Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ROPIKIN

NOMOR PESERTA : 190

SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI SEPEDA MOTOR

Pada hari ini Senin tanggal 27 (Dua Puluh Tujuh) Desember tahun 2021 (Dua Ribu Dua
Puluh Satu), telah diadakan perjanjian jual-beli yang ditandai dengan penandatanganan surat
perjanjian, antara:
1. Nama : MAMAN
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : RT/RW : 001/001 Desa Sempurna
Nomor KTP/SIM : 12345
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : RAHIM
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : Swasta
Alamat : RT/RW : 07/02 Desa Sempurna
Nomor KTP/SIM : 67891011
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual-beli di mana syarat
dan ketentuannya diatur dalam 10 pasal di bawah ini.

Pasal 1
OBJEK PERJANJIAN
Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini menjual dan menyerahkan Sepeda Motor kepada
PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA bersedia membeli Sepeda Motor dari PIHAK
PERTAMA dengan spesifikasi:
a. Merek/Tipe : Jupiter z
b. Tahun Perakitan : 2011
c. Nomor Polisi : 12345
d. Nomor BPKB : 23456
e. Nomor Rangka : 123456
f. Nomor Mesin : 121212
g. Warna : Merah

Pasal 2
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
1. Harga Sepeda Motor yang telah disepakati kedua belah pihak adalah Rp. 5.000.000 (Lima
Juta Rupiah).
2. PIHAK KEDUA menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang juga
telah disepakati PIHAK PERTAMA, yaitu pembayaran uang tunai sebesar Rp. 5000.000
(Lima Juta Rupiah) yang dibayarkan PIHAK KEDUA setelah penandatanganan surat
perjanjian ini.

Pasal 4
JAMINAN
PIHAK PERTAMA memberikan jaminan bahwa Sepeda Motor yang dijualnya:
1. Miliknya sendiri secara sah,
2. Tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya,
3. Belum pernah dijual atau dipindahkan haknya, atau dijaminkan kepada orang atau pihak
lain dengan cara bagaimanapun.

Pasal 5
SERAH TERIMA SEPEDA MOTOR
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan Sepeda Motor kepada PIHAK KEDUA setelah
ditandatanganinya surat perjanjian ini.
2. Penyerahan Sepeda Motor dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
dilakukan dengan cara diantar oleh PIHAK PERTAMA ke alamat PIHAK KEDUA
paling lambat 1 (satu) hari setelah perjanjian jual-beli ini ditandatangani oleh kedua belah
pihak.
3. Buku BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) masih tetap berada di tangan
PERTAMA hingga PIHAK KEDUA melunasi keseluruhan pembayarannya.

Pasal 6
STATUS KEPEMILIKAN
1. Status kepemilikan Sepeda Motor masih tetap berada di tangan PIHAK PERTAMA
hingga PIHAK PERTAMA menerima keseluruhan uang pembayaran dari PIHAK
KEDUA
2. Status kepemilikan akan beralih kepada PIHAK KEDUA jika PIHAK PERTAMA telah
menerima lunas pembayarannya dan PIHAK PERTAMA menyerahkan BPKB (Buku
Pemilik Kendaraan Bermotor) tersebut.

Pasal 7
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN
1. Selama dalam pemakaian dan penjagaannya, PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh
atas Sepeda Motor.
2. Apabila terjadi kerusakan, PIHAK KEDUA diharuskan memperbaiki atau mengeluarkan
ongkos biaya atas kerusakan yang diderita Sepeda Motor tersebut sehubungan dengan
pemakaiannya.
3. Apabila terjadi kehilangan, PIHAK KEDUA tetap diharuskan membayar kekurangan
pembayarannya.

Pasal 8
HAL-HAL LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara kekeluargaan
atau musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah
untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan
kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di
(Pengadilan Negeri Ketapang).

Pasal 10
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama, yang masing-masing dipegang PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA dan mulai berlaku sejak ditandatangani kedua belah pihak.

Dibuat di : Sempurna
Tanggal : 27, Desember 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

MAMAN RAHIM
SAKSI-SAKSI:

BERI MEWA

Anda mungkin juga menyukai