Elemen Deskripsi
Mengalami Mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan
(Experiencing) pengalaman secara langsung dengan; mengamati,
mengumpulkan, dan merekam informasi visual dari
kehidupan sehari-hari sebagai sumber gagasan dalam
berkarya.
Peserta didik mengeksplorasi dan bereksperimen dengan
berbagai bahan, alat, dan prosedur dalam menciptakan
sebuah karya seni rupa.
Menciptakan Memotivasi peserta didik untuk menciptakan sebuah karya
(Making/Creating) seni rupa.
Merefleksikan Peserta didik mengevaluasi perkembangan diri, mampu
(Reflecting) menjelaskan, memberi komentar, dan umpan balik secara
kritis atas karya pribadi maupun karya orang lain dengan
mempresentasikannya secara runut, terperinci dan
menggunakan kosa kata yang tepat.
Berpikir dan Bekerja Peserta didik menggunakan berbagai sudut pandang,
Artistik (Thinking and pengetahuan dan keterampilan artistik dalam menciptakan
Working Artistically) sebuah peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan
permasalahan kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memiliki kebebasan dalam mengeksplorasi
dan bereksperimen dengan alat, bahan dan prosedur
sehingga menemukan cara mereka sendiri dalam
mengembangkan gagasannya.
Berdampak (Impacting) Pembelajaran dan karya seni rupa peserta didik diharapkan
memiliki dampak positif pada dirinya, lingkungan dan
masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan.
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA
FASE E(KELAS X SMA/MA/PROGRAM PAKET C)
Di akhir fase E, peserta didik diharapkan memiliki nalar kritis, menghasilkan atau
mengembangkan gagasan dalam proses kreatif dalam merespon lingkungannya secara
mandiri dan/atau berkelompok. Dalam proses kreatif tersebut, peserta didik telah
memahami ruang, proporsi, gesture dan menentukan bahan, alat, teknik, teknologi dan
prosedur yang sesuai dengan tujuan karyanya. Selain itu, peserta didik juga dapat
menyampaikan pesan dan gagasan secara lisan dan/atau tertulis tentang karya seni rupa
berdasarkan pada pengamatan dan pengalamannya, secara efektif, runut, terperinci dan
menggunakan kosa kata seni rupa yang tepat.
Fase E Berdasarkan Elemen
Elemen Fase E
Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan
pengalaman dan pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan, empati
atau penilaiannya secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur,
ruang yang rinci.
Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik,
teknologi dan prosedur yang dipilihnya (sesuai minat dan
kemampuannya).
Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan pilihan
keterampilan,medium dan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip
desain tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam konteks
ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu.
Merefleksikan Siswa mampu secara kritis mengevaluasi dan menganalisa efektivitas
pesan dan penggunaan medium sebuah karya, pribadi maupun orang lain
serta menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah
pembelajaran selanjutnya.
Berpikir Dan Siswa mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan,
Bekerja empati dan penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif,
Artistik inventif dan inovatif.
Siswa mampu menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan
yang bermakna dan mengembangkan gagasan dan menggunakan
berbagai sudut pandang untuk mendapatkan gagasan, menciptakan
peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa juga mampu bekerja secara mandiri, bergotong royong maupun
berkolaborasi dengan bidang keilmuan lain atau masyarakat di
lingkungan sekitar
Berdampak Siswa mampu membuat karya sendiri atas dasar perasaan, minat, nalar dan
sesuai akar budaya pada masyarakatnya.
TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E.10
Di akhir kelas 10, Siswa mampu:
• Mengetahui serta menyadari kemampuan, kekuatan dan potensi diri, yang tercermin
dari pilihan ketrampilan, medium dan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip
desain tertentu pada karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik
tertentu
• Mengevaluasi, menganalisa dan menyampaikan respon lisan atau tulisan secara runut,
terperinci dan logis terhadap efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya
pribadi maupun orang lain. Siswa menggunakan hasil Analisa dan infprmasi tersebut
sebagai bagian dari strategi pengembangan karyanya.
• Menggunakan kreativitasnya, mengajukan pertanyaan yang bermakna dan
mengembangkan gagasan baik secara individu maupun berkelompok, untuk
memecahkan masalah, menjawab tantangan dan peluang yang ada di lingkungan
sekitarnya.
•
TARGET Melihat
KONTEN keterhubungan antar keilmuan
SETIAP TAHUN FASE seni
E.10dan bidang keilmuan lainnya.
eksperimen, pengamatan, mencipta, unsur rupa, benda alam, benda buatan, objek bentuk
organis dari mata pelajaran lain, identifikasi, aplikasi, apresiasi.
KONTEN INTI:
GLOSSARIUM
Artistik Nilai seni yang terdapat pada benda atau tempat yang diamati
Eksperimen Percobaan yang direncanakan untuk menemukan nilai seni untuk
Artistik berkarya
Dua Dimensi Karya seni rupa dengan dimensi panjang dan lebar, bersifat datar atau
relief
(contoh: lukisan, gambar, sketsa, poster, gambar desain, foto)
Tiga Dimensi Karya seni rupa dengan dimensi panjang, lebar, dan tinggi dan bisa
dilihat tampilannya dari berbagai tiga arah: atas, depan, samping.
(contoh: patung)
Teori Warna Pengetahuan tentang warna, jenis dan kategorinya
Warna Primer Warna dasar atau pokok yang terdiri dari merah, kuning, biru
Warna Tingkatan kategori warna kedua yang tercipta dari campuran dua
Sekunder warna dari warna primer.
Warna-warna sekunder antara lain adalah: jingga, ungu, hijau
1) jingga adalah campuran dari merah dan kuning
2) ungu adalah campuran dari merah dan biru
3) hijau adalah campuran dari kuning dan biru
Warna Tersier Tingkatan kategori warna ketiga yang tercipta dari campuran warna
dari warna primer dan tersier
Warna-warna tersier antara lain adalah: coklat kemerahan, coklat
kekuningan, coklat kebiruan
1) coklat kemerahan adalah campuran dari merah dan hijau
2) coklat kekuningan adalah campuran dari kuning dan ungu
3) coklat kebiruan adalah campuran dari biru dan jingga
4) Toska adalah campuran dari hijau dan biru
5) Hijau Lemon adalah campuran dari kuning dan hijau
6) Ambar adalah campuran dari kuning dan jingga
7) Vermilion adalah campuran dari jingga dan merah
8) Magenta adalah campuran dari merah dan ungu
9) Nila adalah campuran dari ungu dan biru
Warna Netral Warna yang dapat diserasikan dengan warna apapun, yakni: hitam
dan putih
Unsur Seni Rupa Semua hal yang terkandung dalam karya seni rupa antara lain: titik,
garis, bidang, warna, bentuk, pola dan tekstur
Titik Noktah, lingkaran penuh berwarna hitam
Garis Coretan panjang lurus ataupun lengkung
Bidang Permukaan yang rata dan bersifat dua dimensi
Bentuk Gambaran kategori suatu bidang (geometris, biomorfis/ organis)
Geometris: gambaran bidang dengan pengukuran matematis
Biomorfis/organis: gambaran bidang yang tidak memiliki
pengukuran matematis
NO.
NO ATP JML SMT
ATP
LIBUR SEMESTER
sekitar
GANJIL RAPORT
Menjelaskan temuan artistik yang didapat dan
MPLS TAHUN
2 10.2 bereksperimen dari hasil mengamati benda- 12 JP
P5
P5
P5
PELAJARAN
Semester ganjil
benda di lingkungan sekitar
PEMBAGIAN
GANJIL
SEMESTER
Mengamati dan menggunakan hasil pengamatan untuk
3 10.3 membuat karya dari hasil pengamatan unsur seni rupa 12 JP
dengan pengetahuan di bidang keilmuan lain
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : NURFAUNI AYUB, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMK BM Apipsu Medan
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Seni
RupaPrediksi Alokasi Waktu : 1
X 1JP Tahun Penyusunan : 2023
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : NURFAUNI AYUB, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMK BM Apipsu Medan
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Prediksi Alokasi Waktu : 1 X 1JP
Tahun Penyusunan : 2023
II. KOMPETENSI AWAL
Pada Unit 3 ini siswa akan mempelajari konsep berkarya dua dimensi yang meliputi: definisi,
fungsi, unsur dan ragam karya dua dimensi. Untuk menguasai materi ini, siswa dan guru dapat
memilih pendekatan permisif yakni memberi kebebasan penuh pada siswa dalam
mengeksplorasi potensi bahan dan teknik dalam berkarya dua dimensi sesuai konteks budaya
tempat sekolah atau siswa berada. Untuk mengukur kompetensi dilakukan melalui laporan
analisis karya yang telah dibuat dan dikumpulkan.
III. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Menelaah semua materi harapannya siswa dapat mengasah kemampuan bernalar kritis, mampu
melihat segala sesuatu hal dari berbagai perspektif dan terbuka terhadap pembuktian baru.
Pelajar diharapkan juga bisa menjadi lebih kreatif dalam menghasilkan gagasan atau ide yang
orisinil. Gagasan ini terbentuk dari yang paling sederhana seperti ekspresi pikiran dan/atau
perasaan sampai dengan gagasan yang kompleks. Perkembangan gagasan ini erat kaitannya
dengan perasaan dan emosi, serta pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan oleh pelajar
tersebut, menjadi pembelajar sepanjang hayat.
IV. SARANA DAN PRASARANA
1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung
V. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based
Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).
MODUL AJAR
KONSEP EKSPLORASIDAN EKSPERIMENTASI KARYA SENI RUPA
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : NURFAUNI AYUB, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMK BM Apipsu Medan
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Prediksi Alokasi Waktu : 2 X 1JP
Tahun Penyusunan : 2023
II. KOMPETENSI AWAL
Pada Unit 4 ini siswa akan mempelajari konsep eksplorasi dan eksperimentasi karya seni rupa
dengan memakai aneka alat, teknik, proses dan teknologi sebagai penyambung dari unit 3 dan
menghasilkan karya dua dimensi di akhir pelajaran Unit 5. Unit ini meliputi pengenalan konsep
dan prinsip kesadaran mengetahui potensi diri dan potensi lingkungan sekitar. Untuk menguasai
materi ini, siswa dan guru dapat memilih pendekatan investigasi kelompok dalam
mengeksplorasi karya seni rupa. Untuk mengukur kompetensi akan dilakukan penilaian pribadi
dan diskusi kelompok.
III. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Menelaah semua materi harapannya siswa dapat mengasah kemampuan bernalar kritis, mampu
melihat segala sesuatu hal dari berbagai perspektif dan terbuka terhadap pembuktian baru.
Pelajar diharapkan juga bisa menjadi lebih kreatif dalam menghasilkan gagasan atau ide yang
orisinil. Gagasan ini terbentuk dari yang paling sederhana seperti ekspresi pikiran dan/atau
perasaan sampai dengan gagasan yang kompleks. Perkembangan gagasan ini erat kaitannya
dengan perasaan dan emosi, serta pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan oleh pelajar
tersebut, menjadi pembelajar sepanjang hayat.
IV. SARANA DAN PRASARANA
1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung
V. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based
Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).
MODUL AJAR
KREASI KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : NURFAUNI AYUB, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMK BM Apipsu
Medan
Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Prediksi Alokasi Waktu : 2 X 1JP
Tahun Penyusunan : 2023
II. KOMPETENSI AWAL
Pada Unit 5 ini siswa akan membuat karya dua dimensi di akhir pelajaran sebagai ujian semester
ganjil. Unit ini sebagai penyambung Unit 3 dan Unit 4 dengan menitikberatkan pada
penggabungan berbagai bahan dan teknik berkarya. Untuk menguasai materi ini, siswa dan guru
dapat memilih pendekatan aktivitas dan diskusi kelompok untuk mengeksplorasi materi fakta,
konsep, prinsip dan prosedur tentang eksistensi dan perkembangan seni rupa. Untuk mengukur
kompetensi dilakukan melalui tes tertulis dalam bentuk esai dan laporan analisis karya seni
yang telah dikumpulkan atau didokumentasikan.
III. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Menelaah semua materi harapannya siswa dapat mengasah kemampuan bernalar kritis, mampu
melihat segala sesuatu hal dari berbagai perspektif dan terbuka terhadap pembuktian baru.
Pelajar diharapkan juga bisa menjadi lebih kreatif dalam menghasilkan gagasan atau ide yang
orisinil. Gagasan ini terbentuk dari yang paling sederhana seperti ekspresi pikiran dan/atau
perasaan sampai dengan gagasan yang kompleks. Perkembangan gagasan ini erat kaitannya
dengan perasaan dan emosi, serta pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan oleh pelajar
tersebut, menjadi pembelajar sepanjang hayat.
IV. SARANA DAN PRASARANA
1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung
V. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based
Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL)