Dengan Hormat
Bersama dengan ini Kelompok Usaha Dagang “Angantiga Sejahtera” bergerak
dalam bidang usaha dagang yang beralamat di Br. Angantiga, Desa Petang, Kecamatan
Petang, Kabupaten Badung. Beranggotakan 15 orang bermaksud mengajukan permohonan
bantuan modal usaha. Bertujuan mengembangkan usaha yang selama ini kami jalankan
melalui bantua social bidang ekonomi (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat). Kami
mengajukan permohonan bantuan modal usaha sebesar Rp. 75.000.000 dan besar harapan
kami permohonan ini dapat terkabul
Demikian untuk menjadi maklum, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan
terima kasih.
Mengetahui
Kelian Dinas Br. Angantiga
M. Sakyan
PROPOSAL
Kelompok Usaha Dagang “Angantiga Sejahtera”
Dasar Pemikiran
Pemberdayaan ekonomi rakyat merupakan upaya untuk mengubah dan membentuk
kehidupan masyarakat. Pemberdayaan ekonomi rakyat akan meningkatkan kemampuan
masyarakat agar dapat mengarahkan, mengendalikan, membentuk dan mengelola hidupnya.
Pemberdayaan masyarakat juga akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat
mengelola hidupnya secara mandiri.
Secara sederhana yang dimaksud dengan wirausaha adalah orang-orang yang
mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan - kesempatan usaha,
mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna memperoleh keuntungan dan
tindakan yang tepat guna untuk memastikan kesuksesan.
Untuk dapat menjadi seorang wirausaha, seseorang harus mempersiapkan bekal
berupa sikap, mental dan menguasai beberapa keterampilan misalnya perbengkelan,
pertukangan atau perdagangan. Dengan kata lain orang yang ingin berwirausaha harus
memiliki kompetensi, semangat yang tinggi dan tidak kenal putus asa.
Beranjak dan realita seperti ini, maka Kelompok Usaha Dagang “Angantiga Sejahtera
“, sebagai bagian dan warga negara yang berhak mendapat perlindungan dan perhatian
bermaksud mengajukan bantuan untuk penambahan modal usaha sebagai upaya peningkatan
mata pencaharian dan penghasilan dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat.
Jenis Kelompok Usaha Dagang “Angantiga Sejahtera “ yang kami kelola ini adalah
masing – masing usaha yang kami jalani seperti warung, dagang dan usaha kecil rumahan
maka kami bersepakat membentuk kelompok agar bisa bersama – sama dalam meningkatkan
kualitas perekonomian khusunya di Br. Angantiga.
Pada akhirnya kami berharap segala buah pemikiran serta kerja kami yang telah lama
dilakoni, dapat menjadi jalan kepada semua anggota kelompok untuk menemukan keyakinan
terhadap kekuatan semangat enterpreneurship (kemandirian) dalam bermata pencaharian.
Apalagi menurut survey, ditengah krisis moneter yang dulu menghancurkan pembangunan
ekonomi Indonesia, ternyata industri rumah tangga tetap bertahan keberadaannya. Untuk itu
kami meminta perhatian dan kepedulian kepada semua pihak agar kegiatan ekonomi yang
kami punya ini, tetap eksis dalam memberdayakan anggota dan masyarakat pedesaan.
I. Potensi Usaha
Kegiatan usaha masyarakat berpotensi lokal adalah pengembangan kelompok usaha yang
dilakukan oleh masyarakat berdasarkan pada kreativitas, keterampialn dan bakat individu
dengan memanfaatkan potensi lokal , bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan
masyarakat setempat.
VI. Penutup
Program pemberdayaan masyarakat hanya akan dapat berjalan sesuai dengan
keinginan dan perencanaan, apabila semua pihak ikut berpartisipasi aktif menyumbangkan
saran, pikiran, tenaga, kebijakan dan dukungan modal usaha untuk keberhasilan program
dalan mewujudkan kemandirian masyarakat serta peningkatan taraf hidupnya.
Atas perhatian, kebaikan dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.
Ketua : Sahroni
Sekretaris : Hasanah
Bendahara : Fatonah
Anggota :
1. Sahuliah
2. Sadanah
3. Mani’ah
4. Mardiyah
5. Siti Hamidah
6. Kartiah
7. Siti Murdiah
8. Sainah
9. Sakirah
10. Faridah
11. Sriani
12. Suniati
Mengetahui
Kelian Dinas Br. Angantiga
M. Sakyan
BERITA ACARA KESEPAKATAN
Yang bertanda tangan dibawah ini adalah Anggota Kelompok Usaha Dagang “ANGANTIGA
Badung. Menyatakan:
1. Bahwa kami selaku pedagang kecil bersepakat membentuk kelompok dan saling
2. Bahwa tujuan kami membentuk kelompok agar pedagang, warung dan usaha kecil