Anda di halaman 1dari 12

2019

SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI


NASIONAL
MANAGER PEMASARAN AGRIBISNIS

Skema sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis merupakan skema sertifikasi okupasi yang
dikembangkan oleh Komite Skema Lembaga Sertifikasi Profesi Unievrsitas Muhammadiyah
Yogyakarta atas inisiatif Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Skema
disusun berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 32 Tahun
2017 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan Golongan Pokok Pertanian Tanaman, Peternakan, Perburuan dan
Kegiatan Yang Berhubungan Dengan Itu (YBDI) Bidang Manajemen Agribisnis dan Peraturan
Menteri Pertanian Republik Indonesia No 22 tahun 2018 tentang Jenjang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia Tenaga Kerja Sektor Pertanian. Skema sertifikasi ini digunakan untuk
memastikan kompetensi lulusan Sarjana dan sebagai acuan bagi LSP dan asesor kompetensi
dalam pelaksanaan sertifikasi komptetensi Manager Pemasaran Agribisnis.

Dilarang mereproduksi sebagian atau


seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin
tertulis dari Direktur LSP UMY.
Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI NASIONAL
MANAGER PEMASARAN AGRIBISNIS

Nomor Dokumen : 002/FP/LSP.UMY/2019


Nomor Salinan :0
Status Distribusi :
√ Terkendali
Tak Terkendali

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis


MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
I. LATAR BELAKANG 2
II. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI 3
III. TUJUAN PENYUSUNAN SKEMA SERTIFIKASI 3
IV. ACUAN NORMATIF 3
V. PAKET/KEMASAN KOMPETENSI 4
VI. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI 5
VII. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 5
7.1. Hak Pemohon dan Peserta Sertifikasi 5
7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat 6
VIII. BIAYA SERTIFIKASI 6
IX. PROSES SERTIFIKASI 6
9.1 Proses Pendaftaran 6
9.2 Proses Asesmen 7
9.3 Proses Uji Kompetensi 7
9.4 Keputusan Sertifikasi 8
9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 9
9.6 Pemeliharaan Sertifikat 9
9.7 Proses Sertifikasi Ulang 9
9.8 Penggunaan Sertifikat dan Logo/Tanda 9
9.9 Banding 9

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 1


MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

I. LATAR BELAKANG
Melihat perkembangan liberalisasi sektor ekonomi dan pasar bebas baik level global
ataupun ASEAN memunculkan berbagai tantangan sektor pertanian. Hal ini memaksa sektor
pertanian indonesia untuk bisa memiliki sumber daya manusia (SDM) yang profesional di
sektor pertanian agar mampu bersaing di pasar global, SDM profesional ini dibutuhkan untuk
semua sub-sektor pertanian termasuk agribisnis. SDM profesional ini akan membantu sektor
pertanian dalam usahanya meningkatkan peran dalam penyedia bahan baku industri,
penyedia lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Seiring dengan perkembangan kebutuhan tersebut, LSP UMY menfasilitasi sertifikasi
kompetensi yang terlisensi BNSP dengan memperhatikan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penetapan
Jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Tenaga Kerja Sektor Pertanian dan
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik IndonesiaNomor 32 tahun 2017 tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan Golongan Pokok Pertanian Tanaman, Peternakan, Perburuan dan Kegiatan Yang
Berhubungan Dengan Itu (YBDI) Bidang Manajemen Agribisnis.
Undang-undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Bab
II Pasal 44 menyatakan:
(1) Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang
sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar
program studinya.
(2) Serifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh
Perguruan Tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau
lembaga sertifikasi yang terakreditasi kepada lulusan yang lulus uji kompetensi.
(3) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat digunakan
sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tertentu.
Permen Ristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Pasal 25 Ayat (5) menyatakan bahwa
mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh:
a. Ijazah, bagi lulusan program diploma, program sarjana, program magister, program
magister terapan, program doktor, dan program doctor terapan;
b. Sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi;
c. Sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai dengan keahlian
dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya;
d. Gelar; dan

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 2


MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

e. Surat keterangan pendamping ijazah, kecuali ditentukan lain oleh peraturan


perundang-undangan.
Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 Pasal 13 ayat (2) menyatakan bahwa sertifikat
kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan sesuai dengan keahlian
dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya.
Agribisnis merupakan rangkaian kegiatan usaha yang mencakup dari mulai produksi,
pengolahan sampai pemasaran. Salah satu kunci utama dalam agribisnis ini adalah
pemasaran. Sebanyak apapun produksi dan sebaik apapun pengolahan, perlu adanya teknik
pemasaran yang tepat agar produk bisa terjual dan tersebar sesuai target. Banyak bisnis,
termasuk bisnis di bidang pertanian, yang memiliki permasalahan dalam pemasaran. Dengan
banyaknya potensi bisnis di bidang pertanian, atau sering disebut agribisnis, perlu didukung
oleh sumberdaya Manager Pemasaran Agribisnis yang handal.
Dengan skema sertifikasi yang mengacu pada SKKNI Menteri Ketenagakerjaan No 32
tahun 2017 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22 Tahun 2018, diharapkan dapat
membantu dapat memberikan manfaat langsung bagi para pemangku kepentingan.

II. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI


2.1 Ruang Lingkup: Manager Pemasaran Agribisnis
2.2 Lingkungan Pengguna Sertifikasi: perusahaan yang bergerak di bidang pertanian,
instansi pemerintah, perusahaan perkebunan, dan bidang lainnya yang
membutuhkan kompetensi Manager Pemasaran Agribisnis

III. TUJUAN PENYUSUNAN SKEMASERTIFIKASI


3.1 Memastikan kompetensi Manager Pemasaran Agribisnis di perusahaan atau
instansi bidang pertanian sehingga kompeten dan mampu menjalankan tugasnya
dengan profesional.
3.2 Menjadi acuan bagi LSP UMY dan Asesor Kompetensi untuk melakukan
asesmen.

IV. ACUAN NORMATIF


4.1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
4.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional.
Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 3
MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

4.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang


Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4.5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.10 Tahun 2018 tentang Badan
Nasional Sertifikasi Profesi.
4.6 Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian
4.7 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi,
Gelar, dan Tatacara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi.
4.8 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016
Tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.
4.9 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2016 Tentang Tatacara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia.
4.10 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42/Permentan/SM.200/8/2016 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia Sektor
Pertanian.
4.11 Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
22/PERMENTAN/SM.200/5/2018 tentang Jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia Tenaga Kerja Sektor Pertanian.
4.12 Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Golongan Pokok Pertanian Tanaman,
Peternakan, Perburuan dan Kegiatan yang Berhubungan dengan Itu Bidang
Manajemen Agribisnis.
4.13 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 1/BNSP/III/2014 tentang
Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.14 Peraturan BNSP Nomor 2/BNSP/VIII/2017 tentang Pedoman Pengembangan dan
Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.

V. PAKET/KEMASAN KOMPETENSI
5.1 Jenis Kemasan : Okupasi Nasional
5.2 Skema Sertifikasi : Manager Pemasaran Agribisnis
5.3 Rincian Unit Kompetensi:

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 4


MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi


1. A.01AGR00.005.1 Menetapkan Rencana Agribisnis
2. A.01AGR00.017.1 Memonitor Kinerja Bisnis
3. A.01AGR00.026.1 Mengelola Keuangan Bisnis
4. A.01AGR00.029.1 Mengelola Modal Usaha
5. A.01AGR00.032.1 Melaporkan Kegiatan Keuangan
6. A.01AGR00.040.1 Mengelola Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
7. A.01AGR00.041.1 Melakukan Kaji Ulang Rencana Strategi Perusahaan
8. A.01AGR00.046.1 Mengelola Risiko
9. M.701001.004.01 Membuat Rancangan Model/Struktur Organisasi
10. M.701001.060.01 Mengelola Proses Evaluasi Penilaian Kinerja
Melakukan Kesepahaman Kontrak Kerja dengan
11. A.01AGR00.013.1
Pihak Internal Terintegrasi
Melakukan Negosiasi Kontrak Kerja dengan Sumber
12. A.01AGR00.016.1
Eksternal
13. A.01AGR00.020.1 Mengembangkan Rencana Pemasaran
14. A.01AGR00.022.1 Mengembangkan Pasar Ekspor
15. A.01AGR00.037.1 Menganalisis Kinerja Bisnis
16. M.701001.060.01 Mengelola proses evaluasi penilaian kinerja
17. M.701001053.01 Menerapkan Pengembangan Karir
18. M.741000.006.01 Menentukan Produk yang akan diusahakan

VI. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


6.1 Mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan
telah lulus matakuliah Manajemen Agribisnis, Manajemen Pemasaran,
Manajemen Informasi Agribisnis

VII. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT


7.1. Hak Pemohon dan Peserta Sertifikasi
7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai
dengan skema sertifikasi.
7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
7.1.3. Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan,
dengan alasan, permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus
sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan
aturan yang bersifat nasional.
7.1.4. Memperoleh jaminan kerahasiaan terhadap proses sertifikasi.
7.1.5. Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi.
7.1.6. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 5


MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

7.1.7. Menggunakan sertifikat yang diperoleh untuk promosi diri sebagai tenaga
pada bidang Manager Pemasaran Agribisnis

7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.2.1. Melaksanakan keprofesian sebagai Manager Pemasaran Agribisnis
7.2.2. Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan
konsekuen.
7.2.3. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
7.2.4. Menjamin terpeliharanya kompetensi yang sesuai pada sertifikat
kompetensi
7.2.5. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah
terbaru, benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
7.2.6. Membayar biaya sertifikasi.

VIII. BIAYA SERTIFIKASI


8.1. Biaya sertifikasi dapat bersumber dari pemerintah, partisipasi masyarakat atau
sumber dana lainnya.
8.2. Biaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertifikat, honor asesor,
penggandaan materi, biaya akomodasi dan transport asesor yang diperhitungkan
sesuai kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen sebesar Rp. 500.000.

IX. PROSES SERTIFIKASI


9.1 Proses Pendaftaran
9.1.1 Pemohon memahami proses Asesmen (Skema Sertifikasi Manager
Pemasaran Agribisnis) ini yang mencakup persyaratan dan ruang lingkup
sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan
kewajiban pemegang sertifikat.
9.1.2 Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang
dilengkapi dengan bukti :
a. Copy Kartu Tanda Mahasiswa
b. Bukti telah menyelesaikan mata kuliah sesuai dengan persyaratan 6.2
c. Pas foto terbaru 3x4 sebanyak 2 lembar, background warna merah
9.1.3 Peserta mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi
dengan bukti-bukti pendukung.

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 6


MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

9.1.4 Peserta menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan


memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5 LSP menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa peserta
sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.

9.2 Proses Asesmen


9.2.1 Asesmen skema sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis direncanakan
dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan
skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan
bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi.
9.2.2 LSP UMY menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan
Asesmen.
9.2.3 Asesor melakukan verifikasi persyaratan skema menggunakan perangkat
asesmen dan mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan
bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan.
9.2.4 Asesor menjelaskan, membahas dan mensepakati rincian rencana
asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi.
9.2.5 Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen
pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandiri
APL-02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang
diperlukan.
9.2.6 Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti
VATM direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut uji kompetensi.

9.3 Proses Uji Kompetensi


9.3.1 Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat dilakukan
dengan menggunakan metoda praktik, tertulis, lisan yang andal dan
objektif serta konsisten. Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin
setiap hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan
dan tingkat kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau
ketidaklulusan.
9.3.2 Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang
ditetapkan melalui verifikasi LSP

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 7


MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

9.3.3 Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian skema sertifikasi
Manager Pemasaran Agribisnis diverifikasi dan dikalibrasi.
9.3.4 Bukti yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi untuk
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan
untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM
9.3.5 Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti
VATM direkomendasikan “Belum Kompeten”.
9.3.6 Asesor melaporkan dan menyampaikan rekomendasi hasil uji kompetensi
kepada LSP.

9.4 Keputusan Sertifikasi


9.4.1 LSP menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses uji
kompetensi mencukupi untuk:
a. mengambil keputusan sertifikasi;
b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding.
9.4.2 Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSP
berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor
melalui proses uji kompetensi. Personil pelaksanaan uji kompetensi tidak
ikut serta dalam membuat keputusan sertifikasi.
9.4.3 Personil LSP UMY yang membuat keputusan sertifikasi harus memiliki
pengetahuan yang cukup dan pengalaman dalam proses sertifikasi untuk
menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah dipenuhi.
9.4.4 LSP UMY melakukan sidang pleno untuk memverifikasi berkas sertifikasi
dan menetapkan status kompetensi yang dibuat dalam berita acara, untuk
proses penerbitan sertifikat kompetensi.
9.4.5 LSP UMY menerbitkan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah
berhak menerima sertifikat dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang
ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP dengan
masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun.
9.4.6 LSP menerbitkan sertifikat kompetensi Manager Pemasaran Agribisnis
kepada semua yang berhak menerima sertifikat dalam bentuk surat
berlogo Garuda Pancasila, yang ditandatangani dan disahkan oleh
personil yang ditunjuk LSP dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun
9.4.7 Sertifikat diserahkan setelah seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 8


MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


9.5.1. LSP UMY akan melakukan pembekuan sertifikat jika seorang pemegang
sertifikat:
a. melanggar ketentuan pemegang sertifikat;
b. melanggar ketentuan disiplin peserta didik;
c. menyalahgunakan kewenangan yang telah diberikan;
d. mencemarkan nama baik LSP UMY.
9.5.2. LSP UMY Akan melakukan pencabutan sertifikat apabila tidak
mengindahkan peringatan yang telah diberikan dalam penyalahgunaan
sertifikat.

9.6 Pemeliharaan Sertifikat


LSP UMY tidak melakukan Pemeliharaan terhadap Sertifikat Kompetensi

9.7 Proses Sertifikasi Ulang


LSP UMY tidak melakukan proses sertifikasi ulang dan disarankan untuk
sertifikasi ulang melalui LSP P3 yang relevan

9.8 Penggunaan Sertifikat dan Logo/Tanda


Pemegang sertifikat harus menandatangani persetujuan untuk :
9.8.1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yanag relevan
9.8.2. Menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup
sertifikasi yang diberikan
9.8.3. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP UMY dan
tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang
menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah
9.8.4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan
sertifikasi yang memuat acuan LSP setelah dibekukan atau dicabut
sertifikatnya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP UMY yang
menerbitkannya.

9.9 Banding
9.9.1 LSP UMY menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan
membuat keputusan terhadap banding.

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 9


MANAGER PEMASARAN
SKEMA SERTIFIKASI
AGRIBISNIS

9.9.2 LSP UMY menetapkan prosedur yang menjamin bahwa semua banding
ditangani secara konstruktif, tidak berpihak dan tepat waktu.
9.9.3 Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik
tanpa diminta.
9.9.4 LSP UMY memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada
akhir proses penanganan banding.

Skema Sertifikasi Manager Pemasaran Agribisnis 10

Anda mungkin juga menyukai