Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SAMBELIA
Jl.Ki Hajar Dewantoro Ds. Sambelia, Kec. Sambelia, Kode Pos: 83656
Email : puskesmassambelia@gmail.com

ANALISA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA GIZI


TRIWULAN II TAHUN 2023
A. Indikator Pelayanan Gizi Masyarakat Triwulan II Tahun 2023

No Upaya Kesehatan Target Tahun Target


2023 (%) Triwulan II
(%)
1 Persentase ibu hamil anemia 12,5 3,1
2 Persentase ibu hamil KEK 12 3
3 Cakupan ibu hamil yang
mendapat Tablet Tambah Darah 100 25
(TTD) minimal 90 tablet
4 Cakupan ibu hamil KEK yang
100 25
mendapat Makanan Tambahan
5 Cakupan ibu Nifas mendapat
100 25
kapsul Vitamin A
6 Persentase BBLR 3,1 0,8
7 Persentase bayi baru lahir yang
100 25
mendapat IMD
8 Cakupan bayi usia kurang dari 6
95 24
bulan mendapat ASI Ekslusif
9 Cakupan bayi usia 6 bulan
88 22
mendapat ASI Ekslusif
10 Cakupan Balita 6-59 bulan yang
100 25
mendapat kapsul Vitamin A
11 Cakupan Balita memiliki KMS
100 25
atau Buku KIA
12 Cakupan balita yang ditimbang
95 24
berat badannya (D/S)
13 Cakupan balita yang naik berat
87,5 22
badannya (N/D)
14 Jumlah balita yang mendapa
73 18
suplementasi gizi mikro
15 Prevalensi berat badan kurang
(BB kurang & sangat kurang) 13 3
pada balita
16 Prevalensi stunting (pendek &
35 9
sangat pendek) pada balita
17 Prevalensi wasting (gizi kurang &
6 2
gizi buruk) pada balita
18 Cakupan balita gizi kurang yang
100 25
mendapat Makanan Tambahan
19 Cakupan kasus balita gizi buruk
100 25
yang mendapat perawatan
20 Cakupan Remaja Putri mendapat
90 23
Tablet Tambah Darah (TTD)
21 Cakupan rumah tangga yang
90 23
mengkonsumsi garam beryodium
B. Analisa Masalah

1. Identifikasi Masalah
N Indikator Targe Capaia GA Analisis Penyebab RTL
o t (%) n (%) P Masalah
(%)
1 Persentase 13,5 3,3 10,2 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
ibu hamil mencapai target kegiatan sesuai
anemia rencana
2 Persentase 13,5 2,3 11,2 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
ibu hamil KEK mencapai target kegiatan sesuai
rencana
3 Cakupan ibu 100 38,9 13,9 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
hamil yang mencapai target kegiatan sesuai
mendapat rencana
TTD minimal
90 tablet
selama
kehamilan
4 Cakupan ibu 100 100 0 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
hamil KEK mencapai target kegiatan sesuai
yang rencana
mendapat
makanan
tambahan
5 Cakupan ibu 100 100 0 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
Nifas mencapai target kegiatan sesuai
mendapat rencana
kapsul Vitamin
A
6 Persentase 3,2
BBLR
7 Persentase 100 49,4 50,6 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
bayi baru lahir mencapai target kegiatan sesuai
yang rencana
mendapat IMD
8 Cakupan bayi 95 99 4 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
usia kurang mencapai target kegiatan sesuai
dari 6 bulan rencana
mendapat ASI
Ekslusif
9 Cakupan bayi 86 96,7 3,7 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
usia 6 bulan mencapai target kegiatan sesuai
mendapat ASI rencana
Ekslusif
10 Cakupan 100 100,7 0,7 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
balita 6-59 mencapai target kegiatan sesuai
bulan yang rencana
mendapat
kapsul Vitamin
A
11 Cakupan 100 100 0 Capaian kinerja sudah Lanjutkan
balita memiliki mencapai target kegiatan sesuai
KMS atau rencana
Buku KIA
(K/S)
12 Cakupan 95 87 8 Cakupan balita yang - Berkoordinas
balita yang ditimbang berat badannya i dengan
ditimbang (D/S) belum mencapai lintas
berat target disebabkan oleh: program dan
badannya 1. Man : lintas
(D/S) - Kunjungan balita ke sectoral
posyandu kurang untuk
- kurangnya mengerahka
pengerahan n sasaran
sasaran oleh lintas - Memberikan
sektoral penyuluhan
2. Material : tentang
- kurangnya media tumbuh
informasi tentang kembang
pentingnya anak
posyandu - Sweeping
3. Method : oleh kader
- metode
penyampaian
jadwal posyandu
masih monoton
- kader tidak
melakukan
sweeping
13 Cakupan 85 49,9 35,1 Cakupan balita ditimbang - Memberikan
balita yang naik berat badannya penyuluhan
ditimbang (N/D) belum mencapai dan
yang naik target dikarenakan : konseling
berat 1. Man : mengenai
badannya - Anak sering sakit Pemberian
(N/D) - Balita tidak datang Makan Bayi
ke posyandu dan Anak
- Orangtua/ (PMBA),
pengasuh tidak penyuluhan
memberikan MP- PHBS
ASI sesuai umur kepada
- TPG tidak optimal orangtua
memberikan atau
penyuluhan pengasuh
tentang PMBA - Koordinasi
2. Material : dengan lintas
- Terbatasnya alat program
untuk melakukan
edukasi gizi
- Kurangnya media
promosi PMBA
3. Method :
- Metode
penyuluhan PMBA
masih monoton
4. Money :
- Kurangnya
perencanaan
pengadaan media
penyuluhan
5. Mother Nature :
- Pola asuh yang
masih dipengaruhi
sosial budaya /
kepercayaan
- Lingkungan tempat
tinggal kurang
bersih
14 Jumlah balita 73 10 63 Cakuoan balita mendapat Kunjungan
yang suplementasi gizi mikro lapangan untuk
mendapat belum mencapai target edukasi tentang
suplementasi karena balita kurang suka taburia
gizi mikro rasa taburia
15 Prevalensi 15 17,3 2,3 Prevalensi berat badan - Memberikan
berat badan kurang (BB Kurang & penyuluhan
kurang (BB Sangat Kurang) di atas tentang
Kurang & target disebabkan oleh : PMBA dan
Sangat 1. Man : pola asuh
Kurang) pada - Orangtua atau - Koordinasi
balita pengasuh tidak dengan lintas
menerapkan program
PMBA dengan (Promkes,
benar Sanitarian)
- Peran kader untuk
kurang maksimal penyuluhan
2. Metode : PHBS
- Metode - Mengusulkan
penyuluhan kurang anggaran
menarik untuk
3. Material : mencetak
- Kurangnya media
perencanaan untuk penyuluhan
penyediaan alat
bantu serta media
penyuluhan
4. Mother Nature :
- Lingkungan tempat
tinggal kurang
bersih
16 Prevalensi 35 25 10 Prevalensi stunting - Melakukan
stunting (pendek dan sangat pelacakan
(pendek & pendek) pada balita bumil KEK
sangat masih tinggi - Bekerjasama
pendek) pada 1. Man : dengan lintas
balita - Ibu tidak program dan
memberikan ASI kader
Ekslusif kepada posyandu
bayinya untuk
- Status gizi ibu KEK melakukan
selama kehamilan kunjungan
- Kesalahan dalam lapangan
memberikan MP untuk
ASI meningkatkan
2. Materials : pengetahuan
- Promosi di media ibu atau
sosial masih pengasuh
kurang tentang
3. Money : PMBA, dan
- Tidak ada PHBS
anggaran dari
puskesmas untuk
pengadaan PMT
Pemulihan
4. Mother Nature :
- Kebersihan
lingkungan dan
PHBS masih
kurang
17 Prevalensi 8 5,7 2,3 Masih ada balita wasting - Melakukan
wasting (gizi (gizi kurang & gizi buruk) koordinasi
kurang & gizi 1. Man : dengan
buruk) pada - Anak sering program
balita terkena penyakit Promkes,
infeksi Koor.
- Berat badan anak Program
tidak naik berturut- Diare, dan
turut Sanitarian
- PHBS masih dalam
kurang diterapkan rangka
2. Material : mencegah
- Kurangnya alat penyakit
dan media diare,
penyuluhan inspeksi
3. Money : sanitasi, dan
- Kurangnya PHBS
perencanaan untuk - Berkoordinas
pengadaan media i dengan
penyuluhan kadus dan
4. Method : kader
- Cara penyuluhan posyandu
yang kurang agar lebih
menarik aktif
5. Mother Nature : memberikan
- Lingkungan rumah penyuluhan
berdekatan ke
dengan kendang Masyarakat
ternak - Melakukan
kunjungan
lapangan
18 Cakupan 100 100 0 Capaian kinerja telah Lanjutkan
balita gizi mencapai target kegiatan sesuai
kurang yang rencana
mendapat
makanan
tambahan
19 Cakupan 100 100 0 Capaian kinerja telah Lanjutkan
kasus balita mencapai target kegiatan sesuai
gizi buruk rencana
yang
mendapat
perawatan
20 Cakupan 85 100 15 Capaian kinerja telah Lanjutkan
remaja putri mencapai target kegiatan sesuai
mendapat rencana
Tablet Tambah
Darah (TTD)
21 Cakupan 90 15 75 Cakupan rumah tangga Berkoordinasi
rumah tangga yang mengkonsumsi dengan lintas
yang garam beryodium belum sectoral untuk
mengkonsums mencapai target mendukung
i garam capaian
beryodium konsumsi garam
beryodium

2. Prioritas Masalah

No Masalah U S G Total
(U + S + G)
1 Cakupan balita yang ditimbang berat 3 3 3 9
badannya (D/S)
2 Cakupan balita yang naik berat 3 4 3 10
badannya (N/D)
3 Prevalensi berat badan kurang (BB 4 4 4 12
kurang & sangat kurang) pada balita
4 Prevalensi stunting (pendek & sangat 5 5 5 15
pendek) pada balita
5 Prevalensi wasting (gizi kurang & gizi 3 4 4 11
buruk) pada balita
6 Cakupan rumah tangga yang 3 3 3 9
mengkonsumsi garam beryodium
3. Akar Masalah
4. Pemecahan Masalah

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Masalah Alternatif Masalah Terpilih


Prevalensi Stunting Kunjungan balita stunting
1
(pendek & sangat a. Belum diberikan edukasi tentang PMBA a. Kunjungan balita stunting dan wasting dan wasting
pendek) pada balita b
masih tinggi . Kurangnya KIE mengenai ASI Eksklusif b. Kunjungan balita stunting dan wasting Pelacakan bumil KEK
c. Masih ada bumil KEK c. Pelacakan bumil KEK di posyandu
d Petugas atau kader belum mendapat pelatihan PMBA d. Bekerjasama dengan lintas sektor untuk
. mengadakan pelatihan PMBA
e. Penyuluhan PHBS di rumah
f. Pemantauan pertumbuhan balita di
e. Kebersihan lingkungan dan PHBS masih kurang posyandu
g. Mengusulkan pengadaan media
f. Tidak ada anggaran di Puskesmas untuk pengadaan PMT edukasi
g. Kurangnya perencanaan
Sambelia, April 2023
Penanggung Jawab UKM Koordinator Gizi

Difa Ayu Putriani, A.Md.Gz. Nurlaela, AMG


NIP. 19970829 202012 2 014 NIP. 19731231 199403 2 008

Mengetahui,
Kepala UPT BLUD Puskesmas Sambelia

Ns. Mansur, SKM


19700803 200112 1 001

Anda mungkin juga menyukai