Anda di halaman 1dari 12

Contoh Proposal Usaha Bantuan Modal Pemerintah

Proposal Usaha
Contoh Proposal kali ini akan saya ambil tema contoh proposal bantuan
modal usaha ke pemerintah. Sebenarnya jika anda kreatif serta mau mencari
Informasi, maka anda tidak akan kebingungan dalam mencari modal, karena
bantuan dari pemerintah sebenarnya juga sudah sangat banyak diberikan dalam
bentuk bantuan hibah kepada banyak kelompok usaha kecil menengah.

Dalam bahasan ini anda haruslah membuat satu contoh proposal


permohonan bantuan dana guna memberi permodalan kepada
usaha yang akan anda jalankan atau yang sudah anda kerjakan.
Bantuan dapat berupa uang atau barang namun kebanyakan
adalah barang. Jika anda memiliki bisnis peternakan, anda bisa
mengajukan bantuna hewan ternak, perlengkapan atau pakan.
Namun, kadang masyarakat kebingungan dalam
membuat contoh proposal usaha , untuk itulah saya sengaja
memberikan contoh porposal bantuan modal usaha agar anda
bisa menjadikannya sebagai acuan karena proposal ini telah saya
sesuaikan dengan form yang diberikan dari pemerintah propinsi.
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) PKK-WRSE
MUGI LANCAR
Desa Kedungpanjang Purworego Purworejo
Sekreatriat : Desa Kedungpanjang RT 01 RW 02 Kec. Blitar Kab.
Blitar 53111 0897234234

Nomor :01/Kube./I/2014 Kedungpanjang, 12 Januari


2014
Lampiran : 1 (satu) bendel
Hal : Permohonan Bantuan Dana KUBE PKK WRSE
Kepada Yth.
Bapak Gubernur Jawa Timur
Di
Semarang

Dengan hormat,
Dalam rangka menanggulangi kemiskinan dan sebagai upaya untuk menggiatkan
kegiatan Usaha Kecil Menengah ( UKM ), kami selaku pengurus Kelompok Usaha
Bersama ( KUBE ) PKK WRSE yang berlokasi di Desa Kedungpanjang RT
01 / 02 Kecamatan Blitar Kabupaten Blitar, dengan ini mengajukan bantuan
modal usaha untuk kegiatan usaha bersama ( KUBE ).
Sebagai bahan pertimbangan , kami lampirkan pula :
1. Surat Keputusan Kepala Desa Kedungpanjang tentang pembentukan kelompok
usaha bersama KUBE PKK WRSE
2. Susunan Pengurus KUBE
3. Foto Copy KTP
4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB)

Demikian permohonan ini kami buat, semoga permohonan kelompok kami dapat
dikabulkan. Atas segala perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.

Kepala Desa Kedungpanjang Ketua KUBE

Jayadiningrat Siti Kharisah


Mengetahui

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Camat Blitar


Transmigrasi
Kab Blitar

Drs. Nooryono. MM. Drs. Yayah Setiono MM


NIP:19580508 198503 1 010 NIP 19440514 19198503 1 010

BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa tahun belakangan Indonesia digempur dengan berbagai krisis
mulai dari krisis kepercayaan terhadap pemerintahan, krisis moral termasuk krisis
ekonomi yang menyebabkan masih banyaknya warga negara Indonesia yang
berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini tentu di latar belakangi salah satunya
oleh kenaikan bahan bakar minyak ( BBM ) yang terjadi secara bertahap pada
beberapa tahun silam karena krisis ekonomi dunia.
Menurut data statistik di Badan Pusat Statistik ( BPS ) Indonesia, jumlah
keluarga miskin di Indonesia kini 28 066.550 Keluarga. Data ini tentu
menjadi satu tugas pemerintah bersama seluruh pihak termasuk
rakyat itu sendiri untuk menanggulangi kemiskinan yang terjadi di
Indonesia dengan cara menggiatkan kegiatan usaha kecil
menengah ( UKM ) karena 98,8 % usaha yang di jalankan di
Indonesia adalah usaha kecil menengah ( UKM ).
Dengan membuka atau menggiatkan kegiatan usaha produktif kecil
menengah maka diharapkan akan memperluas lapangan pekerjaan sehingga dapat
meningkatkan kesajahteraan keluarga Indonesia sehingga jumlah keluarga miskin
di Indonesia dapat berkurang secara bertahap.
Sayangnya kesadaran untuk melakukan usaha kecil menengah masih sangat
kurang di tingkat masyarakat sehingga jumlah lapangan pekerjaan tidak mencukupi
jumlah penduduk usia produktif sehingga ada banyak pengangguran dan
kemiskinan. Untuk itulah, baik pemerintah dengan bekerjasama dengan instansi
terkait serta kesadaran dan kemauan dari masyarakat perlu di sinergikan agar UKM
DI Indonesia dapat di tingkatkan dengan harapan dapat menambah kesejahteraan
rakyat Indonesia.
Dari pemaparan diatas, kami warga desa Kedungpanjang Kecamatan Blitar
Kabupaten Blitar, berinisiatif membentuk usaha bersama sebagai bentuk upaya
kami dalam menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) di tingkat
pedesaan guna memperluas lapangan pekerjaan serta mengurangi angka
kemiskinan khususnya di desa Kedungpanjang kecamatan Blitar kabupaten Blitar/
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami membentuk Kelompok Usaha
Bersama ( KUBE ) yang seluruh anggotanya berasal dari Ibu Ibu rawan sosial
dengan harapan dapat meningkatkan kelayakan hidup para anggota secara khusus
dan masyarakat desa Kedungpanjang Secara umum. Semoga upaya kami ini dapat
diterima dan di dukung oleh berbagai pihak yang terkait dan dapat dimudahkan
jalannya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin.
BAB II
DASAR PELAKSANAAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana telah kami jelaskan pada pendahuluan proposal, memperhatikan
angka garis kemiskinan serta jumlah usaha kecil menengah yang masih sangat
sedikit membuat kami berinisiatif untuk membentuk satu unit usaha kecil
menengah dalam satu wadah kelompok usaha bersama ( KUBE ) untuk
menanggulangi kemiskinan pada keluarga rawan sosial.
Dasar pembentukan kelompok usaha bersama ( KUBE ) ini berangkat dari kondisi
sosial ekonomi di desa Kedungpanjang Kecamatan Blitar Kabupaten Blitar yang
masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Di samping itu, sumber
daya manusia dan alam yang sangat potensial untuk di kembangkan namun belum
terjamah membuat kami membentuk usaha bersama untuk memaksimalkan segala
sumber daya yang ada guna meningkatkan kesejahteraan warga.
Berangkat dari pemikiran tersebut kami menyusun proposal ini sebagai upaya
dalam mendapatkan modal usaha yang akan kami gunakan untuk membiayai
kegiatan usaha bersama kami yang terwadahi dalam kelompok usaha bersama
( KUBE ) di desa Kedungpanjang RT 01 RW 02.

DASAR PEMBENTUKAN KUBE


Setelah menganalisa dan melihat pangsa pasar, kami membentuk kelompok
usaha bersama ( KUBE ) yang bergerak di bidang penyediaan bahan pokok atau
sembako dengan dasar pemikiran sebagai berikut :
UUD 1945 pasal 33 mengenai Ekonomi kerakyatan
PP Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2013 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
PP Nomor 32 Tahun 1998 Tentang Pembinaan Pengembangan Usaha Kecil
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin sebagai landasan
DINSOS dalam penyelenggaraan bantuan KUBE PKK WRSE.

Selain pertimbangan di atas, kami mempertimbangkan berbagai hal sebagai bahan


pertimbangan kami sebagai berikut :
Jumlah keluarga miskin di desa Kedungpanjang yang masih banyak
Belum adanya pengalaman yang tersistematis dalam mengelola usaha kecil
menengah sehingga perlu adanya kelompok usaha bersama
Perlu adanya pelatihan dari pihak pihak terkait
Sumber daya manusia serta alam yang bisa di optimalkan khususnya pengadaan
bahan pokok dan kedelai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta pengadaan
bahan kedelai untuk usaha kecil produksi tahu dan tempe yang banyak dilakukan
di desa Kedungpanjang dan sekitarnya.

Pembentukan KUBE
Dengan berbagai pertimbangan serta berpedoman pada peraturan pemerintah serta
program KUBE PKK WRSE yang dicanangkan oleh pemerintah jawa tengah kami
dengan ini membentuk kelompok usaha bersama ( KUBE ) PKK WRSE sebagai
berikut :
Nama KUBE :
Tanggal pendirian : Selasa, 1 Desember 2013
Tempat pendirian : Rumah Sdr. Agus Waluyo Kedungpanjang RT 01 / 02 Blitar
Blitar
Lokasi Usaha : Kios Ibu SITI KHARISAH Kedungpanjang RT 01 RW 02
Blitar

B. MAKSUD TUJUAN PERMOHONAN BANTUAN


1. Tujuan Umum
Menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan melalui usaha kecil menengah
( UKM )
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesejahteraan para anggota KUBE melalui usaha kecil
menengah pengadaan sembako dan kedelai
b. Melatih kemandirian wanita dan janda melalui kegiatan usaha
c. Mendorong kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) di desa Kedungpanjang
3. Target
Adapun target dan kegiatan usaha ini adalah
a. Terbentuknya unit usaha kecil menengah bidang perdagangan.
b. Meningkatnya kesejahteraan wanita atau janda di desa Kedungpanjang.
c. Terciptanya lapangan kerja baru melalui kegiatan usaha kecil menengah.
C. SUSUNAN PENGURUS
Terlampir
BAB III
PELAKSANAAN

A. RENCANA USAHA KEGIATAN UEP KUBE


- Jenis Usaha
Usaya yang kami jalankan bergerak di bidang penjualan sembako dan pengadaan
bahan bahan pokok industry Tahu dan tempe seperti kedelai.
- Alasan Pemilihan Usaha
Sesuai dengan pertimbangan prinsip analisis SWOT yang telah banyak di terapkan
didalam dunia bisnis, kami memilih alasan dengan pertimbangan :
Pertimbangan Kemampuan ( Strength )
Dengan kondisi sumber daya manusia yang rata rata adalah petani dan penjual,
maka kami mempertimbangkan dan kemudian menetapakan jenis usaha
perdagangan sebagai jenis usaha yang kami pilih karena sebagian besar anggota
adalah pedagang dan petani sehingga akan memudahkan usaha penjualan sembako
dan kedelai.

Pertimbangan Kelemahan ( Weakness )


Secara umum, warga desa Kedungpanjang khususnya para wanita ibu dan janda
memiliki kelemahan yaitu kurangnya pengatahuan mengenai manajemen dan
keorganisasian. Namun demikian hal ini dapat teratasi dengan bantuan DINSOS
Kabupaten Blitar yang telah melatih serta bantuan para sukarelawan yang
memantau serta melatih kemampuan berorganisasi dan mengelola usaha bersama.

Pertimbangan Peluang ( Oportunities )


Melihat pangsa pasar yang masih terbuka lebar hal ini di tandai dengan belum
adanya took atau kios yang secara khusus menyediakan bahan pokok di desa
Kedungpanjang. Selain itu, belum adanya penyedia stok kedelai untuk para
pengrajin tahu dan tempe di desa Kedungpanjang menjadikan usaha sembako dan
kedelai memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan keuntungan sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya serta masyarakat desa
Kedungpanjang secara umum.

Pertimbangan ancaman ( Threatness )


Kendala kami adalah pengadaan modal selain itu usaha pengadaan sembako kami
pandang sangat baik.
- PENGELOLAAN USAHA
Pengelolaan usaha akan kami lakukan dengan cara usaha bersama yang kami bagi
kedalam beberapa tahap yaitu :
Tahap persiapan dan perencanaan
- Pemilihan jenis usaha
- Pemilihan lokasi usaha
- Pencarian modal

Tahap perintisan
Promosi
Upaya promosi kami lakukan dengan melalui brosur atau melalui mulut ke mulut.

Penjualan
Untuk mengatur penjualan kami telah menetapkan petugas jaga kios atau unit
usaha yang telah kami tunjuk sesuai kesepakatan. Penjualan di lakukan dengan
model grosir untuk kedelai kepada para pengrajin serta sembako kepada warung
kecil di sekitar lokasi usaha serta model eceran untuk warga masyarakat secara
umum.

Tahap pengembangan
Penambahan Variasi Barang
Dengan bertambahnya modal dari hasil keuntungan, kami akan menambah variasi
barang dagangan yang dibutuhkan masyarakat

Penambahan Modal
Guna menambah kekuatana usaha kami akan melakukan pencarian modal usaha
lebih besar guna memperbesar usaha kami kedepannya baik dari instansi
pemerintah maupun pihak swasta serta investor dengan model koperasi.

- LOKASI USAHA
Setelah kami mempertimbangkan berbagai hal terkait pemilihan lokasi usaha yang
strategis serta dapat di jangkau masyarakat maka kami memilih lokasi usaha di
kios Ibu SITI KHARISAH Desa Kedungpanjang RT 01 RW 02 Kecamatan Blitar
Kabupaten Blitar yang terletak di pinggir jalan utama yang menghubungkan desa
Blitar Kedungpanjang Karangtengah serta menjadi jalur angkutan umum
pedesaan Purwokerto Purbalingga.

B. RENCANA HASIL PENGELOLAAN UEP KUBE


- Pengelolan Hasil KUBE
Dalam pengelolaanya, kami membagi hasil Kube dengan cara bagi hasil dengan
menggunakan azaz keadilan distributive yakni membagi hasil usaha sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab sehingga tidak di bagi rata. 90 % dari keuntungan bersih
akan dibagikan kepada seluruh anggota sesuai kesepakatan sementara 10 %
keuntungan akan digunakan untuk penambahan modal usaha.

- Waktu Pembagian
Waktu pembagian hasil usaha kami lakukan setiap satu tahun sekali.

C. RENCANA ANGGARAN

No Uraian Harga Satuan Satuan volume Total

1 2 3 4 5 6
1 Kedelai Rp. 11.500 Kg 600Kg Rp.
6.900.000
2 Beras Rp. 7.500 Kg 280 Kg Rp.
2.100.000
Total Rp.
9.000.000
Terbilang : Sembilan Juta Rupiah

BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal permohonan bantuan untuk kelompok usaha bersama ( KUBE )
PKK WRSE . Besar harapan kami agar permohonan kami dapat dipertimbangkan
untuk kemudian direalisasikan agar kelompok usaha bersama ( KUBE ) dapat
segera melakukan kegiatan UKM. Dan semoga niat dan usaha baik ini mendapat
kemudahan dari Tuhan Yang Maha ESA.
Kedungpanjang 12 Januari 2014

Siti Kharisah

SUSUNAN PENGURUS
Pelindung : Kepala Desa Kedungpanjang
Ketua : Siti Kharisah
Sekretaris : Eka Setianingsih
Bendahara : Napsiyah
Anggota :
1. Mutmainah
2. Nasirah
3. Sardiyah
4. Suwarni
5. Kisem
6. Muryati
7. Turiah

Kedungpanjang, 12 Januari 2014


Kepala Desa Kedungpanjang Ketua
Jayadiningrat Siti Kharisah

Anda mungkin juga menyukai