PIUTANG WESEL
Piutang atau tagihan yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara tertulis,
disertai dengan janji tertulis.
Surat perintah yang dibuat oleh kreditur yang ditujukan kepada debitur untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu sebagaimana disebutkan
dalam surat wesel tersebut.
Surat kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu
sebagaimana dalam surat promes tersebut.
Baik wesel maupun promes disamping mempunyai kekuatan hukum yang lebih mengikat
dibandingkan dengan Piutang Dagang, Piutang Wesel (dalam bentuk wesel atau promes)
dapat didiskontokan kepada pihak lain atau bank, jika kreditur membutuhkan uang
sebelum tanggal jatuh tempo.
Ilustrasi :
Jika pada tanggal jatuh tempo Debitur (pihak yang tertarik wesel) tidak mampu
melunasi utangnya, dalam hal ini pihak yang menerima pengalihan wesel dapat
menuntut pelunasan piutang wesel tersebut kepada pihak yang mendiskontokan
wesel kepadanya (pihak kreditur) dalam hal ini pemegang wesel biasanya
membebankan biaya protes kepada pihak yang mengalihkan wesel.
Kreditur selanjutnya berhak atas tagihan wesel kepada Debitur sebesar nominal
ditambah bunga, biaya protes dan dapat juga ditambah denda. Debitur karena
kelalaiannya membayar kewajiban wesel harus mengakui utang kepadanya.
Contoh Soal :
1. Pada tanggal 1 Maret 2022 PT ASTI menarik wesel kepada CV CATRA atas
penjualan barang dagangan secara kredit sebesar Rp 40.000,- jangka waktu 3 bulan,
bunga wesel 8% per tahun.
2. Pada tanggal 1 April 2022 PT ASTI mendiskontokan wesel atas CV CATRA dengan
diskonto 6% kepada Bank Moneter.
3. a. Pada tanggal 1 Juni 2022 (tanggal jatuh tempo wesel), CV CATRA melunasi
kewajibannya kepada pemegang wesel.
b. Andaikata pada tanggal 1 Juni 2022 CV CATRA tidak mampu melunasi
kewajibannya, pihak yang menerima pengalihan wesel menagih kepada PT ASTI
ditambah biaya protes sebesar Rp 50,- PT ASTI membebankan biaya protes
tersebut kepada CV CATRA.
4. Pada tanggal 1 Juli 2022 CV CATRA melunasi kewajibannya kepada PT ASTI yang
membebaninya dengan denda sebesar Rp 25,-
Jurnal Transaksi
Penarik wesel Pihak yang tertarik Pihak yang
Transaksi
(kreditur) wesel (Debitur) menerima
pengalihan wesel
1.Penarikan Wesel Piutang wesel 40.000 Pembelian 40.000
Penjualan 40.000 Utang wesel 40.000
1 Maret 2022, Asti
menarik wesel
berbunga 8% atas
penjualan barang
dagangan kepada CV
Catra. sebesar Rp.
40.000 selama 3 bulan
2.pada tanggal 1 April Kas 40.392 Piutang wesel 40.000
Wesel yg Pendapatan bunga 392
PT Asti Didiskontokan 40.000 Kas 40.392
Jml uang yg
Diterima 40.392
Wesel
Pada tgl 1 Juni 2022
Tgl Jt CV Catra
melunasi
kewajibannya
kepdada Pemegang
wesel
3. B. Wesel yg didiskontokan Utnag 40.000 Kas 40..850
40.000
Biaya Bunga 800 Putang wesel 40.000
Piutang wesel 40.000
Pada tanggal 1 Juni Biaya protes 50 Pendapatan bunga 800
PD 40.850.
2022 Bank Moneter Hutang dagang 40.850 Pendapayan lain lain50
Kas 40/850
melunasi
kewajibannya.
Ditambah biaya
protes sebsar Rp 50 ,
4.Pada tanggal 1 Juli Utang Dagang 40.850
Jurnal untuk mencatat
Biaya-biaya lain lain 25
penerimaan uang atas
2022, CV Catra piutang CV CAFRA Kas 40.875
ditambah penghasilan
menerima uang densa rp 25.000
sebagai pelunasan
piutang dari PT Asti, NilaI wesel yg akan
ditagih kepada CV Catra
termasuk denda Nilai JT yang akan
ditagihkan kepd
sebesar Rp. 25,- CV catra 40.875
SOAL 2
Jurnal Transaksi
Transaksi
Penarik wesel Pihak yang tertarik Pihak yang
(kreditur) wesel (Debitur) menerima
pengalihan wesel
1.Penarikan Wesel
1 April 2022, Tn Imam
menarik wesel berbunga
6% atas penjualan barang
dagangan kepada Tn.
Ikar sebesar Rp.
1.000.000,- wesel
tersebut jatuh tempo
pada tanggal 1 Juli 2012.
2. Pendiskontoan Wesel
Pada tanggal 1 Mei 2022
Tn. Imam
mendiskontokan wesel
kepda Bank SUKSES
dengan tarif diskonto
sebesar 8 %.
3.Pada tanggal 1 Juli 2022
Bank SUKSES minta
pelunasan wesel kepada
Tn. Imam, karena Tn.
Ikar tidak mampu
melunasi kewajibannya.
Tn. Imam membayar
kepada Bank ditambah
biaya tagih Rp. 20.000,-
yang dibebankan Bank
kepadanya. Semua
jumlah uang dibayarkan
kepada Bank oleh Tn.
Imam dan dicatat sebagai
Piutang Dagang kepada
Tn. Ikar.
4.Pada tanggal 1 Agustus
2022, Tn. Imam
menerima uang sebagai
pelunasan piutang dari
Tn. Ikar, termasuk denda
sebesar Rp. 50.000,-
yang menjadi beban Tn.
Ikar.