Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 1 SEMARANG


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Teks Editorial
Alokasi Waktu : 6 JP x (45 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi informasi (pendapat, 3.5.1 Menyebutkan pengertian teks
alternatif solusi, dan simpulan terhadap editorial dengan tepat dan bertanggung
suatu isu) dalam teks editorial. jawab.
3.5.2 Mengidentifikasi fakta dan opini
yang terdapat dalam teks editorial dengan
tepat dan bertanggung jawab.

3.5.3 Menyimpulkan ragam informasi yang


ada dalam teks editorial dengan tepat dan
bertanggung jawab.

4.5 Menyeleksi ragam informasi sebagai 4.5.1 Menentukan isu aktual dari berbagai
bahan teks editorial baik secara lisan media informasi (cetak atau elektronik)
maupun tulis. dengan tepat dan bertanggung jawab.

4.5.2 Mengidentifikasi pendapat, alternatif


solusi, dan simpulan, informasi-informasi
penting, serta ragam informasi sebagai
bahan dalam teks editorial dengan tepat
dan bertanggung jawab.

4.5.3 Mempresentasikan, menanggapi, dan


merevisi informasi berupa pendapat,
alternatif solusi, dan simpulan, informasi-
informasi penting, dan ragam informasi
sebagai bahan teks editorial dengan tepat
dan bertanggung jawab.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I :
1. Setelah membaca contoh teks editorial, siswa dapat menyebutkan pengertian teks
editorial dengan tepat dan bertanggung jawab.
2. Setelah membaca contoh teks editorial, siswa dapat mengidentifikasi fakta dan opini
yang terdapat dalam teks editorial dengan tepat dan bertanggung jawab.
3. Setelah membaca contoh teks editorial, siswa dapat menyimpulkan ragam informasi
yang ada dalam teks editorial dengan tepat dan bertanggung jawab.

Pertemuan II :
1. Setelah membaca teks editorial, siswa dapat menentukan isu aktual dari berbagai media
informasi (cetak atau elektronik) dengan tepat dan bertanggung jawab.
2. Setelah membaca teks editorial, siswa dapat mengidentifikasi pendapat, alternatif
solusi, dan simpulan, informasi-informasi penting, serta ragam informasi sebagai bahan
dalam teks editorial dengan tepat dan bertanggung jawab.
3. Dengan membaca teks editorial, siswa dapat mempresentasikan, menanggapi, dan
merevisi informasi berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan, informasi-
informasi penting, dan ragam informasi sebagai bahan teks editorial dengan tepat dan
bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
 Fakta : Contoh teks editorial
 Konsep :
a. Pengertian teks editorial
b. Karakteristik teks editorial
c. Fakta dan opini dalam teks editorial (konsep)
d. Ragam informasi dalam teks editorial (konsep)
 Prinsip :
a. Struktur teks editorial
b. Kaidah kebahasaan teks editorial
 Prosedur : Langkah-langkah menyimpulkan informasi dalam teks editorial

2. Materi pembelajaran pengayaan


a. Memperbaiki struktur teks editorial
b. Menulis kembali fakta dan opini dalam teks editorial

3. Materi pembelajaran remidial


a. Mencari ragam informasi dalam teks editorial
b. Menyusun langkah-langkah menyimpulkan informasi dalam teks editorial

E. Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan peta konsep

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Media : Video, Gambar, Power Point
Alat : Laptop, LCD Proyektor, Speaker, Lembar Kerja Siswa
Sumber Belajar :
- Kemendikbud. 2018. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia.
- Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas XII Teks Editorial
- Video Pembelajaran
https://youtu.be/KzzkzUNnhDE
https://youtu.be/B2AqQ4qD7fg
https://youtu.be/1yjXPXzYHzA

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama: 2 JP X 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Model/
Metode/
Media
Pendahuluan Orientasi Ceramah
10 menit , peta
1. Guru mengecek kehadiran peserta didik. konsep.
2. Guru mengajak siswa untuk bernyanyi lagu
Video,
“Indonesia Raya” secara bersama-sama. Laptop,
3. Guru menampilkan dan menjelaskan tayangan LCD
gambar/video/slide presentasi berkaitan dengan Proyekto
materi pembelajaran. Tayangan video youtube r,
materi teks editorial Speaker
(https://youtu.be/KzzkzUNnhDE)

Apersepsi

4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat


pembelajaran terkait topik materi melalui peta
konsep yang akan diajarkan.

5. Guru menyampaikan secara garis besar cakupan


materi dan langkah-langkah pembelajaran.

Motivasi
6. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik secara kontekstual.

Pemberian Acuan

7. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan


pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
8. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan
implikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti Tahap 1: Pemberian Rangsangan (Stimulation) Ceramah
60 menit 1. Peserta didik diberi rangsangan untuk fokus pada , diskusi,
topik materi teks editorial dengan mencermati tanya
pengertian, ciri, dan struktur teks editorial dari jawab,
gambar/video/slide presentasi yang diberikan oleh penugasa
guru. n, dan
Melihat, mencermati tayangan gambar/video/slide peta
presentasi terkait materi. konsep.
Mengamati, contoh dari teks editorial melalui Video,
tayangan gambar/video/slide presentasi. Gambar,
Membaca, setelah mengamati tayangan Power
gambar/video/slide presentasi, kemudian membaca Point,
buku atau internet terkait materi. Laptop,
Menulis, menuliskan hasil resume dari penemuan LCD
dan pengamatan terkait materi. Proyekto
Menyimak, mendengar dan menyimak penjelasan r,
lebih lanjut dari guru terkait materi isi dan ragam Speaker,
informasi teks editorial. Lembar
2. Peserta didik membaca dari berbagai sumber dan Kerja
referensi untuk lebih memahami mengenai Siswa
pengertian dan struktur teks editorial.
Tahap 2: Identifikasi masalah (Problem statemen)
3. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, mengajukan pertanyaan, dan
melakukan diskusi secara langsung terkait materi
isi dan ragam informasi teks editorial. Pertanyaan
faktual dan pertanyaan hipotetik. Misalnya
pertanyaan mengenai struktur teks editorial yang
akan dibahas melalui kegiatan belajar, atau
pertanyaan-pertanyaan terkait topik materi.
 Mengidentifikasi fakta dan opini yang
terdapat dalam teks editorial.
 Menyimpulkan ragam informasi yang ada
dalam teks editorial.
Tahap 3: Pengumpulan data (Data collection)
4. Peserta didik secara individu mengidentifikasi
struktur dan menemukan informasi-informasi
dalam salah satu contoh teks editorial (cetak)
dengan tema pendidikan. (kritis)
5. Peserta didik mengumpulkan data berupa
informasi terkait materi teks editorial melalui
berbagai sumber atau referensi.
6. Peserta didik melakukan identifikasi fakta dan
opini yang terdapat dalam sebuah teks editorial
melalui pengerjaan LKPD berikut.
a) Siswa membentuk kelompok dan
menuliskan nama anggota kelompok pada
kolom yang tersedia.
b) Masing-masing siswa dalam kelompok
membaca dan memahami teks editorial
yang telah disediakan.
c) Setiap kelompok melakukan identifikasi
informasi (pendapat, alternatif solusi, dan
simpulan terhadap suatu isu) dalam teks
editorial.
d) Setelah selesai mengerjakan LKPD
perwakilan kelompok melakukan
presentasi di depan kelas dengan percaya
diri dan bertanggung jawab.
Tahap 4: Pengolahan data (Data processing)
7. Peserta didik secara individu/kelompok melakukan
diskusi dan tanya jawab untuk menentukan fakta
dan opini yang ada dalam contoh teks editorial
dengan tema pendidikan.
Berdiskusi, baik secara individu maupun
kelompok terkait data informasi yang telah
ditemukan.
Mengolah informasi, dengan mengumpulkan dan
mengamati hasil pengumpulan informasi dari
berbagai sumber dan melalui pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan terkait teks editorial.
8. Peserta didik secara berkelompok menentukan dan
menuliskan ragam informasi yang ada dalam teks
editorial. (kritis)
9. Peserta didik menyimpulkan rangkaian informasi-
informasi inti yang ada dalam teks editorial
bertema pendidikan.
Tahap 5: Pembuktian (Verification)
10. Peserta didik berdiskusi terkait hasil
pengamatannya, kemudian mempresentasikan
hasil diskusi secara klasikal di depan kelas, peserta
didik yang lain dipersilakan untuk menanggapi.
11. Peserta didik bersama dengan guru membahas
mengenai hasil diskusi kelompok terkait materi
teks editorial.
Tahap 6: Menarik kesimpulan (Generalization)
12. Dengan bimbingan guru, peserta didik mampu
menyimpulkan informasi dalam teks editorial.
13. Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
terkait hal-hal penting dalam kegiatan
pembelajaran teks editorial.
Penutup Simpulan Ceramah
10 menit 1. Peserta didik menerima umpan balik dari guru dan , diskusi,
peserta didik lain terkait materi pembelajaran teks penugasa
editorial. n
2. Guru memberikan penguatan untuk materi
pembelajaran pada pertemuan ini.
3. Guru bersama dengan peserta didik membuat
kesimpulan terkait materi pembelajaran.
Evaluasi
4. Guru memberikan penilaian lisan secara jelas dan
singkat.
Refleksi
5. Peserta didik melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran pada pertemuan ini.
Rencana tindak lanjut
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pertemuan berikutnya dan berdoa.
7. Guru memberikan penugasan kepada peserta didik
berkaitan dengan materi berikutnya.

Pertemuan kedua : 2 JP X 45 menit


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Model/
Metode/
Media
Pendahuluan Orientasi Ceramah
10 menit , peta
1. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan konsep.
link presensi berikut. Video,
2. Guru mengajak siswa untuk bernyanyi lagu Laptop,
“Indonesia Raya” secara bersama-sama. LCD
3. Guru menampilkan dan menjelaskan tayangan Proyekto
gambar/video/slide presentasi berkaitan dengan r,
materi pembelajaran. Tayangan video youtube Speaker
materi teks editorial
(https://youtu.be/B2AqQ4qD7fg).

Apersepsi

4. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat


pembelajaran terkait topik materi melalui peta
konsep yang akan diajarkan.
5. Guru menyampaikan secara garis besar cakupan
materi dan langkah-langkah pembelajaran.

Motivasi

6. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta


didik secara kontekstual.

Pemberian Acuan

7. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan


pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
8. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan
implikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti Tahap 1: Pemberian Rangsangan (Stimulation) Ceramah
60 menit 1. Peserta didik diberi rangsangan untuk fokus pada , diskusi,
topik materi teks editorial dengan mencermati tanya
materi memyimpulkan teks editorial melalui jawab,
gambar/video/slide presentasi yang diberikan oleh penugasa
guru. n, dan
Melihat, mencermati tayangan gambar/video/slide peta
presentasi terkait materi. konsep.
Mengamati, contoh dari teks editorial melalui Video,
tayangan gambar/video/slide presentasi terkait isu Gambar,
aktual dari berbagai media informasi (cetak atau Power
elektronik). Point,
Membaca, setelah mengamati tayangan Laptop,
gambar/video/slide presentasi, kemudian membaca LCD
buku atau internet terkait materi. Proyekto
Menulis, menuliskan hasil resume dari penemuan r,
dan pengamatan terkait materi. Speaker,
Menyimak, mendengar dan menyimak penjelasan Lembar
lebih lanjut dari guru terkait materi ragam Kerja
informasi dalam teks editorial. Siswa
2. Peserta didik membaca dari berbagai sumber dan
referensi untuk lebih memahami mengenai materi
teks editorial.
Tahap 2: Identifikasi masalah (Problem statemen)
3. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, melakukan diskusi, dan
mengajukan pertanyaan secara langsung terkait
materi bahan teks editorial. Peserta didik
melakukan tanya jawab mengenai isi, ragam
informasi, dan simpulan dari teks editorial.
Pertanyaan faktual dan pertanyaan hipotetik
mengenai materi berikut.
 Menentukan isu aktual dari berbagai media
informasi (cetak atau elektronik).
 Mengidentifikasi pendapat, alternatif
solusi, dan simpulan, informasi-informasi
penting, serta ragam informasi sebagai
bahan dalam teks editorial.
 Mempresentasikan, menanggapi, dan
merevisi informasi berupa pendapat,
alternatif solusi, dan simpulan, informasi-
informasi penting, dan ragam informasi
sebagai bahan teks editorial.
Tahap 3: Pengumpulan data (Data collection)
4. Peserta didik mengerjakan LKPD yang sudah
tersedia seperti berikut.
a) Masing-masing siswa secara
individu/kelompok membaca dan
mendengar tayangan mengenai teks
editorial yang sudah disediakan.
b) Setiap kelompok mengidentifikasi bagian-
bagian (struktur) teks editorial yang
berisikan pendapat, solusi alternatif, dan
simpulan. Kemudian setiap kelompok
menentukan topik berupa isu aktual dan
dikembangkan menjadi teks editorial.
c) Setiap kelompok menjawab LKPD dengan
baik dan benar.
5. Peserta didik secara berkelompok mencari dan
menentukan isu aktual dari berbagai media
informasi (cetak, elektronik, atau internet).
6. Peserta didik mengumpulkan data berupa
informasi terkait materi teks editorial melalui
berbagai sumber atau referensi untuk didiskusikan
bersama.
Tahap 4: Pengolahan data (Data processing)
7. Peserta didik secara kelompok melakukan diskusi
dan tanya jawab untuk menuliskan pendapat
terhadap isu aktual yang dilengkapi dengan
argumen pendukung (data dan fakta).
Berdiskusi, dengan berkelompok membahas
mengenai data informasi yang telah ditemukan.
Mengolah informasi, dengan mengumpulkan dan
mengamati hasil pengumpulan informasi dari
berbagai sumber dan melalui pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan terkait teks editorial.
8. Peserta didik secara berkelompok
mendata
pendapat, alternatif solusi, dan simpulan,
informasi-informasi penting, serta ragam informasi
sebagai bahan dalam teks editorial (kritis).
Tahap 5: Pembuktian (Verification)
9. Peserta didik berdiskusi terkait hasil
pengamatannya, kemudian mempresentasikan
hasil diskusi secara klasikal di depan kelas, peserta
didik yang lain dipersilakan untuk menanggapi.
10. Peserta didik secara berkelompok menanggapi dan
merevisi informasi berupa pendapat, alternatif
solusi, dan simpulan, informasi-informasi penting,
dan ragam informasi sebagai bahan teks editorial.
11. Peserta didik mencatat point-point penting dalam
ragam informasi teks editorial, dan melakukan
penyimpulan dari bahan yang ada.
12. Peserta didik bersama dengan guru membahas
mengenai hasil diskusi kelompok terkait materi
simpulan teks editorial.
Tahap 6: Menarik kesimpulan (Generalization)
13. Dengan bimbingan guru, peserta didik mampu
menyimpulkan ragam informasi dalam teks
editorial. Serta mampu menanggapi dan merevisi
informasi berupa pendapat, alternatif solusi,
simpulan, informasi-informasi penting, dan ragam
informasi sebagai bahan teks editorial.
14. Guru bersama dengan peserta didik melalukan
tanya jawab dan menyimpulkan terkait hal-hal
penting dalam kegiatan pembelajaran materi
simpulan teks editorial.
Penutup Simpulan Ceramah
10 menit 1. Peserta didik menerima umpan balik dari guru dan , diskusi,
peserta didik lain terkait materi pembelajaran teks penugasa
editorial. n
2. Guru memberikan penguatan untuk materi
pembelajaran pada pertemuan ini.
3. Guru bersama dengan peserta didik membuat
kesimpulan terkait materi pembelajaran.
Evaluasi
4. Guru memberikan penilaian lisan secara jelas dan
singkat.
Refleksi
5. Peserta didik melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran pada pertemuan ini.
Rencana tindak lanjut
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pertemuan berikutnya dan berdoa.
7. Guru memberikan penugasan kepada peserta didik
berkaitan dengan materi berikutnya.

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Religius
NO Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
1 Non tes Observasi Lembar Saat Penilaian dan
pengamatan pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran

2 Non tes jurnal Lembar Saat Penilaian dan


catatan pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran

b. Sikap Sosial
NO Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
1 Non tes Observasi Lembar Saat Penilaian dan
pengamatan pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran

2 Non tes jurnal Lembar Saat Penilaian dan


catatan pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran

2. Penilaian Pengetahuan
NO Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
1 Tes Tes tertulis Uraian Saat Penilaian dan
pembelajaran pencapaian
isi pembelajaran

3. Penilaian Keterampilan
NO Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan

1 Tes Produk Menyimpulkan Saat Penilaian dan


ragam pembelajaran pencapaian
informasi isi pembelajaran
dalam teks
editorial

4. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama
Instrumen Penilaian Sikap
Jurnal Penilaian Sikap
Kelas : …………..
Aspek yang diamati : …………..

No. Hari/Tanggal Nama Peserta Kejadian Keterangan


Didik

Instrumen Penilaian Pengetahuan


Tes Tertulis
Bacalah teks editorial berjudul “Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Rumah
Sakit” berikut. Identifikasi pendapat, alternatif solusi, dan simpulan dari teks
editorial yang dibaca!

Pentingnya Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit


Tahun lalu banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan pelayanan
kesehatan rumah sakit Indonesia. Salah satu keluhan terbesar dari masyarakat
adalah penanganan dokter yang kurang memuaskan.
Seharusnya pemerintah lebih memprioritaskan bidang kesehatan dengan
meningkatkan mutu layanan dokter di Indonesia. Hal itu juga akan memberikan
kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Setidaknya terdapat 268 pengaduan kepada Kementrian Kesehatan. Namun
kenyataanya masih banyak laporan yang belum diterima sehingga perbaikan
layanan belum diimplementasikan di rumah sakit. Hal itu membuat keluhan
masyarakat terus terjadi.
Hingga saat ini, masyarakat masih berharap adanya peningkatan pelayanan
rumah sakit di Indonesia agar pasien lebih semangat untuk sembuh.

Soal:
1. Sebutkan topik yang dibahas dalam teks editorial diatas!
2. Sebutkan struktur dalam teks editorial diatas!
3. Identifikasi pendapat, alternatif solusi, dan simpulan dari teks editorial
diatas!

Kunci:
1. Pentingnya meningkatkan pelayanan rumah sakit di Indonesia
2. Penyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan pernyataan ulang pendapat.
3. Identifikasi pendapat, alternatif solusi, dan simpulan
Pendapat
a. Tahun lalu banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan
pelayanan kesehatan rumah sakit Indonesia
b. Salah satu keluhan terbesar dari masyarakat adalah penanganan
dokter yang kurang memuaskan.
Alternatif solusi
a. Seharusnya pemerintah lebih memprioritaskan bidang kesehatan
dengan meningkatkan mutu layanan dokter di Indonesia
b. Dokter juga seharusnya akan memberikan kepuasan dan
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Simpulan
Oleh karena itu, hingga saat ini masyarakat masih berharap pada pemerintah
untuk adanya peningkatan pelayanan rumah sakit di Indonesia agar pasien
lebih semangat untuk sembuh.
Pedoman Penskoran dan Rubrik Penilaian :
No. Kriteria Skor
1. Peserta didik mampu menyebutkan topik dengan 20
lengkap dan benar.
Peserta didik kurang mampu menyebutkan topik 10
dengan lengkap dan benar.
Peserta didik tidak mampu menyebutkan topik dengan 5
kurang lengkap dan benar.
2. Peserta didik mampu menyebutkan 3 struktur teks 30
editorial dengan benar.
Peserta didik mampu menyebutkan 2 struktur teks 20
editorial dengan benar.
Peserta didik mampu menyebutkan 1 struktur teks 10
editorial dengan benar.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi pendapat, 50
alternatif solusi, dan simpulan dengan benar.
Peserta didik hanya mampu mengidentifikasi 2 unsur 30
dengan benar.
Peserta didik hanya mampu mengidentifikasi 1 unsur 15
dengan benar.
Peserta didik tidak mampu mengidentifikasi pendapat, 5
alternatif solusi, dan simpulan dengan benar. Namun
dapat menuliskan garis besar jawaban.
Skor Maksimal 100

Pedoman Penilaian
Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal (100)

b. Pertemuan kedua
Jurnal Penilaian Sikap
Kelas : …………..
Aspek yang diamati : …………..

No. Hari/Tanggal Nama Peserta Kejadian Keterangan


Didik
Instrumen Penilaian Keterampilan
Teknik Kinerja
Tugas Individu
1. Cermatilah teks editorial berjudul “Hipertensi” kemudian tentukan
pendapat, alternatif solusi, dan simpulan dari teks editorial yang dibaca!
2. Cermatilah teks editorial berjudul “Hipertensi”, kemudian jelaskan dan
tentukan pendapat, alternatif solusi, dan simpulan dari teks editorial yang
dibaca!
Hipertensi

Di sebuah harian nasional, Selasa (22/5), Perhimpunan Hipertensi


Indonesia (Indonesian Society for Hypertension) memasang sebuah iklan
dengan judul dalam bahasa Inggris: World Hypertension Day, May 17,
2019, sebuah momentum yang digalang World Hypertension Leage dengan
tema “Healthy Life Style-Healthy Blood Pressure”. Sebagai orang awam
tentu banyak dari kita yang bertanya, apa penting dan signifikansinya
memperingati Hari Hipertensi Dunia, yang tepat jatuh pada pekan lalu itu?
Bagi masyarakat Indonesia yang belakangan ini dilanda berbagai
persoalan sosial, mulai dari larangan konser Lady Gaga hingga berbagai
kasus korupsi yang tiada hentinya, persoalan hipertensi (penyakit tekanan
darah tinggi) seperti tenggelam tak ada gaungnya. Apakah karena dianggap
kurang menarik sehingga tidak ada yang mau peduli?
Padahal, kalau melihat angka penderita hipertensi di Indonesia,
haruslah kita waspada dan sangat peduli. Prevalensi penyakit ini di
Indonesia mencapai 31,7 persen, artinya diperkirakan satu dari tiga
penduduk berusia di atas 18 tahun adalah penderita hipertensi. Hal ini
berarti puluhan juta penduduk Indonesia dipastikan menderita hipertensi.
Kalau hipertensi tanpa dampak, kita mungkin patut abai dan tenang-
tenang saja. Persoalannya, hipertensi dapat memicu berbagai penyakit lain
sebagai akibat rusaknya berbagai organ tubuh, seperti otak, ginjal, dan
jantung kalau tidak ditangani dengan baik.
Secara global, penyakit hipertensi memiliki angka kematian yang cukup
mencemaskan, yakni mencapai 7 juta orang meninggal per tahunnya di
dunia. Hingga kini, diperkirakan lebih dari 1 milyar penduduk bumi
menderita hipertensi.
Pada keluarga yang anggotanya menderita gagal ginjal, tentu sudah
merasakan betapa beratnya biaya dan beban hidup yang harus ditanggung
untuk cuci darah misalnya, meski mungkin sudah dibantu asuransi. Salah
satu penyebab gagal ginjal adalah hipertensi. Penyakit lain yang juga bisa
dipicu oleh hipertensi adalah stroke dan jantung koroner. Berbeda dengan
demam berdarah yang penderitanya bisa meninggal dunia seketika,
berbagai penyakit yang dipicu oleh hipertensi tersebut bisa berlangsung
berkepanjangan dan bahkan menguras biaya yang sangat besar.
Bila hipertensi tidak diperhatikan, dirawat, atau pun dicegah, dipastikan
akan menimbulkan berbagai penyakit lain yang bakal mengurangi
kesejahteraan dan produktivitas. Dengan demikian, bermula dari masalah
kesehatan dalam keluarga akan dapat menimbulkan masalah lain, yaitu
problem ekonomi dan sosial. Maka, melalui tajuk rencana ini masyarakat
diingatkan untuk tidak mengabaikan kesehatan. Masyarakat diimbau untuk
selalu menjaga gaya dan pola hidup yang sehat.
Imbauan ini harus pula dibarengi dengan berbagai kampanye dan
penyuluhan untuk berbagi pengetahuan tentang kesehatan. Hal ini dapat
membangun dan menyadarkan masyarakat mengenai perlunya gaya dan
pola hidup yang sehat. Tujuannya agar warga terhindar dari hipertensi dan
berbagai penyakit turunannya.
Dengan demikian, kampanye dan penyuluhan seperti yang dilakukan
Perhimpunan Hipertensi Indonesia ini harus dihargai, mengingat risiko dan
kerugian yang ditimbulkan penyakit ini sangat besar. Bukan saja
menyebabkan beban bagi anggota keluarga penderita hipertensi, tetapi juga
bagi masyarakat. Risiko ini dapat dikurangi kalau masyarakat memiliki
pemahaman yang cukup baik mengenai hal itu.
(Sumber: Sinar Harapan, Rabu, 23 Mei 2019)

1. Pendapat

2. Alternatif Solusi

3. Simpulan
Jelaskan pendapat dalam teks editorial yang dibaca!

Jelaskan alternatif solusi dalam teks editorial yang dibaca!

Jelaskan simpulan dalam teks editorial yang dibaca!

Skor Penilaian
No. Kriteria Skor
1. Peserta didik mampu menentukan 3 unsur (pendapat, 40
alternatif solusi, dan simpulan) dari teks editorial
“Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik mampu menentukan 2 unsur dari teks 20
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik mampu menentukan 1 unsur dari teks 10
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik tidak mampu menentukan unsur dari teks 5
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Namun dapat menuliskan garis besar jawaban.
2. Peserta didik mampu menjelaskan 3 unsur (pendapat, 60
alternatif solusi, dan simpulan) dari teks editorial
“Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik mampu menjelaskan 2 unsur dari teks 40
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik mampu menjelaskan 1 unsur dari teks 20
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik tidak mampu menjelaskan unsur dari teks 5
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Namun dapat menuliskan garis besar jawaban.
Skor Maksimal 100

Pedoman Penilaian
Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal (100)

Tugas Kelompok
1. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok!
2. Tentukan topik (isu aktual) kemudian susunlah kalimat-kalimat yang
berisikan pendapat sesuai dengan isu aktual yang telah ditentukan!
3. Susunlah kalimat-kalimat yang berisi argumentasi sesuai dengan isu aktual
yang telah ditentukan!

Lembar Jawaban
No. Bagian-bagian teks Rumusan kalimat
1. Topik (isu aktual)

2. Pendapat
3. Argumentasi

Mengetahui: Semarang, Oktober 2023


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dr. Kusno S.Pd M.Si, Susi Dwi Haryanti


NIP. 19710718 199702 1 004
INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN TEKS EDITORIAL

A. Penilaian Sikap
1. Kisi-kisi Penilaian Sikap Spiritual
No Kompetensi Indikator Sikap Spiritual Teknik Bentuk
Sikap Penilaian Instrumen
Spiritual
1. Ketaatan a. Patut melaksanakan Observasi Lembar
beribadah ajaran agama yang pengamatan
dianut
b. Ibadah bersama
c. Ibadah sesuai
ajaran agama
d. Melaksanakan
ibadah tepat waktu.

2. Berperilaku a. Mengakui
syukur kebesaran Tuhan
b. Tidak mengeluh
c. Selalu merasa
gembira
d. Selalu berterima
kasih jika diberi
pertolongan
e. Selalu menerima
penugasan dengan
sikap terbuka.

3. Berdoa sebelum a. Selalu berdoa


dan sesudah sebelum dan
melakukan sesudah belajar
kegiatan b. Selalu berdoa
sebelum dan
sesudah makan
c. Mengajak teman
atau orang lain
untuk berdoa
d. Mengingatkan
saudara atau orang
lain untuk berdoa.

2. Instrumen Penilaian
a. Sikap Spiritual Observasi
Penilaian Diri Sikap Spiritual
Nama :
Kelas :
No Absen :

Petunjuk : Berilah tanda centang (v) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya!
No Sikap Pertanyaan Ya Tidak
1. Ketaatan Saya patuh dalam melaksanakan
beribadah ajaran agama yang dianut
Saya mau mengajak keluarga
untuk melakukan ibadah bersama
Saya melaksanakan ibadah
sesuai ajaran agama
Saya ikut serta merayakan hari
besar agama
Saya melaksanakan ibadah tepat
waktu
2. Berperilaku Saya mengakui kebesaran Tuhan
syukur dalam menciptakan alam semesta
Saya menjaga kelestarian alam
dan tidak merusak tanaman
Saya tidak mengeluh
Saya selalu merasa gembira
dalam segala hal
Saya selalu menerima penugasan
dengan sikap terbuka
3. Berdoa Saya berdoa sebelum dan
sebelum sesudah belajar
dan sesudah Saya berdoa sebelum dan
melakukan sesudah makan
kegiatan Saya mengajak teman berdoa
saat memulai kegiatan
Saya mengingatkan saudara
untuk selalu berdoa

b. Sikap Spiritual Jurnal


Jurnal Penilaian Sikap Spiritual

SATUAN PENDIDIKAN :
KELAS/SEMESTER :
No. Hari/tanggal Nama Catatan Butir Rencana
Siswa Penilaian tindak
lanjut
3. Rubrik Penskoran
Skor 1 apabila peserta didik menjawab “Ya”
Skor 0 apabila peserta didik menjawab “Tidak”

4. Pedoman Penilaian
Skor Maksimal = 10
Skor Predikat
0-5 Perlu bimbingan
6-11 Cukup
12-17 Baik
18-20 Sangat baik

B. Penilaian Sosial
1. Kisi-kisi Penilaian Sikap Sosial
No Kompetensi Indikator Sikap Sosial Teknik Bentuk
Sikap Sosial Penilaian Instrumen
1. Tanggung a. Melaksanakan tugas Observasi Lembar
jawab individu dengan baik pengamatan
b. Menerima resiko dari
tindakan yang
dilakukan
c. Tidak
menyalahkan/menuduh
orang lain tanpa bukti
yang akurat
d. Mengembalikan
barang yang dipinjam
e. Mengakui dan
meminta maaf atas
kesalahan yang
dilakukan
f. Menepaati jani
g. Tidak menyalahkan
orang lain untuk
kesalahan tindakan
sendiri
h. Malaksanakan apa
yang pernah dikatakan
tanpa disuruh atau
diminta.
2. Jujur dan a. Mengakui kesalahan
Disiplin jika berbuat salah
b. Berkata apa adanya
c. Mematuhi tata tertib
yang ada di sekolah
d. Menuntut ilmu dengan
sungguh-sungguh
e. Menyayikan lagu
Indonesia Raya dengan
khidmat
3. Gotong a. Hidup rukun dan
royong dan gotong royong
toleran b. Menciptakan
kerukunan sesama
teman
c. Meluangkan waktu
untuk membantu teman
yang terkena musibah
d. Menghargai dan
mengormati supaya
tercipta kerukunan di
sekolah.

2. Instrumen Penilaian
a. Sikap Sosial Observasi
Penilaian Sikap Sosial

Nama :
Kelas :
No Absen :

Petunjuk : Berilah tanda centang (v) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya!
No Sikap Indikator sikap sosial Ya Tidak
1. Tanggung 1. Melaksanakan tugas
jawab individu dengan baik
2. Menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan
3. Tidak
menyalahkan/menuduh
orang lain tanpa bukti yang
akurat
4. Mengembalikan barang
yang dipinjam
5. Mengakui dan meminta
maaf atas kesalahan yang
dilakukan
6. Menepaati jani
7. Tidak menyalahkan orang
lain untuk kesalahan
tindakan sendiri
8. Malaksanakan apa yang
pernah dikatakan tanpa
disuruh atau diminta.
2. Jujur dan 1. Mengakui kesalahan jika
Disiplin berbuat salah
2. Berkata apa adanya
3. Mematuhi tata tertib yang
ada di sekolah
4. Menuntut ilmu dengan
sungguh-sungguh
5. Menyayikan lagu
Indonesia Raya dengan
khidmat
3. Gotong 1. Hidup rukun dan gotong
royong dan royong
toleran 2. Menciptakan kerukunan
sesama teman
3. Meluangkan waktu untuk
membantu teman yang
terkena musibah
4. Menghargai dan
mengormati supaya
tercipta kerukunan di
sekolah.

b. Sikap Sosial Jurnal


JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL

SATUAN PENDIDIKAN :
KELAS/SEMESTER :
No. Hari/tanggal Nama Catatan Butir Rencana
Siswa Penilaian tindak
lanjut

3. Rubrik Penskoran
Skor 1 apabila peserta didik menjawab “Ya”
Skor 0 apabila peserta didik menjawab “Tidak”

4. Pedoman Penilaian
Skor Maksimal = 10
Skor Predikat
0-5 Perlu bimbingan
6-11 Cukup
12-17 Baik
18-20 Sangat baik

Anda mungkin juga menyukai