Anda di halaman 1dari 16

IRIGASI/MENCUCI MATA

No. : 180/
/II.02.6.SOP/TUBABA/2022
Dokumen

No.Revisi :1
SOP
Tanggal : 2 Januari 2022

Terbit

Halaman :1/2

UPTD
Puskesmas
Rawat Inap
Mampu PONED Ika Isnafuri, SKM
Kibang Budi Jaya NIP. 19840220 200604 2 009

1. Pengertian Membersihkan mata dengan cara mengalirkan cairan


ke dalam mata.

2. Tujuan Sebgai acuan untuk membersihkan mata yang kotor


atau mengeluarkan benda asing dan melaksanakan
tindakan pengobatan mata.

3. Kebijakan Keputusan Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap


Mampu PONED Kibang Budi Jaya Nomor 800/ /
II.02.6./TUBABA/2022 tentang jenis – jenis Pelayanan.
4. Referensi Standar Intervensi Keperawatan Indonesia DPPNI 2018
5. Alat dan 1. Boor water 3 % atauobat lain ygsteril
Bahan 2. Spuit
3. Kapas
4. Bengkok
5. Sarungtangan
6. Langkah - 1. Menyiapkan pasien:
Langkah a. Identifikasi pasien
b. Menjelaskan prosedur tindakan dan tujuannya.
c. Mengatur posisi pasien dalam posisi duduk
dengan kepala miring kearah mata yang akan
dicuci
2. Pelaksanaan irigasi mata:
a. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung
tangan
b. Mengatur posisi bengkok ditempat jatuhnya air
irigasi
c. Mata yang akan dicuci dilap dengan kapas basah
dari arah luar kedalam.
d. Isi spuit dengan cairan boor water 3%
e. Buka kelopak mata dengan kapas
f. Semprotkan cairan perlahan – lahan dari arah
dalam keluar
g. Setelah bersih, keringkan kelopak mata dengan
kasa kering
h. Berikan obat mata bila perlu
i. Rapikan pasien
j. Bersihkan alat dan kembalikan ke posisi semula
k. Petugas melepas handscun dan mencuci tangan
3. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam
rekam medic pasien dan buku register kesehatan
indera
7. Hal-hal yang Selalu menerapkan protokol kesehatan :
perlu Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
diperhatikan tindakan, memakai APD Level 1 : masker, sarung
tangan dan face shield
8. Unit Terkait 1. Ruang UGD
2. Ruang BP
9. Dokumen 1. Status Rekam Medis Pasien
terkait
10. Rekam Yang Isi Tanggal Mulai
No
Historis Dirubah Perubahan Diberlakukan
IRIGASI/MENCUCI MATA
No. : 180/
/II.02.6.SOP/TUBABA/2023
Dokumen

No.Revisi :1
SOP
Tanggal : 2 Januari 2023

Terbit

Halaman :1/2

UPTD
Puskesmas
Rawat Inap
Mampu PONED Ika Isnafuri, SKM
Kibang Budi Jaya NIP. 19840220 200604 2 009

11. Pengertian Membersihkan mata dengan cara mengalirkan cairan


ke dalam mata.

12. Tujuan Sebgai acuan untuk membersihkan mata yang kotor


atau mengeluarkan benda asing dan melaksanakan
tindakan pengobatan mata.

13. Kebijakan Keputusan Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap


Mampu PONED Kibang Budi Jaya Nomor 800/
/II.02.6./TUBABA/2023 tentang Jenis – jenis
Pelayanan.
14. Referensi Standar Intervensi Keperawatan Indonesia DPPNI 2018
15. Alat dan 6. Boor water 3 % atauobat lain ygsteril
Bahan 7. Spuit
8. Kapas
9. Bengkok
10. Sarungtangan
16.Langkah - 4. Menyiapkan pasien:
Langkah d. Identifikasi pasien
e. Menjelaskan prosedur tindakan dan tujuannya.
f. Mengatur posisi pasien dalam posisi duduk
dengan kepala miring kearah mata yang akan
dicuci
5. Pelaksanaan irigasi mata:
l. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung
tangan
m. Mengatur posisi bengkok ditempat jatuhnya air
irigasi
n. Mata yang akan dicuci dilap dengan kapas basah
dari arah luar kedalam.
o. Isi spuit dengan cairan boor water 3%
p. Buka kelopak mata dengan kapas
q. Semprotkan cairan perlahan – lahan dari arah
dalam keluar
r. Setelah bersih, keringkan kelopak mata dengan
kasa kering
s. Berikan obat mata bila perlu
t. Rapikan pasien
u. Bersihkan alat dan kembalikan ke posisi semula
v. Petugas melepas handscun dan mencuci tangan
6. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam
rekam medik pasien dan buku register kesehatan
indera
17. Hal-hal yang Selalu menerapkan protokol kesehatan :
perlu Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
diperhatikan tindakan, memakai APD : masker dan sarung tangan
18. Unit Terkait 3. Ruang UGD
4. Ruang BP
19. Doku 1. Status rekam medis pasien
men
terkait
20. Rekam Yang Isi Tanggal Mulai
No
Historis Dirubah Perubahan Diberlakukan
MEMINDAHKAN PASIEN DARI BRANKAR
KE TEMPAT TIDUR

No. : 180/
Dokumen /II.02.6.SOP/TUBABA/2022

No.Revisi :1

SOP Tanggal : 2 Januari 2022


Terbit

Halaman : 1/2

UPTD
Puskesmas
Rawat Inap
Mampu Poned Ika Isnafuri, SKM
Kibang Budi Jaya NIP. 19840220 200604 2 009

21. Pengertian Memindahkan pasien yang mengalami


ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh
melakukan sendiri, atau tidak sadar dari tempat tidur
ke brankar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang.
22. Tujuan Sebagai acuan dalam memindahkan pasien dari
brankar ketempat tidur.
23. Kebijakan Keputusan Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap
Mampu PONED Kibang Budi Jaya Nomor 800/ /
II.02.6./TUBABA/2022 tentang Penanganan pasien
Gawat Darurat.
24. Referensi Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal.
25. Alat dan Brankar yang sudah disiapkan
Bahan
26. Langkah- Langkah-langkah
langkah
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas memakai APD
3. Petugas mengangkat pasien dengan tiga
tenaga petugas atau lebih.
4. Petugas I berdiri dibagian kepala
5. Petugas II berdiri dibagian pinggang
6. Petugas III berdiri dibagian kaki
7. Petugas I meletakkan lengan kiri dibawah
kepala dan pangkal lengan pasien, lengan
kanan dibawah punggung
8. Petugas II meletakkan lengan kiri dibawah
pinggang, lengan kanan di bawah bokong.
9. Petugas III meletakkan kedua lengannya
ditungkai bawah
10. Petugas memberi aba-aba untuk mengangkat
bersama-sama.
11. Petugas melangkah bersama - sama, mulai
berjalan bersama-sama menuju ketempat
tidur yang telah disiapkan.
12. Petugas mengatur posisi pasien yang
nyaman.
13. Petugas melepaskan APD
14. Petugas Mencuci tangan
27. Hal-hal Selalu menerapkan protokol kesehatan :
yang perlu Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
diperhatikan tindakan, memakai APD : masker, pelindung muka dan
sarung tangan
28. Unit Terkait 1. RuanganGawatDarurat
2. RuanganPersalinan
3. RuanganPaskaPersalinan
4. RuanganRawatInap

29. Doku
men
terkait
30. Rekam Isi Tanggal Mulai
No Yang Dirubah
Historis Perubahan Diberlakukan
MEMINDAHKAN PASIEN DARI BRANKAR
KE TEMPAT TIDUR

No. : 180/
Dokumen /II.02.6.SOP/TUBABA/2023

No.Revisi :1

SOP Tanggal : 2 Januari 2023


Terbit

Halaman : 1/2

UPTD
Puskesmas
Rawat Inap
Mampu Poned Ika Isnafuri, SKM
Kibang Budi Jaya NIP. 19840220 200604 2 009

31. Pengertian Memindahkan pasien yang mengalami


ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh
melakukan sendiri, atau tidak sadar dari tempat tidur
ke brankar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang.
32. Tujuan Sebagai acuan dalam memindahkan pasien dari
brankar ketempat tidur.
33. Kebijakan Keputusan Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap
Mampu PONED Kibang Budi Jaya Nomor 800/
/II.02.6/TUBABA/ 2023 tentang Penanganan pasien
Gawat Darurat.
34. Referensi Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal.
35. Alat dan Brankar yang sudah disiapkan
Bahan
36. Langkah- Langkah-langkah
langkah
15. Petugas mencuci tangan
16. Petugas memakai APD
17. Petugas mengangkat pasien dengan tiga
tenaga petugas atau lebih.
18. Petugas I berdiri dibagian kepala
19. Petugas II berdiri dibagian pinggang
20. Petugas III berdiri dibagian kaki
21. Petugas I meletakkan lengan kiri dibawah
kepala dan pangkal lengan pasien, lengan
kanan dibawah punggung
22. Petugas II meletakkan lengan kiri dibawah
pinggang, lengan kanan di bawah bokong.
23. Petugas III meletakkan kedua lengannya
ditungkai bawah
24. Petugas memberi aba-aba untuk mengangkat
bersama-sama.
25. Petugas melangkah bersama - sama, mulai
berjalan bersama-sama menuju ketempat
tidur yang telah disiapkan.
26. Petugas mengatur posisi pasien yang
nyaman.
27. Petugas melepaskan APD
28. Petugas Mencuci tangan
37. Hal-hal Selalu menerapkan protokol kesehatan :
yang perlu Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
diperhatikan tindakan, memakai APD : masker dan sarung tangan
38. Unit Terkait 5. RuanganGawatDarurat
6. RuanganPersalinan
7. RuanganPaskaPersalinan
8. RuanganRawatInap

39. Doku
men
terkait
40. Rekam Isi Tanggal Mulai
No Yang Dirubah
Historis Perubahan Diberlakukan
MENCUCI TANGAN
No. : 180/
Dokume /II.02.6.SOP/TUBABA/2022

n
SOP No.Revisi :1
Tanggal : 2 Januari 2022
Terbit
Halaman :1/2
UPTD
Puskesmas
Rawat Inap
Mampu PONED Ika Isnafuri, SKM
Kibang Budi Jaya NIP. 19840220 200604 2 009

41. Pengertian Proses membersihkan kotoran dan mikroorganisme


transient dari tangan

42. Tujuan Sebagai acuan dalam mencuci tangan

43. Kebijakan Keputusan Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap


Mampu PONED Kibang Budi Jaya Nomor 800/ /
II.02.6.SOP/TUBABA/2022 tentang Kebijakan Prosedur
Cuci Tangan.
44. Referensi Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
45. Alat dan Alat dan bahan
Bahan 1. Air bersih yang mengalir
2. Sabun
3. Handuk / lap bersihAtau Handrub (cairan
pembersih tangan berbahan dasar alkohol)
46. Langkah - 1. Cincin dan arloji dilepas
Langkah 2. Jika menggunakan air mengalir
a. Basahi tangan dengan air
b. Tuangkan sabun secukupnya ke seluruh
permukaan tangan
c. Lakukan cuci tangan 7 langkah selama 40-
60 detik
3. Jika menggunakan handrub
a. Tuangkan 3-5 cc cairan berbasis
alkohol/handrub kedalam telapak tangan
b. Lakukan cuci tangan 7 langkah selama
20-30 detik
7. langkah mencuci tangan :
A. Telapak tangan dengan telapak tangan
B. Telapak tangan diatas punggung tangan kiri
dan sebaliknya
C. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
D. Letakkan punggung jari pada telpak satunya
dengan jari saling mengunci
E. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak
tangan kiri dan sebaliknya
F. Memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak
tangan, dan sebaliknya
G. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya
47. Hal-hal Selalu menerapkan protokol kesehatan :
yang perlu Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
diperhatikan tindakan, memakai APD : masker, pelindung muka dan
sarung tangan
48. Unit Terkait IGD
VK
RAWAT INAP
Seluruh Pelayanan
49. Dokumen
terkait
50. Rekam Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Historis Dirubah Diberlakukan
MENCUCI TANGAN
No. : 180/
Dokume /II.02.6.SOP/TUBABA/2023

n
SOP No.Revisi :1
Tanggal : 2 Januari 2023
Terbit
Halaman :1/2
UPTD
Puskesmas
Rawat Inap
Ika Isnafuri, SKM
Mampu PONED
NIP. 19840220 200604 2 009
Kibang Budi Jaya
1. Pengertian Proses membersihkan kotoran dan mikroorganisme
transient dari tangan

2. Tujuan Sebagai acuan dalam mencuci tangan

3. Kebijakan Keputusan Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap


Mampu PONED Kibang Budi Jaya Nomor 800/ /
II.02.6/TUBABA/2023 tentang Kebijakan Prosedur Cuci
Tangan.
4. Referensi Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Alat dan Alat dan bahan
Bahan 4. Air bersih yang mengalir
5. Sabun
6. Handuk / lap bersihAtau Handrub (cairan
pembersih tangan berbahan dasar alkohol)
6. Langkah - 4. Cincin dan arloji dilepas
Langkah 5. Jika menggunakan air mengalir
d. Basahi tangan dengan air
e. Tuangkan sabun secukupnya ke seluruh
permukaan tangan
f. Lakukan cuci tangan 7 langkah selama 40-
60 detik
6. Jika menggunakan handrub
c. Tuangkan 3-5 cc cairan berbasis
alkohol/handrub kedalam telapak tangan
d. Lakukan cuci tangan 7 langkah selama
20-30 detik
8. langkah mencuci tangan :
H. Telapak tangan dengan telapak tangan
I. Telapak tangan diatas punggung tangan kiri
dan sebaliknya
J. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
K. Letakkan punggung jari pada telpak satunya
dengan jari saling mengunci
L. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak
tangan kiri dan sebaliknya
M. Memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak
tangan, dan sebaliknya
N. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya
7. Hal-hal yang Selalu menerapkan protokol kesehatan :
perlu Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
diperhatikan tindakan, memakai APD : masker dan sarung tangan
8. Unit Terkait IGD
VK
RAWAT INAP
Seluruh Pelayanan
9. Dokumen
terkait
10. Rekam Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Historis Dirubah Diberlakukan
MEMINDAHKAN DAN MENGANTAR PASIEN
DENGAN MENGGUNAKAN KURSI RODA

No. : 180/
Dokumen /II.02.6.SOP/TUBABA/2022

No.Revisi :1
SOP Tanggal : 2 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD
Puskesmas
Rawat Inap
Mampu PONED Ika Isnafuri, SKM
NIP. 19840220 200604 2 009
Kibang Budi Jaya
1. Pengertian Memindahkan pasien yang tidak mampu pindah sendiri dari
tempat tidur ke kursi roda

2. Tujuan Sebagai acuan untuk Membatasi atau menghindarkan


pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisik atau
diagnosanya

3. Kebijakan Keputusan Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu


PONED Kibang Budi Jaya Nomor 800/ /II.02.6/TUBABA/
2022 tentang Kebijakan pelayanan pasien di ruang rawat
inap.
4. Referensi Standar Intervensi Keperawatan Indonesia DPPNI 2018
5. Alat dan Kursi roda, k/p bantal sebagai sandaran, selimut
Bahan
6. Langkah - 1. Satu atau dua tenaga perawat (sesuai dengan bobot
Langkah klien)
2. Persiapan pasien : Memberitahu klien tentang prosedur
yang akan dilakukan dan tujuan penggunaan kursi roda
3. Perawat mencuci tangan
4. Perawat membawa dan mengatur kursi roda pada sudut
450 terhadap tempat tidur pasien, sandaran kaki
dinaikkan, pasang rem (kunci remnya), sandaran
punggung k/p diberi bantal
5. Perawat membantu pasien keposisi duduk di tepi tempat
tidur dan kakinya dijuntaikan supaya dapat diayunkan
6. Perawat berdiri di sebelah kiri pasien dengan tangan kiri
pasien memeluk bahu kiri perawat dan kemudian
dipegang oleh tangan kanan perawat dan tangan kiri
perawat memegang pinggang pasien
7. Memberitahu pasien supaya sama-sama melangkahkan
kakinya dengan perawat dan kaki kanan terlebih dahulu
8. Menuntun pasien perlahan-lahan sampai duduk di kursi
roda
9. Periksa denyut nadi pasien dan tanyakan kepada pasien
apakah ia merasa pusing atau tidak
10. Tanyakan apakah pasien sudah merasa nyaman duduk,
kaki pasien diletakkan pada sandaran kaki, lalu pasien
dirapikan
11. Rem kursi roda dibuka, dorong pasien ketempat tujuan
dengan perlahan sambil observasi keadaaan umum
pasien
12. Perawat mencuci tangan
7. Hal-hal yang Selalu menerapkan protokol kesehatan :
perlu Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan,
diperhatikan memakai APD : masker,pelindung muka dan sarung tangan
8. Unit Terkait 1. IGD
2. Poliklinik
3. Unit PelayananRawatInap
4. KamarBersalin/VK
9. Dokumen
terkait
10. Rekam Yang Isi Tanggal Mulai
No
Historis Dirubah Perubahan Diberlakukan
MEMINDAHKAN DAN MENGANTAR PASIEN
DENGAN MENGGUNAKAN KURSI RODA

No. : 180/
Dokumen /II.02.9.SOP/TUBABA/2023

No.Revisi :1
SOP Tanggal : 2 Januari 2023
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD
Puskesmas
Rawat Inap
Mampu PONED Ika Isnafuri, SKM
NIP. 19840220 200604 2 009
Kibang Budi Jaya
1. Pengertian Memindahkan pasien yang tidak mampu pindah sendiri dari
tempat tidur ke kursi roda

2. Tujuan Sebagai acuan untuk Membatasi atau menghindarkan


pergerakan pasien sesuai dengan keadaan fisik atau
diagnosanya

3. Kebijakan Keputusan Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap Mampu


PONED Kibang Budi Jaya Nomor 800/ /II.02.6/TUBABA/
2023 tentang Kebijakan pelayanan pasien di ruang rawat
inap.
4. Referensi Standar Intervensi Keperawatan Indonesia DPPNI 2018
5. Alat dan Kursi roda, k/p bantal sebagai sandaran, selimut
Bahan
6. Langkah - 1. Satu atau dua tenaga perawat (sesuai dengan bobot
Langkah klien)
2. Persiapan pasien : Memberitahu klien tentang prosedur
yang akan dilakukan dan tujuan penggunaan kursi roda
3. Perawat mencuci tangan
4. Perawat membawa dan mengatur kursi roda pada sudut
450 terhadap tempat tidur pasien, sandaran kaki
dinaikkan, pasang rem (kunci remnya), sandaran
punggung k/p diberi bantal
5. Perawat membantu pasien keposisi duduk di tepi
tempat tidur dan kakinya dijuntaikan supaya dapat
diayunkan
6. Perawat berdiri di sebelah kiri pasien dengan tangan kiri
pasien memeluk bahu kiri perawat dan kemudian
dipegang oleh tangan kanan perawat dan tangan kiri
perawat memegang pinggang pasien
7. Memberitahu pasien supaya sama-sama melangkahkan
kakinya dengan perawat dan kaki kanan terlebih dahulu
8. Menuntun pasien perlahan-lahan sampai duduk di kursi
roda
9. Periksa denyut nadi pasien dan tanyakan kepada pasien
apakah ia merasa pusing atau tidak
10. Tanyakan apakah pasien sudah merasa nyaman duduk,
kaki pasien diletakkan pada sandaran kaki, lalu pasien
dirapikan
11. Rem kursi roda dibuka, dorong pasien ketempat tujuan
dengan perlahan sambil observasi keadaaan umum
pasien
12. Perawat mencuci tangan
7. Hal-hal yang Selalu menerapkan protokol kesehatan :
perlu Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan,
diperhatikan memakai APD : masker dan sarung tangan
8. Unit Terkait 5. IGD
6. Poliklinik
7. Unit PelayananRawatInap
8. KamarBersalin/VK
9. Dokumen
terkait
10. Rekam Yang Isi Tanggal Mulai
No
Historis Dirubah Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai