Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

Nama anggota
1.Grace natalia nyenye. (202383207)
2.Inggrit Meldrit Salamor (202383196)

JURNAL 1
Langkah EBM

Langkah 1
Pasien: penderita diabetes mellitus
Intervensi: edukasi,perencanaan makanan dengan diet diabetes tipe v,latihan jasmani dan
farmakologis
Comparison: risk management
Outcome:memandang dalam hal klinis

Pertanyaan klinis
Apa kaitan edukasi,perencanaandiet diabetes melitus dengan risk managemen dengan memandang
dalam hal klinis?

Langkah 2
https://media.neliti.com/media/publications/154570-ID-none.pdf

langkah 3
Jurnal 1 berisikan analisis penyebab diabetes melitus serta edukasi untuk memperbaiki kualitas
hidup dan mencegah komplikasi

JURNAL 2
Langkah EBM

Langkah 1
1. Pasien: Diabetes melitus tipe2
2. Intervesi : peningkatan pengetahuan terhadap pasien diabetes melitus tipe 2
3.Comparison: perawatan untuk pasien diabetes melitus
4. Out come: pasien dapat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perawatan dirinya serta anggota
keluarga

Pertanyaan klinis :
Bagaimana peningkatan pengetahuan pasien diabetes melitus tipe 2 untuk merawat dirinya dan
anggota keluarga nya?

Langkah 2
Langkah ke 2
https://www.jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/abdimas/article/view/467

Langkah 3
Langkah ke 3
Jurnal ini adalah peneliatan yang dilakukan dengan mengedukasi pasien diabetes melitus untuk
menambah pengetahuan nya tentang bagaimana melakukan perawatan terhadap diabetes melitus
dan agar memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perawatan dan dirinya serta anggota keluarga nya

JURNAL 3

Langkah 1

Pasien : diabetes melitus tipe 2


Intervesi: faktor resiko
Comparison: obat oral hiperglikemi dan insulin
Out come : mengurangi kejadian dan komplikasi mikrovaskular maupun makrovaskular dari diabetes
melitus tipe 2

Pertanyaan klinis:
Apa saja faktor resiko diabetes melitus tipe 2 dan apa saja pengobataan yang dilakukan untuk
mengurangi kejadian dan komplikasi mikrovaskular maupun makrovaskular dari diabetes melitus
tipe2?

Langkah 2
Langkah 2 jurnal 3
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/615/619

Langkah 3

Artikel ini menjelaskan apa saja faktor dari diabetes melitus seperti usia, jenis
kelamin,obesitas,hipertensi, genetik,makanan,merokok,alkohol,kurang aktivitas,lingkar perut,
Serta obat yang dapat menangani penyakit diabetes melitus tipe 2

Telaah kritis dari 3 jurnal diatas :

jurnal 1,2 dan 3


Jurnal 1 berisikan analisis penyebab diabetes melitus serta edukasi untuk memperbaiki kualitas
hidup dan mencegah komplikasi selanjutnya
Jurnal 2 berisikan peningkatan pengetahuan tentang perawatan diabetes melitus tipe 2
Jurnal 3 berisikan faktor dan obat untuk diabetes melitus tipe 2
Jadi perbedaan jurnal 1,2,3 adalah
Cara menangani diabetes melitus,dan edukasinya
Referensi jurnal 1
MANAGEMENT OF DIABETES MELLITUS TYPE II NOT CONTROLLED WITH HYPERTENSION GRADE I
Putri Rahmawati
Faculty of Medicine, Lampung University
Isniati. Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Militus Dengan Keterkendalian Gula
Darah Di Poliklinik Rs Perjan Dr. M. Djamil Padang.2003.Jurnal Kesehatan Masyarakat, September
2007.
2. Murwani, Arita, Sholeha A. Pengaruh Konseling Keluarga Terhadap Perbaikan Peran Keluarga
Dalam Pengelolaan Anggota Keluarga Dengan Dm Di Wilayah Kerja Puskesmas Kokap I Kulon Progo
2007. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. Ilmu Keperawatan Stikes Surya Global
Yogyakarta.2007.
3. Waspadji, Sarwono. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Jakarta: FKUI.2009.
4. Adhi, Bayu, Rodiyatul F, Hermansyah. An Early Detection Method of Type-2 Diabetes Mellitus in
Public Hospital. Telkomnika, Vol.9, No.2, August 2011, pp. 287~294.
5. WHO. Defenition, Diagnosis and Classification of Diabetes Melitus and Its Complication.1999.
6. Tjekyan RMS. Risiko Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Kalangan Peminum Kopi Di Kotamadya
Palembang Tahun 2006- 2007. Department Of Public Health And Community Medicine, Medical
Faculty, Sriwijaya University, Palembang 30126, Indonesia. 2007. Makara, Kesehatan, Vol. 11, No. 2,
Desember 2007: 54-60 Hal 54.
7. Anderson S, Price and McCarty L. Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 4. EGC.
Jakarta.1995
8. Indraswari W. Hubungan Indeks Glikemik Asupan Makanan Dengan Kadar Glukosa Darah Pada
Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe-2 Di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo. Skripsi Sarjana.
Program Studi Ilmu Gizi , Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar. 2010.
9. Agustina. Gambaran Sikap Pasien Diabetes Melitus Di Poli Penyakit Dalam
Rsud Dr.Moewardi Surakarta Terhadap Kunjungan Ulang Konsultasi Gizi. KTI D3. Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. 2009.
10. Rakhmadany. Makalah Diabetes Melitus. Jakarta : Universitas Islam Negeri.2010. 11. PERKENI
(Perkumpulan Endokrinologi
Indonesia). Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia, Jakarta. 2006.
12. Almatsier S.Penuntun Diet Gramedia Pustaka Utama.2006.
.
Jakarta:
13. Soegondo. Penatalaksanaan
Melitus Terpadu. Jakarta: Kedokteran Universitas Indonesia.2009.
14. PERKENI. Empat Pilar Pengelolaan Diabetes.[online].2011.(diupdate 11 November2011).
http://www.smallcrab.com/ .[diakses 20 November 2011].
15.Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2006
.http://penyakitdalam.files.wordpress.co m/2009/11/konsensus-pengelolaaln-dan- pencegahan-
diabets-melitus-tipe-2-di- indonesia-2006.pdf
16. Sherwood L. Fisiologi Manusia. EGC : Jakarta.2009.
17. Suyono S. Penatalaksanaan
Melitus Terpadu, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.1995.
18.Shahab A. Diagnosis Dan Penatalaksanaan Diabetes Melitus (Disarikan Dari Konsensus
Pengelolaan Diabetes Melitus Di Indonesia : Perkeni 2006).Subbagian Endokrinologi Metabolik,
Bagian Ilmu
Penyakit Dalam. Fk
Unsri.
Palembang.2006.
19. Darmowidjojo B. Hidup Sehat
Dengan Diabetes. Cetakan 2. Balai Penerbit FKUI :
Jakarta.2007.
20.Yogiantoro M. Hipertensi Esensial. Dalam
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Editor: Aru W. Sudoyo., Bambang Setiyohadi., Idrus Alwi., Marcellus
Simadibrata K., Siti Setiati. Interna Publishing. Jilid II Edisi V. 2010:169-183.
21.
Diabetes Fakultas
Edisi 2.
Diabetes
The Seventh Repoet of the Joint National
Comitte on Prevention, Detection,
Evaluation, and Treatment Of High Blood
Pressure (JNC 7). 2003. U. S Department
Of Health and Human Services diaksses
http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hyp
J Medula Unila | Volume 3 Nomor 1 | September 2014 | 89

Rahmawati P | Management Of Diabetes Mellitus Type II Not Controlled With Hypertension Grade I
ertension/express.pdf tanggal 17 Oktober
2012
22.Word Health Organization, International
Society of Hypertension Writing Group. World Health Organization – International Society of
Hypertension Statement of Management of Hypertension. J Hypertens. 2003: 21:1983-92.
23.Smeltzer dan Bare. 2001. Medikal Bedah Bruner & Sudarth. Vol 2. EGC : Jakarta
24. Diana L. Farmakologi Hipertensi.2008. .(diupdate 20 Agustus2014).
http://lyrawati.files.wordpress.com/2008/ 11/hypertensionhosppharm.pdf
25. Chobanian AV, Bakris GL, Black HR. The Seventh Report of the Joint National Committee on
Prevention, Detection. Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. Hypertension.
2003;42:1206-52.
26. Ansel, Howard C. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. UI Press, Jakarta, 1985

REFERENSI JURNAL 2

TINGKAT PENGETAHUAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2


Putri dafriani1, Ratna Indah Sari Dewi2 1,2Program Studi S1 Keperawatan, Stikes Syedza Saintika
Jurnal Abdimas SaintikaPutri Dafriani, Ratna Indah Sari Dewi
Jurnal Abdimas Saintika 1 (1), 45-50, 2019
Volume 1 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id
References
References

Prajayanti, Sari. 2013. Peningkatan Pengetahuan Siswa SMP Tentang Dampak Negatif Game Online
Bagi Kesehatan. Stikes Aisyyiyah Surakarta. Diakses pada tanggal 25 Maret 2018. American Diabetes
Association. 2010. Standar of medical care in diabetes. Diabetes care, 33(1),S11-S61 Banner, A. at al.
2008. “ prevalence of Diagnosed and undiagnosed Diabetes Melitus and its risk factors in a
population-Based study of Qatar”. Volume 84. Buku Panduan Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu
Keperawatan Stikes Syedza Saintika Padang. 2016 Bustan, M.N. 2008. Epidemiologi Penyakit Tidak
Menular. Jakarta : Rineka Cipta. G I NG I T H AL O KE S N ATA HE S E K M U I L
Jurnal Abdimas Saintika Volume 1 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id 50 e-ISSN : 2715-
4424 CDC. 2011. Women at High Risk For Diabetes Acces and Quality of Health Care,2003-2006. U. S.
Departement of Health and Human Services. Depatrtemen Kesehatan RI. 2009. Profil Kesehatan
Indonesia2008. Jakata. Departemen Kesehatan RI 2008. Riset Kesehatan Dasar2007. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Ernawati. 2013. Penatalaksanaan keperawatan Dibetes
Mellitus Terpadu Dengan Penerapan Teori Keperawatan Self Care Orem. Jakarta : Mitra Wacana
Media. Gandini, dkk. 2015.Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Perilaku dan Gula
Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD. AW. Sjahranie
Samarinda. Gea et all .2013. Validation of an Information motivasi behavioral, skills modelof self-care
omang Chinese adults with type 2 diabetes. BMC public Heaith Vol 13 : 100 Guyton & Hall. 2008.
Fisiologi kedokteran edisi 11. EGC : Jakarta.

Sumber jurnal 3
Sumber
DIABETES MELITUS TIPE 2 Restyana Noor Fatimah
Medical Faculty, Lampung UniversityJurnal Majority 4 (5), 2015
DAFTAR PUSTAKA
1Bennett,P.EpidemiologyofType2DiabetesMi llitus.InLeRoithet.al,
DiabetesMillitusaFundamentalandClinical Text.Philadelphia:LippincottWilliam&Wilkin s.2008;43(1):
544-7.
2. Buraerah, Hakim. Analisis Faktor Risiko Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Tanrutedong,
Sidenreg Rappan,. Jurnal Ilmiah Nasional;2010 [cited 2010 feb 17]. Available from
:http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID= 61&src=a&id=186192
3. Departemen Kesehatan. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus. 2005.
4. Harding, Anne Helen et al. Dietary Fat adn Risk of Clinic Type Diabetes. A,erican Journal of
Epidemiology.2003;15(1);150-9.
5. Hastuti, Rini Tri. Faktor-faktor Risiko Ulkus Diabetika Pada Penderita Diabetes Melitus Studi Kasus
di RSUD Dr. Moewardi Surakarta [dissertation]. Universitas Diponegoro (Semarang). 2008.
6. Slamet S. Diet pada diabetes Dalam Noer dkk.Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi III.Jakarta: Balai
Penerbit FK-ill;2008.
7. Sujaya, I Nyoman. “Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus
Tipe 2 di Tabanan.” Jurnal Skala Husada”. 2009;6(1);75-81.
8. Teixeria L. Regular physical exercise training assists in preventing type 2 diabetes development:
focus on its antioxidant and anti-inflammantory properties. Biomed Central Cardiovascular
Diabetology.2011; 10(2);1-15.
9. Wild S , Roglic G, GreenA, Sicree R, king H.Global prevalence of diabetes: estimates for the year
2000 and projections for 2030. Diabetic care. 2004;27(3);1047-53.
10. Yaturu,S.Obesityandtype2diabetes.Journal of DiabetesMellitus. 2011; 1(4);10-6.
11. Waspadji S. Kaki diabetes. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S,
editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid
III, edisi kelima. Jakarta: Interna publishing,
2009.h.1961.
12. PB PERKENI. Konsensus pengelolaan dan
pencegahan diabetes melitus tipe 2 di
Indonesia. Jakarta; 2011.
13. Ibrahim ZS.Pengaruh senam kakiterhadap
peningkatan sirkulasi darah kakipasien diabates melitus tipe 2 Di RSUPFatmawati Jakarta Tahun 2012
[skripsi]. Jakarta: Universitas PembangunanNasional Veteran; 2012.

Anda mungkin juga menyukai