com
Konsultan Olimpiade Sains Nasional
Head Office : Ruko Royal Sawangan Permai No 5, Sawangan, Depok, 16511
http://pelatihan-osn.com
Ofiice : 021-2920 6201 / 021-2951 1160. Contact Person : 0878-7871-8585 / 0813-8691-2130
Bidang : Kebumian
Solusi Latihan – 3
Bahan : Astronomi Komprehensif
PILIHAN GANDA
No Jawaban Penjelasan
1 A Terang semu bintang = magnitudo semu bintang
Terang atau tidaknya sebuah bintang tergantung dari jumlah foton cahaya bintang
yang sampai ke bumi (flux terima)
dimana :
E = L / 4πd2
E = Flux terima dari sebuah bintang
L = Luminositas bintang*
d = jarak bintang - pengamat
2 B Cukup jelas
3 A Rigel adalah bintang kelas B
Matahari adalah bintang kelas G
Aldebaran adalah bintang kelas K
Anthares dan Betelgeuse adalah bintang kelas M
Dalam sistem magnitudo, semakin terang sebuah bintang dalam spectrum tertentu,
semakin kecil nilai magnitudonya. Magnitudo semu fotografis adalah magnitudo
semu yang diamati dalam daerah kepekaan emulsi fotografi pada panjang
gelombang biru-ungu (lebih pendek dari rata” panjang gelombang visible lights).
Menurut hukum wiens, semakin panas sebuah bintang, semakin kecil panjang
gelombang maksimum (λ max) yang dipancarkan. Dengan demikian, kita mencari
bintang yang paling panas diantara pilihan.*
Bintang kelas B adalah bintang yang paling panas setelah bintang kelas O,
sementara bintang kelas M adalah bintang yang paling dingin. Dengan demikian,
jawaban yang benar adalah Rigel
atau 23 September
6 A Apabila bulan sabit berada di atas horizon barat sesaat setelah matahari terbenam -
> waxing crescent.
Apabila bulan sabit berada di atas horizon timur sesaat sebelum matahari terbit ->
waning crescent
7 D Agar ekuator langit berada di horizon -> Salah satu di antara kutub utara / kutub
selatan langit harus naik 90o dari horizon sehingga tepat berada di zenith (altitude
90o
Agar keadaan tersebut terpenuhi, pengamat harus berada di lintang +90o (kutub
utara bumi) atau -90o (kutub selatan bumi), karena kutub langit akan naik sebesar
lintang pengamat.
Lihat gambar :
Didapatkan λmax adalah 9,3 x 10-6 m, dimana spectrum tersebut terletak dalam
rentang infra merah
URAIAN
1.
2.
3.
b. bintang yang tidak pernah terbit di kota X adalah bintang dengan deklinasi <-30o