(1) Ada yang tidak adil dalam kasus ini. (2) Kemampuan serap alami hutan terhadap kandungan
karbon di udara dan pengendalian kenaikan suhu atau peredam gas rumah kaca hampir tidak
ditonjolkan. (3) Peran hutan yang sebenarnya diandalkan untuk menetralisasi buangan karbon dari
negara industri maju seakan disembunyikan. (4) Yang muncul justru sikap negara maju yang terus
menyalahkan negara berkembang, khususnya Indonesia karena dianggap lalai menjaga kelestarian
hutannya. (5) Bahkan tekanan dan hambatan dalam ekspor hasil-hasil hutan juga dihubungkan
dengan meningkatnya pemanasan global tersebut yang notabene mayoritas dibuat oleh mereka
sendiri.
(1) Rekor dunia dalam menyelesaikan Kubus Rubik dengan mata tertutup berhasil dicetak pada
kompetisi Jakarta Open 2010 tanggal 31 Januari 2010 di FX Building, Jakarta. (2) Rubik berukuran 3 x
3 cm dengan mata tertutup jumlah terbanyak yaitu 16 buah dalam waktu 57 menit diselesaikan atas
nama Muhammad Iril dari Indonesia. (3) Sebelumnya rekor dunia kategori ini dipegang Tong Jiang
dari Cina dengan 15 kubus Rubik. (4) Tidak hanya Muhammad Iril, Indonesia juga menempatkan
putra bangsa di peringkat ketiga rekor dunia yaitu Wicaksono Adi dengan menyelesaikan 11 kubus
Rubik tanpa melihat dalam waktu 55 menit 10 detik. (5) Rekor Wicaksono dipecahkan saat Indonesia
Open 2009. (6) Sungguh amat membanggakan karena semua rekor ini tercatat di Asosiasi Kubus
Dunia (WCA).
4. Kalimat yang berisi fakta dalam paragraf tersebut ditandai dengan nomor, kecuali …
A. kalimat ke (2)
B. kalimat ke (3)
C. kalimat ke (4)
D. kalimat ke (5)
E. kalimat ke (6)
5. Makna kubus rubik yang PALING MENDEKATI dengan maksud isi seluruh teks adalah .....
A. Kubus Rubik adalah merupakan salah satu mainan anak-anak dan dewasa yang paling
terkenal dan bertahan sepanjang masa, permainan ini diciptakan hampir empat puluh tahun
lalu di Budapest oleh profesor Ernö Rubi
B. Kubus rubik adalah perangkat latih otak klasik yang terkenal di masyarakat, cara bermain
rubik digunakan untuk penelitian ilmiah dan pengembangan teknologi oleh banyak ilmuwan.
C. Kubus rubik adalah permainan yang dapat membantu pemainnya memahami konsep ruang
dan tiga dimensi
D. Kubus rubik adalah permainan yang dimainkan dengan cara menyusun warna-warna yang
ada pada rubik hingga setiap warna yang terletak acak dapat kembali tersusun di bagian sisi
rubik.
E. Kubus rubik adalah sebuah permainan teka-teki yang setiap sisinya terdapat 9 buah kotak-
kotak kecil dengan warna yang berbeda.
"Ke depan, kalau dunia tidak serius menangani perubahan iklim, kita khawatir anak cucu kita akan
mengalami krisis pangan," ucap SBY, dengan mimik muka serius-sayu tersebut. Pria kelahiran Pacitan
tersebut mengatakan bahwa seringkali orang meremehkan dan menganggap anomali iklim yang
terjadi hanyalah sebuah mitos belaka. "Padahal, ancamannya sudah nyata di depan mata. Indonesia
sudah mengalami kemarau basah. Artinya, di musim kemarau tapi masih terjadi hujan," katanya.
"Sebelumnya saya hanya tahu la nina dan el nino, tapi anomali iklim menjadikannya sebagai
kemarau basah. Jenis apa lagi itu?” imbuhnya, dengan nada tanya.
(1) Kita perlu memilih lingkungan yang terdiri dari orang-orang yang saling memberikan kesadaran
tentang kesabaran dan kebenaran. (2) Kita perlu memilih lingkungan yang memberikan dorongan
kepada kita untuk bangkit, dorongan untuk maju, bukan dorongan untuk berputus asa, bukan
dorongan untuk mundur. (3) Kita perlu memilih lingkungan yang memberikan suntikan agar kita
tetap memilih jalan yang tidak melanggar kebenaran apa pun.
Pemerintah Indonesia berencana untuk memvaksinasi 181,5 juta penduduk dalam jangka
waktu 15 bulan dari Januari 2021 sampai dengan Maret 2022. Jumlah itu setara dengan 70%
populasi Indonesia, ambang batas yang dibutuhkan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd
immunity. Presiden Joko Widodo pun berharap vaksinasi bisa dilakukan pada 900 ribu hingga satu
juta orang setiap hari. Bila ada 900 ribu orang yang divaksin setiap hari tanpa jeda libur, maka
Indonesia dapat mencapai target 181,5 juta orang tervaksin dalam waktu lebih kurang setengah
tahun. Dalam hal ini, tidak ada masyarakat yang tidak mendapat stok vaksin gratis dari pemerintah.
Pada tahap pertama dan kedua, beberapa masyarakat yang merupakan tenaga kesehatan mendapat
stok vaksin gratis dari pemerintah. Indonesia akan menerima vaksin tahap ketiga dan keempat
dalam bentuk bulk dengan jumlah total 25 juta dosis.
Tabel 1. Skema Vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Melihat lebih dalam, terdapat sejumlah tantangan lain dalam proses vaksinasi Covid-19.
Apabila peserta vaksinasi memiliki penyakit kronis atau pernah terkonfirmasi menderita Covid-19,
maka penyuntikan vaksin ditunda. Peserta dirujuk untuk melakukan pengobatan dan menunggu
jadwal vaksinasi sampai tiga bulan berikutnya apabila mengalami penundaan penyuntikan vaksin.
Tantangan lainnya juga menanti Indonesia Ketika nanti memasuki tahap vaksinasi masyarakat
umum. Vaksin perlu lebih banyak didistribusikan ke semua wilayah Indonesia yang luas, tersebar
antarpulau, untuk menjangkau seluruh masyarakat.
Ditengah program vaksinasi yang masih menemui kendala, terdapat usulan pengusaha untuk
membuka jalur mandiri. Setiap perusahaan membeli vaksin melalui jalur mandiri hanya jika akses
terhadap vaksin ditentukan sesuai kemampuan finansial. Akses terhadap vaksin ini dapat
mengganggu program vaksinasi gratis. Jumlah vaksinator semakin terbatas dan kelompok rentan
kemungkinan tidak memperoleh vaksin lebih dulu apabila program vaksinasi gratis terganggu.
Indonesia masih menempuh jalan Panjang untuk mencapai herd immunity Covid-19. Tes dan
pelacakan harus dilakukan lebih masif guna mengetahui seberapa besar penyebaran virus dan
menekan penyebaran itu.
11. Manakah pernyataan di bawah ini yang mengingkari isi dari paragraf 1?
A. Indonesia tidak dapat mencapai target 181,5 juta orang tervaksin dalam waktu lebih kurang
setengah tahun apabila kurang dari 900 ribu orang yang divaksin setiap hari tanpa jeda libur
B. Apabila ada 900 ribu orang yang divaksin setiap hari tanpa jeda libur, maka Indonesia tidak
dapat mencapai target 181,5 juta orang tervaksin dalam waktu lebih kurang setengah tahun
C. Ada 900 ribu orang yang divaksin setiap hari tanpa jeda libur tetapi Indonesia tidak dapat
mencapai target 181,5 juta orang tervaksin dalam waktu lebih kurang setengah tahun
D. Apabila Indonesia tidak dapat mencapai target 181,5 juta orang tervaksin dalam waktu lebih
kurang setengah tahun, maka kurang dari 900 ribu orang yang divaksin setiap hari tanpa
jeda libur
E. Ada 900 ribu orang yang divaksin setiap hari tanpa jeda libur atau Indonesia tidak dapat
mencapai target 181,5 juta orang tervaksin dalam waktu lebih kurang setengah tahun
12. Berdasarkan paragraf 2, apabila penyuntikan vaksin tidak ditunda, maka manakah simpulan
dibawah ini yang benar?
A. Peserta vaksinasi tidak memiliki penyakit kronis dan tidak pernah terkonfirmasi menderita
Covid-19
B. Peserta vaksinasi memiliki penyakit kronis atau pernah terkonfirmasi menderita Covid-19
C. Peserta vaksinasi tidak dirujuk untuk melakukan pengobatan dan menunggu jadwal vaksinasi
sampai tiga bulan berikutnya
D. Peserta vaksinasi tidak dirujuk untuk melakukan pengobatan atau tidak menunggu jadwal
vaksinasi sampai tiga bulan berikutnya
E. Tidak ada kesimpulan yang Benar
13. Berdasarkan paragraf 3, apabila akses terhadap vaksin ditentukan sesuai kemampuan finansial,
maka manakah simpulan di bawah ini yang benar?
A. Program vaksinasi gratis tidak terganggu
B. Jumlah vaksinator semakin terbatas dan kelompok rentan kemungkinan tidak memperoleh
vaksin lebih dulu
C. Setiap perusahaan membeli vaksin melalui jalur mandiri
D. Jumlah vaksinator tidak semakin terbatas atau kelompok rentan kemungkinan memperoleh
vaksin lebih dulu
E. Tidak benar bahwa setiap perusahaan membeli vaksin melalui jalur mandiri
Memisahkan perkataan jujur atau tidak dari mulut manusia memang cukup sulit. Dari sini,
muncul berbagai cara untuk membuktikan kebenaran ucapan manusia. Menurut penelusuran
Elizabeth B. Ford dalam “Lie Detection: Historical, Neuropsychiatric, and Legal Dimension” (2005),
jejak tertua dari upaya manusia mengungkap dusta terungkap dari catatan peradaban Cina sekitar
1.000 SM. Saat itu, orang-orang yang dianggap berbohong dipaksa memasukkan nasi kering ke
dalam mulutnya untuk memvalidasi kebenaran. Jika saat dikeluarkan nasi masih kering, orang itu
terbukti berbohong. Belakangan, penelitian kontemporer membenarkan metode tersebut bahwa
orang yang berbohong pasti dilanda ketakutan serta kecemasan dan mengalami mulut kering. Di
Yunani, sekitar 300—250 SM, seorang dokter bernama Erasistratus juga pernah mencoba
mendeteksi penipuan berdasarkan denyut nadi. Jika denyutnya cepat, orang tersebut diduga kuat
telah berbohong.
Di Abad Pertengahan, masyarakat Eropa mulai mengumpulkan bukti ilmiah untuk
membuktikan kejujuran. Pada 1730, Daniel Defoe berhasil mengidentifikasi seorang penipu dengan
cara merasakan denyut nadinya. Kemudian pada 1895, Cesare Lombroso berhasil mendeteksi
kebohongan dengan memantau perubahan tekanan darah melalui hydro sphygmograph untuk
menyimpulkan kebenaran tersangka. Lalu pada 1914 Vittorio Benussi berhasil menganalisis pola
pernapasan menggunakan pneumograf untuk mendeteksi kebohongan. Kedua orang ini
menunjukkan satu premis yang sama: jika ada anomali reaksi fisiologi yang berbeda, orang tersebut
diduga kuat tidak jujur.
Setelah penemuan Lombroso dan Benussi, alat pendeteksi kebohongan dikembangkan
secara serius di Amerika Serikat. Pemrakarsanya adalah seorang psikolog bernama William Marston.
Pada 1915, Marston merancang tes penipuan berdasarkan tekanan darah sistolik. Tekanan darah
diukur secara tidak tetap selama interogasi. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang berbohong
memiliki fluktuasi tekanan darah. Rancangan ini kemudian diteruskan oleh ahli forensik John Larson.
Ia berhasil menciptakan instrumen poligraf, yaitu alat pendeteksi kebohongan modern pertama
pada tahun 1921. Instrumen tersebut memuat rekaman atas tiga proses fisiologi: tekanan darah,
denyut nadi, dan respirasi.
Sumber bacaan : tirto.id (dengan modifikasi)
14. Menurut penelitian, pada peradaban Cina bagaimana nasi kering dapat mendeteksi
kebohongan?
A. Orang yang berbohong akan dilanda ketakutan sehingga dia akan panik ketika nasi kering
dimasukkan ke mulutnya.
B. Tingkat kecemasan orang yang berbohong cenderung tinggi. Hal ini dapat dideteksi dengan
nasi kering yang dimasukkan ke mulutnya.
C. Nasi kering akan membuat mulut menjadi kering sehingga dapat diketahui orang tersebut
jujur atau tidak.
D. Orang yang berbohong mengalami penurunan air liur. Hal itu dapat dideteksi melalui nasi
kering yang dimasukkan ke mulutnya.
E. Orang yang berbohong akan menjaga nasi tetap kering di dalam mulutnya. Hal ini
membuktikan bahwa dia berbohong.
15. Poligraf tidak memiliki kemiripan metode dengan pendeteksi kebohongan yang dibuat oleh ….
A. peradaban Cina
B. peradaban Yunani
C. Daniel Defoe
D. Cesare Lombroso
E. Vittorio Benussi
16. Berdasarkan semua alat atau metode pendeteksi kebohongan yang disebutkan di dalam teks,
dapat disimpulkan bahwa ….
A. perubahan tanda fisiologis pada seseorang dapat mendeteksi kebohongan
B. tekanan darah dan denyut nadi paling efektif untuk memvalidasi kebohongan
C. kadar air liur tidak bisa digunakan sebagai detektor kebohongan pada masa modern
D. reaksi fisiologis seseorang yang berbeda dengan orang lain menandakan bahwa dia
berbohong
E. perubahan reaksi fisiologis membuat seseorang cenderung lebih mudah berbohong
17. Teks tersebut menggambarkan perkembangan ilmu pengetahuan tentang alat atau metode
pendeteksi kebohongan.
Pernyataan manakah yang sesuai dengan proses perkembangan tersebut?
A. Cesare Lombroso dan Vittorio Benussi adalah penemu yang paling berjasa untuk
mengantarkan pada perkembangan penelitian sampai ditemukannya poligraf.
B. Sebelum ada poligraf, orang-orang tidak bisa mendeteksi kebohongan karena alat atau
metode yang digunakan belum terbukti kebenarannya.
C. Poligraf adalah alat yang paling akurat untuk mendeteksi kebohongan karena merekam lebih
banyak reaksi fisiologis dibanding alat atau metode sebelumnya.
D. Poligraf adalah alat yang lebih kompleks dibanding pendeteksi kebohongan sebelumnya
karena tingkat kompleksitas kebohongan manusia meningkat dari masa ke masa.
E. Penemuan poligraf membuktikan bahwa alat atau metode pendeteksi kebohongan yang
ditemukan sebelumnya tidak menggunakan indikator yang tepat.
18. Pertanyaan yang jawabannya tidak bisa didapatkan dari teks tersebut adalah ….
A. Bagaimana perkembangan alat pendeteksi kebohongan di abad ke-18?
B. Bagaimana masyarakat di peradaban kuno mendeteksi kebohongan?
C. Apa yang diukur oleh Vittorio Benussi untuk mendeteksi kebohongan?
D. Siapa saja peneliti metode pendeteksi kebohongan dari Amerika?
E. Di mana William Marston melakukan interogasi?
Selain pameran lukisan bertajuk Mengeja Laku Liku Kaliku, komunitas peduli sampah selaku
penyelenggara festival memamerkan berbagai barang yang diproduksi dari sampah sungai, seperti
tas, keranjang, vas bunga, dan lampion. Berbagai seni pertunjukkan juga digelar selama festival
berlangsung, seperti acara tradisi palang pintu Betawi, atraksi manusia petasan di atas bukit, debus,
karinding, dan lenong, seperti lomba memancing sampah dan lomba mewarnai. festival semakin
semarak dengan sajian berbagai jajanan tradisional dan kuliner.
Mereka menggelar kegiatan budaya ini untuk meningkatkan kepedulian warga akan Kali
Cisadane. Pinggiran Kali Cisadane dipilih sebagai lokasi acara karena kondisi sungai sudah sangat
memprihatinkan. Jadi, dengan pameran dan pagelaran seni budaya ini, semua pihak, baik
pemerintah, pengusaha, aktifis dan pegiat lingkungan, pelaku seni, maupun masyarakat luas diajak
untuk bersinergi, peduli, menjaga, merawat, dan melestarikan sungai yang selama ini menjadi
sumber kehidupan warga, termasuk kebutuhan air baku. Warga tepi Kali Cisadane menyambut
antusias kegiatan budaya ini.
19. Pernyataan singkat YANG PALING MUNGKIN untuk menggambar tujuan ditulisnya teks di
atas ......
A. Upaya mengenalkan potensi Kali Cisadane
B. Upaya meningkatkan pehamanan masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya
C. Pemanfaatan limbah tidak berguna menjadi barang siap guna
D. Meningkatkan rasa peduli masyarakat
E. Upaya revitalisasi sungai
20. Pertanyaan yang jawabannya tidak terdapat pada teks bacaan di atas adalah .....
A. Apakah pemerintah ikut terjun langsung dalam festival budaya ini?
B. Bagaimana antusiasme masyarakat dalam kegiatan tersebut?
C. Mengapa acara tersebut diadakan di Kali Cisadane?
D. Siapa saja yang harus berperan dalam sinergitas Cisadane bersih?
E. Terletak di mana diadakannya festival budaya?
21. Pernyataan yang TIDAK MENDUKUNG dengan isi teks bacaan di atas adalah…
A. Berbagai kerajinan tangan dibuat dari sampah daur ulang, seperti tas, keranjang, vas bunga,
dan lampion
B. Karinding dan lenong adalah salah satu kesenian dari Betawi
C. Komunitas peduli sampah sudah lama berperan dalam berbagai aktivitas sosial
D. Kuliner makanan tradisional disajikan dalam festival
E. Tradisi palang pintu Betawi dihadirkan dalam festival budaya tersebut
22. Rangkuman yang PALING SESUAI dengan isi teks bacaan adalah .....
A. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat
B. Pinggiran Kali Cisadane dijadikan acara Festival budaya
C. Banyak elemen masyarakat yang ikut dalam pameran dan pagelaran budaya
D. Dalam meningkatkan kepedulian warga, diadakan festival dan pameran seni
E. Komunitas peduli sampah mengadakan festival budaya di Kali Cisadane
[..... ]
(1) Begitu matahari terbit di Batu Kambar, Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur,
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, ratusan warga ke luar rumah. (2) Ada yang
langsung pergi ke pahumaan (ladang), ada yang pergi ke pasar, ada pula yang berangkat ke sekolah.
(3) Warga di pedalaman Pegunungan Meratus memang terbiasa bangun pagi karena mereka juga
sudah terbiasa tidur sore akibat tidak adanya aliran listrik. (4) Karena itu, aktivitas pagi di
Pegunungan Meratus betul-betul menggeliat dan dinamis. (5) Hari itu kebetulan hari pasar
tradisional yang hanya ada sekali dalam sepekan. (6) Masyarakat dari berbagai balai adat Dayak
Meratus, yang jarak tempuhnya hingga 18 jam dengan jalan kaki, berduyun-duyun ke pasar untuk
membeli keperluan hidup ”modern”, mulai dari bahan pangan, sandang, hingga papan.
(7) Tradisionalisme, mulai dari cara makan, cara mandi, cara berinteraksi, hingga pandangan
hidup, betul-betul masih melekat dan menjadi identitas warga pedalaman Pegunungan Meratus. (8)
Lambat laun keterisolasian pedalaman memang bisa ditembus, tetapi hingga kini kehidupan alami
masih melekat. (9) Baik di hulu Sungai Selatan maupun di hulu Sungai Tengah yang mempunyai
komunitas adat terbesar di Kalimantan Selatan suasananya sama-sama masih tradisional. (10)
Tradisionalisme di satu sisi menjadi kebanggaan, tetapi di sisi lain menyisakan pertanyaan akan
capaian sebuah kesejahteraan masyarakat.
23. Dalam bacaan di atas terdapat pernyataan implisit berikut, kecuali ... .
A. Masyarakat Pegunungan Meratus belum menikmati kebutuhan sekunder dan tersier
B. Pasar tradisional hanya ada satu kali dalam seminggu
C. Tradisionalisme di satu sisi adalah kesedihan atas keterbelakangan
D. Warga Pedalaman Pegunungan Meratus tidak mengenal kendaraan bermotor
E. Warga Pedalaman Pegunungan Meratus belum menggunakan listrik
24. Inti kalimat keenam dalam paragraf pertama bacaan di atas adalah ... .
A. Masyarakat berduyun-duyun ke pasar
B. Masyarakat berjalan ke pasar selama 18 jam
C. Masyarakat Dayak Meratus berjalan kaki ke pasar
D. Masyarakat Dayak Meratus terdiri atas berbagai balai adat
E. Masyarakat membeli keperluan hidup ”modern”
[..... ]
… (1) Ketika manusia berjumlah terbatas dan hidup serba sahaja maka cara hidup dan bermukim
manusia diserasikan dengan lingkungan alam. (2) Waktu itu, kita tidak mengenal masalah lingkungan
hidup. (3) Akan tetapi, manusia bertambah banyak dan akal pikirannya terus berkembang sehingga
cara hidup dan bermukim tidak lagi diserasikan dengan lingkungan alam. (4) ..... , lingkungan yang
diubah untuk dicocokkan dengan cara hidup dan bermukim manusia. (5) Ruang dan tanah dirombak
untuk menampung berbagai bentuk perumahan dengan fasilitas pelayanan hidup yang bermacam-
macam, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, hiburan atau pasar yang harus ditunjang oleh
prasarana jalan, angkutan, listrik, air minum, saluran sampah, dan sebagainya.
26. Kalimat yang PALING TEPAT digunakan sebagai kalimat pertama paragraf di atas adalah …
A. Berbagai permasalahan sosial muncul ketika jumlah penduduk kian bertambah banyak.
B. Berdasarkan data statistik, jumlah penduduk di Indonesia mencapai 170 juta jiwa.
C. Dari segi lingkungan, masalah pemukiman adalah masalah penduduk.
D. Manusia membutuhkan sarana hidup yang layak untuk berkembang dan melestarikan
kehidupannya.
E. Saat ini jumlah penduduk dunia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat secara
kuantitatif.
27. Untuk melengkapi kalimat ke (4), maka kata/kalimat yang PALING TEPAT adalah .....
A. Sehingga kemudian yang terjadi
B. Untuk itulah
C. Sementara itu
D. Malah sebaliknya
E. Seandainya kemudian
[..... ]
Malam berenang dalam kesunyian. Deru ombak ditingkahi samar suara musik dari kafe di kejauhan
pantai, saling beradu berebut perhatian. Kami terkapar di atas pasir basah. Dingin meresap pori-pori
kulit kami yang telah menjadi keriput dan merinding. Entah karea dingin yang memanggang, entah
karena entah, entah karena nyala yang redup, entah karena entah adalah ketidaktahuan yang sering
kali jauh lebih memabukkan daripada kesadaran. Bukankah kita semua membayar mahal untuk
sebuah entah? kafe dipinggir pantai ini pun terisi orang—orang yang rela mengeluarkan ratusan,
hingga jutaan rupian untuk tidak sadar. Untuk saling bertukar lidah berludah dengan orang yang
baru dikenal. Untuk muntah di atas jamban lantas terpingkal-pingkal. Untuk larut dalam satu malam
yang menawarkan sejuta gombal.
Sumber bacaan: https://www.academia.edu/28619969/CERITA_PENDEK
28. Kalimat komentar yang menyatakan kelemahan sesuai dengan kutipan tersebut adalah ... .
A. Butuh perenungan untuk memahami cerpen tersebut.
B. Diksi yang digunakan tidak umum sehinggacerpen sulit dimaknai .
C. Latar cerita tidak dijelaskan secara jelas.
D. Penggunaan gaya bahasa menjadikan cerpen tersebut cukup sulit difahami.
E. Tema yang dihadirkan tidak menggambarkan kehidupan sehari-hari.
29. Perbaikan penulisan ejaan pada kalimat bercetak miring tersebut adalah ... .
A. Kafe dipinggir pantai ini pun terisi orang-orang yang rela mengeluarkan ratusan hingga
jutaan rupiah untuk tidak sadar.
B. Kafe di pinggir pantai ini pun terisi orang-orang yang rela mengeluarkan ratusan hingga
jutaan rupiah untuk tidak sadar.
C. kafe di pinggir pantai ini pun terisi orang-orang yang rela mengeluarkan ratusan hingga
jutaan rupiah untuk tidak sadar.
D. Kafe di pinggir pantai ini pun terisi orang-orang yang rela mengeluarkan ratusan, hingga
jutaan rupiah untuk tidak sadar.
E. Kafe dipinggir pantai ini pun terisi orang-orang yang rela mengeluarkan ratusan, hingga
jutaan rupiah untuk tidak sadar.
Saat ini mereka berada di tahun terakhir masa SMA. Artinya, waktu kelulusan sudah di depan
mata. Sudah waktunya untuk mereka memikirkan masa depan dan memilih universitas yang akan
dituju. Minat yang berbeda membuat ketiga sahabat ini memilih jalur pendidikan yang berbeda. Rio
akan mengambil kuliah di UGM, Yogyakarta. Luna mengambil kuliah di ITB, Bandung. Sedangkan
Mira tetap bertahan di Jakarta dan meneruskan sekolah di Universitas Indonesia. Ketiganya merasa
sedih karena harus berpisah dan tidak lagi bersama-sama. Namun ketiganya berjanji untuk tetap
saling berkomunikasi dan saling mengingat.
Dua tahun pertama kuliah, hubungan mereka masih tetap berjalan dengan baik dengan
komunikasi yang lancar. Bahkan mereka sering melakukan panggilan video untuk saling berbagi
cerita. Masuk tahun terakhir kuliah, komunikasi mereka mulai renggang lantaran sibuk dengan
kuliahnya masing-masing. Yang biasanya sering melakukan panggilan video, sekarang sudah jarang
dilakukan. Mereka dilelahkan dengan tugas-tugas kuliah sehingga tidak memiliki kesempatan untuk
berkomunikasi. Ketiganya bisa saling memaklumi akan situasi itu.
Sumber Bacaan : https://sekolahnesia.com/contoh-contoh-cerpen-singkat-bermakna/