Anda di halaman 1dari 10

Proposal Rencana Usaha

BUM DESA “MITRA KARYA


MANDIRI”

BIDANG USAHA
PERDAGANGAN UMUM & PERSEWAAN KIOS DAN
PERUMAHAN

Desa Mangunsaren
Kecamatan Tarub
Kabupaten Tegal

disusun oleh:

PENGURUS BUMDES
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
KECAMATAN TARUB
BUMDESA MITRA KARYA MANDIRI
DESA MANGUNSAREN
Alamat : Jln.Kemajengan Desa Mangunsaren Kode Pos 52183

Nomor : : 01 / BUMDes-Mitra Karya Mandiri/II/2020

Lamp : -

Perihal : Permohonan Dana Stimulan BUMDes Kepada Yth.

Bapak Menteri Desa dan Daerah


Tertinggal
Cq.Kepala Dispermasdes Kab.Tegal

Di –

SLAWI

Asslamu’alaikum Wr.Wb

Dengan Hormat,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat serta
karunia-Nya sehingga proposal ini bisa terselesaikan dengan baik, proposal yang kami susun ini
merupakan program pengembangan usaha BUMDES sebagai salah satu sarana dan upaya
dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan usaha serta
pendapatan BUMDes.

Dengan telah tersusunnya proposal Unit Usaha “Perdagangan Umum & Persewaan Kios
Dan Perumahan” ini yang merupakan salah satu Unit Usaha BUM Desa, besar harapan kami
kiranya Bapak dapat membantu dan memberikan kepercayaan kepada kami berupa bantuan
dana / penyertaan modal yang kami perlukan sebesar Rp. 100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah
), proposal dan RAB terlampir.

Demikian proposal ini kami susun dan ajukan untuk dapat diperhatikan, atas bantuan
dan kerjasama kami sampaikan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Mangunsaren, 11 Februari 2020


Direktur BUMDes Mitra Karya Mandiri

MUJIMAN S.Pd
DAFTAR ISI
PROPOSAL
PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA
BUMDes DESA MANGUNSAREN
KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas segala karunia dan
rahmatNya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Proposal permohonan penyertaan modal usaha BUM Des
“MITRA KARYA MANDIRI”
Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang berbagai
kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat
keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan maupun penyampaian proposal, oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa material maupun
non material sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan kami dimasa
mendatang.
Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat menggugah hati dari
berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya pemberdayaan sumberdaya masyarakat melalui
pengembangan dan penguatan usaha ekonomi masyarakat.

Mangunsaren, 11 Februari 2020


Direktur,

MUJIMAN, S. Pd
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya dikenal dengan sebutan BUM Desa
merupakan salah satu wujud dari Badan Usaha Ekonomi yang ada di desa. Adapun Badan
Usaha Milik Desa (BUM Desa) Mitra Karya Mandiri didirikan pada tanggal 11 Agustus
2019. BUM Desa bergerak di bidang Unit Perdagangan Umum, Persewaan Kios Dan
Perumahan dan Unit Usaha yang sesuai dengan potensi desa, yang merupakan milik
masyarakat yang diusahakan serta dikelola oleh masyarakat desa. Badan Usaha Milik Desa
(BUM Desa) Mitra Karya Mandiri berkedudukan dan berkantor di Desa Mangunsaren
Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah sebuah perusahaan yang dikelola olah
masyarakat desa, yang kepengurusanya terpisah dari pemerintah desa. BUMDes dibentuk
untuk menggali potensi wirausaha yang ada di desa tersebut. Dengan dikelola oleh warga
masyarakat yang mempunyai jiwa wirausaha, diharapkan BUMDes nantinya akan
menghasilkan pendapatan asli desa yang diperoleh dari hasil perputaran usaha yang dikelola
oleh BUMDes tersebut.

BUM Des pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap
lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa agenda yang biasa dilakukan antara lain :

Pengembangan kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam


pengelolaan asset ekonomi desa.

 Mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki posisi nilai


tawar baik dalam jaringan pasar.
 Mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan.
 Menguatkan kelembagaan ekonomi desa.
 Mengembangkan unsure pendukung seperti, informasi pasar, dukungan teknologi dan
manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan
pembinaan dan regulasi.

BUM Des merupakan instrument pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam
jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan kesejahteran
ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Disamping itu, keberadaan
BUM Des juga memberikan sumbangan bagi peningkatan sumber pendapatan asli desa yang
memungkinkan desa mampu melaksanakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat
secara optimal.

Pada era sekarang ini, sudah saatnya warga masyarakat menggali potensi yang ada di
desanya masing-masing melalui sarana pembentukan BUMDes. Dan sudah semestinya
progam ini didukung oleh pemerintah desa dalam hal ini kepala desa selaku dewan
penasehat.

Kami selaku warga masyarakat yang ingin membangun Desa Mangunsaren merasa
perihatin dengan kondisi desa karangtengah yang belum bisa memaksimalkan potensi yang
ada Desa Mangunsaren. Diharapkan gagasan ini segera direspon oleh pemerintah desa
dengan tindakan nyata yaitu mendukung sepenuhnya untuk membentuk Badan Usaha Milik
Desa.

Melalui proposal dan presentasi singkat ini, kami segenap warga masyarakat Desa
Mangunsaren ingin mempelopori terbentuknya Badan Usaha Milik Desa di Desa
Mangunsaren. Mengenai teknis pelaksanaannya kami tuangkan dalam Proposal dan
Presentasi yang akan kami sampaikan.

B. Dasar Pemikiran
BUM Desa Mitra Karya Mandiri belum berbadan hukum, namun legal karena telah
ditetapkan dengan Peraturan Bersama Kepala Desa sehingga pendiriannya telah memiliki
alas hukum. Peraturan Bersama Kepala Desa tentang pendirian BUM Desa Mitra Karya
Mandiri tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia,
terutama UU No. 6/2014 tentang Desa, dan Permendesa PDTT No. 4/2015 tentang Tata cara
pendirian, pengurusan dan pengelolaan, dan pembubaran BUM Desa.

Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan
dan potensi Desa dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat serta Desa.

C. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, sebagaimana diamanatkan dalam


Bab X
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, sebagaimana diamanatkan dalam Bab VIII
3. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4
Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan
Usaha Milik Desa
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2010 tentang
Tata Cara Pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
5. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 7 tahun 2015 tentang Pembangunan Desa,
Pembangunan Kawasan Perdesaan Dan Penetapan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Tegal Tahun 2015 Nomor 12);
6. Peraturan Bupati Tegal Nomor 36 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) (Berita Daerah
Kabupaten Tegal Tahun 2012 Nomor 36)
7. Peraturan Pemerintah Desa Mangunsaren Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pendirian,
Pengurusan Dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Desa Mangunsaren

D. MAKSUD DAN TUJUAN

Sesuai dengan hal-hal yang telah diuraikan dalam pemaparan sebelumnya, penyusunan
proposal ini dimaksudkan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang dianggap perlu
untuk diketahui oleh pihak-pihak terkait seperti perorangan, Badan Hukum dan instansi
pemerintah baik tingkat Desa maupun tingkat jajaran selanjutnya yang memberikan
perhatian besar terhadap upaya peningkatan dan pemberdayaan ekonomi mayarakat menuju
kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa Mangunsaren

Maksud dari dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini adalah :
1. Mengembangkan potensi Desa Karangtengah yang selama ini belum tersentuh;
2. Menumbuhkan jiwa berwirausaha bagi warga masyarakat desa Karangtengah;

Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :


1. Mendukung penguatan kegiatan usaha masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak yang memiliki potensi dibidang peningkatan usaha masyarakat.
2. Mewadahi dan membina masyarakat dalam kegiatan usaha sehingga menjadi sumber
penghasilan yang mampu menumbuhkan motivasi dan inovasi dalam dunia usaha.
3. Meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha yang dapat
menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat melalui suatu wadah kegiatan yang
positif dan produktif dalam Badan Usaha Milik Desa.
5. Menggali pendapatan asli Desa melalui unit usaha yang dikelola oleh BUMDes
6. Meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat desa Karangtengah
7. Memberikan kesempatan bagi warga masyarakat desa Karangtengah untuk
mengembangkan usaha sudah yang dimilikinya, atau bahkan menambah unit usaha baru
sesuai dengan potensi yang ada di Desa Karangtengah.

IV. NAMA KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : ................................


2. Nama Perusahaan : ................................
3. Akta Notaris : ................................
4. Ijin Usaha : ................................
5. NPWP : ................................
6. Rek Bank : ................................
7. Alamat : ................................
8. No. Telephone : ................................
9. E-mail : ................................
10. Status : ................................
11. Penanggungjawab : ................................

V. BENTUK KEGIATAN

1. Membentuk Badan Usaha Milik Desa Karangtengah dengan nama Legok Asri
2. Membentuk Unit Usaha BUMDes, sebagai berikut :
a. Unit Usaha Bidang Jasa, terdiri dari :
1. Membentuk Bank Desa dengan Nama Bank Desa Karangtengah (Bank Karteng)
2. Membentuk Usaha Bidang Jasa Periklanan, dengan membangun gerbang desa dan fasilitas lain,
dengan diberi space iklan yang bisa dijual kepada perusahaan lokal.
3. Membangun Pasar Desa yang dikelola oleh BUMDes, dengan nama Pasar Nggili yang berlokasi
di perempatan Balai Desa Karangtengah.
4. Mengelola seluruh fasilitas umum di desa Karangtengah seperti Balai Pertemuan, Lapangan
Desa.
5. Rencana jangka Panjang menjadikan Desa Karangtengah sebagai desa Wisata, dengan selogan :
Karangtengah menuju Desa Wisata tahun 2015.

b. Unit Usaha Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, terdiri dari :


1. Memasarkan hasil Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang berasal dari warga desa
Karangtengah;
2. Membudidayakan hewan ternak produktif bekerjasama dengan kelompok ternak;
3. Membudidayakan tanaman pangan produktif bekerjasama dengan kelompok tani.

c. Unit Usaha Bidang Perdagangan, terdiri dari ;


1. Membuat toko serba ada atau grosiran kebutuhan sehari-hari;
2. Distributor kebutuhan sembilan bahan pokok.
3. Membuat fasilitas internet desa untuk dijual kepada masyarakat
4. Membuat tempat pembayaran terpadu seperti listrik, telephone, pulsa dll

3. Menjalankan program kerja

VI. ORGANISASI

Susunan Organisasi terdiri dari :


Penasehat : Secara otomatis dijabat oleh Kepala Desa Karangtengah
Badan Pengawas : Berasal dari unsur masyarakat Desa Karangtengah, berjumlah 3
(tiga) orang.
Manager : Berasal dari unsur masyarakat desa karangtengah yang memiliki
jiwa entrepreneur atau wirausaha, berjumlah 1 (satu) orang.
Kepala Unit Usaha : Berasal dari unsur masyarakat desa karangtengah yang memiliki
jiwa entrepreneur atau wirausaha, berjumlah 1 (satu) orang. Untuk masing-masing bidang.
Jika diperlukan masing-masing kepala unit usaha bisa menambah personil untuk membantu
kelancaran tugas kepala unit usaha.

VII. PERMODALAN
Modal untuk mendirikan BUMDes bisa berasal dari :
1. Pemerintah Desa
2. Tabungan Masyarakat
3. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten
4. Pinjaman, dan atau
5. Penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan

VIII. PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK


Program Kerja Jangka Pendek atau yang pertama akan dilaksanakan adalah :

a. Unit Usaha Bidang Jasa, terdiri dari :


1. Membentuk Usaha Bidang Jasa Periklanan, dengan membangun gerbang desa dan fasilitas lain,
dengan diberi space iklan yang bisa dijual kepada perusahaan lokal.
2. Membangun Pasar Desa yang dikelola oleh BUMDes, dengan nama Pasar Nggili yang berlokasi
di perempatan Balai Desa Karangtengah.
3. Mengelola seluruh fasilitas umum di desa Karangtengah seperti Balai Pertemuan, Lapangan
Desa, Pasar Malam dll.

b. Unit Usaha Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, terdiri dari :


1. Memasarkan hasil Pertanian, Peternakan dan Perikanan yang berasal dari warga desa
Karangtengah;

c. Unit Usaha Bidang Perdagangan, terdiri dari ;


1. Membuat tempat pembayaran terpadu seperti listrik, telephone, pulsa dll

IX. PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH


Program Kerja Jangka Pendek atau yang pertama akan dilaksanakan adalah :

a. Unit Usaha Bidang Jasa, terdiri dari :


1. Membentuk Bank Desa dengan Nama Bank Desa Karangtengah (Bank Karteng).

b. Unit Usaha Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, terdiri dari :


1. Membudidayakan hewan ternak produktif bekerjasama dengan kelompok ternak.

c. Unit Usaha Bidang Perdagangan, terdiri dari ;


1. Membuat fasilitas internet desa untuk dijual kepada masyarakat

X. PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG


Program Kerja Jangka Pendek atau yang pertama akan dilaksanakan adalah :

a. Unit Usaha Bidang Jasa, terdiri dari :


1. Rencana jangka Panjang menjadikan Desa Karangtengah sebagai desa Wisata, dengan selogan :
Karangtengah menuju Desa Wisata tahun 2015..

d. Unit Usaha Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, terdiri dari :


1. Membudidayakan tanaman pangan produktif bekerjasama dengan kelompok tani.

e. Unit Usaha Bidang Perdagangan, terdiri dari ;


1. Membuat toko serba ada atau grosiran kebutuhan sehari-hari;
2. Distributor kebutuhan sembilan bahan pokok.

XI. HASIL AKHIR

1. Pelaksanaan Pembentukan Badan Usaha Milik Desa


2. Pembuatan Peraturan Desa Tentang Badan Usaha Milik Desa
3. Pembentukan Pengurus Badan Usaha Milik Desa
a. Manager : perekrutan dengan cara dipilih atau ditunjuk, sesuai dengan kesepakatan
b. Kepala Unit Usaha : perekrutan dengan cara diumumkan pada papan pengumuman resmi,
pelamar lalu diseleksi sesuai dengan kemampuan masing-masing.
4. Melaksanakan Program Kerja Badan Usaha Milik Desa

XII. KESIMPULAN DAN PENUTUP

Seluruh isi dari proposal ini mengacu pada :


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
2. Peraturan Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Purbalingga Nomor 19 Tahun 2010 tentang
Tata Cara Pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
Apabila terdapat kekurangan atau hal-hal yang belum tercantum maka akan ditambahkan sesuai
dengan apa yang tercantum dalam peraturan tersebut diatas, atau ditentukan melalui rapat
dengan pemerintah desa dengan dibuatkan berita acara lalu dituangkan dalam peraturan desa.

Demikian proposal ini kami susun dengan sebaik - baiknya, apabila terdapat kekeliruan dalam
penyusunan proposal ini kami atas nama tim pemrakarsa Pembentukan Badan Usaha Milik Desa
Karangtengah mohon maaf yang sebesar – besarnya. Akhir kata sekian dan terima kasih.

Dibuat oleh :
Tim Pemrakarsa
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa Karangtengah

...............................
Ketua

Mengetahui;
Pemerintah Desa Karangtengah

...............................
Kepala Desa

Anda mungkin juga menyukai