Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen SPO-LAB-021
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No. Revisi 00
Tanggal Revisi -
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL Tanggal 01 Oktober
Berlaku
Halaman 2022
1 dari 2

KLINIK SAVA MEDIKA

NOMOR DOKUMEN SPO-LAB-021


STATUS DOKUMEN √ Master Salinan No.
NOMOR REVISI 0
TANGGAL EFEKTIF BERLAKU 01 Oktober 2022

Disiapkan Direview Disetujui


Isi
pr
os
ed
ur
ini Nama : Bangbang Prianto Nama : dr. Nino Putri Nama : Nova Stephany
m Jabatan : M. Representative Jabatan : General manager Jabatan : Direktur
er
up Tanggal : 01 Oktober 2022 Tanggal : 01 Oktober 2022 Tanggal : 01 Oktober 2022
ak
an hak cipta Klinik Sava Medika dan seluruh isinya dilindungi. Tidak ada bagian dari publikasi ini dapat
diperbanyak, disimpan, dipindahkan dengan alat elektronik, mekanik, fotocopi, perekam atau lainnya tanpa ijin
tertulis sebelumnya dari direktur Klinik sava medika sejahtera.

No. SPO-LAB-021
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No. Revisi 0
Tanggal Revisi -
Tanggal Berlaku
01 Oktober 2022
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL
Halaman 1 dari 2
Pengertian Pemantapan Mutu Internal (PMI) adalah pengendalian mutu secara internal yang
dilakukan oleh petugas laboratorium dengan rutin untuk menjaga kualitas hasil
pemeriksaan laboratorium.
Tujuan Sebagai acuan petugas penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan pemantapan
mutu internaldi laboratorium SaVa Medika

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik Sava Medika Sejahtera No, I tahun 2022. Tentang
Kebijakan Pelayanan Laboratorium pada Klinik Sava Medika Sejahtera.

Prosedur Langkah – langkah :


1. Petugas laboratorium menerima surat pelaksanaan Pemantapan Mutu Eksternal
Regional (PMER), serta spesimen quality control yang dikirim oleh pihak
BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Jakarta, untuk melakukan
pengujian dari suatu pemeriksaan tertentu.
2. Periksa keadaan spesimen.
3. Catat tanggal pelaksanaan pemeriksaan quality control.
4. Simpan spesimen quality control sesuai persyaratan.
5. Lakukan persiapan alat pelindung diri, alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
melakukan pemeriksaan/ pengujian terhadap spesimen quality control.
6. Petugas laboratorium menggunakan APD .
7. Lakukan pemeriksaan/ pengujian terhadap spesimen quality control yang
diterima .
8. Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan di buku kerja dan lembar pelaporan.
9. Lakukan pengiriman hasil pemeriksaan ke pihak BBLK (Balai Besar
Laboratorium Kesehatan) Jakarta.
10. Tunggu follow up hasil dari PME.
11. Petugas laboratorium menerima dan menyimpan hasil PME.
12. Laporkan hasil PME kepada Kepala Klinik.
13. Petugas laboratorium bersama Kepala Klinik, melakukan evaluasi terhadap hasil
PME
14. Catat dan menindaklanjuti hasil evaluasi.
15. dokumentasi hasil PME, pelaksanaan evaluasi hasil PME, dan tindak lanjut
evaluasi.

Unit Laboratorium
Terkait

Anda mungkin juga menyukai