Anda di halaman 1dari 2

NOVAN TRIWICAHYO/043861284

DISKUSI 5

1. Cuplikan acaka dalah cuplikan yang diambil dari sebuah populasi dengan menerapkan
prinsip ketika setiap anggota populasi mempunyai kemungkinan yang sama untuk
terpilih. Apabila kita sudah memiliki suatu cuplikan acak maka kita mampu membuat
pernyataan deduktif, apabila sifat-sifat populasi diketahui maka kita bisa menyatakan
sifat-sifat cuplikannya. Cuplikan acak adalah hasil pengambilan sebagian anggota
populasi tempat diterapkan prinsip bahwa setiap anggota populasi memiliki kesempatan
yang sama untuk diambil sebagai anggota cuplikan. Dalam praktek sifat acak dilakukan
dengan sistem lotere. Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Mencatat setiap anggota populasi dalam satu kertas (kecil), digulung, dimasukkan
dalam satutempat, misal stoples.
b. Kemudian, kita tentukan anggota cuplikannya, dengan cara mengambil satu persatu
gulungan kertas tadi sampai jumlah tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari kita lihat
kejadian ini dalam pengambilan gulungan kertas yang berisi angka, untuk
menentukan siapa yang mendapat hadiah (pertama, kedua dan seterusnya) dalam
suatu lotere.

Sumber Buku Materi Pokok ESPA4123/3sks/MODUL 5 halaman 5.1

2. Soal
Nilai (x) Frekuensi Frek Relatif P(x) X * p(x)
40 10 0,1 4
50 10 0,1 5
55 15 0,15 8,25
60 16 0,16 9,6
65 15 0,15 9,75
70 14 0,14 9,8
80 12 0,12 9,6
90 8 0,08 7,2
100 1 63,2
a. Nilai distribusi populasi adalah 63,2

NOVAN TRIWICAHYO/043861284
b. Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang frekuensinya tidak
dinyatakan dalam angka absolut, tetapi dinyatakan dalam angka relatif atau dalam
persentase dari jumlah frekuensi semua kelas yang ada. Suatu distribusi frekuensi
menurut kategori dapatjuga dibuat menjadi suatu distribusi frekuensi relatif,
caranya dengan mengubah frekuensi dari angka absolut menjadi angka relatif yaitu
dalam bentuk perentasi terhadap total frekuensi. Suatu distribusi frekuensi
relatif dapat digambar menjadi suatu diagram lingkaran.
Sumber : ESPA4123/ Modul 1 Hal. 1,40-1,42
c. Rata-rata pupulasi
Σ x 510
μ= = =67 , 5
n 8
d. Simpangan baku

2
xi (x i−x ) (x i−x )
40 -17 278
50 -7 44
55 -2 3
60 3 11
65 8 69
70 13 178
80 23 544
90 33 1111
510 2239

510
Rata-rata x = =57
8
Simpangan baku


n

∑ (xi −x)2
S= i=1
n−1
=
√ 2239
9−1
= √ 320=17 , 9

NOVAN TRIWICAHYO/043861284

Anda mungkin juga menyukai