Ini akan memberikan hak kepada pemberi pinjaman untuk menerima pembayaran
pokok dan bunga dari peminjam di masa depan.
Pembayaran ini dapat dibuat oleh debitur san ditunjukkan kepada kreditor, namun
dapat pula ditulis oleh kreditor kemudian disetujui debitur, untuk kemudian
diserahkan kembali ke kreditor.
Dimisalkan CV. Arkana membuat piutang wesel dengan besar pinjaman pokok
sebesar Rp 10.000.000 dengan besar bunga 15% kepada PT. Ariza. Maka jurnal
pembukuannya sebagai berikut
Bunga = P x T x W
= 10.000.000 x 15% x 60 360
= 25.000
Kas Rp 10.250.000
Mencatat pelunasan piutang wesel dari CV. ARKANA beserta bunganya sebesar Rp 10.250.000
Sumber referensi:
● Modul 5 EKMA4210 (5.30-5.33)
● https://accurate.id/akuntansi/pengertian-piutang-wesel-dalam-akuntansi/