NKBKVIYG
NKBKVIYG
AKUNTAN PUBLIK
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apapun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotocopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Institut Akuntan
Publik Indonesia.
ii
Kelangsungan
Usaha
PENGANTAR
SA 570 (Revisi 2021), “Kelangsungan Usaha” telah disetujui oleh Dewan Standar Profesional
Akuntan Publik I pada tanggal 13 Juli 2021 dan berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan
untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.
SA 570 (Revisi 2021) merupakan adopsi dari International Standards on Auditing (ISA)
sebagaimana yang tercantum dalam “Handbook of International Quality Control, Auditing,
Review, Other Assurance, and Related Services Pronouncements – 2018 Edition” yang
diterbitkan oleh International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB) –
International Federation of Accountants (IFAC).
Dewan Pengurus Institut Akuntan Publik Indonesia telah menetapkan dan mengesahkan SA
570 (Revisi 2021), “Kelangsungan Usaha” dan berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan
untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.
Penetapan dan pengesahan SA 570 (Revisi 2021) oleh Dewan Pengurus, berdasar kepada persetujuan
Dewan Standar Profesional Akuntan Publik I pada tanggal 13 Juli 2021.
DAFTAR ISI
Paragraf
Pendahuluan
Ruang Lingkup................................................................................................... 1
Basis Akuntansi Kelangsungan Usaha ............................................................. 2
Tanggung Jawab Penilaian atas Kemampuan Entitas untuk Mempertahankan Kelangsungan
Usahanya .......................................................................... 3-7
Tanggal Efektif ................................................................................................... 8
Tujuan .............................................................................................................. 9
Ketentuan
Prosedur Penilaian Risiko dan Aktivitas Terkait ............................................... 10-11
Pengevaluasian atas Penilaian Manajemen ..................................................... 12-14
Periode Setelah Penilaian Manajemen ............................................................. 15
Prosedur Audit Tambahan ketika Peristiwa atau Kondisi Teridentifikasi ......... 16
Kesimpulan Auditor............................................................................................ 17-20
Implikasi terhadap Laporan Auditor................................................................... 21-24
Komunikasi kepada Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola ........... 25 Penundaan
Signifikan dalam Persetujuan atas Laporan Keuangan ................ 26 Materi Penerapan
dan Penjelasan Lain
Ruang Lingkup................................................................................................... A1 Basis
Akuntansi Kelangsungan Usaha ............................................................. A2
Prosedur Penilaian Risiko dan Aktivitas Terkait ............................................... A3-A7
Pengevaluasian atas Penilaian Manajemen ..................................................... A8-A13
Periode Setelah Penilaian Manajemen ............................................................. A14-A15
Prosedur Audit Tambahan ketika Peristiwa atau Kondisi Teridentifikasi ......... A16-A20
Kesimpulan Auditor............................................................................................ A21-A25
Implikasi terhadap Laporan Auditor................................................................... A26-A35
Lampiran: Ilustrasi Laporan Auditor Terkait dengan Kelangsungan Usaha
Standar Audit (SA) 570 (Revisi 2021), “Kelangsungan Usaha” harus dibaca bersamaan dengan SA
200 (Revisi 2021), “Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit Berdasarkan
Standar Audit”.
(Sengaja Dikosongkan)
1
PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
2
SA 200 (Revisi 2021), “Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit Berdasarkan
Standar Audit”, paragraf A53-A54.
3
SA 315 (Revisi 2021), “Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Kesalahan Penyajian Material Melalui
Pemahaman atas Entitas dan Lingkungannya”, paragraf 5.
4
SA 560 (Revisi 2021), “Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan”, paragraf 5(a).
5
SA 706 (Revisi 2021), “Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan Auditor
Independen”.
6
SA 260 (Revisi 2021), “Komunikasi kepada Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola”, paragraf
13.
7
SA 701 (2021), “Pengomunikasian Hal Audit Utama dalam Laporan Auditor Independen”.
8
Lihat paragraf 15 dan A41 dari SA 701 (2021).
9
Dikosongkan.
10
SA 315 (Revisi 2021), paragraf 31.
11
SA 330 (Revisi 2021), “Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai”.
12
Sebagai contoh, PSAK 1 mendefinisikan hal ini sebagai suatu periode yang sekurang- kurangnya,
namun tidak terbatas pada, dua belas bulan sejak akhir periode pelaporan.
13
SA 700 (Revisi 2021), “Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan”, paragraf
14.
14
SA 706 (Revisi 2021), “Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan
Auditor”.
15
SA 706 (Revisi 2021), paragraf A2.
16
SA 705 (Revisi 2021), paragraf 10.
4
Di seluruh ilustrasi laporan auditor ini, istilah manajemen dan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
dapat diganti dengan istilah lain yang tepat dalam konteks kerangka hukum yang berlaku di Indonesia.
5
Paragraf 34 dan 39 dari SA 700 (Revisi 2021) mengharuskan kata-kata untuk dicantumkan dalam laporan
auditor untuk seluruh entitas dalam kaitannya dengan kelangsungan usaha untuk menggambarkan
tanggung jawab masing-masing pihak yang bertanggung jawab atas laporan keuangan dan auditor dalam
kaitannya dengan kelangsungan usaha.
6
Subjudul "Laporan Audit atas Laporan Keuangan" tidak diperlukan dalam kondisi ketika subjudul kedua
"Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan" tidak berlaku.
9
Subjudul "Laporan Audit atas Laporan Keuangan" tidak diperlukan dalam kondisi ketika subjudul kedua
"Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan" tidak berlaku.