Anda di halaman 1dari 10

BUPATI BANDUNG

PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI BANDUNG


NOMOR ... TAHUN ...
TENTANG
PENEGASAN BATAS KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANDUNG

Menimbang : a. bahwa untuk kejelasan dan kepastian hukum


terhadap batas wilayah Kecamatan, diperlukan
penegasan batas Kecamatan;
b. bahwa wilayah kecamatan yang terdiri dari
beberapa Desa/ kelurahan diperlukan adanya
kejelasan titik koordinat sebagai pemisah antar
kecamatan untuk meminimalisir terjadinya
permasalahan batas Kecamatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang Penegasan Batas Kecamatan di Wilayah
Kabupaten Bandung ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita
Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968
tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta
dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Barat (lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4725 );
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5601);
5. Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 17 Tahun
2018 tentang Kecamatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6206);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor
27 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2016-2036
(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun
2016 Nomor 27)
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor
15 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016
tentang pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah; (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2018 Nomor 15);

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENEGASAN BATAS


KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Bandung.
2. Bupati adalah Bupati Bandung.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
4. Dinas adalah Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan.
6. Kecamatan adalah bagian dari wilayah Daerah Kabupaten yang
dipimpin oleh Camat.
7. Batas adalah tanda pemisah antara Kecamatan yang bersebelahan baik
berupa batas alam maupun batas buatan.
8. Batas Kecamatan adalah pembatas wilayah administrasi pemerintahan
antar Kecamatan yang merupakan rangkaian titik-titik koordinat yang
berada pada permukaan bumi dapat berupa tanda-tanda alam seperti
igir/punggung gunung/pegunungan (watershed), median sungai
dan/atau unsur buatan dilapangan yang dituangkan dalam bentuk
peta.

BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Pasal 2
Penegasan batas Kecamatan bertujuan untuk menciptakan tertib
administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum
terhadap batas wilayah suatu Kecamatan yang memenuhi aspek teknis dan
yuridis.

Pasal 3
Ruang Lingkup Peraturan Bupati ini meliputi:
a. penegasan batas Kecamatan;
b. penyelesaian perselisihan batas kecamatan; dan
c. pembinaan, pengawasan dan pelaporan.
BAB III
PENEGASAN BATAS KECAMATAN

Pasal 4
Penegasan batas Kecamatan berpedoman pada dokumen batas Kecamatan
berupa Peta Rupabumi, Topografi, Minuteplan, Staatsblad, Kesepakatan dan
dokumen lain yang mempunyai kekuatan hukum.

Pasal 5
(1) Penegasan batas Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
huruf b dilakukan melalui tahapan:
a. penelitian dokumen;
b. pelacakan dan penentuan posisi batas;
c. pemasangan dan pengukuran pilar batas; dan
d. pembuatan peta batas Kecamatan.
(2) Setiap tahapan penegasan batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dituangkan dalam berita acara kesepakatan antar Kecamatan yang
berbatasan.
(3) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditandatangani oleh
Camat atau Pejabat Kecamatan yang ditunjuk atau ditugaskan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

Pasal 6
(1) Penegasan batas Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
dituangkan dalam titik-titik koordinat sebagai tanda batas antar
Kecamatan
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai titik-titik koordinat batas Kecamatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB IV
PENYELESAIAN PERSELISIHAN BATAS KECAMATAN

Pasal 7
(1) Dalam hal terjadi perselisihan batas Kecamatan di lakukan penyelesaian
perselisihan batas Kecamatan.
(2) Penyelesaian perselisihan batas Kecamatan antar Kecamatan
diselesaikan secara musyawarah/mufakat yang difasilitasi oleh Bupati
dan dituangkan dalam Berita Acara.
(3) Penyelesaian perselisihan batas Kecamatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diselesaikan paling lama 6 (enam) bulan.
Pasal 8
Dalam hal upaya musyawarah/mufakat tidak tercapai, penyelesaian
perselisihan ditetapkan oleh Bupati dengan Peraturan Bupati.

BAB V
PEMBINAAN. PENGAWASAN DAN PELAPORAN

Pasal 9
(1) Dinas berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penegasan Batas Kecamatan.
(2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui kegiatan pemberian pedoman umum mengenai
batas Kecamatan dan sosialisasi;

Pasal 10
(1) Kepala Dinas melaporkan proses penegasan batas Kecamatan Kepada
Bupati.
(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai bahan dalam
pengambilan kebijakan pembangunan di Daerah.
(3) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa laporan tertulis
dan disampaikan secara berkala kepada Bupati.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 11
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan perundangan


Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Bandung.

Ditetapkan di Soreang
Pada tanggal ____

BUPATI BANDUNG
ttd
______________
Diundangkan di Soreang
Pada tanggal ____
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung

ttd
______________
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BANDUNG
NOMOR : ... TAHUN 2021
TENTANG : PENEGASAN BATAS KECAMATAN DI WILAYAH
KABUPATEN BANDUNG

PENEGASAN BATAS KECAMATAN

Anda mungkin juga menyukai