Anda di halaman 1dari 20

STANDAR PROFESIONAL

AKUNTAN PUBLIK

STANDAR AUDIT 560 (REVISI 2021)


PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Institut Akuntan Publik Indonesia


STANDAR PROFESIONAL
AKUNTAN PUBLIK

STANDAR AUDIT 560 (REVISI 2021)


PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Institut Akuntan Publik Indonesia


STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK

Standar Audit 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA


Office 8 Building Lantai 12 Unit 12I-12J
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Senopati Raya, Jakarta 12190, Indonesia.
Telp. : (021) 29333151, 72795445/46
Website : http://www.iapi.or.id
Email : info@iapi.or.id / teknis@iapi.or.id

Hak Cipta © 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apapun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotocopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Institut Akuntan
Publik Indonesia.

UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA


1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta yang meliputi penerjemahan dan
pengadaptasian Ciptaan untuk Penggunaan Secara Komersil dipidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta
melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta yang meliputi penerbitan, penggandaan dalam
segala bentuknya, dan pendistribusian Ciptaan untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
3. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada poin kedua di atas yang
dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar
rupiah).

Institut Akuntan Publik Indonesia

Standar Audit 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

−Jakarta: IAPI, 2021


1 jil., 18 hlm, 15,5 x 24 cm

ISBN: XXX-XXX-XXXXX-X-X

1. Standar Audit 560 (Revisi 2021) 2. Akuntan Pubik


I. Judul II. Institut Akuntan Publik Indonesia

ii
Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

PENGANTAR

SA 560 (Revisi 2021), “Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan” telah disetujui oleh Dewan
Standar Profesional Akuntan Publik I pada tanggal 13 Juli 2021 dan berlaku efektif untuk audit
atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.

SA 560 (Revisi 2021) merupakan adopsi dari International Standards on Auditing (ISA)
sebagaimana yang tercantum dalam “Handbook of International Quality Control, Auditing,
Review, Other Assurance, and Related Services Pronouncements – 2018 Edition” yang
diterbitkan oleh International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB) – International
Federation of Accountants (IFAC).

Jakarta, 13 Juli 2021


Institut Akuntan Publik Indonesia
Dewan Standar Profesional Akuntan Publik I

Hendang Tanusdjaja Supervisi dari Dewan Pengurus

Handri Tjendra Ketua


Adeyana Widjaja Anggota
Andar Ramona Sinaga Anggota
Dedy Sukrisnadi Anggota
Eliza Fatima Anggota
Emmy Mutiarini Anggota
Kusumaningsih Angkawijaya Anggota
Lukmanul Arsyad Anggota
Nur Sigit Warsidi Anggota
Renie Feriana Anggota
Theodorus Bambang Dwi K.A. Anggota

iii SA 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

PENETAPAN DAN PENGESAHAN

Dewan Pengurus Institut Akuntan Publik Indonesia telah menetapkan dan mengesahkan SA
560 (Revisi 2021), “Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan” dan berlaku efektif untuk audit atas
laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.

Penetapan dan pengesahan SA 560 (Revisi 2021) oleh Dewan Pengurus, berdasar kepada
persetujuan Dewan Standar Profesional Akuntan Publik I pada tanggal 13 Juli 2021.

Jakarta, 19 Juli 2021


Dewan Pengurus Institut Akuntan Publik Indonesia

Tarkosunaryo Ketua Umum


Sapto Amal Damandari Ketua
Tia Adityasih Ketua
Hendang Tanusdjaja Ketua
Handoko Tomo Ketua
Aria Kanaka Ketua
Ellya Noorlisyati Ketua
Florus Daeli Ketua
Irhoan Tanudiredja Ketua
Johanna Gani Ketua
Syahril Ali Ketua
Rian Benyamin Surya Ketua
Sugeng Praptoyo Ketua
Steven Tanggara Ketua
Irwan Haswir Ketua
Palti FTH Siahaan Ketua

SA 560 (Revisi 2021) iv


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

STANDAR AUDIT 560 (REVISI 2021)


PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN
(Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan
untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022)

DAFTAR ISI
Paragraf
Pendahuluan
Ruang Lingkup............................................................................................... 1
Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan ............................................................ 2
Tanggal Efektif ............................................................................................... 3
Tujuan ......................................................................................................... 4
Definisi ........................................................................................................ 5
Ketentuan
Peristiwa yang Terjadi antara Tanggal Laporan Keuangan dan Tanggal
Laporan Auditor ..................................................................................... 6-9
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Tanggal Laporan Auditor namun
Sebelum Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan .................................. 10-13
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Laporan Keuangan Diterbitkan .... 14-17
Materi Penerapan dan Penjelasan Lain
Ruang Lingkup............................................................................................... A1
Definisi ........................................................................................................... A2-A5
Peristiwa yang Terjadi antara Tanggal Laporan Keuangan dan Tanggal
Laporan Auditor ..................................................................................... A6-A10
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Tanggal Laporan Auditor namun
Sebelum Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan .................................. A11-A17
Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Laporan Keuangan Diterbitkan .... A18-A20

Standar Audit (SA) 560 (Revisi 2021), “Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan” harus dibaca
bersamaan dengan SA 200 (Revisi 2021), “Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan
Pelaksanaan Audit Berdasarkan Standar Audit”.

v SA 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

(Sengaja Dikosongkan)

SA 560 (Revisi 2021) vi


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 Pendahuluan
2
3 Ruang Lingkup
4
5 1. Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor yang berkaitan
6 dengan peristiwa setelah tanggal pelaporan dalam suatu audit atas laporan
7 keuangan. SA ini tidak mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tanggung jawab
8 auditor atas informasi lain yang diperoleh setelah tanggal laporan auditor, yang
9 dibahas dalam SA 720 (Revisi 2021).1 Namun, informasi lain tersebut dapat
10 menjelaskan peristiwa setelah tanggal pelaporan yang berada dalam ruang lingkup
11 SA ini. (Ref: Para. A1)
12
13 Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
14
15 2. Laporan keuangan dapat dipengaruhi oleh peristiwa tertentu yang terjadi setelah
16 tanggal laporan keuangan. Banyak kerangka pelaporan keuangan secara khusus
17 merujuk pada peristiwa tersebut.2 Kerangka pelaporan keuangan tersebut biasanya
18 mengidentifikasi dua jenis peristiwa, yaitu:
19 (a) Peristiwa yang menyediakan bukti tentang kondisi yang ada pada tanggal
20 laporan keuangan; dan
21 (b) Peristiwa yang menyediakan bukti tentang kondisi yang terjadi setelah tanggal
22 laporan keuangan.
23
24 SA 700 (Revisi 2021) menjelaskan bahwa tanggal laporan auditor menginformasikan
25 kepada pembaca bahwa auditor telah mempertimbangkan pengaruh atas peristiwa
26 dan transaksi yang diketahui oleh auditor dan yang terjadi sampai pada tanggal
27 tersebut.3
28
29 Tanggal Efektif
30
31 3. SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai
32 pada atau setelah tanggal 1 Januari 2022.
33
34 Tujuan
35
36 4. Tujuan auditor adalah untuk:
37 (a) Memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang apakah peristiwa yang
38 terjadi antara tanggal laporan keuangan dan tanggal laporan auditor yang
39 mengharuskan penyesuaian atau pengungkapan dalam laporan keuangan,

1 SA 720 (Revisi 2021), “Tanggung Jawab Auditor atas Informasi Lain”.


2 Sebagai contoh: Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 10, Peristiwa Setelah Periode Pelaporan,
berhubungan dengan perlakuan dalam laporan keuangan atas peristiwa, baik yang
menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan, yang terjadi antara tanggal laporan
keuangan (sama dengan tanggal laporan posisi keuangan dalam (SAK) dan tanggal yang pada
saat itu laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan).
3 SA 700 (Revisi 2021), “Perumusan Suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan”,
paragraf A66.

1 SA 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 secara tepat telah digambarkan dalam laporan keuangan tersebut sesuai


2 dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku;
3 (b) Merespons secara tepat fakta yang diketahui oleh auditor setelah tanggal
4 laporan auditor, yang mana jika diketahui oleh auditor pada tanggal tersebut,
5 kemungkinan menyebabkan auditor mengubah laporan auditnya.
6
7 Definisi
8
9 5. Untuk tujuan SA ini, istilah berikut memiliki makna:
10 (a) Tanggal laporan keuangan: Tanggal akhir dari periode terakhir yang dicakup
11 oleh laporan keuangan.
12 (b) Tanggal pengesahan laporan keuangan: Tanggal yang pada saat itu semua
13 laporan yang membentuk laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan
14 keuangan yang bersangkutan, telah disusun dan pihak yang berwenang telah
15 menyatakan bertanggung jawab atas laporan keuangan tersebut.
16 (Ref: Para. A2)
17 (c) Tanggal laporan auditor: Tanggal yang dicantumkan oleh auditor dalam
18 laporannya atas laporan keuangan berdasarkan SA 700 (Revisi 2021).
19 (Ref: Para. A3)
20 (d) Tanggal diterbitkannya laporan keuangan: Tanggal tersedianya laporan auditor
21 dan laporan keuangan auditan bagi pihak ketiga.
22 (Ref: Para. A4-A5)
23 (e) Peristiwa setelah tanggal pelaporan: Peristiwa yang terjadi di antara tanggal
24 laporan keuangan dan tanggal laporan auditor, dan fakta yang diketahui oleh
25 auditor setelah tanggal laporan auditor.
26
27 Ketentuan
28
29 Peristiwa yang Terjadi antara Tanggal Laporan Keuangan dan Tanggal Laporan Auditor
30
31 6. Auditor harus melaksanakan prosedur audit yang didesain untuk memeroleh bukti
32 audit yang cukup dan tepat, bahwa seluruh peristiwa yang terjadi antara tanggal
33 laporan keuangan dan tanggal laporan auditor yang mengharuskan penyesuaian
34 atau pengungkapan dalam laporan keuangan, telah diidentifikasi. Namun, auditor
35 tidak diekspektasikan untuk melaksanakan prosedur audit tambahan atas hal-hal
36 yang sebelumnya telah diterapkan prosedur audit yang menyediakan kesimpulan
37 yang memadai. (Ref: Para. A6)
38
39 7. Auditor harus melaksanakan prosedur yang diharuskan dalam paragraf 6 sehingga
40 prosedur tersebut mencakup periode dari tanggal laporan keuangan sampai ke
41 tanggal laporan auditor, atau periode terdekat yang dapat dicapai. Auditor harus
42 mempertimbangkan penilaian risiko auditor dalam menetapkan sifat dan luas
43 prosedur audit, yang harus mencakup hal-hal sebagai berikut: (Ref: Para. A7-A8)
44 (a) Memeroleh suatu pemahaman tentang prosedur yang telah ditetapkan oleh
45 manajemen untuk memastikan bahwa peristiwa setelah tanggal pelaporan
46 teridentifikasi.

SA 560 (Revisi 2021) 2


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 (b) Meminta keterangan dari manajemen dan, jika relevan, pihak yang
2 bertanggung jawab atas tata kelola, tentang peristiwa setelah tanggal
3 pelaporan yang telah terjadi yang mungkin memengaruhi laporan keuangan.
4 (Ref: Para. A9)
5 (c) Membaca risalah rapat, ketika ada, tentang pemilik, manajemen, dan pihak
6 yang bertanggung jawab atas tata kelola entitas, yang rapat tersebut diadakan
7 setelah tanggal laporan keuangan dan meminta keterangan tentang hal-hal
8 yang dibahas dalam rapat tersebut yang risalah hasil rapatnya belum tersedia.
9 (Ref: Para. A10)
10 (d) Membaca laporan keuangan interim terakhir, jika relevan.
11
12 8. Jika, sebagai hasil prosedur yang dilaksanakan seperti yang diharuskan dalam
13 paragraf 6 dan 7, auditor mengidentifikasi peristiwa yang mengharuskan
14 penyesuaian atau pengungkapan dalam laporan keuangan, maka auditor harus
15 menentukan apakah setiap peristiwa tersebut telah digambarkan dalam laporan
16 keuangan secara tepat dan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
17 berlaku.
18
19 Representasi Tertulis
20
21 9. Auditor harus meminta kepada manajemen dan, jika relevan, pihak yang
22 bertanggung jawab atas tata kelola, untuk memberikan suatu representasi tertulis
23 berdasarkan SA 580 (Revisi 2021)4 yang menyatakan bahwa seluruh peristiwa yang
24 terjadi setelah tanggal laporan keuangan dan memerlukan penyesuaian atau
25 pengungkapan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku telah
26 disesuaikan atau diungkapkan.
27
28 Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Tanggal Laporan Auditor namun Sebelum
29 Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan
30
31 10. Auditor tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan prosedur audit atas laporan
32 keuangan setelah tanggal laporan auditor. Namun, jika setelah tanggal laporan
33 auditor tetapi sebelum tanggal laporan keuangan diterbitkan, suatu fakta
34 diketemukan oleh auditor yang dapat menyebabkan auditor mengubah laporan
35 auditnya jika fakta tersebut telah diketahui oleh auditor pada tanggal laporan auditor,
36 maka auditor harus: (Ref: Para. A11-A12)
37 (a) Membahas hal tersebut dengan manajemen dan, jika relevan, kepada pihak
38 yang bertanggung jawab atas tata kelola;
39 (b) Menentukan apakah laporan keuangan tersebut memerlukan perubahan, dan
40 jika demikian;
41 (c) Meminta keterangan bagaimana manajemen akan memperlakukan hal
42 tersebut dalam laporan keuangan.
43
44 11. Jika manajemen mengubah laporan keuangan, maka auditor harus:
45 (a) Melaksanakan prosedur audit yang diperlukan dalam kondisi atas perubahan
46 tersebut.

4 SA 580 (Revisi 2021), “Representasi Tertulis”.

3 SA 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 (b) Kecuali jika kondisi yang tertera dalam paragraf 12 terjadi:


2 (i) Memperluas prosedur audit yang disebutkan dalam paragraf 6 dan 7
3 sampai pada tanggal laporan auditor baru; dan
4 (ii) Menyediakan suatu laporan auditor baru atas laporan keuangan yang
5 telah diubah. Laporan auditor yang baru tidak dapat diberi tanggal lebih
6 awal daripada tanggal persetujuan atas perubahan laporan keuangan.
7
8 12. Ketika peraturan perundang-undangan atau kerangka pelaporan keuangan tidak
9 melarang manajemen untuk membatasi perubahan atas laporan keuangan yang
10 disebabkan oleh pengaruh peristiwa setelah tanggal pelaporan atau peristiwa yang
11 menyebabkan perubahan dan pihak yang bertanggung jawab untuk menyetujui
12 laporan keuangan tidak dilarang untuk membatasi persetujuan terhadap perubahan
13 yang bersangkutan, auditor diizinkan untuk membatasi prosedur audit atas peristiwa
14 setelah tanggal pelaporan yang diharuskan dalam paragraf 11(b)(i) berkaitan dengan
15 perubahan tersebut. Dalam hal tersebut, auditor tersebut harus:
16 (a) Mengubah laporan auditor dengan memasukkan suatu tanggal tambahan yang
17 dibatasi sampai dengan perubahan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa
18 prosedur auditor untuk peristiwa setelah tanggal pelaporan hanya dibatasi
19 pada perubahan atas laporan keuangan yang digambarkan dalam catatan atas
20 laporan keuangan yang relevan; atau (Ref: Para. A13)
21 (b) Menyajikan suatu laporan auditor baru atau laporan auditor yang diubah yang
22 meliputi suatu pernyataan dalam suatu paragraf5 penekanan suatu hal atau
23 paragraf hal lain yang menyampaikan bahwa prosedur audit atas peristiwa
24 setelah tanggal pelaporan hanya terbatas untuk perubahan pada laporan
25 keuangan seperti yang dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan yang
26 relevan.
27
28 13. Manajemen mungkin tidak diharuskan oleh peraturan perundangan-undangan atau
29 kerangka pelaporan keuangan untuk menerbitkan laporan keuangan yang diubah
30 dan, oleh karena itu, auditor tidak perlu menyediakan suatu laporan auditor yang
31 diubah atau yang baru. Namun, jika manajemen tidak mengubah laporan keuangan
32 dalam kondisi yang auditor yakin bahwa laporan keuangan tersebut perlu diubah,
33 maka: (Ref. Para. A14-A15)
34 (a) Jika laporan auditor belum diserahkan kepada entitas, maka auditor harus
35 mengubah opininya seperti yang diharuskan dalam SA 705 (Revisi 2021)6 dan
36 kemudian menyerahkan laporan auditor tersebut; atau
37 (b) Jika laporan auditor telah diserahkan kepada entitas, maka auditor harus
38 memberitahu manajemen dan, kecuali jika semua pihak yang bertanggung
39 jawab atas tata kelola terlibat dalam pengelolaan entitas, pihak yang
40 bertanggung jawab atas tata kelola entitas, agar tidak menerbitkan laporan
41 keuangan kepada pihak ketiga sebelum perubahan yang diperlukan dibuat.
42 Jika laporan keuangan diterbitkan kemudian tanpa memasukkan perubahan
43 yang diperlukan, auditor harus mengambil tindakan yang tepat, untuk

5 Lihat SA 706 (Revisi 2021), “Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam
Laporan Auditor Independen”.
6 SA 705 (Revisi 2021), “Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen”.

SA 560 (Revisi 2021) 4


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 mencegah pengguna meletakkan kepercayaan terhadap laporan auditor


2 tersebut. (Ref: Para. A16-A17)
3
4 Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Laporan Keuangan Diterbitkan
5
6 14. Setelah laporan keuangan diterbitkan, auditor tidak memiliki kewajiban untuk
7 melaksanakan prosedur audit atas laporan keuangan tersebut. Namun, jika, setelah
8 laporan keuangan diterbitkan, suatu fakta diketahui oleh auditor, yang jika fakta
9 tersebut diketahui oleh auditor pada tanggal laporan auditor, dapat menyebabkan
10 auditor mengubah laporan auditnya, maka auditor harus:
11 (a) Membahas hal tersebut dengan manajemen dan, jika relevan, dengan pihak
12 yang bertanggung jawab atas tata kelola.
13 (b) Menentukan apakah laporan keuangan memerlukan perubahan atau tidak
14 (c) Meminta keterangan bagaimana manajemen bermaksud untuk menyelesaikan
15 hal tersebut dalam laporan keuangan. (Ref: Para. A18)
16
17 15. Jika manajemen mengubah laporan keuangan, maka auditor harus: (Ref: Para. A19)
18 (a) Melaksanakan prosedur audit yang diperlukan dalam kondisi atas perubahan
19 tersebut;
20 (b) Menelaah tahap-tahap yang dilakukan oleh manajemen untuk memastikan
21 bahwa setiap pihak yang menerima laporan keuangan yang diterbitkan
22 sebelumnya bersamaan dengan laporan auditor, diberi informasi tentang
23 situasi tersebut.
24 (c) Kecuali jika kondisi dalam paragraf 12 berlaku:
25 (i) Memperluas prosedur audit yang disebutkan dalam paragraf 6 dan 7
26 sampai pada tanggal laporan auditor baru, dan tanggal laporan auditor
27 baru tidak lebih awal daripada tanggal persetujuan atas perubahan
28 laporan keuangan; dan
29 (ii) Menyerahkan laporan auditor baru atas laporan keuangan yang diubah.
30 (d) Ketika kondisi dalam paragraf 12 terjadi, ubah laporan auditor, atau serahkan
31 laporan auditor baru seperti yang diharuskan dalam paragraf 12.
32
33 16. Auditor harus memasukkan dalam laporan auditor baru atau yang diubah, suatu
34 paragraf penekanan atas suatu hal atau paragraf hal-hal lain, dengan berpedoman
35 pada suatu catatan atas laporan keuangan yang lebih intensif membahas alasan
36 perubahan atas laporan keuangan yang diterbitkan sebelumnya dan laporan yang
37 diserahkan sebelumnya oleh auditor.
38
39 17. Jika manajemen tidak mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk
40 memastikan bahwa setiap pihak yang menerima laporan keuangan yang diterbitkan
41 sebelumnya sudah diberitahu tentang situasi tersebut dan juga tidak mengubah
42 laporan keuangan dalam kondisi yang auditor yakin bahwa laporan keuangan
43 tersebut perlu diubah, maka auditor harus memberitahu manajemen dan, kecuali jika
44 semua pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola terlibat dalam pengelolaan
45 entitas,7 pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, bahwa auditor akan

7 SA 260 (Revisi 2021), “Komunikasi kepada Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola”,
paragraf 13.

5 SA 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 berusaha untuk mencegah pengguna meletakkan kepercayaan masa depan


2 terhadap laporan auditor tersebut. Jika, meskipun dengan pemberitahuan tersebut,
3 manajemen atau pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola tidak mengambil
4 langkah-langkah yang diperlukan tersebut, maka auditor harus mengambil tindakan
5 yang tepat untuk mencegah pengguna meletakkan kepercayaan terhadap laporan
6 auditor. (Ref: Para. A20)
7
8 ***
9
10 Materi Penerapan dan Penjelasan Lain
11
12 Ruang Lingkup (Ref: Para. 1)
13
14 A1. Ketika laporan keuangan auditan dicantumkan dalam dokumen lain setelah
15 penerbitan laporan keuangan (selain laporan tahunan yang berada dalam ruang
16 lingkup SA 720 (Revisi 2021)), auditor mungkin memiliki tanggung jawab tambahan
17 yang berhubungan dengan peristiwa setelah tanggal pelaporan yang perlu
18 dipertimbangkan oleh auditor, seperti ketentuan peraturan perundang-undangan
19 yang melibatkan penawaran atas sekuritas untuk publik dalam yurisdiksi tempat
20 ditawarkannya sekuritas tersebut. sebagai contoh, auditor mungkin diharuskan untuk
21 melakukan prosedur audit tambahan sampai pada tanggal dokumen penawaran
22 terakhir. Prosedur-prosedur ini dapat mencakup hal-hal yang tercantum dalam
23 paragraf 6 dan 7 yang dilakukan sampai pada atau mendekati tanggal berlaku efektif
24 dokumen penawaran terakhir, dan membaca dokumen penawaran tersebut untuk
25 menganalisis apakah informasi lain dalam dokumen penawaran konsisten dengan
26 informasi keuangan yang terkait dengan auditor.8
27
28 Definisi
29
30 Tanggal Pengesahan Laporan Keuangan (Ref: Para. 5(b))
31
32 A2. Peraturan perundang-undangan mengidentifikasi individu-individu atau badan-badan
33 (sebagai contoh: manajemen atau pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola)
34 yang bertanggung jawab untuk menyimpulkan bahwa semua laporan yang
35 membentuk laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan yang
36 terkait, telah disusun, dan menetapkan proses persetujuan yang diperlukan. Proses
37 persetujuan tidak ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan entitas
38 mengikuti prosedurnya sendiri dalam menyusun dan menyelesaikan laporan
39 keuangannya dalam kaca mata manajemen dan struktur tata kelola yang ada.
40 Persetujuan akhir oleh pemegang saham diperlukan. Persetujuan terakhir oleh
41 pemegang saham tidak diperlukan untuk auditor menyimpulkan bahwa bukti audit
42 yang cukup dan tepat, yang menjadi basis bagi opini auditor atas laporan keuangan,
43 telah diperoleh. Tanggal persetujuan laporan keuangan untuk tujuan SA ini adalah
44 tanggal yang lebih awal yang pada saat itu pihak yang berwenang menentukan
45 bahwa seluruh pernyataan yang membentuk laporan keuangan, termasuk di

8 Lihat SA 200 (Revisi 2021), “Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit
Berdasarkan Standar Audit”, paragraf 2.

SA 560 (Revisi 2021) 6


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 dalamnya catatan yang terkait, telah disusun dan pihak yang berwenang telah
2 menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas laporan keuangan tersebut.
3
4 Tanggal Laporan Auditor (Ref: Para. 5(c))
5
6 A3. Laporan auditor tidak dapat diberi tanggal lebih awal daripada tanggal yang pada
7 saat itu auditor telah memeroleh bukti yang cukup dan tepat sebagai basis opini atas
8 laporan keuangan, termasuk bukti bahwa semua laporan yang membentuk laporan
9 keuangan termasuk di dalamnya catatan atas laporan keuangan yang terkait, telah
10 disusun dan pihak yang berwenang telah menyatakan bahwa mereka bertanggung
11 jawab atas laporan keuangan tersebut.9 Sebagai konsekuensinya, tanggal laporan
12 auditor tidak dapat lebih awal dari tanggal pengesahan atas laporan keuangan
13 seperti yang didefinisikan dalam paragraf 5(b). Suatu periode waktu mungkin berlalu
14 karena masalah administratif antara tanggal laporan auditor sebagaimana yang
15 didefinisikan dalam paragraf 5(c) dan tanggal penyerahan laporan auditor kepada
16 entitas.
17
18 Tanggal Penerbitan Laporan Keuangan (Ref: Para. 5(d))
19
20 A4. Tanggal penerbitan laporan keuangan pada umumnya tergantung pada peraturan
21 yang berlaku dalam lingkungan yang menjadi tempat berusaha entitas. Dalam
22 beberapa kondisi, tanggal penerbitan laporan keuangan mungkin merupakan tanggal
23 pada saat laporan keuangan diserahkan kepada regulator. Karena laporan keuangan
24 auditan tidak dapat diterbitkan tanpa laporan auditor, tanggal penerbitan laporan
25 keuangan auditan tidak seharusnya hanya pada atau setelah tanggal laporan auditor,
26 tetapi juga harus pada atau setelah laporan auditor tersebut diserahkan kepada
27 entitas.
28
29 Pertimbangan Spesifik atas Entitas Sektor Publik
30
31 A5. Dalam kasus sektor publik, tanggal penerbitan laporan keuangan mungkin sama
32 dengan tanggal laporan keuangan auditan dan laporan auditor atas laporan
33 keuangan tersebut disajikan ke badan pembuat undang-undang atau dengan cara
34 lain diumumkan kepada publik.
35
36 Peristiwa yang Terjadi antara Laporan Keuangan dan Tanggal Laporan Auditor
37 (Ref: Para. 6-9)
38
39 A6. Bergantung pada penilaian risiko oleh auditor, prosedur audit yang diharuskan dalam
40 paragraf 6 dapat mencakup prosedur yang diperlukan untuk memeroleh bukti audit
41 yang cukup dan tepat, meliputi penelaahan atau pengujian atas catatan akuntansi
42 atau transaksi yang terjadi antara tanggal laporan keuangan dan tanggal laporan
43 auditor. Prosedur audit yang diharuskan dalam paragraf 6 dan 7 adalah tambahan
44 prosedur yang mungkin dilakukan oleh auditor untuk tujuan lain, dan mungkin

9 SA 700 (Revisi 2021), paragraf 41. Dalam beberapa kasus, peraturan perundang-undangan juga
mengidentifikasi butir dalam proses pelaporan laporan keuangan ketika diharapkan dapat
dilengkapi.

7 SA 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 memberikan bukti mengenai peristiwa setelah tanggal pelaporan (sebagai contoh:


2 untuk memeroleh bukti audit untuk saldo akun pada tanggal laporan keuangan,
3 seperti prosedur pisah batas atau prosedur yang berhubungan dengan penerimaan
4 kemudian akun piutang).
5
6 A7. Paragraf 7 menjelaskan prosedur audit tertentu dalam konteks bahwa auditor
7 diharuskan untuk melakukan prosedur menurut paragraf 6. Namun, prosedur
8 peristiwa setelah tanggal pelaporan yang dilakukan oleh auditor mungkin tergantung
9 pada informasi yang tersedia, dan khususnya, seberapa luas catatan akuntansi telah
10 disiapkan sejak tanggal laporan keuangan. Jika catatan akuntansi bukan yang terkini,
11 dan oleh karena itu, tidak terdapat laporan keuangan interim (baik untuk tujuan
12 internal maupun eksternal) yang disiapkan, atau risalah rapat manajemen atau pihak
13 yang bertanggung jawab atas tata kelola belum dibuat, prosedur audit yang relevan
14 mungkin menggunakan inspeksi atas buku dan catatan yang tersedia, termasuk
15 rekening koran bank. Paragraf A8 memberikan contoh beberapa hal tambahan yang
16 dapat dipertimbangkan oleh auditor dalam rangkaian permintaan keterangan ini.
17
18 A8. Sebagai tambahan terhadap prosedur audit yang diharuskan dalam paragraf 7,
19 auditor dapat mempertimbangkan hal-hal berikut sebagai langkah yang diperlukan
20 dan tepat untuk:
21 • Membaca anggaran, prakiraan arus kas, dan laporan manajemen terkait lain
22 dari perusahaan yang terakhir tersedia untuk periode setelah tanggal laporan
23 keuangan;
24 • Meminta keterangan, atau memperluas permintaan keterangan sebelumnya
25 yang dilakukan secara tertulis maupun lisan kepada penasihat hukum entitas
26 tentang proses litigasi dan tuntutan; atau
27 • Mempertimbangkan apakah representasi tertulis yang mencakup peristiwa
28 setelah tanggal pelaporan tertentu mungkin diperlukan untuk mendukung bukti
29 audit yang lain dan dengan demikian dapat diperoleh bukti audit yang cukup
30 dan tepat.
31
32 Permintaan Keterangan (Ref: Para. 7(b))
33
34 A9. Dalam meminta keterangan dari manajemen dan, jika relevan, pihak yang
35 bertanggung jawab atas tata kelola, tentang apakah terdapat peristiwa setelah
36 tanggal pelaporan yang telah terjadi yang mungkin memengaruhi laporan keuangan,
37 auditor dapat meminta keterangan tentang status terkini unsur-unsur yang
38 dipertanggung jawabkan atas basis data awal atau tidak bersifat konklusif dan
39 meminta keterangan spesifik tentang hal-hal sebagai berikut:
40 • Apakah komitmen baru, penarikan utang, atau jaminan telah terjadi.
41 • Apakah penjualan atau perolehan aset telah terjadi atau direncanakan.
42 • Apakah telah terjadi peningkatan modal atau penerbitan instrumen utang,
43 seperti penerbitan saham atau surat utang baru, atau suatu perjanjian untuk
44 penggabungan atau likuidasi telah dilakukan atau direncanakan.
45 • Apakah aset telah dialokasikan oleh pemerintah atau dimusnahkan, sebagai
46 contoh, oleh kebakaran atau banjir.
47 • Apakah terdapat perkembangan yang berhubungan dengan kontijensi.

SA 560 (Revisi 2021) 8


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 • Apakah penyesuaian akuntansi yang tidak lazim telah dibuat atau


2 dipertimbangkan secara mendalam.
3 • Apakah suatu peristiwa telah terjadi atau mungkin akan terjadi yang akan
4 menimbulkan pertanyaan tentang ketepatan kebijakan akuntansi yang
5 digunakan dalam laporan keuangan, dalam kasus, sebagai contoh, jika
6 peristiwa-peristiwa tersebut menimbulkan pertanyaan tentang validitas atas
7 asumsi kelangsungan hidup perusahaan.
8 • Apakah ada peristiwa yang telah terjadi yang relevan untuk pengukuran
9 estimasi atau provisi yang dibuat dalam laporan keuangan.
10 • Apakah ada peristiwa yang telah terjadi yang relevan untuk pemulihan kembali
11 aset.
12
13 Membaca Risalah Rapat (Ref: Para. 7(c))
14
15 Pertimbangan Spesifik atas Entitas Sektor Publik
16
17 A10. Dalam sektor publik, auditor dapat membaca catatan ofisial atas tindakan yang
18 relevan dengan badan legislatif dan meminta keterangan tentang hal-hal yang
19 berkaitan dengan tindakan tersebut ketika catatan ofisial belum tersedia.
20
21 Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Tanggal Laporan Auditor namun Sebelum
22 Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan
23
24 Dampak Informasi Lain yang Diperoleh Setelah Tanggal Laporan Auditor (Ref: Para. 10)
25
26 A11. Meskipun auditor tidak berkewajiban untuk melaksanakan prosedur audit apapun
27 terkait dengan laporan keuangan setelah tanggal laporan auditor tetapi sebelum
28 tanggal laporan keuangan diterbitkan, SA 720 (Revisi 2021) memuat ketentuan dan
29 pedoman yang terkait dengan informasi lain yang diperoleh setelah tanggal laporan
30 auditor, yang dapat mencakup informasi lain yang diperoleh setelah tanggal laporan
31 auditor, tetapi sebelum tanggal laporan keuangan diterbitkan.
32
33 Tanggung Jawab Manajemen terhadap Auditor (Ref: Para. 10)
34
35 A12. Seperti yang dijelaskan dalam SA 210 (Revisi 2021), ketentuan dalam perikatan audit
36 mencakup persetujuan manajemen untuk memberitahu auditor atas fakta-fakta yang
37 mungkin memengaruhi laporan keuangan, yang mungkin diketahui oleh manajemen
38 selama periode dari tanggal laporan auditor sampai dengan tanggal laporan
39 keuangan diterbitkan.10
40
41 Penggunaan Tanggal Ganda (Ref: Para. 12(a))
42
43 A13. Dalam kondisi yang dijelaskan dalam paragraf A12(a), auditor mengubah laporan
44 auditor untuk memasukkan tanggal tambahan yang dibatasi untuk perubahan
45 tersebut, tanggal laporan auditor atas laporan keuangan sebelum perubahan
46 kemudian oleh manajemen tetap tidak berubah karena tanggal ini menginformasikan

10 SA 210 (Revisi 2021), “Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit”, paragraf A24.

9 SA 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 pembaca tentang kapan pekerjaan audit atas laporan keuangan tersebut


2 diselesaikan. Namun, suatu tanggal tambahan dimasukkan dalam laporan auditor
3 untuk menginformasikan kepada pengguna bahwa prosedur audit setelah tanggal
4 tersebut terbatas pada perubahan kemudian atas laporan keuangan. Berikut ini
5 adalah sebuah ilustrasi tentang tanggal tambahan tersebut:
6 (Tanggal laporan auditor), kecuali yang berkaitan dengan Catatan Y, yang
7 bertanggal (tanggal penyelesaian prosedur audit, terbatas untuk perubahan
8 yang dijelaskan dalam Catatan Y).
9
10 Tidak Ada Perubahan atas Laporan Keuangan oleh Manajemen (Ref: Para. 13)
11
12 A14. Manajemen mungkin tidak diharuskan oleh peraturan perundang-undangan atau
13 oleh kerangka pelaporan keuangan untuk menerbitkan laporan keuangan yang
14 sudah diubah. Hal ini sering kali terjadi ketika penerbitan laporan keuangan untuk
15 periode berikutnya semakin dekat, sepanjang pengungkapan yang tepat dibuat
16 dalam laporan tersebut.
17
18 Pertimbangan Spesifik atas Entitas Sektor Publik
19
20 A15. Dalam sektor publik, tindakan yang diambil yang berdasarkan paragraf 13 ketika
21 manajemen tidak mengubah laporan keuangan dapat mencakup pelaporan secara
22 terpisah untuk badan pembuat undang-undang, atau badan lain yang relevan dalam
23 hirarki pelaporan, tentang implikasi peristiwa setelah tanggal pelaporan terhadap
24 laporan keuangan dan laporan auditor.
25
26 Tindakan Auditor dalam Mencari Cara untuk Mencegah Pengguna Mempercayai Laporan
27 Auditor (Ref: Para. 13(b))
28
29 A16. Auditor perlu memenuhi kewajiban hukum tambahan ketika auditor telah
30 memberitahu manajemen untuk tidak menerbitkan laporan keuangan dan
31 manajemen telah menyetujui permintaan tersebut.
32
33 A17. Ketika manajemen telah menerbitkan laporan keuangan walaupun ada
34 pemberitahuan dari auditor untuk tidak menerbitkan laporan keuangan kepada pihak
35 ketiga, tindakan auditor untuk mencegah pengguna mempercayai laporan auditor
36 atas laporan keuangan tergantung pada hak dan kewajiban hukum auditor. Sebagai
37 konsekuensinya, auditor dapat mempertimbangkan adalah tepat untuk mencari advis
38 hukum.
39
40 Fakta yang Diketahui oleh Auditor Setelah Laporan Keuangan Diterbitkan
41
42 Dampak Informasi Lain yang Diperoleh Setelah Tanggal Laporan Keuangan Diterbitkan
43 (Ref: Para.14)
44
45 A18. Kewajiban auditor terkait informasi lain yang diperoleh setelah tanggal laporan
46 auditor diatur dalam SA 720 (Revisi 2021). Meskipun auditor tidak berkewajiban
47 untuk melaksanakan prosedur audit apapun terkait dengan laporan keuangan
48 setelah tanggal laporan keuangan diterbitkan, SA 720 (Revisi 2021) memuat

SA 560 (Revisi 2021) 10


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1 ketentuan dan pedoman yang terkait dengan informasi lain yang diperoleh setelah
2 tanggal laporan auditor.
3
4 Tidak Ada Perubahan atas Laporan Keuangan oleh Manajemen (Ref: Para. 15)
5
6 Pertimbangan Spesifik atas Entitas Sektor Publik
7
8 A19. Entitas dalam sektor publik mungkin dilarang oleh peraturan perundang-undangan
9 untuk menerbitkan laporan keuangan yang sudah diubah. Dalam kondisi tersebut,
10 tindakan yang tepat bagi auditor adalah untuk melaporkan hal tersebut kepada badan
11 statutori yang tepat.
12
13 Tindakan Auditor dalam Mencari Cara untuk Mencegah Pengguna Mempercayai Laporan
14 Auditor (Ref: Para. 17)
15
16 A20. Ketika auditor yakin bahwa manajemen, atau pihak yang bertanggung jawab atas
17 tata kelola, telah gagal untuk mengambil langkah-langkah yang perlu untuk
18 mencegah pengguna mempercayai laporan auditor atas laporan keuangan yang
19 sebelumnya diterbitkan oleh perusahaan walaupun ada pemberitahuan sebelumnya
20 dari auditor bahwa auditor akan mengambil tindakan dalam mencari cara untuk
21 mencegah pengguna mempercayai laporan tersebut, tindakan auditor tergantung
22 pada hak dan kewajiban hukum auditor. Sebagai konsekuensinya, auditor dapat
23 mempertimbangkan adalah tepat untuk mencari advis hukum.
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48

11 SA 560 (Revisi 2021)


Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24 (Sengaja Dikosongkan)
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47

SA 560 (Revisi 2021) 12


STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK

STANDAR AUDIT 560 (REVISI 2021)


PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI)


Office 8 Building 12th Floor
Sudirman Central Business District (SCBD) Lot#28
Senopati Raya Jl. Jend. Sudirman Kav. 52–53, Jakarta Selatan 12190
Telp. : (021) 2933 3151
Email : info@iapi.or.id / teknis@iapi.or.id
Website : www.iapi.or.id

Hak Cipta © 2021 Institut Akuntan Publik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai