Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN MODAL USAHA


JAMUR TIRAM
KUBE BAROKAH MUSHROOM

KP. SINDANG KASIH RT. 004 RW. 003


DESA SIRNAJAYA KECAMATAN TAROGONG KALER
KABUPATEN GARUT
2022
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
“BAROKAH MUSHROOM
Kp. Sindang Kasih RT. 004 RW. 003 Ds. Sirnajaya
Kecamatan Tarogong Kaler – Garut

Nomor : 01/Kube-001/2022
Lampiran : 1 (satu) Bundel
Perihal : Permohonan Bantuan Penanganan Fakir Miskin
Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

Kepada Yth:
Gubernur Jawa Barat
C.q. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat
di
Bandung

Dengan hormat,
Dalam rangka menanggulangi kemiskinan dan sebagai upaya untuk menggiatkan
kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM), kami selaku pengurus Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) “Barokah Mushroom” yang berlokasi di Kp. Sindang Kasih RT. 004 RW.
003 Desa Sirnajaya Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, dengan ini
mengajukan bantuan modal usaha untuk kegiatan usaha bersama (KUBE).
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan pula :
1. Surat Keputusan Kepala Desa Sirnajaya tentang Pembentukan Kelompok Usaha
Bersama KUBE “BAROKAH MUSHROOM”
2. Susunan Pengurus KUBE
3. Foto Copy KTP
4. Foto Copy Kartu Keluarga
5. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Demikian permohonan ini kami buat, semoga permohonan kelompok kami dapat
dikabulkan. Atas segala perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.

KELOMPOK KUBE BAROKAH MUSHROOM

Ketua Sekretaris

Risman Firmansyah Rizal, S.Pd

Mengetahui,

Camat Pendamping KUBE


Kec. Tarogong Kaler Kepala Desa Sirnajaya Desa Sirnajaya

………………………………. Andriyanto …………………………….


.
NIP. ………………………..

Tembusan :
1. Yth. Bupati Garut
2. Yth. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut \
BAB I
PENDAHULUAN

Beberapa tahun belakangan Indonesia digempur dengan berbagai krisis mulai


dari krisis kepercayaan terhadap pemerintah, krisis moral termasuk krisis ekonomi yang
menyebabkan masih banyaknya warga Negara Indonesia yang berada di bawah garis
kemiskinan. Hal ini tentu di latar belakangi salah satunya oleh kenaikan bahan bakar
minyak (BBM) yang terjadi secara bertahap pada beberapa tahun silam, karena krisis
ekonomi dunia.
Menurut data statistic di Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah keluarga
miskin di Indonesia kini 28.066.550 keluarga. Data ini tentu menjadi satu tugas
pemerintah kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan cara menggiatkan kegiatan
usaha kecil menengah (UKM) karena 98,8% usaha yang dijalankan di Indonesia adalah
usaha kecil menengah (UKM).
Dengan membuka atau menggiatkan kegiatan usaha produktif kecil menengah,
maka diharapkan akan memperluas lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan keluarga Indonesia sehingga jumlah keluarga miskin di Indonesia dapat
berkurang secara bertahap.
Sayangnya kesadaran untuk melakukan usaha kecil menengah masih sangat
kurang di tingkat masyarakat sehingga jumlah lapangan pekerjaan tidak mencukupi
jumlah penduduk usia produktif sehingga ada banyak pengangguran dan kemiskinan.
Untuk itulah, baik pemerintah dengan bekerjasama dengan instansi terkait serta
kesadaran dan kemauan dari masyarakat perlu disinergikan agar UKM di Indonesia
dapat ditingkatkan dengan harapan dapat menambah kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dari pemaparan diatas, kami warga Kp. Sindang Kasih RW. 004 RW. 003 Desa
Sirnajaya Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, berinisiatif membentuk usaha
bersama sebagai bentuk upaya kami dalam menggiatkan kegiatan usaha kecil
menengah (UKM) di tingkat pedesaan guna memperluas lapangan pekerjaan serta
mengurangi angka kemiskinan khususnya di Desa Sirnajaya Kecamatan Tarogong Kaler
Kabupaten Garut.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami membentuk Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) dengan harapan dapat meningkatkan kelayakan hidup para anggota
secara khusus dan masyarakat Desa Sirnajaya secara umum. Semoga upaya kami ini
dapat diterima dan didukung oleh berbagai pihak yang terkait dan dapat dimudahkan
jalannya oleh Allah SWT, Aamiin.
BAB II
DASAR PELAKSANAAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana telah kami jelaskan pada pendahuluan proposal,
memperhatikan angka garis kemiskinan serta jumlah usaha kecil menengah yang
masih sangat sedikit membuat kami berinisiatif untuk membentuk satu unit usaha
kecil menengah dalam satu wadah kelompok usaha bersama (KUBE) untuk
menanggulangi kemiskinan pada keluarga rawan social.
Dasar pembentukan kelompok usaha bersama (KUBE) ini berangkat dari
kondisi social ekonomi di Desa Sirnajaya Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten
Garut yang masih banyak berada di bawah garis kemiskinan. Di samping itu,
sumber daya manusia dan alam yang sangat potensial untuk dikembangkan namun
belum terjamah membuat kami membentuk usaha bersama untuk memaksimalkan
segala sumber daya yang ada guna meningkatkan kesejahteraan warga.
Berangkat dari pemikiran tersebut, kami menyusun proposal ini sebagai upaya
dalam mendapatkan modal usaha yang akan kami gunakan untuk membiayai
kegiatan usaha bersama kami yang terwadahi dalam kelompok usaha bersama
(KUBE) di Kp. Sindang Kasih RT. 004 RW. 003 Desa Sirnajaya Kecamatan Tarogong
Kaler Kabupaten Garut.
1. DASAR PEMBENTUKAN KUBE
Setelah menganalisa dan melihat pangsa pasar, kami membentuk kelompok
usaha bersama (KUBE) yang bergerak di bidang penyediaan bahan pokok atau
sembako dengan dasar pemikiran sebagai berikut:
 UUD 1945 pasal 33 mengenai Ekonomi Kerakyatan
 PP Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 20
Tahun 2013 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
 PP Nomor 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan Pengembangan Usaha Kecil.
 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin
sebagai landasan DINSOS dalam penyelenggaraan bantuan KUBE.

Selain pertimbangan di atas, kami mempertimbangkan berbagai hal


sebagai bahan pertimbangan kami sebagai berikut:
 Jumlah keluarga miskin di Desa Sirnajaya yang masih banyak.
 Belum adanya pengalaman yang tersistematika dalam mengelola usaha kecil
menengah sehingga perlu adanya kelompok usaha bersama.
 Perlu adanya pelatihan dari pihak-pihak terkait.
 Sumber daya manusia serta alam yang bias di optimalkan khususnya di
Desa Sirnajaya dan sekitarnya.

2. PEMBENTUKAN KUBE
Dengan berbagai pertimbangan serta berpedoman pada peraturan
pemerintah serta program KUBE yang dicanangkan oleh pemerintah Provinsi
Jawa Barat, dengan ini membentuk kelompok usaha bersama (KUBE) sebagai
berikut:
Nama KUBE : BAROKAH MUSHROOM
Tanggal Pendirian : 3 Maret 2022
Tempat Pendirian : Kp. Sindang Kasih
Lokasi Usaha : Kp. Sindang Kasih RT. 004 RW. 003
Desa Sirnajaya Kecamatan Tarogong Kaler-Garut

B. MAKSUD DAN TUJUAN PERMOHONAN BANTUAN


1. TUJUAN UMUM
Menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan melalui Usaha Kecil Menengah
(UKM).

2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan kesejahteraan para anggota KUBE “BAROKAH MUSHROOM”
melalui usaha kecil menengah pengadaan Bibit Jamur Tiram.
b. Melatih kemandirian para pemuda-pemudi di Kp. Sindang Kasih melalui
kegiatan usaha.
c. Mendorong kegiatan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Desa Sirnajaya.

3. TARGET
Adapun target dan kegiatan usaha ini adalah :
a. Terbentuknya unit usaha kecil menengah bidang perdagangan.
b. Meningkatnya kesejahteraan pemuda-pemudi di Kp. Sindang Kasih RT. 004
RW. 003 Desa Sirnajaya Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut.
c. Terciptanya lapangan kerja baru melalui kegiatan usaha kecil menengah.

C. SUSUNAN PENGURUS
Pelindung : Kepala Desa Sirnajaya
Ketua : Risman Firmansyah
Sekretaris : Rizal, S.Pd
Bendahara : Subhan Zulkifli, S.Pd
Anggota : 1. Lutfi Aulia Abdilah, S.Pd
2. Syahir Fadhillah
3. Mukhlis
4. Ading R. Sulaeman
5. Egi Suprayogi, S.Pd
6. Ade Sujani
7. Atep Sujana
BAB III
PELAKSANAAN

A. RENCANA USAHAKEGIATAN KUBE


1. Jenis Usaha
Usaha yang kami jalankan bergerak di bidang Budidaya Jamur Tiram

2. Alasan Pemilihan Usaha


Sesuai dengan pertimbangan prinsip analisis SWOT yang telah banyak
diterapkan di dalam dunia bisnis, kami memilih alasan dengan pertimbangan:
 Pertimbangan Kemampuan (Strength)
Dengan kondisi sumber daya manusia yang rata-rata adalah petani
dan penjual, maka kami mempertimbangkan dan kemudian menetapkan
jenis usaha perdagangan sebagai jenis usaha yang kami pilih karena
sebagian besar anggota adalah pengrajin sarung tangan.

 Pertimbangan Kelemahan (Weakness)


Secara umum, warga Kp. Sindang Kasih RT. 004 RW. 003 memiliki
kelemahan yaitu kurangnya pengetahuan mengenai manajemen dan
keorganisasian. Namun demikian hal ini dapat teratasi dengan bantuan
DINSOS Kabupaten Garut yang telah melatih serta bantuan para
sukarelawan yang memantau serta melatih kemampuan berorganisasi dan
mengelola usaha bersama.

 Pertimbangan Peluang (Oportunities)


Melihat peluang besar pasar yang masih terbuka lebar, hal ini ditandai
dengan belum adanya kios yang secara khusus menyediakan jamur tiram di
Kp. Sindang Kasih selain itu, belum adanya penyedia stok bahan untuk para
pembudidaya jamur tiram di Kp. Sindang Kasih yang menjadikan usaha
bersama ini memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan keuntungan
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya serta
masyarakat Desa Sirnajaya secara umum.

 Pertimbangan Ancaman (Threatness)


Kendala kami adalah pengadaan modal selain itu usaha pengadaan
bibit jamur tiram kami pandang sangat baik.
3. Pengolahan Usaha
Pengelolaan usaha akan kami lakukan dengan cara usaha bersama yang kami
bagi kedalam beberapa tahap yaitu :
 Tahap Persiapan dan Perencanaan
 Pemilihan jenis usaha
 Pemilihan lokasi usaha
 Pencarian modal
 Tahap Perintisan
 Promosi
Upaya promosi kami lakukan dengan melalui brosur atau melalui mulut
ke mulut.
 Penjualan
Untuk mengatur penjualan kami telah menetapkan petugas jaga kios
atau unit usaha yang telah kami tunjuk sesuai kesepakatan. Penjualan
dilakukan dengan model grosir atau bahan kepada warung kecil di
sekitar lokasi usaha serta model eceran untuk warga masyarakat secara
umum.
 Tahap Pengembangan
 Penambahan Variasi Barang
Dengan bertambahnya modal dari hasil keuntungan, kami akan
menambah variasi barang dagangan yang dibutuhkan masyarakat.
 Penambahan Modal
Guna menambah kekuatan usaha kami akan melakukan pencarian modal
usaha lebih besar guna memperbesar usaha kami kedepannya baik dari
instansi pemerintah maupun pihak swasta serta investor dengan model
koperasi.

4. Lokasi Usaha
Setelah kami mempertimbangkan berbagai hal terkait pemilihan lokasi
usaha yang strategis serta dapat dijangkau masyarakat, maka kami memilih
lokasi usaha di Kp. Sindang Kasih RT. 004 RW. 003 Desa Sirnajaya Kecamatan
Tarogong Kaler Kabupaten garut yang terletak di pinggir jalan serta menjadi
jalur umum.
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
KECAMATAN TAROGONG KALER
DESA SIRNAJAYA
Jl. Cukangkawung Desa Sirnajaya Kec. Tarogong Kaler – Garut

KEPUTUSAN KEPALA DESA SIRNAJAYA


KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT
NOMOR : ……………………………………..

TENTANG
PEMBENTUKAN KELOMPOK PEMBERDAYAAN KUBE
BAROKAH MUSHROOM DESA SIRNAJAYA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka Pemberdayaan dan pendayagunaan


Organisasi Kelompok dalam masyarakat.
b. Bahwa berdasarkan dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang
Desa/Kelurahan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
Mengingat : 1. Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 43 Tahun
2014, tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal
dan transmigrasi Republik Indonesia No. 2 Tahun 2015,
tentang Pedoman Tata Tertib dan mekanisme Pengambilan
Keputusan Musyawarah Desa;
5. Barat Nomor 16 tahun 1983 tentang Sumber Pendapatan
Desa;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 16 Tahun 2000
tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa Pengurus
dan Pengawasannya.
Memperhatika : Hasil kesepakatan musyawarah Desa pada tanggal 3 Maret 2022
n tentang Pembentukan Kelompok Pemberdayaan Desa Sirnajaya.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila
ternyata terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Sirnajaya
Pada Tanggal : 3 Maret 2022
Kepala Desa Sirnajaya,

ANDRIYANTO
LAMPIRAN
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)
“BAROKAH MUSHROOM”
NOMOR : …………………………

Tanggal : 3 Maret 2022

Tentang

SUSUNAN PENGURUS USAHA EKONOMI PRODUKTIF (UEP)


PEMBENTUKAN KELOMPOK PEMBERDAYAAN KUBE “BAROKAH MUSHROOM”

NO JABATAN NAMA
1 Ketua Risman Firmansyah
2 Sekretaris Rizal, S.Pd
3 Bendahara Subhan Zulkifli, S.Pd
4 Anggota Lutfi Aulia Abdilah, S.Pd
5 Anggota Syahir Fadhillah
6 Anggota Mukhlis
7 Anggota Ading R Sulaeman
8 Anggota Egi Suprayogi, S.Pd
9 Anggota Ade Sujani
10 Anggota Atep Sujana

Kepala Desa Sirnajaya,

ANDRIYANTO

Anda mungkin juga menyukai