BUPATI BANDUNG
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Bandung.
2. Bupati adalah Bupati Bandung.
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
4. Dinas adalah Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan.
6. Kecamatan adalah bagian dari wilayah Daerah Kabupaten yang
dipimpin oleh Camat.
7. Batas adalah tanda pemisah antara Kecamatan yang bersebelahan baik
berupa batas alam maupun batas buatan.
8. Batas Kecamatan adalah pembatas wilayah administrasi pemerintahan
antar Kecamatan yang merupakan rangkaian titik-titik koordinat yang
berada pada permukaan bumi dapat berupa tanda-tanda alam seperti
igir/punggung gunung/pegunungan (watershed), median sungai
dan/atau unsur buatan dilapangan yang dituangkan dalam bentuk
peta.
BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2
Penegasan batas Kecamatan bertujuan untuk menciptakan tertib
administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum
terhadap batas wilayah suatu Kecamatan yang memenuhi aspek teknis dan
yuridis.
Pasal 3
Ruang Lingkup Peraturan Bupati ini meliputi:
a. penegasan batas Kecamatan;
b. penyelesaian perselisihan batas kecamatan; dan
c. pembinaan, pengawasan dan pelaporan.
BAB III
PENEGASAN BATAS KECAMATAN
Pasal 4
Penegasan batas Kecamatan berpedoman pada dokumen batas Kecamatan
berupa Peta Rupabumi, Topografi, Minuteplan, Staatsblad, Kesepakatan dan
dokumen lain yang mempunyai kekuatan hukum.
Pasal 5
(1) Penegasan batas Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
huruf b dilakukan melalui tahapan:
a. penelitian dokumen;
b. pelacakan dan penentuan posisi batas;
c. pemasangan dan pengukuran pilar batas; dan
d. pembuatan peta batas Kecamatan.
(2) Setiap tahapan penegasan batas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dituangkan dalam berita acara kesepakatan antar Kecamatan yang
berbatasan.
(3) Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditandatangani oleh
Camat atau Pejabat Kecamatan yang ditunjuk atau ditugaskan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Pasal 6
(1) Penegasan batas Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
dituangkan dalam titik-titik koordinat sebagai tanda batas antar
Kecamatan
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai titik-titik koordinat batas Kecamatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB IV
PENYELESAIAN PERSELISIHAN BATAS KECAMATAN
Pasal 7
(1) Dalam hal terjadi perselisihan batas Kecamatan di lakukan penyelesaian
perselisihan batas Kecamatan.
(2) Penyelesaian perselisihan batas Kecamatan antar Kecamatan
diselesaikan secara musyawarah/mufakat yang difasilitasi oleh Bupati
dan dituangkan dalam Berita Acara.
(3) Penyelesaian perselisihan batas Kecamatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) diselesaikan paling lama 6 (enam) bulan.
Pasal 8
Dalam hal upaya musyawarah/mufakat tidak tercapai, penyelesaian
perselisihan ditetapkan oleh Bupati dengan Peraturan Bupati.
BAB V
PEMBINAAN. PENGAWASAN DAN PELAPORAN
Pasal 9
(1) Dinas berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penegasan Batas Kecamatan.
(2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui kegiatan pemberian pedoman umum mengenai
batas Kecamatan dan sosialisasi;
Pasal 10
(1) Kepala Dinas melaporkan proses penegasan batas Kecamatan Kepada
Bupati.
(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai bahan dalam
pengambilan kebijakan pembangunan di Daerah.
(3) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa laporan tertulis
dan disampaikan secara berkala kepada Bupati.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Soreang
Pada tanggal ____
BUPATI BANDUNG
ttd
______________
Diundangkan di Soreang
Pada tanggal ____
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung
ttd
______________
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BANDUNG
NOMOR : ... TAHUN 2021
TENTANG : PENEGASAN BATAS KECAMATAN DI WILAYAH
KABUPATEN BANDUNG