Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI Jalan Prof. Sudarto, S.H.


Tembalang Semarang Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tlp. (024) 7460055, (024) 7460053, Faks:(024) 7460053
www.ft.undip.ac.id │ e-mail: teknik[at]undip.ac.id
FAKULTAS TEKNIK

No : 325/UN7.F3.6.1.S1/DL/V/2023
Lampiran : 2 (dua) berkas
Hal : Pemberitahuan pengambilan mata kuliah Kimia Dasar
dan Internet of Things (IoT) oleh mahasiswa Kurikulum 2017

Kepada:
Mahasiswa Kurikulum 2017
Prodi S1 Teknik Sipil FT Undip
Di Semarang

Pada saat ini, Prodi S1 Teknik Sipil FT Undip sedang berproses untuk melaksanakan salah satu
kewajiban terpenting, yaitu mencapai re-akreditasi internasional IABEE (International Accreditation
Board for Engineering Education) sebagai sarana agar akreditasi Unggul yang telah dicapai oleh
Prodi S1 Teknik Sipil FT Undip dapat dipertahankan untuk periode 2024 – 2029. Untuk keperluan
itu, prodi merencanakan untuk menggunakan Kurikulum 2020 (revisi) yang telah disusun dan
disesuaikan dengan kriteria IABEE sebagai kurikulum yang akan dievaluasi. Namun, terdapat satu
kriteria penting yang tidak mungkin dipenuhi apabila Kurikulum 2020 (revisi) ini dievaluasi, yaitu
belum adaya satu mahaiswa pun yang diluluskan menggunakan kurikulum ini.

Berdasarkan hasil diskusi dengan Bapak Wakil Dekan I FT Undip, solusi yang akhirnya disepakati
adalah penggunaan Kurikulum 2017 sebagai kurikulum yang akan dievaluasi, karena kurikulum ini
telah meluluskan banyak mahasiswa. Namun, penggunaan Kurikulum 2017 sebagai kurikulum yang
dievaluasi dapat menimbulkan permasalahan yang pelik, yaitu kriteria jumlah sks mata kuliah
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Dasar minimum yang disyaratkan oleh IABEE, yaitu sebesar 29
sks, tidak terpenuhi. Upaya untuk mengatasi permasalahan ini dilakukan dengan melakukan konversi
Kurikulum 2017 menjadi Kurikulum 2020 (revisi). Untuk keperluan ini, beberapa mata kuliah yang
ada di Kurikulum 2017 yang bukan merupakan mata kuliah inti ketekniksipilan akan dikonversikan
menjadi mata kuliah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Dasar pada Kurikulum 2020 (revisi). Namun
demikian, terdapat dua mata kuliah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Dasar pada Kurikulum 2020
(revisi), yaitu Kimia Dasar dan Internet of Things (IoT), yang sulit dicari padanannya dari mata kuliah
di Kurikulum 2017. Oleh karena itu, prodi menghimbau kepada mahasiswa Kurikulum 2017
(angkatan 2017, 2018 dan 2019) yang belum lulus sampai dengan akhir bulan Mei 2023, diharapkan
dapat mengambil mata kuliah Kimia Dasar dan IoT, dengan cara sit-in di kelas yang ada pada
semester genap ini.

Pelaksanaan perkuliahan Kimia Dasar dan IoT membutuhkan adanya pengaturan teknis sebagai
berikut:
a. Peserta perkuliahan pada Semester Genap TA 2022/2023 diprioritaskan bagi mahasiswa
Kurikulum 2017 yang telah mengambil mata kuliah Tugas Akhir, dan diperkirakan akan maju
sidang pendadaran maksimum pada bulan Agustus 2023. Bagi mahasiswa Kurikulum 2017 lain
yang telah mengambil mata kuliah Tugas Akhir namun diperkirakan baru akan maju pendadaran
setelah bulan Agustus 2023 atau mahasiswa yang belum mengambil mata kuliah Tugas Akhir,
dihimbau dapat mengambil kedua mata kuliah tersebut pada semester berikutnya. Untuk
mendukung upaya konversi kurikulum ini, kedua mata kuliah tersebut akan menjadi mata kuliah
bebas semester pada Semester Gasal TA 2023/2024, khusus untuk mahasiswa Kurikulum 2017.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI Jalan Prof. Sudarto, S.H.
Tembalang Semarang Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tlp. (024) 7460055, (024) 7460053, Faks:(024) 7460053
www.ft.undip.ac.id │ e-mail: teknik[at]undip.ac.id
FAKULTAS TEKNIK

b. Bagi mahasiswa yang memenuhi ketentuan pada poin a, dipersilakan mengisi Surat Pernyataan
terlampir, dan harus diketahui oleh kedua dosen pembimbing TA. Surat Pernyataan dapat
diunggah melalui link https://forms.gle/vmk3EN8n2tTzF1mR7 maksimum pada tanggal 14 Mei
2023 (hari Minggu) pukul 23.59 WIB.
c. Pelaksanaan perkuliahan kedua mata kuliah sesuai dengan jadual yang sudah ada, yaitu:
(i) Kimia Dasar: Senin pukul 09.40 – 12.10 (Kelas A, B.205)
(ii) Internet of Things (IoT): Senin pukul 12.55 – 14.35 (Kelas D, C.204) atau Selasa pukul
08.00 – 09.40 (Kelas C, B.302).
d. Kedua mata kuliah tersebut akan di-entry ke dalam SIAP oleh Pengajaran sebagai mata kuliah
pilihan untuk Kurikulum 2017, dengan kode mata kuliah TSP21-420 untuk Kimia Dasar dan
TSP21-421 untuk Internet of Things (IoT)
e. Presensi kehadiran akan dilakukan secara manual pada lembar presensi yang disediakan oleh
Pengajaran, dan entry kehadiran di SIAP akan dilakukan oleh operator SIAP Pengajaran
f. Kuota kedua mata kuliah per kelas disesuaikan dengan kapasitas ruang, yaitu sebagai berikut:
(i) Kimia Dasar: Kelas A (30 mahasiswa)
(ii) Internet of Things (IoT): Kelas C (15 mahasiswa), Kelas D (20 mahasiswa)
g. Evaluasi pembelajaran akan dilakukan di akhir semester berupa Ujian Akhir Semester (UAS).
Dikarenakan tidak ada Ujian Tengah Semester (UTS) untuk kedua mata kuliah tersebut pada
Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023, sehingga nilai akhir hanya terdiri dari komponen
UAS.

Dikarenakan banyaknya variasi terkait pelaksanaan teknis dari pembelajaran kedua mata kuliah
tersebut, maka beberapa pertanyaan dari mahasiswa Kurikulum 2017 yang terkait dengan
pengambilan mata kuliah Kimia Dasar dan Internet of Things (IoT) dirangkum pada bagian lampiran.

Demikian surat pemberitahuan ini, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Semarang, 11 Mei 2023


Ketua Prodi S1 Teknik Sipil FT Undip

Bagus Hario Setiadji, ST., MT., Ph.D.


NIP. 197205102001121001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI Jalan Prof. Sudarto, S.H.
Tembalang Semarang Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tlp. (024) 7460055, (024) 7460053, Faks:(024) 7460053
www.ft.undip.ac.id │ e-mail: teknik[at]undip.ac.id
FAKULTAS TEKNIK

LAMPIRAN

Pertanyaan dan Jawaban Terkait Pengambilan Mata Kuliah Kimia Dasar dan IoT

1. Pertanyaan: Apakah ada kuota atau pembatasan jumlah peserta pengambilan mata kuliah Kimia
dan IoT jika mengambil di semester ini?
Jawaban: Ada, pengambilan kedua mata kuliah pada semester ini diprioritaskan bagi mahasiswa
yang telah mengambil TA dan diperkirakan akan maju sidang pendadaran pada bulan Mei atau
Juni 2023, yang dibuktikan dengan surat pernyataan kemajuan TA yang ditandatangani kedua
pembimbing TA.

2. Pertanyaan: Apakah untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kimia dan IoT di semester
depan akan mengikuti perkuliahan secara penuh 14 pertemuan?
Jawaban: Tergantung kapan mahasiswa tersebut menyelesaian TA dan merencanakan maju
sidang pendadaran. Apabila rencana maju pendadarannya di tengah semester depan, maka nilai
akhir kedua mata kuliah tersebut diambil dari nilai UTS nya. Tetapi apabila rencana maju
pendadarannya di akhir semester depan, maka nilai akhir kedua mata kuliah tersebut akan
menggunakan semua komponen penilaian (UTS dan UAS).

3. Pertanyaan: Bagaimana ketika bagi mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah Kimia dan
IoT di semester ini bertabrakan jadwalnya dengan mata kuliah yang sudah diambil?
Jawaban: Apabila jadual perkuliahan kedua mata kuliah tersebut bertabrakan dengan jadual
mahasiswa, maka akan dicari jadual lain yang tidak bertabrakan yang disepakati antara dosen
pengampu dan mahasiswa.

4. Pertanyaan: Apakah memungkinkan untuk pelaksanaan kuliah secara daring?


Jawaban: Sesuai ketentuan di dalam Surat Edaran Rektor, pelaksanaan perkuliahan kedua mata
kuliah tersebut akan dilakukan secara luring, kecuali apabila ada sebab tertentu yang
menyebabkan dosen pengampu harus melaksanakannya secara daring.

5. Pertanyaan: Untuk mata kuliah Kimia dan IoT apakah akan menambah sks atau menjadi
konversi mata kuliah lain?
Jawaban: Mata kuliah Kimia Dasar dan IoT akan menjadi mata kuliah sendiri, dan bukan
merupakan konversi mata kuliah lain dalam Kurikulum 2017.

6. Pertanyaan: Bagaimana ketika mahasiswa yang lulus tahun ini harus mengambil Kimia dan IoT
tetapi sks semester ini sudah terambil maksimal 24 sks? Apakah dialihkan ke semester depan?
Namun, jika mahasiswa tersebut sudah tidak ada rencana pengambilan matkul dan sudah target
sidang, kira-kira untuk UKT nya bagaimana?
Jawaban: Apabila mahasiswa telah mengambil jumlah sks maksimum (24 sks) pada semester
ini, maka nilai mata kuliah Kimia Dasar dan IoT akan dimasukkan ke semester sebelumnya yang
memiliki jumlah sks kurang dari 24 sks.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI Jalan Prof. Sudarto, S.H.
Tembalang Semarang Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tlp. (024) 7460055, (024) 7460053, Faks:(024) 7460053
www.ft.undip.ac.id │ e-mail: teknik[at]undip.ac.id
FAKULTAS TEKNIK

7. Pertanyaan: Apakah ada UTS untuk pengambilan kedua mata kuliah pada semester ini?
Jawaban: Tidak ada.

8. Pertanyaan: Bagaimana dengan mahasiswa yang mengambil mata kuliah TA saja dan telah
mengajukan pengembalian UKT 50%, apakah UKT nya kembali normal?
Jawaban: Untuk kasus seperti ini, mahasiswa harus memberitahukan pihak Pengajaran,
sehingga nilai kedua mata kuliah tersebut dimasukkan ke semester sebelumnya, sehingga tidak
mengganggu skema pengembalian UKT 50% yang telah dilakukan.

9. Pertanyaan: Apabila mahasiswa dalam waktu dekat ingin sidang/ujian pendadaran itu
bagaimana ya pak mekanismenya? Apakah menghambat atau mengalami pengunduran sidang
Pak?
Jawaban: Mahasiswa yang akan sidang sampai dengan akhir Mei tidak diwajibkan untuk
mengambil kedua mata kuliah tersebut.

10. Pertanyaan: Jika ada angkatan saya yang sidang sebelum yudisium (UAS) semester ini, apakah
perlu untuk mengambil matkulnya pak?
Jawaban: Mahasiswa yang akan sidang sebelum UAS pada semester ini tetap diharapkan untuk
mengambil kedua mata kuliah ini, dan kepada mahasiswa tersebut akan diberikan evaluasi
terhadap materi yang telah diambil.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI Jalan Prof. Sudarto, S.H.
Tembalang Semarang Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tlp. (024) 7460055, (024) 7460053, Faks:(024) 7460053
www.ft.undip.ac.id │ e-mail: teknik[at]undip.ac.id
FAKULTAS TEKNIK

SURAT PERNYATAAN

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ...................................................................................................................................
NIM : ...................................................................................................................................

2. Nama : ...................................................................................................................................
NIM : ...................................................................................................................................

menyatakan diri sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir sebagai
berikut:

Judul : ...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Progres saat ini : ..............................................................................................................................

Nama Dosen Pembimbing 1 : .........................................................................................................


Nama Dosen Pembimbing 2 : .........................................................................................................

dan akan melaksanakan sidang pendadaran dan yudisium maksimal pada bulan Agustus 2023. Surat
pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar kami dapat mengikuti perkuliahan Kimia Dasar
dan Internet of Things (IoT) pada Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 sebagai syarat
pemenuhan konversi Kurikulum 2017 menjadi Kurikulum 2020 (revisi).

Semarang, ...............................................

Yang membuat pernyataan,


Mahasiswa 1, Mahasiswa 2,

(…………………………..) (…………………………..)
NIM……………………… NIM………………………

Mengetahui,
Dosen Pembimbing 1, Dosen Pembimbing 2,

(…………………………..) (…………………………..)
NIP……………………… NIP………………………

Anda mungkin juga menyukai