IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM GIZI

UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA

TAHUN 2021

No. Indikator Target Pencapaian Kesenjangan Masalah

<11% 6.9 Mencapai
1 Presentase ibu hamil anemia 4.1
target
Presentase ibu hamil risiko kurang Mencapai
2 <6% 3 3
energy kronik target
Cakupan bumil mendapat TTD
Mencapai
3 minimal 90 tablet selama masa 98% 100.8 2.8
target
kehamilan
Cakupan bumil KEK mendapat Mencapai
4 100% 100 0
makanan tambahan target
Cakupan BUFAS mendapat kapsul Mencapai
5 98% 100 2
vitamin A target
Presentase bayi dengan berat bdan Mencapai
6 <2% 1.1 0.9
lahir rendah (BBLR) target
Belum
Cakupan bayi baru lahir mendapat
7 90% 86.8 -3.2 Mencapai
inisiasi menyusui dini (IMD)
target

Belum
Cakupan bayi usia kurang dari 6
8 79% 68 -9 Mencapai
bulan mendapat ASI Eksklusif
target

Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat Mencapai

9 55% 76.3 21.3
ASI Eksklusif target
Cakupan balita 6-59 bulan mendapat Mencapai
10 100% 100 0
100kapsul vitamin A target
Cakupan balita gizi kurang yang Mencapai
11 100% 100 0
mendapat makanan tambahan target
 Cakupan kasus balita gizi buruk yang Mencapai
12 100% 100 0
mendapat perawatan target
Jumlah balita mendapat suplementasi
13 - 0 - -
gizi mikro
Belum
Cakupan balita yang ditimbang berat
14 85% 73.3 -11.7 Mencapai
badannya (D/S)
target
Cakupan balita miliki buku kesehatan
Mencapai
15 ibu anak (KIA) / Kartu menuju sehat 90% 100 10
target
(KMS) (K/S)
Belum
Cakupan balita ditimbang yang naik
16 85% 72.5 -12.5 Mencapai
berat badannya (N/D)
target
Prevalensi berat badan kurang (berat
Mencapai
17 badan kurang dan sangat kurang ) <7% 5.6 1.4
target
pada balita
Prevalensi stunting (pendek dan Mencapai
18 <20,1% 5.4 14.7
sangat pendek) pada balita target

Prevalensi wasting (gizi kurang dan Mencapai

19 <8% 3.6 4.4
gizi buruk) pada balita target

Cakupan remaja putri mendapat Mencapai

20 45% 58.3 13.3
tablet tambah darah (TTD) target
Cakupan rumah tangga mengonsumsi Mencapai
21 99% 100 1
garam beriodium target
Persentase kabupaten/kota
22 60% 0
melaksanakan surveilans gizi
Presentase puskesmas mampu
23 20% 0
tatalaksana gizi buruk pada balita
 PRIORITAS MASALAH PROGRAM GIZI (USG)
UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2021

Kriteria
No Prioritas Masalah Urgensi Keseriusan Perkembangan
(U) (S) (G)
Cakupan bayi baru lahir mendapat inisiasi
1 4 3 3
menyusui dini (IMD)
Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan
2 4 4 3
mendapat ASI Eksklusif
Cakupan balita yang ditimbang berat
3 3 3 3
badannya (D/S)
Cakupan balita ditimbang yang naik berat
4 4 4 5
badannya (N/D)
G)
LAYA

Rangkin
UxSxG
g

36 3

48 2

27 4

80 1
 ANALISA MASALAH PROGRAM GIZI (FISHBONE)
UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2021

Penyebab
No Masalah
Metode Manusia
-Kurangnya
-Balita yang disebut naik
pengetahuan ibu
harus sesuai KBM
tentang status gizi
(Kenaikan Berat Badan
yang baik untuk
Minimal)
anaknya

-Ketidaktahuan
Cakupan balita ditimbang yang naik berat - Alat pengukuran BB
1. kader dan ibu
badannya (N/D) Balita yang belum tepat
tentang KBM

Keterampilan
kader dalam
mengukur dan
menimbang balita
masih kurang
-Cara menyusui kurang -Ibu malas
tepat memberikan ASI
-Teknik memerah ASI -Dukungan
Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan yang kurang tepat keluarga kurang
2
mendapat ASI Eksklusif
-Gengsi
memberikan ASI
-Ibu bekerja
-Kurangnya
pengetahuan ibu
tentang IMD dan
Cakupan bayi baru lahir mendapat inisiasi manfaatnya
3
menyusui dini (IMD)
-Jumlah konselor
menyusui masih
sedikit

-Kurangnya
kesadaran ibu
Cakupan balita yang ditimbang berat untuk memantau
4
badannya (D/S) perkembangan dan
pertumbuhan
balita
(FISHBONE)
ASIKMALAYA

Penyebab
Sarana Dana Lingkungan

-Alat pengukur
Berat Badan yang
belum tepat

Timbangan yang
-Tidak ada dana
digunakan
untuk pengadaan Terjadinya pandemic
timbangan injak
sarana dan pra covid-19
jarum (tidak
sarana Posyandu
digital)

PMT di Posyandu
yang tidak sesuai
dengan kebutuhan
gizi balita

-Keterbatasan
Dana penyuluhan
-Alat peraga
Mitos di masyarakat
penyuluhan tidak
tentang makanan
memadai (ASI
untuk ibu menyusui
KIT)

-Keterbatasan dana
-Jumlah konselor
untuk pelatihan -Masih gencarnya
menyusui masih
menjadi konselor promosi susu formula
sedikit
menyusui

-Adanya pandemi
covid-19
 PEMECAHAN MASALAH PROGRAM G
UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIK
TAHUN 2021

No Masalah Penyebab Masalah

-Balita yang disebut naik harus sesuai

KBM (Kenaikan Berat Badan Minimal)

-Alat pengukuran BB Balita yang belum

tepat

-Kurangnya pengetahuan ibu tentang

status gizi yang baik untuk anaknya

Cakupan balita ditimbang yang naik berat -Ketidaktahuan kader dan ibu tentang
1
badannya (N/D) KBM
-Masih ada kesalahan dalam melihat Berat
Badan Balita
-Alat pengukur Berat Badan yang belum
tepat

(memakai timbangan berat badan dewasa)

- Tidak ada dana untuk pengadaan sarana

dan pra sarana Posyandu

-Cara menyusui kurang tepat

Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan
2
mendapat ASI Eksklusif
-Teknik memerah ASI yang kurang tepat
Ibu malas memberikan ASI
-Dukungan keluarga kurang
-Gengsi memberikan ASI
-Ibu bekerja

-Alat peraga penyuluhan tidak memadai

(ASI KIT)
Keterbatasan Dana penyuluhan
-Keterlambatan pencairan
-Mitos di masyarakat tentang makanan
untuk ibu menyusui
-Kurangnya pengetahuan ibu tentang IMD
dan manfaatnya

-Jumlah konselor menyusui masih sedikit

Cakupan bayi baru lahir mendapat inisiasi
3
menyusui dini (IMD)
 Cakupan bayi baru lahir mendapat inisiasi
3
menyusui dini (IMD)
-Keterbatasan dana untuk pelatihan
menjadi konselor menyusui

-Masih gencarnya promosi susu formula

-Kurangnya kesadaran ibu untuk

memantau perkembangan dan
Cakupan balita yang ditimbang berat pertumbuhan balita
4
badannya (D/S)

-Adanya pandemi covid 19

N MASALAH PROGRAM GIZI
AS TAWANG KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2021

Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

-Sosialisasi tentang pengertian -Sosialisasi tentang pengertian KBM

KBM kepada kader dan ibu Balita kepada kader dan ibu Balita

-Melatih kader tentang cara -Melatih kader tentang cara

menggunakan dacin yang benar menggunakan dacin yang benar
-Mengusulkan sarana dan -Mengusulkan sarana dan prasarana
prasarana Posyandu di Posyandu di Musrembang
Musrembang Kecamatan Kecamatan

-Konseling pemberian ASI

-Konseling pemberian ASI Eksklusif
Eksklusif
-Demo Cara menyusui -Demo Cara menyusui
-Pengajuan sarana ASI KIT -Pengajuan sarana ASI KIT
-Pengajuan Dana -Pengajuan Dana
-Konseling tentang makanan sehat -Konseling tentang makanan sehat
ibu menyusui ibu menyusui
-Membentuk Kelompok Peduli
-Membentuk Kelompok Peduli ASI
ASI

-Memberikan penyuluhan kepada -Memberikan penyuluhan kepada

ibu tentang pentingnya dan ibu tentang pentingnya dan manfaat
manfaat IMD untuk ibu dan bayi IMD untuk ibu dan bayi
-Memberikan penyuluhan kepada -Memberikan penyuluhan kepada
ibu tentang pentingnya dan ibu tentang pentingnya dan manfaat
manfaat IMD untuk ibu dan bayi IMD untuk ibu dan bayi

-Memberikan penyuluhan kepada -Memberikan penyuluhan kepada

ibu balita tentang perntingnya ibu balita tentang perntingnya
memantau perkembangan dan memantau perkembangan dan
pertumbuhan balita pertumbuhan balita

-Memberi PMT Penyuluhan yang -Memberi PMT Penyuluhan yang

menarik menarik
 RANCANGAN RENCANA USULAN PROGRAM GIZI
UPTD PUSKESMAS TAWANG KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2023
Penanggung
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN Target Sasaran Jawab Kebutuhan Sumber daya

1 2 3 4 5 6 7 8
1. Sweeping Bulan Penimbangan Balita Menimbang dan memperoleh data berat Balita yang tidak 37 posyandu, TPG Tr. Kader : 1org x 37pyd x 2kl
dan Vitamin A badan serta tinggi badan balita yang tidak datang ke posyandu 100%
datang ke posyandu

2. Pelaksanaan Bulan Penimbangan Memperoleh gambaran status Gizi seluruh Bayi dan Balita 37 posyandu, TPG Tr. Petugas : 1org x 37pyd x 2kl
Balita balita secara berkala 100%

3. Validasi data BPB Untuk mendapatkan hasil pengukuran Balita 37 posyandu TPG Tr. Petugas : 2org x 37pyd x 2kl
berat dan tinggi badan balita secara akurat

4. Surveilans, Pelacakan dan Kunjungan Ditemukan kasus Gizi buruk untuk dapat Balita dengan 100% TPG Tr. Petugas : 2 org x 3 kel x 11 kl
Rumah Balita dengan masalah gizi ditangani secara cepat , tepat dan masalah gizi
konprehensif, Teridentifikasinya faktor
faktor resiko gizi buruk, ditetapkannya
rencana pencegahan dan penanggulangan
gizi buruk secara konprehensif.
I

5. Distribusi dan Pemantauan PMT-P Untuk menanggulangi kurang gizi pada Balita Kurus dan Ibu 100% TPG MT Balita dan Ibu Hamil (Biskuit)
Balita Kurus dan Bumil KEK ke Sasaran balita dan ibu hamil Hamil KEK
Tr. Petugas : 2org x 3kel x 11kl
6. PMT Penyuluhan di Posyandu Sebagai sarana untuk penyuluhan kepada Balita 37 Posyandu TPG
orangtua balita tentang makanan kudapan
(snack) yang baik diberikan untuk balita,
sebagai sarana untuk membantu
mencukupi kebutuhan gizi balita dan
Z

sebagai sarana untuk menggeerakkan

peran serta masyarakat dalam mendukung Paket PMT Penyuluhan 2kl x 37
kesinambungan penyelenggaraan pyd x 100.000
posyandu

7. Sosialisasi suplemen Gizi Tablet Mencegah Anemia Gizi gizi pada Remaja Remaja Puteri 16 sekolah / TPG Snack : 32 org x 16skl x 1kl 12500
tambah darah ( TTD ) pada Remaja Putri tingkat SMP dan SMA posyandu
Putri remaja
Transport Petugas : 3org x 16skl x
1kl
I

8. Distribusi / Pemberian suplemen Gizi Mencegah Anemia Gizi gizi pada Remaja Remaja Puteri 16 sekolah / TPG Tablet Fe
Tablet tambah darah ( TTD ) pada Putri tingkat SMP dan SMA posyandu
Remaja Putri remaja
Tr. Petugas : 2org x 1hr x 12kl
9. Pemeriksaan Hb Rematri Mengetahui kadar Hb Rematri setelah Remaja Putri 3 sekolah / TPG
diberi TTD posyandu Alat cek Hb dan stik
remaja Snack : 33 org x 3skl x 1box 12500
G

Tr. Petugas : 3org x 3skl x 1kl

10. Penyuluhan PMBA di Posyandu Meningkatkan pengetahuan orangtua Orangtua Balita dan 12 posyandu TPG
balita tentang pemberian makan bagi Bayi Kader
dan Anak sesuai usianya
Tr. Petugas : 2 org x 1hr x 12kl

12. Pendataan Kadarzi dan Garam Untuk meningkatkan keluarga sadar gizi Masyarakat di 100% TPG Formulir Pendataan Kadarzi,
Beryodium dan mengetahui dan meningkatkan wilayah kerja pkm Photocopy 1000 lembar x250
penggunaan garam beryodium tawang Iodina Test
Tr. Kader : 1org x 37pyd x 1kl
13. Pelatihan Kader Posyandu Meningkatkan pengetahuan kader dalam Kader Posyandu 37 Posyandu TPG
kegiatan posyandu terutama dalam Tr. Kader : 1org x 37pyd x 1kl
pencatatan, pengukuran dan penimbangan
Tr. Petugas : 5org x 1hr x 1kl

Mamin Peserta : Makan 42 org x

1box x 1kl, Snack 42 org x 1box x
1kl
 GIZI
LAYA

Sumber
Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran INDIKATOR Kinerja Pembiayaan
9 10 11 12 13
Kader Posyandu Februari dan Agustus Rp 2,960,000 Meningkatnya cakupan balita BOK
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar. Cakupan D/S 80%

Seluruh Petugas Februari dan Agustus Rp 3,700,000 Meningkatnya cakupan balita BOK
Kesehatan, Linsek dan mendapatkan pelayanan kesehatan
Linprog sesuai standar. Cakupan D/S 80%

Seluruh Petugas Maret dan September Rp 7,400,000 Meningkatnya cakupan balita BOK
Kesehatan, Linsek dan mendapatkan pelayanan kesehatan
Linprog sesuai standar. Hasil pengukuran
akurat / valid

Seluruh Petugas Januari-November Rp 3,300,000 Cakupan penanganan Balita dengan BOK

Kesehatan, Linsek dan masalah gizi 100%
Linprog

Seluruh Petugas Januari-November Rp 3,300,000 Meningkatnya status gizi balita kurus BOK
Kesehatan, Linsek dan dan bumil KEK
Linprog

BOK

Meningkatnya cakupan balita

mendapatkan pelayanan kesehatan
Seluruh Petugas
Kesehatan, Linsek dan Februari dan Agustus Rp 7,400,000 sesuai standar. Meningkatnya
cakupan balita ditimbang, balita yang
Linprog
mempunyai KMS, dan Balita yang naik
timbangannya

Seluruh Petugas April Rp 8,800,000 Meningkatnya cakupan remaja putri BOK

Kesehatan, Linsek dan usia 12-18 tahun mendapatkan TTD
Linprog, Sekolah

Seluruh Petugas Januari - Desember Rp 1,200,000 Meningkatnya cakupan remaja putri BOK
Kesehatan, Linsek dan usia 12-18 tahun mendapatkan TTD
Linprog, Sekolah
BOK
Meningkatnya cakupan remaja putri
usia 12-18 tahun mendapatkan TTD,
TPG, Analis ,UKS, Bidkel Oktober Rp 1,687,500
Menurunya pervalensi Rematri
Anemia

BOK
Cakupan IMD dan ASI Ekslusif 50%

TPG, Promkes, Bidkel Januari - Desember Rp 720,000

Meningkatnya pengetahuan orangtua
balita tentang PMBA

Kader,Kelurahan Februari Rp 1,730,000 Meningkatnya cakupan Kadarzi BOK

Kader, Bidkel, Promkes, Mei Rp 3,515,000 Meningkatnya cakupan balita BOK

Seluruh Petugas mendapatkan pelayanan kesehatan
Kesehatan, Linsek dan sesuai standar. Meningkatnya
Linprog cakupan balita ditimbang, balita yang
mempunyai KMS, dan Balita yang naik
timbangannya. Meningkatnya
kapasitas dan keterampilan kader
dalam kegiatan posyandu