PAKET 1
1. Pada masa Demokrasi Liberal di Indonesia sering terjadi pergantian kabinet. Hal ini dikarenakan ….
A. Program kerja kabinet kurang sesuai dengan keadaan Indonesia pada waktu itu
B. Perbedaan kepentingan diantara partai-partai yang tidak pernah terselesaikan dengan baik
C. Program yang dicanangkan setiap kabinet sering mendapat penolakan rakyat
D. Rakyat tidak percaya dengan kabinet tersebut
E. Adanya politik adu domba yang dilakukan oleh pihak lain
3. Kekacauan politik yang timbul karena pertikaian partai politik di Parlemen menyebabkan sering
jatuh bangunnya kabinet sehingga menghambat pembangunan. Untuk menyelamatkan negara
maka Presiden Soekarno mengeluarkan ….
A. Dwikora
B. Dwidarma
C. Dekrit Presiden
D. Trikora
E. Konsepsi Presiden
4. Pada demokrasi liberal, partai politik memiliki peranan yang sangat besar karena ….
A. Kabinet dipilih oleh partai politik besar
B. Partai politik dapat membentuk kabinet partai
C. Presiden dapat dipilih dari partai politik besar
D. Kekuasaan terpusat hanya pada partai politik
E. Kabinet bertanggung jawab pada pemimpin partai
6. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi
parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan sistem pemerintahan dari presidensial
ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah ….
A. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia
B. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis.
C. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan
D. Mempermudah perundingan dengan Belanda
E. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar
9. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan
ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu faktor penyebab antara lain ….
A. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian
B. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia
C. Adanya blokade ekonomi oleh Belanda
D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian
E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia
10. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi.
Penyebab inflasi pada masa awal kemerdekaan adalah ….
A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah
B. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali
C. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sektor ekonomi
D. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah
E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda
11. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal
kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal
kemerdekaan dilakukan dengan cara ….
A. Menaikkan pajak dan bea Cukai
B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor
C. Mengisi kas pemerintah yang kosong
D. Mengedarkan uang secara besar besaran
E. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI)
12. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan
karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong
pada awal kemerdekaan adalah ….
A. Menyelenggarakan pinjaman Nasional
B. Menasionalisasi De Javasche Bank
C. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin
D. Mendevaluasi mata uang rupiah
E. Sistim ekonomi Gerakan Benteng
13. Menurut Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, tujuan mengubah struktur ekonomi nasional di bidang
perdagangan dapat berhasil jika ....
A. pemerintah membatasi impor barang jadi
B. pemerintah menggalakkan ekspor barang jadi
C. di Indonesia tumbuh kelas pengusaha
D. pemerintah memberdayakan ekonomi kerakyatan
E. adanya persaingan yang sehat antara pengusaha pribumi dan pengusaha nonpribumi
14. Rencana Urgensi Perekonomia (RUP) digagas oleh Soemitro Djojohadikusumo. RUP tersebut
dilakukan dengan cara ….
A. Menghimpun para pengusaha pribumi untuk ikut dalam perdagangan luar negeri
B. Mengajak kaum pribumi kelas ekonomi menengah untuk menjadi pengusaha
C. Mengajak pengusaha swasta berpartisipasi dalam perekonomian Indonesia
D. Mencanangkan program ekspor hasil perkebunan yang berkualitas tinggi
E. Membuat kebijakan yang melarang pengusaha asing masuk ke Indonesia
15. Dalam perundingan Financial Ekonomi (Finek) yang diadakan pada 7 Januari 1956 Belanda
menolak usulan pemerintah Indonesia. Langkah yang diambil pemerintah Indonesia setelah
penolakan tersebut adalah ….
A. Menciptakan kerja sama antarpengusaha pribumi
B. Mengajukan gugatan tentang masalah Finek ke PBB
C. Membubarkan Uni Indonesia-Belanda secara sepihak
D. Menyusun UU tentang perekonomian Indonesia
E. Mengadakan hubungan bilateral dengan negara-negara Eropa
16. Pada 1957 pemerintah Indonesia berupaya menasionalisasi perusahaan milik Belanda.
Kebijakan pemerintah Indonesia tersebut dilatarbelakangi oleh ….
A. Keinginan pemerintah Indonesia memiliki perusahaan berskala besar
B. Desakan Presiden Soekarno untuk menerapkan sistem ekonomi nasional
C. Kegiatan ekspor hasil perkebunan asing yang dikuasai pemerintah Belanda
D. Janji penyerahan kembali Irian Barat kepada Indonesia yang diingkari Belanda
E. Defisit negara yang tinggi karena perusahaan Belanda memonopoli perdagangan
17. Pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo Iskaq Tjokroadisurjo menggagas kebijakan
sistem ekonomi Ali-Baba. Tujuan kebijakan tersebut adalah ….
A. Menciptakan kerja sama antara pengusaha pribumi dan pengusaha nonpribumi
B. Meghapus sistem pajak dalam kegiatan ekspor dan impor barang perkebunan
C. Mengurangi angka kelaparan dan kemiskinan di seluruh wilayah Indonesia
D. Menanggulangi defisit anggaran pengeluaran negara sebesar Rp 5,1 miliar
E. Mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional
18. Usaha yang dilakukan pemerintah dalam memperbaiki kehidupan ekonomi Indonesia adalah
menjalankan sistem ekonomi “Ali-Baba” yang digagas oleh Mr. Iskaq Tjokroadisurjo. Yang dimaksud
adalah … .
A. meningkatkan produksi pertanian
B. meningkatkan produksi energi pangan
C. kerja sama ekonomi dengan pihak Belanda
D. mengubah sistem ekonomi kolonial menjadi ekonomi Nasional
E. kerja sama antara pengusaha pribumi dengan pengusaha nonpribumi
20. Konstituante sebagai lembaga yang dihasilkan dari pelaksanaan Pemilihan Umum yang pertama
tahun 1955 yang bertugas menyusun UUD baru dalam rangka menstabilkan kehidupan politik-sosial
dan ekonomi bangsa. Tetapi lembaga ini tidak berhasil menjalankan tugasnya karena beberapa
faktor seperti dibawah ini, kecuali… .
A. perdebatan mengenai dasar negara antara partai-partai Islam dengan Nasionalis
B. perbedaan pendapat tentang sistem demokrasi yang dipraktekan di Indonesia
C. anggota dewan Konstituante lebih memikirkan kepentingan kelompoknya
D. perbedaan pandangan mengenai politik luar negeri Indonesia
E. persoalan mengenai Dwi Fungsi ABRI
21. Perhatikan data berikut ini!
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 3, 4, dan 5
D. 1, 3, dan 5
E. 1, 2, dan 4
22. Pada masa demokrasi liberal keadaan pemerintahan tidak stabil. Hal ini disebabkan
karena …
23. Setiap cabinet yang berkuasa pada masa demokrasi liberal mempunyai program.
Masalah yang selalu menjadi program setiap Kabinet pada masa Demokrasi Liberal
adalah …
24. Pada masa demokrasi liberal terjadi gangguan keamanan yang mengancam disintegrasi bangsa.
Contoh gangguan keamanan yang terjadi di Indonesia pada awal pelaksanaan demokrasi liberal
adalah …
A. Pemberontakan PRRI atau PERMESTA
B. Pemberontakan di Irian Barat
C. Krisis keuangan di berbagai daerah
D. Munculnya gerakan separatisme diberbagai daerah
E. Intervensi Parlemen terhadap TNI
25. Sistim Multipartai yang merupakan dampak Maklumat Pemerintah 3 November 1945
mendorong bangsa Indonesia menerapkan sistim Demokrasi …
A. Komunis
B. Pancasila
C. Sosialis
D. Terpimpin
E. Liberal
26. Perhatikan pernyataan dibawah ini :
Pernyataan diatas yang merupakan Program kerja Kabinet Natsir adalah nomor …
A. 1) 3) dan 4)
B. 1) 2) dan 5)
C. 1) 2) dan 6)
D. 2) 3) dan 4)
E. 3) 4) dan 5)
27. Kabinet yang terbentuk pada masa demokrasi liberal sering jatuh bangun karena kabinet bersandar
pada kekuatan dan perimbangan partai politik. Kabinet yang bersandar pada perimbangan kekuatan
partai-partai politik disebut kabinet ….
A. Parlementer
B. Zaken Kabinet
C. Koalisi
D. Karya
E. Partai
28. Setelah kabinet Sukiman Jatuh digantikan oleh kabinet Wilopo. Masalah yang cukup berat yang
dihadapi oleh Wilopo adalah ....
A. Pertikaian antara presiden dan perdana menteri
B. Konflik Indonesia – Malaysia
C. Terjadinya DI/ TII Jawa Barat
D. Peristiwa 17 Oktober 1952
E. Penandatanganan MSA
29. Pada 26 April 1951 secara resmi Kabinet Soekiman diumumkan. Salah satu program kerjanya yaitu
mempercepat persiapan pemilu dan menjalankan politik luar negeri bebas aktif serta memasukan
Irian barat kedalam wilayah RI secepatnya. Kabinet ini hanya bertahan selama sepuluh bulan.
Kabinet Sukiman jatuh dikarenakan kasus penandatanganan MSA (Mutual Security Act). Hubungan
antara penandatanganan MSA dengan kebijakan politik luar negeri bebas aktif Indonesia adalah….
A. Penandatanganan MSA merupakan wujud dari penerapan politik bebas aktif
B. Dengan penandatanganan tersebut Indonesia dianggap condong ke blok timur
C. Politik bebas aktif Indonesia tidak dapat sejalan dengan bantuan ekonomi MSA
D. Penandatanganan MSA dipandang telah melanggar politik bebas aktif Indonesia
E. Sukiman dianggap kurang tegas dalam menerapkan politik bebas aktif dengan
penandatanganan MSA
PAKET 2
1. Pada awal kemerdekaan Indonesia harus menghadapi ancaman dis-integrasi yang berasal dari dalam
dan luar negeri. Ancaman dis-integrasi dari dalam negeri pada masa itu berupa..
2. Gerakan sparatis di bawah ini yang merupakan peristiwa konflik dan pergerakan yang berkaitan
dengan faktor kepentingan adalah..
3. Di Indonesia pernah mengalami gangguan keamanan dalam negeri seperti peristiwa Gerakan PKI
Madiun, DI/TII, Permesta, dan PRRI. Pemberontakan Permesta di Sulawesi memiliki kesamaan latar
belakang dengan pemberontakan PRRI di Sumatera. Kedua gerakan tersebut di latar belakangi sama
sama menginginkan adanya..
4. PRRI merupakan gerakan pemberontakan yang di deklarasikan di Sumatera Barat pada 15 Februari
1958. Terjadinya pemberontakan tersebut memantik kesadaran pemerintah pusat untuk..
5. Pada awalnya, dalam mengatasi pemberontakan Andi Azis pemerintah menggunakan cara damai.
Namun akhirnya mengadakan operasi militer juga sebab..
a. Andi Azis tidak segera melapor sehingga dianggap secara nyata membangkang terhadap NKRI *
6. Akhir pemberontakan Permesta ditandai dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 32 tahun
1961. Dalam keputusan tersebut pemerintah memberikan abolisi kepada tokoh Permesta yang berarti..
7. Setelah vakum pada masa pendudukan Jepang PKI kembali menunjukkan pergerakan pasca
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kembalinya pergerakan PKI tidak lepas dari..
8. Pada masa Demokrasi Terpimpin, PKI memiliki pengaruh yang kuat dalam kegiatan politik di
Indonesia kondisi ini tidak terlepas dari..
9. Salah satu akibat dari di tandatanganinya perjanjian renville antara Indonesia dengan belanda adalah
terjadinya peristiwa pemberontakan oleh..
a. DI/TII *
b. APRA
c. Andi Aziz
d. RMS
e. PRRI
10. Untuk menghadapi pemberontakan RMS pemerintah mengirimkan sejumlah tokoh asli Maluku
untuk melakukan perundingan dengan Soumokil. Tokoh yang dikirim antara lain J. Leimena, Putuhena,
Paleupeessi dan Rehattu. Akan tetapi langkah ini ditolak oleh Soumokil dan para pengikutnya.
Berdasarkan wacana diatas dapat diketahui bahwa..
a. Penumpasan terhadap pemberontakan yang mengancam integrasi bangsa Indonesia hanya dapat
diselesaikan melalui cara militer
b. Pemerintah Indonesia tetap mengedepankan cara damai untuk menghadapi pemberontakan yang
mengancam integrasi bangsa *
c. Upaya menghadapi pemberontakan melalui jalur perundingan harus melibatkan pihak ketiga sebagai
mediator
d. Gerakan pemberontakan di Indonesia pada 1945 -1965 tidak berhasil ditumpas melalui upaya
perundingan
e. Pemerintah pusat harus melibatkan tokoh-tokoh daerah untuk mencegah upaya disintegrasi bangsa
11. Pemberontakan yang dipimpin oleh Kapten Westerling, Andi Azis dan Soumokil di latarbelakangi
oleh permasalahan yang sama. Masalah tersebut terkait dengan keinginan untuk..
12. Berikut ini adalah berbagai persiapan PKI sebelum melancarkan pengkhianatan melalui Gerakan
September 1965, kecuali..
e. Menculik para perwira tinggi yang tidak mau tunduk pada PKI
a. Kolonel Sungkono
b. Musso *
c. Amir Syarifuddin
e. Westerling
a. Kahar Muzakar
b. Kartosuwiryo
c. Daud Beureueh
d. Amir Fatah
e. Ibnu Hajar *
d. Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah pusat dan daerah
16. Gerakan separatis PRRI/permesta dilakukan oleh perwira-perwira militer. Mereka membentuk
dewan-dewan di wilayah sumatera dan Sulawesi. Salah satu dewan yang dibentuk di wilayah Sulawesi
adalah..
a. Dewan Banteng
b. Dewan Gajah
c. Dewan Garuda
d. Dewan Manguni *
e. Dewan Pasopati
17. Pemberontakan yang didalangi oleh Belanda terhadap pemerintah Indonesia adalah..
a. DI/TII
b. PKI Madiun
c. PRRI
d. Andi Azis *
e. Permesta
18. Pemimpin gerakan APRA yang dikenal karena kekejamannya yang menimbulkan korban jiwa ribuan
orang adalah..
a. Sultan Hamid II
b. Soumokil
c. Raymond Westerling *
d. Andi Aziz
e. Simbolon
d. Ditolaknya keinginan Andi Azis agar semua lascar KGSS menjadi tentara APRIS
e. Menuntut daerah Sulawesi Selatan sebagai daerah Istimewa
20. Tokoh kunci pemberontakan G-30-S yang berhasil ditangkap di Solo adalah..
a. Kolonel A. Latief
b. D. N. Aidit *
c. Letkol Untung
d. Musso
e. Amir Syarifudin
21. Pemberontakan PRRI dikatakan sebagai pemberontakan yang paling besar di masa demokrasi liberal
karena..
d. Dilakukan oleh kelompok yang bersuara paling banyak dalam pemilu dan didukung para perwira TNI
22. Operasi militer untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, adalah..
e. Operasi tegas
a. Ideologi *
b. Sistem pemerintahan
c. Kepentingan
d. Penindasan
e. Kecemburuan sosial
26. Sejak diproklamirkan kemerdekaan Indonesia, pemerintah Republik Indonesia berupaya melakukan
penataan dalam pemerintahan. Namun, sejak tahun 1945 hingga tahun 1965, pemerintah Indonesia
mengalami konflik dan pergolakan yang mengarah kepada disintegrasi bangsa. Faktor yang tidak
melatarbelakangi terjadinya Disintegrasi bangsa adalah..
e. Kebijakan pemerintah yang hanya mementingkan kepentingan pusat daripada kepentingan daerah
27. APRA dibentuk dengan latar belakang mitos yang berkembang di masyarakat mengenai Ratu Adil.
Namun demikian tujuan sebenarnya pembentukan APRA adalah..
28. Pada tanggal 11 September 1948 terjadi bentrokan antara pasukan pro pemerintah (Divisi Siliwangi)
dan pasukan pro PKI (Divisi IV). Untuk mengatasi keadaan, pemerintah mengangkat seorang tokoh
sebagai Gubernur Militer Surakarta yang membawahi wilayah Semarang, Pati dan Madiun. Tokoh
tersebut adalah..
b. Kolonel Sungkono
d. Letjen Soeharto
e. Kolonel Sutarto
a. Sulawesi Selatan
b. Sumatra Selatan *
c. Kalimantan Selatan
d. Jawa Tengah
e. Jawa Barat
PAKET 3
1. Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Di bawah ini, adalah
penyebab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali..
a. Demokrasi Parlementer *
b. Demokrasi Presidensial
c. Demokrasi Pancasila
d. Demokrasi Terpimpin
e. Demokrasi Terbuka
a. Partai Tunggal
b. Multi Partai *
c. Dwi Partai
d. Partai Koalisi
e. Partai Oposisi
4. Mengapa pada masa Demokrasi Liberal di Indonesia sering terjadi pergantian kabinet..
a. Program kerja kabinet kurang sesuai dengan keadaan Indonesia pada waktu itu
b. Adanya perbedaan kepentingan diantara partai-partai yang tidak pernah terselesaikan dengan baik *
5. Berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika merupakan prestasi yang pernah dicapai oleh
cabinet..
a. Ali Sastroamidjoyo *
b. Djuanda
c. Natshir
d. Wilopo
e. Burhanuddin Harahap
6. Mulai berlakunya UUD sementara 1950 sampai Dekret Presiden 5 Juli 1959 telah terjadi beberapa
pergantian kabinet sebanyak..
a. 5 kabinet
b. 6 kabinet
c. 7 kabinet *
d. 8 kabinet
e. 9 kabinet
8. Sejak masa kabinet Sukiman, politik luar negeri Indonesia menjadi salah satu prioritas pemerintah.
adapun politik luar negeri bangsa Indonesia adalah..
a. Dualisme kekuatan
b. Politik dagang
9. Kekacauan politik yang timbul karena pertikaian partai politik di Parlemen menyebabkan sering jatuh
bangunnya kabinet sehingga menghambat pembangunan. Untuk menyelamatkan negara maka Presiden
Soekarno mengeluarkan..
a. Dwikora
b. Dwidarma
c. Dekrit Presiden *
d. Trikora
e. Konsepsi Presiden
10. Dalam perkembangan Demokrasi Parlementer, terdapat 7 kabinet yang pernah memerintah di
Indonesia. Dimana salah satunya pernah memerintah sebanyak 2 kali. Kabinet yang dimaksudkan
adalah kabinet..
a. Ali Sastroamidjoyo *
b. Wilopo
c. Natsir
d. Djuanda
e. Sukiman
11. Kepala pemerintahan pada masa Indonesia menganut sistem Demokrasi Liberal adalah..
a. Raja
b. Perdana Menteri *
c. Sultan
d. Presiden
e. Kanselir
12. Pada demokrasi liberal, partai politik memiliki peranan yang sangat besar karena..
13. Pelaksanaan Pemilu 1955 dilakukan dalam 2 tahap, yaitu pada tanggal 29 September 1955 dan 15
Desember 1955. Tahap pertama bertujuan memilih..
a. Anggota MPR
c. Anggota DPR *
b. Berkonsepsi NASAKOM
15. Perundingan antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian Barat diadakan untuk pertama
kalinya pada masa..
a. Kabinet Sukiman
b. Kabinet Wilopo
c. Kabinet Natsir *
d. Kabinet Djuanda
b. Ditandatanganinya MSA *
e. Praktik KKN
a. Pergolakan di daerah-daerah
b. Para wakil partai politik tidak melaksanakan tugas sebagai penyalur aspirasi rakyat
21. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai
politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan
satu partai tunggal yaitu..
a. Masyumi
b. PSI
c. PNI *
d. PKI
e. NU
22. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan
pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut
sistem pemerintahan..
a. Parlementer *
b. Presidensial
c. Liberalisme
d. Aristokrasi
e. Terpimpin
23. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk
menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan..
a. Agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat *
25. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus
didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana
Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk..
26. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan
ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain..
27. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi.
Penyebab inflasi pada masa awal kemerdekaan adalah..
28. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal
kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal
kemerdekaan dilakukan dengan cara..
29. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan
karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada
awal kemerdekaan adalah..
30. Perubahan sistem pemerintahan dari presidensil ke parlementer terjadi pada masa awal
kemerdekaan Indonesia. Semangat kebebasan berpendapat dan berkelompok ini ditandai dengan..
PAKET 4
31. Pimpinan dari Gerakan DI/TII Jawa Tengah, saat itu menjabat sebagai ....
c. Komandan Laskar Hisbullah di front Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Barat
Jawaban: a
Jawaban: a
33. Tokoh yang pertama kali bercita-cita ingin mendirikan Negara Islam Indonesia ialah ....
a. Amir Fatah
b. Kahar Mudzakar
c. Andi Azis
d. Kartosuwiryo
e. Daud Beureuh
Jawaban: d
34. Untuk menumpas PRRI, pemerintah dan KSAD memutaskan untuk melancarkan operasi militer.
Operasi militer ini diberi nama operasi ....
a. Pagar Betis
b. Baratayudha
c. Merdeka
d. 17 Agustus
e. Banteng Raiders
Jawaban: d
35. Munculnya Dewan Banteng, Dewan Gajah, dan Dewan Garuda disebabkan oleh ....
e. ketidakpuasan beberapa di Sumatra dan Sulawesi terhadap dana pembangunan dan pemerintahan
pusat
Jawaban: e
36. Usaha pemerintah dalam mengatasi Gerakan DI/TII Kartosuwiryo adalah ....
c. menghukum Kartosuwiryo
e. penangkapan Kartosuwiryo
Jawaban: b
37. Gerakan yang didalangi oleh golongan kolonialisme Belanda yang ingin mengamankan kepentingan
ekonominya di Indonesia adalah ....
a. RMS
b. DI/TII Aceh
c. APRA
d. Andi Azis
Jawaban: c
Jawaban: a
39. Pemberontakan PKI Madiun merupakan puncak ketidakpuasan salah seorang tokoh oposan setelah
jatuh dari Kabinet, ialah ....
a. Muso
b. Alimin
c. Amir Syarifudin
d. Aidit
e. Tan Malaka
Jawaban: c
40. Berikut ini adalah berbagai persiapan PKI sebelum melancarkan pengkhianatan melalui Gerakan
September 1965, kecuali ....
e. menculik para perwira tinggi yang tidak mau tunduk pada PKI
Jawaban: a
41. PKI menentut Pemerintah Indonesia untuk membentuk Angkatan Kelima denga tujuan ....
Jawaban: c
42. Pemberontakan DI/TII terjadi dibeberapa provinsi, kecuali ....
a. Sumatra Utara
b. Sulawesi Selatan
c. Kalimantan Selatan
d. Jawa Barat
e. Jawa Tengah
Jawaban: a
43. Operasi penumpasan G-30-S/PKI pertama di ibu kota yang dilancarkan oleh pasukan RPKAD dan
pasukan Kujang Siliwangi diarahkan ke ....
Jawaban: c
44. Maksud Pangkostrad melakukan koordinasi di antara kesatuan ABRI adalah ....
Jawaban: d
45. Penculikan dan pembunuhan dalam Peristiwa G-30-S/PKI membuktikan bahwa PKI adalah ....
a. organisasi terlarang
b. berbahaya
c. tidak sehaluan
d. sangat biadab
e. pengkhianat
Jawaban: d
46. Partai-partai pada masa Demokrasi Liberal lebih cenderung untuk ....
Jawaban: d
47. Menurut Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, tujuan mengubah struktur ekonomi nasional di bidang
perdagangan dapat berhasil jika ....
e. adanya persaingan yang sehat antara pengusaha pribumi dan pengusaha nonpribumi
Jawaban: c
48. Pada tanggal 29 September 1955 dilaksanakan pemilihan umum yang pertama yang bertujuan
untuk memilih ....
b. anggota DPR
d. anggota kabinet
Jawaban: b
49. Kabinet Ali Sastroamidjojo I merupakan salah satu kabinet yang berhasil memegang pemerintahan
masa Demokrasi Liberal. Prestasi gemilang dari Kabinet Ali Sastroamidjojo I adalah....
Jawaban: b
50. Dewan Konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai
tugas .....
51. Tiga partai besar mendukung Kabinet Ali Sastroamidjojo II adalah ....
Jawaban: a
a. memberikan bantuan kredit kepada para pengusaha pribumi agar dapat bersaing dengan pengusaha
ekonomi
e. memberikan perlindungan kepada industri dalam negeri dari persaingan industri swasta asing
Jawaban: e
a. Islam
b. kolonialis
c. kapitalis
d. komunis
e. sosialis
Jawaban: c
54. Berikut ini yang bukan mendasari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ....
a. pemungutan suara Dewan Konstituante secara aklamasi menghendaki untuk kembali ke UUD 1945
d. dalam setiap persidangan Dewan Konstituante selalu diwarnai pertentangan antarpartai politik
e. Dewan Konstituante mengadakan reses dengan batas waktu yang tidak ditentukan
Jawaban: a
a. Bank Central
b. Bank Indonesia
c. Bank Internasional
Jawaban: b
PAKET 5
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Dari pernyataan di atas, apa sajakah isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959… .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
32. Adanya usul dari berbagai pihak, kemudian presiden Soekarno mengeluarkan sebuah kebijakan
yaitu ajaran Nasakom dengan tujuan … .
A. memperkuat ajaran bangsa
B. menyederhanakan partai
C. membendung pengaruh ideologi asing
D. memberikan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia
E. mempersatukan seluruh kekuatan politik dalam masyarakat
33. Selama masa Demokrasi Terpimpin banyak terjadi penyimpangan, baik dalam politik luar negeri
maupun dalam negeri. Hal ini terjadi disebabkan oleh….
A. terlalu besarnya kekuasaan Presiden
B. tidak berfungsinya wakil rakyat
C. kegiatan politik yang dibatasi
D. kuatnya pengaruh ideologi komunis
E. pengaruh Nasakom yang terlalu mendominasi
34. Faktor yang melatarbelakangi konfrontasi Indonesia dengan Malaysia pada masa Demokrasi
Terpimpin adalah ....
A. Malaysia bersekutu dengan negara-negara Blok Barat
B. perluasan wilayah Sabah dan Serawak oleh Malaysia
C. keikutsertaan Malaysia dalam SEATO
D. Indonesia menentang pembentukan Federasi Malaysia
E. Malaysia dikuasai Inggris
35. Pada masa pelaksanaan Demokrasi Terpimpin, Indonesia keluar dari keanggotaan PBB karena… .
A. PBB terlalu dikuasai Amerika Serikat
B. PBB tidak mencerminkan politik bebas aktif bangsa Indonesia
C. gagalnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB
D. terpilihnya Malaysia menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB
E. karena PBB hanya dikuasai lima negara saja
36. Sikap kita sebagai seorang peserta didik untuk mengenang dan menghormati pengorbanan para
pahlawan nasional , bisa diwujudkan dalam kegiatan….
A. belajar dengan baik dan tekun
B. sikap saling homat-menghormati
C. mengikuti seluruh kegiatan ekskul
D. mengucapkan salam kepada semua guru
E. mengikuti upacara bendera dengan khidmat
37. Penyerahan Supersemar dari presiden Soekarno kepada Jend Suharto mengandung maksud … .
A. pemberian kekuasaan sementara
B. pemberian mandat sebagai presiden
C. penyerahan kekuasaan ke tangan Suharto
D. untuk memulihkan keamanan dan ketertiban
E. untuk melindungi keamanan presiden Soekarno dan keluarga
38. Dengan dikeluarkannya Supersemar, maka terjadilah dualisme kepemimpinan, yang dimaksud
adalah ….
A. terdapat dua pemimpin yaitu secara hukum dan secara politik
B. terjadinya perebutan kekuasaan oleh dua orang pemimpin
C. tidak seimbangnya kekuasaan pemimpin politik dengan meliter
D. pertentangan yang semakin tajam antara pimpinan partai dengan presiden
E. terjadinya peralihan kepemimpinan dari Sukarno kepada Suharto
1. turunkan Soekarno
A. 1, 3, dan 5
B. 1, 2, dan 3
C. 2, 4, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5
40. Penolakan sidang MPRS terhadap ”Nawaksara ” sebagai pidato pertanggungjawaban presiden
Sukarno disebabkan oleh ….
A. susunan pidato yang tidak teratur
B. dibuat bukan oleh presiden Sukarno
C. dianggap menyudutkan MPRS
D. pidatonya dianggap kurang lengkap
E. bertentangan dengan konsep Pancasila
41. Jenderal Suharto sebagai pengemban Supersemar berusaha mengambil langkah-langkah yang
dituntut oleh masyarakat setelah peristiwa G.30./PKI. Langkah pertama yang dilakukan oleh
Suharto setelah menerima Supersemar adalah ….
A. menurunkan harga kebutuhan pokok
B. membubarkan PKI beserta ormasnya
C. membekukan lembaga Front Pancasila
D. membersihkan cabinet dari unsur-unsur PKI
E. membentuk kabinet Dwikora yang disempurnakan