Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum “Intruksi Kondisional”

Modul Percabangan – Intruksi Kondisional


Anisa Nur Halifah / 1237070050
Edi Mulyana ST., MT., MT
EL211006- Praktikum Pemrograman 1
Tanggal Praktikum: 12 Oktober 2023
aniisanrh@gmail.com
Teknik Elektro – Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Gunung Djati

Abstrak— Praktikum ini merupakan sebuah praktikum keempat


pada mata kuliah praktikum pemrograman di UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, pada mata kuliah praktikum pemrograman 1 yang B. Macam-Macam Seleksi Kondisi
berbasis aplikasi Dev C++. Praktikum ini bertujuan memahami dan 1. Statement if
mengenal mekanisme proses intruksi seleksi kondisi dalam sebuah a. Satu Kasus
program. Pemilihan jenis ini adalah pemilihan yang
paling sederhana karena hanya mengandung satu
Katakunci—seleksi kondisi, if, if else, switch case. kondisi yang akan diperiksa.
b. Dua Kasus
I. PENDAHULUAN Bentuk pemilihan ini merupakan perluasan
Bahasa pemrograman tentu saja banyak sekali macam- dari bentuk pertama, hanya saja di sini
macamnya. Untuk mengelompokkan hal tersebut biasanya didefinisikan pula statemen yang akan dilakukan
dibagi ke dalam tiga macam. Yaitu, bahasa tingkat rendah, apabila kondisi yang diperiksa bernilai salah
tingkat menengah, dan tingkat atas. Pada praktikum kali ini (tidak terpenuhi).
saya akan menggunakan bahasa pemrograman C yang Adapun cara yang digunakan untuk
termasuk tingkat menengah dengan aplikasi “DevC++”. melakukan hal tersebut adalah dengan
menambahkan kata kunci else di dalam blok
DevC++ adalah sebuah IDE (Integrated Development pengecekan. Hal ini menyebabkan statemen
Environment) C / C++ yang sudah dilengkapi dengan TDM- untuk pemilihan untuk dua kasus sering dikenal
GCC Compiler (bagian dari GNU Compiler Collection / GCC). dengan statemen if-else.
Dev-C++ merupakan IDE gratis dan full featur yang c. Lebih dari Dua Kasus
didistribusikan dibawah lisensi GNU General Public License Pada pemilihan jenis ini kita diizinkan untuk
untuk pemrograman C dan C++. menempatkan beberapa (lebih dari satu) kondisi
Dalam bahasa C kita dapat menggunakan instruksi sesuai dengan kebutuhan program yang akan kita
kondisional dengan tepat sesuai dengan keadaan yang buat.
dibutuhkan. Hal tersebut dinamakan seleksi kondisi. Seleksi 2. Statement switch-case
kodisi sendiri adalah proses penentuan langkah berikutnya Statemen switch digunakan untuk
berdasarkan proses proses yang terjadi sebelumnya. Macam- melakukan pemilihan terhadap ekspresi atau kondisi
macam seleksi kondisi diantaranya adalah if, if else dan switch yang memiliki nilai-nilai konstan. Oleh karena itu,
case. ekspresi yang didefinisikan harus menghasilkan nilai
yang bertipe bilangan bulat atau karakter. Untuk
II. TINJAUAN PUSTAKA mendefinisikan nilai-nilai konstan tersebut adalah
dengan menggunakan kata kuncicase. Hal yang perlu
A. Seleksi Kondisi Anda perhatikan juga dalam melakukan pemilihan
Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kala kita disudutkan dengan menggunakan statamen switch ini adalah kita
pada beberapa pilihan atau harus memilih salah satu dari opsi harus menambahkan statemen breakpada setiap nilai
yang ada dimana pilihan-pilihan tersebut didasarkan atas yang kita definisikan.
kondisi tertentu. Dengan kata lain, pilihan tersebut hanya
dapat dilakukan apabila kondisi telah terpenuhi. Dalam bahasa
pemrograman, kita juga dapat melakukan pemilihan statemen
yang akan dieksekusi, yaitu dengan melakukan pengecekan
terhadap kondisi tertentu yang didefinisikan. Adapun kondisi
yang dimaksud di dalam program tidak lain adalah suatu
ekspresi. Dalam bahasa C, pemilihan statemen dapat
dilakukan melalui dua buah cara, yaitu dengan menggunakan
statemen if dan statemen switch.
III. METODE PRAKTIKUM
Langkah pertama kita baca terlebih dahulu flowchart
percabangan.

Selanjutnya masukkan program latihan kedua dengan


nama file “program_if_else_if” tentang program grade nilai
sesuai dengan ketentuan.

#include <stdio.h>

void main() {

int nilai;

char grade;
Gambar 3.1 Flowchart Seleksi Kondisi If
Pada gambar di atas terlihat bahwa mula-mula program printf("=== Program Grade Nilai ===\n");
akan mengecek kondisi yang didefinisikan yaitu apakah total
belanja lebih dari 100.000. Apabila kondisi bernilai benar printf("Inputkan Nilai: ");
(kondisi terpenuhi), maka program akan melakukan statemen-
statemen yang terdapat di dalam blok pengecekan yaitu
scanf("%i", &nilai);
terdapat output berupa kata “Selamat, Anda dapat hadiah”.
Namun apabila ternyata kondisi bernilai salah (kondisi tidak
terpenuhi), maka program akan langsung keluar dari blok // Menggunakan percabangan if/else/if
pengecekan dengan melanjutkan eksekusi terhadap statemen-
statemen berikutnya di luar blok pengecakan yaitu terdapat if (nilai >= 90) {
output “Terimakasih sudah berbelanja”.
grade = 'A';
Selanjutnya, masuk ke aplikasi Dev C++ dan masukkan
program latihan dari hasil kita membaca flowchart tadi dengan } else if (nilai >= 80) {
nama file “percabangan_if” seperti dibawah ini.
#include <stdio.h> grade = 'B'; // Seharusnya B+
void main(){ } else if (nilai >= 70) {
printf("=== Program Pembayaran ===\n");
grade = 'B';
printf("\n");
int total_belanja = 0; } else if (nilai >= 60) {
printf("Inputkan Total Belanjaanmu : ");
grade = 'C'; // Seharusnya C+
scanf("%i", &total_belanja);
} else if (nilai >= 50) {

// Menggunakan blok percabangan if grade = 'C';


if( total_belanja > 100000 ){
} else if (nilai >= 40) {
printf("\nYeayy Selamat, Anda Mendapatkan
Hadiah!"); grade = 'D';
}
} else if (nilai >= 30) {
printf("\nTerimakasih Sudah Berbelanja Di Toko
Kami\n"); grade = 'E';
} else { printf("Grade Salah!\n");
break;
grade = 'F';
}
} }
printf("Nilai: %i\n", nilai);

printf("Grade Anda: %c\n", grade);

Selanjutnya input kode program latihan terakhir dengan


nama file “nested.c” dengan program seperti dibawah ini.

#include <stdio.h>

Selanjutnya masukkan program latihan ketiga dengan int main(){


nama file “Latihan_switchcase” tentang percabangan switch
case seperti dibawah ini. char un[30], pw[30];

#include <stdio.h> printf("<3<3 Welcome <3<3 \n");


void main (){
printf("Username: ");
char grade;
printf("Inputkan Grade:"); scanf("%s", &un);
scanf("%c", &grade); printf("Password: ");
switch (toupper(grade)){
scanf("%s", &pw);
case 'A':
printf("Luar Biasa!\n"); if(strcmp(un, "nisalucu") == 0){
break; if(strcmp(pw, "00000000") == 0){
case 'B':
printf("Selamat Datang Love \n");
printf("Baik\n");
break; }
case 'C':
else{
printf("Cukup\n");
break; printf("Password Salah :( \n");
case 'D': }
printf("Kurang Cukup\n");
}else{
break;
case 'E': printf("Maap, Anda Belum Terdaftar \n");
printf("Kamu harus ngulang!\n");
}
break;
default:
case 10:
printf("Bulan Oktober \
n");
break;
case 11:
printf("Bulan November \
n");
Latihan Soal Praktikum: break;
case 12:
1. Buatlah program untuk mengetahui nama bulan dari printf("Bulan Desember \
angka yang diinputkan ? n");
2. Buatlah program untuk menentukan bilangan tersebut break;
ganjil atau genap? default:
printf("Nomer Bulan yang
Jawab: Anda Masukan Tidak Valid \n");
break;
1. Program untuk mengetahui nam bulan dari angka, }
saya coba untuk masukkan kode program switch case return 0;
seperti dibawah ini. }

#include <stdio.h>
int main(){
int bulan;

printf("Masukan Nomer Bulan : ");


scanf("%d", &bulan);

switch(bulan){
case 1:
printf("Bulan Januari \n");
break; 2. Program untuk membedakan angka tersebut ganjil
case 2: atau genap, saya coba untuk input program dengan
printf("Bulan Februari \ program seperti dibawah ini:
n");
break; #include <stdio.h>
case 3: int main(){
printf("Bulan Maret \n"); int bil;
break;
case 4: printf("+-+-MENENTUKAN BILANGAN GANJIL
printf("Bulan April \n"); GENAP -+-+\n");
break; printf("\nMasukkan Bilangan : ");
scanf("%d", &bil);
case 5:
printf("Bulan Mei \n"); if (bil % 2 == 0){
break; printf("Bilangan %d adalah Bilangan Genap\n",
case 6: bil);
printf("Bulan Juni \n"); }
break; else{
case 7: printf("Bilangan %d adalah Bilangan Ganjil\n",
printf("Bulan Juli \n"); bil);
break; }
case 8: return 0;
printf("Bulan Agustus \ }
n");
break;
case 9:
printf("BulanSeptember \
n");
break;
V. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum kali ini
adalah kita harus dapat membedakan tiap-tiap intruksi seleksi
kondisi.Karena tiap intruksi memiliki kegunaan yang berbeda
tergantung dari kondisi setiap program yang akan kita input.
Jangan sampai kita salah menginputkan intruksi yang tidak
tidak sesuai dengan kondisinya karena akan memungkinkan
program menjadi error saat dijalankan.
IV. HASIL DAN ANALISIS
Hasil yang diperoleh dalam praktikum kali in adalah DAFTAR PUSTAKA
kita jadi dapat memahami fungsi dari intruksi seleksi kondisi [1] Handoko, Prio. 2019. Modul Praktikum Dasar-Dasar
seperti if, if-else, if-else if, dan switch case. Kita dapat Pemrograman. Tangerang Selatan: Universitas
mengetahui setiap program dapat menggunakan intruksi Pembangunan Jaya. Diakses pada tanggal 18 Oktober
kondisi yang berbeda sesuai dengan kondisinya. Struktur if 2023.
dapat digunakan untuk satu kondisi saja, sedangkan if else
[2] Suprapto. 2008. BAHASA PEMROGRAMAN.
digunakan pada saat ada dua kondisi atau lebih, atau lebih
Direktorat Pembinaan SMK. Diakses pada tanggal 18
dikenal dengan percabangan bersarang. Sedangkan perbedaan
Oktober 2023.
yang signifikan antara if dan switch case adalah struktur if
memiliki batasan pernyataan atau kondisi, sedangkan switch [3] https://dasarpemrogramangolang.novalagung.com/A-
case tidak. seleksi-kondisi.html. Diakses pada tanggal 18 Oktober
2023.

Anda mungkin juga menyukai