PEMERIKSAAN HEMATOKRIT

No. Dokumen : SOP/003/LAB/2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Berlaku : 24 Maret 2023
KLINIK PRATAMA
RATNASARI Jumlah Halaman : 1 dr. Dezka
SEHAT 2 Nugraha Putra
1. Pengertian Hematokrit adalah perbandingan jumlah sel darah merah dengan
volume darah keseluruhan yang dihitung dalam persentase.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pemeriksaan
Hematokrit
3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Ratnasari Sehat 2
Nomor : SK/III/024/Tentang Kebijakan Jenis Pelayanan Laboratorium
Yang Tersedia Dan Rentang Nilai Yang Menjadi Rujukan Hasil
Pemeriksaan Laboratorium Di Klinik Pratama Ratnasari Sehat 2
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
411/Menkes/Per/III/2010 Tentang Laboratorium Klinik;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang
Baik;
3. Ganda Soebrata. 2004. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta :
Dian Rakyat.
4. Alat dan Bahan 1. Tabung Hematokrit
2. Centrifuge
3. Seal
4. Tissue
5. Auto Clik + Lancet
5. Prosedur 1. Petugas menggunakan APD.
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3. Petugas menyapa dan menanyakan identitas pasien, jika sudah
benar petugas melakukan sampling.
4. Petugas menyiapkan tabung Hematokrit kemudian diisi dengan
darah (Darah EDTA atau Kapiler) sampai terisi ¾ dari panjang
tabung
5. Petugas menyumbat/menutup ujung tempat darah masuk dengan
seal/malam/lilin mainan.
6. Petugas memasukka tabung hematokrit kedalam centrifuge ,
diputar pada kecepata 10.000 rpm selama 5 menit.
7. Petugas membaca nilai hematokrit pada skala hematokrit.
8. Hasil dinyatakan dalam %
Nilai Normal:
Laki- laki : 40 - 50 %
Perempuan : 35 s/d 45 %
1. Diagram Alir
(jika dibutuhkan)
2. Unit terkait - Laboratorium
- Poli Umum
3. Historis perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku