AKUNTAN PUBLIK
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apapun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotocopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Institut Akuntan
Publik Indonesia.
ISBN: XXX-XXX-XXXXX-X-X
ii
Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan
PENGANTAR
SA 560 (Revisi 2021), “Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan” telah disetujui oleh Dewan
Standar Profesional Akuntan Publik I pada tanggal 13 Juli 2021 dan berlaku efektif untuk audit
atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.
SA 560 (Revisi 2021) merupakan adopsi dari International Standards on Auditing (ISA)
sebagaimana yang tercantum dalam “Handbook of International Quality Control, Auditing,
Review, Other Assurance, and Related Services Pronouncements – 2018 Edition” yang
diterbitkan oleh International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB) – International
Federation of Accountants (IFAC).
Dewan Pengurus Institut Akuntan Publik Indonesia telah menetapkan dan mengesahkan SA
560 (Revisi 2021), “Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan” dan berlaku efektif untuk audit atas
laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.
Penetapan dan pengesahan SA 560 (Revisi 2021) oleh Dewan Pengurus, berdasar kepada
persetujuan Dewan Standar Profesional Akuntan Publik I pada tanggal 13 Juli 2021.
DAFTAR ISI
Paragraf
Pendahuluan
Ruang Lingkup............................................................................................... 1
Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan ............................................................ 2
Tanggal Efektif ............................................................................................... 3
Tujuan ......................................................................................................... 4
Definisi ........................................................................................................ 5
Ketentuan
Peristiwa yang Terjadi antara Tanggal Laporan Keuangan dan Tanggal
Laporan Auditor ..................................................................................... 6-9
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Tanggal Laporan Auditor namun
Sebelum Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan .................................. 10-13
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Laporan Keuangan Diterbitkan .... 14-17
Materi Penerapan dan Penjelasan Lain
Ruang Lingkup............................................................................................... A1
Definisi ........................................................................................................... A2-A5
Peristiwa yang Terjadi antara Tanggal Laporan Keuangan dan Tanggal
Laporan Auditor ..................................................................................... A6-A10
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Tanggal Laporan Auditor namun
Sebelum Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan .................................. A11-A17
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Laporan Keuangan Diterbitkan .... A18-A20
Standar Audit (SA) 560 (Revisi 2021), “Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan” harus dibaca
bersamaan dengan SA 200 (Revisi 2021), “Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan
Pelaksanaan Audit Berdasarkan Standar Audit”.
(Sengaja Dikosongkan)
1 Pendahuluan
2
3 Ruang Lingkup
4
5 1. Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor yang berkaitan
6 dengan peristiwa setelah tanggal pelaporan dalam suatu audit atas laporan
7 keuangan. SA ini tidak mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tanggung jawab
8 auditor atas informasi lain yang diperoleh setelah tanggal laporan auditor, yang
9 dibahas dalam SA 720 (Revisi 2021).1 Namun, informasi lain tersebut dapat
10 menjelaskan peristiwa setelah tanggal pelaporan yang berada dalam ruang lingkup
11 SA ini. (Ref: Para. A1)
12
13 Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
14
15 2. Laporan keuangan dapat dipengaruhi oleh peristiwa tertentu yang terjadi setelah
16 tanggal laporan keuangan. Banyak kerangka pelaporan keuangan secara khusus
17 merujuk pada peristiwa tersebut.2 Kerangka pelaporan keuangan tersebut biasanya
18 mengidentifikasi dua jenis peristiwa, yaitu:
19 (a) Peristiwa yang menyediakan bukti tentang kondisi yang ada pada tanggal
20 laporan keuangan; dan
21 (b) Peristiwa yang menyediakan bukti tentang kondisi yang terjadi setelah tanggal
22 laporan keuangan.
23
24 SA 700 (Revisi 2021) menjelaskan bahwa tanggal laporan auditor menginformasikan
25 kepada pembaca bahwa auditor telah mempertimbangkan pengaruh atas peristiwa
26 dan transaksi yang diketahui oleh auditor dan yang terjadi sampai pada tanggal
27 tersebut.3
28
29 Tanggal Efektif
30
31 3. SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai
32 pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.
33
34 Tujuan
35
36 4. Tujuan auditor adalah untuk:
37 (a) Memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang apakah peristiwa yang
38 terjadi antara tanggal laporan keuangan dan tanggal laporan auditor yang
39 mengharuskan penyesuaian atau pengungkapan dalam laporan keuangan,
1 (b) Meminta keterangan dari manajemen dan, jika relevan, pihak yang
2 bertanggung jawab atas tata kelola, tentang peristiwa setelah tanggal
3 pelaporan yang telah terjadi yang mungkin memengaruhi laporan keuangan.
4 (Ref: Para. A9)
5 (c) Membaca risalah rapat, ketika ada, tentang pemilik, manajemen, dan pihak
6 yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas, yang rapat tersebut diadakan
7 setelah tanggal laporan keuangan dan meminta keterangan tentang hal-hal
8 yang dibahas dalam rapat tersebut yang risalah hasil rapatnya belum tersedia.
9 (Ref: Para. A10)
10 (d) Membaca laporan keuangan interim terakhir, jika relevan.
11
12 8. Jika, sebagai hasil prosedur yang dilaksanakan seperti yang diharuskan dalam
13 paragraf 6 dan 7, auditor mengidentifikasi peristiwa yang mengharuskan
14 penyesuaian atau pengungkapan dalam laporan keuangan, maka auditor harus
15 menentukan apakah setiap peristiwa tersebut telah digambarkan dalam laporan
16 keuangan secara tepat dan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
17 berlaku.
18
19 Representasi Tertulis
20
21 9. Auditor harus meminta kepada manajemen dan, jika relevan, pihak yang
22 bertanggung jawab atas tata kelola, untuk memberikan suatu representasi tertulis
23 berdasarkan SA 580 (Revisi 2021)4 yang menyatakan bahwa seluruh peristiwa yang
24 terjadi setelah tanggal laporan keuangan dan memerlukan penyesuaian atau
25 pengungkapan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku telah
26 disesuaikan atau diungkapkan.
27
28 Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Tanggal Laporan Auditor namun Sebelum
29 Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan
30
31 10. Auditor tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan prosedur audit atas laporan
32 keuangan setelah tanggal laporan auditor. Namun, jika setelah tanggal laporan
33 auditor tetapi sebelum tanggal laporan keuangan diterbitkan, suatu fakta
34 diketemukan oleh auditor yang dapat menyebabkan auditor mengubah laporan
35 auditnya jika fakta tersebut telah diketahui oleh auditor pada tanggal laporan auditor,
36 maka auditor harus: (Ref: Para. A11-A12)
37 (a) Membahas hal tersebut dengan manajemen dan, jika relevan, kepada pihak
38 yang bertanggung jawab atas tata kelola;
39 (b) Menentukan apakah laporan keuangan tersebut memerlukan perubahan, dan
40 jika demikian;
41 (c) Meminta keterangan bagaimana manajemen akan memperlakukan hal
42 tersebut dalam laporan keuangan.
43
44 11. Jika manajemen mengubah laporan keuangan, maka auditor harus:
45 (a) Melaksanakan prosedur audit yang diperlukan dalam kondisi atas perubahan
46 tersebut.
5 Lihat SA 706 (Revisi 2021), “Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam
Laporan Auditor Independen”.
6 SA 705 (Revisi 2021), “Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen”.
7 SA 260 (Revisi 2021), “Komunikasi kepada Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola”,
paragraf 13.
8 Lihat SA 200 (Revisi 2021), “Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit
Berdasarkan Standar Audit”, paragraf 2.
1 dalamnya catatan yang terkait, telah disusun dan pihak yang berwenang telah
2 menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas laporan keuangan tersebut.
3
4 Tanggal Laporan Auditor (Ref: Para. 5(c))
5
6 A3. Laporan auditor tidak dapat diberi tanggal lebih awal daripada tanggal yang pada
7 saat itu auditor telah memeroleh bukti yang cukup dan tepat sebagai basis opini atas
8 laporan keuangan, termasuk bukti bahwa semua laporan yang membentuk laporan
9 keuangan termasuk di dalamnya catatan atas laporan keuangan yang terkait, telah
10 disusun dan pihak yang berwenang telah menyatakan bahwa mereka bertanggung
11 jawab atas laporan keuangan tersebut.9 Sebagai konsekuensinya, tanggal laporan
12 auditor tidak dapat lebih awal dari tanggal pengesahan atas laporan keuangan
13 seperti yang didefinisikan dalam paragraf 5(b). Suatu periode waktu mungkin berlalu
14 karena masalah administratif antara tanggal laporan auditor sebagaimana yang
15 didefinisikan dalam paragraf 5(c) dan tanggal penyerahan laporan auditor kepada
16 entitas.
17
18 Tanggal Penerbitan Laporan Keuangan (Ref: Para. 5(d))
19
20 A4. Tanggal penerbitan laporan keuangan pada umumnya tergantung pada peraturan
21 yang berlaku dalam lingkungan yang menjadi tempat berusaha entitas. Dalam
22 beberapa kondisi, tanggal penerbitan laporan keuangan mungkin merupakan tanggal
23 pada saat laporan keuangan diserahkan kepada regulator. Karena laporan keuangan
24 auditan tidak dapat diterbitkan tanpa laporan auditor, tanggal penerbitan laporan
25 keuangan auditan tidak seharusnya hanya pada atau setelah tanggal laporan auditor,
26 tetapi juga harus pada atau setelah laporan auditor tersebut diserahkan kepada
27 entitas.
28
29 Pertimbangan Spesifik atas Entitas Sektor Publik
30
31 A5. Dalam kasus sektor publik, tanggal penerbitan laporan keuangan mungkin sama
32 dengan tanggal laporan keuangan auditan dan laporan auditor atas laporan
33 keuangan tersebut disajikan ke badan pembuat undang-undang atau dengan cara
34 lain diumumkan kepada publik.
35
36 Peristiwa yang Terjadi antara Laporan Keuangan dan Tanggal Laporan Auditor
37 (Ref: Para. 6-9)
38
39 A6. Bergantung pada penilaian risiko oleh auditor, prosedur audit yang diharuskan dalam
40 paragraf 6 dapat mencakup prosedur yang diperlukan untuk memeroleh bukti audit
41 yang cukup dan tepat, meliputi penelaahan atau pengujian atas catatan akuntansi
42 atau transaksi yang terjadi antara tanggal laporan keuangan dan tanggal laporan
43 auditor. Prosedur audit yang diharuskan dalam paragraf 6 dan 7 adalah tambahan
44 prosedur yang mungkin dilakukan oleh auditor untuk tujuan lain, dan mungkin
9 SA 700 (Revisi 2021), paragraf 41. Dalam beberapa kasus, peraturan perundang-undangan juga
mengidentifikasi butir dalam proses pelaporan laporan keuangan ketika diharapkan dapat
dilengkapi.
10 SA 210 (Revisi 2021), “Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit”, paragraf A24.
1 ketentuan dan pedoman yang terkait dengan informasi lain yang diperoleh setelah
2 tanggal laporan auditor.
3
4 Tidak Ada Perubahan atas Laporan Keuangan oleh Manajemen (Ref: Para. 15)
5
6 Pertimbangan Spesifik atas Entitas Sektor Publik
7
8 A19. Entitas dalam sektor publik mungkin dilarang oleh peraturan perundang-undangan
9 untuk menerbitkan laporan keuangan yang sudah diubah. Dalam kondisi tersebut,
10 tindakan yang tepat bagi auditor adalah untuk melaporkan hal tersebut kepada badan
11 statutori yang tepat.
12
13 Tindakan Auditor dalam Mencari Cara untuk Mencegah Pengguna Mempercayai Laporan
14 Auditor (Ref: Para. 17)
15
16 A20. Ketika auditor yakin bahwa manajemen, atau pihak yang bertanggung jawab atas
17 tata kelola, telah gagal untuk mengambil langkah-langkah yang perlu untuk
18 mencegah pengguna mempercayai laporan auditor atas laporan keuangan yang
19 sebelumnya diterbitkan oleh perusahaan walaupun ada pemberitahuan sebelumnya
20 dari auditor bahwa auditor akan mengambil tindakan dalam mencari cara untuk
21 mencegah pengguna mempercayai laporan tersebut, tindakan auditor tergantung
22 pada hak dan kewajiban hukum auditor. Sebagai konsekuensinya, auditor dapat
23 mempertimbangkan adalah tepat untuk mencari advis hukum.
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24 (Sengaja Dikosongkan)
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47