No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS DWI SETYO ASIH, S.KM
MUARA KAMAN NIP.19790318 200801 2 008
1. Pengertian Pemeriksaan denyut Jantung janin yang dilakukan pada daerah Abdomen
dengan cara Auskultasi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan jantung janin
menggunakan doppler di unit KIA
3. Kebijakan Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No C/
/DINKES/Pusk-MKM/ / /2023 tentang Jadwal dan Jenis Pelayanan
dalam dan luar gedung UPTD Puskesmas Muara Kaman
4. Referensi a. JNPK-KR 2012, Asuhan Persalinan Normal dan Inisial Menyusui
Dini, JHPIEGO Kerja Sama Save The Chilidren Federation Inc-US,
Modul Jakarta.
a) Jelly Doppler
b) Tissue
2. Alat :
a) Doppler
b) Alat tulis
c) Buku KIA
d) Buku Register dan Status Pasien
e) Jam Tangan
6. Langkah- Pelaksanaan
langkah 1. Cuci Tangan
2. Gunakan Jam dan Terdapat Jarum Detik
3. Alat yang digunakan Fetoskop atau Doppler
4. Petugas meminta pasien berbaring di tempat tidur
Petugas menentukan letak janin dengan melakukan palpasi pada
perut ibu
Petugas menentukan letak janin punggung kanan atau punggung kiri
Petugas mengoleskan jelli pada perut ibu sesuai dengan letak yang
telah ditentukan
8. Dengarkan DJJ Selama minimal 60 Detik
9. Lakukan Penilaian DJJ Dengan Kemungkinan Hasil :
a. Jika DJJ Kurang dari 120 atau lebih dari 160 pertimbangkan
adanya distress pada bayi (gangguan utero plasenter)
b. Jika DJJ kurang dari 120 atau Lebih dari 160 kali permenit,
baringkan ibu ke sisi kiri dan anjurkan ibu untuk santai.
c. Lakukan penilaian ulang DJJ 5 menit kemudian untuk
menentukan apakah DJJ tetap abnormal
d. Jika DJJ tidak mengalami perbaikan, siapkan untuk rujukan.
e. Jika DJJ tidak terdengar kemungkinan IUFD, siapkan Rujukan.
7. Bagan Alir
Mulai