Anda di halaman 1dari 4

Name : Vira Desrita Putri

Aplikasi penerjemah : DEEPL

UNIVERSITAS
Southampton
NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
UNIVERSITAS SOUTHAMPTON, INGGRIS
DAN
UNIVERSITAS INDONESIA, REPUBLIK INDONESIA

Nomor: 2/MOUR/UI/2014
UNIVERSITAS
INDONESIA

University of Southampton yang berkedudukan di Royal Charter of Highfield, Southampton


SO17 1BJ, Inggris, dalam hal ini diwakili oleh Prof. Don Nutbeam dalam kapasitasnya sebagai
Wakil Rektor, dan oleh karena itu secara sah bertindak untuk dan atas nama University of
Southampton (selanjutnya disebut "UoS").

Universitas Indonesia, sebuah institusi pendidikan tinggi yang dinyatakan sebagai perguruan
tinggi negeri berbadan hukum berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 68 tahun 2013, beralamat
di Jl. Salemba Raya 4, Jakarta. Dalam hal ini diwakili oleh Prof. Muhammad Anis, M. Met dalam
kapasitasnya sebagai Pelaksana Tugas Rektor berdasarkan Keputusan Majelis Wali Amanat
Universitas Indonesia No.003/SK/MWA-UI2013 yang ditetapkan pada tanggal 03 Mei 2013 dan
karenanya sah bertindak untuk dan atas nama Universitas Indonesia (selanjutnya disebut "UI").

Secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai "Universitas" dan masing-masing disebut


sebagai "Universitas".

Bahwa:
1. Kedua belah pihak berkeinginan untuk mengembangkan pertukaran akademik dan kerja sama
dalam bidang pengajaran dan penelitian untuk memajukan dan menyebarluaskan pembelajaran.
2. Kedua Universitas ingin bekerja sama untuk mempromosikan, memfasilitasi dan
mengimplementasikan kerja sama dalam hal berikut program dan kegiatan.

SEKARANG, OLEH KARENA ITU, untuk dan dengan mempertimbangkan janji dan upaya
bersama, kedua Universitas sepakat sebagai berikut:

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud dari MoU ini adalah untuk menetapkan kerangka kerja yang dapat mengembangkan
kerjasama antara kedua Universitas. Hal ini akan terjadi dalam konteks peraturan dan kebijakan
masing-masing Universitas, dan tunduk pada ketersediaan sumber daya.
(2) Tujuan dari MoU ini adalah untuk memperkuat hubungan antara Universitas dan untuk
mempromosikan akademik dan untuk memajukan pemahaman budaya di kedua negara.
(3) Kedua Universitas ingin berkolaborasi untuk memberikan manfaat bagi kegiatan penelitian
dan pengajaran mereka dalam manajemen, dan untuk memajukan internasionalisasi kedua
Universitas.
PASAL 2
BIDANG-BIDANG KERJA SAMA
Kedua Universitas menyetujui tujuan dan sasaran berikut ini untuk memulai program-program
kemitraan internasional :
(1) Pertukaran informasi ilmiah, akademik, dan teknis serta materi akademik yang sesuai dan
informasi lain yang menjadi kepentingan bersama;
(2) Pertukaran akademik, termasuk kunjungan timbal balik antara fakultas dan anggota kampus
untuk mengejar penelitian dan kuliah, dan pertukaran mahasiswa secara timbal balik;
(3) Mengidentifikasi peluang untuk pertukaran dan kerja sama serta penelitian dan
pengembangan bersama dalam disiplin ilmu yang diminati bersama dan menghasilkan makalah
akademik penelitian kolaboratif;
Halaman 1 dari 3
(4) Mengidentifikasi peluang untuk komersialisasi teknologi; dan
(5) Mengorganisir dan berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan ilmiah bersama seperti
seminar dan konferensi.

PASAL 3
PENGATURAN DAN PENDANAAN
(1) Untuk melaksanakan kegiatan kerjasama yang diatur dalam MoU, perwakilan dari kedua
Universitas dapat bertemu secara berkala untuk bernegosiasi dan membuat kesepakatan proyek
dan program kerjasama, pertemuan WNI dapat mencakup negosiasi mengenai pembiayaan
kesepakatan proyek dan program kerjasama tersebut. Sebelum kesepakatan akhir dan
pelaksanaan proyek atau program akademik yang timbul dari MoU ini, kedua Universitas harus
mendapatkan persetujuan secara tertulis dari departemen keuangan masing-masing.
(2) Pengaturan keuangan, hak atas kekayaan intelektual dan pengaturan mengenai publikasi
kebijakan yang timbul dari setiap perjanjian proyek dan program kerja sama akan sesuai dengan
perjanjian formal yang akan dibuat sehubungan dengan setiap perjanjian proyek dan program
kerja sama. Kedua universitas mengakui bahwa jika tidak ada perjanjian khusus yang
bertentangan, maka biaya gaji, perjalanan, biaya hidup dan biaya-biaya lain akan ditentukan
berdasarkan kebijaksanaan dan tanggung jawab universitas asal pengunjung.

PASAL 4
KOMITE MANAJEMEN
Kedua Universitas akan menunjuk perwakilan untuk mengelola dan mengawasi kegiatan
kerjasama setelah kegiatan disepakati. Perwakilan dari kedua Universitas dapat bertemu jika
diperlukan untuk meninjau kemajuan dalam pelaksanaan perjanjian yang telah disepakati,
menentukan bidang-bidang baru untuk perjanjian dan program kerja sama serta mendiskusikan
hal-hal yang terkait dengan MOU.

PASAL 5
KETAATAN PADA HUKUM
Staf dan mahasiswa dari kedua Universitas yang terlibat dalam kegiatan apa pun di bawah MoU
ini harus mematuhi peraturan perundang-undangan, peraturan, dan prosedur masing-masing
negara di mana MoU ini dilakukan.

PASAL 6
AMANDEMEN
MoU ini hanya dapat diubah berdasarkan kesepakatan bersama yang dibuktikan secara tertulis
oleh perwakilan yang berwenang dari masing-masing Universitas.
PASAL 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(1) MoU ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini oleh para
pihak dan berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang pada saat habis
masa berlakunya dan atas persetujuan kedua belah pihak. Jika MoU tetap tidak aktif selama 3
(tiga) tahun berturut-turut, maka akan dianggap telah berakhir.
(2) Salah satu Universitas dapat membatalkan MoU ini dengan memberikan pemberitahuan 6
(enam) bulan sebelumnya secara tertulis kepada Universitas lainnya. Pengakhiran MoU ini tidak
akan mempengaruhi pelaksanaan proyek atau program yang telah ditetapkan sebelum
pengakhiran tersebut.
(3) Perguruan Tinggi secara bersama-sama menindaklanjuti MoU ini dalam bentuk Perjanjian
Kerjasama yang dibuat selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah penandatanganan MoU ini.
Halaman 2 dari 3

PASAL 8
STATUS HUKUM
Tidak ada satu pun hal dalam MoU ini yang dapat ditafsirkan sebagai menciptakan hubungan
hukum antara kedua universitas. MoU ini merupakan pernyataan niat untuk membina kerjasama
yang tulus dan saling menguntungkan.

PASAL 9
KEKAYAAN INTELEKTUAL
Semua Kekayaan intelektual tetap akan menjadi milik Universitas asal. Semua kekayaaan
intelektual baru yang dihasilkan sebagai hasil dari konsekuensi yang timbul dari MoU biasanya
akan dimiliki oleh Universitas yang menciptakan hal yang sama, meskipun begitu variasi dari
posisi ini dapat dinegosiasikan. Perjanjian yang disepakati dalam semua kasus akan diatur
dalam perjanjian lebih lanjut. Lisensi untuk eksploitasi Kekayaan Intelektual akan dinegosiasikan
berdasarkan kasus per kasus.

PASAL 10
PEMBERITAHUAN
Setiap pemberitahuan atau permintaan yang diberikan atau dibuat oleh salah satu Universitas
kepada Universitas lainnya berdasarkan MoU ini harus dalam bahasa Inggris dan harus
dialamatkan dengan segala cara ke kantor pusat Universitas sebagaimana yang ditunjuk secara
tertulis selanjutnya,
UNIVERSITAS INDONESIA
Kepala Kantor Internasional
Alamat : Gedung Pusat Administrasi Universitas, Lantai 1, Kannpus Universitas Indonesia,
Depok, Jawa Barat, Indonesia, 16424
Telepon/Faksimile : 62-21-7867222 /62-21- 78880139
E-mail : io-ui@ul.ac.id

UNIVERSITAS SOUTHAMPTON
Kantor Internasional
Alamat : Gedung 37, Ruang 3107, Kampus Highfield, Southampton, SC17 1BJ, Inggris
Telepon : +44 (0)23 8059 2772
Faksimile : +44 (0)23 8059 8878
E-mail : global@southampton.ac.uk
DENGAN DEMIKIAN, Universitas-universitas di bawah ini telah menyebabkan Nota
Kesepahaman ini ditandatangani oleh wakil-wakil mereka yang berwenang. Setiap Universitas
akan memegang satu Nota Kesepahaman asli yang ditandatangani, dengan kedua dokumen
tersebut sama-sama otentik.

UNIVERSITY OF SOUTHAMPTON UNIVERSITAS


INDONESIA

Profesor Don Nutbeam Prof. Muhammad Ants,


M.Met
Wakil Rektor. Pelaksana Tugas Rektor

Tanggal : 3/3/2014 Tanggal: 3 Maret 2014

Halaman 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai