STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Nomor SOP SOP/22-11/2023

DINAS
Tanggal Pembuatan 22 November 2023
KETAHANAN PANGAN DAN
Tanggal Revisi -
PERTANIAN
Tanggal Efektif 22 Desember 2023
KOTA SURAKARTA
Disahkan Oleh
Kepala
UPTD Pusat Kesehatan Hewan
(PUSKESWAN)
Drs. H. Masrawan, M.Ag

SOP PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DI UPTD PUSAT KESEHATAN HEWAN

(PUSKESWAN)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan
dan Kesehatan Hewan;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
Keterkaitan
1. SOP Pengeluaran Hewan Ternak/Unggas/Hewan
Kesayangan dan sejenisnya;
2. SOP Pengeluaran Produk Asal Hewan/Pangan Asal
Hewan;
3. SOP Pemasukan Hewan/Pangan Asal Hewan (PAH);
4. SOP Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem.
Peringatan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak:
1. Penyebaran penyakit hewan menular pada ternak dan
hewan kesayangan lainnya dapat mengganggu keamanan
dan kesehatan masyarakat dan lingkungannya.
2. Tidak terpenuhinya pelayanan kesehatan hewan bagi
masyarakat pemilik hewan kesayangan/ternak yang
membutuhkan pelayanan kesehatan hewan.
1. Petugas administrasi Puskeswan pendidikan minimal SLTA,
mampu mengoperasikan komputer.
2. Medik Veteriner berpendidikan Dokter Hewan.
3. Paramedik Veteriner berpendidikan D3 Kesehatan Hewan.
4. Analis Laboratorium berpendidikan D3 Analis Kesehatan, D3
Kesehatan Hewan.
5. Inseminator berpendidikan minimal SMKPP
peternakan/kesehatan hewan yang memiliki sertifikasi
pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inseminasi Buatan.
6. Pemeriksa Kebuntingan berpendidikan minimal SMKPP
peternakan/kesehatan hewan, D3 Kesehatan Hewan, S1
Peternakan yang memiliki sertifikasi pelatihan Bimbingan
Teknis (Bimtek) Pkb (Pemeriksaan Kebuntingan).
7. Asisten Teknis Reproduksi berpendidikan minimal SMKPP
peternakan/kesehatan hewan, D3 Kesehatan Hewan, S1
Peternakan yang memiliki sertifikasi pelatihan Bimbingan
Teknis (Bimtek) ATR (Asisten Teknis Reproduksi).
8. Apoteker berpendidikan minimal SMK Farmasi, Asisten
Apoteker, S1 Farmasi.
9. Perawat Hewan berpendidikan minimal SMA dan sederajat.
Peralatan/Perlengkapan
1. Perangkat komputer
2. Alat tulis kantor (ATK)
3. Formulir pendaftaran, formulir pemeriksaan hewan, formulir
permohonan pengeluaran hewan/PAH, Bukti pembayaran
retribusi
4. Obat hewan, vaksin dan bahan pakai habis pemeriksaan
hewan
5. Peralatan pemeriksaan dan peralatan penunjang diagnostik
hewan/ternak
6. Bahan dan peralatan bedah/operasi hewan
7. Bahan dan peralatan laboratorium kesehatan hewan
8. Bahan, obat dan peralatan IB, Pkb, Gangguan Reproduksi
9. Peralatan dan incinerator/pemusnahan bangkai dan limbah
medis
Pencatatan dan Pendataan
 Disimpan sebagai data elektronik dan manual
 Data digunakan untuk membangun jejaring antara pusat
dan daerah serta antar daerah dalam berkoordinasi
meningkatkan ketanggapan responsiveness terhadap
ancaman penyakit hewan

Jika SOP ini dilaksanakan akan berdampak:

 Meningkatkan kondisi kesehatan, produksi, dan
produktivitas hewan secara optimal.
 Memberikan jaminan keamanan manusia, hewan, dan
lingkungan dari ancaman penyakit hewan menular dan
zoonosis.
 Menghindari kemungkinan terjadinya risiko yang dapat
mengganggu kesehatan (safety) baik pada hewan ternak
maupun hewan non pangan.
 Terpenuhinya pelayanan kesehatan hewan/ternak bagi
masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan
hewan.
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DI UPTD PUSAT KESEHATAN HEWAN
(PUSKESWAN)
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA SURAKARTA
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN KESEHATAN HEWAN DI UPTD PUSAT KESEHATAN HEWAN
(PUSKESWAN)
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA SURAKARTA

N
Komponen Uraian
O
1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
1. Dasar Hukum
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Hari Senin – Kamis pukul 07.30 – 12.00

Hari Jumat pukul 07.30 – 10.30
2. Jam Pelayanan
Hari Sabtu – Minggu dan hari besar libur

1. Mendaftarkan hewan/ternak yang akan diperiksa/diobati kepada petugas UPTD Puskeswan

2. Pemeriksaan fisik oleh Dokter Hewan
3. Pemeriksaan laboratorik atau pemeriksaan lanjutan bila diperlukan untuk menunjang diagnosa
Dokter Hewan
3. Persyaratan
4. Rawat inap atau dirujuk ke Dokter Hewan lainnya yang memiliki peralatan penunjang yang lebih
lengkap
5. Membayar biaya retribusi pelayanan kesehatan hewan (pemakaian obat, bahan, dan alat kesehatan
hewan)

Sistem,
4. Mekanisme, dan
Prosedur

Durasi Waktu
5. 1 hari kerja
Pengerjaan
6. Biaya/Tarif Sesuai dengan jenis Pelayanan Kesehatan Hewan dan Jenis Hewan/Ternak
7. Produk Pelayanan Pemeriksaan dan Pengobatan Hewan/Ternak
Sarana,
Ruang periksa, ruang operasi, laboratorium, ruang rawat inap, incinerator, peralatan diagnostik,
Prasarana, dan
8. peralatan kesehatan hewan, peralatan IB dan Gangrep, rapid test kit (pengujian cepat), obat hewan dan
Fasilitas
bahan habis pakai, kartu status pasien, buku vaksinasi
Pelayanan
Petugas administrasi dan keuangan (3 orang), Dokter Hewan (2 orang), Paramedik Veteriner (2 orang),
Kompetensi dan
9. Analis Laboratorium (1 orang), Inseminator (1 orang), Petugas Pkb (1 orang), ATR (1 orang), Apoteker
Jumlah Pelaksana
(1 orang), Petugas Kebersihan (1 orang), Penjaga Keamanan (1 orang).
Pengawasan
10. Tim auditor internal dari Dinas KPP
Internal
Penanganan
11. Kepala UPTD.Puskeswan, Kepala Dinas KPP, dan Pejabat yang ditunjuk di Dinas KPP
Pengaduan
Jaminan
12. Hewan sembuh dan sehat
Pelayanan
Jaminan
Keamanan dan
13. Sesuai dengan SOP, HACCP, Penggunaan APD, Keterampilan Operator
Keselamatan
Pelayanan
14. Janji Pelayanan Terlaksananya pelayanan kesehatan hewan yang profesional bagi masyarakat Kota Surakarta