup. Pemerintah harus bekerja sama dengan pebisnis. Pebisnis barang
kebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok barang. Bila mereka
enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar pemain baru masuk.
Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya yang
memanfaatkan situasi kenaikan upah dengan menaikkan harga. Jika demikian adanya,
kesejahteraan buruh tidak akan terjadi. Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya
mendapatkan penambahan upah.

Fakta yang dikemukakan dalam tajuk rencana di atas adalah …


a. Pebisnis barang kebutuhan yang saat ini telah eksis didorong untuk menambah stok
barang.
b. Bila mereka enggan untuk menambah stok barang, pemerintah harus buka kran agar
pemain baru masuk.
c. Pemerintah jangan sampai kalah dengan mafia, kartel, spekulan, atau sejenisnya.
d. Jika demikian adanya, kesejahteraan buruh tidak akan terjadi.
e. Buruh tidak akan sempat menikmati jerih payahnya mendapatkan penambahan upah.

10. Kedua lembaga tinggi negara itu sedang berebut kewenangan dan juga eksistensi. DPR maupun
DPD mempunyai hak untuk mendengarkan pidato kenegaraan dan penyampaian nota keuangan
yang disampaikan Presiden pada tanggal 15 Agustus mendatang. Suka tidak suka, sesuai dengan
aturan perundangan inisiatif, penataan hubungan antarlembaga negara yang baru harus dilakukan
DPR. Merekalah yang berhak untuk membuat undang-undang yang mengatur semua itu agar
bisa berjalan dengan baik. Memang muncul pertanyaan, apakah DPR memiliki tokoh-tokoh yang
memiliki sikap kenegarawanan? Mereka mau berbesar hati untuk kemungkinan kehilangan
wewenangnya, demi terciptanya sebuah Indonesia yang baru, dengan format dan lembaganya
yang baru? Tentunya kita harus mendesakkan hal itu. Sekali lagi, karena kita tidak mungkin
berlama-lama berada dalam ketegangan dan ketidakpastian. Masukan dari para ahli hukum tata
negara yang mempunyai jarak dan bersikap netral sangat dibutuhkan. Sekali lagi, persoalan ini
adalah persoalan kita bersama sebagai bangsa. Hanya kita sendirilah yang bisa menyelesaikan.
Namun, syaratnya ada kemauan dari kita semua untuk melakukan itu.

Masalah yang disoroti dalam kutipan teks editorial tersebut adalah …


a. Pembagian tugas DPR dan DPD secara tegas.
b. DPR dan DPD saling berebut kewenangan.
c. Cara menciptakan sebuah negara yang baru.
d. Kondisi berada dalam ketegangan dan ketidakpastian
e. Persoalan-persoalan yang terjadi dalam pemerintahan.
11. Bacalah teks editorial berikut !

Namun, satu hal yang sama-sama menjadi perhatian adalah memajukan mutu pendidikan secara
nasional.
Kata kerja Rasional yang terdapat pada kalimat diatas ...
a.    Namun
b.    Menjadi
c.     Memajukan
d.    Yang
e.    Secara

12. Dua solusi yang ditawarkan dalam editorial ini adalah pemanfaatan kemajuan teknologi melalui
program palapa ring dan belajar dengan pengalaman yang ada.

Sinonim dari kata yang bercetak miring adalah ...


a.    Akibat
b.    Masalah
c.     Jalan keluar
d.    Pencapaian
e.    Kesimpulan

13. Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%.
Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan, ujar
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke, Sabtu
(26/5).

Kalimat langsung dari kalimat diatas ...


a.    “Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%.
Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan,”
ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke
b.    “Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%.
Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan” ujar
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke
c.    “Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%.
Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan.”
ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke
d.    menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke
“Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%.
Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan.”
e.    Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke
“Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%.
Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan,”
14. Perhatikan paragraf berikut!

(1) Mari kita jadikan pasca-UN sebagai momentum berbenah. (2) Sebagai bangsa pembelajar, (3)
jangan lagi kita mendengar kabar serupa tahun depan, (4) karena hakikat pembelajaran adalah
dicapainya perbaikan, (5) bukan pencapaian yang sama dengan kemarin, apalagi lebih buruk.
Kalimat ajakan yang terdapat dalam paragraf diatas ...
a.    1
b.    2
c.    3
d.    4
e.    5

15. Bacalah teks editorial berikut !

Meski lulus dengan persentase tinggi, dari kawasan Indonesia timur masih timbul kerisauan
tentang bagaimana bersaing dengan lulusan asal Jawa. Ini kerisauan yang harus kita pikirkan
upaya mengatasinya. Sejumlah putra Indonesia timur, seperti dari Papua atau NTT, berhasil
menunjukkan intelegensia tinggi, seperti unggul dalam olimpiade fisika. Tugas kita berikutnya,
bagaimana kita menjadikan itu sebagai pola, bukan kasus.
Kesimpulan yang tepat untuk teks editorial tersebut ...
a.      Upaya menyamakan persaingan lulusan Indonesia timur dengan Jawa
b.      Lulusan Indonesia timur sangat berprestasi
c.       Banyak ajang yang berhasil dijuarai putra putri Jawa
d.      Upaya pemerintah menjadikan lulusan asal Jawa lebih maju daripada Indonesia timur
e.      Menjadikan pola, bukan kasus

16. Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini diwacanakan, khususnya saat UN
tiba, yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di Tanah Air.

Antonim kata yang bercetak miring ...


a.      Privat
b.      Spesial
c.       Umum
d.      Personal
e.      Seksama

17. Bacalah teks editorial berikut !

(1) Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini diwacanakan, khususnya saat
UN tiba, yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di Tanah Air. (2) Di wilayah barat,
pendidikan relatif maju. (3) Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah
perguruan tinggi terkenal. (4) Sebaliknya, siswa dari Merauke, jika ingin masuk PTN terkenal,
harus matrikulasi satu tahun kalau mau setaraf dengan lulusan setingkat dari Jawa.
Kalimat opini terdapat dalam nomor ...
a.      1
b.      2
c.       3
d.      4
e.      3 dan 4

18. Bacalah teks editorial berikut !

REFLEKSI HASIL UJIAN NASIONAL


Kelulusan ujian nasional (UN) jenjang SMA/MA/SMK di Merauke, Papua, mencapai 95%.
Hanya saja, hal itu dinilai bukan patokan kualitas kelulusan. Hal itu tidak usah dibanggakan, ujar
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke Vincentius Mekiuw di Merauke, Sabtu
(26/5). Menyimak pernyataan di atas menguatkan apa yang selama ini diwacanakan, khususnya
saat UN tiba, yaitu adanya kesenjangan taraf pendidikan di Tanah Air. Di wilayah barat,
pendidikan relatif maju. Lulusan UN bisa langsung bersaing secara setara di kancah perguruan
tinggi terkenal. Sebaliknya, siswa dari Merauke, jika ingin masuk PTN terkenal, harus
matrikulasi satu tahun kalau mau setaraf dengan lulusan setingkat dari Jawa.
Berdasarkan paragraf diatas tema yang tepat adalah ...
a.      Kemanusiaan
b.      Pendidikan
c.       Sosial
d.      Kebudayaan
e.      Permasalah ekonomi

19. Sebutkan tajuk rencana tidak lazim terdapat pada…

a.  Buletin
b. Surat kabar
c.  Makalah
d. Majalah
e.  Tabloid

20. Tulisan yang berupa tanggapan media terhadap suatu peristiwa disebut..

a. Rubrik
b. Tajuk rencana
c. Kolom
d. Esai
e. Jurnal

ESSAY
1. Apa yang dimaksud teks editorial?
Jawaban : Teks editorial itu adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap
suatu isu/masalah aktual. Isu bisa meliputi masalah politik, masalah sosial, juga masalah
ekonomi.
2. Tujuan Teks Editorial ?
Jawaban : Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah (isu/topik) yang sedang
hangat terjadi di kehidupan sekitar. Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap isu
yang sedang berkembang.
3. Ciri – ciri teks editorial ?

Jawaban : Tema tulisannya selalu hangat (sedang berkembang dibicarakan secara luas oleh
masyarakat), aktual dan faktual.
Bersifat sistematis dan logis.
Tajuk rencana merupakan opini/pendapat yang bersifat argumentative.
Menarik untuk dibaca karna penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan jelas.
4. Bacalah teks berikut!

Untuk apakah sebuah peraturan dibuat?Agar bisa diimplementasikan, karena peraturan itu dibuat
untuk kepentingan bersama.Apa jadinya kalau peraturan dibuat, tetapi tidak efektif
dilaksanakan? Pasti ada sesuatu yang tidak tepat dalam merumuskan peraturan itu.
Apa struktur yang membangun teks tersebut?
Jawaban : Pernyataan pendapat (tesis)
5. Apa yang dimaksud Verbal Relasional?
Jawaban : kata kerja yang berfungsi sebagai penghubung antara subjek dengan pelengkap

Anda mungkin juga menyukai