Daftar Pustaka

1. Ikram, H.A. Diabetes Melitus Pada Lanjut Usia dalam Noor, S, Ilmu Penyakit Dalam,
Jilid I, Edisi IV, Cetakan ke 7, 693, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta. 2007
2. Kurniawan I. Diabetes mellitus tipe 2 pada lanjut usia. Majalah Kedokteran Indonesia.
2010; 60(12).
3. Anonim. Survei Kesehatan Rumah Tangga. Vol.4. Jakarta : Badan Penelitian dan
Pengembangan kesehatn Departemen Kesehatan RI, 2007.
4. Armilawati. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi. Makassar:
Bagian Epidemiologi FKM UNHAS; 2007
5. Pooja and Yashoda Mittal. Prevalence of hypertension and its determinants in an urban area
of Uttarakhand. Asian Journal of Biomedical & Pharmaceutical Sciences. 2013; 3(21): 16-
20.
6. Dorland, W. A. N. Dorland’s Illustrated Medical Dictionary (29th ed.). Hartanto, H. et al.
(ahli bahasa), Jakarta: EGC. 2010.
7. Sherwood, L. Organ Endokrin Perifer dalam Fisiologi Manusia dari Sel ke
Sistem. Jakarta: EGC. 2011.
8. Achmad Rudijanto, Agus Yuwono, Alwi Shahab, Asman Manaf, Bowo Pramono, Dharma
Lindarto, et all. PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS TIPE 2
DI NDONESIA 2015. Perkeni 2015.
9. Irawan, Dedi. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah
Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia.
2010.
10. Sunjaya, I Nyoman. “Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali sebagai Faktor Risiko
Diabetes Melitus Tipe 2 di Tabanan.” Jurnal Skala Husada Vol. 6 No.1. 2009. hal: 75-81
11. Kementerian Kesehatan. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Melitus.
2010.
12. Teixeria-Lemos, et all. Regular physical exercise training assists in preventing type 2
diabetes development: focus on its antioxidant and anti-inflammantory properties. Biomed
Central Cardiovascular Diabetology. 2011. p10: 1-15
13. James PA. Oparil SO, Carter BL, Cushman WC, Himmelfarb CD, Handler J, et al. 2014
evidence-based guidline for the management of high blood pressure in adults report from

1
 the panel members appointed to the eight joint national commitee (JNC8). JAMA.
2014;311(5):507-520.
14. Powers AL. Diabetes mellitus. in: Fauci. Braunwald, Kasper, Longo H, Jameson,
Loscalzo. Harrison's principle of internal medicine. 17th ed. Volume 2. United States:
McGraw-Hill; 2008.p. 2078-83.
15. National health service. Body mass index as a measure of obesity. Juni 2006. Diunduh:
27 Oktober 2010. Tersedia di: http://www.noo.org.uk/uploads/doc789_40_noo_BMI.pdf
16. Lipoeto NI, Yerizel E, Edward Z, Widuri I. Hubungan nilai antropometri dengan kadar
glukosa darah. Medika, Januari 2007, hal 23 - 28
17. Emdin CA, Anderson SG, Woodward M, Rahimi K. Usual blood pressure and risk of
new-onset diabetes. JACC VOL. 66, NO. 14, 2015
18. Trisnawati SK, Setyorogo S. Faktor risiko diabetes melitus tipe II di puskesmas
kecamatan cengkareng jakarta barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1); Jan 2013.
19. Setiawati A, Gan S. Obat Ganglion. Dalam : Ganiswata, Sulistia G, editor. Farmakologi
dan Terapi. Ed 4. Jakarta : Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
2007.
20. Willet W, Hennekens CH, Casteli W, Rosner B et all. Effect of cigarette smoking on
fasting triglyceride, total cholesterol, and HDL-cholesterol in women. Am Heart J. 1983
Mar; 105 (3): 417-21
21. Mundell EJ. Nicotine May Help Spur ‘Prediabetes’ [cited at oktober 27, 2016]. Available
from : http://www.healthday.com/Article.asp?AID=628004
22. Targher G. How Does Smoking Affect Insulin Sensitivity. Diabetes voice. 2005; 50:23 –
50.
23. Fawzani N, Triratnawati A. Terapi berhenti merokok. Jurnal Makara Kesehatan. 2005
jun; 9 (1) ; 15 – 22.
24. Houston TK, Person SD, Pletcher MJ, et al. Active and passive smoking and
development of glucose intolerance among young adults in a prospective cohort: CARDIA
study. BMJ. 2006; 332(7549):1064–9.
25. Kowal B, Rathmann W, Strassburger K, Heler M et all. Association of passive and active
Smoking with Incident Type 2 Diabetes Melitus in the elderly population : the KORA S4/F4
cohort study. Eur J Epidemiol. 2010 april; 25: 393 – 402.
26. Keith RJ, Rifai MA, Carruba C, Jarnett ND. Tobacco use, Insulin Resistence, and Risk of
Type 2 Diabetes : Results from The Multi-Ethnic Study of Atherosclerosis. Plose One. 2016
juni.

2
27. Meral I, Arslan A, Him A, Arslan H. Smoking-related Alterations in Serum Levels of
Thyroid Hormones and Insulin in Female and Male Students. Original Research. 2015
october; Vol 21 No 5.
28. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan. Survei
Kesehatan Nasional (Surkesnas) 2001. Jakarta; 2002.
29. American Diabetes Association. Diagnosis and classification of diabetes mellitus.
Position Statement. Diabetes Care 2006; 29: S43-8.
30. Unwin N, Shaw J, Zimmet P, Alberti KGMM. Impaired glucose tolerance and impaired
fasting glycaemia: the current status on definition and intervention. Diabet Med
2002;19:708–23. doi: http://dx.doi.org/10.1046/ j.1464-5491.2002.00835.x
PMID:12207806.
31. Unwin N, Shaw J, Zimmet P, Alberti KGMM. Impaired glucose tolerance and impaired
fasting glycaemia: the current status on definition and intervention. Diabet Med
2002;19:708–23.
32. Margaret S, Kinsley BT, Jackson AD, Walsh C et all. Fasing Plasma Glucose as Initial
Screening for Diabetes and Prediabetes in Irish Adults : The Diabetes Mellitus and Vascular
Health Initiative (DMVhi). Plose One. April 2015.
33. Hilawe EH, Yatsuya H, Kawaguchi L, Aoyama A. Difference by Sex in The Prevalence of
Diabetes Mellitus, Impaired Fasting Glycaemia and Impaire Glucose Tolerance in Sub-
Saharan Africa : a Systematic Review and Meta-analysis. Bull World Health Organ 2013 :
91 : 671 682
34. Martono H, Pranaka K, Rahayu RA, Joni B, Huda IS, Murti Y. Diabetes melitus pada lanjut
usia. Dalam : Darmono, Suhartono T, dkk (editor). Naskah lengkap diabetes melitus.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007 : 301-16
35. Gustaviani R. Diagnosis dan klasifikasi diabetes melitus. Dalam : Sudoyo AW, Setiyohadi
B, dkk (editor). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi IV. Jilid III. Jakarta : Balai Penerbit
FKUI, 2006: 1879-1885
36. Rochmah W. Diabetes melitus pada usia lanjut. Dalam : Sudoyo AW, Setiyohadi B, dkk
(editor). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi IV. Jilid III. Jakarta : Balai Penerbit FKUI,
2006: 1937-9
37. Sunjaya, I Nyoman.”Pola Konsumsi Makanan Tradisional Bali sebagai Faktor Risiko
Diabetes Melitus Tipe 2 di Tabanan”. Jurnal Skala Husada Vol. 6 No.1, 2009. hal:75-81
38. Trisnawati SK, Setyorogo S. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas
Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2013; hal 6-11

3
39. Kekenusa JS, dkk. Analisis Hubungan antara Umur dan Riwayat Keluarga Menderita DM
dengan Kejadian Penyakit DM Tipe 2 pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit
Dalam Blu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. 2013; hal 3-5
40. Jelantik IMG, Haryati HE. Hubungan Faktor Risiko Umur, Jenis kelamin, Kegemukan dan
Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja
Puskesmas Mataram. Media Bina Ilmiah. 2014; hal 39-44
41. Tjekyan RMS.Angka Kejadian dan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 di 78 RT
Kotamadya Palembang Tahun 2010. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2014; hal 85-94
42. Rabrusun AN. Hubungan antara Umur dan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Diabetes
Melitus Tipe 2 di Poliklinik Interna BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. 2014; hal
4-7.