Anda di halaman 1dari 24

Contoh soal Tes Warteg 1

Ada 8 kotak berisi lambang aneh (bentuk yang harus diselesaikan ) Test ini untuk mengukur
emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Dalam test ini, kita diminta untuk melengkapi
gambar yang ada di kotak-kotak tersebut ( 4 garis lurus & 4 garis lengkung ). Setelah itu, kita
diminta untuk mengurutkan gambar dalam kotak nomor berapa yang terlebih dahulu dibuat dan
memberi nama gambar. Kemudian kita diminta menuliskan gambar mana yang paling mudah,
paling sulit, paling disukai dan tidak disukai.
Dari cara menggambar ini bisa dilihat kepribadian seseorang. Apa yang kita gambarpun ‘konon’
juga menunjukkan kepribadian dan kemampuan IQ kita. Namun, psikotest tersebut hanyalah
buatan manusia untuk mengetahui kepribadian secara umum.

Berikut ini contoh aplikasinya : maksud nya contoh dari gambar garis di atas tadi, sesudah di
berikan bentuk menurut imaginasi dari seseoarang yang mengikuti tes ini :

Tes menggambar ini (wartegg) tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini
hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara
menggambar dan apa yang anda gambar.
Berikut Rahasianya : Tes Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang terdiri
dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III, IV, V, dan VI) dan empat lainnya
berupa garis lengkung (Gambar I, II, VII, VIII). Yang perlu anda ingat adalah untuk garis
lengkung sebaiknya anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya
anda menggambar benda mati. Jika anda menggambar terbalik, misal garis lurus digambar
dengan bunga, hewan dan sebagainya atau garis lengkung digambar dengan mobil, mesin dan
sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian anda.
Selanjutnya dari cara menggambar pun bisa kelihatan kepribadian seseorang misal : jika saat
mengambar anda terlalu sering menghapus atau kotor menandakan bahwa anda adalah orang
yang peragu atau tidak terencana dan jika anda menggambar terlalu kuat untuk garis yang
seharusnya lembut berarti anda termasuk orang yang keras kepala.
Apa yang anda gambarpun juga menunjukan kepribadian atau kemampuan IQ anda. Jika anda
menggambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat kecerdasannya akan
berbeda dibanding jika anda menggambar “sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan
berwawasan”
Namun demikian, tes psiko hanyalah merupakan suatu alat buatan manusia untuk mengetahui
kepribadian seseorang secara umum saja. Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda
dengan kepribadian yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa tidak
ada satu pun tes di jagad raya ini yang benar-benar akurat dapat menilai kemampuan dan
kepribadian seseorang.
Isi dari masing2 gambar :
gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg berhubungan dengan penyesuaian diri
yaitu bagaimana seseorang menempatkan diri dlm lingkungan
gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan fleksibilitas perasaan.
gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar: mengukur hasrat untuk maju/
ambisi
gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan
gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana cara bertindak.
gbr 6. berupa garis horisontal & vertikal : mengukur cara berpikir / analisa & sintesa
gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah sudah stabil, kekanakan)
gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan social.
Contoh Soal Psikotes Analogi Verbal (Korelasi Makna)
Soal Psikotes Analogi Verbal (Korelasi Makna) - Latihan psikotes analogi verbal ini
ditujukan untuk melihat pemahaman seseorang terhadap hubungan antar kata. Dampak
positifnya adalah kemampuan memahami permasalahan.
Petunjuk Soal :
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada kata-kata yang disediakan. Kemudian, isi
dengan huruf a, b, c, atau d sebagai pilihan jawaban sobat. Kerjakan dengan cepat dan
teliti, karena waktu yang diberikan cukup terbatas, yaitu 15 menit. Bila waktunya sudah
15 menit, segera berhenti. Selanjutnya “Lihat Hasilnya (Kunci Jawaban di akhir
postingan)”, Selamat Berlatih
Silakan pilih jawaban yang tepat pada contoh soal psikotes analogi verbal berikut ini:

1. Mobil – Bensin = Pelari – …. a. Makanan b. Sepatu c. Kaos d. Lintasan


2. Dingin – Selimut = Hujan – …. a. Air b. Payung c. Dingin d. Basah
3. Semir – Sepatu = Sikat – …. a. Kuku b. Rambut c. Televisi d. Gigi
4. Kepala – Pusing = Perut – …. a. Batuk b. Pilek c. Mules d. Gemuk
5. Bugil – Pakaian = Gundul – …. a. Botak b. Kepala c. Cukur d. Rambut
6. Kayu – Pohon = Emas – …. a. Tambang b. Perhiasan c. Mahal d. Logam
7. Saya – Kami = Dia – …. a. Kamu b. Mereka c. Anda d. Kita
8. Kumis – Kucing = Belalai – …. a. Ular b. Harimau c. Gajah d. Hidung
9. Reguler – Senin = Karyawan – …. a. Selasa b. Rabu c. Minggu d. Jumat
10. Busur – Panah = Senapan – …. a. Peluru b. Senjata c. Berbahaya d. Tembakan
11. Ayah – Anak = Pohon – …. a. Daun b. Tunas c. Ranting d. Akar
12. Es – Dingin = Gula – …. a. Bubuk b. Kristal c. Tebu d. Manis
13. Pintar – Belajar = Bodoh – …. a. Cerdas b. Rajin c. Dosen d. Malas
14. Terbang – Burung = Jalan – …. a. Jauh b. Singa c. Lebah d. Kupu-kupu
15. Mobil – Roda = Rumah – …. a. Pondasi b. Tanah c. Jendela d. Atap
16. Bulan – Bumi = Yupiter – … a. Venus b. Orbit c. Matahari d. Bulan
17. Februari – April = Mei – …. a. Juli b. Agustus c. September d. Oktober
18. Ekspor – Pergi = Impor – …. a. Luar b. Dagang c. Masuk d. Asing
19. Mobil – Bensin = Perahu – …. a. Laut b. Angin c. Ombak d. Kayu
20. Mikroskop – Mikroba = Teleskop – …. a. Bakteri b. Bioskop c. Teropong d. Bintang
21. Baju – Kancing = Pintu – …. a. Kayu b. Besi c. Kayu d. Kunci
22. Jam – Menit = Menit – … a. Waktu b. Jam c. Detik d. Hari
23. Obat – Apotik = Pakaian – …. a. Butik b. Binatu c. Baju d. Celana
24. Sendok – Makan = Silet – …. a. Tajam b. Potong c. Bahaya d. Hitam
25. Data – Disket = Uang – …. a. Kaya b. Bank c. Duit d. Logam
26. Siang – Matahari = Malam – …. a. Bintang b. Gelap c. Bulan d. Awan
27. Haus – Minuman = Terang – …. a. Gelap b. Putih c. Benderang d. Lampu
28. Mahkota – Raja = Helm – …. a. Plastik b. Peragawan c. Ratu d. Pilot
29. Rokok – Asbak = Air – …. a. Selokan b. Ember c. Selang d. Keran
30. Air – Haus = Nasi – …. a. Goreng b. Lapar c. Beras d. Rames
31. Komputer – Listrik = Mobil – …. a. Roda b. Mesin c. Bensin d. Onderdil
32. Sepatu – Kaki = Topi – …. a. Tangan b. Kaki c. Bulat d. Kepala
33. Telepon – Pulsa = Pertunjukan – …. a. Uang b. Bioskop c. Harga d. Karcis
34. Anting – Telinga = Gelang – …. a. Leher b. Emas c. Tangan d. Jari
35. Beo – Suara = Sapi – …. a. Bulu b. Daging c. Suara d. Warna
36. Lebah – Madu = Cendrawasih – …. a. Bulu b. Burung c. Daging d. Suara
37. Bersih – Kotor = Tinggi – …. a. Rendah b. Jangkung c. Jauh d. Dekat
38. Nasi – Beras = Tape – …. a. Nanas b. Ubi c. Pisang d. Gandum
39. Tambang – Emas = Laut – …. a. Badai b. Kapal c. Nelayan d. Karang
40. Anjing – Binatang = Apel – …. a. Vitamin b. Merah c. Buah d. Segar
41. Perusahaan – Karyawan = Sekolah – … a. Pengawas b. Pelajar c. Ujian d. Kelas
42. Televisi – Gambar = Radio – …. a. Listrik b.Penyiar c. Suara d. Merdu
43. Telepon – Komunikasi = Sepeda – …. a. Roda b. Lomba c. Cepat d. Transportasi
44. Kertas – Pena = Dinding – …. a. Kuas b. Dempul c. Amplas d. Cat
45. Film – Oscar = Bulutangkis = …. a. Olahraga b. Cina c. Piala d. Sudirman
46. Lapar – Makan = Gatal – …. a. Bentol b. Semut c. Garuk d. Luka
47. Datang – Pergi = Akhir – …. a. Awal b. Kemudian c. Setelah d. Zaman
48. Sutra – Ulat = Madu – …. a. Manis b. Lebah c. Hutan d. Bunga
49. Darat – Mobil = Udara – …. a. Angin b. Terbang c. Perahu d. Pesawat Terbang
50. Pisang – Buah = Sapi – …. a. Banteng b. Gemuk c. Binatang d. Kulit
Kunci Jawaban :
1A 11 B 21 D 31 C 41 B
2B 12 D 22 C 32 D 42 C
3D 13 D 23 A 33 D 43 D
4C 14 B 24 B 34 C 44 A
5D 15 A 25 B 35 B 45 D
6A 16 C 26 C 36 A 46 C
7B 17 A 27 D 37 A 47 A
8C 18 C 28 D 38 B 48 B
9C 19 B 29 A 39 D 49 D
10 A 20 D 30 B 40 C 50 C

Cara Tes Karakter Menggunakan Gambar


Tes karakter - Pernah iseng membuat corat-coret di atas kertas yang membentuk sebuah
gambar? Itu bukan semata coretan enggak meaning loh. Kepribadian dan perasaan kita yang
tersembunyi, bisa terungkap dari situ. Ingin tahu makna coretan Anda? Berikut analisanya:
GAMBAR PANAH, analisisnya:
Menunjukkan Anda orang yang ambisius dan agresif. Tanda panah ke kiri berarti senang
mengenang masa lalu. Tanda panah ke kanan berarti siap untuk menyongsong masa depan. Tanda
panah ke suatu objek berarti marah atau penasaran dengan objek tersebut.

BENANG KUSUT, analisisnya:


Lingkaran kusut yang besar melambangkan keinginan akan gaya hidup bebas yang
menggelinding begitu saja. Sementara lingkaran kusut yang kecil melambangkan perasaan marah
yang terpendam.

GAMBAR BINATANG, analisisnya:


Mencerminkan bagaimana memandang diri sendiri. Jika menggambar hewan peliharaan, kucing
misalnya, berarti Anda memiliki pribadi yang ramah dan sensitif. Gambar burung, artinya Anda
memiliki daya imajinasi yang tinggi, penuh pertimbangan, cinta kasih, dan menyukai kebebasan.
Jika Anda menggambar hewan kecil, ini mengindikasikan perasaan takut yang tersembunyi. Juga
menggambarkan lemah, pasif, kurang percaya diri dan introvert. Sedangkan gambar hewan liar
mencerminkan agresivitas dan ketegasan. Gambar hewan yang suka bersenang-senang, misalnya
anjing menunjukkan Anda orang yang senang bermain. Gambar hewan berjalan pelan, misalnya
kura-kurang menunjukkan kpribadian yang senang merenung.

HATI, analisisnya:
Ini sering digambar orang yang sedang jatuh cinta. Hati melambangkan pikiran orang yang
menggambarnya dipenuhi cinta dan sentimentil.

GAMBAR RUMAH, analisisnya:


Coretan ini banyak digambar perempuan. Gambar ini menunjukkan perasaan terhadap lingkungan
rumah. Coba perhatikan pintu depannya terbuka atau tertutup? Apakah cerobong asap
mengeluarkan asap? Rumah yang tidak bahagia biasanya dilambangkan dengan rumah berbentuk
asimetris tanpa jendela. Sementara rumah dengan cerobong asap yang mengeluarkan asap
menunjukkan Anda orang yang bahagia dengan sikap positif terhadap kehidupan di rumah.
Rumah yang dingin tanpa hiasan menunjukkan rasa tidak senang dengan kehidupan di rumah.

ALAT VITAL, berikut analisisnya:


Memang ini lebih banyak digambar kaum Adam. Jika ada lelaki yang menggambarkan payudara
besar atau vagina, artinya hidup lelaki itu sedang terancam oleh perempuan. Namun, jika ia
senang menggambarkan alat vital dari kaum sejenisnya, artinya ia memiliki kelainan seksual.
Lalu, bagaimana jika Anda menggambarkan penis? Bukan tidak mungkin Anda tiba-tiba
menggambarkannya kan? Jika Anda melakukannya, ini berarti Anda sedang merasa dikucilkan
laki-laki.

MAKANAN, analisisnya:
Gambar ini memiliki tiga makna. Pertama, kebutuhan akan cinta. Kedua, hasrat yang ingin
dipenuhi. Dan ketiga haus akan sesuatu. Mana yang sesuai dengan Anda?

LINGKARAN, analisisnya:
Gambar ini sering dikaitkan dengan keramahan, senang bicara dan senang berteman. Artinya
Anda fleksibel, mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri. Anda juga memiliki iman yang kuat
sehingga berjiwa optimis dan pantang menyerah.

GAMBAR ABSTRAK, analisisnya:


Gambar ini sering melambangkan ketegangan, kesulitan dan gangguan dalam konsentrasi.

WAJAH CANTIK, analisisnya:


Menggambarkan rasa kasih sayang kepada orang lain. Orang yang senang menggambar wajah
cantik melihat hal-hal positif dalam diri seseorang, situasi, optimistik, manusiawi, bersifat baik,
sensitif terhadap sesama. Ia juga mampu menunjukkan empati, ramah dan senang bergaul.

SENJATA, analisisnya:
Gambar pistol, senapan dan anak panah menunjukkan sikap persaingan dan kebutuhan untuk
membuktikan diri.

BENDA LANGIT, analisisnya:


Gambar bintang dan benda-benda langit menunjukkan perasaan penuh harapan, optimisme,
ambisi dan kebutuhan untuk membuktikan serta mempromosikan diri.

CORETAN NAMA, analisisnya:


Jika Anda senang menulis nama sendiri dengan bentuk tulisan berbeda maka Anda adalah
seorang yang sedang mengalami krisis kepribadian. Anda tidak yakin dengan arah kehidupan
Anda sendiri.

BENTUK GEOMETRIS, analisisnya:


Gambar segitiga, segi empat, persegi panjang dan formasi pola lain menunjukkan pikiran yang
logis. Gambar ini juga menandakan pikiran yang teratur, proses pemikiran yang jernih dan
ketrampilan dalam membuat perencanaan efisiensi dan tujuan. Meski orang menilai Anda kolot,
Anda mampu menyelesaikan pekerjaan dalam situasi kritis sekalipun.

KOTAK, analisisnya:
Gambar ini memang lebih banyak digambar kaum lelaki. Kotak yang ditumpuk menunjukkan
pemikiran yang metodis dan konstruktif. Kotak tertutup menandakan Anda orang yang
menghargai privasi. Sementara kotak terbuka mencerminkan harapan untuk menyambut
seseorang atau sebaliknya keinginan lari dari situasi yang menekan.

POHON, analisisnya:
Gambar ini melambangkan ego dan ambisi. Jika pohon itu memiliki daun yang lebat dan buah, ini
menunjukkan Anda orang yang mendambakan cinta, seks dan anak. Pohon tanpa daun dan buah,
dengan daun terkulai menunjukkan depresi dan kurang semangat juang. Lalu, kalau pohon
digambar dengan akar, menunjukkan orang yang mementingkan asal-usul.

WAJAH JELEK, analisisnya:


Artinya Anda penuh curiga, tidak suka dan tidak percaya pada orang lain. Anda memiliki jiwa
pemberontak, kurang percaya diri, senang melihat hal-hal buruk dalam diri setiap orang dan
situasi. Anda juga defensif, cenderung mengubah fakta karena pandangan Anda yang ?gelap? dan
sempit.

KENDARAAN, analisisnya:
Gambar alat transportasi dalam bentuk apa pun melambangkan hasrat untuk pergi atau mencapai
tujuan. Makin cepat jenis kendaraan yang digambar artinya Anda ingin cepat-cepat
menyampaikan pendapat atau pergi.
TANGGA, analisisnya:
Menunjukkan banyak ambisi, dorongan yang kuat untuk membuktikan diri, tidak sabar terhadap
proses yang panjang dan berusaha untuk mencapai tujuan terdekat.

TANDA TANGAN, analisisnya:


Ini menandakan konflik emosional dan intelektual sedang meningkat sehingga Anda berada
dalam kesulitan.
Contoh Soal Psikotes Spasial
Psikotes spasial sangat berhubungan dengan visualisasi, tujuannya adalah mengetes kemampuan
anda memvisualisasikan suatu benda atau gambar dan membuat pengertiannya dalam bentuk
simbol-simbol. Soal-soal psikotes spasial identik dengansoal psikotes gambar.
Soal-soal psikotes spasial terdiri dari psikotes gambar, contoh soal psikotes kerja ini sering
digunakan pada seleksi penerimaan untuk calon karyawan yang berhubungan dengan desain,
ilustrasi, arsitektur, penerbitan, dan teknologi. Contoh soal psikotes semacam ini juga dapat
digunakan untuk memilih pelamar dalam pekerjaan tertentu yang berhubungan dengan hal yang
teknis dan kerajinan. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada tes penalaran spasial mencakup
kemampuan dalam pencocokan bentuk, rotasi bentuk, menggabungkan bentuk, dimensi kubus 3
dimensi, dan manipulasi bentuk padat lainnya dalam 2 dan 3 dimensi.
Contoh Soal Psikotes Spasial
Soal psikotes ini mirip dengan seri angka maupun seri huruf. Anda diminta untuk menganalisa
gambar apa yang akan menjadi gambar lanjutan dari sederet gambar yang ada. Adapun tes
gambar (spasial/ruang) ini memiliki 5 jenis soal. Yaitu tes seri gambar, identifikasi gambar,
hubungan gambar, bayangan gambar dan pengelompokan gambar. Contoh psikotes spasial
seperti di bawah ini.

Carilah gambar lanjutan dari sederet gambar berikut:

Jawaban: ( D ) Titik di dalam kotak berkurang satu. Pada baris ke tiga, titik dalam kotak terakhir
hanya satu, berarti gambar selanjutnya tanpa titik

Contoh lainnya:
Soal TPA (Tes Potensi Akademik)
Soal TPA adalah bagian darisoal psikotes yang tujuannya untuk mengetahui bakat dan
kemampuan dasar seseorang di bidang keilmuan dan akademis terutama kemampuan berhitung
dan berpikir secara logis terstruktur. Kemampuan tersebut sangatlah dibutuhkan terutama oleh
calon karyawan pada bidang yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat teknikal.

Standar test TPA tujuannya untuk mengukur potensi akademik dengan membandingkan potensi
satu calon pekerja dengan pekerja lainnya secara lebih objektif.

TPA disebut juga dengan tes GRE atau Graduate Record Examination sebagai standar
internasional, materi yang diuji sebagian besar merujuk kepada tes GRE, biasanya tes GRE ini
menjadi standar syarat penerimaan mahasiswa di tingkat internasional.

Soal-soal TPA ini terbagi tiga jenis tes yaitu tes verbal, tes logika dan tes spasial. Sekarang tes
ini dapat anda lakukan secara online, sehingga anda dapat mengetahui berapa nilai tesnya saat itu
juga. Pada soal-soal TPA Online ini sebenarnya sama saja seperti soal TPA di buku-buku yang
dijual di pasaran.

Tes kemampuan verbal. Fungsi test verbal adalah mengukur kemampuan dibidang kata-kata
dan bahasa, yang meliputi tes sinonim, tes antonim, tes padanan hubungan kata, dan tes
pengelompokan kata.

Tes kemampuan spasial. Untuk mengukur kemampuan dibidang angka dalam berpikir
terstruktur dan logis matematis, yang meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri huruf, tes seri
angka, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.

Tes logika penalaran. Untuk mengukur kemampuan dalam penalaran dan pemecahan masalah
secara logis dan masuk akal, yang meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan
kesimpulan, tes logika cerita dan tes logika diagram.

Selesaikanlah contoh soal TPA dibawah ini sebanyak 40 soal, jawabannya tertera diakhir tes.
Soal ini cocok untuk anda yang mau melamar pekerjaan di BUMN, Swasta, CPNS (TPA
Bappenas) dan masuk perguruan tinggi (TPA S2).

Contoh tes kemampuan verbal, untuk soal No.1-5 carilah padanan hubungannya
1. Agama : Atheis
Sandal : Sakit kaki
Tali : Jatuh
Menikah : Bujang
Antena : Sinyal
Buku : Bodoh

2. Pizza : Gandum
Rumah : Tukang
Genteng : Tanah liat
Patung : Pemahat
Gambar : Pelukis
Skripsi : Buku

3. Platina : Logam Permata :


Intan
Batu
Emas
Safir
Akik

4. Gandum : Kue Tart Besi :


Paku
Pasak
Mur
Lempengan besi
Gerbang rumah

5. Pupuk : Petani Solar :


Truk
SPBU
Rakyat
Pengusaha Transportasi
Bis kota

Untuk soal No.6-10 carilah persamaan kata atau sinonimnya.

6. Artifisial
Alami
Campuran
Murni
Buatan
Pabrikan

7. Egaliter
Suka memerintah
Otoriter
Sederajat
Militer
Tentara
8. Ambigu
Mendua
Bingung
Tidak tentu
Tidak ada keputusan
Mengambang

9. Benchmark
Tolok ukur
Bangku kerja
Nilai kerja
Diagram
Nilai maksimal

10. Absorpsi
Pengeluaran
Penafsiran
Penerimaan
Pengambilan
Penyerapan

Untuk No.11-15 carilah kata yang berlawanan arti (antonim)

11. Enmity
Permusuhan
Hubungan
Pertengkaran
Persahabatan
Perseteruan

12. Imun
Payah
Rapuh
Lelah
Kebal
Loyo

13. Ad Hoc
Khusus
Panitia
Komite
General
Spesial

14. Persona non grata


Orang pribumi
Orang asing
Orang yang disukai
Orang yang membumi
Orang baru
15. Afeksi
Kasih sayang
Cinta
Perasaan
Kejahatan
Kriminal

Untuk No.16-20 carilah kata yang tidak masuk dalam kelompoknya

16. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?


LA Galaxy
AC Milan
LA Lakers
Arsenal
Sriwijaya FC

17. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?


Argentina
Bolivia
Uruguay
Venezuela
Guyana

18. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?


India
Malaysia
Australia
Jerman
Brunei Darussalam

19. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?


Paus
Manusia
Kera
Lumba-lumba
Bandeng

20. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ?


Jeruk Bali
Semangka
Melon
Salak Magelang
Jeruk Medan

Tes Numerik

21. (√ (200-56)) : 0,5 =


A. 6
B. 12
C. 18
D. 24
E. 60

22. 216 x 0,875 =


A. 188
B. 198
C. 218
D. 209
E. 189

23. 3/8 dari 40% adalah ?


A. 0,15
B. 0,11
C. 16 %
D. 15,5%
E. 0,13

24. 19 adalah berapa persennya dari 380 ?


A. 0,5%
B. 5%
C. 0,05%
D. 0,15%
E. 5,5%

25. Suatu seri angka : 3 8 15 20 27 selanjutnya...


A. 30
B. 33
C. 35
D. 34
E. 32

26. Seri angka : 44 34 15 43 33 15 42 32 15 selanjutnya...


A. 41 30
B. 41 31
C. 31 41
D. 30 40
E. 30 42

27. Seri angka : 1 4 15 2 5 14 3 6 13 selanjutnya...


A. 4 7 12
B. 5 8 13
C. 4 8 12
D. 4 7 11
E. 5 6 13

28. Seri huruf : a c f j o selanjutnya adalah ...


A. p
B. t
C. v
D. u
E. z
29. Volume ember jika penuh adalah 42,5 liter. Namun hanya terisi 3/5 saja saat ini. Dan diambil
lagi oleh Andi sehingga kini hanya terisi 1/5 saja. Berapa literkah yang diambil oleh Andi ?
A. 17 liter
B. 8,5 liter
C. 17,5 liter
D. 8 liter
E. 34 liter

30. Fahry dan Popa masing-masing mampu menghabiskan segelas jus apukat dalam waktu 25
detik. Sedangkan Azkia membutuhkan waktu 50 detik untuk melakukan hal sama. Jika ketiganya
diminta bergabung untuk menghabiskan 4 ½ gelas jus apukat bersama-sama, berapa lama waktu
yang dibutuhkan ? Tapi, Azkia tidak mau bergabung untuk gelas keempat dan gelas kelima.
A. 54 detik
B. 48,75 detik
C. 47,85 detik
D. 50,25 detik
E. 55 detik

Tes Logika

31. Sebagian perajin tempe mengeluhkan harga kedelai naik. Pak Anto seorang perajin tempe.
a. Pak Anto pasti mengeluhkan harga kedelai naik.
b. Pak Anto tidak mengeluhkan harga kedelai naik.
c. Harga kedelai bukanlah keluhan Pak Anto
d. Pak Anto mungkin ikut mengeluhkan harga kedelai naik
e. Harga kedelai naik atau tidak, pak Anto tetap mengeluh

32. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Rosyid
tidak berminat menjadi politikus.
a. Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta.
b. Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya.
c. Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.
d. Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan

33. Jika saya tidak punya tugas kuliah maka saya membantu Ibu berjualan pakaian di pasar.
a. Saya saat ini memiliki tugas kuliah dan pasti akan membantu ibu di pasar
b. Sekarang saya tidak punya tugas kuliah, jadi saya tak perlu ke pasar membantu Ibu berjualan
pakaian
c. Saya sekarang ada di pasar membantu Ibu berjualan pakaian, karena tidak punya tugas kuliah
d. Saya tidak membantu ibu di pasar karena saya tidak punya tugas kuliah
e. Sebagai anak berbakti, meskipun punya tugas kuliah, saya tetap membantu ibu di pasar

34. Sebagian siswa SDN 02 suka bakso. Semua siswa SDN02 suka soto. Jadi...
a. Siswa SDN 02 yang suka bakso pasti juga suka soto
b. Siswa SDN 02 yang tidak suka soto suka bakso
c. Belum tentu Siswa SDN 02 yang tidak suka bakso suka soto
d. Siswa SDN 02 yang suka soto pastilah juga suka bakso
e. Selain suka bakso pastilah ada sebagian Siswa SDN 02 yang suka soto
Untuk soal No.35-40 jawablah :
A. Bila benar
B. Bila salah pada pernyataan pertama
C. Bila salah pada pernyataan kedua
D. Bila pernyataan pertama dan kedua salah
E. Bila salah pada kesimpulan

35. Setiap hari minggu SD Al-Hidayah libur


Hari ini hari minggu
Jadi, hari ini pasti SD Al-Hidayah libur

36. Semua pejabat Pemda mendapatkan mobil dinas


Pak Rahmat adalah mantan pejabat Pemda
Jadi, Pak Rahmat tidak lagi mendapatkan mobil dinas

37. Ikan adalah binatang yang bernafas dengan insang


Paus adalah binatang yang bernafas dengan insang
Jadi, Paus adalah ikan

38. Ukuran bunga tidak lebih besar daripada piring makan


Rafflessia Arnoldi adalah sejenis bunga
Rafflessia Arnoldi ukurannya tidak lebih besar daripada piring makan

39. Segala tentang hewan dapat dipelajari dalam ilmu Animologi.


Burhan tertarik mempelajari kehidupan macan, buaya, singa dan hewan lainnya
Burhan harus mempelajari ilmu Animologi

40. Dono membenci barang asing dan orang asing


Membenci barang asing atau orang asing disebut xenophobia
Dono termasuk seorang xenophobi

Kunci jawaban Tes Potensi Akademik


1. C 11. D 21. D 31. D
2. B 12. B 22. E 32. E
3. B 13. D 23. A 33. C
4. E 14. C 24. B 34. A
5. D 15. D 25. E 35. A
6. D 16. C 26. B 36. A
7. C 17. E 27. A 37. C
8. A 18. D 28. D 38. B
9. A 19. E 29. A 39. B
10.E 20. D 30. B 40. A
Contoh Soal Psikotes Logika Aritmatika
Psikotes logika aritmatika adalah soal psikotes yang terdiri dari deret angka, aspek penilaian dalam
soal-soal psikotes ini adalah kemampuan seseorang untuk menganalisa dalam memahami pola-pola
dan kecenderungan tertentu dalam bentuk deretan angka dan huruf, lalu memprediksikan hal-hal
lain berdasarkan pola sebelumnya.
Soal-soal psikotes logika aritmatika terdiri dari tes deret angka, soal cerita, dan menghitung persen.
Tips Mengerjakan Soal Psikotes Logika Aritmatika
Jangan terpaku hanya pada satu soal tertentu yang kelihatannya mudah dikerjakan. Lompati saja
pada soal berikutnya yang terkadang lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya
Perhatikan deret angka secara keseluruhan, karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan
berurutan dan pengelompokan loncat.

Contoh Soal Psikotes Logika Aritmatika

Berikut ini beberapa contoh soal logika aritmatika dan jawabannya:

Soal 1: 2-6-18-54- …-486


a. 166
b. 165
c. 164
d. 163
e. 162
Petunjuk: setiap bilangan dikalikan 3
Jawaban yang benar adalah: E

Soal 2: 7-8-16-17-…-… petunjuk: setiap bilangan ditambah 1 dikali 2


a. 15-35
b. 16-36
c. 18-36
d. 18-35
e. 19-35
Jawaban yang benar adalah: C

Soal 3: 16 8 4 2 1 1/2 … …
Pola jawabannya: Setiap angka dikali 1/2 maka lanjutan dari deret tersebut : 1/4 1/8 ... ...
45 15 18 6 9 3 … …
Pola jawabannya: n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....
Contoh lainnya:

Soal 1: Pak Doni membeli sepasang kursi seharga Rp 650.000, harga tersebut sudah didiskon
sebesar 25%, berapakah harga sebenarnya satu buah kursi tersebut?
a. 393.750
b. 345.500
c. 450.800
d. 354.500
e. 333.500

Soal 2: Sepetak tanah kebun dengan panjang 70 m dan lebar 50 meter, dibagian depan akan
dibangun pagar selebar 7 m, berapakah luas kebun tersebut sekarang?
a. 3155 m2
b. 3150 m2
c. 3250 m2
d. 3255 m2
e. 3044 m2
Contoh Soal Psikotes Logika Penalaran
Soal Logika penalaran merupakan Soal Psikotes atau psikologi yang digunakan untuk tes kemampuan
berfikir sesuai dengan nalar (masuk akal) dalam menganalisa suatu permasalahan yang terjadi di
dunia kerja.
Soal-soal Psikotes logika penalaran sering dipakai untuk Psikotest karyawan dan seleksi mahasiswa
baru. Dalam soal logika penalaran ini semestinya anda mampu mengerjakan soal-soal tanpa
menggunakan rumus-rumus tertentu yang harus dihafalkan terlebih dahulu. Karena untuk
mengerjakan tes logika ini, yang diperlukan hanyalah bagaimana anda menganalisa masalah dan
mencari solusinya dengan daya penalaran yang anda miliki.

Contoh Soal Logika Penalaran

Petunjuk Mengerjakan Soal: Soal 1 s/d 20 di bawah ini ada premis-premis dan 5 kemungkinan
kesimpulan. Pilihlah kesimpulan yang anda anggap paling besar. Waktu 25 menit.

1. Pengendara sepeda motor yang lewat jalan Protokol harus mengenakan helm. Sementara murid
yang bersepeda motor tidak mempunyai helm.
a. Semua murid tidak boleh melewati jalan protokol
b. Semua murid bersepeda motor boleh lewat jalan protocol
c. Semua murid bersepeda motor tidak boleh lewat jalan protokol
d. Semua murid bersepeda motor harus mengenakan helm
e. Sementara murid bersepeda motor boleh lewat jalan protocol

Jawaban yang benar adalah: E

2. Semua manusia tidak bertanduk. Semua kucing tidak memamah biak


a. Manusia tidak memamah biak
b. Kucing tidak bertanduk
c. Manusia dan kucing tidak memamah biak dan tak bertanduk
d. Manusia sama dengan kucing
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan

Jawaban yang benar adalah: E


Contoh Soal Psikotes Tes Ketelitian
Soal Psikotes tes ketelitian bertujuan untuk mengukur kecermatan dan kecepatan seseorang
dalam membandingkan dan mengolah suatu data berupa angka, kata, dan kombinasi kedua-
duanya untuk menemukan perbedaan antar blok variabel dalam waktu yang telah ditentukan.

Bentuk Tes Keteletian adalah membandingkan soal pada pernyataan 1 dengan pernyataan 2,
selanjutnya beri tanda S (sama) atau T (tidak sama) pada kotak yang telah disediakan sebelah
kanan pernyataan.

Contoh Soal Tes Ketelitian


Seperti inilah bentuk Psikotest ketelitian, telitilah dua pernyataan yang diberikan dalam tabel
dibawah ini. Isilah kotak disamping kanan dengan jawaban S jika pernyataan 1 dan 2 sama dan
jawaban T jika pernyataan 1 dan 2 tidak sama.
Contoh Soal Psikotes Tes Kode dan Ingatan
Soal Psikotes tes kode dan ingatan merupakan Tes Psikologi yang tujuannya untuk mengukur
daya ingat seseorang dalam meyimpan dan mengolah data dalam otak manusia. Pada
umumnya Tes Kode dan Ingatan ini sering digunakan pada Psikotest bank dan BUMN, seperti
perusahaan Pertamina dan Bank Indonesia, perusahaan swasta jarang menggunakannya.

Ujian soal-soal psikotes ini bertujuan untuk merekrut karyawan yang menuntut daya ingat yang
tinggi pada bidang pekerjaan yang akan ditempatinya.

Berikut inilah beberapa Contoh Soal Psikotes tes kode dan ingatan.

Baca dan ingat baik-baik daftar nama dan setiap kode pada setiap kolom dibawah ini, lalu setelah
anda ingat tutup daftar nama tersebut.

kemudian jawablah dengan memberi tanda silang untuk setiap nama dan kode yang
sesuai pada lembar soal.

Contoh Soal Psikotes Analogi Verbal


Soal Psikotes Analogi Verbal - Dalam tes ini terdapat soal-soal mengenai pasangan kata
yang memiliki sistematika tersendiri, tugas anda adalah memilih kata yang tepat yang
memiliki sistematika arti pada pasangan kata sebelumnya.

1. Bola : Bulat = ...


a. jarum : menjahit 8. Ideolog : pemikir = ...
b. minyak : kompor a. bisnisman : buruh
c. kubus : persegi b. buah : vitamin
d. komputer : harddisk c. karyawan : pekerja
d. negara : pajak
2. Taktik : Peran = ...
a. pemikiran : ide 9. Karet : ban = ...
b. karier : jabatan a. kapas : kain
c. politik : uang b. baju : pemakai
d. kepemimpinan : metode c. rakyat : kepala desa
d. mobil kendaraan
3. Tahap : tingkat = ...
a. tahun : umur 10. Kaki : melangkah = ...
b. kaki : berjalan a. tangan : gelang
c. planning : implementasi b. pohon : berlindung
d. tangga : gedung c. rambut : hitam
d. telinga : kepala
4. Presiden : keppres = ...
a. tatib : ssekolah 11. Rumput : sapi = ...
b. perda : bupati a. laut : asin
c. guru : aturan b. angin : kipas
d. MPR : UUD c. api : minyak
d. laba : pedagang
5. Filsafat : fenomenologi = ...
a. kimia : matematika 12. Teror : pariwisata = ...
b. socrates : aristoteles a. otoritas : kekuasaan
c. sistem sosial : feodalisme b. kampus : dosen
d. alamiah : gejala c. pembajakan : produksi
d. kereta : angkutan
6. Tujuan : goal = ...
a. peluang : kesempatan 13. Kosong : hampa = ...
b. tertata : rapi a. ribut : serak
c. terlaksana : pelaksanaan b. cair : encer
d. rokok : asap c. siang : malam
d. penuh : sesak
7. Wartawan : koran = ...
a. sungai : ikan 14. Desibel : suara = ...
b. cat : kuas a. are : jarak
c. pengamen : recehan b. kalori : berat
d. sastrawan : novel c. suhu : temperatur
d. volt : listrik
18. Mata : lihat = lidah : ...
15. Seminar : sarjana a. cium
a. perpustakaan : peneliti b. dengar
b. koneurvator : seniman c. raba
c. ruang pengadilan : terdakwa d. rasa
d. akademi : ahli madya
19. Mengantuk : tidur = olahraga : ...
16. Jamu : pahit = sirup : ... a. mandi
a. panas b. lari
b. air c. makan
c. batu d. bicara
d. api
20. Ikan : berenang = kuda : ...
17. Panjang : pendek = tinggi : ... a. rintangan
a. lebar b. sirkuit
b. meter c. hambatan
c. rendah d. jalan
d. luas

Contoh Soal Psikotes EPPS (Test Edwards Personal Preference Schedule)


Pada umumnya saat Tes EPPSkita akan diminta untuk memilih kecenderungan (yang kita sukai)
atau sifat yang melekat pada diri kita sendiri diantara 2 pernyataan. Terkadang ke-2 pernyataan
tersebut tidak ada yang kita sukai atau merupakan sifat kepribadian kita, kita tetap harus memilih
salah satu yang mendekati diri kita. Tujuan tes epps (edwadrs personal preference schedule) ini
untuk mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang
mendorongnya dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan
dengan posisi kerja yang kita lamar.

Jika Anda menginginkan untuk lulus atau bisa diterima jika mengerjakan Soal Psikotes pada
bagian EPPS, maka pengerjaan Psikotest ini bukan bisa atau tidak bisa, bukan pintar atau bodoh,
namun lebih cenderung terhadap kepribadian Anda sendiri, apakah sesuai dengan kebutuhan
perusahaan atau tidak. Dengan soal EPPS inilah Anda akan mengetahui gambaran diri sendiri
agar nantinya bisa lebih optimal dalam melakukan aktivitas bekerja. Pada prinsipnya yaitu, jika
seseorang berada pada zona nyaman atau menyenangkan bagi dirinya, maka orang tersebut akan
menampilkan kinerja terbaiknya, hingga pada akhirnya, kesulitan demi kesulitan yang dijumpai
di pekerjaannya akan menjadi tantangan untuk terus belajar dan bertanggungjawab.
Contoh lembaran jawaban psikotes EPPS

Contoh Soal Psikotes EPPS


Perhatikan contoh di bawah ini:

A. Saya suka berbicara tentang diri saya dengan orang lain.


B. Saya suka bekerja untuk suatu tujuan yang telah saya tentukan bagi diri saya.

Yang manakah dari dua pernyataan tersebut lebih menggambarkan diri Anda?

1. Bila Anda lebih suka pernyataan A daripada B, maka hendaknya Anda memilih A. Tetapi bila
Anda lebih suka pernyataan B daripada A, maka hendaknya Anda memilih B.
2. Mungkin Anda suka atau bahkan tidak suka A dan B kedua-duanya. Dalam hal ini, Anda tetap
diharapkan tetap memilih satu saja di antara dua. Pilihlah yang paling menggambarkan diri
Anda.

contoh lainnya:

A. Saya suka menolong teman-teman saya, bila mereka berada dalam kesulitan.
B. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin.

A. Saya ingin mengetahui bagaimana pandangan orang-orang besar mengenai berbagai masalah
yang menarik perhatian saya.
B. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan atau sedang khusus.

A. Saya ingin agar setiap pekerjaan tulisan saya teliti, rapi, dan tersusun dengan baik.
B. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan, jabatan atau bidang
khusus.

Bentuk pertanyaan inilah yang harus anda selesaikan. Biasanya soal EPPS ini berjumlah 100,
anda harus menyelesaikannya dalam waktu 24 menit, jawablah setiap pertanyaan yang
mencerminkan posisi pekerjaan yang sedang anda lamar.

Contoh Soal psikotes konsistensi logis dan konsistensi sekuens


Soal psikotes konsistensi logis dan konsistensi sekuens - Di bawah ini disebelah kiri ada 4
kelompok gambar, dan disebelah kanan ada 4 kelompok gambar. Carilah kelanjutan dari
gambar sebelah kanan yang mempunyai hubungan logis dengan sebelah kiri, baik logis
dalam konsistensi atau logis dalam sekuens.

Tes Menggambar Orang (Tes DAP)


Tes Menggambar Orang (Tes DAP = Tes Draw A Person) pertama kali dikembangkan
oleh Florence Goodenough pada tahun 1926. Sekarang tes ini lebih dikenal dengan
istilah “Goodenough Draw a Man Test”. Tetapi Dr. Dale B. Harris menyempurnakan dan
mengembangkan tes ini pada tahun 1963 yang kemudian diberi nama “Goodenough-
Harris Drawing Test”. dan akhirnya tes ini dikenal dengan istilah DAP (Draw A Person
Test).

Psikotes DAP tergolong tes yang sederhana. Tes ini sangat universal dipakai dalam
berbagai keperluan psikologi. Di Indonesia tes menggambar orang ini sangat luas dipakai
untuk seleksi penerimaan karyawan swasta, pegawai BUMN, maupun instansi lainnya.
Dalam tes ini, anda sebagai peserta tes diminta untuk menggambar tiga orang pada tiga
lembar terpisah. Yaitu gambar laki-laki, gambar perempuan dan gambar diri anda sendiri.
Tujuan Dalam Tes DAP ini diantaranya untuk melihat kemampuan, karakter dan
kepribadian seseorang dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini
termasuk golongan Tes Psikologi grafis. Adapun yang termasuk dalam kategori Tes
Psikologi grafis lainnya adalah Tes Wartegg, dan Tes Menggambar Pohon.

Pada dua tes ini, figur yang digambar diberikan penilaian kuantitatif, misalnya kepala
diperoleh nilai : 1; mata diberi nilai 1; ada pupil diberi nilai 1 dan seterusnya sehingga
diperoleh skor total. Skor total ini masih diolah lebih lanjut sehingga akhirnya
memunculkan nilai IQ.

Berbeda dengan yang disebut diatas adalah versi Machover yang tidak memberikan
penilaian kuantitatif tetapi kualitatif. Versi Machover ini dilandasi teori Psikoanalisa. Figur
manusia yang digambar dianggap sebagai persepsi si penggambar tentang dirinya dan
bayangan tubuhnya. Walaupun gambar-gambar yang dibuat subyek biasanya
merupakan bayangan tubuh dan konsep dirinya, tetapi perubahan-perubahan dalam
sikap dan suasana hati karena situasi juga dinyatakan disini.

Tipsnya adalah sebagai berikut, yaitu figur manusia adalah yang paling dikenal, yang
paling dekat dengan dirinya sehingga ia dapat menggambar berdasarkan pengalaman-
pengalamannya.

Administrasi tes tidaklah sukar. Persyaratan untuk tes adalah 2 lembar kertas HVS 70 mgr
ukuran A4 dan 1 pinsil HB, penghapus. Perhatikan agar tidak menggunakan alas karton
atau buku. Alas untuk menggambar harus keras dan licin

Instruksi adalah : Gambarlah orang

Apabila subyek sudah selesai dengan gambarnya, maka diberikan kertas lain lalu diberi
instruksi:

”Sekarang gambarlah figur dengan jenis kelamin lain dari yang tadi digambar”

Selama subyek mengerjakan tes, tester membuat observasi dan mencatat semua
pernyataan verbal subyek, komentar yang diberikan, cara ia menggambar, figur dengan
jenis kelamin mana yang digambar terlebih dahulu, berapa lama ia menggambar?

Setelah subyek selesai menggambar, tester melakukan asosiasi, yaitu meminta subyek
untuk membuat cerita tentang figur yang digambarnya. Dalam tes kelompok, sukar
membuat asosiasi karena waktu yang tersedia terbatas. Disamping itu hanya 1 figur saja
yang digambar. Waktu pelaksanaan dalam tes kelompok juga dibatasi, yaitu 10 menit.

Prinsip interpretasi

Pada waktu kita menghadapi lembar kertas dengan hasil karya subyek berupa figur
manusia, maka seolah-olah kita berhadapan langsung dengan si penggambarnya. Kita
akan mendapat kesan pertama tentang gambar tersebut. Dalam analisis selanjutnya, kita
berpegang pada 3 hal yaitu : ruang ; gerak dan bentuk.

Ruang adalah : Posisi figur diatas kertas, apakah ditempatkan ditengah, kiri, kanan, atas
atau bawah?
Gerak adalah : Bagaimana pinsil diatas kertas bergerak membentuk figur manusia. Ini
mencakup tekanan pinsil, cara subyek membuat garis dan bayangan.

Bentuk adalah : Bagaimana proporsi figur, apa yang digambar, elaborasi, detail, distorsi,
ada yang tidak digambar dan sebagainya. Disamping itu masih perlu dipertimbangkan
fungsi anggota tubuh yang mendapat penekanan. Penekanan dapat berupa tambahan
shading, hapusan, berulangkali diperbaiki, dipertebal, garis pada bagian tertentu
berbeda dengan garis secara keseluruhan, lebih mendetail dan sebagainya. Adanya
anggota tubuh yang tidak digambarpun perlu ditertimbangkan. Penekanan dibagian
tertentu dari figur manusia menunjukkan adanya konflik pada bagian tersebut dan
karena itu perlu diketahui fungsi dari berbagai bagian/organ tubuh.

Kepala : Dianggap sebagai tempat kegiatan intelek dan fantasi dan diasosiasikan dengan
kontrol impuls dan emosi, kebutuhan sosialisasi dan komunikasi. Maka dikatakan bahwa
orang yang menarik diri, neurotik tidak memberi banyak perhatian pada kepala. Bagian-
bagian kepala berfungsi sebagai sumber utama dari kepuasan dan ketidak puasan
sensoris disamping sebagai alat komunikasi. Mata, telinga dan mulut merupakan organ
yang diperlukan dalam berhubungan dengan lingkungan, sehingga perlakuan yang
berlebihan menunjukkan kemungkinan kecemasan yang berhubungan dengan fungsi-
fungsi organ-organ tersebut.

Leher : Leher merupakan penghubung antara kepala dan badan, merupakan


penghubung, dalam bahasa psikoanalisis antara super-ego, ratio, dan id, impuls,
dorongan. Pada umumnya bila leher mendapat penekanan maka menunjukkan
kemungkinan pemikiran subyek mengenai kebutuhannya untuk mengontrol impuls-
impuls yang dirasakannya mengancam.

Badan : Badan, khususnya ”trunk” diasosiasikan dengan dorongan dorongan dasar.


Subyek biasanya cenderung menggambar figur yang mirip dengan keadaan tubuhnya
sendiri. Anak seringkali menggambar ”trunk” secara sederhana, persegi-empat atau
lonjong. Tidak adanya bagian tubuh yang penting (kecuali pada anak) menunjukkan
kemungkinan gangguan psikologis yang serius.

Bahu : Perlakuan terhadap bahu dianggap sebagai pernyataan dari perasaan kebutuhan
akan kekuatan fisik. Orang normal akan menggambar bahu dengan jelas sedangkan
orang dengan rasa rendah diri karena fisik yang kurus dan kecil akan menggambar figur
dengan sebelah bahu lebar. Tidak adanya bahu terkadang dikatakan sebagai
kemungkinan skizofreni atau kondisi kerusakan otak.

Lengan dan tangan: Kondisi lengan dan penempatannya, yaitu menjauh dari tubuh atau
melekat pada tubuh menunjukkan hubungan subyek dengan lingkungannya. Maka
lengan yang ditaruh dipunggung sehingga hanya sebagian saja yang tampak,
menunjukkan keengganan subyek untuk berhubungan dengan orang. Tangan yang
dimasukkan ke dalam saku, atau tangan yang tidak tampak, diassosiasikan dengan
konflik dan perasaan-perasaan bersalah yang berhubungan dengan kegiatan tangan
tersebut.

Tungkai kaki dan kaki: Figur dengan perlakuan tidak biasa terhadap kaki atau tungkai kaki
berhubungan dengan perasaan aman atau tidak aman. Tungkai kaki merupakan sarana
bergerak dan perlakuan terhadap bagian ini mencerminkan perasaan seseorang
mengenai mobilitas.
Daftar istilah keren dalam dunia kerja yang sering dipakai saat tes
psikotes
Daftar istilah keren dalam dunia kerja yang sering dipakai saat tes psikotes - Saat ini
banyak sekali muncul istilah baru dalam media massa, buku, jurnal, bahkan didunia kerja
sekalipun, yang mana istilah tersebut masih asing bagi kita.

Istilah tersebut sering disebut dengan "istilah intelek", yang sebenarnya merupakan
istilah asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia, yaitu yang biasa disebut
dengan kata serapan.

Bagi kalangan akademisi penggunaan istilah tersebut sudah menjadi kebiasaan sehari-
hari, baik dalam bahasa lisan maupun tulisan.

Tak terkecuali pada saat tes kerja sekalipun banyak sekali digunakan istilah ini pada
saat tes psikotest. Dibawah ini ada beberapa istilah serapan yang saya dapat dari blog
yang saya lupa namanya. Jika ada kesalahan, mohon dikoreksi.

Aliansi = persekutuan/perserikatan Defensif = sikap pembelaan/sikap bertahan


Analogi = persamaan Demagogi = penghasut yang pandai
Anomali = penyimpangan berpidato
Antologi = kumpulan karya tulis pilihan dr Deviasi = penyimpangan
seorang atau beberapa orang pengarang Dikotomi = pembagian dalam dua bagian
Attitude = sikap / perilaku Distorsi = berubah/penyimpangan
Budget = anggaran Dogma = pokok ajaran (tentang kepercayaan
dsb) yg harus diterima sbg hal yg benar dan Potensi afektif = potensi sikap
baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; Potensi kognitif = potensi ilmu/pengetahuan
keyakinan tertentu Prespektif = pandangan/sudut pandang
Doktrin = ajaran Prestise = gengsi
Efektif = berhasilguna Preventif = pencegahan
Efisien = tepatguna/berdayaguna Probabilitas = kemungkinan
Eksekusi = pelaksanaan Produktivitas = daya produksi
Elektabilitas = kepemilihan Prospek = harapan/kemungkinan
Elite = golongan atas/kaum atasan Qualified = memenuhi syarat
Eskalasi = perluasan/peningkatan Ratifikasi = pengesahan
Fundamental = bersifat dasar (pokok); Recovery = pemulihan
mendasar Refleksi = pemikiran suatu hal
Fundamentalisme = paham yg cenderung Region = wilayah (kata benda)
untuk memperjuangkan sesuatu secara Regional = kewilayahan (kata sifat)
radikal Regulasi = peraturan
Hegemoni = menguasai/dominasi Rekonsiliasi = perdamaian/perukunan
Indikasi = petunjuk Indikator = penunjuk kembali
Inovasi = pembaharuan Rekonsiliasi = perdamaian/perukunan
Insentif = bonus kembali
Integritas = kejururan Rekonstruksi = pembangunan kembali
Invansi = serbuan/penyerbuan Relasi = hubungan
Justifikasi = pembenaran/dasar pembenaran Renovasi = pembaharuan kembali
Kapabilitas = kemampuan/kecakapan Retorika = kepandaian berbicara
Kemampuan pedagogik = kemampuan Skill = keterampilan
mendidik Solidaritas = kesetiakawanan
Kolega = teman sejawat (kata benda) Soliditas = penguatan/pengukuhan
Kolegial = teman sejawat (kata sifat) Spasial = keruangan
Kolektif = bersama-sama Stagnan = mandeg/jalan ditempat
Komparasi = perbandingan Taklid buta = mengikuti tanpa tahu dalilnya
Kompeten = mampu Teologi = pengetahuan tentang ketuhanan
Kompetensi = kemampuan Titik kulminasi = titik puncak
Komprehensif = luas/meliputi banyak Titik nadir = titik terendah
hal/pemahaman Urban = kota
Konspirasi = Urgensi = desakan
kongkalikong/sekongkol/persekongkolan
Konstitusi = Undang-Undang
Kontinuitas = kelanjutan
Konvensi = rapat/persetujuan
Kredibel = sikap dapat dipercaya
Kredibilitas = kepercayaan
Kultur = budaya
Legalisasi = pengesahan/pengabsahan
Legitimasi = hak kekuasaan
Loyal = sikap sungguh-sungguh
Loyalitas = kesungguhan
Mekanisme = alat/cara
Ontologi = cabang ilmu filsafat yang
berhubungan dengan hakikat hidup
Otoritas = wewenang
Otoriter = sewenang-wenang
Paradigma = cara berfikir
Plural = majemuk

Anda mungkin juga menyukai