Riyan Fathurrahman - AP-1 - L2
Riyan Fathurrahman - AP-1 - L2
AP – 1
Pengenalan Bahasa Python
LABORATORIUM KOMPUTASI
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN
AP - 1
PENGENALAN BAHASA PYTHON
( )
I. TUGAS PERCOBAAN
1. Percobaan “Hallo Dunia”
Ketikkan Program di bawah ini:
Print(“Nama Anda”)
b) Hasil Program
Riyan Fathurrahman
c) Analisa Program
Berdasarkan percobaan di atas, fungsi dari “print” yaitu untuk
menampilkan output dari apa yang kita tulis setelahnya. Tak lupa, setelah
“print”, harus ditulis tanda kurung dan tanda petik yang mengapit kalimat,
angka, atau sesuatu yang ingin ditampilkan.
a. Jelaskan kegunaan n!
b. Coba masukkan nama pada n, apa yang terjadi? Perbaiki program sehingga
n bisa diinputkan nama anda!
Jawab:
1) Soal a
a) Listing Program
# alpro102.py
n = 140310220045
print(“Nilai n= %d” %n)
b) Hasil Program
Nilai n= 140310220045
c) Analisa Program
Kegunaan n yaitu sebagai variabel. Seperti yang kita ketahui, variabel
mewakili angka atau kata. Angka yang diwakili variabel n di sini yaitu
140310220045, yaitu nomor NPM yang dimaksud.
2) Soal b
a) Listing Program
# alpro102(a).py
n = Universitas Padjadjaran
print(“Nilai n= %d” %n)
# alpro102(b).py
n = Universitas Padjadjaran
print(“Nilai n= %s” %n)
b) Hasil Program
#alpro102(a).py
SyntaxError: invalid syntax
# alpro102(b).py
Nilai n= Universitas Padjadjaran
c) Analisa Program
Pada percobaan pertama, output pertama tidak menampilkan nama
karena specifier yang dimasukan adalah integer (%d). Integer hanya
berfungsi menampilkan output berupa bilangan bulat saja.
Pada percobaan kedua, specifier diganti menjadi string (%s). String
berfungsi menampilkan output berupa kata atau kalimat.
b) Hasil Program
Nilai m = 2.500000
Nilai n = 3
c) Analisa Program
Variabel m merupakan bilangan desimal. Untuk menampilkan output
berupa bilangan desimal, maka diperlukan specifier bernama float(%f).
Sedangkan n merupakan bilangan bulat. Sebagaimana apa yang kita
ketahui di pembahasan sebelumya, specifier yang berfungsi
menampilkan bilangan bulat adalah integer (%d).
2) Soal b
a) Listing Program
# alpro103(a).py
m = 2.5
n = 3
print(“Nilai m= %d” %m)
print(“Nilai n= %d” %n)
b) Hasil Program
Nilai m = 2
Nilai n = 3
c) Analisa Program
Nilai m ditampilkan menjadi bilangan bulat karena specifier yang
dimasukan adalah integer (%d). Oleh karena itu, angka berapapun di
belakang koma tidak akan ditampilkan jika specifier integer.
3) Soal c
a) Listing Program
# alpro103(b).py
m = 2.5
n = 3
x = m*n
print(“Nilai x= %f” %x)
print(“Nilai x= %d” %x)
b) Hasil Program
Nilai x = 7.500000
Nilai x = 7
c) Analisa Program
Output otomatis menampilkan hasil perkalian antara m dan n. Hanya
saja, hasil perkalianna berbeda tergantung specifier yang dimasukan.
Untuk specifier float (%f), output yang dihasilkan berupa bilangan
desimal, yaitu 7.500000.
Untuk specifier integer (%d), output yang dihasilkan berupa bilangan
bulat, yaitu 7.
4. Percobaan Tipe Data String
Ketikkan program di bawah ini:
# alpro104.py
a = ‘Algoritma’
b = “Pemrograman”
c = ‘Bahasa’
d = “Python”
Ubah %s dengan %r. Apa yang terjadi pada program? Jelaskan penggunaan
%r dari program di atas!
Jawab:
a) Listing Program
# alpro104(a).py
a = ‘Algoritma’
b = “Pemrograman”
c = ‘Bahasa’
d = “Python”
# alpro104(b).py
a = ‘Algoritma’
b = “Pemrograman”
c = ‘Bahasa’
d = “Python”
# alpro104(a).py
Nilai a = Algoritma
Nilai b = Pemrograman
Nilai c = Bahasa
Nilai d = ‘Python’
# alpro104(b).py
Nilai a = ‘Algoritma’
Nilai b = ‘Pemrograman’
Nilai c = ‘Bahasa’
Nilai d = ‘Python’
c) Analisa Program
Dari percobaan tersebut, kita mengetahui bahwa specifier string (%s),
akan menampilkan output berbentuk kata.
Lain halnya jika kita menambahkan %r. Output yang dihasilkan masih
berupa kata atau kalimat, tetapi yang menjadi pembedanya yaitu adanya
tanda petik satu di antara kata/kalimat.
Pelajari kode program di atas. Jelaskan baris perbaris kode program di atas!
Jawab:
a) Listing Program
# alpro105.py
x = "Ada %d tipe bilangan" % 3
biner = "biner"
tidak = "tidak tahu"
y = "Siapa yang mengetahui %s dan siapa yang %s." % (biner,
tidak)
print (x)
print (y)
print ("Menurut saya: %r." % x)
print ("Coba jawab: '%s'." % y)
w = "Ini adalah tulisan bagian kiri... "
e = "yg ini tulisan bagian kanan."
print (w + e)
b) Hasil Program
# alpro104(a).py
Ada 3 tipe bilangan
Siapa yang mengetahui biner dan siapa yang tidak tahu.
Menurut saya: 'Ada 3 tipe bilangan'.
Coba jawab: 'Siapa yang mengetahui biner dan siapa yang
tidak tahu.'.
Ini adalah tulisan bagian kiri...... yang ini tulisan
bagian kanan.
c) Analisa Program
Pada baris pertama, terdapat variabel x. Variabel x ini berupa string
yang di dalamnya ada nilai/angka bilangan bulat. Kita bisa mengetahui
adanya bilangan bulat pada string tersebut karena ada specifier integer.
Bilangan bulat di sini yaitu 3.
Pada baris ke-2 dan ke-3, terdapat variabel yang dinamai “biner” dan
“tidak”. Variabel “biner” berisi/bermaksud “biner”. Sedangkan variavel
“tidak”, berisi/bermaksud “tidak biner”. Variabel-variabel akan
berpengaruh pada variabel atau keterangan selanjutnya.
Baris ke-4 menyajikan variabel y. Variabel ini berupa string yang di
dalamnya ada specifier %s. Specifier %s ini berfungsi untuk
mensubstitusikan variabel string di atasnya, yaitu “biner” dan “tidak”.
Jawab:
a) Listing Program
a = int(input("bilangan 1 : "))
b = int(input("bilangan 2 : "))
c = int(input("bilangan 3 : "))
d = a + b + c
e = (a+b+c)/3
f = a*b*c
print("masukkan tiga buah bilangan integer = 2 8 7")
print("penjumlahan = %d" %d)
print("rata-rata = %f" %e)
print("product = %d" %f)
d) Hasil Program
bilangan 1 : 2
bilangan 2 : 8
bilangan 3 : 7
masukkan tiga buah bilangan integer = 2 8 7
penjumlahan = 17
rata-rata = 5.666667
product = 112
e) Analisa Program
Baris pertama sampai ke-3, menunjukan bahwa kita bisa
menginput apapun yang kita inginkan. Khusus pada pembahasan
ini, kita memasukan tiga bilangan berbeda , yaitu 3, 8, dan 7.
b) Hasil Program
c) Analisa Program
Pada percobaan berikut, kita bisa membuktikan bahwa apapun
yang ada di dalam string, akan tetap mempunyai output, asalkan
bentuk pada string sesuai atau tidak menyebabkan error.
Pada percobaan ini pula, kita bisa menggunakan dua cara. Cara
pertama yaitu cara manual. Kita harus menyesuaikan spasi antar
baris atau kolom satu persatu. Cara kedua yaitu menggunakan “\t”
yang berfungsi sebagai tab dan “\n” yang berfungsi untuk pindah
ke baris yang baru.