DEWAN GUBERNUR
IURAN PASTI
Bl 100 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman . . .
BANK INDONESIA
prinsip syariah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan
Peraturan Dewan Gubernur tentang Peraturan Dana
4962);
3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 201 1 tentang Otoritas
MEMUTUSKAN:
Bl 101 DG (F4B)
kij
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Gubernur ini.
IP.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman . . .
BANK INDONESIA
Indonesia.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
2 1. Anak adalah semua anak yang sah dari Peserta, yang telah
23. Pihak yang Berhak adalah Janda atau Duda, Anak, atau
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
Normal.
mengalami Cacat.
boleh diwakilkan.
kp
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
) dengan pemberi
r
ji
(musta sewa (muajir) tanpa diikuti
kK
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
BAB 11
Bagian Kesatu
Pasal 2
Jakarta.
Bagian Kedua
Pasal 3
ditentukan.
Bagian Ketiga
Asas dan Dasar
Pasal 4
Bagian Keempat
Maksud dan Tujuan
Pasal 5
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman . . ...
BANK INDONESIA
Bagian Kelima
Kekayaan DAPENBI IP
Pasal 6
a. iuran Pendiri;
b. iuran Peserta;
Pengawas.
Kekayaan DAPENBI IP dikelola secara terpisah antara PPIP
(6)
berdasarkan Prinsip Syariah dan PPIP secara
konvensional.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman ..°
BANK INDONESIA
BAB 111
PENDIRI
Bagian Kesatu
Kewajiban Pendiri
Pasal 7
Pasal 8
IP;
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman • •
BANK INDONESIA
Bagian Kedua
Kewenangan Pendiri
Pasal 9
beserta perubahannya;
b. menunjuk dan memberhentikan Pengurus;
c. menunjuk dan memberhentikan anggota Dewan
Pengawas;
d. menunjuk dan memberhentikan anggota DPS;
Bagian Ketiga
Tanggung Jawab Pendiri
Pasal 10
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
pensiun.
(2) Dalam hal DAPENBI IP dibubarkan, Pendiri tetap
Bagian Keempat
Rapat Pendiri
Pasal 1 1
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Pasal 12
(2) Dalam hal jumlah suara yang setuju dari Anggota Dewan
Pasal 13
secara tertulis.
BAB IV
PENGURUS
Bagian Kesatu
Keanggotaan Pengurus
Pasal 14
a. kejujuran;
b. integritas;
A4
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK tNDONESIA
profesional; dan
peraturan perundang
—
pensiun.
(2) Pengurus ditunjuk dan diberhentikan oleh Pendiri yang
Bagian Kedua
Pasal 15
keputusan Pendiri.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
f. DAPENBI IP bubar.
Pasal 16
jabatannya berakhir.
Pasal 17
BI 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
.
BANK INDONESIA
Bagian Ketiga
Kewajiban Pengurus
Pasal 18
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
Pengawas;
o. melakukan pembahasan secara berkala dengan Dewan
Pasal 19
wajib:
a. memiliki kemampuan yang memadai di bidang investasi;
dan/ atau manajemen risiko; dan
Bl 101 DG
Af
(F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Bagian Keempat
Kewenangan dan Hak Pengurus
Pasal 20
pengadilan;
c. mengambil keputusan mengenai penyusunan
Bagian Kelima
Pasal 2 1
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
Bagian Keenam
Rapat Pengurus
Pasal 22
(5) Dalam hal jumlah suara yang setuju dari Pengurus yang
perbedaan pendapat.
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
Pasal 23
Pengurus.
BABV
DEWAN PENGAWAS
Bagian Kesatu
Pasal 24
profesional; dan
peraturan perundang
—
pensiun.
(2) Pengawas ditunjuk dan diberhentikan oleh Pendiri yang
ditetapkan dengan keputusan Pendiri.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman 21
BANK INDONESIA
Pasal 25
Pengawas.
(2) Keanggotaan Dewan Pengawas berasal dari wakil Pendiri
dan wakil Peserta dengan perbandingan jumlah yang
sama.
Pasal 26
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBER1NUR Halaman
BANK INDONESIA
Bagian Kedua
Pasal 27
keputusan Pendiri.
hukum tetap;
Pasal 28
pengunduran diri.
Pasal 29
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
Bagian Ketiga
Kewajiban Dewan Pengawas
Pasal 30
OJK;
2. evaluasi semesteran realisasi rencana bisnis untuk
4. evaluasi lainnya,
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Bagian Keempat
Kewenangan dan Hak Dewan Pengawas
Pasal 3 1
sama;
kepada Pengurus;
g. menyetujui rencana investasi tahunan yang
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
Bagian Kelima
Pasal 32
Bagian Keenam
Pasal 33
Pengawas.
(2) Dewan Pengawas mengadakan rapat yang dihadiri oleh
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
jarak jauh.
(8) Kehadiran anggota Dewan Pengawas dalam rapat Dewan
Pasal 34
(2) Dalam hal jumlah suara yang setuju dari anggota Dewan
pemimpin rapat.
Dalam hal terdapat perbedaan pendapat dalam
(4)
pengambilan keputusan rapat Dewan Pengawas maka
perbedaan pendapat.
kK
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
Pasal 35
Bagian Ketujuh
Komite Pendukung Pelaksana Tugas
Dewan Pengawas
Pasal 36
oleh Pengurus.
(3) Komite pemantau risiko sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) paling sedikit terdiri atas:
Peserta; dan
b. 1 (satu) orang pihak lain yang tidak memiliki
bertindak independen.
kK
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
.
BANK INDONESIA
remunerasi.
BAB VI
DPS
Bagian Kesatu
Keanggotaan DPS
Pasal 37
åf
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
Bagian Kedua
Pasal 38
keputusan Pendiri.
Pasal 39
Pasal 40
digantikan.
kp
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Bagian Ketiga
Kewajiban DPS
Pasal 4 1
Bagian Keempat
Hak DPS
Pasal 42
Bagian Kelima
Rapat DPS
Pasal 43
(2) Dalam hal jumlah DPS adalah 1 (satu) orang maka rapat
DPS dilakukan bersamaan dengan rapat Dewan Pengawas
dan keputusan akhir merupakan kewenangan DPS.
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
perbedaan pendapat.
(6) Anggota DPS yang hadir maupun yang tidak hadir dalam
DAPENBI IP.
BAB VII
Pasal 44
Pasal 45
BI 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
Pasal 46
Pasal 47
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
BAB VIII
PENERIMA TITIPAN
Pasal 48
Titipan;
b. biaya penitipan dibebankan kepada DAPENBI IP; dan
c. pernyataan Penerima Titipan untuk memberikan
berlakunya perubahan.
BABIX
Bagian Kesatu
Tahun Buku
Pasal 49
91 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONEStA
Bagian Kedua
Program Kerja
Pasal 50
a. manfaat pensiun;
b. biaya investasi; dan
diajukan.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Bagian Ketiga
Biaya DAPENBI IP
Pasal 51
dan remunerasi;
b. biaya kantor yang meliputi:
1. biaya alat tulis, alat kantor, dan barang cetakan;
2. biaya telekomunikasi;
3. biaya listrik, air, dan gas;
4. biaya ekspedisi;
5. biaya meterai;
6. biaya rapat dan representasi;
7. biaya penelitian dan pengembangan; dan
7. biaya pengamanan;
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR .
BANK INDONESIA
a. biaya transaksi;
b. biaya Penerima Titipan;
c. biaya manajer investasi; dan
Dewan Pengawas.
BABX
LAPORAN
Bagian Kesatu
Laporan Pendiri
Pasal 52
mengenai:
a. perubahan Pengurus, paling lambat 30 (tiga puluh) hari
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman . 37
BANK INDONESIA
Bagian Kedua
Laporan Pengurus
Paragraf 1
Pasal 53
memperoleh pengesahan.
(3) Pengesahan atas laporan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) memberikan pelunasan dan pembebasan (acquit
et de charge) sepenuhnya kepada Pengurus dari tanggung
Paragraf 2
Laporan Pengurus kepada Dewan Pengawas
Pasal 54
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
Paragraf 3
Pasal 55
Bagian Ketiga
Laporan Dewan Pengawas dan DPS
Paragraf 1
Pasal 56
Pasal 57
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Paragraf 2
Laporan DPS
Pasal 58
manfaat pensiun.
BAB XI
KEPESERTAAN
Bagian Kesatu
Syarat Kepesertaan
Pasal 59
Bl 101 DG (F4B)
Halaman 40
DEWAN GUBERNUR . .
BANK INDONESIA
c. meninggal dunia.
yang bersangkutan.
Bagian Kedua
Pasal 60
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
Bagian Ketiga
Tanggung Jawab Peserta
Pasal 6 1
administrasi kepesertaan.
Bagian Keempat
Tata Cara Pendaftaran Kepesertaan
Pasal 62
Bagian Kelima
Pasal 63
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
Pasal 64
Ditunjuk.
(3) Penunjukan Pihak yang Ditunjuk sebagaimana dimaksud
Pasal 65
Pasal 66
kt
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman . .
BANK INDONESIA
Bagian Keenam
Pasal 67
(2) Tanggal lahir atau usia Janda atau Duda atau Anak
Bagian Ketujuh
Usia Pensiun
Pasal 68
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
BAB xII
IURAN
Bagian Kesatu
Besar Iuran
Pasal 69
IP.
&j
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
Bagian Kedua
Pembayaran Iuran
Pasal 70
meninggal dunia.
Pasal 71
(1) Iuran Pendiri dan iuran Peserta yang belum disetor kepada
DAPENBI IP setelah melewati 2,5 (dua koma lima) bulan
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONEStA
Bagian Ketiga
Iuran Sukarela
Pasal 72
a. besar iuran;
b. frekuensi pembayaran iuran; dan
Kepesertaan berakhir.
(4) Hasil pengembangan dana iuran sukarela pada setiap
periode akan dicatat terpisah pada rekening masing-
masing Peserta, setelah dikurangi beban biaya secara
secara umum.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman 4,7
BANK INDONESIA
BAB XIII
PENGELOLAAN ASET
Pasal 73
b. rekening khusus.
Normal.
Normal.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
ditempatkan pada:
a. tabungan pada bank umum konvensional, unit usaha
syariah, dan/atau bank umum berdasarkan Prinsip
Syariah;
b. deposito berjangka pada bank umum konvensional,
unit usaha syariah, dan/atau bank umum
BAB XIV
MANFAAT PENSIUN
Bagian Kesatu
Pasal 74
Ditunda.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Pasal 75
Pensiun Ditunda.
Pasal 76
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman 50
BANK INDONESIA
Bagian Kedua
Pasal 77
BI 101 DG (F4B)
a aman
DEWAN GUBERNUR .
BANK INDONESIA
Bagian Ketiga
Besar Manfaat Pensiun Peserta
Pasal 78
SA2 =
SA1 + IUR +
(SA1/TSA x HP)
Keterangan:
SA1 : saldo awal periode untuk seorang Peserta.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR
Halaman •52
BANK INDONESIA
Bagian Keempat
Pembayaran Manfaat Pensiun
Paragraf 1
Pasal 79
secara konvensional,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai dana pensiun.
Paragraf 2
Pasal 80
setelahnya;
b. Peserta yang pensiun pada usia pensiun dipercepat;
c. Peserta berhenti bekerja karena mengalami Cacat;
dan
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Anak;
e. jumlah pengalihan dana dari Dana Pensiun lain,
akumulasi iuran, serta hasil pengembangannya yang
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Paragraf 3
Pasal 81
dipilih:
a. menyediakan Manfaat Pensiun bagi Janda atau
DAPENBI IP;
diaudit; dan
d. merupakan produk perusahaan asuransi yang telah
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Bagian Kelima
Pasal 82
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
.
BANK INDONESIA
atas:
Duda;
2. fotokopi kartu keluarga;
3. fotokopi akta nikah;
berwenang; dan
bermeterai cukup;
d. untuk pembayaran Manfaat Pensiun bagi Anak,
terdiri atas:
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman •57
BANK INDONESIA
3. dokumen berupa:
a) surat kematian Peserta dari pihak yang
Ditunjuk;
2. surat kematian Peserta dari pihak yang
BI 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
tetap.
pembayaran tersebut.
Pasal 83
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman 59
BANK INDONESIA
Bagian Keenam
Pasal 84
hukum.
Bagian Ketujuh
Pajak atas Manfaat Pensiun
Pasal 85
BAB XV
Bagian Kesatu
Pasal 86
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
Bagian Kedua
Pasal 87
e.
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR . .
BANK INDONESIA
Bagian Ketiga
Besar Iuran
Pasal 88
Bagian Keempat
Pembayaran Iuran
Pasal 89
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
tempo.
Bagian Kelima
Dana Tazir
Pasal 90
Bagian Keenam
Pasal 9 1
SA2 =
SA1 + IUR +
(SA1/TSA x HPS)
Keterangan:
SA1 : saldo awal periode untuk seorang Peserta.
yang bersangkutan.
A4?
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Bagian Ketujuh
Pembayaran Manfaat Pensiun
Paragraf 1
Pasal 92
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
Paragraf 2
Pasal 93
setelahnya;
b. Peserta yang pensiun pada usia pensiun dipercepat;
c. Peserta berhenti bekerja karena mengalami Cacat;
dan
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman
BANK INDONESIA
Anak;
e. jumlah pengalihan dana dari Dana Pensiun lain,
Paragraf 3
Pasal 94
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman ,6•6
BANK INDONESIA
DAPENBI IP;
c. merupakan produk dari perusahaan asuransi yang
diaudit; dan
d. merupakan produk perusahaan asuransi yang telah
Bl 101 DG (F4B)
Halaman
67
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
Pasal 95
Bagian Kedelapan
Tata Cara Pembayaran Manfaat Pensiun
Pasal 96
Bagian Kesembilan
Pengalihan Hak atas Manfaat Pensiun
Pasal 97
Bagian Kesepuluh
Pajak atas Manfaat Pensiun
Pasal 98
Prinsip Syariah.
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman ••68
BANK INDONESIA
Bagian Kesebelas
Perubahan Kepesertaan
Pasal 99
Bagian Keduabelas
Penutupan Unit Syariah
Pasal 100
BAB XVI
Pasal 101
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman . .62
BANK INDONESIA
keberadaannya.
(3) Sebelum memisahkan dana tidak aktif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), DAPENBI IP wajib melakukan
Pasal 102
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
BAB XVII
Pasal 103
pensiun.
BAB XVIII
Pasal 104
IP.
BAB XIX
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 105
Bl 101 DG (F4B)
DEWAN GUBERNUR Halaman .
BANK INDONESIA
BAB XX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 106
IP.
IP oleh OJK.
Pasal 107
Bl 101 DG (F4B)
Halaman 72
DEWAN GUBERNUR
BANK INDONESIA
BAB XXI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 108
Ditetapkan di Jakarta
GUBERNUR BANK
INDONESIA,
PERRY WARJIYO
61 101 DG (F46)