Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

Nama Praktikum : Struktur Data


Kelas : 2 IA 18
Praktikum ke :1
Tanggal : 11 Oktober 2014
Materi : Array
NPM : 53413855
Nama : Hamdani Syahputra
Ketua Asisten : M. Alim
Nama Asisten :
Paraf Asisten :

Jumlah Lembar : 6 lembar

LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
Listing Program
Logika Program

Logika dari sintaks program diatas adalah bagian tersebut merupakan bagian
pendeklarasikan Bahasa C. Library sdio.h digunakan untuk mengaktifkan fungsi input dan
output pada saat program ini dieksekusi. Sedangkan untuk library conio.h yang sekaligus
merupakan file header pada bahasa C, digunakan untuk mengaktifkan fungsi getch pada saat
program ini dijalankan.

Logika dari sintaks program diatas adalah kita akan mendeklarasikan variabel-variabel
yang digunakan dalam pembuatan program matriks ini. int main() digunakan untuk
menyatakan fungsi utama yaitu fungsi main dengan tipe data integer. Tanda () digunakan untuk
mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang di lewatkan ke fungsi.
Selanjutnya pada fungsi typedef digunakan untuk membuat tipe data baru agar lebih
mudah dimengerti saat membaca algoritmanya. Jadi logika pada typedef int matriks4x2 [4]
[2]; adalah kita mengganti tipe data int menjadi tipe data baru yaitu matriks4x2 yang terdapat
indeks array dua dimensi yang masing-masing indeksnya diberi nilai 4 dan 2. Lalu kita akan
membuat variabel-variabel baru yaitu variabel A, B, C, D dengan tipe data matriks4x2
(sebelum diganti namanya integer). Dan membuat variabel x,y dengan tipe data integer.

Pada program diatas digunakan untuk melakukan penginputan pada matriks A dengan
menggunakan fungsi array dua dimensi. Pertama akan dilakukan pembersihan layar
menggunakan fungsi clrscr(). Blok statement selanjutnya akan mencetak output “mengisikan
elemen matriks A : “.
Berikutnya masuk ke statement perulangan for x dengan nilai awal variabel x sama
dengan 0 dan apabila x lebih kecil dari 4, maka akan dilakukan pertambahan nilai sebesar 1
pada variabel x hingga batas perulangan tercapai. Lalu pada statement perulangan y diberi nilai
awal variabel y sebesar 0 dan apabila y lebih kecil dari 2, maka variabel y akan mengalami
pertambahan nilai sebesar 1 hingga batas perulangan tercapai.
Didalam statement perulangan ini terdapat statement yang akan mencetak nilai array
dari matriks A dengan membuat outputnya “A[%d][%d] = “. %d digunakan untuk mencetak
bilangan desimal, yang didapat dari perulangan nilai x dan y. Maka fungsi perintah
scanf("%d", &A[x][y]) adalah untuk memberikan nilai pada array yang indeks ke-x dan
indeks ke-y. Contoh “A[0][0] = “ disini user diminta untuk memberikan nilai pada array indeks
x ke 0 dan indeks y ke 0.

Pada program diatas digunakan untuk melakukan penginputan pada matriks B dengan
menggunakan fungsi array dua dimensi. Pertama akan dilakukan pembersihan layar
menggunakan fungsi clrscr(). Blok statement selanjutnya akan mencetak output “mengisikan
elemen matriks B : “.
Berikutnya masuk ke statement perulangan for x dengan nilai awal variabel x sama
dengan 0 dan apabila x lebih kecil dari 4, maka akan dilakukan pertambahan nilai sebesar 1
pada variabel x hingga batas perulangan tercapai. Lalu pada statement perulangan y diberi nilai
awal variabel y sebesar 0 dan apabila y lebih kecil dari 2, maka variabel y akan mengalami
pertambahan nilai sebesar 1 hingga batas perulangan tercapai.
Didalam statement perulangan ini terdapat statement yang akan mencetak nilai array
dari matriks B dengan membuat outputnya “B[%d][%d] = “. %d digunakan untuk mencetak
bilangan desimal, yang didapat dari perulangan nilai x dan y. Maka fungsi perintah
scanf("%d", &B[x][y]) adalah untuk memberikan nilai pada array yang indeks ke-x dan
indeks ke-y. Contoh “B[0][0] = “ disini user diminta untuk memberikan nilai pada array
indeks x ke 0 dan indeks y ke 0.
Dalam blok program diatas digunakan untuk mengoperasikan matriks yang telah diberi
nilai indeksnya sebelumnya. Pada operasi penjumlahan matriks akan disimpan pada variabel
C sedangkan pada operasi pengurangan akan disimpan dalam variabel D.

Logika pada blok program diatas adalah untuk melakukan pencetakan matriks yang
sudah dioperasikan tadi. Pencetakan dilakukan satu-persatu dengan menggunakan perulangan
for. Dan akan memanggil variabel array hasil pengoperasian tadi yaitu variabel array C dan D
dengan indeks x dan y.

Pada fungsi getch(); digunakan untuk membaca data bertipe karakter tanpa perlu penekanan
tombol enter tetapi karakter tidak akan ditampilkan. Biasanya digunakan untuk menahan
tampilan output pada layar. Dan untuk fungsi return 0;} digunakan untuk mengembalikan
nilai dari fungsi main().
Output Program

Anda mungkin juga menyukai