Anda di halaman 1dari 12
POLITEKNIK NEGERI PADANG PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA L ie 7 Fo | TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: Jembatan Wheatstone AC O1 BABI Pendahuluan 1.1Tujuan Percobaan CL TC rangkaian jembatan wheatstone. 1.2Landasan Teori Rangkaian jembatan wheatstone adalah metode yang paling akurat untuk mengukur resistansi dan digunakan sangat luas dimana pun pengukuran yang akurat diperlukan Hampir metode membaca langsung sebagai nilai standar kalibrasi dan hanya diperlukan dan dikalikan dengan rasio unutuk mencapai nilai yang tidak diketahui.Lengan rasio biasa diatur sedemikian rupa schingga rasio yang dalam kelipatan sepuluh untuk membuat perhitungan yang sangat sederhana. Paling Pilihan rasio tergantung pada beberapa faktor,zmembaca harus memperoleh hal yang paling akurat dan dipilih sedemikian rupa sehingga semua dekade standart resisitansi dapat digunakan.sebagai metode adalah nol satu,lengan jembatan rasio dipilh dengan sedemikian rupa sehingga arus dalam detektor keti sedikit tidak seimbang adalah maksimum. Ketika sebuah wheatstone digunakan untuk mengukur resistansi baik sangat tinggi,atau sangat rendah ada beberapa tindakan pencegahan ckstra yang harus diambil dan ada bentuk khusus dari jembatan yang digunakan untuk aplikasi ini.Bentuk ini dapat ditemukan dan dijelaskan dalam banyak teks pada pengukuran listrik Masukknya switch dicabang detektor dari rangkaian jembatan adalah yang sangat umum untuk mencapai sensitivitas ekstra tanpa beralih dimeter sirkuit terhubung dalam rangkaian sepanjang wakt dan setiap meteran statis, jika alat ukur memiliki kesalahan. Dipindai dengan CamScanner POLITEKNIK NEGERI PADAN( PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA I Prakieh : Sisti TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: 01 Jembatan Wheatstone AC » V\ gambar 2.1 Pada gambar 2.1 resistansi tidak diketahui Rx digunakan pembagi potensial ‘mgkaian dengan resistor standar Rs yang terhubung melewati tegangan Vs. Rumus potensial pembagi Sehingga Perlu dicatat bahwa Rs (Resistor standar) bisa diketahui , Vs sebagai sumber tegangan harus Konstan, Voltmeter V mempunyai hambatan yang lebih dibandingkan Rx . Hal ini untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan Jika ingi kerugian tidak ditemukan, Perhatikan gambar 2.2 Dimana dua buah tegangan +Vs dan -Vs didalam rangkaian, Rs adalah sebuah resistor variable standar yang Rx adalah hambatan yang tidak dikteahui. M adalah 0 center galvanometer. Dipindai dengan CamScanner CS POLITEKNIK NEGERI PADANG PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA i TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: 0 1 Jembatan Wheatstone AC Gambar 2.2 Berdasarkan rangkaian 2.3 dengan switch tetutup galvanometer akan mendorong ke posisi nol. Ketika Switch terbuka maka beberapa arus masuk sehingga galvanometer akan menyebabkan tersesak untuk pindah dan memungkinkan untuk deteksi sedikit perpindahan . Metoda ini akan memberikan insikasi yang sensitif terhadap posisi Gambar 2.3 Ketika R1 dan R2 terpasang seri dan setengah terhubung ke galvanometer (bagian kiri) maka dan dengan Rs terpasang seri Rx galvanometer (bagian kanan) maka 2 juga 5. Dipindai dengan CamScanner POLITEKNIK NEGERI PADANG PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA Prakteh ¢ Sistim TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: 01 Jembatan Wheatstone AC il Gambar 2.4 Pada jembatan Wheatstone R1 dan R2 disebut lengan ratio, Seperti gambar 2.5 Gambar 2.5 Teori Jembatan Wheatstone seperti gambar 2.6 I=ht+h h=b+h Ish Is 1 =Letls Dipindai dengan CamScanner POLITEKNIK NEGERI PADANG ] PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA. Judul Praktek : Sistim Instrumetasi Industri 01 TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: Jembatan Wheatstone AC Jika jembatan setimbang I,=0 maka, I= 1s dan Iz = Ip Sehingga didapat, 2_B R2 Be Gambar 2.6 Dipindai dengan CamScanner POLITEKNIK NEGERI PADANG TEKNIK ELEKTRONIKA — Jembatan Wheatstone AC TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: BABII Proses Pratikum 2.1 dan Bahan 1, Teknikit konsul TK 288 2. Tegangan AC 0-20V 3. Teknikit Konsul TK 290 4. PSU 0-20V ac Variabel 5. Teknikit manifold TK 291 6. Teknikit baseplete TK 289 7. Modul Type 294A 8. Galvanometer 1 mA 9. Resistansi dari 109-1000 10. Resistor 1 W 1002 11. Resistor 8 W 11 kQ 12. Resistor 1/8W 10kQ 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah Dipindai dengan CamScanner Praktok : Sistim Instrumetasi i TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: 01 Jembatan Wheatstone AC POLITEKNIK NEGERI PADANG PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA 2.2. Gambar Rangkaian decade Dipindai dengan CamScanner POLITEKNIK NEGERI PADANG PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA Prakteh : Si: stra a TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: 01 Jembatan Wheatstone AC 2.3 Langkah Kerja 1. TK 290 atau 291 berjenis ke TK 289 baseplat dengan cara magnetik Ini tidak berlaku jika TK 288 konsul digunakan 2. Hubungkan power supplay yang digunakan ke jalur induk supplay.Jangan di aktifkan dahulu. 3. .Atur konsul AC ke tombol variabel minimum Pilih 0-4V ke range jika Konsul Tk 290 atau konsul TK 288 digunakan . 4, Jika manifold TK 291 berjenis sedang digunakan,hubungkan manifold ke unit satu daya yang = menggunakan kabel _penghubung yang disediakan Hubungkan load hijau ke output Ov dan load kuning ke variabel positif. 5. colokkan modul anda jenis 294 A menjadi dalam satu soket pada konsul atau manifold.Tidak peduli soket mana yang dipilih.Tindakan mencolokkan ‘modul yang dihubungkan ke power supplay dengan cara yang benar. 6. Kita menyelidiki metode untuk menentukan resistansi yang tidak bisa dibaca Jansung dan yang memiliki banyak sumber kesalahan nya. 7. Disini resistansi nya tidak diketahui Rx digunakan dalam rangkaian pembagi potensial dikenal dengan resistor standar terhubung di sumber tegangan. 8. Pada rangkaian ini terdapat beberapa kelemahan . Rs resistor standar harus diketahui dengan tepat Sunber tegangan harus konstan dan harus diketahui dengan pasti. Volt meter harus memiliki resistansi yang harus lebih besar dari Rx untk hasil yang akurat.Ketika akhir masih tergantung kekuatan indikasi meternya.disini ada dua sumber tegangan dari +VS dan tegangan —VS variabel dikalibrasi standar resistor RS adalah resistansi yang tidak diketahui Dipindai dengan CamScanner POLITEKNIK NEGERI PADANG PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA Praktck : Sistim Instrametasi In TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: 01 Jembatan Wheatstone AC BAB IIL Data Pratikum 3.1 Data Percobaan RI R2 Rx Rs 10kQ 10kQ 1000 10kQ 10kQ. TkO 1002 10kQ 1k 10kQ 1002 1k 10kQ2 3.2 Analisa Data Dipindai dengan CamScanner POLITEKNIK NEGERI PADANG PROGRAM STuDI: TEKNIK ELEKTRONIKA tim Instrumetasi TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: 01 Jembatan Wheatstone AC BABIV Penutup 4.1 Kesimpulan 4.2 Saran Dipindai dengan CamScanner POLITEKNIK NEGERI PADANG PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA Judul Praktek : TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: 01 Jembatan Wheatstone AC [ Latihan m Instrumetasi Industri 1. Berdasarkan gambar rangkaian 2.2 kapan pembacaan ukuran 0? Jawab 2. Dengan Asumsi Rs memiliki skala kalibrasi . Apa hubungan antara hambatan Rx dengan nilai yang ditunjukkan Rs ? Jawab 3. Bisa kah anda memikirkan cara yang lebih sensitif untuk menentukan posisi nol galvanometer ? Jawab 4. Apakah keakuratan resistor yang digunakan tergantung pada keakuratan galvanometer ? (berdasarkan gambar 2.3) Jawab 5. Apakah hambatan pada galvanometer berpengaruh pada akurasi pengukuran ? Jawab : 6. Dalam satu tegangan sumber Volt , bagaimana mengatur sedemikian rupa galvanometer yang dihubung ke potensial V/2 volt ? Jawab : 7. Apakah pembacaan galvanometer ketika saklar terbuka dengan Rs sama dengan Rx? Jawab : 8. Apakah akurasi galvanometer berpengaruh pada pengukuran hambatan ? Jawab 9. Apakah akurasi tegangan sumber berpengaruh terhadap pengukuran ? Jawab : 10, Apakah stabilitassumber berpengaruh terhadap pengukuran ? Jawab Dipindai dengan CamScanner POLITEKNIK NEGERI PADANG PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRONIKA 2 Sistim metasi Industri TOPIK KEGIATAN PRAKTEK: O1 Jembatan Wheatstone AC 41. Apakah nilai absoulut Ri dan R2 menentukan akurasi pengukuran Rx. atau | apakah akurasi ratio juga ? Jawab : 12, Posisi saklar tertutup pada galvanometer terletak dimana ? (gambar 2.3) Jawab 13 Jika lengan ratio R1 = 10 R2., apakah yang terjadi pada sambungan R1 dan R2 dengan pengaruh tegangan ? Jawab 14, Berapa perbandingan Rs dengan Rx agar seimbang ? 15. Jika RI = R2/10 apa yang terjadi pada tegangan sambungan R1 dan R2 maka Rs memiliki nilai yang lebih besar dai Rx ? Jawab 16. Berapa perbandingan Rs dengan Rx sekarang ? Jawab 17. Apa perbandingan Rs dengan Rx sesuai dengan RI dengan R2? Jawab : Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai