NIM : 042120113
Progam Studi : Manajemen
Tugas 2 Akuntasi Biaya
TUGAS 2
1. Pada Bulan Juli 2023, PT Gaya Keren menerima project pemesanan blazer dari
beberapa pihak sebagai berikut:
a. Universitas Terbuka dengan kode Job #A1
b. Komisi Pemberantasan Korupsi dengan kode Job #A2
c. Perseorangan dengan kode Job #A3
d. Kementerian Hukum dan HAM dengan kode Job #A4
Adapun transaksi yang dilakukan selama Bulan Desember 2022 adalah sebagai
berikut:
Tanggal Transaksi
2/12 Pembelian bahan baku langsung berupa kain bahan spandex dengan
kode #BB12 secara kredit sebesar Rp63.000.000
3/12 Pembelian bahan baku langsung berupa pewarna pakaian dengan kode
#BB04 secara kas sebesar Rp26.750.000
9/12 Terdapat penggunaan bahan baku langsung yaitu pewarna pakaian
dengan harga Rp18.500.000. Bahan baku ini digunakan untuk kode
Job #A2 sebanyak Rp4.500.000, #A4 sebesar Rp14.000.000
15/12 Tarif overhead ditetapkan atas dasar jam kerja mesin. Selama Bulan
Juli 2023 overhead dianggarkan sebesar Rp24.000.000 dengan
kapasitas jam kerja mesin sebanyak 750 jam.
Sampai tanggal 15/8, masing-masing job menggunakan jam mesin:
- Job #A1 sebanyak 325 jam
- Job #A2 sebanyak 150 jam
- Job #A3 sebanyak 285 jam
- Job #A4 sebanyak 100 jam
31/12 Job #A2, #A3, dan #A4 telah selesai. Kos produksi riil yang digunakan
adalah sebagai berikut:
- Job #A2 sebesar Rp8.750.000
- Job #A3 sebesar Rp5.250.000
- Job #A4 sebesar Rp.2.400.000
2. Terlampir adalah data Kos Produksi PT Gaya Keren selama Bulan Januari Tahun
2023 sebagai berikut:
Keterangan Departemen
Pewarnaan
Kos Barang Dalam
Proses Awal
Kos dari departemen Rp0
sebelumnya
Bahan Baku Rp436.000
Tenaga Kerja Rp103.000
Overhead Rp246.000
Kos Ditambahkan
Bahan Baku Rp908.000
Tenaga Kerja Rp360.000
Overhead Rp451.000
Pertanyaan:
Jawab
1. Untuk membuat Jurnal Umum atas transaksi-transaksi yang diberikan, kita perlu
mencatat setiap transaksi ke dalam jurnal. Di bawah ini adalah jurnal umum untuk
transaksi-transaksi yang diberikan:
Tanggal 2/12:
- Kredit: Bahan Baku Langsung (BB12) Rp63.000.000
- Debit: Utang Pembelian Rp63.000.000
Tanggal 3/12:
- Debit: Bahan Baku Langsung (BB04) Rp26.750.000
- Debit: Kas Rp26.750.000
Tanggal 9/12:
- Debit: Bahan Baku Langsung (BB04) Rp18.500.000
- Kredit: Utang Pembelian Rp18.500.000
Tanggal 15/12:
- Debit: Overhead Pabrik (Overhead Sebenarnya) Rp12.100.000
- Kredit: Perlengkapan Rp3.500.000
- Kredit: Gaji Kebersihan Rp1.750.000
- Kredit: Listrik Rp1.400.000
- Kredit: Perawatan Ducting Rp1.900.000
- Kredit: Sewa Gudang Rp4.600.000
- Kredit: Depresiasi Mesin Rp2.500.000
Tanggal 31/12:
- Debit: Job #A2 (Kos Produksi Riil) Rp8.750.000
- Debit: Job #A3 (Kos Produksi Riil) Rp5.250.000
- Debit: Job #A4 (Kos Produksi Riil) Rp2.400.000
- Kredit: Overhead Pabrik (Overhead Sebenarnya) Rp16.250.000
Tanggal 31/12:
- Debit: Job #A1 (Kos Produksi Riil) Rp10.500.000
- Debit: Job #A2 (Kos Produksi Riil) Rp12.250.000
- Debit: Job #A3 (Kos Produksi Riil) Rp8.400.000
- Debit: Job #A4 (Kos Produksi Riil) Rp5.325.000
- Kredit: Utang Upah Rp36.475.000
Dalam jurnal di atas, kita mencatat setiap transaksi yang terkait dengan pembelian
bahan baku, biaya overhead pabrik, dan biaya produksi riil untuk masing-masing job.
Serta, pada tanggal 31/12, kita mencatat biaya upah untuk setiap job yang telah
selesai. Semua angka sesuai dengan informasi yang diberikan dalam pertanyaan.
Langkah 1: Hitung kos per unit untuk bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.
Kos Bahan Baku per Unit = Total Kos Bahan Baku / Total Unit
Kos Bahan Baku per Unit = Rp1.344.000 / 5.250 unit = Rp256 per unit
Kos Tenaga Kerja per Unit = Total Kos Tenaga Kerja / Total Unit
Kos Tenaga Kerja per Unit = Rp463.000 / 5.250 unit = Rp88 per unit
Langkah 2: Hitung total kos yang dibebankan selama bulan Januari 2023.
Kos Dibebankan:
- Kos Bahan Baku yang Dibebankan = (Jumlah Unit yang Ditransfer × Kos Bahan Baku
per Unit) + (Jumlah Unit dalam Barang Dalam Proses Akhir × Kos Bahan Baku per
Unit)
- Kos Bahan Baku yang Dibebankan = (3.800 × Rp256) + (1.450 × Rp256) =
Rp972.800 + Rp370.400 = Rp1.343.200
- Kos Tenaga Kerja yang Dibebankan = (Jumlah Unit yang Ditransfer × Kos Tenaga
Kerja per Unit) + (Jumlah Unit dalam Barang Dalam Proses Akhir × Kos Tenaga Kerja
per Unit)
- Kos Tenaga Kerja yang Dibebankan = (3.800 × Rp88) + (1.450 × Rp88) =
Rp334.400 + Rp127.600 = Rp462.000
- Kos Overhead yang Dibebankan = (Jumlah Unit yang Ditransfer × Kos Overhead per
Unit) + (Jumlah Unit dalam Barang Dalam Proses Akhir × Kos Overhead per Unit)
- Kos Overhead yang Dibebankan = (3.800 × Rp133) + (1.450 × Rp133) = Rp505.400
+ Rp192.350 = Rp697.750
Laporan Kos Dibebankan Bulan Januari 2023 (Metode FIFO) untuk Departemen
Pewarnaan:
- Kos Bahan Baku = Rp1.343.200
- Kos Tenaga Kerja = Rp462.000
- Kos Overhead = Rp697.750
Dengan metode FIFO, kos yang dibebankan adalah kos yang pertama kali masuk ke
dalam proses produksi, dan sisa kos dihitung berdasarkan sisa unit dalam proses pada
akhir periode. Dengan demikian, total kos yang dibebankan untuk bulan Januari 2023
adalah sebagaimana dijelaskan di atas.
B. b. Untuk membuat laporan kos dibebankan bulan Januari 2023 dengan
menggunakan metode FIFO untuk Departemen Perakitan CPU, kita perlu menghitung
kos per unit untuk bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. Kemudian, kita akan
menghitung total kos yang dibebankan selama bulan Januari 2023.
Langkah 1: Hitung kos per unit untuk bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.
Kos Bahan Baku per Unit = Total Kos Bahan Baku / Total Unit
Kos Bahan Baku per Unit = Rp1.344.000 / 5.250 unit = Rp256 per unit
Kos Tenaga Kerja per Unit = Total Kos Tenaga Kerja / Total Unit
Kos Tenaga Kerja per Unit = Rp463.000 / 5.250 unit = Rp88 per unit
Langkah 2: Hitung total kos yang dibebankan selama bulan Januari 2023.
Kos Dibebankan:
- Kos Bahan Baku yang Dibebankan = (Jumlah Unit yang Ditransfer × Kos Bahan Baku
per Unit) + (Jumlah Unit dalam Barang Dalam Proses Akhir × Kos Bahan Baku per
Unit)
- Kos Bahan Baku yang Dibebankan = (3.800 × Rp256) + (1.450 × Rp256) =
Rp972.800 + Rp370.400 = Rp1.343.200
- Kos Tenaga Kerja yang Dibebankan = (Jumlah Unit yang Ditransfer × Kos Tenaga
Kerja per Unit) + (Jumlah Unit dalam Barang Dalam Proses Akhir × Kos Tenaga Kerja
per Unit)
- Kos Tenaga Kerja yang Dibebankan = (3.800 × Rp88) + (1.450 × Rp88) =
Rp334.400 + Rp127.600 = Rp462.000
- Kos Overhead yang Dibebankan = (Jumlah Unit yang Ditransfer × Kos Overhead per
Unit) + (Jumlah Unit dalam Barang Dalam Proses Akhir × Kos Overhead per Unit)
- Kos Overhead yang Dibebankan = (3.800 × Rp133) + (1.450 × Rp133) = Rp505.400
+ Rp192.350 = Rp697.750
Laporan Kos Dibebankan Bulan Januari 2023 (Metode FIFO) untuk Departemen
Perakitan CPU:
- Kos Bahan Baku = Rp1.343.200
- Kos Tenaga Kerja = Rp462.000
- Kos Overhead = Rp697.750
Dengan metode FIFO, kos yang dibebankan adalah kos yang pertama kali masuk ke
dalam proses produksi, dan sisa kos dihitung berdasarkan sisa unit dalam proses pada
akhir periode. Dengan demikian, total kos yang dibebankan untuk bulan Januari 2023
adalah sebagaimana dijelaskan di atas.