Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Haq, M.S., Y. Rachmiati, dan Karyudi. 2014. Pengaruh pupuk daun terhadap hasil dan komponen hasil
pucuk tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze var. Assamica (Mast.) Kitamura). J. Penelitian Teh
dan Kina. 17(2): 4756.

Thanoza, H., D. Silsia dan Z. Efendi. 2016. Pengaruh kualitas pucuk dan persentase layu terhadap sifat
fisik dan organoleptik teh CTC (Crushing Tearing Curling). Jurnal Agroindustri 6 (1):42-50

Effendi , D.S., M.Syakir, M.Yusron, W. 2010. Cultivation and Post Harvest Tea. Plantation Research and
Development Center. Agency for Agricultural Development and Research. Ministry of
Agriculture.Jakarta.

Somantri, Ratna dan Tantri K. 2011. Kisah dan Khasiat Teh.Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama.

BPOM. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Pusat Pengujian Obat Dan Makanan Badan Pengawasan
Obat Dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta.

Tivani, I., Amananti, W and Purgiyanti. (2018). Uji Angka Lempeng Total (ALT) pada Jamu Gendong
Kunyit Asem di Beberapa Desa Kecamatan Talangan Kabupaten Tegal. Pancasakti Science Education
Journal : Volume 3(1)

Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet, dan M. Wootton, 1987. Ilmu Pangan. Jakarta : UI-Press.

Maryati, R.S. Fauzia, dan T. Rahayu. (2007). Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi
(Ocimum basilicum L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi Vol. 8(1):30-38.

Radji, M. 2011. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Editor J.
Manutung. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Falamy, R., dkk. 2013. Detection Of Bacteria Coliform in Traditional Snacks Black Cincau at Traditional
Market and Supermarket in Bandar Lampung. 1–9.

Surono, Ingrid Suryanti, 2018. Pengantar Keamanan Pangan. Yogyakarta :DEEPUBLISH CV. BUDI UTAMA

Dwidjoseputro, 1985. Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambatan, Malang.

Supardi,dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan Dan Keamanan Produk Pangan. Bandung:
Penerbit Alumni.

Anda mungkin juga menyukai