Kecamatan Mataram Dalam Data 2018

KECAMATAN MATARAM DALAM DATA
MATARAM SUBDISTRICT IN DATA

2018
Kerjasama/In Coorperation
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM
DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND INFORMATICS OF MATARAM CITY
Dengan/With
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM
BPS-STATISTIC OF MATARAM CITY
KECAMATAN MATARAM DALAM DATA
MATARAM SUBDISTRICT IN DATA
2018
Kecamatan Mataram Dalam Data
Mataram Subdistrict In Data
2018
ISBN : 979-10-599-8781-7
No. Publikasi/Publication Number : 52710.1813
Katalog/Catalog : 1102001.5271020
Ukuran Buku/Book Size : 14,8 cm x 21 cm

Jumlah Halaman/Number of Pages : xx + 226 halaman /pages
Naskah/Manuscript:
Koordinator Statistik Kecamatan Mataram
Coodinator Statistics of Mataram Subdistrict
Gambar Kover oleh/Cover Designed by:

Seksi Statistik Diskominfo Kota Mataram
Statistics Section Diskominfo of Mataram City
Ilustrasi Kover/Cover Illustration:

Taman Sangkareang/Sangkareang Park
Diterbitkan oleh/Published by:

© Diskominfo Kota Mataram/Diskominfo of Mataram City
Dicetak oleh/Printed by:

……….
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin
tertulis dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for
commercial purpose without permission from Departement Of Communication And
Informatics Of Mataram City
PETA KECAMATAN MATARAM
MAP OF MATARAM SUBDISTRICT
Kata Sambutan
Manajemen modern telah merubah pola pikir

bagaimana melakukan analisa atau mengambil
keputusan untuk masa datang. Sangat bertolak
belakang dengan manajemen tradisional yang
cenderung spontan dan intuitif. Untuk Melakukan
analisa tentunya tidak terlepas dari informasi dan sederet data dengan
tingkat kompleksitas yang beragam dan relatif. Data menjadi hal yang
sangat penting dalam setiap pengambilan keputusan, walaupun tidak
sedikit orang modern yang abai dan mengambil peruntungan melalui
intuisi mereka. Paradigma modern telah menjadikan data atau informasi
sebagai alat untuk menguasai dunia.
Buku ini merupakan salah satu upaya untuk menghadirkan
dukungan raw data atau informasi dasar dalam bentuk data statistik
sektoral, yang dihimpun dari setiap wilayah administrasi Kelurahan
hingga Kecamatan, serta berbagai organisasi dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Mataram.
Kami menyadari buku ini jauh dari lengkap, apalagi untuk
mencapai kata sempurna, sehingga buku ini membutuhkan
penyempurnaan dan penggalian data yang lebih mendalam. Kami
sangat mengharapkan dukungan, kritik serta saran semua pihak dalam
penyusunan buku ini di masa datang. Tak lupa kami sampaikan
penghargaan mendalam atas andil semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan buku ini, dan sebagai penyimpul, kami berharap buku ini
bisa memberi manfaat dan kemaslahatan bagi Kota Mataram Yang
Maju, Religius dan Berbudaya.
Mataram, Oktober 2018

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kota Mataram,
Lalu Martawang, SE., M.Si.
iii Mataram Subdistrict In Data 2017

Foreword
Modern management has changed the mindset of how to

analyze or make decisions for the future. Contrary to traditional
management which tends to be spontaneous and intuitive. To do the
analysis is certainly not free from information and a series of data with
varying levels of complexity and relative. Data is very important in every
decision making, although not a few modern people are ignorant and
take advantage through their intuition. The modern paradigm has made
data or information a tool for world domination.
This book is one of the efforts to bring support for raw data or
basic information in the form of sectoral statistical data, which is
collected from each administrative area of the Village to the District, as
well as various organizations and Regional Work Units (SKPD) of the
Mataram City Government.
We realize that this book is far from complete, let alone to
achieve the perfect word, so this book requires more in-depth data
refinement and exploration. We look forward to the support, criticism and
suggestions of all parties in the preparation of this book in the future. Not
to forget we conveyed deep appreciation for the contribution of all
parties involved in the preparation of this book, and as a conciliator, we
hope this book can benefit and benefit the Mataram City, which is
Advanced, Religious and Cultured.
Mataram, Oktober 2018
CHIEF DEPARTEMENT COMMUNICATION AND INFORMATICS
OF MATARAM CITY ,
Lalu Martawang, SE., M.Si.
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 iv

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

patut dipanjatkan, karena dengan ridho-Nya kami
dapat menyelesaikan penerbitan "Kecamatan
Mataram Dalam Data 2018".
Publikasi ini diterbitkan secara berkala
setiap tahun dan ini merupakan kelanjutan dari penerbitan serupa yang
pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Berhasilnya penerbitan publikasi ini adalah berkat dukungan
dan peran serta pimpinan Instansi/Dinas/Lembaga Pemerintah dan
Swasta baik ditingkat kecamatan maupun ditingkat kabupaten.
Atas bantuan dari semua pihak yang telah memberikan
datanya kami ucapkan terima kasih, dengan harapan hubungan
kerjasama yang sudah terjalin dengan baik terus dibina dan
ditingkatkan.
Akhirnya kami harapkan semoga penyajian data statistik ini
dapat memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang membutuhkannya
serta bermanfaat bagi pemakainya.
Mataram, September 2018

Badan Pusat Statistik Kota Mataram
Kepala,
Isa, SE.MM
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 v

Preface
Praise for Allah, The only one God, because of His beneficient,
we succeed in publishing "Mataram Subdistrict In Data 2018”.
This publication has published every year and this is a
continuety of the same publication last year.
Having succeeded in this publication is also because of the
support and participation from government and private instance leader
in district as well as regency grades.
We thanks all of the people for helping us to provide data and
we expect that this good cooperation will be continuesly develop for the
next time.
Finally, we hope the publication of statistics data may helpful
and useful for those who need it.
Mataram, September 2018

Chief Statistician of
Mataram City,
Isa, SE.MM
vi Mataram Subdistrict In Data 2017

Daftar Isi/Table of Contents
Kata Sambutan/Foreword ............................................................................... iii

Kata Pengantar/Preface ................................................................................... v
Daftar Isi/Table of Contents .......................................................................... vii
Daftar Tabel/List of Tables .......................................................................... viii
Daftar Grafik/List of Graphs ...................................................................... xvii
Penjelasan Umum/Explanatory Notes ........................................................... xix
1. Geografi dan Iklim / Geography and Climate .................................. 1
2. Pemerintahan / Government ............................................................. 17
3. Penduduk / Population....................................................................... 35
4. Sosial / Social ...................................................................................... 59
5. Pertanian / Agriculture .......................................................................117
6. Transportasi dan Komunikasi / Transportation and
Communication ..................................................................................141
7. Keuangan dan Harga-Harga / Finance and Prices........................161
8. Listrik, Air dan Gas / Electricity, Water Supply and Gass...........187
9. Pendapatan Regional / Regional Income .......................................199
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 vii

Daftar Tabel/List of Tables
1. Geografi dan Iklim/Geograpy and Climate

Tabel/Table 1. 1 Letak Geografis Kecamatan
Mataram/Geographical Location of Mataram Subdistrict ...................... 11
Tabel/Table 1. 2 Luas Wilayah Kecamatan Mataram Dirinci Per
Kelurahan/Area of Mataram Subdistrict by Village ............................... 12
Tabel/Table 1. 3 Jarak Ibukota Kecamatan Dengan Kelurahan
Dalam Kecamatan Mataram/The Distance Between Village In
Mataram Subdistrict.............................................................................. 13
Tabel/Table 1. 4 Status Hukum Kelurahan di Kecamatan Mataram
2017/Legal Status of Village in Mataram Subdistrict 2016 ................... 14
Tabel/Table 1. 5 Ketinggian Rata-Rata Kelurahan di Kecamatan
Mataram dari Permukaan Air Laut 2017 (m)/The Average From Sea
SurfaceLevel of Village in Mataram Subdistrict 2017 (m) ..................... 15
Tabel/Table 1. 6 Rata-Rata Banyaknya Hari Hujan Dirinci Per
Bulan di Kecamatan Mataram 2017/The Average Number of Day
Rain by Month in Mataram Subdistrict 2017 ......................................... 16
2. Pemerintahan/Government
Tabel/Table 2. 1 Jumlah Aparat Pemerintahan Menurut Kelurahan
2017/Number of Government Apparatur by Village 2015 ..................... 27
Tabel/Table 2. 2 Jumlah Aparat Kelurahan Menurut Pendidikan
Per Kelurahan 2017/Education of Village Apparatur by Village 2017 ... 28
Tabel/Table 2. 3 Banyaknya Lingkungan, RW, RT Menurut
Kelurahan dan Kategori 2017/ Number of Sub Village, RW, RT by
Village 2017 29
Tabel/Table 2. 4 Jumlah Aparat kantor Camat Menurut Jenis
Kelamin dan Golongan 2017/ Number of Subdistrict Apparatur by
Sex and Class 2017 ............................................................................. 30
Tabel/Table 2. 5 Jumlah Sarana Perekonomian Dirinci Per
Kelurahan 2017/Number of Economic Facilities by Village 2017 ......... 31
Tabel/Table 2. 6 Kelurahan Menurut Status Klasifikasi di
Kecamatan Mataram 2015/Clasification of Village at Mataram
Subdistrict 2015 32
viii Mataram Subdistrict In Data 2017

Tabel/Table 2. 7 Kelurahan Menurut Status Hukum di Kecamatan
Mataram 2015/Clasification of Village by Legal Status at Mataram
Subdistrict 2015 33
3. Penduduk/Population
Tabel/Table 3. 1 Jumlah Penduduk, Luas dan Kepadatan
Penduduk Dirinci Per Kelurahan 2017/Number of Population, Area
and Population Density by Village 2017 ............................................... 48
Tabel/Table 3. 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan
Kelurahan Pada Pertengahan Tahun 2017/Population by Sex and
Village for Middle of The Year 2017 ..................................................... 49
Tabel/Table 3. 3 Rasio Jenis Kelamin Penduduk Pada
Pertengahan Tahun Menurut Kelurahan 2017/Population Sex Ration
for Middle of The Year by Village 2017................................................. 50
Tabel/Table 3. 4 Rumah Tangga dan Rata-Rata Banyaknya
Anggota Rumah Tangga Menurut Kelurahan di Kecamatan Mataram
2017/Number of Households and Average Household Size by Village
at Mataram Subdistrict 2017................................................................. 51
Tabel/Table 3. 5 Jumlah Bayi dan Balita Dirinci Menurut
Kelurahan 2017/Number of Infant and Toddler by Village 2017 ........... 52
Tabel/Table 3. 6 Jumlah Pemeluk Agama Dirinci Menurut
Kelurahan di Kecamatan Mataram 2017/Number of Religious by
Village at Mataram Subdistrict 2017 ..................................................... 53
Tabel/Table 3. 7 Jumlah Rumah Tangga Menurut Sektor Ekonomi
Per Kelurahan di Kecamatan Mataram 2017/Number of Households
by Economic Sector by Village at Mataram Subdistrict 2017 ............... 54
Tabel/Table 3. 8 Jumlah Rumah Penduduk Menurut Kategori
Bentuk Menurut Kelurahan di Kecamatan Mataram 2017/Number of
House by Form Category by Village at Mataram Subdistrict 2017 ....... 57
4. Sosial/Social
Tabel/Table 4. 1 Jumlah dan Jenis Sekolah Dirinci Per Kelurahan
2017/ Number and Level of School by Village 2017 ............................. 81
Tabel/Table 4. 2 Jumlah Tk, Murid dan Guru Menurut Kelurahan
2017/Number of Kindergarten, Pupils and Teacher by Village 2017 .... 82
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 ix

Tabel/Table 4. 3 Jumlah SD, Murid dan Guru Menurut Kelurahan
2017/ Number of Elementary School, Pupils, and Teacher by Village
2017 83
Tabel/Table 4. 4 Jumlah Madrasah Ibtidaiyah, Murid dan Guru
Menurut Kelurahan 2017/ Number of Moslem Elementary School,
Pupils, and Teacher by Village 2017 .................................................... 84
Tabel/Table 4. 5 Jumlah SLTP, Murid dan Guru Menurut
Kelurahan 2017/ Number of Junior High School, Pupils and Teacher
by Village 2017 85
Tabel/Table 4. 6 Jumlah SLTA, Murid dan Guru Menurut
Kelurahan 2017/ Number of Senior High School, Pupils and Teacher
by Village 2017 86
Tabel/Table 4. 7 Jumlah SMK, Murid dan Guru Menurut
Kelurahan 2017/ Number of Vocational High School, Pupils and
Teacher by Village 2017 ....................................................................... 87
Tabel/Table 4. 8 Jumlah Akademi, Mahasiswa dan Dosen Dirinci
Menurut Kelurahan 2017/ Number of University Academic, College
Student and Lecturer by Village 2017................................................... 88
Tabel/Table 4. 9 Jumlah Universitas, Mahasiswa dan Dosen
Dirinci Menurut Kelurahan 2017/ Number of University, College
Student and Lecturer by Village 2017................................................... 89
Tabel/Table 4. 10 .Jumlah Apotek, Toko Obat dan Pedagang
Farmasi Menurut Kelurahan 2017/ Number of Pharmacy, Drugstore
and Drug Seller by Village 2017 ........................................................... 90
Tabel/Table 4. 11 Jumlah Dokter, Bidan dan Dukun Bayi Menurut
Kelurahan 2017/ Number of Doctor, Midwife and Babies Shaman by
Village 2017 91
Tabel/Table 4. 12 Kegiatan Kebidanan Yang Dilakukan
Puskesmas di Mataram 2017/ Midewifery Activities at Mataram
Public Health Center 2017.................................................................... 92
Tabel/Table 4. 13 Jumlah Jiwa Dalam Keluarga Menurut Jenis
Kelamin dan Kelurahan 2014/Number of Person in Family by Sex
and Village 2014 93
Tabel/Table 4. 14 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Status
Perkawinan dan Kelurahan 2014/ Number of Head of Family by
Marriage Status and Village 2014......................................................... 94
x Mataram Subdistrict In Data 2017

Tabel/Table 4. 15 Jumlah Wanita Usia Subur (WUS), Pasangan
Usia Subur (PUS), Peserta KB Implant Yang Akan Dicabut Tahun
Ini Menurut Kelurahan 2015/ Number of Woman in Fertile, Couples
in Fertile, KB Implant Taken Out This Year 2015 ................................. 95
Tabel/Table 4. 16 Jumlah PUS Menurut Golongan Umur Menurut
Kelurahan 2014/ Number of Couple in Fertile by Age and Village
2014 96
Tabel/Table 4. 17 Peserta KB Menurut Sumber Cara/Alat
Kontrasepsi Per Kelurahan 2014/Number of KB Acceptor by Source
of Way to Get Contraception and Village 2014 ..................................... 97
Tabel/Table 4. 18 Jumlah Pasangan Usia Subur Bukan Peserta KB
Berdasarkan Kehamilan Menurut Kelurahan 2014/ Number of
Couple in Fertile Non KB Acceptor According Pregnancy by Village
2014 98
Tabel/Table 4. 19 Jumlah Keluarga Menurut Tahapan
Kesejahteraan dan Kelurahan 2014/Number of Family by Welfare
Stage and Village 2014 ........................................................................ 99
Tabel/Table 4. 20 Jumlah Balita Berdasarkan Tingkat Gizi Menurut
Kelurahan 2017/ Number of Children Under 5 Year Old According
Nutrition Level by Village 2017 ........................................................... 101
Tabel/Table 4. 21 Jumlah Kelahiran Menurut Penolong Kelahiran
dan Kelurahan 2017/Number of Birth by Medis Helper and Village
2015 102
Tabel/Table 4. 22 Target dan Realisasi Pemberian Imunisasi
Balita Menurut Jenis Imunisasi dan Kelurahan 2017/Target and
Realization of Immunization Children Under 5 Years Old by Immunity
Kinds and Village 2017 ....................................................................... 103
Tabel/Table 4. 23 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kelurahan
2015/Number of Health Facilites by Village 2017 ............................... 106
Tabel/Table 4. 24 Jumlah Orsos, Karang Taruna dan PSM
Menurut Kelurahan 2017/Number of Social Organization, Youth Club
and PSM by Village 2017 ................................................................... 107
Tabel/Table 4. 25 Jumlah Gangguan Kamtibmas Yang Terjadi
Menurut Gangguan 2017/Number of Security Annoyance by Kind of
Annoyance 2017 108
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xi

Tabel/Table 4. 26 Jumlah Tindakan Kriminalitas Menurut Jenis dan
Kelurahan 2017/Number of Criminal Action by Sub District 2017 ...... 109
Tabel/Table 4. 27 Jumlah Tempat Ibadah Menurut Kelurahan
2017/Number of Worship Facilities by Village 2017 ........................... 112
Tabel/Table 4. 28 Jumlah Nikah, Talak, Rujuk, dan Cerai Menurut
Kelurahan 2017/Number of Marriage, Divorce, Return and Separate
by Village 2017 113
Tabel/Table 4. 29 Jumlah Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan
Kelurahan 2014/Number of Pilgrim Hajj by Sex and Village 2014 ...... 114
Tabel/Table 4. 30 Jumlah Jemaah Haji Berdasarkan Proses
Menurut Kelurahan 2014/Number of Pilgrim Hajj According Process
by Village 2014 115
5. Pertanian/Agriculture
Tabel/Table 5. 1 Luas Tanah Sawah dan Tanah Kering Menurut
Kelurahan (Ha) 2017/Area of Wetland and Dryland by Village (Ha)
2017 129
Tabel/Table 5. 2 Luas Tanah Sawah Menurut Jenis Irigasi dan
Kelurahan 2017/Area of Wetland by Type of Irigation and Village
2017 130
Tabel/Table 5. 3 Produksi Padi dan Palawija Menurut Kelurahan
(ton) 2017/Production of Paddy and Arable Crops by Village (ton)
2017 131
Tabel/Table 5. 4 Luas Tanah Kering Menurut Panggunaan dan
Kelurahan 2017 (Ha)/Area of Dryland by Utilization and Village (Ha)
2017 132
Tabel/Table 5. 5 Komposisi Kelompok Tani Menurut Kelurahan
2017/Composition of Farmer Group by Village 2017 .......................... 133
Tabel/Table 5. 6 Status Kepemilikan Lahan Menurut Kelurahan
201/Status of Ownership Wetland by Village 2017 ............................. 134
Tabel/Table 5. 7 Luas Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang
Diusahakan di Kecamatan Mataram 2017/Area of Food Crops and
Holticulture at Mataram Subdistrict 2017 ............................................ 135
Tabel/Table 5. 8 Usaha Budidaya Ikan Air Tawar di Kecamatan
Mataram 2017/Fresh Water Fish Farming at Mataram Subdistrict
2017 136
xii Mataram Subdistrict In Data 2017

Tabel/Table 5. 9 Jumlah Ternak Besar Menurut Jenis dan
Kelurahan 2017/Number of Big Livestock by Kind and Village 2017 .. 137
Tabel/Table 5. 10 Jumlah Ternak Kecil Menurut Jenis dan
Kelurahan 2017/Number of Small Livestock by Kind and Village 2017138
Tabel/Table 5. 11 Jumlah Ternak Unggas Menurut Kelurahan di
Kecamatan Mataram 2017/Number of Poultry by Kind and Sub-
District 2017 139
6. Transportasi dan Komunikasi/Transportation and

Communication
Tabel/Table 6. 1 Panjang Sarana Jalan Berdasarkan Jenisnya
Menurut Kelurahan (Km) 2017/Lenght of Highway According Type by
Village (Km) 2017 155
Tabel/Table 6. 2 Panjang Sarana Jalan Berdasarkan Kelasnya
Menurut Kelurahan (Km) 2017/Length of Highway According Class
by Village (Km) 2017 .......................................................................... 156
Tabel/Table 6. 3 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kelurahan
2017/Number of Motorized Vehicles by Village 2017 ......................... 157
Tabel/Table 6. 4 Jumlah Kendaraan Tak Bermotor Menurut
Kelurahan 2017/Number of Unmotorized Vehicles by Village 2017 ... 158
Tabel/Table 6. 5 Jumlah Sarana Komunikasi Menurut Kelurahan
2017/Number of Communication Facilities by Village 2017................ 159
Tabel/Table 6. 6 Jumlah Alat Sarana Informasi Munurut
Kelurahan 2017/Number of Information Facilities by Village 2017 ..... 160
7. Keuangan dan Harga-Harga/Finance and Prices

Tabel/Table 7. 1 Jumlah Wajib PBB dan Nilainya Menurut
Kelurahan 2017/Number of Tax Prayer and Tax Value by Village
2017 167
Tabel/Table 7. 2 Nilai Pajak dan Persentase Wajib Pajak Yang
Menunggak Menurut Kelurahan 2017/Deferred Tax Value and
Percentage Deferred Tax Payers by Village 2017 .............................. 168
Tabel/Table 7. 3 Target dan Realisasi Penerimaan PBB Menurut
Kelurahan 2017/Target and Realization of Land and Building Tax by
Sub-District 2017 169
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xiii

Tabel/Table 7. 4 Rata-Rata Harga Beras dan Tepung Terigu
2017/Average of Rice and Wheat Flour Prices 2017 .......................... 170
Tabel/Table 7. 5 Rata-Rata Harga Bawang dan Cabe
2017/Average of onion and Chilli Prices 2017 .................................... 171
Tabel/Table 7. 6 Rata-Rata Harga Sayur-Sayuran 2017/Average
of Vegetables Prices 2017.................................................................. 172
Tabel/Table 7. 7 Rata-Rata Harga Kacang-Kacangan
2017/Average of Nuts Prices 2017 ..................................................... 175
Tabel/Table 7. 8 Rata-Rata Harga Buah-Buahan 2015/Average of
Fruit Prices 2015 176
Tabel/Table 7. 9 Rata-Rata Harga Susu Bubuk dan Kental Manis
2017/Average of Milk Prices 2015 ...................................................... 177
Tabel/Table 7. 10 Rata-Rata harga Susu Bayi dan Balita
2017/Average of Baby Milk Prices 2017 ............................................. 178
Tabel/Table 7. 11 Rata-Rata Harga Tahu, Tempe dan Kentang
2017/Average of Tofu, Tempe and Potatoes Prices 2017 .................. 179
Tabel/Table 7. 12 Rata-Rata Harga Teri No.1, Garam Halus,
Minyak Goreng, dan Minyak Tanah 2017/Average of Anchovy, Salt,
Cooking Oil and Kerosene Prices 2017 .............................................. 180
Tabel/Table 7. 13 Rata-Rata Harga Daging dan Telur
2017/Average of Meat and Egg Prices 2017 ...................................... 181
Tabel/Table 7. 14 Rata-Rata Harga Rokok 2017/Average of
Cigaretts Prices 2017 ......................................................................... 182
Tabel/Table 7. 15 Rata-Rata Harga Ikan Darat Segar
2017/Average of Fresh Fish Basin 2017 ............................................ 183
Tabel/Table 7. 16 Rata-Rata Harga Ikan Laut Segar 2017/Average
of Fresh Sea Fish 2015 ...................................................................... 184
Tabel/Table 7. 17 Rata-Rata Harga Sabun Bubuk dan Cream Cuci
2017/Average of Powder Soap and Cream Soap 2017 ...................... 185
8. Listrik, Air dan Gas/Electricity, Water Supply and Gass

Tabel/Table 8. 1 Jumlah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis
Sumber Penerangan Yang Digunakan Menurut Kelurahan
2017/Number of Household According Kinds of Light That Used by
Village 2017 196
xiv Mataram Subdistrict In Data 2017

Tabel/Table 8. 2 Jumlah Rumah Tangga Yang Menggunakan Air
Bersih Menurut Kelurahan 2017/Number of Household Using The
Water Supply by Village 2017 ............................................................ 197
Tabel/Table 8. 3 Jumlah Rumah Tangga Berdasarkan Bahan
Bakar Memasak Yang Digunakan Menurut Kelurahan 2017/Number
of Household According Cooking Fuel That Used by Village 2017..... 198
9. Pendapatan Regional/Regional Income

Tabel/Table 9. 1 Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan
Mataram Atas Dasar Berlaku Menurut Lapangan Usaha (ribu
rupiah), 2015-2017/Gross Regional Domestic Product of Mataram
Subdistrict at Current Market Prices by Industry (thousand rupiah),
2015-2017 211
Tabel/Table 9. 2 Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan
Mataram Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
(ribu rupiah), 2015-2017/Gross Regional Domestic Product of
Mataram Subdistrict at 2010 Constant Market Prices by Industry
(thousand rupiahs), 2015-2017 .......................................................... 213
Tabel/Table 9. 3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional
Bruto Kecamatan Mataram ADH Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
2015-2017/Percentage Distribution of Gross Regional Product of
Mataram SubdDistrict at Current Market Prices by Industry, 2015-
2017 215
Tabel/Table 9. 4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional
Bruto Kecamatan Mataram ADH Konstan 2010 Menurut Lapangan
Usaha, 2015-2017/Percentage Distribution of Gross Regional
Product of Mataram Subdistrict at 2010 Constant Market Prices by
Industry, 2015-2017............................................................................ 217
Tabel/Table 9. 5 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional
Bruto Kecamatan Mataram ADH Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
2015-2017/Growth Rate of Gross Regional Product of Mataram
Subdistrict at Current Market Prices by Industry, 2015-2017 ............. 219
Tabel/Table 9. 6 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional
Bruto Kecamatan Mataram ADH Konstan 2010 Menurut Lapangan
Usaha, 2015-2017/Growth Rate of Gross Regional Product of
Mataram Subdistrict at 2010 Constant Market Prices by Industry,
2015-2017 221
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xv

Tabel/Table 9. 7 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional
Bruto Kecamatan Mataram Menurut Lapangan Usaha (2010 = 100),
2014─2017/Implicit Price Indices of Gross Regional Domestic
Product of Mataram Subdistrict by Industry (2010 = 100), 2014─2017223
Tabel/Table 9. 8 Laju Petumbuhan Indeks Harga Implisit Produk
Domestik Regional Bruto Kecamatan Mataram ADH Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha, 2015-2017/Growth Rate of Implicit Price
Indices of Gross Regional Product of Mataram Sub district at 2010
Constant Market Prices by Industry, 2014-2015 ................................. 225
xvi Mataram Subdistrict In Data 2017

Daftar Grafik/List of Graphs
1. Geografi dan Iklim/Geography and Climate

Gambar/Figures 1. 1 Persentase Luas Wilayah Menurut Kelurahan
di Kecamatan Mataram 2017/The Percent Area of Village in
Mataram Sub District 2017 ..................................................................... 9
Gambar/Figures 1. 2 Rata-Rata Banyaknya Hari Hujan di
Kecamatan Mataram 2017/The Average Number of Day Rain in
Mataram Sub District 2017 ................................................................... 10
2. Pemerintahan/Government
Gambar/Figures 2. 1 Jumlah Aparat Kelurahan Menurut Pendidikan
Per Kelurahan 2017/Education of Village Apparatur by Village 2017 ... 25
Gambar/Figures 2. 2 Banyaknya Lingkungan, RW, RT Menurut
Kelurahan dan Kategori 2017/ Number of Sub Village, RW, RT by
Village 2017.......................................................................................... 26
3. Penduduk/Population
Gambar/Figures 3. 1 Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis
Kelamin di Kecamatan Mataram 2017/Propotion of Population
According Sex at Mataram Subdistrict 2017......................................... 46
Gambar/Figures 3. 2 Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan di
Kecamatan Mataram 2017/Density of Population by Village at
Mataram Subdistrict 2017..................................................................... 47
4. Sosial/Social
Gambar/Figures 4. 1 Jumlah Sekolah Berdasarkan Level di
Kecamatan Mataram 2017/Number of School According Level at
Mataram Subdistrict 2017..................................................................... 79
Gambar/Figures 4. 2 Jumlah Dokter, Bidan dan Dukun Bayi Di
Kecamatan Mataram 2017/Number of Doctor, Midwife and Babies
Shaman at Mataram Subdistrict 2017 .................................................. 80
5. Pertanian/Agriculture
Gambar/Figures 5. 1 Perbandingan Luas Tanah Sawah Menurut
Kelurahan Tahun 2017/ Differenciation of Wetland by Village 2017... 127
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xvii

Gambar/Figures 5. 2 Komposisi Ternak Besar di Kecamatan
Mataram 2017/ Compositon of Big Livestock at Mataram Subdistrict
2017 128
6. Transportasi dan Komunikasi/Transportation and

Communication
Gambar/Figures 6. 1 Panjang Sarana jalan Berdasarkan Jenis
Menurut Kelurahan (Km) 2017/Lenght of Highway According Types
by Village (Km) 2017 153
Gambar/Figures 6. 2 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut
Kelurahan 2017/Number of Motorized Vehicles by Village 2017 ........ 154
7. Keuangan dan Harga-Harga/Finance and Prices

Gambar/Figures 7. 1 Perkembangan Rata-Rata Harga Beras dan
Tepung Terigu 2017/Prosess Average of Rice and Wheat Flour
Prices 2017 165
Gambar/Figures 7. 2 Perkembangan Rata-Rata Harga Daging
2017/Prosess Average of Meat Prices 2017 ...................................... 166
8. Listrik, Air dan Gas/Electricity, Water Supply and Gass

Gambar/Figures 8. 1 Jumlah Rumah Tangga Pengguna PLN
Menurut Kelurahan 2017/Number of Household Use Light by Village
2017 194
Gambar/Figures 8. 2 Perbandingan Pengguna Air Bersih di
Kecamatan Mataram 2017/Different of Water Supply at Mataram
subdistrict 2017 195
9. Pendapatan Regional/Regional Income

Gambar/Figures 9. 1 Distribusi Persentase Produk Domestik
Regional Bruto Kecamatan Mataram ADH Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha, 2017/Percentage Distribution of Gross Regional
Product of Mataram District at 2010 Constant Market Prices by
Industry, 2017 210
xviii Mataram Subdistrict In Data 2017

Penjelasan Umum/Explanatory Notes
1. Tanda-Tanda/Symbols
TANDA-TANDA, SATUAN-SATUAN DAN LAIN-LAINNYA YANG DIGUNAKAN

DALAM PUBLIKASI INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
Symbols measurement Unit and Other Acronyms Which are Used in This
Publication, are as Follows :
1. GARIS PENDEK ( - ) BERARTI DATA TIDAK TERSEDIA.
Hypen ( - ) is Data Not Available
2. KOMA DI DALAM ANGKA ( . ) DIGUNAKAN UNTUK TANDA DESIMAL.
Come in Numbers ( . ) is Used as Decimal Sign.
3. TANDA *) BERARTI DATA MASIH GABUNG DENGAN INDUKNYA.
Sign *) is Data Bunch With Source.
4. HALAMAN PEMBATAS KELOMPOK JUDUL DAN HALAMAN KOSONG TIDAK
DIBERI NOMOR HALAMAN, TETAPI TETAP DIHITUNG SEBAGAI UNSUR
JUMLAH HALAMAN.
Cover Chapter Pages and Blank Pages Should Not be Numbers but be
Accounted Comparisingly as The Number of Pages.
2. Satuan/Measurement
1. KILOMETER / Kilometres (Km) : 1000 meter (m)

2. KUINTAL / Quintal (Ku) : 100 Kg
3. TON / Ton : 1000 Kg
4. SATUAN LAINNYA PERSEN (%) / Other Units Percents (%)
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xix

3.Singkatan/Glossary
BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

National Family Planning Coordination Board
CH : Curah Hujan / Rainfall
Irig. : Irigasi / Irrigation
BUUD : Badan Usaha Unit Desa / Village Establish Unit Board
KUD : Koperasi Unit Desa / Village Cooperative Unit
PAM : Perusahaan Air Minum / Water Supply Establishment
Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat / Community Health
Centre
RS : Rumah Sakit / Hospital
RT : Rukun Tetangga / Neighborhood
RW : Rukun Warga / Neighborhood
TK : Taman Kanak-Kanak / Kindergarten
SD : Sekolah Dasar / Elementary School
SMTP : Sekolah Menengah Tingkat Pertama
Junior High School
SMTA : Sekolah Menengah Tingkat Atas
Senior High School
Tek. : Teknis / Technical
Sdh. : Sederhana / Simple
Tdk. : Tidak / Not
xx Mataram Subdistrict In Data 2017

1.Geografi dan Iklim /
Geography and Climate
2 Mataram Subdtrict In Data 2017

Geografi dan Iklim
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Badan Pusat Statistik (BPS) 1. BPS-Statistics Indonesia has

telah melakukan pendataan already recorded village
Potensi Desa (Podes) sejak potential (Podes) since 1980.
tahun 1980. Sejak saat itu, Since then, Podes regularly
Podes dilaksanakan secara implemented 3 (three) times
rutin sebanyak 3 kali dalam within ten years to support the
kurun waktu sepuluh tahun activities of the Population
untuk mendukung kegiatan Census, Agriculture Census, or
Sensus Penduduk, Sensus Economic Census. Thus,
Pertanian, ataupun Sensus important facts related to the
Ekonomi. Dengan demikian, availability of infrastructure
fakta penting terkait and the potential possessed by
ketersediaan infrastruktur dan each region can be monitored
potensi yang dimiliki oleh regularly and continually.
setiap wilayah dapat dipantau
perkembangannya secara
berkala dan terus menerus.
2. Sejak tahun 2008, pendataan 2. Since 2008, Podes has been
Podes mengalami perubahan changed especially in
dengan adanya penambahan providing additional
kuesioner suplemen information from subdistrict
kecamatan dan and regency/city, using
kabupaten/kota. Penambahan separate questionnaires. The
kuesioner tersebut bertujuan goal of these changes is to
untuk meningkatkan manfaat provide more benefits for data
data Podes bagi para users and local government in
konsumen data dan regional development
pemerintah daerah dalam planning.
perencanaan pembangunan
wilayah.
3. Data Podes merupakan satu- 3. Podes data is the only one
satunya sumber data source of spatial data
kewilayahan yang muatannya consisting of various
Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 3

beragam dan memberi information and providing a

gambaran tentang situasi picture of development
pembangunan suatu wilayah progress in a region. The
(regional). Ini berbeda dengan Podes data are different from
data dari hasil pendekatan data resulted from household
rumah tangga yang lebih surveys focusing on the
menekankan pada dimensi dimension of sectoral
aktivitas sektoral. Keduanya activities. Both kind of data
sama penting dan menjadi are important and become the
kekayaan BPS. trade mark of BPS on the data
richness aspect.
4. Pencacahan Podes dilakukan 4. Podes enumeration is
secara sensus terhadap implemented as a cencus of
seluruh wilayah administrasi the lowest governmental
pemerintahan terendah administrative region
setingkat desa (yaitu desa, equivalent to village (i.e.
kelurahan, nagari, Unit village, sub-district, nagari,
Permukiman Transmigrasi and Transmigration
(UPT)) yang masih dibina oleh Settlement Unit which is still
kementerian terkait. fostered by the relevant
Berdasarkan hasil Podes 2014, ministries). There were 82,190
ada sebanyak 82.190 wilayah village-level areas spread over
setingkat desa yang tersebar 511 regencies/municipalities
di 511 kabupaten/kota. based on the result of Podes
2014.
5. Metode Pengumpulan Data 5. Method of Data Collection

Pengumpulan data Podes Data collection of Podes 2014
2014 dilakukan melalui carried out through direct
wawancara langsung oleh interviews by trained
petugas terlatih dengan personnel with relevant
narasumber yang relevan. respondents. The interviewers
Petugas adalah aparatur are BPS Regency/City
ataupun mitra kerja BPS personnel or partners,
Kabupaten/Kota, sementara meanwhile, the selected

Geografi dan Iklim
narasumber adalah kepala respondents are the village

desa/lurah atau narasumber head/sub-district head or
lain yang memiliki other respondents who have
pengetahuan terhadap the knowledge towards the
wilayah target pencacahan. target area of enumeration.
6. Desa/Kelurahan Tepi Laut 6. Coastal Village/Coastal Sub-
adalah desa/kelurahan yang District is a village/sub-district
sebagian atau seluruh which some areas are
wilayahnya bersinggungan intersect/directly adjacent to
langsung dengan laut, baik the sea, either gently
berupa pantai maupun tebing sloping/flat beach or
karang. cliffs/reef.
7. Desa/Kelurahan bukan tepi 7. Non Coastal Village/Non
laut adalah desa/kelurahan Coastal Sub-District is a village
yang wilayahnya tidak which has no area that
bersinggungan langsung intersect/directly adjacent to
dengan laut. the sea.
8. Desa/Kelurahan 8. Slope/Peak Village/Sub-
Lereng/Puncak adalah District is a village/sub-district
desa/kelurahan yang sebagian which the largest part of
besar wilayahnya berada di village/sub-district lies on the
puncak gunung/pegunungan highest part of
atau terletak di antara puncak mount/mountain or lies
sampai lembah. between the peak to the
valley.
9. Desa/Kelurahan lembah 9. Valley Village/Sub-District
adalah desa/kelurahan yang area is a village/sub-district
wilayahnya sebagian besar with the largest part of the
merupakan daerah rendah village/sub-district is a low
yang terletak di antara dua area between two mountains
gunung/pegunungan atau or area that have a position
daerah yang mempunyai lower than the surrounding
kedudukan lebih rendah areas.
dibandingkan daerah
sekitarnya.

10. Desa/Kelurahan Dataran 10. Flat Village/Sub-District is a

adalah desa/kelurahan yang village/sub-district which the
sebagian besar wilayahnya largest part of village1/sub-
tampak datar, rata, dan district looked plane, flat, and
membentang. stretches.
11. Berdasarkan Peraturan 11. Government Regulation
Pemerintah Nomor 82 Tahun Number 82 year 2001 on
2001 tentang Pengolahan Water Quality Management
Kualitas Air dan Pengendalian and Water Pollution Control
Pencemaran Air, klasifikasi states that water quality is
mutu air ditetapkan menjadi classified into four categories:
empat kelas, yaitu: Kelas I, Class I, Class II, Class III, and
Kelas II, Kelas III, dan Kelas IV. Class IV.
Kelas I, air yang dapat Class I, water that can be used
digunakan untuk air bahan for drinking and other uses
baku air minum dan atau requiring the same water
peruntukan lain yang quality category.
mensyaratkan mutu air yang
sama dengan kegunaan
tersebut.
Kelas II, air yang dapat Class II, water that can be
digunakan untuk prasarana used for water recreation
atau sarana rekreasi air, infrastructure, fresh water fish
pembudidayaan ikan air culture, animal husbandry,
tawar, peternakan, air untuk watering cropping, and other
mengairi pertanaman, dan uses requiring the same water
atau peruntukan lain yang quality category.
tersebut.
Kelas III, air yang dapat Class III, water that can be
digunakan untuk used for fresh water fish
pembudidayaan ikan air culture, animal husbandry,
tawar, peternakan, air untuk watering cropping, and other
mengairi pertanaman, dan uses requiring the same water

Geografi dan Iklim
atau peruntukan lain yang quality category.

tersebut.
Kelas IV, air yang dapat Class IV, water that can be
digunakan untuk pertanaman used for watering cropping
dan atau peruntukan lain yang and other uses requiring the
mensyaratkan mutu air yang same water quality category.
tersebut.
12. Penentuan status mutu air 12. Determination of river water
sungai dilakukan dengan quality status with Pollutant
Metode Indeks Pencemaran Index Method.
(IP).
13. Metode IP: Status mutu air 13. Pollutant Index Method:
dihitung berdasarkan data Status of water quality is
sesaat dengan Metode Indeks assessed based on the
Pencemaran Keputusan transient data by Pollutant
Menteri Lingkungan Hidup Index Method pursuant to
Nomor 115 tahun 2003 Decree of Minister of
dibandingkan dengan kriteria Environment Number 115 Year
mutu air kelas I dan kriteria 2003 compared to the water
mutu air kelas II Peraturan quality criteria Class I and the
Pemerintah Nomor 82 tahun water quality criteria Class II
2001. Status mutu yang of Government Regulation
diperoleh merupakan status Number 82 Year 2001. The
mutu sesaat dan hanya quality status obtained is
berdasarkan parameter transient quality status and
tertentu yang dipantau di tiap only based on certain
sungai dengan jumlah dan parameters monitored at
jenis yang berbeda. every river at different amount
and with different types of
parameters.

ULASAN DESCRIPTION
Mataram merupakan salah satu Mataram as one of Subdistrict in

kecamatan yang ada di Kota Mataram, Mataram City is located between
berbatasan dengan Kecamatan Lombok Barat Regency and Lombok
Selaparang di sebelah utara, Kecamatan Strait. Stretches along the equator
o o
Sekarbela di sebelah selatan dan between 05 54’ and 08 04’ South
o o
sebelah barat, dan Kecamatan Mataram Latitude and 117 30’ - 118 30’ East
di sebelah timur. Letaknya antara antara Longitude.
o o
05 54’ dan 08 04’ Lintang Selatan Mataram Subdistrict is devided into
o o
dan antara 117 30’ - 118 30’ Bujur 9 villages with the total area at 10,76
Timur. Km2. The highest village is Pagesangan
Luas wilayah Kecamatan Mataram with 18,22 %, of the total area. All
2
adalah 10, 76 Km yang terbagi dalam 9 regions Mataram is not a coastal area
(sembilan) kelurahan. Kelurahan with average rainfall 173.08 mm per
Pagesangan merupakan kelurahan yang month in 2017
memiliki wilayah paling luas, yakni
sekitar 18,22% dari luas wilayah
kecamatan Semua wilayah Mataram
merupakan daerah bukan pantai dengan
rata-rata curah hujannya 173,33 mm per
bulan pada tahun 2017.

Geografi dan Iklim
Gambar/Figures 1. 1 Persentase Luas Wilayah Menurut Kelurahan di

Kecamatan Mataram 2017/The Percent Area of Village in
Mataram Sub District 2017
9. Pagutan
8. Pagutan 1. Pagesangan
Timur
Barat 18%
10%
8% 2. Mataram
Timur
7. Pagutan 12%
17% 3. Pagesangan
Barat
4. Pagesangan 7%
6. Punia
Timur
8% 5. Pajanggik 10%
10%
1. Pagesangan 2. Mataram Timur 3. Pagesangan Barat

4. Pagesangan Timur 5. Pajanggik 6. Punia
7. Pagutan 8. Pagutan Barat 9. Pagutan Timur
T5

Gambar/Figures 1. 2 Rata-Rata Banyaknya Hari Hujan di Kecamatan Mataram

2017/The Average Number of Day Rain in Mataram Sub
District 2017
26
22
21
7
6 6
5 5
1
0 0 0
Hari Hujan/Day Rain

Geografi dan Iklim
Tabel/Table 1. 1 Letak Geografis Kecamatan Mataram/Geographical Location of

Mataram Subdistrict
A. KECAMAT AN MAT ARAM T ERLET AK ANT ARA :

SANDUBAYA SUBDISTRICT EXTENDS FROM
0
- BARAT - T IMUR : 117 30' BUJUR T IMUR
WEST EAST LONGITUDE EAST
118 0 30' BUJUR T IMUR
LONGITUDE WEST
- UT ARA - SELAT AN : 80 04' LINT ANG SELAT AN
NORTH - SOUTH LATITUDE SOUTH
0
5 54' LINT ANG SELAT AN
LATITUDE SOUTH
B. BAT AS WILAYAH :
THE BOUNDARIES OF AREA ARE
SEBELAH UT ARA : KECAMAT AN SELAPARANG

TO THE NOTH SELAPARANG SUBDIST RICT
SEBELAH SELAT AN : KECAMAT AN SEKARBELA

TO THE SOUTH SEKARBELA SUBDISTRICT
SEBELAH BARAT : KECAMAT AN SEKARBELA

TO THE WEST SEKARBELA SUBDISTRICT
SEBELAH T IMUR : KECAMAT AN SANDUBAYA

TO THE EAST SANDUBAYA SUBDISTRICT

Tabel/Table 1. 2 Luas Wilayah Kecamatan Mataram Dirinci Per Kelurahan/Area of

Mataram Subdistrict by Village
Kelurahan Luas Wilayah Persentase

Village Area Percentage
( Km2 ) (%)
(1) (2) (3)
1. Pagesangan 1.96 18.22
2. Mataram Timur 1.24 11.52
3. Pagesangan Barat 0.75 6.97
4. Pagesangan Timur 1.10 10.22
5. Pajanggik 1.03 9.57
6. Punia 0.88 8.18
7. Pagutan 1.86 17.29
8. Pagutan Barat 0.91 8.46
9. Pagutan Timur 1.03 9.57
Jumlah / Total 10.76 100.00
Sumber : Kantor Kelurahan

Source : Office of Village

Geografi dan Iklim
Tabel/Table 1. 3 Jarak Ibukota Kecamatan Dengan Kelurahan Dalam Kecamatan

Mataram/The Distance Between Village In Mataram Subdistrict
Dari Kelurahan Jarak

From Village Distance
( Km2 )
(1) (2) (3)
1. Pagesangan 1,00
2. Mataram Timur 0,50
3. Pagesangan Barat 2,00
4. Pagesangan Timur 0,40
Mataram 5. Pajanggik 1,50
6. Punia 0,50
7. Pagutan 2,00
8. Pagutan Barat 1,50
9. Pagutan Timur 2,00


Tabel/Table 1. 4 Status Hukum Kelurahan di Kecamatan Mataram 2017/Legal Status

of Village in Mataram Subdistrict 2017
Kelurahan Status Hukum

Village Legal Status
(1) (2)
1. Pagesangan Definitif
2. Mataram Timur Definitif
3. Pagesangan Barat Definitif
4. Pagesangan Timur Definitif
5. Pajanggik Definitif
6. Punia Definitif
7. Pagutan Definitif
8. Pagutan Barat Definitif
9. Pagutan Timur Definitif


Geografi dan Iklim
Tabel/Table 1. 5 Ketinggian Rata-Rata Kelurahan di Kecamatan Mataram dari

Permukaan Air Laut 2017 (m)/The Average From Sea SurfaceLevel of
Village in Mataram Subdistrict 2017 (m)
Kelurahan Ketinggian
Sub-District Attitude
(m2 )
(1) (2)
1. Pagesangan 15.40
2. Mataram Timur 19.57
3. Pagesangan Barat 12.48
4. Pagesangan Timur 16.78
5. Pajanggik 23.21
6. Punia 15.04
7. Pagutan 21.92
8. Pagutan Barat 15.48
9. Pagutan Timur 22.12


Tabel/Table 1. 6 Rata-Rata Banyaknya Hari Hujan Dirinci Per Bulan di Kecamatan

Mataram 2017/The Average Number of Day Rain by Month in
Mataram Subdistrict 2017
Bulan Hari Hujan Curah Hujan

Month Day Rain Rainfaal
( mm)
(1) (2) (3)
Januari / January 8 230

Februari / February 18 250
Maret / March 11 61
April / April 9 117
M ei / May 16 179
Juni / June 8 128
Juli / July 11 54
Agustus / August 2 24
September / September 15 173
Oktober / October 12 152
Nopember / November 22 286

Desember / December 16 423
Rata-rata / Average 12,33 173,33

Sumber : Dinas Pertanian Kota Mataram
Source :

Pemerintahan
2.Pemerintahan / Government

Government

Pemerintahan
1. Anggota Dewan Perwakilan 1. Regional House of

Rakyat Daerah (DPRD) dipilih Representatives (DPRD)
melalui pemilihan umum members are elected through
(pemilu) dan dilantik dalam a general election and
masa jabatan lima tahun. appointed for a five-years
membership.
2. Susunan pemerintahan 2. The government structure of
Republik Indonesia periode the Republic of Indonesia
2014–2019 terdiri dari period 2009–2014 consists of
presiden, wakil presiden, president, vice president, state
lembaga tinggi negara, supreme agencies, ministries,
kementerian, setingkat ministerial level institutions,
menteri, dan Lembaga and non-ministerial
Pemerintahan Non institutions.
Kementerian (LPNK).
3. Lembaga tinggi negara terdiri 3. State supreme agencies
dari Majelis Permusyawaran consist of The People’s
Rakyat (MPR), Dewan Consultative Assembly, The
Perwakilan Rakyat (DPR), House of Representative, The
Badan Pemeriksa Keuangan Audit Board of the Republic of
(BPK), dan Mahkamah Agung Indonesia, Supreme Court,
(MA), Dewan Perwakilan Local Councils, Constitutional
Daerah (DPD), Mahkamah Court, and Judicial Commision.
Konstitusi (MK), dan Komisi
Yudisial (KY).
4. Kementerian terdiri dari 4. Ministries consist of
kementerian koordinator dan coordinating ministry and
kementerian. departmental ministry.
5. Kementerian koordinator 5. Coordinating ministries consist
terdiri dari bidang politik, of Coordinating Ministry for
hukum, dan keamanan Political, Legal, and Security
(Polhukam), bidang Affairs, Coordinating Ministry
perekonomian, bidang for the Economy, Coordinating

Government
pembangunan manusia dan Ministry for Maritime Affairs,

kebudayaan, dan bidang and Coordinating Ministry for
kemaritiman. Human Development and
Culture
6. Kementerian terdiri dari 6. Departmental Ministries
Kementerian Sekretaris consist of State Secretary;
Negara, Kementrian Dalam Ministry of Home Affairs;
Negeri, Kementerian Luar Ministry of Foreign Affairs;
Negeri, Kementerian Ministry of National
Perencanaan Pembangunan Development
Nasional/Bappenas, Planning/Chairperson of
Kementerian Pertahanan, National Development
Kementerian Hukum dan Hak Planning Agency; Ministry of
Asasi Manusia, Kementerian Defense; Ministry of Justice
Keuangan, Kementerian and Human Rights; Ministry
Energi dan Sumber Daya of Finance; Ministry of Energy
Mineral, Kementerian and Mineral Resources;
Perindustrian, Kementerian Ministry of Industry; Ministry
Perdagangan, Kementerian of Trade; Ministry of
Pertanian, Kementerian Agriculture; Ministry of
Perhubungan, Kementerian Transportation; Ministry of
Kelautan dan Perikanan, Maritime Affairs and Fisheries;
Kementerian Ministry of Manpower;
Ketenagakerjaan, Ministry of State Owned
Kementerian Badan Usaha Enterprises; Ministry of
Milik Negara, Kementerian Cooperatives and Small and
Koperasi dan UKM, Medium Enterprises; Ministry
Kementerian Pekerjaan Umum of Public Works and Public
dan Perumahan Rakyat, Housing; Ministry of
Kementerian Lingkungan Environment and Forestry;
Hidup dan Kehutanan, Ministry of Agrarian Affairs
Kementerian Agraria dan Tata and Spatial Planning/National
Ruang/Badan Pertanahan Land Agency; Ministry of
Nasional, Kementerian Health; Ministry of Culture and
Kesehatan, Kementerian Elementary & Secondary

Pemerintahan
Kebudayaan dan Pendidikan Education; Ministry of Social

Dasar Menengah, Services; Ministry of Religious
Kementerian Sosial, Affairs; Ministry of Tourism;
Kementerian Agama, Ministry of Communication
Kementerian Pariwisata, and Informatics; Ministry of
Kementerian Komunikasi dan Empowerment of State
Informatika, Kementerian Apparatus and Bureaucracy
Pendayagunaan Aparatur Reform; Ministry of Youth and
Negara dan Reformasi Sports Affairs; Ministry of
Birokrasi, Kementerian Village Development,
Pemuda dan Olahraga, Disadvantaged Regions and
Kementerian Desa, Transmigration; Ministry of
Pembangunan Daerah Research, Technology, and
Tertinggal dan Transmigrasi, Higher Education; and
Kementerian Riset Teknologi Ministry of Women
dan Pendidikan Tinggi, dan Empowerment and Child
Kementerian Pemberdayaan Protection
Perempuan dan Perlindungan
Anak.
7. Setingkat Menteri terdiri dari 7. Ministerial Level Officials
Kejaksaan Agung, Tentara consist of, Attorney General,
Nasional Indonesia, dan Indonesian National Defense
Kepolisian Negara Republik Force, and Indonesian
Indonesia National Police.
8. Lembaga Pemerintah Non 8. Non Ministerial Institutions
Kementerian terdiri dari Arsip consist of National Archive of
Nasional Republik Indonesia, the Republic of Indonesia,
Badan Intelijen Negara, Badan State Intelligence Board,
Kepegawaian Negara, Badan National Civil Service Agency,
Kependudukan dan Keluarga National Population and
Berencana Nasional, Badan Family Planning Board,
Koordinasi Penanaman Modal, Investment Coordinating
Badan Informasi Geospasial, Board, Geospatial Information
Badan Meteorologi, Agency, Meteorology,
Klimatologi, dan Geofisika, Climatology, and Geophysics

Government
Badan Narkotika Nasional, Agency, National Narcotics

Badan Nasional Agency, National Agency for
Penanggulangan Bencana, Disaster Management,
Badan Nasional National Counter Terrorism
Penanggulangan Terorisme, Agency, The National
Badan Nasional Penempatan Authority for The Placement
dan Perlindungan Tenaga and Protection of Indonesian
Kerja Indonesia, Badan Overseas Workers, National
Pengawasan Obat dan Agency of Drugs and Foods
Makanan, Badan Pengawasan Control, Nuclear Energy
Tenaga Nuklir, Badan Controlling Board, Audit and
Pengawasan Keuangan dan Development Supervising
Pembangunan, Badan Agency, Agency for the
Pengkajian dan Penerapan Assesment and Application
Teknologi, Badan Pusat Technology, BPS-Statistics
Statistik, Badan SAR Nasional, Indonesia, National Search
Badan Standardisasi Nasional, and Rescue Agency, National
Badan Tenaga Nuklir Nasional, Standardization Board,
Lembaga Administrasi Negara, National Nuclear Energy
Lembaga Ilmu Pengetahuan Board, National Institute of
Indonesia, Lembaga Administration, National
Ketahanan Nasional, Lembaga Institute of Science, National
Kebijakan Pengadaan Resilience Institute,
Barang/Jasa Pemerintah, Government Procurement
Lembaga Penerbangan dan Policy Board, National
Antariksa Nasional, Lembaga Institute of Space and
Sandi Negara, dan Aeronautics, National Crypto
Perpustakaan Nasional Agency, and National Library
Republik Indonesia. of Republic of Indonesia.

Pemerintahan
ULASAN DESCRIPTION
Kecamatan Mataram memiliki 9 Subdistrict Mataram has 9 villages

kelurahan yang terdiri dari 55 consisting of 55 environmental and 277
lingkungan dan 277 rukun tetangga (RT) neighborhood associations ( RT ) . To run
. Untuk menjalankan roda pemerintahan the government in nine urban villages ,
di sembilan kelurahan tersebut, there are 9 Lurah and 423 device
terdapat 9 Lurah dan 423 perangkat villages where only 8.16 percent had the
kelurahan dimana hanya 8,16 persen highest education below high school /
memiliki pendidikan tertinggi dibawah equivalent , and the rest have the
SMA/sederajat, dan sisanya memiliki highest high school education /
pendidikan tertinggi SMA/sederajat dan equivalent and DIII / University
DIII/Universitas masing-masing sama- respectively equal -Same 45,92 percent .
sama 45,92 persen. Selain itu, terdapat In addition , there are 26 sub-district
27 aparat kantor camat yang terdiri dari office personnel consisting of 15 men
15 laki-laki dan 12 perempuan. and 12 women .
Sarana perekonomian yang ada di Means economy in Mataram
Mataram cukup menunjang Mataram sufficient to support the
perekonomian masyarakat Mataram economy of the community since most
karena sebagian kelurahan yang ada di villages in Mataram had a ready market
Mataram telah memiliki pasar. Di . Mataram are in District 3 public market
Kecamatan Mataram terdapat 3 pasar , 822 shops and 27financial institutions
umum, 822 toko dan 27 lembaga that are scattered in almost all villages
keuangan yang tersebar hampir di in Mataram
seluruh kelurahan yang ada di Mataram.

Government

Pemerintahan
Gambar/Figures 2. 1 Jumlah Aparat Kelurahan Menurut Pendidikan Per

Kelurahan 2017/Education of Village Apparatur by Village
2017
SD/SLTP/PS/JHS SMU/SMK/Senior High School DI-S2/College

Government
Gambar/Figures 2. 2 Banyaknya Lingkungan, RW, RT Menurut Kelurahan dan

Kategori 2017/ Number of Sub Village, RW, RT by Village
2017
9. Pagutan Timur 5 0 23
8. Pagutan Barat 7 0 47
7. Pagutan 5 0 23
6. Punia 5 0 24
5. Pejanggik 7 0 34
4. Pagesangan Timur 8 0 41
3. Pagesangan Barat 6 0 32
2. Mataram Timur 5 0 20
1. Pagesangan 7 0 33
0 10 20 30 40 50 60
Lingkungan/Sub Village RW RT

Pemerintahan
Tabel/Table 2. 1 Jumlah Aparat Pemerintahan Menurut Kelurahan

2017/Number of Government Apparatur by Village 2015
Lurah Perangkat
Kelurahan Kelurahan Kelurahan Penghulu Pekasih
Village Headman of Apparatur Headman Philter
Village Village
(1) (2) (3) (4) (4)
1. Pagesangan 1 51 7 1
2. Mataram Timur 1 36 5 -
3. Pagesangan Barat 1 49 6 -
4. Pagesangan Timur 1 62 6 1
5. Pejanggik 1 50 6 -
6. Punia 1 37 5 1
7. Pagutan 1 40 6 1
8. Pagutan Barat 1 62 7 1
9. Pagutan Timur 1 36 7 1
Jumlah / Total 9 423 55 6


Government
Tabel/Table 2. 2 Jumlah Aparat Kelurahan Menurut Pendidikan Per Kelurahan

2017/Education of Village Apparatur by Village 2017
Kelurahan SD/SLTP SMU/SMK DI-S2 Jumlah

Village PS/JHS Senior High College Total
School
(1) (2) (3) (4) (5)
2. Mataram Timur 1 6 5 12
3. Pagesangan Barat 1 3 5 9
4. Pagesangan Timur - 8 6 14
5. Pejanggik 2 3 5 10
6. Punia 1 4 4 9
7. Pagutan 1 4 8 13
8. Pagutan Barat - 5 3 8


Pemerintahan
Tabel/Table 2. 3 Banyaknya Lingkungan, RW, RT Menurut Kelurahan dan

Kategori 2017/ Number of Sub Village, RW, RT by Village
2017
Kelurahan Lingkungan RW RT
Village Sub Village
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 7 - 33
2. Mataram Timur 5 - 20
3. Pagesangan Barat 6 - 32
4. Pagesangan Timur 8 - 41
5. Pejanggik 7 - 34
6. Punia 5 - 24
7. Pagutan 5 - 23
8. Pagutan Barat 7 - 47
9. Pagutan Timur 5 - 23
Jumlah / Total 55 - 277


Government
Tabel/Table 2. 4 Jumlah Aparat kantor Camat Menurut Jenis Kelamin dan

Golongan 2017/ Number of Subdistrict Apparatur by Sex and
Class 2017
Jumlah Aparat Kantor

Golongan Number of Apparatur
Class Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
1. Golongan I - 3 3
2. Golongan II 3 5 8
3. Golongan III 6 3 9
4. Golongan IV 2 4 2
5. Honorer 4 1 5
Jumlah / Total 15 16 27
Sumber : Kantor Camat

Source : Office of Subdistrict

Pemerintahan
Tabel/Table 2. 5 Jumlah Sarana Perekonomian Dirinci Per Kelurahan

2017/Number of Economic Facilities by Village 2017
Lembaga
Kelurahan Pasar Umum Toko Keuangan
Village General Shop Financial
Mark et Office
(1) (2) (3) (4)
3. Pagesangan Barat - 85 -
4. Pagesangan Timur - 101 6
5. Pejanggik - 103 6
6. Punia - 106 2
7. Pagutan - 68 1
9. Pagutan Timur - 66 1


Government
Tabel/Table 2. 6 Kelurahan Menurut Status Klasifikasi di Kecamatan Mataram

2015/Clasification of Village at Mataram Subdistrict 2015
Klasifikasi Desa
Village Clasification
Kelurahan Swadaya/ Swasem-
Village Swakarsa bada LPM
Self Self LPM
Developing Supporting
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 1 - 1
5. Pejanggik 2 - 2
6. Punia 3 - 3
7. Pagutan 1 - 1


Pemerintahan
Tabel/Table 2. 7 Kelurahan Menurut Status Hukum di Kecamatan Mataram

2015/Clasification of Village by Legal Status at Mataram Subdistrict
2015
Status Hukum Desa

Village Legal Status
Kelurahan Lainnnya
Village SK Mendagri SK Gubernur (PMST, UPT)
Decree of Decree of Others
The Minister The
Governor
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 1 - -
2. Mataram Timur 1 - -
4. Pagesangan Timur - 1 -
5. Pejanggik - 1 -
6. Punia - 1 -
7. Pagutan 1 - -
8. Pagutan Barat - 1 -
9. Pagutan Timur - 1 -
Jumlah / Total 3 6 -


Government

3.Penduduk / Population
Population
36 Mataram Subdistrict In Data 2018

Penduduk
1. Sumber utama data 1. The main source of

kependudukan adalah sensus demographic data is
penduduk yang dilaksanakan population census, which is
setiap sepuluh tahun sekali. conducted every ten years.
Sensus penduduk telah Population Census has been
dilaksanakan sebanyak enam conducted six times since
kali sejak Indonesia merdeka, Indonesia’s independence:
yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1961, 1971, 1980, 1990, 2000,
1990, 2000, dan 2010. and 2010.
2. Di dalam sensus penduduk, 2. The population census
pencacahan dilakukan enumerates all residents who
terhadap seluruh penduduk domicile in the entire territory
yang berdomisili di wilayah of Indonesia including foreign
teritorial Indonesia termasuk citizens except the diplomatic
warga negara asing kecuali corps members and their
anggota korps diplomatik families.
negara sahabat beserta
keluarganya.
3. Metode pengumpulan data 3. The method of data collection
dalam sensus dilakukan dengan in a population census involves
wawancara antara petugas interviewing respondents and
sensus dengan responden dan conducting e-census.
juga melalui e-census. Enumeration of the population
Pencatatan penduduk uses the concept of “usual
menggunakan konsep usual residence”, which is the
residence, yaitu konsep di concept of “places where
mana penduduk biasa people usually live”. De jure
bertempat tinggal. Bagi was applied to the permanent
penduduk yang bertempat residents, while de facto was
tinggal tetap dicacah di mana applied to non-permanent
mereka biasa tinggal, residents. The permanent
sedangkan untuk penduduk residents were enumerated in
yang tidak bertempat tinggal place where they normally

Population
tetap dicacah di tempat di live, the non-permanent

mana mereka ditemukan residents were enumerated
petugas sensus pada malam where they were found by the
‘Hari Sensus’. Termasuk enumerators, on the night of
penduduk yang tidak ‘Census Date’. The non
bertempat tinggal tetap adalah permanent residents include
tuna wisma, awak kapal homeless people, ship crew,
berbendera Indonesia, boat people, remote area
penghuni perahu/rumah community, and internally
apung, masyarakat displaced persons. Those who
terpencil/terasing, dan had permanent residence and
pengungsi. Bagi mereka yang had been travelling away from
mempunyai tempat tinggal their home for six months or
tetap dan sedang bepergian ke more were not enumerated in
luar wilayah lebih dari enam their permanent place, but in
bulan, tidak dicacah di tempat the place where they were
tinggalnya, tetapi dicacah di during the census.
tempat tujuannya. Untuk tahun For the periods where the
yang tidak dilaksanakan sensus population census is not
penduduk, data kependudukan conducted, population
diperoleh dari hasil proyeksi projection is done to estimate
penduduk. Proyeksi penduduk population during those years.
merupakan suatu perhitungan The population projection is an
ilmiah yang didasarkan pada estimate based on the
asumsi dari komponen- demographic components,
komponen perubahan such as birth, death, and
penduduk, yaitu kelahiran, migration. Indonesia’s 2010–
kematian, dan migrasi. Proyeksi 2035 population projection
penduduk Indonesia 2010– used the 2010 Population
2035 menggunakan data dasar Census as the base population.
penduduk hasil SP2010.
4. Penduduk Indonesia adalah 4. The population of Indonesia
semua orang yang berdomisili are all residents of the entire
di wilayah teritorial Indonesia territory of Indonesia who
selama 6 bulan atau lebih dan have stayed for six months or

Penduduk
atau mereka yang berdomisili longer, and those who

kurang dari 6 bulan tetapi intended to stay more than six
bertujuan menetap. months even though their
length of stay is less than six
months.
5. Laju pertumbuhan penduduk 5. The growth rate of population
adalah angka yang is the number that show
menunjukkan persentase percentage of population
pertambahan penduduk dalam growth within a specified
jangka waktu tertentu. period.
6. Kepadatan penduduk adalah 6. Population density is ratio of
rasio banyaknya penduduk per population per square
kilometer persegi. kilometer.
7. Rasio jenis kelamin adalah 7. Sex ratio is the ratio of males
perbandingan antara penduduk population to females
laki-laki dan penduduk population in a given area and
perempuan pada suatu wilayah time, usually expressed as the
dan waktu tertentu. Biasanya number of males for every 100
dinyatakan dengan banyaknya females.
penduduk laki-laki untuk 100
penduduk perempuan.
8. Distribusi penduduk adalah 8. Population distribution is the
pola persebaran penduduk di pattern of population
suatu wilayah, baik distribution in an area, either
berdasarkan batas-batas by geographic boundaries or
geografis maupun berdasarkan by government administrative
batas-batas administrasi boundaries.
pemerintahan.
9. Komposisi penduduk adalah 9. Population compotition is the
pola persebaran penduduk pattern of population
menurut karakteristiknya, distribution by its
contoh: penduduk menurut characteristics, example:
kelompok umur, penduduk population by age group,
menurut jenis kelamin population by sex
10. Rumah tangga adalah 10. Household is an individual or

Population
seseorang atau sekelompok group of people living in a

orang yang mendiami sebagian physical/census building unit
atau seluruh bangunan or part of it and usually
fisik/sensus dan biasanya commit on a common
tinggal bersama serta provision for food and other
pengelolaan makan dari satu essentials of living. Common
dapur. Yang dimaksud makan provision for food means one
dari satu dapur adalah jika organising daily needs for all
pengurusan kebutuhan sehari- of household members.
harinya dikelola bersama-sama
menjadi satu.
11. Anggota rumah tangga adalah 11. Household member are those
semua orang yang biasanya who usually lives in a
bertempat tinggal di suatu household regardless of their
rumah tangga, baik yang location at the time of
berada di rumah pada waktu enumeration.
pencacahan maupun yang
sementara tidak ada.
12. Rata-rata anggota rumah 12. Average household size is the
tangga adalah angka yang average number of household
menunjukkan rata-rata jumlah members per household.
anggota rumah tangga per
rumah tangga.
13. Istilah migrasi seumur hidup 13. Lifetime migration
disebut bila provinsi tempat terminology if someone’s
tinggal seseorang pada saat province of residence at the
pencacahan berbeda dengan time of enumeration was
provinsi tempat lahirnya. different from his/her province
of birthplace.
14. Istilah migrasi risen disebut bila 14. Recent migration terminology
provinsi tempat tinggal if someone’s province of
seseorang pada saat residence at the time of
pencacahan berbeda dengan enumeration was different
provinsi tempat tinggalnya 5 from his/her province of
tahun yang lalu. residence 5 years ago.

Penduduk
15. Penduduk usia kerja adalah 15. Working age population is

penduduk yang berumur 15 persons of 15 years and over.
tahun ke atas.
16. Angkatan kerja adalah 16. Labor force or economically
penduduk usia kerja (15 tahun active are persons of 15 years
ke atas) yang bekerja, punya and over, who in the previous
pekerjaan namun sementara week were working,
tidak bekerja, dan temporarily absent from work
pengangguran. but having jobs, and
unemployment.
17. Bekerja adalah kegiatan 17. Working is economic activity
ekonomi yang dilakukan oleh conducted by a person and
seseorang dengan maksud intended to earn income by
memperoleh atau membantu doing work or helping to do
memperoleh pendapatan atau work at least one hour
keuntungan dan lamanya continuously during the
bekerja paling sedikit 1 jam reference week (including
secara terus menerus dalam unpaid family worker/s for any
seminggu yang lalu (termasuk economic activity).
pekerja keluarga tanpa upah
yang membantu dalam suatu
usaha/kegiatan ekonomi).
18. Jumlah jam kerja seluruhnya 18. Total working hours is the
adalah jumlah jam kerja yang total hours spent by an
digunakan untuk bekerja (tidak employee to perform all jobs
termasuk jam kerja istirahat (excluding the time used for
resmi dan jam kerja yang other activities which are not
digunakan untuk hal-hal di luar classified as work).
pekerjaan).
19. Lapangan usaha adalah bidang 19. Industry is field of a person’s
kegiatan dari pekerjaan/tempat activity or establishment. The
bekerja di mana seseorang classification of industries
bekerja. Klasifikasi lapangan follows the Indonesia Standard
usaha mengikuti Klasifikasi Industrial Classification (KBLI)
Baku Lapangan Usaha in one digit.

Population
Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

20. Status pekerjaan adalah 20. Employment status is the
kedudukan seseorang dalam status of a person at his place
unit usaha/kegiatan dalam of work or establishment
melakukan pekerjaan. where he was employed.
21. Berusaha sendiri tanpa 21. Own-account worker is a
dibantu orang lain adalah person who works at his own
bekerja atau berusaha dengan risk without assisted by paid
menanggung risiko secara per mount worker or unpaid
ekonomis, yaitu dengan tidak worker include technical job or
kembalinya ongkos produksi skill job.
yang telah dikeluarkan dalam
rangka usahanya tersebut,
serta tidak menggunakan
pekerja dibayar maupun
pekerja tak dibayar, termasuk
yang sifat pekerjaannya
memerlukan teknologi atau
keahlian khusus.
22. Berusaha dibantu buruh tidak 22. Employer assisted by
tetap/buruh tidak dibayar temporary workers/unpaid
adalah bekerja atau berusaha worker is a person who works
atas risiko sendiri, dan at his own risk and assisted by
menggunakan buruh/pekerja temporary worker/unpaid
tak dibayar dan atau worker.
buruh/pekerja tidak tetap.
23. Berusaha dibantu buruh 23. Employer assisted by
tetap/buruh dibayar adalah permanent workers/paid
berusaha atas risiko sendiri dan workers is a person who does
mempekerjakan paling sedikit his business at her/his own
satu orang buruh/pekerja tetap risk at least one assisted by
yang dibayar. paid permanent worker.
24. Buruh/karyawan/pegawai 24. Employee is a person who
adalah seseorang yang bekerja work permanently for other
pada orang lain atau people or institution/office/

Penduduk
instansi/kantor/ perusahaan company and gains some

secara tetap dengan menerima money/cash or goods as
upah/gaji baik berupa uang wage/salary. Labor who have
maupun barang. Buruh yang no permanent employer is not
tidak mempunyai majikan categorized as a laborer/
tetap, tidak digolongkan worker/employee but casual
sebagai buruh/karyawan, tetapi worker. A laborers in general
sebagai pekerja bebas. is considered to have a
Seseorang dianggap memiliki permanent employer if he has
majikan tetap jika memiliki 1 the same employer during the
(satu) majikan (orang/rumah past month, particularly for
tangga) yang sama dalam building construction sector is
sebulan terakhir, khusus pada 3 months. If the employer is an
sektor bangunan batasannya institution, more than 1 (one)
tiga bulan. Apabila majikannya employer is allowed.
instansi/lembaga, boleh lebih
dari satu.
25. Pekerja bebas adalah 25. Casual employee is a person
seseorang yang bekerja pada who does not work
orang lain/majikan/institusi permanently for other
yang tidak tetap (lebih dari 1 people/employer/ institution
majikan dalam sebulan (more than 1 employer during
terakhir) di usaha pertanian the last 1 month) in
baik berupa usaha rumah agricultural sector, either
tangga maupun bukan usaha home industry or not home
rumah tangga, ataupun di industry, or in non-agricultural
nonpertanian atas dasar balas sector based on remuneration
jasa dengan menerima upah paid with money or goods, and
atau imbalan baik berupa uang based on daily or contact
maupun barang, dan baik payment system.
dengan sistem pembayaran
harian maupun borongan
26. Pekerja tak dibayar adalah
seseorang yang bekerja 26. Unpaid worker is a person
membantu usaha untuk who intended to work without

Population
memperoleh pa,y either with money or

penghasilan/keuntungan yang good, in an establishment run
dilakukan oleh salah seorang by other members of the
anggota rumah tangga atau family, relative or neighbour.
bukan anggota rumah tangga
tanpa mendapat upah/gaji baik
berupa uang maupun barang.

Penduduk
ULASAN DESCRIPTION
Berdasarkan data dari hasil survei- Based on data from the results of
survei Badan Pusat Statistik tahun 2017, surveys by the National Bureau of
jumlah penduduk Kecamatan Mataram Statistics in 2017, the number of
tercatat 87.527 jiwa. Jumlah penduduk Mataram subdistrict population
laki-laki lebih sedikit daripada penduduk recorded 87.527 personss. The number
perempuan dengan angka sex ratio of males less than the female
0,96. population with a sex ratio figures of
Penduduk di Kecamatan Mataram 0.96.
hampir merata di tiap kelurahan dengan Population in Mataram Subdistrict
jumlah penduduk terbanyak di almost uniformly in every village with
Kelurahan Pagesangan Timur, the largest population in the Village of
sedangkan Kelurahan Mataram Timur Pagesangan Timur, and the least is
memiliki jumlah penduduk paling Pagutan village. The most populous
sedikit. Wilayah yang paling padat region is Pagesangan Barat Village with
penduduknya adalah Kelurahan a density of 13.360 persons per km2.
Pagesangan Barat dengan rata-rata Means economy is sufficient to
kepadatan penduduk 13.360 jiwa per support the community's economy
2
km . itself. The trade sector is still the most
dominating sector in terms of absorbing
Sarana perekonomian yang ada
labor. Followed by the services sector
sudah cukup menunjang perekonomian
and agriculture.
masyarakatnya. Sektor perdagangan
masih merupakan sektor yang paling
mendominasi dalam hal menyerap
tenaga kerja. Selanjutnya diikuti oleh
sektor jasa dan pertanian

Population
Gambar/Figures 3. 1 Proporsi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di

Kecamatan Mataram 2017/Propotion of Population According
Sex at Mataram Subdistrict 2017
48,988%
51,012%
Laki-Laki Perempuan

Penduduk
Gambar/Figures 3. 2 Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan di

Kecamatan Mataram 2017/Density of Population by Village at
9% 6%
6%
17%
19%
7%
11% 14%
11%

4. Pagesangan Timur 5. Pejanggik 6. Punia

Population
Tabel/Table 3. 1 Jumlah Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk Dirinci Per

Kelurahan 2017/Number of Population, Area and Population
Density by Village 2017
Kelurahan Luas Wilayah Penduduk Kepadatan

Village Area Population Density
( Km2 ) (Jiwa) ( Jiwa/Km2 )
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 1,96 10 027 5 116
2. Mataram Timur 1,24 6 429 5 185
3. Pagesangan Barat 0,75 11 445 15 260
4. Pagesangan Timur 1,10 12 636 11 487
5. Pejanggik 1,03 9 349 9 077
6. Punia 0,88 7 559 8 590
7. Pagutan 1,86 10 890 5 855
8. Pagutan Barat 0,91 12 158 13 360
9. Pagutan Timur 1,03 7 034 6 829
Jumlah / Total 10,76 87 527 8 134
Sumber : Survei dan Proporsi Penduduk

Source : Survei and Population Proportion

Penduduk
Tabel/Table 3. 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan Pada

Pertengahan Tahun 2017/Population by Sex and Village for
Middle of The Year 2017
Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah

Sub-District Male Female Total
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 4 810 5 217 10 027
2. Mataram Timur 3 008 3 421 6 429
3. Pagesangan Barat 5 662 5 783 11 445
4. Pagesangan Timur 6 177 6 459 12 636
5. Pejanggik 4 612 4 737 9 349
6. Punia 3 741 3 818 7 559
7. Pagutan 5 383 5 507 10 890
8. Pagutan Barat 6 083 6 075 12 158
9. Pagutan Timur 3 402 3 632 7 034
Jumlah / Total 42 878 44 649 87 527


Population
Tabel/Table 3. 3 Rasio Jenis Kelamin Penduduk Pada Pertengahan Tahun

Menurut Kelurahan 2017/Population Sex Ration for Middle of
The Year by Village 2017
Kelurahan Laki-Laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin

Village Male Female Sex Ration
(jiwa/people) (jiwa/people) (l(m)/p(f))
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 4 810 5 217 0,92
2. Mataram Timur 3 008 3 421 0,88
3. Pagesangan Barat 5 662 5 783 0,98
4. Pagesangan Timur 6 177 6 459 0,96
5. Pejanggik 4 612 4 737 0,97
6. Punia 3 741 3 818 0,98
7. Pagutan 5 383 5 507 0,98
8. Pagutan Barat 6 083 6 075 1,00
9. Pagutan Timur 3 402 3 632 0,94
Jumlah / Total 42 878 44 649 0,96


Penduduk
Tabel/Table 3. 4 Rumah Tangga dan Rata-Rata Banyaknya Anggota Rumah

Tangga Menurut Kelurahan di Kecamatan Mataram
2017/Number of Households and Average Household Size by
Village at Mataram Subdistrict 2017
Kelurahan Rumah Tangga Rata-Rata Banyaknya ART

Sub-District Household Average Household Size
(jiwa/people)
(1) (2) (3)
1. Pagesangan 2 904 3,5
2. Mataram Timur 1 773 3,6
3. Pagesangan Barat 2 897 4,0
4. Pagesangan Timur 3 239 3,9
5. Pejanggik 2 603 3,6
6. Punia 2 025 3,7
7. Pagutan 2 363 4,6
8. Pagutan Barat 2 947 4,1
9. Pagutan Timur 1 615 4,4
Jumlah / Total 22 366 3,9


Population
Tabel/Table 3. 5 Jumlah Bayi dan Balita Dirinci Menurut Kelurahan

2017/Number of Infant and Toddler by Village 2017
Kelurahan Bayi (<1 tahun) Balita (1 -5 tahun)

Village Infant Toddler
(1) (2) (3)
1. Pagesangan 186 754
2. Mataram Timur 122 476
3. Pagesangan Barat 213 862
4. Pagesangan Timur 234 946
5. Pejanggik 173 698
6. Punia 138 493
7. Pagutan 233 810
8. Pagutan Barat 208 826
9. Pagutan Timur 221 674

Source : Sub-District Office

Penduduk
Tabel/Table 3. 6 Jumlah Pemeluk Agama Dirinci Menurut Kelurahan di

Kecamatan Mataram 2017/Number of Religious by Village at
Kelurahan Islam Nasrani Hindu Budha

Village Moslem Cristen Hindhu Budhis
(jiwa/people) (jiwa/people) (jiwa/people) (jiwa/people)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 5 138 48 3 196 17
2. Mataram Timur 4 168 121 1 074 12
3. Pagesangan Barat 8 616 9 908 -
5. Pejanggik 5 619 486 2 135 62
6. Punia 5 814 131 616 29
7. Pagutan 8 117 8 293 -
8. Pagutan Barat 8 350 206 1 607 20
9. Pagutan Timur 4 824 21 1 168 -
Jumlah / Total 54 754 1 140 15 267 153

Population
Tabel/Table 3. 7 Jumlah Rumah Tangga Menurut Sektor Ekonomi Per

Kelurahan di Kecamatan Mataram 2017/Number of
Households by Economic Sector by Village at Mataram
Subdistrict 2017
Kelurahan Pertambangan Industri&

Pertanian Peternakan & Penggalian Kerajinan RT
Agriculture Livestock Mining & Industry&
Village
Digging Handycraft
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 49 2 - 48
2. Mataram Timur 4 1 - 33
3. Pagesangan Barat 11 6 - 28
4. Pagesangan Timur 83 3 - 24
5. Pejanggik 4 2 - 19
6. Punia 21 2 - 32
7. Pagutan 194 5 - 24
8. Pagutan Barat 129 22 - 30
9. Pagutan Timur 204 11 - 43

Source : Village Office

Penduduk
Tabel/Table 3.7 Lanjutan/Continued
Listrik, Gas,
Kelurahan
dan Air Konstruksi Dagang Angkutan
Electricity, Construction Trade Transportation
Village Gas, and
Water
(1) (6) (7) (8) (9)
1. Pagesangan - 50 1 776 66
2. Mataram Timur - 22 1 350 61
3. Pagesangan Barat - 34 1 948 48
4. Pagesangan Timur 2 46 1 886 54
5. Pejanggik - 19 1 456 46
6. Punia - 16 1 198 49
7. Pagutan 1 34 1 425 43
8. Pagutan Barat - 41 1 656 48
9. Pagutan Timur - 33 650 54
Jumlah / Total 3 295 13 345 469


Population
Kelurahan Keuangan Jasa Lainnya Jumlah

Village Finance Services Others Total
(1) (9) (10) (11) (12)
1. Pagesangan 11 330 166 2 498
2. Mataram Timur 12 441 321 2 245
3. Pagesangan Barat 9 322 101 2 507
5. Pejanggik 6 403 300 2 255
6. Punia 4 321 110 1 753
7. Pagutan 10 101 210 2 047
8. Pagutan Barat 12 328 300 2 566
9. Pagutan Timur 5 220 197 1 417
Jumlah / Total 77 2 774 2 095 20 092

Source : illageOffice

Penduduk
Tabel/Table 3. 8 Jumlah Rumah Penduduk Menurut Kategori Bentuk Menurut

Kelurahan di Kecamatan Mataram 2017/Number of House by
Form Category by Village at Mataram Subdistrict 2017
Kelurahan Permanen Semi Permanen Sederhana

Village Permanent Semi Permanent Small
(unit) (unit) (unit)
(1) (2) (3) (4)
5. Pejanggik 637 658 356
6. Punia 308 774 179
7. Pagutan 734 594 324
Jumlah / Total 5 766 5 126 2 466


Population

4.Sosial / Social
Social

Sosial
1. Tidak/belum pernah sekolah 1. Not/never attending school is

adalah mereka yang tidak someone who has never
pernah atau belum pernah attended or never been
terdaftar dan tidak pernah registered in a formal
atau belum pernah aktif education, such as primary,
mengikuti pendidikan di suatu secondary, and tertiary
jenjang pendidikan formal. education. Those who just
Termasuk juga yang completed kindergarten are
tamat/belum tamat taman considered as never attended
kanak-kanak tetapi tidak school.
melanjutkan ke sekolah dasar.
2. Masih bersekolah adalah 2. Attending school is someone
mereka yang terdaftar dan who is currently attending
aktif mengikuti pendidikan primary, secondary, or tertiary
formal dan nonformal (Paket education, including package
A, B, atau C), baik pendidikan A, package B, or package C.
dasar, menengah maupun College student who
pendidikan tinggi. Bagi postpones his/her study is
mahasiswa yang sedang cuti considered as attending
dianggap masih bersekolah. school.
3. Tidak bersekolah lagi adalah 3. Not attending school
mereka yang pernah terdaftar anymore is someone who had
dan aktif mengikuti enrolled and participated in
pendidikan di suatu jenjang formal and non-formal
pendidikan formal dan education in the past including
nonformal (Paket A, B, atau C), package A, package B, or
tetapi pada saat pencacahan package C, but currently does
tidak lagi terdaftar dan tidak not attend school.
aktif mengikuti pendidikan.
4. Tamat sekolah adalah 4. Completed particular level of
menyelesaikan pelajaran yang education is someone who has
ditandai dengan lulus ujian completed particular level of
akhir pada kelas atau tingkat education in private or public

Social
terakhir suatu jenjang school and accepting

pendidikan di sekolah negeri graduation certificate.
maupun swasta dengan Someone who has never
mendapatkan tanda tamat attended the highest grade
belajar/ijazah. Seseorang yang but passed the final exam is
belum mengikuti pelajaran considered as completed
pada kelas tertinggi tetapi particular level of education.
telah mengikuti ujian akhir
dan lulus dianggap tamat
sekolah.
5. Dapat membaca dan menulis 5. Able to read and write is the
artinya dapat membaca dan ability to read and write at
menulis kata-kata/kalimat least a simple sentence in any
sederhana dengan suatu letter of alphabets.
aksara tertentu.
6. Jalur Pendidikan di Indonesia 6. The Education System in
terdiri atas 1) pendidikan Indonesia consists of 1) a
formal, 2) pendidikan formal education, 2) non-
nonformal, dan 3) pendidikan formal education, and 3)
informal yang ketiganya dapat informal education that all
saling melengkapi dan three can be complementary
memperkaya (Undang-Undang and enriching (Law No. 20
No. 20 Tahun 2013 tentang Year 2013 about The National
Sistem Pendidikan Nasional). Education System).
7. Jenjang Pendidikan Formal 7. The Formal Education Level
terdiri atas pendidikan dasar, consists of primary education,
pendidikan menengah, dan secondary education, and high
pendidikan tinggi. Jenis education. The kind of
pendidikan yang diajarkan education that taught consists
mencakup pendidikan umum, of general education,
kejuruan, akademik, profesi, vocational, academic,
vokasi, keagamaan, dan professional, religious, and
khusus. specific education.
8. a. Pendidikan Dasar 8. a. The Primary
berbentuk Sekolah Dasar (SD) Education consists of

Sosial
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Elementary School and Islamic

atau bentuk lain yang Elementary School or other
sederajat serta Sekolah equivalent forms and Junior
Menengah Pertama (SMP) dan High School and MTs, or other
Madrasah Tsanawiyah (MTs), equivalent forms.
atau bentuk lain yang
sederajat.
b. Pendidikan b. The Secondary
Menengah berbentuk Sekolah Education consists of the
Menengah Atas (SMA), senior high school, MA,
Madrasah Aliyah (MA), Vocational School, and
Sekolah Menengah Kejuruan Vocational Madrasah Aliyah,
(SMK), dan Madrasah Aliyah or other equivalent forms.
Kejuruan (MAK), atau bentuk
lain yang sederajat.
c. Pendidikan Tinggi c. The High Education
merupakan jenjang consists of the education level
pendidikan setelah pendidikan after the secondary education
menengah yang mencakup that consists of diplomas,
program pendidikan diploma, bachelor, master, specialist,
sarjana, magister, spesialis, and doctoral degrees that are
dan doktor yang held by the college. The
diselenggarakan oleh colleges can be academy,
perguruan tinggi. Perguruan polytechnic, high school,
tinggi dapat berbentuk institute, or university.
akademi, politeknik, sekolah
tinggi, institut, atau
universitas.
9. Rumah Sakit adalah tempat 9. Hospital is a place for health
pemeriksaan dan perawatan check, usually
kesehatan, biasanya berada di controlled/supervised by
bawah pengawasan doctors/medical personnel to
dokter/tenaga medis, yang serve the ill patients to get
melayani penderita yang sakit outpatient or inpatient
untuk berobat rawat jalan

Social
atau rawat inap. treatment services.

10. Rumah Sakit Bersalin adalah 10. Maternity Hospital is a
rumah sakit khusus untuk specialized hospital for
persalinan, dilengkapi childbirth, has specialist
pelayanan spesialis inspection service to
pemeriksaan kehamilan, pregnancy, childbirth,
persalinan, rawat inap dan hospitalization and outpatient
rawat jalan ibu dan anak yang for mothers and children that
berada di bawah pengawasan is under the supervision of an
dokter spesialis kandungan. obstetrician.
11. Rumah Bersalin adalah sarana 11. Maternity House is health
pelayanan kesehatan dengan care facility with a license as a
izin sebagai rumah bersalin, maternity house, equipped
dilengkapi pelayanan with prenatal care, childbirth
pemeriksaan kehamilan, and examination of mothers
persalinan serta pemeriksaan and children which is under
ibu dan anak yang berada di the supervision of a senior
bawah pengawasan bidan midwife.
senior.
12. Poliklinik adalah sarana 12. Polyclinic is a health facility in
kesehatan yang dipakai untuk which to get outpatient
pelayanan berobat jalan, services, usually under the
biasanya berada di bawah control of doctor/medical
pengawasan dokter/tenaga personnel.
medis.
13. Puskesmas (Pusat Kesehatan 13. Public Health Center is
Masyarakat) adalah unit technical implementation unit
pelaksana teknis dinas of regency health department
kesehatan kabupaten/ kota that have the primary function
yang mempunyai fungsi utama as a first-level health care
sebagai penyelenggara providers. The working area
pelayanan kesehatan tingkat standard of public health
pertama. Wilayah kerja center is one district and to
puskesmas maksimal adalah reach their working areas,
satu kecamatan dan untuk public health centers have a

Sosial
dapat menjangkau wilayah service network covering

kerjanya, puskesmas subsidiary of public health
mempunyai jaringan center, mobile public health
pelayanan yang meliputi unit center units, and midwife units
Puskesmas Pembantu (Pustu), (Regulation of the Minister of
unit Puskesmas Keliling Health of Indonesia Number
(Puskel), dan unit bidan 75 Year 2014 about Public
desa/komunitas (Peraturan Health Center).
Menteri Kesehatan RI No. 75
Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat).
14. Apotek adalah suatu tempat 14. Pharmacy is a specific place
tertentu yang digunakan that is used for
untuk melakukan pekerjaan pharmaceutical jobs, and
kefarmasian, dan distribution/sale of
penyaluran/penjualan obat drugs/pharmaceuticals and
atau bahan farmasi dan other medical supplies to
perbekalan kesehatan lainnya people that are administered
kepada masyarakat yang by trained pharmacist
dikelola oleh tenaga apoteker (Regulation of the Minister of
(Peraturan Menteri Kesehatan Health of Indonesia Number
RI No. 1332 Tahun 2002 1332 Year 2002 about the
Tentang Perubahan Atas Changes of Regulation of the
Peraturan Menteri Kesehatan Minister of Health of Indonesia
RI No. Number
922/MENKES/PER/X/1993 922/MENKES/PER/X/1993
Tentang Ketentuan dan Tata about Pro-vision and
Cara Pemberian Izin Apotek). Procedures for Administration
of Licensed Pharmacies).
15. Imunisasi adalah memasukkan 15. Immunization is putting
kuman atau racun penyakit enervated microbe of a certain
tertentu yang sudah disease into human body by
dilemahkan (vaksin) ke dalam injection or drinking (dropping
tubuh dengan cara disuntik into mouth) to make the body
atau diminum (diteteskan immune to that disease.

Social
dalam mulut) dengan maksud

agar terjadi kekebalan tubuh
terhadap penyakit tersebut.
16. Keluhan kesehatan adalah 16. Health complaint is a
keadaan seseorang yang condition where a person has
mengalami gangguan health or mental problems
kesehatan atau kejiwaan, baik because of acute illness,
karena penyakit akut, penyakit chronically illness, accident,
kronis, kecelakaan, kriminal, crimes, or others.
atau hal lain.
17. Mengobati sendiri adalah 17. Self treatment is an effort of
upaya oleh anggota rumah household members/family to
tangga/keluarga dengan have a health treatment by
melakukan pengobatan sendiri themselves without visiting
tanpa datang ke tempat health facilities or a
fasilitas kesehatan atau doctor/health personnel (for
memanggil dokter/petugas instance, by taking modern
kesehatan ke rumahnya (misal medicine, herb medicine, chief
minum obat modern, jamu, with a coin, compress, cupping
kerokan, kompres, kop, pijat) suction, massage) in order to
agar sembuh atau menjadi recover from illness or reduce
lebih ringan keluhan the health complaint.
kesehatannya.
18. Angka penemuan kasus 18. The case detection rate for all
tuberkulosis adalah jumlah forms of tuberculosis is the
kasus baru tuberkulosis (TB) number of new and replase
dan kasus TB yang didiagnosis tuberculosis cases diagnosed
kambuh yang diobati dalam and treated in national
program penanggulangan TB tuberculosis control
nasional dan dilaporkan programmes and notified to
kepada WHO, dibagi dengan WHO, divided by WHO’s
perkiraan WHO terhadap estimate of the number of
jumlah kasus insiden incident tuberculosis cases for
tuberkulosis pada tahun yang the same year, expressed as a
sama, dinyatakan sebagai percentage.

Sosial
persentase.
19. Angka keberhasilan 19. The treatment success rate
pengobatan tuberkulosis for new pulmonary smear-
smear positive/Basil Tahan positive tuberculosis cases is
Asam (BTA) positif adalah the proportion (expressed as a
proporsi (dinyatakan sebagai percentage) of new smear-
persentase) kasus TB BTA positive tuberculosis cases
positif yang terdaftar di bawah registered under a national
program pengendalian TB tuberculosis control
nasional pada tahun tertentu programme in a given year
yang dinyatakan berhasil that succesfully completed
menyelesaikan pengobatan. treatment. With or without
Dengan atau tanpa bukti bacteriological evidence of
bakteriologi keberhasilan succes (“cured” and
(“sembuh” dan “treatment completed”
“menyelesaikan pengobatan” respectively).
masing-masing).
20. Kasus kumulatif AIDS adalah 20. Cummulative AIDS case is
kumulatif kasus AIDS sampai cummulative AIDS cases with
dengan referensi waktu reference to a particular time.
tertentu.
21. BCG (Bacillus Calmette 21. BCG (Bacillus Calmette
Guerin) merupakan vaksinasi Guerin) is a vaccine to prevent
untuk mencegah penyakit TBC disease, given to
TBC, diberikan pada bayi baru newborns or children, by
lahir atau anak, dengan injection at the base of the
suntikan pada kulit pangkal skin of the upper arm.
lengan atas. Bekas suntikan Injection site will form little
kemudian akan membentuk bumps of scar tissue in the
tonjolan kecil jaringan parut skin of the upper arm. BCG
pada kulit lengan atas. injections given to children 1
Suntikan BCG diberikan times.
kepada anak sebanyak 1 kali.
22. DPT (Difteri, Pertusis,
Tetanus) merupakan vaksin 22. DPT (Diphtheria, Pertussis,

Social
untuk mencegah penyakit Tetanus) is a vaccine to

Difteri, Pertusis, dan Tetanus prevent the diphtheria,
yang diberikan pada bayi pertussis, and tetanus disease,
berumur 3 bulan ke atas, given to infants aged 3
dengan suntikan pada paha, months and above, with a shot
diulang 1 bulan dan 2 bulan in the thigh, repeated one
kemudian, sehingga suntikan month and two months later,
imunisasi DPT lengkap pada so that the complete DPT
balita berjumlah 3 kali immunization shots at toddler
(kadang-kadang selang waktu totaling 3 times (sometimes
antar suntikan bisa lebih dari 1 the time interval between
bulan). injections can be more than 1
month).
23. Luas lantai adalah luas lantai 23. Floor area is the total area
yang ditempati dan digunakan which is occupied and utilized
untuk keperluan sehari-hari daily.
(sebatas atap).
24. Air leding adalah sumber air 24. Pipe water is a water source
yang berasal dari air yang that comes from water that
telah melalui proses has been through a process of
penjernihan dan penyehatan purification and sanitation
sebelum dialirkan kepada before distribute to consumers
konsumen melalui instalasi through an instalation of
berupa saluran air. Sumber air water lines. This water source
ini biasanya diusahakan oleh is usually distributed by
PAM/PDAM/BPAM. Termasuk PAM/PDAM/BPAM. This
dalam hal ini air leding yang include a pipe water that sold
didapat secara eceran. at retail.
25. Sumur terlindung adalah air 25. Protected wells is water that
yang berasal dari dalam tanah comes from the soil were
yang digali dan lingkar sumur excavated and the
tersebut dilindungi oleh circumference of the well was
tembok paling sedikit 0,8 protected by walls at least 0.8
meter di atas tanah dan 3 meters above ground and 3
meter ke bawah tanah, serta meters underground, and

Sosial
ada lantai semen sejauh 1 cement floor as far as 1 meter

meter dari lingkar sumur. from the well circumference.
26. Status penguasaan bangunan 26. Own ownership property
tempat tinggal milik sendiri status is a status of dwelling
adalah jika tempat tinggal occupied belongs to the head
tersebut pada waktu of household or one of the
pencacahan betul-betul sudah household member. Houses
milik kepala rumah tangga bought through bank credit or
atau salah seorang anggota houses with leasing status
rumah tangga. Rumah yang were also categorized as an
dibeli secara angsuran melalui own property.
kredit bank atau rumah
dengan status sewa beli
dianggap rumah milik sendiri.
27. Peristiwa tindak pidana yang 27. Reported crime incidence
dilaporkan ialah setiap includes all criminal cases
peristiwa yang diterima reported and received by
kepolisian dari laporan police office, and all crimes
masyarakat, atau peristiwa caught by police.
dimana pelakunya tertangkap
tangan oleh kepolisian.
28. Jumlah tindak pidana 28. Crime total refers to the
menggambarkan jumlah kasus number of criminal cases
tindak pidana yang terjadi occurring during a given
pada kurun waktu tertentu. period.
29. Resiko penduduk terjadi 29. Crime rate
tindak pidana per 100.000
penduduk
30. Resiko penduduk terjadi 30. Crime rate indicates the

tindak pidana per 100.000 probability of population
penduduk mengindikasikan exposed to risk of crime,
peluang penduduk berisiko expressed in every 100,000

Social
terkena tindak pidana. people.

Biasanya dinyatakan dalam
setiap 100.000 penduduk.
31. Selang waktu terjadi tindak 31. Crime clock
pidana tahun t
32. Selang waktu terjadi tindak 32. Crime clock indicates the time
pidana tahun t interval of occurrence between
mengindikasikan selang waktu one crime to another crime.
terjadinya satu tindak
kejahatan dengan kejahatan
yang lain.
33. Persentase penyelesaian 33. Crime clearance rate
tindak pidana
34. Persentase penyelesaian

peristiwa tindak pidana 34. Crime clearence rate refers to
menyatakan persentase percentage of crime clearance
penyelesaian tindak pidana by police. A criminal case is
oleh polisi. Suatu tindak categorized as a cleared case
pidana dinyatakan sebagai by police, if:
kasus yang selesai di tingkat
kepolisian, apabila:
1. berkas perkaranya All documents are ready to
sudah siap untuk diserahkan submit or already submitted to
atau telah diserahkan kepada justice court;
kejaksaan; In the case of attense that
2. dalam hal delik warrants complaint, the
aduan, pengaduannya dicabut complaint was withdraw
dalam tenggang waktu yang within a given period state in
telah ditentukan menurut the law;
The case was cleared by police

Sosial
undang-undang; based on the principle of

3. telah diselesaikan plichmatigheid (obligation on
oleh kepolisian berdasarkan the basis of law outhority);
azas plichmatigheid The case was not the
(kewajiban berdasarkan responsibility of police office;
kewenangan hukum); The suspect died;
4. kasus yang dimaksud tidak The case was out of date.
termasuk kompetensi
kepolisian
5. tersangka meninggal
dunia;
6. kasus kadaluwarsa.
35. Bencana Alam adalah 35. Natural Disaster is an event or
peristiwa atau serangkaian series of events that threaten
peristiwa yang mengancam and disrupt the lives and
dan mengganggu livelihoods caused by natural
kehidupan/penghidupan factors such as: earthquake,
masyarakat yang disebabkan tsunami, volcanic eruption,
oleh faktor alam antara lain flood, flash flood, drought,
berupa gempa bumi, tsunami, typhoon/cyclone, and
gunung meletus, banjir, landslide so it can lead to
kekeringan, angin topan, dan result in loss of material and
tanah longsor sehingga non-material.
mengakibatkan kerugian
materi maupun non-materi.
36. Korban meninggal adalah 36. Fatality is a person reported
orang yang dilaporkan tewas killed or death in the wake of a
atau meninggal dunia akibat disaster.
bencana.
37. Korban hilang adalah orang 37. Missing person is a person
yang dilaporkan hilang atau reported missing or who
tidak ditemukan atau tidak cannot be located or who
diketahui keberadaannya cannot be accounted for in the
setelah terjadi bencana. wake of a disaster.
38. Korban luka/sakit adalah 38. Casualty is a person suffering

Social
orang yang mengalami luka- injury or illness, in a state of

luka atau sakit, dalam keadaan light injury, moderate injury,
luka ringan, luka sedang or heavy injury, which in
maupun luka parah/berat, undergoing treatment as
baik yang berobat jalan either an outpatient or
maupun rawat inap. inpatient.
39. Rusak Berat adalah kriteria 39. Severely damaged is the
kerusakan yang criteria of damage that
mengakibatkan bangunan resulted most buildings
roboh atau sebagian besar collapsed or damaged its
komponen struktur rusak. structural components.
40. Rusak sedang adalah kriteria 40. Damaged is the criteria of
kerusakan yang damage that resulted
mengakibatkan sebagian kecil defective fraction of structural
komponen struktur rusak, dan components and supporting
komponen penunjang rusak components damaged, but the
namun bangunan masih tetap building still stands.
berdiri.
41. Rusak ringan adalah kriteria 41. Lightly damaged is the criteria
kerusakan yang of damage that resulted
mengakibatkan sebagian partially cracked structural
komponen struktur retak components, but the structure
(struktur masih bisa still can be used and the
digunakan) dan bangunan building still stands.
masih tetap berdiri.
42. Untuk mengukur kemiskinan, 42. To measure poverty, BPS-
BPS menggunakan konsep Statistics Indonesia has used
kemampuan memenuhi the concept of basic needs
kebutuhan dasar (basic needs approach. Therefore, poverty
approach). Dengan is viewed as economic inability
pendekatan ini, kemiskinan to fulfill food and non-food
dipandang sebagai basic needs which are
ketidakmampuan dari sisi measured by
ekonomi untuk memenuhi consumption/expenditure. The
kebutuhan dasar makanan method used is calculating

Sosial
dan bukan makanan yang poverty line, which consists of

diukur dari sisi pengeluaran. two components that are Food
Metode yang digunakan Poverty Line (FPL) and Non-
adalah menghitung Garis Food Poverty Line (NFPL). The
Kemiskinan (GK), yang terdiri poverty line was calculated
dari dua komponen yaitu Garis separately for urban and rural
Kemiskinan Makanan (GKM) areas.
dan Garis Kemiskinan Non-
Makanan (GKNM).
Penghitungan Garis
Kemiskinan dilakukan secara
terpisah untuk daerah
perkotaan dan perdesaan.
43. Penduduk miskin adalah 43. A person whose expenditure
penduduk yang memiliki rata- per capita per month is below
rata pengeluaran per kapita the poverty line is considered
per bulan di bawah Garis to be poor.
Kemiskinan.
44. Garis Kemiskinan Makanan 44. The Food Poverty Line refers
(GKM) merupakan nilai to the daily minimum
pengeluaran kebutuhan requirement of 2,100 kcal per
minimum makanan yang capita per day. The Non-Food
disetarakan dengan 2.100 Poverty Line refers to the
kkalori per kapita per hari. minimum requirement for
Garis Kemiskinan Non- household necessities for
Makanan (GKNM) adalah clothing, education, health,
kebutuhan minimum untuk and other basic individual
perumahan, sandang, needs.
pendidikan, kesehatan, dan
kebutuhan dasar lainnya.
45. Ukuran Kemiskinan 45. Poverty Measures
Head Count Index (HCI-P0) a. Head Count Index
adalah persentase penduduk (HCI-P0) simply measures the
miskin yang berada di bawah percentage of the population
Garis Kemiskinan (GK).

Social
Indeks Kedalaman that is counted as poor, often

Kemiskinan (Poverty Gap denoted by P0.
Index-P1) merupakan ukuran b. Poverty Gap Index-
rata-rata kesenjangan P1 measures the extent to
pengeluaran masing-masing
which individuals fall below
penduduk miskin terhadap
the poverty line (the poverty
garis kemiskinan. Semakin
gaps) as a proportion of the
tinggi nilai indeks, semakin
poverty line. Higher value of
jauh rata-rata pengeluaran
the index shows that the gap
penduduk dari garis
between average expenditure
kemiskinan.
of the poor and the poverty
Indeks Keparahan Kemiskinan
line is wider.
(Poverty Severity Index-P2)
c. Poverty Severity
memberikan gambaran
Index-P2 describes inequality
mengenai penyebaran
among the poor. This is simply
pengeluaran di antara
a weighted sum of poverty
penduduk miskin. Semakin
gaps (as a proportion of the
tinggi nilai indeks, semakin
poverty line), where the
tinggi ketimpangan
weights are the proportionate
pengeluaran di antara
poverty gaps themselves.
penduduk miskin.
Hence, by squaring the
poverty gap index, the
measure implicitly puts more
weight on observations that
fall well below the poverty
line. Higher value of the index
shows that inequality among
the poor is higher.
46. Foster-Greer-Thorbecke
46. Foster-Greer-Thorbecke (1984)
(1984) merumuskan suatu
developed poverty measures
ukuran yang digunakan untuk
that may be written as:
mengukur tingkat kemiskinan
sebagai berikut:

Sosial
here:
a=0, 1, 2
dimana:
z=the poverty line
a=0, 1, 2
yi=Average expenditure per
z=Garis kemiskinan
=Rata-rata pengeluaran capita per month of the poor
perkapita sebulan penduduk (i=1,2,…,q), yi < z
yang berada di bawah garis q=the number of poor
kemiskinan (i=1,2,…,q), < n=the total population
z if a=0 is obtained Head Count
q=Banyaknya penduduk yang Index (P0), if a=1 is obtained
berada di bawah garis Poverty Gap Index-P1 , and if
kemiskinan
a=2 is obtained Poverty
n=Jumlah penduduk
Severity Index-P2 .
Jika a=0, diperoleh Head
Count Index (P0), jika a=1
diperoleh indeks kedalaman
kemiskinan (Poverty Gap
Index-P1) dan jika a=2 disebut
indeks keparahan kemiskinan
47. The Human Development
(Poverty Severity Index-P2).
Index (HDI) explains how
47. Indeks Pembangunan
people can access
Manusia (IPM) menjelaskan
development results in
bagaimana penduduk dapat
obtaining income, health,
mengakses hasil
education and so forth. HDI
pembangunan dalam
was introduced by United
memperoleh pendapatan,
Nations Development
kesehatan, pendidikan dan
Programme (UNDP) in 1990
sebagainya. IPM
and published periodically in
diperkenalkan oleh UNDP
the annual report of the
pada tahun 1990 dan
Human Development Report.
dipublikasikan secara berkala
HDI was formed by three basic
dalam laporan tahunan
dimensions: a long and
Human Development Report
healthy life; knowledge; and a

Social
(HDR). IPM dibentuk oleh 3 decent standard of living.

(tiga) dimensi dasar: Umur
panjang dan hidup sehat;
pengetahuan; dan standar
hidup layak.

Sosial
ULASAN DESCRIPTION
Sarana pendidikan yang memadai Adequate educational facilities

menunjang terciptanya sumber daya support the creation of quality human
manusia yang berkualitas. SDM resources . Qualified human resources
berkualitas dibutuhkan dalam are needed in national and regional
pembangunan daerah dan nasional baik development both long-term
pembangunan jangka panjang maupun development and short-term . In
jangka pendek. Di Kecamatan Mataram Mataram Subdistrict there are 8
terdapat 8 universitas/akademi, 14 universities / colleges , 14 SMA / SMK /
SMA/SMK/sederajat, 10 SMP/sederajat, equivalent , 10 SMP / equivalent , 34 SD
34 SD/sederajat, dan 19 TK. / equivalent , and 19 kindergartens.
Selain kualitas pendidikan, In addition to the quality of
peningkatan kualitas kesehatan education , improving the quality of
masyarakat juga sangat penting dalam public health is also very important in
upaya peningkatan kualitas sumber improving the quality of human
daya manusia dalam berbagai resources in a variety aspek. Number of
aspek.Tersedianya fasilitas kesehatan adequate health facilities greatly
yang memadai sangat menunjang support the improvement of the quality
peningkatan kualitas kesehatan of public health. In 2017 there were 68
masyarakat. Pada tahun 2017 terdapat pharmacies and 6 pharmaceutical trader
68 apotik dan 6 pedagang farmasi. Di . In Sub Mataram Subdistrict there are
Kecamatan Mataram terdapat 99 buah 99 pieces of worship consists of 40
sarana ibadah terdiri dari 40 masjid, 30 mosques , 30 small mosques , two
mushola, 2 gereja dan 27 pura. churches and 27 temples

Social

Sosial
Gambar/Figures 4. 1 Jumlah Sekolah Berdasarkan Level di Kecamatan

Mataram 2017/Number of School According Level at Mataram
Subdistrict 2017
35
30
25
20
15
10

Social
Gambar/Figures 4. 2 Jumlah Dokter, Bidan dan Dukun Bayi Di Kecamatan

Mataram 2017/Number of Doctor, Midwife and Babies Shaman
at Mataram Subdistrict 2017
120
100
80
60
40
20
0
Dokter/Doctor Bidan/Midwife Dukun
Bayi/Babies
Shaman

Sosial
Tabel/Table 4. 1 Jumlah dan Jenis Sekolah Dirinci Per Kelurahan 2017/

Number and Level of School by Village 2017
Sekolah Dasar/MI
Kelurahan TK Elementary School SLTP SLTA/K
Junior Senior
Non
Village Kindergarten Inpres High High
Inpres
School School
(unit) (unit) (unit) (unit) (unit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pagesangan 2 - 4 - 1
2. Mataram Timur 3 - 4 - 4
3. Pagesangan Barat 3 - 3 - -
4. Pagesangan Timur 2 - 3 1 -
5. Pejanggik 1 - 5 1 -
6. Punia 2 1 2 3 2
7. Pagutan 1 1 3 3 5
8. Pagutan Barat 3 1 4 1 -
9. Pagutan Timur 2 - 3 1 2
Jumlah / Total 19 3 31 10 14
Sumber : Kantor Kemendiknas Kota Mataram

Source : Education Office of Mataram Municipality

Social
Tabel/Table 4. 2 Jumlah Tk, Murid dan Guru Menurut Kelurahan 2017/Number

of Kindergarten, Pupils and Teacher by Village 2017
Kelurahan TK Murid Guru

Village Kindergarten Pupils Teacher
(1) (2) (3) (4)
5. Pajanggik 1 86 7
6. Punia 2 66 8
7. Pagutan 1 42 8

Source : Education Office of Mataram Municipalitty

Sosial
Tabel/Table 4. 3 Jumlah SD, Murid dan Guru Menurut Kelurahan 2017/ Number
of Elementary School, Pupils, and Teacher by Village 2017
Village Elementary School Pupils Teacher
(1) (2) (3) (4)
5. Pajanggik 5 1 492 76
6. Punia 3 1 285 90
7. Pagutan 3 480 34


Social
Tabel/Table 4. 4 Jumlah Madrasah Ibtidaiyah, Murid dan Guru Menurut

Kelurahan 2017/ Number of Moslem Elementary School,
Pupils, and Teacher by Village 2017
Village MI Pupils Teacher
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan - - -
2. Mataram Timur - - -
3. Pagesangan Barat - - -
5. Pajanggik - - -
6. Punia 1 482 60
7. Pagutan 1 299 18
9. Pagutan Timur - -


Sosial
Tabel/Table 4. 5 Jumlah SLTP, Murid dan Guru Menurut Kelurahan 2017/

Number of Junior High School, Pupils and Teacher by Village
2017
Kelurahan SLTP Murid Guru

Village Junior High School Pupils Teacher
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan - - -
5. Pajanggik 1 963 44
6. Punia 3 1 374 162
7. Pagutan 3 754 76


Social
Tabel/Table 4. 6 Jumlah SLTA, Murid dan Guru Menurut Kelurahan 2017/

Number of Senior High School, Pupils and Teacher by Village
2017
Kelurahan SLTA Murid Guru

Village Senior High School Pupils Teacher
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan - - -
4. Pagesangan Timur - - -
5. Pajanggik - - -
6. Punia 2 560 70
7. Pagutan 3 246 56
8. Pagutan Barat - - -


Sosial
Tabel/Table 4. 7 Jumlah SMK, Murid dan Guru Menurut Kelurahan 2017/

Number of Vocational High School, Pupils and Teacher by
Village 201
Kelurahan SMK Murid Guru

Village Vocational High School Pupils Teacher
(1) (2) (3) (4)
5. Pajanggik - - -
6. Punia - - -
7. Pagutan 2 354 53


Social
Tabel/Table 4. 8 Jumlah Akademi, Mahasiswa dan Dosen Dirinci Menurut

Kelurahan 2017/ Number of University Academic, College
Student and Lecturer by Village 2017
Village Academic College Student Lecturer
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan - - -
5. Pajanggik - - -
6. Punia - - -
7. Pagutan - - -


Sosial
Tabel/Table 4. 9 Jumlah Universitas, Mahasiswa dan Dosen Dirinci Menurut

Kelurahan 2017/ Number of University, College Student and
Lecturer by Village 2017
Kelurahan Perguruan Tinggi Mahasiswa Dosen

Village University College Student Lecturer
(1) (2) (3) (4)
5. Pajanggik - - -
6. Punia - - -
7. Pagutan 2 1 577 170
9. Pagutan Timur - - -
Jumlah / Total 8 10 592 1 036


Social
Tabel/Table 4. 10 .Jumlah Apotek, Toko Obat dan Pedagang Farmasi Menurut

Kelurahan 2017/ Number of Pharmacy, Drugstore and Drug
Seller by Village 2017
Kelurahan Apotek Toko Obat Pedagang Farmasi

Village Pharmacy Drugstore Drug Seller
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 6 1 -
3. Pagesangan Barat 2 - -
5. Pajanggik 20 1 1
6. Punia 2 - 1
7. Pagutan - - 1
8. Pagutan Barat 4 - -
9. Pagutan Timur 1 - -


Sosial
Tabel/Table 4. 11 Jumlah Dokter, Bidan dan Dukun Bayi Menurut Kelurahan

2017/ Number of Doctor, Midwife and Babies Shaman by
Village 2017
Kelurahan Dokter Bidan Dukun Bayi

Village Doctor Midwife Babies Shaman
(1) (2) (3) (4)
6. Punia 6 6 5
7. Pagutan 1 2 4


Social
Tabel/Table 4. 12 Kegiatan Kebidanan Yang Dilakukan Puskesmas di Mataram

2017/ Midewifery Activities at Mataram Public Health Center
2017
Kegiatan Nama Puskesmas/ Pusk esmas Name Jumlah

Activities Pusk esmas Pusk esmas Total
Pagesangan Karang Pule
(1) (2) (3) (4)
1. Persalinan 947 851 1 798
2. Lahir Hidup 910 851 1 761
3. Lahir Mati - - -
4. Keguguran 37 - 37
1 798
Jumlah / Total 1 894 1 702 5 394
Sumber : Kantor Puskesmas

Source : Pusk esmas (Public Health Center) Office

Sosial
Tabel/Table 4. 13 Jumlah Jiwa Dalam Keluarga Menurut Jenis Kelamin dan

Kelurahan 2017/Number of Person in Family by Sex and
Village 2017
1. Pagesangan 3 092 3 113 6 205
2. Mataram Timur 2 363 2 540 4 903
3. Pagesangan Barat 4 678 4 921 9 599
5. Pajanggik 3 980 4 168 8 148
6. Punia 2 561 2 600 5 161
7. Pagutan 4 229 4 336 8 565
8. Pagutan Barat 4 352 4 363 8 715
9. Pagutan Timur 2 924 3 037 5 961
Jumlah / Total 32 868 33 855 66 723
Sumber : Kantor PP dan KB Kecamatan Mataram

Source : PP and KB Office of Mataram Subdistrict

Social
Tabel/Table 4. 14 Jumlah Kepala Keluarga Menurut Status Perkawinan dan

Kelurahan 2017/ Number of Head of Family by Marriage
Status and Village 2017
Kelurahan Kawin Janda/Duda Belum Kawin

Sub-District Marriage Divorce Single
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 1 476 248 1 724
2. Mataram Timur 1 049 356 1 405
5. Pajanggik 1 610 246 1 856
6. Punia 1 230 257 1 487
7. Pagutan 1 947 305 2 252
8. Pagutan Barat 2 067 224 2 291
9. Pagutan Timur 1 253 337 1 590
Jumlah / Total 14 972 2 679 17 651


Sosial
Tabel/Table 4. 15 Jumlah Wanita Usia Subur (WUS), Pasangan Usia Subur

(PUS), Peserta KB Implant Yang Akan Dicabut Tahun Ini
Menurut Kelurahan 2017/ Number of Woman in Fertile,
Couples in Fertile, KB Implant Taken Out This Year 2017
Peserta KB
Implant Yang
Akan Dicabut
Kelurahan WUS(15-49) PUS Tahun Ini
Village Woman in Couple in KB Implant Tak en
Fertile Fertile Out This Year
(15-49)
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 1 731 1 284 -
2. Mataram Timur 1 396 771 -
3. Pagesangan Barat 2 531 1 843 -
4. Pagesangan Timur 2 435 1 755 -
5. Pajanggik 1 947 1 539 -
6. Punia 1 495 1 067 -
7. Pagutan 2 652 1 595 -
8. Pagutan Barat 2 618 1 856 -
9. Pagutan Timur 1 667 1 122 2
Jumlah / Total 18 472 12 832 2


Social
Tabel/Table 4. 16 Jumlah PUS Menurut Golongan Umur Menurut Kelurahan

2017/ Number of Couple in Fertile by Age and Village 2017
Kelurahan < 20 tahun 21-29 tahun 30-49 tahun

Village < 20 years old 21-29 years old 30-49 years old
(1) (2) (3) (4)
6. Punia 38 276 652
7. Pagutan 31 652 868
Jumlah / Total 350 4 182 7 836


Sosial
Tabel/Table 4. 17 Peserta KB Menurut Sumber Cara/Alat Kontrasepsi Per

Kelurahan 2017/Number of KB Acceptor by Source of Way to
Get Contraception and Village 2017
Alat/Cara Kontrasepsi/
Jumlah
Contraception Ways
Kelurahan Pemerintah Swasta
Village Government Private Total
(1) (2) (3) (4)
5. Pajanggik 532 421 953
6. Punia 504 202 706
7. Pagutan 802 309 1 111
Jumlah / Total 4 461 3 751 8 212

Source : PP and KB Office of Mataram SubDistrict

Social
Tabel/Table 4. 18 Jumlah Pasangan Usia Subur Bukan Peserta KB Berdasarkan

Kehamilan Menurut Kelurahan 2017/ Number of Couple in
Fertile Non KB Acceptor According Pregnancy by Village 2017
PUS Sedang Hamil /

PUS in Pregnant
Periksa Tidak Periksa
Kelurahan Kehamilan Kehamilan Tidak Hamil
Village Pregnancy Pregnancy Non
Check Up Unchek Up Pregnant
(1) (2) (3) (4)
5. Pajanggik 24 - 458
6. Punia 42 - 208
7. Pagutan 88 - 352
Jumlah / Total 475 - 3 273


Sosial
Tabel/Table 4. 19 Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Kesejahteraan dan

Kelurahan 2017/Number of Family by Welfare Stage and
Village 2017
Kelurahan Pra KS KS I KS II
Village Non Welfare Welfare I Welfare II
(1) (2) (3) (4)
5. Pejanggik 8 418 656
6. Punia 235 414 366
7. Pagutan 74 1 556 478
Jumlah / Total 2 363 5 690 4 986


Social
Kelurahan KS III KS III Plus Jumlah

Village Welfare III Welfare III Plus Total
(1) (5) (6) (7)
1. Pagesangan 712 471 2 322
5. Pajanggik 656 562 2 300
6. Punia 366 296 1 677
7. Pagutan 478 131 2 717
Jumlah / Total 4 986 3 593 21 618


Sosial
Tabel/Table 4. 20 Jumlah Balita Berdasarkan Tingkat Gizi Menurut Kelurahan

2017/ Number of Children Under 5 Year Old According
Nutrition Level by Village 2017
Kelurahan Balita/Children Under 5 Years Old

Kelurahan Gizi Baik Gizi Kurang Lebih Gizi Gizi Buruk
Village Good Nutrition Less Nutrition Over Nutrition Malnutrition
(1) (2) (3) (4) (5)
5. Pajanggik 447 90 12 13
6. Punia 307 26 2 6
7. Pagutan 931 16 -
8. Pagutan Barat 782 10 -
9. Pagutan Timur 466 18 -
Jumlah / Total 4 849 463 58 75
Sumber : Puskesmas Kecamatan Mataram

Source : Pusk esmas (Public Health Center) of Mataram Subdistrict

Social
Tabel/Table 4. 21 Jumlah Kelahiran Menurut Penolong Kelahiran dan Kelurahan

2017/Number of Birth by Medis Helper and Village 2017
Penolong Kelahiran/Birth Helper

Kelurahan Dokter Bidan Dukun Bayi
Village Doctor Midwife Babies Shaman
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan - 188 -
2. Mataram Timur - 120 -
4. Pagesangan Timur - 237 -
5. Pajanggik - 175 -
6. Punia - 200 -
7. Pagutan - 206 -
8. Pagutan Barat - 142 -
Jumlah / Total - 1 699 -


Sosial
Tabel/Table 4. 22 Target dan Realisasi Pemberian Imunisasi Balita Menurut

Jenis Imunisasi dan Kelurahan 2017/Target and Realization of
Immunization Children Under 5 Years Old by Immunity Kinds
and Village 2017

Kelurahan Target DPT 1 DPT 2 DPT 3
Village Target DPT 1 DPT 2 DPT 3
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 118 206 201 192
2. Mataram Timur 120 163 148 150
5. Pajanggik 175 157 158 207
6. Punia 200 122 122 226
7. Pagutan 206 131 131 135
8. Pagutan Barat 142 140 140 142
9. Pagutan Timur 216 200 200 206
Jumlah / Total 1 629 1 533 1 532 1 644


Social

Kelurahan Target Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4
Village Target Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4
(1) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Pagesangan 118 206 201 192 192
2. Mataram Timur 120 163 148 150 150
5. Pajanggik 175 157 158 207 207
6. Punia 200 122 122 122 122
7. Pagutan 206 131 131 131 131
8. Pagutan Barat 142 139 139 139 139
9. Pagutan Timur 216 200 200 200 200
Jumlah / Total 1 629 1 532 1 531 1 527 1 527


Sosial

Kelurahan Target HB BCG Campak
Village Target HB BCG Campak
(1) (11) (12) (13) (14)
1. Pagesangan 118 197 194 201
2. Mataram Timur 120 140 147 162
5. Pajanggik 175 239 212 219
6. Punia 200 122 122 122
7. Pagutan 206 131 131 131
8. Pagutan Barat 142 139 139 139
9. Pagutan Timur 216 200 200 200
Jumlah / Total 1 629 1 536 1 500 1 569


Social
Tabel/Table 4. 23 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kelurahan 2017/Number

of Health Facilites by Village 2017
Kelurahan Puskesmas Poskesdes Pustu Polindes Posyandu

Village Pusk esmas Posk esdes Pustu Polindes Posyandu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pagesangan 1 1 - - 6
2. Mataram Timur - 1 - - 8
3. Pagesangan Barat - 1 - - 5
4. Pagesangan Timur - 1 - - 8
5. Pejanggik - 1 - - 6
6. Punia - 1 - - 6
7. Pagutan - 1 2 - 8
8. Pagutan Barat - 1 - - 6
9. Pagutan Timur - 1 1 - 8
Jumlah / Total 1 9 3 - 61

Source : Pusk esmas (Public Health Office) of Mataram Subdistrict

Sosial
Tabel/Table 4. 24 Jumlah Orsos, Karang Taruna dan PSM Menurut Kelurahan

2017/Number of Social Organization, Youth Club and PSM by
Village 2017
Kelurahan Orsos Karang Taruna PSM

Village Social Org. Youth Club Org. PSM
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 5 1 -
5. Pejanggik 2 - -
6. Punia - - -
7. Pagutan 2 - -


Social
Tabel/Table 4. 25 Jumlah Gangguan Kamtibmas Yang Terjadi Menurut

Gangguan 2017/Number of Security Annoyance by Kind of
Annoyance 2017
Gangguan Jumlah
k ind of Annoyance Total
(1) (2)
1. Pencurian (Curat)/Stealing 72
2. Pencurian dgn Kekerasan
1
(Curas)/Theft with Violance
3. Penjambretan/Jambret 15
4. Curanmor/Vehicles Theft 130
5. Pencurian dgn bius/Bius Theft 6
6. Penipuan/Steak thing 10
7. Penghinaan/Hummiliation -
8. Bunuh Diri -
9. Kebakaran 2
10. Penganiayaan/Pesecuation 4
11. Pengrusakan/ Vandalism 4
12. Lain-Lain 7
13. Judi 2
Jumlah / Total 253
Sumber : Polsek Mataram

Source : Mataram Sectorel Police Office

Sosial
Tabel/Table 4. 26 Jumlah Tindakan Kriminalitas Menurut Jenis dan Kelurahan

2017/Number of Criminal Action by Sub District 2017
Kelurahan Pencurian Perampokan Penipuan Pemerkosaan

Village Stealling Robbing Stealthing Rapping
(1) (2) (3) (4) (5)
2. Mataram Timur 3 - -
5. Pajanggik 10 - 1
6. Punia 14 - 1
7. Pagutan 6 - -
9. Pagutan Timur 10 - -
Jumlah / Total 72 0 10 -

Source : Mataram Sectoral Police Office

Social
Kelurahan Perjudian Pembunuhan Penganiayaan Penggelapan

Village Gambling Murder Persecution Embezzlement
(1) (6) (7) (8) (9)
1. Pagesangan - - 1 -
2. Mataram Timur - - 2 2
3. Pagesangan Barat - - - -
4. Pagesangan Timur 1 - 1 1
5. Pajanggik - - - -
6. Punia 1 - - -
7. Pagutan - - - 4
8. Pagutan Barat - - - 2
9. Pagutan Timur - - - 1
Jumlah / Total - - 4 10


Sosial
Kelurahan Curanmor Pengerusakan Jambret Lainnya

Village Theft Vehicles Decaying Jambret Others
(1) (10) (11) (12) (13)
1. Pagesangan 23 - 6 3
2. Mataram Timur 11 - 2 -
3. Pagesangan Barat 6 1 - -
4. Pagesangan Timur 25 - 1 -
5. Pajanggik 13 1 - -
6. Punia 11 - 1 -
7. Pagutan 8 - 2 -
8. Pagutan Barat 27 - 2 -
9. Pagutan Timur 6 - 1 -


Social
Tabel/Table 4. 27 Jumlah Tempat Ibadah Menurut Kelurahan 2017/Number of

Worship Facilities by Village 2017
Kelurahan Masjid Mushola Gereja Pura Wihara

Village Mosque Mosque Church Temple Vihara
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pagesangan 1 1 - 6 -
2. Mataram Timur 4 5 1 3 -
3. Pagesangan Barat 6 1 - 4 -
4. Pagesangan Timur 5 1 - 1 -
5. Pejanggik 7 7 1 8 -
6. Punia 5 4 - 1 -
7. Pagutan 5 3 - 1 -
8. Pagutan Barat 5 4 - 1 -
9. Pagutan Timur 2 4 - 2 -
Jumlah / Total 40 30 2 27 -


Sosial
Tabel/Table 4. 28 Jumlah Nikah, Talak, Rujuk, dan Cerai Menurut Kelurahan

2017/Number of Marriage, Divorce, Return and Separate by
Village 2017
Kelurahan Nikah Talak Rujuk Cerai

Village Marriage Divorce Retrun Separate
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 30 2 - 4
2. Mataram Timur 24 6 - 9
3. Pagesangan Barat 98 3 - 6
4. Pagesangan Timur 79 4 - 5
5. Pajanggik 49 3 - 5
6. Punia 34 1 - 4
7. Pagutan 160 2 - 3
8. Pagutan Barat 44 1 - 4
9. Pagutan Timur 56 2 - 3
Jumlah / Total 574 24 - 43
Sumber : Kantor KUA Kecamatan Mataram

Source : Religious Affairs Office of MataramSubdistrict

Social
Tabel/Table 4. 29 Jumlah Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan

2017/Number of Pilgrim Hajj by Sex and Village 2017
Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah

Village Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
5. Pajanggik 8 5 13
6. Punia 4 4 8
7. Pagutan 4 6 10

Source : Religious Affairs Office of Mataram Subdistrict

Sosial
Tabel/Table 4. 30 Jumlah Jemaah Haji Berdasarkan Proses Menurut Kelurahan

2017/Number of Pilgrim Hajj According Process by Village
2017
Kelurahan Berangkat Kembali Meninggal Tertuda

Village Go Back Death Delay
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 16 16 - -
2. Mataram Timur 12 12 - -
4. Pagesangan Timur 10 10 - -
6. Punia 8 8 - -
7. Pagutan 10 10 - -
8. Pagutan Barat 11 11 - -
9. Pagutan Timur 15 15 - -
Jumlah / Total 114 114 - -

Source : Religious Affairs Office of Mataram Subdistrict

Pertanian
5. Pertanian / Agriculture

Agriculture

Pertanian
1. Lahan sawah adalah lahan 1. Wetland is agricultural land

pertanian yang berpetak- that separated by small dykes
petak dan dibatasi oleh to resist water,where the main
pematang (galengan), saluran crop is usually wetland paddy
untuk menahan/ menyalurkan without considering where it is
air, yang biasanya ditanami got from or the status of the
padi sawah tanpa memandang land. It includes the land that
dari mana diperoleh atau is registered at land income
status lahan tersebut. Lahan tax office, regional
yang dimaksud termasuk development contribution,
lahan yang terdaftar di Pajak 'bengkok' land, illegal
Bumi Bangunan, Iuran ownership, swamps for rice
Pembangunan Daerah, lahan cultivation, and annual crop
bengkok, lahan serobotan, land mark that has been used
lahan rawa yang ditanami padi as rice field, which are both
dan lahan bekas tanaman planted with paddy, secondary
tahunan yang telah dijadikan crops or the other seasonal
sawah, baik yang ditanami crops.
padi, palawija atau tanaman
semusim lainnya.
2. Tegal/Kebun adalah lahan 2. Dry field/Garden is an dryland
pertanian bukan sawah (lahan (unirrigated land) which is
kering) yang ditanami planted with seasonal or
tanaman semusim atau annual crops and separately
tahunan dan terpisah dengan from the yard around the
halaman sekitar rumah serta house without shifting
penggunaannya tidak
berpindah pindah.
3. Ladang/Huma adalah lahan 3. Unirrigated agricultural field
pertanian bukan sawah (lahan /Shifting cultivation land is
kering) yang biasanya dryland (unirrigated land) that
ditanami tanaman semusim usually is cultivated for
dan penggunaannya hanya seasonal crops and utilized

Agriculture
semusim atau dua musim, only for one or two seasons,

kemudian akan ditinggalkan then it will be left when it is
bila sudah tidak subur lagi not fertile (shifting). Maybe,
(berpindah-pindah). this land will be used again in
Kemungkinan lahan ini a few years if it has been
beberapa tahun kemudian fertile.
akan dikerjakan kembali jika
sudah subur.
4. Lahan yang sementara tidak 4. Temporarily unused land is
diusahakan adalah lahan yang land that is regularly used but
biasanya diusahakan tetapi temporarily (more than a year
untuk sementara (lebih dari 1 but less or equal than
(satu) tahun tetapi kurang dari twoyears) is unused, it
atau sama dengan 2 (dua) includes wetland that is not
tahun) tidak diusahakan, cultivated more than two
termasuk lahan sawah yang years.
tidak diusahakan selama lebih
dari 2 (dua) tahun.
5. Data pokok tanaman pangan
yang dikumpulkan adalah luas 5. The main food crops data
panen dan produktivitas (hasil collected consists of harvested
per hektar). Produksi tanaman area and productivity (yield
pangan merupakan hasil per hectare). Food crops
perkalian antara luas panen production is generated by
dengan produktivitas. harvested area multiplied by
Pengumpulan data luas panen productivity. The harvested
dilakukan setiap bulan dengan area data is collected every
pendekatan area kecamatan month using sub district area
di seluruh wilayah Indonesia. approach in all sub district in
Pengumpulan data Indonesia. The productivity
produktivitas dilakukan data collection is conducted by
melalui pengukuran langsung a direct measurement in 2½m
pada plot ubinan berukuran x 2½m crop cutting plot. The
2½ m x 2½ m. Pengumpulan productivity measurement is
data produktivitas dilakukan conducted in every subround

Pertanian
setiap subround (empat (four monthly) at the time

bulanan) pada waktu panen when farmers are harvesting
petani. their crops.
6. Data produksi padi dan 6. Production of paddy and
palawija yang disajikan adalah secondary crops data are
dalam kualitas: gabah kering presented in the form of: dry
giling (padi), pipilan kering unhusked rice (paddy), dry
(jagung), biji kering (kedelai loose maize (maize), dry shells
dan kacang tanah), dan umbi crops (soybeans and peanuts),
basah (ubi kayu dan ubi jalar). and fresh roots (cassava and
sweet potatoes).
7. Tanaman sayuran dan buah- 7. Seasonal vegetable and fruit
buahan semusim plants
Tanaman sayuran semusim Seasonal vegetable plants are
adalah tanaman sumber plants which are the sources of
vitamin, garam mineral dan vitamin, mineral salt, etc,
lain-lain yang dikonsumsi dari consumed from the part of the
bagian tanaman yang berupa plant in the form of leaf,
daun, bunga, buah, dan flower, fruit, and root with the
umbinya, yang berumur age of less than one year.
kurang dari satu tahun.
Tanaman buah-buahan Seasonal fruit plants are
semusim adalah tanaman plants which are the sources of
sumber vitamin, garam vitamin, mineral salt, etc,
mineral, dan lain-lain yang consumed from the part of the
dikonsumsi dari bagian plant in the form of fruits.
tanaman yang berupa buah, These plants are creeps with
berumur kurang dari satu the age of less than one year.
tahun, tidak berbentuk
pohon/rumpun tetapi
menjalar dan berbatang lunak.
8. Tanaman buah-buahan dan 8. Annual fruit and vegetable
sayuran tahunan plants
Tanaman buah-buahan Annual fruit plants are plants

Agriculture
tahunan adalah tanaman which are the sources of

sumber vitamin, garam vitamin, contained mineral
mineral, dan lain-lain yang salt, etc, consumed from the
dikonsumsi dari bagian part of plant in the form of
tanaman yang berupa buah fruit and more than one year
dan merupakan tanaman of age.
tahunan.
Tanaman sayuran tahunan Annual vegetable plants are
adalah tanaman sumber plants which are the sources of
vitamin, garam mineral, dan vitamin, contained mineral
lain-lain yang dikonsumsi dari salt, etc, consumed from the
bagian tanaman yang berupa part of the plant in the form of
daun dan atau buah yang vegetable and more than one
berumur lebih dari satu tahun. year of age.
9. Tanaman biofarmaka adalah 9. Medicinal plants are plants
tanaman yang bermanfaat which are useful for medicine.
untuk obat-obatan, kosmetik, It is consumed from part of the
dan kesehatan yang plant such as leaf, flower,
dikonsumsi atau digunakan fruit, tubber, and root.
dari bagian-bagian tanaman
seperti daun, batang, buah,
umbi (rimpang) ataupun akar.
10. Tanaman hias adalah 10. Ornamental plants are plants
tanaman yang mempunyai which have a beauty value,
nilai keindahan baik bentuk, either in shape, colour of leaf
warna daun, tajuk maupun or crown of flower, and they
bunganya, sering digunakan are often used as a yard
untuk penghias pekarangan decorator.
dan lain sebagainya.
11. Luas panen tanaman 11. Harvested area of
hortikultura adalah luas horticulture is area which
tanaman sayuran, buah- vegetable, fruit, medicinal and
buahan, biofarmaka, dan ornamental plant of crop
tanaman hias yang diambil harvested during the period of
hasilnya/dipanen pada report.

Pertanian
periode pelaporan.
12. Luas panen untuk tanaman 12. Harvested area of vegetables
sayuran adalah luas tanaman is area of entirely plant
yang dipanen harvested/demolished and
sekaligus/habis/dibongkar dan plant harvested several
luas tanaman yang dipanen times/undemolished.
berkali-kali (lebih dari satu
kali)/belum habis.
13. Tanaman yang dipanen 13. Entirely plants harvested/
sekaligus/ habis/dibongkar demolished are plants usually
adalah tanaman yang sehabis harvested once and
panen langsung demolished to be substituted
dibongkar/dicabut, terdiri dari by other plants, consisting of:
bawang merah, bawang putih, shallots, garlic, leeks, potato,
bawang daun, kentang, cabbage, cauli flower, mustard
kol/kubis, kembang kol, green, carrots, chinese radish,
petsai/sawi, wortel, lobak, dan and red kidney beans.
kacang merah.
14. Tanaman yang dipanen 14. Plants harvested several
berkali-kali (lebih dari satu times/ undemolished are
kali)/belum habis adalah plants usually harvested more
tanaman yang pemanenannya than once and demolished in
lebih dari satu kali dan the case that the last harvest
biasanya dibongkar apabila was economically not
panenan terakhir sudah tidak profitable. They consist of :
memadai lagi, terdiri dari: yard long beans, chili, small
kacang panjang, cabe besar, chili, mushroom, tomatoes,
cabe rawit, jamur, tomat, egg plant, frech beans,
terung, buncis, ketimun, labu cucumber, pumpkin/chajota,
siam, kangkung, bayam, swamp cabbage, spinach,
melon, semangka, dan melon, watermelon, and
blewah. blewah .
15. Produksi hortikultura adalah 15. Horticulture production is the
hasil menurut bentuk produk standard production quantity
dari setiap tanaman sayuran,

Agriculture
buah-buahan, biofarmaka dan form of vegetable, fruit,

tanaman hias yang diambil medicinal and ornamental
berdasarkan luas yang plant based on harvested
dipanen/tanaman yang area/the number of
menghasilkan pada production plants reported
bulan/triwulan laporan. monthly/quarterly.
16. Data populasi ternak 16. Data of domestic livestock
bersumber dari Direktorat population are obtain from the
Jenderal Peternakan dan Directorate General of
Kesehatan Hewan Livestock and Animal Health
Kementerian Pertanian, Service, while data on the
sedangkan jumlah number of animals
pemotongan ternak slaughtered are based on the
merupakan hasil Survei quarterly survey conducted by
Laporan Pemotongan Ternak. BPS. This survey is a complete
Pengumpulan data enumeration on all
pemotongan ternak dilakukan slaughterhouses and abattoirs
secara lengkap setiap triwulan in Indonesia. There are 4.033
di seluruh Rumah Potong covered in 2013.
Hewan (RPH) dan Tempat
Pemotongan Hewan (TPH)
yang ada di Indonesia. Pada
tahun 2013 jumlah Dokumen
RPH/TPH hasil pencacahan
yang diolah sebanyak 4.033.
17. Data statistik perikanan 17. Fishery Statistics are
merupakan data sekunder secondary data obtained from
yang bersumber dari the Directorate General of
Direktorat Jenderal Perikanan Capture Fisheries and
Tangkap dan Direktorat Directorate General of
Jenderal Budidaya. Statistik Aquaculture. Fishery statistics
perikanan dibedakan atas data are categorized into capture
Perikanan Tangkap dan fisheries and aquaculture.
Perikanan Budidaya. Capture fisheries are further
Perikanan Tangkap classified into marine capture

Pertanian
diklasifikasikan atas fisheries and inland open

penangkapan ikan di laut dan water capture fisheries.
penangkapan ikan di perairan Aquaculture are further
umum. Perikanan Budidaya classified into several types of
diklasifikasikan atas jenis culture: marine culture,
budidaya yaitu budidaya laut, brackish water pond, fresh
tambak, kolam, karamba, water pond, cage, floating net,
jaring apung, dan sawah. and fish breeding in paddy
fields.
18. Rumah Tangga Perikanan 18. A capture fishery household is
Tangkap adalah rumah tangga a household conducting
yang melakukan kegiatan activities in catching
penangkapan ikan/binatang fishes/other aquatic
air lainnya/tanaman air animals/aquatic plants, for
dengan tujuan which the products are wholly
sebagian/seluruh hasilnya or partly to be sold.
untuk dijual.
19. Rumah Tangga Perikanan 19. An aquaculture fishery
Budidaya adalah rumah household is a household
tangga yang melakukan conducting activities in
kegiatan budidaya culturing fishes/other aquatic
ikan/binatang air animals/aquatic plants, for
lainnya/tanaman air dengan which the products are wholly
tujuan sebagian/seluruh or partly to be sold. different
hasilnya untuk dijual. types of parameters.

Agriculture
ULASAN DESCRIPTION
Pada tahun 2017, luas tanah sawah In 2017, the land area of rice fields
di Kecamatan Mataram sebesar 162,33 in the district of 162.33 Ha Mataram .
Ha. Angka ini mengalami penurunan This figure is lower than the previous
dibandingkan tahun sebelumnya year of 2.30 Ha .
sebesar 2,30 Ha. Livestock farms in Mataram include
Peternakan di Mataram meliputi large and small livestock . The number
ternak besar dan ternak kecil. Jumlah of large livestock that most of the 230
ternak besar yang paling banyak adalah head of cattle , horse followed by as
sapi sebanyak 230 ekor, disusul oleh many as 59 animals and for buffalo only
kuda sebanyak 59 ekor dan untuk 4 tails
kerbau sudah tidak ada di kota
Mataram.

Pertanian
Gambar/Figures 5. 1 Perbandingan Luas Tanah Sawah Menurut

Kelurahan Tahun 2017/ Differenciation of Wetland by Village
2017
0%
0%
19% 9%
23%
12%
0%
34%
3%


Agriculture
Gambar/Figures 5. 2 Komposisi Ternak Besar di Kecamatan Mataram

2017/ Compositon of Big Livestock at Mataram Subdistrict
2017
2%
[PERCENTAGE
]
78%
Kuda Sapi Kerbau

Pertanian
Tabel/Table 5. 1 Luas Tanah Sawah dan Tanah Kering Menurut Kelurahan (Ha)
2017/Area of Wetland and Dryland by Village (Ha) 2017
Kelurahan Tanah Sawah Tanah Kering Jumlah

Village Wetland Dryland Total
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 15.00 160.22 175.22
2. Mataram Timur - 123.51 123.51
3. Pagesangan Barat - 75.28 75.28
4. Pagesangan Timur 34.35 35.62 69.97
5. Pajanggik - 103.49 103.49
6. Punia 5.50 68.03 73.53
7. Pagutan 55.18 66.55 121.73
8. Pagutan Barat 20.00 47.38 67.38
9. Pagutan Timur 30.00 42.17 72.17
Jumlah / Total 160.03 722.25 882.28
Sumber : BP3K Kecamatan Mataram

Source : BP3K of Mataram Subdistrict

Agriculture
Tabel/Table 5. 2 Luas Tanah Sawah Menurut Jenis Irigasi dan Kelurahan

2017/Area of Wetland by Type of Irigation and Village 2017
Irigasi/Irigation
Kelurahan Tehnis Setengah Tehnis Penggaraman Tinggi
Village Technis Technical Half High Salinity
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 15.00 - -
4. Pagesangan Timur 34.35 - -
5. Pajanggik - - -
6. Punia 5.50 - -
7. Pagutan - 55.18 -
8. Pagutan Barat 8.00 12.00 -
9. Pagutan Timur 4.54 25.46 -
Jumlah / Total 67.39 92.64 -

Source : BP3K of Mataram subdistrict

Pertanian
Tabel/Table 5. 3 Produksi Padi dan Palawija Menurut Kelurahan (ton)

2017/Production of Paddy and Arable Crops by Village (ton)
2017
Padi Kacang Kacang

Kelurahan Sawah Jagung Kedelai Tanah Hijau
Village Paddy Maize Soya Peanut Green
Bean Peanut
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 188,78 - - - -
2. Mataram Timur - - - - -
3. Pagesangan Barat - - - - -
4. Pagesangan Timur 583,31 - - - -
5. Pajanggik - - - - -
6. Punia 89,91 - - - -
7. Pagutan 995,49 - - - -
8. Pagutan Barat 201,48 - - - -
9. Pagutan Timur 2 684,06 - 45,22 - -
Jumlah / Total 4 743,03 - 45,22 - -


Agriculture
Tabel/Table 5. 4 Luas Tanah Kering Menurut Panggunaan dan Kelurahan 2017

(Ha)/Area of Dryland by Utilization and Village (Ha) 2017
Kelurahan Pekarangan Kolam Lainnya

Village Yard Basin Others
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 166.74 - 26.05
2. Mataram Timur 111.66 - 11.85
3. Pagesangan Barat 75.00 - 0.73
4. Pagesangan Timur 108.47 - 1.66
5. Pejanggik 91.96 - 11.53
6. Punia 72.28 - 13.28
7. Pagutan 137.28 - 25.15
8. Pagutan Barat 78.91 - 12.10
9. Pagutan Timur 90.04 - 13.36
Jumlah / Total 932.34 0.00 115.71


Pertanian
Tabel/Table 5. 5 Komposisi Kelompok Tani Menurut Kelurahan

2017/Composition of Farmer Group by Village 2017
Kelurahan Pemula Lanjut Madya Utama

Village Beginner Madya Prime
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 4 - 1 -
3. Pagesangan Barat 3 - - -
4. Pagesangan Timur - - 3 1
5. Pejanggik 2 1 - -
6. Punia 2 1 1 -
7. Pagutan - - - -
9. Pagutan Timur - 2 2 4


Agriculture
Tabel/Table 5. 6 Status Kepemilikan Lahan Menurut Kelurahan 201/Status of

Ownership Wetland by Village 2017
Village Owner Tenants Tenant Labor
(1) (2) (3) (4) (5)
2. Mataram Timur - - - -
3. Pagesangan Barat - - - -
4. Pagesangan Timur 1 36 16 -
5. Pajanggik - - - -
6. Punia 1 7 - -
7. Pagutan 10 34 31 45
Jumlah / Total 129 178 116 83


Pertanian
Tabel/Table 5. 7 Luas Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Diusahakan di

Kecamatan Mataram 2017/Area of Food Crops and
Holticulture at Mataram Subdistrict 2017
Jenis Tanaman MK I MK II MH Tahun

Type of Plant MK I MK II MH Year
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Padi/Paddy 297.08 276.71 215.16 788.95

2. Jagung/Maize - 15.00 - 15.00
3. Kedelai/Soya Bean - 10.00 - 10.00
4. Kc. Tanah/Peanut - - - -
5. Kc. Hijau/Green Peanut - - - -
6. Cabe Besar/Big Chili 1.00 1.00 - 2.00
7. Cabe Kecil/Small Chili 2.00 2.00 - 4.00
8. Sawi/ Mustard Green 0.40 0.10 - 0.50
9. Bayam/Spinach - - - -
10. Kangkung/Water Spinach 14.95 14.95 14.95 -
11. Kc. Panjang/Long Bean 1.80 0.50 - -
12. Mentimun/Cucumber 2.00 0.40 - 2.04


Agriculture
Tabel/Table 5. 8 Usaha Budidaya Ikan Air Tawar di Kecamatan Mataram

2017/Fresh Water Fish Farming at Mataram Subdistrict 2017
Jenis usaha MK I MK II MH Tahun

Type of Bussiness MK I MK II MH Year
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mina Padi / Paddy Mix(Ha) - - - -
2. Mina Kangkung / Water

- - - -
Spinach (Ha)
3. Kolam / Basin (Ha) 1.00 1.00 1.00 1.00
4. Keramba / Keramba (unit) - - - -
4. Kolam Tespol / Tespol

45.00 45.00 45.00 45.00
Basin (unit)


Pertanian
Tabel/Table 5. 9 Jumlah Ternak Besar Menurut Jenis dan Kelurahan

2017/Number of Big Livestock by Kind and Village 2017
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan - 6 -
2. Mataram Timur - 4 -
3. Pagesangan Barat 9 114 -
4. Pagesangan Timur 11 25 -
5. Pajanggik - 2 -
6. Punia 2 - -
7. Pagutan 19 31 -
8. Pagutan Barat 7 33 -
9. Pagutan Timur 11 15 -
Sumber : Dinas Peternakan Kecamatan Mataram

Source : Livestock Department of Mataram Subdistrict

Agriculture
Tabel/Table 5. 10 Jumlah Ternak Kecil Menurut Jenis dan Kelurahan

2017/Number of Small Livestock by Kind and Village 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan - - 298 -
2. Mataram Timur 3 - 19 -
3. Pagesangan Barat 5 - 106 -
4. Pagesangan Timur 49 - 195 -
5. Pajanggik 120 10 5 -
6. Punia - - - -
7. Pagutan 41 - 4 -
8. Pagutan Barat 10 - 263 -
9. Pagutan Timur 2 - - -
Jumlah / Total 230 10 890 -


Pertanian
Tabel/Table 5. 11 Jumlah Ternak Unggas Menurut Kelurahan di Kecamatan

Mataram 2017/Number of Poultry by Kind and Sub-District
2017
Kelurahan Ayam Ras Ayam Buras Itik Angsa

Village Chick en FR Chick en Duck Goose
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 279 801 62 -
2. Mataram Timur 3 100 724 14 -
3. Pagesangan Barat - 995 11 -
4. Pagesangan Timur 451 1 210 155 -
5. Pejanggik - 728 66 -
6. Punia - 389 13 -
7. Pagutan 770 2 943 360 -
8. Pagutan Barat 5 000 781 359 -
9. Pagutan Timur - 2 186 370 -
Jumlah / Total 9 600 10 757 1 410 -


Agriculture
Kelurahan Entok Puyuh Merpati

Village Wild Duck Quail Pigeon
(1) (6) (7) (8)
1. Pagesangan - 15 224
2. Mataram Timur - - 193
3. Pagesangan Barat - - 340
4. Pagesangan Timur - 36 422
5. Pajanggik - - 189
6. Punia - - 38
7. Pagutan - - 632
8. Pagutan Barat - - 211
9. Pagutan Timur - - 1 279
Jumlah / Total - 51 3 528


Transportasi dan Komunikasi
6. Transportasi dan Komunikasi

/ Transportation and
Communication

Tranportation and Communication

1. Kendaraan bermotor adalah 1. Motor vehicles are any kind of

setiap kendaraan yang vehicles motorized by machine
digerakkan oleh peralatan set up in those vehicles, they
teknik yang ada pada are usually used for
kendaraan tersebut, biasanya transporting peoples or goods
digunakan untuk angkutan on roads except vehicles
orang atau barang di atas jalan moving along a railway line.
raya selain kendaraan yang The data cover all kinds of
berjalan di atas rel. Kendaraan motor vehicles except those
bermotor yang dicatat adalah belong to Indonesia Army
semua jenis kendaraan kecuali Force Indonesian State Police
kendaraan bermotor TNI/Polri and Diplomatic Corps.
dan Korps Diplomatik.
2. Mobil penumpang adalah 2. Passenger cars are any motor
setiap kendaraan bermotor vehicles with no more than
yang dilengkapi dengan eight seats, excluding seat for
tempat duduk untuk driver, it can be with or
sebanyak-banyaknya delapan without hoot.
orang, tidak termasuk tempat
duduk untuk pengemudi, baik
dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.
3. Mobil bis adalah setiap 3. Buses are large passenger
kendaraan bermotor yang cars having seats for more
dilengkapi dengan tempat than eight passengers,
duduk untuk lebih dari excluding seat for driver, it can
delapan orang, tidak termasuk be with or without hoot.
tempat duduk untuk
pengemudi, baik dilengkapi
atau tidak dilengkapi bagasi.
4. Mobil truk adalah setiap 4. Trucks are any motor vehicles
kendaraan bermotor yang used to transport goods
digunakan untuk angkutan excluding passenger cars,

barang, selain mobil buses, and motorcycles.

penumpang, mobil bis dan
kendaraan bermotor roda
dua.
5. Kereta api adalah kendaraan 5. Train is a coach or a number
dengan tenaga gerak (listrik, of coaches joined together,
diesel atau tenaga uap) yang moving along a railway line. It
berjalan sendiri maupun can be passenger train or
dirangkaikan dengan freight train.
kendaraan lain, yang akan
atau sedang bergerak di atas
rel, terdiri dari kereta
penumpang dan kereta
barang.
6. Kilometer penumpang adalah 6. Passenger kilometer is total
jumlah kilometer dari semua kilometers of all departing
penumpang yang berangkat. passenger. This measurement
Besaran ini merupakan is the sum of distance between
penjumlahan jarak asal tujuan the place of origin and the
masing-masing penumpang. place of destination taken by
all passengers.
7. Rata-rata jarak perjalanan per 7. Mean distance of journey per
penumpang adalah rata-rata passenger is mean distance
yang ditempuh oleh setiap taken by each passenger or
penumpang, atau jumlah total of passenger-kilometer
kilometer penumpang dibagi divided by the number of
dengan jumlah penumpang departing passengers.
berangkat.
8. Kilometer ton adalah jumlah 8. Ton-kilometer is total
kilometer semua ton yang kilometer of all cargoes
diangkut. Besaran ini carried. This is the sum of
merupakan hasil penjumlahan distance from area of origin to
jarak asal tujuan masing- area of destination for each
masing barang dalam ton. ton of cargoes.
9. Rata-rata jarak angkut barang 9. Mean distance of cargoes

adalah rata-rata jarak yang loaded is mean distance of

ditempuh oleh setiap ton each ton of cargoes loaded or
barang atau jumlah kilometer total ton-kilometer divided by
ton dibagi dengan ton dimuat. total ton of cargoes loaded.
10. Kunjungan kapal adalah kapal 10. Ship call is a ship arriving at a
yang datang di pelabuhan baik port either for mooring or
untuk berlabuh di perairan berthing.
maupun bersandar di
dermaga.
11. Gross Ton (GT) adalah volume 11. Gross Ton (GT) is total volume
ruangan kapal dalam m3, of all room in a ship (m3),
kecuali terowongan, lubang excluding the volume of
poros baling-baling, tempat tunnel, the axle of propellers,
jangkar, dan alas ganda. the anchor, and the chain
locker.
12. Sertifikat Operator Pesawat 12. Aircraft Operator Certificate
Udara adalah tanda bukti (AOC) is clearance of
terpenuhinya standar dan compliance to the standards
prosedur dalam and procedures in aircraft
pengoperasian pesawat udara operations by the commercial
oleh perusahaan angkutan air transport companies.
udara niaga.
13. Sertifikat Pengoperasian 13. Operating Certificate (OC) is
Pesawat Udara adalah tanda clearance of compliance to the
bukti terpenuhinya standar standards and procedures in
dan prosedur dalam aircraft operations for non
pengoperasian pesawat udara commercial air transport
untuk kegiatan angkutan activities.
udara bukan niaga.
14. Kantor Pos adalah tempat 14. Post Office is a service
pemberi pelayanan provider facility of written
komunikasi tertulis dan atau communication and or
surat elektronik, layanan electronic mail, parcel service,
paket, layanan logistik, logistics services, financial
layanan transaksi keuangan, transaction services, and

dan layanan keagenan pos postal services to the public.

untuk kepentingan umum. Postal house has the same
Rumah pos berfungsi sama function as the post office and
seperti kantor pos dan kantor subsidiary of post office, the
pos pembantu, bedanya difference is that postal house
rumah pos biasanya terletak di is usually located in remote
daerah terpencil. areas.
15. Telekomunikasi adalah setiap 15. Telecommunication includes
pemancaran, pengiriman dan every transmitting, delivering
atau penerimaan dari setiap and or receiving from every
informasi dalam bentuk information of marking,
tanda-tanda, isyarat, tulisan, signal, article, picture, sound
gambar, suara dan bunyi and voice through strand of
melalui sistem kawat, optik, wire system, optic, radio or
radio atau sistem other electromagnetic system.
elektromagnetik lainnya.
16. Jaringan telekomunikasi 16. Telecommunication network
adalah rangkaian perangkat is peripheral network of
telekomunikasi dan telecommunication and its
kelengkapannya yang equipment used in the means
digunakan dalam of telecommunication.
bertelekomunikasi.
17. Telepon tetap kabel dalam 17. Fixed line telephone based on
Susenas disebut telepon Susenas called home phone is
rumah adalah jaringan a telecommunication network
telekomunikasi menggunakan using fixed line telephone
perangkat telepon tetap device which is generally
dengan kabel yang secara regulated by technical
umum diatur oleh standar- standards, using a phone
standar teknis dengan number, also known as the
menggunakan suatu nomor Public Switched Telephone
telepon, dikenal pula sebagai Network (PSTN). It is generally
Public Switched Telephone used for home phone and
Network (PSTN). Pada Internet networks, has the
umumnya dimanfaatkan ability to deliver a strong and

untuk telepon rumah dan clear signal with a relatively

jaringan internet, memiliki low cost.
kemampuan menghantarkan
sinyal dengan kuat dan jelas
dengan biaya yang relatif lebih
murah.
18. Telepon bergerak seluler 18. Cellular mobile phone is an
adalah perangkat electronic telecommunication
telekomunikasi elektronik device which has the same
yang mempunyai kemampuan basic capabilities with fixed
dasar yang sama dengan cables, but can be taken
telepon tetap kabel, namun anywhere (portable, mobile)
dapat dibawa ke mana-mana and does not need to be
(portable, mobile) dan tidak connected to the wired
perlu disambungkan dengan telecommunications networks.
jaringan telekomunikasi kabel. In addition to functioning as a
Selain berfungsi sebagai telephone, modern mobile
telepon, telepon selular phone typically supports
modern biasanya mendukung additional services such as
layanan tambahan seperti Short Messages Services
Short Messages Services (SMS), Multimedia Messages
(SMS), Multimedia Messages Service (MMS), e-mail and
Service (MMS), e-mail dan access to the Internet,
akses Internet, aplikasi bisnis business applications and
dan permainan, serta games, as well as
fotografi. Saat ini, Indonesia photography. Currently,
mempunyai dua sistem Indonesia has two cellular
jaringan telepon bergerak mobile telephone network
seluler yaitu Global System for system that are GSM (Global
Mobile Telecommunications System for Mobile
(GSM) dan CDMA. Telecommunications) and
Code Division Multiple Access
(CDMA).
19. Internet adalah sebuah 19. The internet is a worldwide
jaringan komputer publik di public computer network. It

seluruh dunia. Internet provides access to a number of

menyediakan akses ke communication services
sejumlah layanan komunikasi including the World Wide Web
termasuk World Wide Web and carries e-mail, news,
dan membawa email, berita, entertainment and data files.
hiburan dan file data.
20. Penyiaran Radio mencakup 20. Radio broadcasting includes
penyiaran sinyal suara melalui voice signals broadcasting
studio penyiaran radio dan through radio broadcasting
fasilitas untuk transmisi studios and facilities for the
program yang berhubungan programs transmission related
dengan masyarakat, termasuk to community, including
mengumpulkan dan collecting and distributing
menyalurkan program melalui programs via cable or satellite,
kabel atau satelit, internet internet (internet radio
(stasiun radio internet), station), including integrated
termasuk penyiaran data yang data broadcasting with radio
terintregasi dengan penyiaran broadcasting.
radio.
21. Penyiaran dan pemrograman 21. Broadcasting and television
televisi mencakup pembuatan programming includes the
program saluran televisi manufacture of a complete
lengkap dari komponen television channel program
program yang dibeli (seperti from purchased program
film, dokumenter, dan lain- components (such as films,
lain), komponen program yang documentaries, etc.), own
dihasilkan sendiri (seperti produced program
berita lokal, laporan langsung) components (such as local
atau kombinasi keduanya, news, live reports) or a
pemrograman dari saluran combination of both, the
video atas dasar permintaan, programming of the video
dan penyiaran data yang channel on the basis of
diintegrasikan dengan siaran demand, and data
televisi. Program televisi broadcasting integrated with
lengkap dapat disiarkan television broadcasting.

sendiri atau melalui distribusi Complete television program

pihak ke tiga, seperti can broadcast their own or
perusahaan kabel atau through a third party
provider televisi satelit. distribution, such as cable
Pemrograman dapat bersifat companies or satellite
umum atau khusus (misalnya television providers.
format terbatas seperti Programming can be general
program berita, olah raga, or specific (e.g. limited formats
pendidikan atau program yang such as news programs,
ditujukan untuk anak muda), sports, education or programs
dapat dibuat dengan bebas aimed at young people), can
tersedia untuk pemakai atau be made freely available to
dapat hanya tersedia atas users or can only available on
dasar langganan. a subscription basis.
22. Penerbitan surat kabar, jurnal, 22. Newspapers, journals, and
dan buletin/Majalah bulletin/ magazine publishing
mencakup usaha penerbitan include newspapers and
surat kabar dan surat kabar newspaper advertisements,
iklan, jurnal, buletin, majalah journals, bulletin, general and
umum dan teknis, komik technical magazines, comic,
termasuk penerbitan jadwal including radio and television
radio dan televisi, dan schedule publishing, and so
sebagainya. on.
23. Koran atau surat kabar adalah 23. Newspaper is a lightweight
suatu penerbitan yang ringan publication but easily disposed
dan mudah dibuang, biasanya of, usually printed on low-cost
dicetak pada kertas berbiaya paper called newsprint,
rendah yang disebut kertas containing the latest news on
koran, yang berisi berita- various topics. Topics can
berita terkini dalam berbagai include political events, crime,
topik. Topiknya bisa berupa sports, editorials, and
even politik, kriminalitas, weather. Common types of
olahraga, tajuk rencana, dan newspapers are usually
cuaca. Jenis surat kabar umum published daily, except on
biasanya diterbitkan setiap holidays. Afternoon

hari, kecuali pada hari-hari newspapers are also common

libur. Surat kabar sore juga in some countries. In addition,
umum di beberapa negara. there is also a weekly
Selain itu, juga terdapat surat newspaper that is usually
kabar mingguan yang biasanya smaller and less prestigious
lebih kecil dan kurang than the daily newspaper and
prestisius dibandingkan its contents are usually more
dengan surat kabar harian dan entertainment.
isinya biasanya lebih bersifat
hiburan.
24. Tabloid adalah istilah suatu 24. Tabloid is a smaller term
format surat kabar yang lebih format of newspaper (597 mm
kecil (597 mm × 375 mm) dari × 375 mm) than a standard
ukuran standar koran harian. size daily newspaper. This
Istilah ini biasanya dikaitkan term is usually associated with
dengan penerbitan surat the publishing of non-daily
kabar reguler non harian (bisa regular newspapers (can be
mingguan, dwimingguan, dll), weekly, biweekly, etc.), which
yang terfokus pada hal-hal focus on the things that are
yang lebih “tidak serius”, “not too serious”, especially
terutama masalah selebritas, the problem of celebrity,
olah raga, kriminal, dll. sports, crime, etc.
25. Jurnal adalah majalah yang 25. Journal is a special magazine
khusus memuat artikel dalam that publish an article in a
suatu bidang ilmu tertentu. particular field of science.
26. Buletin adalah publikasi 26. Bulletin is a publication of an
organisasi yang mengangkat organization that raised the
perkembangan suatu topik development of a particular
atau aspek tertentu dan topic or aspect and
diterbitkan/dipublikasikan issued/published regularly
secara teratur (berkala) dalam (periodically) in a relatively
waktu yang relatif singkat short time (daily to monthly).
(harian hingga bulanan). Bulletin is addressed to a
Buletin ditujukan kepada narrower audience, which
khalayak yang lebih sempit, relates to a particular field.

yang berkaitan dengan bidang Posts in bulletin are generally

tertentu saja. Tulisan dalam short and concise (similar to
buletin umumnya singkat dan news), using formal language
padat (mirip berita), and a lot of technical terms
menggunakan bahasa yang related to the field.
formal, dan banyak istilah
teknis berkaitan dengan
bidang tersebut.
27. Majalah adalah penerbitan
berkala yang berisi bermacam- 27. Magazine is a periodical
macam artikel dalam subyek publication containing a
yang bervariasi. Majalah biasa variety of articles on varied
diterbitkan mingguan, subjects. Regular magazine
dwimingguan atau bulanan. published weekly, biweekly or
Majalah biasanya memiliki monthly. Magazines usually
artikel mengenai topik populer have articles on popular topics
yang ditujukan kepada which are addressed to the
masyarakat umum dan ditulis general public and written in a
dengan gaya bahasa yang style that is easily understood
mudah dimengerti oleh by many people.
banyak orang.
28. Oplah adalah jumlah barang
yang tercetak dalam satuan 28. The circulation is the number
eksemplar. of items printed in units of
29. Bioskop adalah pertunjukkan copies.
yang diperlihatkan dengan 29. Cinema is a show that is
gambar (film) yang disorot shown with the image (film)
sehingga dapat bergerak. highlighted so it can move.
Bioskop juga diartikan sebagai Cinema also be interpreted as
tempat untuk menonton a place to watch the shows
pertunjukkan film dengan using a wide screen movies,
menggunakan layar lebar, where the film images
dimana gambar film projected onto a screen using
diproyeksikan ke layar a projector.
menggunakan proyektor.

ULASAN DESCRIPTION
Pada tahun 2017 panjang jalan di By 2017, the length of roads in

Kecamatan Mataram sepanjang 64 776 Mataram Subdistrict along 64 776 km ,
km, sebagian besar merupakan jalan mostly a asphalted road that is 34 853
yang diaspal yaitu 34 853 km dan jalan km and 29 913 km paved road , while
diperkeras 29 913 km, sedangkan the rest is dirt road of 0.01 km.
sisanya merupakan jalan tanah yaitu Meanwhile, the number of motor
0,01 km. vehicles in Mataram increased from the
Sementara itu jumlah kendaraan previous year , reaching 11 223 units ,
bermotor di Mataram mengalami most are a motorcycle that reaches
peningkatan dari tahun sebelumnya 9107 or 81.15 percent . The rest are
yakni mencapai 11 223 unit, terbanyak other kinds of vehicles such as private
adalah sepeda motor yang mencapai 9 cars , trucks and passenger cars .
107 atau 81,15 persen. Sisanya adalah As a means of communicating it
jenis kendaraan lainnya seperti mobil turns out a home phone is still pleasing
pribadi, truk dan mobil angkutan to customers , especially with the
penumpang. increase in cost for the internet facility
Sebagai sarana berkomunikasi at home. Recorded in 2017 , there are 5
ternyata telepon rumah masih berkenan 786 telephone customers.
bagi pelanggannya, apalagi dengan
bertambahnya fasilitas internet murah
untuk di rumah. Tercatat pada tahun
2017 ini terdapat 5 786 pelanggan
telepon.

Gambar/Figures 6. 1 Panjang Sarana jalan Berdasarkan Jenis Menurut

Kelurahan (Km) 2017/Lenght of Highway According Types by
Village (Km) 2017
9. Pagutan Timur
8. Pagutan Barat
7. Pagutan
6. Punia Diaspal/Aphalted
Diperkeras/Harded
5. Pajanggik
Kerikil/Kerikil
4. Pagesangan Timur
Tanah/Earth
3. Pagesangan Barat
2. Mataram Timur
1. Pagesangan
0 5 10 15

Gambar/Figures 6. 2 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kelurahan

2017/Number of Motorized Vehicles by Village 2017
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Truk/Truck
Mobil Pribadi/Private Car
Angkutan Penumpang/Passengers Car
Sepeda Motor/Motor Cycle

Tabel/Table 6. 1 Panjang Sarana Jalan Berdasarkan Jenisnya Menurut

Kelurahan (Km) 2017/Lenght of Highway According Type by
Village (Km) 2017
Diapal/ Jalan Jalan Jalan

Kelurahan Beton Diperkeras Kerikil Tanah Jumlah
Village Asphalted Hard Road Kerik il Earth Total
Road Road
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pagesangan 2,351 6,477 - - 8,828
2. Mataram Timur 6,385 - - - 6,385
3. Pagesangan Barat 4,543 1,785 - - 6,328
4. Pagesangan Timur 6,283 3,444 - - 9,727
5. Pajanggik 6,709 2,109 - - 8,818
6. Punia 2,181 2,115 - - 4,296
7. Pagutan - 3,508 - - 3,508
8. Pagutan Barat 4,851 8,891 - - 13,742
9. Pagutan Timur 1,550 1,594 - - 3,144
Jumlah / Total 34,853 29,923 - - 64,776
Sumber : Kantor PU Kota Mataram

Source : PU-Office of Mataram Municipality

Tabel/Table 6. 2 Panjang Sarana Jalan Berdasarkan Kelasnya Menurut

Kelurahan (Km) 2017/Length of Highway According Class by
Village (Km) 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pagesangan - 2,820 8,826 - 11,646
2. Mataram Timur - 3,200 6,385 - 9,585
3. Pagesangan Barat - 2,700 6,318 - 9,018
4. Pagesangan Timur - 2,530 9,727 - 12,257
5. Pajanggik - 2,500 8,818 - 11,318
6. Punia - 2,040 4,296 - 6,336
7. Pagutan 1,000 0.350 3,508 - 4,508
8. Pagutan Barat - 0.500 13,742 - 13,743
9. Pagutan Timur 1,115 0.500 3,144 - 4,260
Jumlah / Total 2,115 15,791 64,764 - 82,670
Sumber : Kantor PU Kota Mataram

Source : PU-Office of Mataram Municipality

Tabel/Table 6. 3 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kelurahan

2017/Number of Motorized Vehicles by Village 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 24 204 8 1 095
5. Pajanggik 76 211 154 997
6. Punia 24 108 142 973
7. Pagutan 13 99 7 721
8. Pagutan Barat 21 231 44 1 493
Jumlah / Total 245 1 173 709 9 116


Tabel/Table 6. 4 Jumlah Kendaraan Tak Bermotor Menurut Kelurahan

2017/Number of Unmotorized Vehicles by Village 2017
Kelurahan Cidomo Tosa Gerobak/Pedati

Sub-District Cidomo Tosa Wagon
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan - 7 6
2. Mataram Timur - 5 4
5. Pejanggik - 7 3
6. Punia 3 5 4
7. Pagutan 9 5 4


Tabel/Table 6. 5 Jumlah Sarana Komunikasi Menurut Kelurahan 2017/Number

of Communication Facilities by Village 2017
Wartel/Kios Telepon
Kelurahan Kantor Pos Telkom/Yantel Umum
Village Post Office Telecommunication Public
Service Telephone
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan - - -
4. Pagesangan Timur - - 1
5. Pejanggik 1 - 1
6. Punia 1 - -
7. Pagutan - - -
9. Pagutan Timur - - -


Tabel/Table 6. 6 Jumlah Alat Sarana Informasi Munurut Kelurahan

2017/Number of Information Facilities by Village 2017
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 704 1 786 201 37
2. Mataram Timur 1 109 1 660 525 35
5. Pejanggik 830 1 711 18 38
6. Punia 379 1 216 226 29
7. Pagutan 200 1 845 256 21
8. Pagutan Barat 674 1 656 93 13
9. Pagutan Timur 251 1 014 333 11
Jumlah / Total 5 786 14 214 2 300 221


7. Keuangan dan Harga-Harga /
Finance and Prices
Finance and Prices

Keuangan dan Harga-Harga
1. Realisasi Penerimaan dan 1. Actual revenue and

Pengeluaran Pemerintah expenditure of Provincial
Provinsi adalah Government is the
realisasi/perhitungan APBD realization/provincial budget
Provinsi pada tiap tahun calculations for every fiscal
anggaran. year.
2. Pendapatan Asli Daerah 2. Original Local Government
(PAD) adalah pendapatan Revenue is revenue that
withheld based on local
yang diperoleh daerah yang
regulations in accordance with
dipungut berdasarkan the legislation, for the
peraturan daerah sesuai purposes of financing their
dengan peraturan perundang- activities.
undangan, guna keperluan
daerah yang bersangkutan
dalam membiayai
kegiatannya.
3. Balanced Budget is the fund
3. Dana Perimbangan adalah coming from the state budget
dana yang bersumber dari that allocated to regions to
pendapatan APBN yang fund their needs in the context
of decentralization.
dialokasikan kepada Daerah
untuk mendanai kebutuhan
daerah dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi. 4. Other Legal Revenue is other
4. Lain-lain Pendapatan yang income that coming from the
Sah adalah pendapatan central government and or
lainnya dari pemerintah pusat from the central agencies, as
dan atau dari instansi pusat, well as from other local
serta dari daerah lainnya. government.

Finance and Prices
ULASAN DESCRIPTION
Pembangunan di suatu wilayah Development in the region is largely

sangat ditentukan oleh kesadaran dan determined by the public awareness and
partisipasi masyarakat dalam involvement in improving the reception
meningkatkan penerimaan daerah yaitu area that is in terms of tax payments . In
dalam hal pembayaran pajak. Di Mataram Subdistrict approximately 94,5
Kecamatan Mataram sekitar 94,5 % dari % of the value of the tax already paid by
nilai pajak sudah dibayar oleh para wajib the taxpayers . It shows a high
pajak. Hal ini menunjukkan kesadaran awareness of the taxpayers in Mataram
yang tinggi dari wajib pajak yang ada di Subdistrict to pay taxes .
Kecamatan Mataram untuk membayar The average price of rice C4 super
pajak. market in Mataram Subdistrict in 2017
Rata-rata harga beras C4 super di was Rp.10.250 , - and the average price
pasar dalam wilayah Kecamatan of wheat flour is Rp . 8.667 , - . While the
Mataram pada tahun 2017 adalah average price of cayenne garlic and
Rp.10.250,- dan rata-rata harga tepung chicken meat each is Rp . 18.457 , - per
terigu adalah Rp. 8.667,-. Sedangkan kg and Rp . 34 333 , - per kg .
rata-rata harga bawang putih dan
daging ayam masing-masing adalah Rp.
18.475,- per kg dan Rp 34.333,- per kg.

Gambar/Figures 7. 1 Perkembangan Rata-Rata Harga Beras dan Tepung

Terigu 2017/Prosess Average of Rice and Wheat Flour Prices
2017
12.000
10.000
8.000
Harga/Prices (Rupiah)
6.000
4.000
2.000
Beras C4 Super/C4 Super Rice Tepung Terigu/Wheat Flour

Finance and Prices
Gambar/Figures 7. 2 Perkembangan Rata-Rata Harga Daging

2017/Prosess Average of Meat Prices 2017
120.000
100.000
80.000
Harga/Prices (Rupiah)
60.000
40.000
20.000
Daging Sapi/Beef (Kg) Daging Ayam/Chicken (Kg)

Tabel/Table 7. 1 Jumlah Wajib PBB dan Nilainya Menurut Kelurahan

2017/Number of Tax Prayer and Tax Value by Village 2017
Wajib Sudah
Kelurahan Pajak Nilai Bayar Nilai
Village Tax Value Already Value
Payers Paid
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pagesangan 1 325 448 352 771 1 228 418 058 208
2. Mataram Timur 1 017 558 048 999 982 552 140 719
3. Pagesangan Barat 1 169 334 821 440 1 119 317 456 355
4. Pagesangan Timur 1 876 704 661 262 1 922 692 411 704
5. Pejanggik 1 153 641 366 672 1 081 581 277 780
6. Punia 1 017 872 621 464 915 843 914 403
7. Pagutan 1 535 219 554 176 1 305 203 142 203
8. Pagutan Barat 2 434 349 385 812 2 341 323 384 737
9. Pagutan Timur 1 676 205 920 446 1 585 187 723 844
Jumlah / Total 13 202 4334 733 042 12 478 4119 509 953
Sumber : Dispenda Kota Mataram

Source : Regional Revenue Agency of Mataram Municipality

Finance and Prices
Tabel/Table 7. 2 Nilai Pajak dan Persentase Wajib Pajak Yang Menunggak

Menurut Kelurahan 2017/Deferred Tax Value and Percentage
Deferred Tax Payers by Village 2017
Nilai Pajak Yang Wajib Pajak Yang

Kelurahan Menunggak Menunggak
Village Value of Deferred Tax Payers of Deferred
Tax
(Rp) (%)
(1) (2) (3)
1. Pagesangan 30 294 563 7.90
2. Mataram Timur 5 908 280 3.56
3. Pagesangan Barat 17 365 085 4.47
4. Pagesangan Timur 12 249 558 2.45
5. Pajanggik 60 088 892 6.66
6. Punia 28 707 061 11.15
7. Pagutan 16 411 973 1.08
8. Pagutan Barat 26 001 075 3.98
9. Pagutan Timur 18 196 602 5.74
Jumlah / Total 215 223 089 40.72

Source : Regional Revenue Agency of Mataram Munlityicipa

Tabel/Table 7. 3 Target dan Realisasi Penerimaan PBB Menurut Kelurahan

2017/Target and Realization of Land and Building Tax by Sub-
District 2017
Kelurahan Target Pajak Realisasi Persentase

Sub-District Tax Target Realization Persentage
(Rp) (Rp) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 448 352 771 418 058 208 93.66
2. Mataram Timur 558 048 999 552 140 719 98.94
3. Pagesangan Barat 334 821 440 317 456 355 94.81
4. Pagesangan Timur 704 661 262 692 411 704 98.26
5. Pajanggik 641 366 672 581 277 780 90.63
6. Punia 872 621 464 843 914 403 96.71
7. Pagutan 219 554 176 203 142 203 92.52
8. Pagutan Barat 349 385 812 323 384 737 92.52
9. Pagutan Timur 205 920 446 187 723 844 91.16
Jumlah / Total 4 334 733 042 4 119 509 953 95.03

Source : Regional Revenue Agency of Mataram City

Finance and Prices
Tabel/Table 7. 4 Rata-Rata Harga Beras dan Tepung Terigu 2017/Average of

Rice and Wheat Flour Prices 2017
Bulan Beras IR 64 I Beras IR 64 II Tepung Terigu

Month IR 64 I Rice IR 64 II Rice Wheat Flour
(Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4)
Januari / January 10 000 9 500 7 500
Februari / February 10 000 9 500 7 500

Maret / March 9 250 8 750 7 219
April / April 9 000 8 500 7 125
M ei / May 9 000 8 500 7 125

Juni / June 9 000 8 500 7 125
Juli / July 9 000 8 500 7 125
Agustus / August 9 000 8 500 7 125
September / September 9 417 9 000 6 875

Oktober / October 9 500 9 000 6 875
Nopember / November 9 750 9 000 6 875
Desember / December 10 167 9 000 6 875
Rata-rata / Average 9 424 8 854 7 112

Sumber : Survei Harga Konsumen
Source : Survey of Costumers Price

Tabel/Table 7. 5 Rata-Rata Harga Bawang dan Cabe 2017/Average of onion

and Chilli Prices 2017
Bawang Bawang Lombok Cabe

Bulan Merah Putih Merah Rawit
Month Garlic Onion Red Chili Cayyene
Pepper
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 34 560 33 908 27 806 96 288

Februari / February 35 000 36 150 34 750 120 417
Maret / March 35 200 34 300 30 673 104 063
April / April 35 150 38 450 30 173 69 583

M ei / May 29 080 45 520 26 708 55 617
Juni / June 32 400 33 200 19 631 26 433
Juli / July 33 300 27 975 17 173 24 833
Agustus / August 22 520 23 440 14 400 17 900

September / September 20 200 20 350 12 173 12 250
Oktober / October 17 240 19 500 12 992 11 667

Nopember / November 21 000 20 975 17 096 13 188
Desember / December 21 550 20 450 19 962 20 781
Rata-rata / Average 28 100 29 518 21 961 47 752


Finance and Prices
Tabel/Table 7. 6 Rata-Rata Harga Sayur-Sayuran 2017/Average of Vegetables

Prices 2017
Terong Kacang
Bulan Kecambah Panjang Bayam Panjang
Month Sprout Long Spinach Long
Eggplant Bean
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 9 333 6 900 5 750 7 650

Maret / March 9 333 5 600 6 333 5 100
April / April 9 333 5 800 6 333 6 100

M ei / May 9 333 6 000 6 333 5 600
Juni / June 9 667 4 600 6 333 5 933

Juli / July 10 000 5 550 6 333 8 800
Agustus / August 9 875 6 000 6 333 8 400

Oktober / October 9 750 5 200 6 000 5 800


Cabe Jagung Tomat

Bulan Kangkung Hijau Manis Sayur
Month Water Green Sweet Tomato
Spinach Chili Maize
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (6) (7) (8) (9)
Januari / January 7 000 10 678 5 000 8 455

Maret / March 6 300 10 378 5 216 6 794
April / April 6 350 12 059 5 345 12 574

M ei / May 7 000 14 190 5 040 10 240
Juni / June 8 700 13 467 5 476 75 000

Juli / July 7 200 11 788 4 667 6 000
Agustus / August 6 500 11 019 4 193 6 000

Oktober / October 6 500 9 050 4 667 5 000


Finance and Prices
Kol Putih/ Daun

Bulan Sawi Hijau Wortel Kubis Singkong
Month Mustard Carrot Cabbage Cassava
Green Leaves
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (10) (11) (12) (13)
Januari / January 11 833 26 086 10 283 6 000

Maret / March 6 167 9 591 6 041 6 000
April / April 5 437 8 295 5 684 5 952
M ei / May 12 066 8 903 7 044 5 834
Juni / June 11 735 10 086 8 044 5 989
Juli / July 6 086 11 841 5 712 5 750
Agustus / August 5 723 11 460 5 077 5 907

Oktober / October 7 664 14 622 4 947 5 750


Tabel/Table 7. 7 Rata-Rata Harga Kacang-Kacangan 2017/Average of Nuts

Prices 2017
Kacang
Bulan Kacang Hijau Kedelai Kacang Tanah
Month Green Peanut Soya Bean Peanut
(Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4)
Januari / January - 11 000 22 000

Februari / February - 11 000 22 000
Maret / March - 11 000 22 000
April / April - 11 000 22 000
M ei / May - 12 000 22 500
Juni / June - 12 000 24 000
Juli / July - 12 000 24 000
Agustus / August - 11 500 23 000

September / September - 11 500 23 000
Oktober / October - 11 000 25 000

Nopember / November - 11 000 25 000
Desember / December - 11 000 24 000
Rata-rata / Average - 11 333 23 208


Finance and Prices
Tabel/Table 7. 8 Rata-Rata Harga Buah-Buahan 2015/Average of Fruit Prices

2015
Salak Anggur Apel Jeruk

Bulan Pondoh Merah Sedang Lumajang
Month Pondok Red Apple Lumajang
Bark Grape Orange
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 12 000 80 000 30 000 16 000

Maret / March 10 225 74 483 39 453 17 474
April / April 10 899 71 264 37 272 15 191
M ei / May 10 000 70 000 35 000 15 000
Juni / June 10 000 72 763 40 463 16 724
Juli / July 10 000 95 059 25 177 15 000
Agustus / August 10 000 65 412 20 922 11 400

Oktober / October 10 721 60 000 32 006 14 374


Tabel/Table 7. 9 Rata-Rata Harga Susu Bubuk dan Kental Manis 2017/Average

of Milk Prices 2015
Susu Kental
Susu Bubuk / Milk Manis/Sweetened
Bulan Powder Condensed Milk
Month Bendera Dancow Bendera Indomilk
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 37 700 43 223 10 000 9 000

Maret / March 37 700 43 404 10 000 9 000
April / April 37 700 43 404 10 000 9 000
M ei / May 37 700 41 829 10 000 9 000
Juni / June 37 700 41 829 10 000 9 000

Juli / July 37 700 41 829 10 000 9 000
Agustus / August 37 700 41 829 10 000 9 000

Oktober / October 37 700 41 525 10 000 9 000


Finance and Prices
Tabel/Table 7. 10 Rata-Rata harga Susu Bayi dan Balita 2017/Average of Baby

Milk Prices 2017
Bulan SGM 1 SGM 123 Lactogen 2

Month (150 gram) (400 gram) (350 gram)
(Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4)
Januari / January 14 400 37 500 37 500

Maret / March 14 400 37 500 37 500
April / April 14 400 37 500 37 500
M ei / May 14 400 37 500 37 500
Juni / June 14 400 37 500 37 500
Juli / July 14 400 37 500 37 500

Agustus / August 14 400 37 500 37 500

Oktober / October 14 314 37 500 37 500



Tabel/Table 7. 11 Rata-Rata Harga Tahu, Tempe dan Kentang 2017/Average of

Tofu, Tempe and Potatoes Prices 2017
Bulan Tahu Tempe Kentang

Month Tofu Tempe Potatoes
(Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4)
Januari / January 10 000 11 000 11 800

Maret / March 9 936 10 959 13 500
April / April 9 914 10 918 12 000
M ei / May 9 667 11 000 16 000
Juni / June 9 667 11 000 16 000
Juli / July 9 667 11 198 16 000

Agustus / August 9 667 11 185 12 000

Oktober / October 9 667 11 000 12 500



Finance and Prices
Tabel/Table 7. 12 Rata-Rata Harga Teri No.1, Garam Halus, Minyak Goreng,

dan Minyak Tanah 2017/Average of Anchovy, Salt, Cooking
Oil and Kerosene Prices 2017
Ikan Teri Garam Minyak Minyak

Bulan No.1 Halus Goreng Tanah
Month Anchovy Fine Salt Cook ing Kerosene
No.1 Oil
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 119 068 1 200 11 000 11 000

Maret / March 162 652 1 200 11 060 11 000
April / April 145 601 1 200 10 754 11 000

M ei / May 160 000 1 200 11 000 11 000
Juni / June 200 000 1 200 11 500 11 000
Juli / July 200 000 1 200 11 125 11 000
Agustus / August 150 000 1 200 11 091 11 000

Oktober / October 147 391 1 200 11 500 11 000



Tabel/Table 7. 13 Rata-Rata Harga Daging dan Telur 2017/Average of Meat and

Egg Prices 2017
Telur Ayam
Bulan Daging Sapi Daging Ayam Ras
Month Beef Chick en Egg
(Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4)
Januari / January 115 000 32 000 21 899

Maret / March 130 000 38 000 22 400
April / April 115 000 35 000 21 600
M ei / May 120 000 36 000 24 000
Juni / June 135 000 36 000 24 000

Juli / July 130 000 35 000 24 000
Agustus / August 115 000 32 000 21 667

Oktober / October 115 000 31 000 20 889



Finance and Prices
Tabel/Table 7. 14 Rata-Rata Harga Rokok 2017/Average of Cigaretts Prices

2017
Gudang
Bulan Djisamsu Garam Marlboro
Month Bungk us/Pcs Bungk us/Pcs Bungk us/Pcs
(Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4)
Januari / January 14 000 12 500 12 000

Maret / March 14 000 12 500 12 000
April / April 14 000 12 500 12 000
M ei / May 14 000 13 000 12 000

Juni / June 14 000 13 000 12 000
Juli / July 14 000 13 000 12 000
Agustus / August 14 000 13 000 12 000

Oktober / October 14 000 13 000 12 000


Tabel/Table 7. 15 Rata-Rata Harga Ikan Darat Segar 2017/Average of Fresh

Fish Basin 2017
Bulan Nila Mujair Lele Guramih

Month Nila Tilapia Catfish Guramih
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 28 000 28 000 24 000 56 000

Maret / March 28 000 28 000 24 000 56 000
April / April 28 000 28 000 24 000 43 000

M ei / May 28 000 28 000 25 000 43 000
Juni / June 29 000 28 000 25 000 40 000
Juli / July 29 000 28 000 25 000 40 000

Agustus / August 28 000 28 000 25 000 40 000
Oktober / October 28 000 28 000 25 000 40 000



Finance and Prices
Tabel/Table 7. 16 Rata-Rata Harga Ikan Laut Segar 2017/Average of Fresh Sea

Fish 2015
Udang Cumi-
Bulan Basah Cumi Sungli Selar
Month Wet Calamari Sungli Selar
Shrimp
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 56 333 54 327 28 295 23 980

Maret / March 56 333 58 992 27 843 25 965
April / April 56 333 58 800 28 734 28 663
M ei / May 56 333 61 935 24 690 20 668
Juni / June 56 333 64 510 25 655 21 794
Juli / July 60 000 58 911 23 500 20 892
Agustus / August 60 000 58 911 24 380 20 857

Oktober / October 60 000 61 960 27 806 25 127


Tabel/Table 7. 17 Rata-Rata Harga Sabun Bubuk dan Cream Cuci 2017/Average

of Powder Soap and Cream Soap 2017
Sabun Sabun
Bubuk Bubuk So Sabun Sabun
Rinso (900 Klin (900 Attack (1 Cream (45
Bulan gram) gram) kg) gram)
Month Rinso So Klin Attack Washing
Washing Washing Washing Cream (45
Powder Powder Powder (1 gram)
(900 gram) (900 k g)
gram)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 14 683 14 500 7 500 4 500

Maret / March 14 683 14 500 7 500 4 500
April / April 14 683 14 500 7 500 4 500

M ei / May 14 670 14 500 7 500 4 500
Juni / June 14 675 14 500 7 500 4 500
Juli / July 14 626 14 500 7 500 4 500
Agustus / August 14 626 14 500 7 500 4 500
Oktober / October 14 656 14 500 7 500 4 500



Finance and Prices

Listrik, Air, dan Gas
8. Listrik, Air dan Gas /

Electricity, Water Supply and
Gass

Electicity, Water Supply and Gass

1. Pengumpulan data industri 1. Data collection of large and

besar dan sedang dilakukan medium scale manufacturing
melalui Survei Industri Besar is conducted through The
dan Sedang yang dilaksanakan Large and Medium
setiap tahun secara lengkap Manufacturing Establishment
(sensus) sejak tahun 1975. Survey that has been done
Survei Industri Besar dan annually for all industries
Sedang mencakup semua (census) since 1975. Large and
perusahaan industri yang Medium Manufacturing
mempunyai tenaga kerja 20 Establishment Survey covers
orang atau lebih dengan all manufactures/industries
menggunakan kuesioner II A. with 20 workers or more by
questionaire II A.
2. Klasifikasi industri yang 2. The industrial clasification
digunakan dalam survei ini adopted in this survey refers to
berdasar kepada Klasifikasi the Klasifikasi Baku Lapangan
Baku Lapangan Usaha Usaha Indonesia (KBLI). KBLI is
Indonesia (KBLI). KBLI adalah classification of economic
klasifikasi lapangan usaha activities based on the
yang berdasar kepada International Standard
International Standard Industrial Classification of All
Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC rev 4)
Economic Activities (ISIC) revisi that has been modified
4 yang telah disesuaikan according to the local
dengan kondisi Indonesia. condition in Indonesia.
3. Industri manufaktur adalah 3. Manufacturing industry is
suatu kegiatan ekonomi yang defined as an economic
melakukan kegiatan activity processing basic goods
mengubah suatu barang dasar mechanically, chemicals or
secara mekanis, kimia, atau manually into final or
dengan tangan sehingga intermediate goods. It is also
menjadi barang jadi/setengah defined as processing of lower

jadi, dan atau barang yang value goods into higher value
kurang nilainya menjadi goods as final or intermediate
barang yang lebih tinggi products. The activities also
nilainya, dan sifatnya lebih include services for
dekat kepada pemakai akhir. manufacturing and
Termasuk dalam kegiatan ini assembling.
adalah jasa industri dan
pekerjaan perakitan.
4. Jasa industri adalah kegiatan 4. Services for manufacturing is
industri yang melayani defined as a manufac-turing
keperluan pihak lain. Pada activity which serving other
kegiatan ini bahan baku manufacturing
disediakan oleh pihak lain establishments. In this case,
sedangkan pihak pengolah raw materials are supplied by
hanya melakukan others while the workers are
pengolahannya dengan paid as a compensation for
mendapat imbalan sebagai processing raw materials.
balas jasa (upah maklon).
5. Perusahaan atau usaha 5. A manufacturing
industri adalah suatu unit establishment is defined as a
(kesatuan) usaha yang production unit engaged in
melakukan kegiatan ekonomi, economic activity, producing
bertujuan menghasilkan goods or services, located in a
barang atau jasa, terletak building or in a certain
pada suatu bangunan atau location, keeping a business
lokasi tertentu, dan record concerning the
mempunyai catatan production and cost structure,
administrasi tersendiri and having a person or more
mengenai produksi dan that are responsible to those
struktur biaya serta ada activities.
seorang atau lebih yang
bertanggung jawab atas usaha
tersebut.
6. Industri manufaktur 6. Manufacturing industries are

dikelompokkan ke dalam 4 categorized into four groups,

golongan berdasarkan based on the number of
banyaknya pekerja, yaitu: employees: large scale
industri besar (100 orang manufacturing (100
pekerja atau lebih), industri employees or more), medium
sedang/menengah (20–99 scale manufacturing (20–99
orang pekerja), industri kecil employees), small scale
(5–19 orang pekerja), dan manufacturing (5–19
industri mikro (1–4 orang employees), and micro
pekerja). industry (1–4 employees).
7. Pelanggan adalah individu 7. Customers are individuals or
atau kelompok, baik rumah groups, whether household,
tangga, perusahaan atau company or non-profit
institusi non profit yang institutions that buy water
membeli air bersih dari supply from water supply
perusahaan air bersih. establishment.
8. Air disalurkan adalah volume 8. Distributed water is the
air bersih dari perusahaan air volume of water supply from
bersih water supply establishment.


ULASAN DESCRIPTION
Manusia tidak dapat hidup tanpa air Man can not live without water
karena merupakan salah satu because water is one of the main needs
kebutuhan utama. Ketersediaan air . The availability of clean water more
bersih makin lama makin berkurang and more reduced , so the government
sehingga pemerintah harus bekerja should work with the community to
sama dengan masyarakat dalam maintain the availability of clean water
menjaga ketersediaan air bersih demi for the survival of future generations .
kelangsungan hidup generasi yang akan To get clean water , approximately
datang. Untuk mendapatkan air bersih, 7745 households in the district of
sekitar 7.822 rumah tangga di Mataram using PAM , while 11.273
Kecamatan Mataram menggunakan households use wells , and 288
PAM, sedangkan 11 273 rumah tangga households use wells pump . For
menggunakan sumur gali, dan 288 cooking fuel used , partly Mataram
rumah tangga menggunakan sumur Subdistrict populations are already
pompa. Untuk bahan bakar memasak using LPG which 12.143 households.
yang digunakan, sebagian penduduk The majority of Mataram
sudah menggunakan gas elpiji yakni Subdistrict populations using the
12.143 rumah tangga. electricity . The number of households
Mayoritas warga Kecamatan using electricity PLN rose from the
Mataram mengunakan listrik PLN. previous year amounted to 19 379
Adapun jumlah rumah tangga yang households. In addition to using the
menggunakan Listrik PLN naik dari electricity , it turns out there are still
tahun sebelumnya sebesar 19.379 people who use oil lamps as
rumah tangga. Selain menggunakan illumination that is a number 7
listrik PLN, ternyata masih terdapat households.
warga yang menggunakan lampu
minyak sebagai penerangan yaitu
sejumlah 7 rumah tangga.

Gambar/Figures 8. 1 Jumlah Rumah Tangga Pengguna PLN Menurut

Kelurahan 2017/Number of Household Use Light by Village 2017
7% 13%
13%
8%
11% 13%
9%
14%
12%


Gambar/Figures 8. 2 Perbandingan Pengguna Air Bersih di Kecamatan

Mataram 2017/Different of Water Supply at Mataram
subdistrict 2017
40%
[PERCENTAGE
]
2%
Sumur Gali Sumur Pompa PAM

Tabel/Table 8. 1 Jumlah Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Sumber

Penerangan Yang Digunakan Menurut Kelurahan
2017/Number of Household According Kinds of Light That
Used by Village 2017
Kelurahan PLN Non PLN Lampu Minyak

Village PLN Non PLN Kerosene Lamp
(1) (2) (3) (4)
4. Pagesangan Timur 2 801 - -
6. Punia 1 752 - 1
7. Pagutan 2 049 - 6
8. Pagutan Barat 2 566 - -
9. Pagutan Timur 1 406 - -
Jumlah / Total 19 379 - 7


Tabel/Table 8. 2 Jumlah Rumah Tangga Yang Menggunakan Air Bersih

Menurut Kelurahan 2017/Number of Household Using The
Water Supply by Village 2017
Kelurahan Sumur Gali Sumur Pompa PAM

Village Dug Wells Well Pumps PAM
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 1 685 50 773
5. Pejanggik 856 30 1 367
6. Punia 398 31 1 321
7. Pagutan 1 450 31 566
Jumlah / Total 11 273 288 7 822


Tabel/Table 8. 3 Jumlah Rumah Tangga Berdasarkan Bahan Bakar Memasak

Yang Digunakan Menurut Kelurahan 2017/Number of
Household According Cooking Fuel That Used by Village 2017
Kelurahan Gas Elpii Minyak Tanah Kayu Bakar

Village LPG Kerosene Firewood
(1) (2) (3) (4)
1. Pagesangan 1 430 1 063 15
5. Pejanggik 1 804 433 16
6. Punia 1 455 578 33
7. Pagutan 1 430 542 50
8. Pagutan Barat 1 115 1 390 1
Jumlah / Total 12 431 6 954 229


9. Pendapatan Regional /
Regional Income
Regional Income

Pendapatan Regional
1. Penghitungan statistik neraca 1. The method used to estimate

nasional mengikuti buku national accounts statistics is
petunjuk yang diterbitkan oleh based on the standard
Perserikatan Bangsa Bangsa guidelines formed by United
(PBB) dikenal sebagai Sistem Nation known as System of
Neraca Nasional (SNN). SNN National Accounts (SNA). SNA
adalah rekomendasi is the internationally agreed
internasional tentang standard set of
bagaimana menyusun ukuran recommendations on how to
aktivitas ekonomi yang sesuai compile measures of economic
dengan standar neraca baku activity in accordance with
yang didasarkan pada prinsip- strict accounting conventions
prinsip ekonomi. Rekomendasi based on economic principles.
yang dimaksud dinyatakan The recommendations are
dalam sekumpulan konsep, expressed in term of a set of
definisi, klasifikasi, dan aturan concepts, definitions,
neraca yang disepakati secara classifications and accounting
internasional dalam mengukur rules that comprise the
indikator tertentu seperti internationally agreed standard
Produk Domestik Bruto (PDB). for measuring indicators such
Salah satu bentuk adaptasi as Gross Domestic Product
pencatatan statistik nasional (GDP). One of the improvement
adalah melakukan perubahan in the national statistical
tahun dasar PDB Indonesia system is to rebase GDP form
dari tahun 2000 ke 2010. base year 2000 to 2010 in order
Perubahan tahun dasar PDB to capture current economic
dilakukan seiring dengan condition. It is in line with the
mengadopsi rekomendasi PBB United Nations (UN)
yang tertuang dalam Sistem recommendation on 2008 SNA.
Neraca Nasional 2008 (SNA
2008).
2. Produk Domestik Bruto pada 2. The basic measure of the value
tingkat nasional serta Produk added arising from economic

Regional Income
Domestik Regional Bruto activity is known as Gross

(PDRB) pada tingkat regional Domestic Product at the
(provinsi) menggambarkan national level and Gross
kemampuan suatu wilayah Regional Domestic Product
untuk menciptakan nilai (GRDP) at the regional level
tambah pada suatu waktu (provinces/regencies/municipal
tertentu. Untuk menyusun ities). To compile these
PDB maupun PDRB digunakan statistics, two approaches have
2 pendekatan, yaitu lapangan been used, i.e. “production
usaha dan pengeluaran. approach” and “expenditure
Keduanya menyajikan approach”. The first approach
komposisi data nilai tambah is to measure value added
dirinci menurut sumber produced by various kinds of
kegiatan ekonomi (lapangan economic activities, while the
usaha) dan menurut second approach is to measure
komponen penggunaannya. final uses of the country’s
PDB maupun PDRB dari sisi output. In other words,
lapangan usaha merupakan GDP/GRDP is the sum of total
penjumlahan seluruh value added produced by all
komponen nilai tambah bruto economic industries (activities)
yang mampu diciptakan oleh and the way of using it.
sektor-sektor ekonomi atas
berbagai aktivitas
produksinya. Sedangkan dari
sisi pengeluaran menjelaskan
tentang penggunaan dari nilai
tambah tersebut.
3. PDB menurut lapangan usaha 3. GDP by industry classification
mengalami perubahan changes from 9 sectors to 17
klasifikasi dari 9 lapangan industries. GDP by industry is
usaha menjadi 17 lapangan classified by types of economic
usaha. PDB menurut lapangan activities such as Agriculture,
usaha dirinci menurut total Forestry and Fishing; Mining
nilai tambah dari seluruh and Quarrying; Manufacturing;
sektor ekonomi yang Electricity and Gas; Water

Pendapatan Regional
mencakup lapangan usaha supply, Sewerage, Waste

Pertanian, Kehutanan, dan Management and Remediation
Perikanan; Pertambangan dan Activities; Construction;
Penggalian; Industri Wholesale and Retail Trade;
Pengolahan; Pengadaan Listrik Repair of Motor Vehicles and
dan Gas; Pengadaan Air, Motorcycles; Transportation
Pengelolaan Sampah, Limbah and Storage; Accommodation
dan Daur Ulang; Konstruksi; and Food Service Activities;
Perdagangan Besar dan Information and
Eceran, Reparasi Mobil dan Communication; Financial and
Sepeda Motor; Transportasi Insurance Activities; Real Estate
dan Pergudangan; Penyediaan Activities; Business Activities;
Akomodasi dan Makan Public Administration; Defence
Minum; Informasi dan and Compulsory Social Security;
Komunikasi; Jasa Keuangan Education; Human Health and
dan Asuransi; Real Estat; Jasa Social Work Activities; and
Perusahaan; Administrasi Other Services Activities.
Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa
Pendidikan; Jasa Kesehatan
dan Kegiatan Sosial; dan Jasa
lainnya.
4. PDB menurut pengeluaran 4. GDP by expenditure
mengalami perubahan classification changes where
klasifikasi dimana pengeluaran consumption expenditure Non-
konsumsi Lembaga Non Profit profit Institutions Serving
yang Melayani Rumah Tangga Households (NPISH) previously
(LNPRT) yang sebelumnya included as part of household
termasuk bagian dari consumption expenditure is
pengeluaran konsumsi rumah taken out into separate
tangga menjadi komponen component. So that, GDP by
terpisah. Sehinga klasifikasi type of expenditures is
PDB menurut pengeluaran classified into: household
dirinci menjadi 7 komponen consumption expenditure,
yaitu komponen pengeluaran NPISH consumption

Regional Income
konsumsi rumah tangga, expenditure, government

pengeluaran konsumsi LNPRT, consumption expenditure, gross
pengeluaran konsumsi fixed capital formation,
pemerintah, pembentukan changes in inventories, exports
modal tetap bruto, perubahan of goods and services, and
inventori, ekspor barang dan imports of goods and services.
jasa, dan impor barang dan
jasa.
5. Pengeluaran konsumsi rumah 5. Household consumption
tangga mencakup berbagai expenditures consist of
pengeluaran konsumsi akhir expenditures incurred by
rumah tangga atas barang dan households, which are used for
jasa untuk memenuhi both individual or collective
kebutuhan individu ataupun needs. Household
kelompok secara langsung. consumptions are classified
Pengeluaran rumah tangga di into food and beverages other
sini mencakup makanan dan than restaurants; clothing,
minuman selain restoran; footwear, and related
pakaian, alas kaki dan jasa maintenance services; housing
perawatannya; perumahan and household equipment;
dan perlengkapan rumah health and education; transport
tangga; kesehatan dan and communication;
pendidikan; transportasi dan restaurants and hotels; and
komunikasi; restoran dan others.
hotel serta lainnya.
6. Pengeluaran Konsumsi 6. Government consumption
Pemerintah terdiri dari expenditure consists of
Pengeluaran Konsumsi Individual Consumption
Individu dan Pengeluaran Expenditure and Collective
Konsumsi Kolektif. Barang dan Consumption Expenditure.
jasa individu merupakan Individual goods and services
barang dan jasa privat, dimana are private goods and services,
ciri-ciri barang privat adalah a) which the characteristics of
Scarcity, yaitu ada private goods is a) Scarcity,
kelangkaan/keterbatasan that there is a scarcity/limited

Pendapatan Regional
dalam jumlah; b) Excludable in number; b) Excludable

consumption, yaitu konsumsi consumption, the consumption
suatu barang dapat dibatasi of goods can be limited only to
hanya pada mereka yang those who meet certain
memenuhi persyaratan requirements (usually the
tertentu (biasanya harga); c) price); c) Rivalrous competition,
Rivalrous competition, yaitu ie consumption by the
konsumsi oleh satu konsumen consumer will reduce or
akan mengurangi atau eliminate the chance of another
menghilangkan kesempatan party to do so. Examples of
pihak lain untuk melakukan goods and services produced by
hal serupa. Contoh barang dan government and classified as
jasa yang dihasilkan goods and services of
pemerintah dan tergolong individuals is the government
sebagai barang dan jasa health services in
individu adalah jasa pelayanan hospitals/health centers and
kesehatan pemerintah di education services in
rumah sakit/puskesmas dan schools/universities. Collective
jasa pendidikan di goods and services equivalent
sekolah/universitas negeri. to public goods characterized
Sedangkan barang dan jasa by a) Non-rivalry, namely the
kolektif ekuivalen dengan use of a consumer for an item
barang publik yang memiliki does not reduce the chance of
ciri a) Non rivalry, yaitu another consumer to also
penggunaan satu konsumen consume goods; b) Non-
terhadap suatu barang tidak excludable, i.e. when a public
mengurangi kesempatan good available, then nothing
konsumen lain untuk juga can hinder anyone to benefit
mengkonsumsi barang from the goods or in other
tersebut; b) Non excludable, words everyone has access to
yaitu apabila suatu barang the goods. Examples of goods
publik tersedia, maka tidak and services produced by
ada yang dapat menghalangi government and classified as
siapapun untuk memperoleh collective goods and services is
manfaat dari barang tersebut carried military defense

Regional Income
atau dengan kata lain setiap services and the police’s

orang memiliki akses ke security.
barang tersebut. Contoh
barang dan jasa yang
dihasilkan pemerintah dan
tergolong sebagai barang dan
jasa kolektif adalah jasa
pertahanan yang dilakukan
TNI dan keamanan yang
dilakukan kepolisian.
7. Pembentukan Modal Tetap 7. Gross Fixed Capital Formation
Bruto (PMTB) mencakup (GFCF) includes procurement,
pengadaan, pembuatan, dan manufacture, and the purchase
pembelian barang modal. of capital goods. Capital goods
Barang modal dimaksud are goods which are used for
adalah barang-barang yang the production process, durable
digunakan untuk proses or have a service life of more
produksi, tahan lama atau than one year such as
yang mempunyai umur buildings, machinery, and
pemakaian lebih dari satu transportation equipment.
tahun seperti bangunan, Including here: huge
mesin-mesin dan alat improvement that are to
angkutan. Termasuk pula di extend the life or changing the
sini perbaikan besar (berat) shape or the capacity of the
yang sifatnya memperpanjang capital goods. Capital
umur atau mengubah bentuk expenditures for military
atau kapasitas barang modal purposes are also covered as
tersebut. Pengeluaran barang GFCF. GFCF component are
modal untuk keperluan militer classified into six sub-
juga dicakup sebagai PMTB. components: Construction;
Klasifikasi komponen PMTB Machinery and Equipment;
dibagi menjadi 6 sub vehicle; Other equipment;
komponen yaitu Konstruksi; Cultivated Biological Resources
Mesin dan Peralatan; (CBR) and Intellectual Property
Kendaraan; Peralatan Lainnya; Product.

Pendapatan Regional
Cultivated Biological
Resources (CBR) dan Produk
Kekayaan Intelektual.
8. Ekspor barang dan jasa 8. Exports of goods and services
merupakan transaksi consist of transactions of
perdagangan barang dan jasa goods and services from
dari penduduk (residen) ke residents to non-residents.
bukan penduduk (nonresiden). Imports of goods and services
Impor barang dan jasa adalah consist of transaction of goods
transaksi perdagangan dari and services from non-residents
bukan penduduk ke to residents. Exports and
penduduk. Ekspor atau impor imports of goods occur when
barang terjadi pada saat there are changes in ownership
terjadi perubahan hak of goods between residents and
kepemilikan barang antara non-residents (with or without
penduduk dengan bukan physical movements of goods
penduduk (dengan atau tanpa across frontiers). On the GDP at
perpindahan fisik barang 2010 basic year, exports and
tersebut). Pada PDB dengan imports of goods specified into
tahun dasar 2010, ekspor dan non oil and gas and oil and gas.
impor barang dirinci menjadi
nonmigas dan migas.
9. Produk Domestik Bruto 9. GDP and its aggregations are
maupun agregat turunannya presented in two forms: at
disajikan dalam 2 (dua) versi current market prices and at
penilaian, yaitu atas dasar constant base year market
“harga berlaku” dan atas prices. In presenting current
dasar “harga konstan”. market prices, all aggregates
Disebut sebagai harga berlaku are valued at current market
karena seluruh agregat dinilai prices, while base year constant
dengan menggunakan harga market prices are shown by
pada tahun berjalan, valuing all aggregates at fixed
sedangkan harga konstan base year prices. Year of 2010
penilaiannya didasarkan is used as the base year in this
kepada harga satu tahun dasar publication.

Regional Income
tertentu, dalam publikasi ini

digunakan harga tahun 2010.
10. Laju pertumbuhan Produk 10. Growth rate of Gross Domestic
Domestik Bruto diperoleh dari Product is derived from GDP at
perhitungan PDB atas dasar constant market prices. It is
harga konstan. Diperoleh obtained by subtracting the
dengan cara mengurangi nilai value of GDP year n with the
PDB pada tahun ke-n terhadap value of GDP year n-1, divided
nilai pada tahun ke n-1 (tahun by the value of GDP year n-1
sebelumnya), dibagi dengan then multiplied by 100 percent.
nilai pada tahun ke n-1, The growth rate of GDP
dikalikan dengan 100 persen. explains the income growth
Laju pertumbuhan during the given period.
menunjukkan perkembangan
agregat pendapatan dari satu
waktu tertentu terhadap
waktu sebelumnya.

Pendapatan Regional
ULASAN DESCRIPTION
Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Mataram Subdistrict of economic

Mataram pada tahun 2017 adalah growth in 2017 amounted to 7.50
sebesar 7,50 persen, berdasarkan atas percent based on constant prices 2000 ,
dasar harga konstan tahun 2000, angka that number had increased by 0.18 per
tersebut mengalami peningkatan cent ( 7.36 % in 2016) . Sectoral real
sebesar 0,14 persen (7,36 persen pada growth in 2017 fluctuated from a year
tahun 2016). Pertumbuhan riil sektoral earlier . The highest growth was
tahun 2017 mengalami fluktuasi dari achieved by the time financial and
tahun sebelumnya. Pertumbuhan insurance activities sector amounted to
tertinggi kali ini dicapai oleh sektor JAsa 12.23 percent , with 8.20 percent of
Keuangan dan Asuransi sebesar 12,23 which affect the GDP . Agriculture Sector
persen, dengan peranannya terhadap Procurement smallest increase of only
PDRB 8,20 persen. Sektor pertanian 2.90 percent .
mengalami kenaikan paling kecil yaitu Based on the economic growth at
hanya 2,90 persen. current prices , the sector of Public
Berdasarkan pertumbuhan ekonomi Administration , Defence and
secara harga berlaku, sektor Compulsory Social Security provides the
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan highest contribution to economic growth
dan Jaminan Sosial Wajib memberikan in Mataram Subdistrict amounting to
sumbangan tertinggi terhadap 19.97 per cent with a growth rate of
pertumbuhan ekonomi di Kecamatan 3.33 percent . Furthermore, the sector
Mataram yaitu sebesar 19,97 persen has the second highest contribution is a
dengan laju pertumbuhan sebesar 3,33 donation Educational Services sector
persen. Selanjutnya sektor yang amounted to 14.28 per cent with a real
memiliki sumbangan tertinggi kedua growth of 7.51 percent .
adalah sektor Jasa Pendidikan
sumbangan sebesar 14,28 persen
dengan pertumbuhan riil sebesar 7,51
persen.

Gambar/Figures 9. 1 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional
Bruto Kecamatan Mataram ADH Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha, 2017/Percentage Distribution of Gross
Regional Product of Mataram District at 2010 Constant Market
Prices by Industry, 2017
2% 2% 0% 0%
0%
6% 9%
14% 10%
10%
20%
7%
5% 8% 4%
3%
0%
A B C D E F
G H I J K L
M,N O P Q R,S,T,U
Pendapatan Regional
Tabel/Table 9. 1 Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mataram Atas

Dasar Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2015-
2017/Gross Regional Domestic Product of Mataram Subdistrict
at Current Market Prices by Industry (million rupiah), 2014-
2017
Lapangan Usaha/Industry 2015 2016* 2017**
(1) (2) (3) (4)
Pertanian, Kehutanan, dan

A Perikanan/Agriculture, 43 693 48 323 52 175
Forestry and Fishing
Pertambangan dan
B Penggalian/Mining and 0 0 0
Quarrying
Industri
C 193 881 216 301 238 112
Pengolahan/Manufacturing
Pengadaan Listrik dan

D 1 897 2 248 3 131
Gas/Electricity and Gas
Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah dan Daur
E Ulang/Water supply, 4 987 5 450 5 875
Sewerage, Waste Management
and Remediation Activities
F Konstruksi/Construction 223 019 249 270 277 462
Perdagangan Besar dan

Eceran; Reparasi Mobil dan
G 211 821 237 933 269 779
Sepeda Motor/Wholesale and
Retail Trade; Repair of Motor
Transportasi dan
H Pergudangan/Transportation 89 905 102 192 115 497
and Storage
* Angka sementara/Preliminary Figures 9.124.323 10.149.704 11.632.566

** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures

Regional Income
(1) (2) (3) (4)
Penyediaan Akomodasi dan

I Makan Minum/Accommodation 52 406 62 713 71 964
and Food Service Activities
Informasi dan
J Komunikasi/Information and 151 745 167 605 187 630
Communication
Jasa Keuangan dan

K Asuransi/Financial and 163 991 192 770 224 814
Insurance Activities
L Real Estat/Real Estate Activities 113 682 125 833 139 091
Jasa Perusahaan/Business
M,N 8 735 9 795 10 975
Activities
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan
O Sosial Wajib/Public 492 460 514 587 547 452
Administration and Defence;
Compulsory Social Security
P Jasa Pendidikan/Education 311 407 349 728 391 456
Jasa Kesehatan dan Kegiatan

Q Sosial/Human Health and Social 127 844 139 484 154 296
Work Activities
R,S, Jasa lainnya/Other Services

41 258 45 190 51 453
T,U Activities
Produk Domestik Regional

Bruto/Gross Regional Domestic 2 232 732 2 469 421 2 741 163
Product
* Angka sementara/Preliminary Figures 9.124.323

Pendapatan Regional
Tabel/Table 9. 2 Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mataram Atas

Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (Juta
rupiah), 2015-2017/Gross Regional Domestic Product of
Mataram Subdistrict at 2010 Constant Market Prices by
Industry (million rupiahs), 2015-2017
(1) (2) (3) (4)

A Perikanan/Agriculture, 36 589 37 634 38 725
Pertambangan dan
B Penggalian/Mining and 0 0 0
Quarrying
Industri
C 181 183 194 083 208 192

D 2 098 2 279 2 426

E Ulang/Water supply, 3 718 3 935 4 118
F Konstruksi/Construction 196 085 212 776 229 825

G 170 336 184 806 201 613
Transportasi dan
H Pergudangan/Transportation 69 766 75 906 82 890
and Storage


Regional Income
(1) (2) (3) (4)

I Makan Minum/Accommodation 34 109 39 584 43 212
Informasi dan
J Komunikasi/Information and 147 694 161 060 174 073
Communication
Jasa Keuangan dan

K Asuransi/Financial and 118 278 133 921 150 294
L Real Estat/Real Estate Activities 84 793 91 941 99 894
M,N 6 497 7 060 7 606
Activities
O Sosial Wajib/Public 315 887 325 326 336 145
P Jasa Pendidikan/Education 235 833 251 517 270 406

Q Sosial/Human Health and Social 109 449 116 866 126 643
Work Activities

36 220 38 558 42 000
T,U Activities

Bruto/Gross Regional Domestic 1 748 534 1 877 251 2 018 062
Product

Pendapatan Regional
Tabel/Table 9. 3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Mataram ADH Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
2015-2017/Percentage Distribution of Gross Regional Product
of Mataram SubdDistrict at Current Market Prices by Industry,
2015-2017
(1) (2) (3) (4)

A Perikanan/Agriculture, 1,96 1,96 1,90
Pertambangan dan
B Penggalian/Mining and 0,00 0,00 0,00
Quarrying
Industri
C 8,68 8,76 8,69

D 0,08 0,09 0,11

E Ulang/Water supply, 0,22 0,22 0,21
F Konstruksi/Construction 9,99 10,09 10,12

G 9,49 9,64 9,84
Transportasi dan
H Pergudangan/Transportation 4,03 4,14 4,21
and Storage


Regional Income
(1) (2) (3) (4)

I Makan Minum/Accommodation 2,35 2,54 2,63
Informasi dan
J Komunikasi/Information and 6,80 6,79 6,84
Communication
Jasa Keuangan dan

K Asuransi/Financial and 7,34 7,81 8,20
L Real Estat/Real Estate Activities 5,09 5,10 5,07
M,N 0,39 0,40 0,40
Activities
O Sosial Wajib/Public 22,06 20,84 19,97
P Jasa Pendidikan/Education 13,95 14,16 14,28

Q Sosial/Human Health and Social 5,73 5,65 5,63
Work Activities

1,85 1,83 1,88
T,U Activities

Bruto/Gross Regional Domestic 100,00 100,00 100,00
Product

Pendapatan Regional
Tabel/Table 9. 4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Mataram ADH Konstan 2010 Menurut Lapangan
Usaha, 2015-2017/Percentage Distribution of Gross Regional
Product of Mataram Subdistrict at 2010 Constant Market
Prices by Industry, 2015-2017
(1) (2) (3) (4)

Pertambangan dan
Quarrying
Industri
C 10,36 10,34 10,32

D 0,12 0,12 0,12


G 9,74 9,84 9,99
Transportasi dan
and Storage


Regional Income
(1) (2) (3) (4)

Informasi dan
Communication
Jasa Keuangan dan

M,N 0,37 0,38 0,38
Activities

Work Activities

2,07 2,05 2,08
T,U Activities

Product

Pendapatan Regional
Tabel/Table 9. 5 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Mataram ADH Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
2015-2017/Growth Rate of Gross Regional Product of
Mataram Subdistrict at Current Market Prices by Industry,
2015-2017
Lapangan Usaha/Industry 2015* 2016** 2017**
(1) (2) (3) (4)

Pertambangan dan
Quarrying
Industri
C 12,55 11,56 10,08

D 24,39 18,46 39,32


G 13,45 12,33 13,38
Transportasi dan
and Storage


Regional Income
(1) (2) (3) (4)

Informasi dan
Communication
Jasa Keuangan dan

M,N 17,51 12,13 12,05
Activities

Work Activities

14,95 9,53 13,86
T,U Activities

Product

Pendapatan Regional
Tabel/Table 9. 6 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Mataram ADH Konstan 2010 Menurut Lapangan
Usaha, 2015-2017/Growth Rate of Gross Regional Product of
Mataram Subdistrict at 2010 Constant Market Prices by
Industry, 2015-2017
(1) (2) (3) (4)

Pertambangan dan
B Penggalian/Mining and - - -
Quarrying
Industri
C 7,36 7,12 7,27

D 7,34 8,64 6,45


G 8,68 8,49 9,09
Transportasi dan
and Storage


Regional Income
(1) (2) (3) (4)

Informasi dan
Communication
Jasa Keuangan dan

M,N 8,03 8,67 7,73
Activities

Work Activities

8,93 6,45 8,93
T,U Activities

Product

Pendapatan Regional
Tabel/Table 9. 7 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Mataram Menurut Lapangan Usaha (2010 = 100),
2014─2017/Implicit Price Indices of Gross Regional Domestic
Product of Mataram Subdistrict by Industry (2010 = 100),
2014─2017
(1) (2) (3) (4)

Pertambangan dan
Quarrying
Industri
C 107,01 111,45 114,37

D 90,45 98,62 129,07


G 124,36 128,75 133,81
Transportasi dan
and Storage


Regional Income
(1) (2) (3) (4)

Informasi dan
Communication
Jasa Keuangan dan

M,N 134,45 138,73 144,31
Activities

Work Activities

113,91 117,20 122,51
T,U Activities

Product

Pendapatan Regional
Tabel/Table 9. 8 Laju Petumbuhan Indeks Harga Implisit Produk Domestik

Regional Bruto Kecamatan Mataram ADH Berlaku 2010
Menurut Lapangan Usaha, 2015-2017/Growth Rate of Implicit
Price Indices of Gross Regional Product of Mataram Sub
district at 2010 Constant Market Prices by Industry, 2014-2015
(1) (2) (3) (4)

Pertambangan dan
Quarrying
Industri
C 4,83 4,15 2,62

D 15,88 9,03 30,88


G 4,39 3,53 3,93
Transportasi dan
and Storage


Regional Income
(1) (2) (3) (4)

Informasi dan
J Komunikasi/Information and (1,49) 1,29 3,58
Communication
Jasa Keuangan dan

M,N 8,77 3,18 4,02
Activities

Work Activities

5,53 2,89 4,53
T,U Activities

Product

DATA
MENCERDASKAN BANGSA
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MATARAM

Jl,. Flamboyan No. 1 Lt. 3 Gedung Selatan Kantor Walikota Mataram
Telpon (0370) 7504671 email : statistik.mataramkota.go.id
Homepage : http://diskominfo.mataramkota.go.id

Kecamatan Mataram Dalam Data 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kecamatan Mataram Dalam Data 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KECAMATAN MATARAM DALAM DATA

MATARAM SUBDISTRICT IN DATA

Ukuran Buku/Book Size : 14,8 cm x 21 cm

Gambar Kover oleh/Cover Designed by:

Ilustrasi Kover/Cover Illustration:

Diterbitkan oleh/Published by:

Dicetak oleh/Printed by:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

Manajemen modern telah merubah pola pikir

Mataram, Oktober 2018

Lalu Martawang, SE., M.Si.

iii Mataram Subdistrict In Data 2017

Modern management has changed the mindset of how to

Lalu Martawang, SE., M.Si.

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 iv

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

Mataram, September 2018

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 v

Mataram, September 2018

vi Mataram Subdistrict In Data 2017

Kata Sambutan/Foreword ............................................................................... iii

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 vii

1. Geografi dan Iklim/Geograpy and Climate

viii Mataram Subdistrict In Data 2017

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 ix

x Mataram Subdistrict In Data 2017

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xi

xii Mataram Subdistrict In Data 2017

6. Transportasi dan Komunikasi/Transportation and

7. Keuangan dan Harga-Harga/Finance and Prices

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xiii

8. Listrik, Air dan Gas/Electricity, Water Supply and Gass

xiv Mataram Subdistrict In Data 2017

9. Pendapatan Regional/Regional Income

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xv

xvi Mataram Subdistrict In Data 2017

1. Geografi dan Iklim/Geography and Climate

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xvii

6. Transportasi dan Komunikasi/Transportation and

7. Keuangan dan Harga-Harga/Finance and Prices

8. Listrik, Air dan Gas/Electricity, Water Supply and Gass

9. Pendapatan Regional/Regional Income

xviii Mataram Subdistrict In Data 2017

TANDA-TANDA, SATUAN-SATUAN DAN LAIN-LAINNYA YANG DIGUNAKAN

1. KILOMETER / Kilometres (Km) : 1000 meter (m)

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 xix

BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

xx Mataram Subdistrict In Data 2017

2 Mataram Subdtrict In Data 2017

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Badan Pusat Statistik (BPS) 1. BPS-Statistics Indonesia has

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 3

beragam dan memberi information and providing a

5. Metode Pengumpulan Data 5. Method of Data Collection

4 Mataram Subdtrict In Data 2017

narasumber adalah kepala respondents are the village

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 5

10. Desa/Kelurahan Dataran 10. Flat Village/Sub-District is a

6 Mataram Subdtrict In Data 2017

atau peruntukan lain yang quality category.

Kecamatan Mataram Dalam Data 2017 7

Mataram merupakan salah satu Mataram as one of Subdistrict in

8 Mataram Subdtrict In Data 2017

Gambar/Figures 1. 1 Persentase Luas Wilayah Menurut Kelurahan di