BAB 1 KONDISI GEOGRAFIS DAN POTENSI SUMBER DAYA INDONESIA
KELAS 8 Bentuk Negara Indonesia Kepulauan Letak Geologis Dampak positif Secara geologis, Indonesia terletak diatas 3 lempeng a. Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga tektonik yaitu lempeng Eurasia, Lempeng Indo- kaya akan sumber daya ikan Australia, dan Lempeng Pasifik. b. Indonesia memiliki beraneka suku, ras, dan agama, Dampak Positif sesuai firman Allah SWT : a. Wilayah sekitar gunung api memiliki tanah yang ٰٓيَاُّيَها الَّناُس ِاَّنا َخ َلْقٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّو ُاْنٰث ى َو َجَع ْلٰن ُك ْم ُش ُعْو ًبا َّو َقَبۤا ِٕىَل ِلَتَع اَر ُفْو ا ۚ ِاَّن subur َاْك َر َم ُك ْم ِع ْنَد ِهّٰللا َاْتٰق ىُك ْم ِۗاَّن َهّٰللا َع ِلْيٌم َخ ِبْيٌر b. Kaya akan bahan tambang Dampak negatif Dampak negatif a. Keberagaman suku, ras, dan agama seringkali a. Rawan bencana gempa bumi, tsunami, dan gunung menjadi penyebab munculnya konflik Meletus Letak Geografis Letak Astronomis
Secara astronomis Indonesia terletak pada 6° LU - 11°
LS dan 95° BT - 141° BT Letak berdasarkan garis lintang a. Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan Dampak positif b. Indonesia memiliki suhu yang tinggi a. Sebagai tempat transit dari kegiatan perdagangan c. Indonesia dilalui garis Khatulistiwa tepatnya dunia pada kota Bonjol, Tumbu, Pontianak, dan b. Terjadi percampuran budaya (akulturasi) karena Halmahera pengaruh budaya asing sehingga budaya Indonesia Letak berdasarkan garis bujur semakin bervariasi. Hasil akulturasi tersebut antara a. Indonesia memiliki 3 zona waktu yaitu WIB, lain : Candi Borobudur, Masjid Muhammad Cheng WITA, WIT Hoo, dan Masjid Menara Kudus b. Pembagian zona waktu Dampak negatif a. Banyaknya perdagangan illegal sehingga banyak barang illegal yang beredar di Indonesia b. Budaya asli Indonesia tersingkirkan oleh budaya asing Bonus Demografi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bonus Demografi adalah keadaan saat jumlah penduduk IPM digunakan untuk mengukur kualitas sumber daya produktif atau angkatan kerja berusia 15-64 tahun lebih manusia besar dibandingkan usia nonproduktif, 0-14 tahun dan di Tiga dimensi pembentuk IPM adalah: atas 64 tahun. a. Umur Panjang dan hidup sehat Menguntungkan jika…. b. Pengetahuan Sumber daya manusia memiliki kualitas yang baik c. Standar hidup layak diberbagai bidang Indikator Kesehatan Masyarakat dapat diukur Merugikan jika…. berdasarkan angka harapan hidup dan angka kematian Tingkat beban ketergantungan tinggi dan sumber daya bayi manusia memiliki kualitas yang buruk Indikator Pendidikan dapat diukur berdasarkan lama sekolah Indikator mata pencaharian dapat diukur berdasarkan tingkat pendapatan Upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Manfaat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Angka harapan hidup dapat ditingkatkan dengan Mengukur keberhasilan dalam upaya membangun menjaga Kesehatan Masyarakat melalui program BPJS, kualitas hidup manusia KIS, dan konsumsi makanan yang bergizi Menentukan peringkat atau level Pembangunan Angka kematian bayi dapat diturunkan dengan silayah/negara pemberian gizi dan suplemen kepada ibu hamil, dan Sebagai ukuran kinerja pemerintah pencegahan stunting Peningkatan Pendidikan dapat dilakukan melalui Lembaga Sosial program KIP, dana BOS, dan pemberantasan buta Lembaga sosial adalah sistem norma untuk mencapai huruf tujuan atau kegiatan yang menurut Masyarakat penting. Peningkatan standar hidup layak Masyarakat dapat Norma memiliki empat tingkatan yaitu : dilakukan melalui program kartu keluarga Sejahtera 1. Cara (Usage) dan program bedah rumah 2. Kebiasaan (Folkways) Peningkatan pendapatan Masyarakat dapat dilakukan 3. Tata kelakuan (Mores) dengan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan 4. Adat istiadat (Custom) kreativitas masyarakat Contoh Empat Tingkatan Norma Peran Lembaga Sosial dalam pemanfaatan sumber 1. Cara (Usage) => pelanggaran yang dilakukan sesekali daya alam dan manusia Alika ditegur karena memakai kaos kaki warna neon Lembaga Keluarga saat jam akademik Mengajarkan anak-anaknya untuk mengelola dan Rafif ditegur ustadz karena berambut gondrong menjaga sumber daya alam 2. Kebiasaan (Folkways) => kebiasaan yang dilakukan Mendidik anak-anaknya untuk menjadi sumber daya berulang-ulang manusia yang berkualitas Mengetuk pintu sebelum memasuki rumah orang lain Lembaga Politik Membuang sampah pada tempatnya Mengatur dan melindungi sumber daya alam melalui Mengucapkan salam Ketika bertemu orang lain Undang-undang sumber daya 3. Tata kelakuan (Mores) => pelaku pelanggaran dianggap Lembaga Agama jahat atau menyimpang Mengingatkan manusia untuk tidak membuat Larangan mencuri, merampok, menjambret, mencopet, kerusakan di muka bumi, sesuai dengan surah al meminum-minuman keras, dll A’raf : 56 yaitu : 4. Adat istiadat (Custom) => aturan lokal suatu daerah َو اَل ُتْفِس ُد ْو ا ِفى اَاْلْر ِض َبْعَد ِاْص اَل ِحَها َو اْدُع ْو ُه َخ ْو ًفا َّو َطَم ًع ۗا ِاَّن َر ْح َم َت ِهّٰللا َقِرْيٌب Di Indonesia ada anggapan dilarang foto bertiga ِّم َن اْلُم ْح ِسِنْيَن Di Jawa terdapat larangan untuk membeli jarum dan Lembaga Budaya peniti di malam hari Membentuk sebuah organisasi budaya untuk Tradisi Metatah di bali bagi umat Hindu menjaga dan melestarikan sumberdaya alam, misal organisasi Subak di Bali Adanya tradisi Masyarakat yang bertujuan untuk menjaga alam, contoh : tradisi Sasi di Maluku dan Papua Lembaga Ekonomi Mengelola sumber daya alam vital melalui BUMN Interaksi dengan Bangsa Asing pada Awal Masehi Masuknya Agama Hindu-Budha di Indonesia Faktor pendukung : kondisi geografis wilayah Indonesia Agama Hindu-Budha masuk ke Indonesia pada awal strategis sebagai jalur yang akan disinggahi para abad ke-2 M pedagang sebelum mencapai negara tujuan Agama Hindu-Budha merupakan agama pertama yang Jalur rempah muncul karena meningkatnya kebutuhan memengaruhi mkepercayaan Masyarakat Indonesia Masyarakat dunia terhadap rempah-rempah Teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia : Jalur rempah muncul lebih dulu disbanding jalur sutera a. Teori Brahmana = pemuka agama India Jalur sutera disebut juga sebagai jalur darat b. Teori Ksatria = Raja dan prajurit India Jalur sutera meliputi China – Asia Tengah – Eropa c. Teori Waisya = Pedagang India Komoditas yang diperdagangkan pada jalur sutera d. Teori Arus Balik = Pelajar Indonesia yang belajar adalah kain sutera sebagai komoditas utama, rempah- ke India kemudian Kembali ke Indonesia untuk rempah, dan wewangian menyebarkan agama yang dipelajarinya, teori ini Dua negara yang aktif dalam kegiatan perdagangan di dibuktikan dengan adanya prasasti Nalanda di jalur sutera adalah bangsa India dan China India Pengaruh Interaksi Bangsa Asing terhadap Indonesia Bidang Agama Mengubah kepercayaan Masyarakat Indonesia yang awalnya Animisme dan Dinamisme menjadi beragama Hindu- Budha Bidang Sosial Adanya sistem kasta pada Masyarakat Hindu di Indonesia Bidang Arsitektur Pembangunan candi yang menyerupai bangunan masa Megalithikum yakni punden berundak Bidang seni rupa/Lukis Adanya arca yang menggambarkan dewa dan dewi Hindu-Budha, prasasti, dan relief candi yang menceritakan kisah-kisah pada masa lalu Bidang Bahasa Dikenalnya Bahasa Sanskerta dan adanya Bahasa jawa kuno Bidang Sastra Kisah Ramayana dan Mahabarata sering dipentaskan dalam pagelaran wayang kulit di Indonesia, bedanya pada kisah Mahabarata terdapat tokoh khas Indonesia yaitu Semar, Gareng, Petruk, Bagong yang dikenal sebagai Punokawan Sastra masa Hindu-Budha ditulis menggunakan media daun lontar Kitab negarakertagama menceritakan kisah Kerajaan Majapahit Kitab Pararaton menceritakan kisah Ken Arok dari Kerajaan Singosari Bidang Astronomi Adanya penanggalan Pranoto Mongso sebagai acuan dalam bertani, penanggalan ini didasarkan pada posisi matahari.
Pengaruh Interaksi Bangsa Asing terhadap Indonesia
Bidang Agama Mengubah kepercayaan Masyarakat Indonesia yang awalnya Animisme dan Dinamisme menjadi beragama Hindu- Budha Bidang Sosial Adanya sistem kasta pada Masyarakat Hindu di Indonesia Bidang Arsitektur Pembangunan candi yang menyerupai bangunan masa Megalithikum yakni punden berundak Bidang seni rupa/Lukis Adanya arca yang menggambarkan dewa dan dewi Hindu-Budha, prasasti, dan relief candi yang menceritakan kisah-kisah pada masa lalu Bidang Bahasa Dikenalnya Bahasa Sanskerta dan adanya Bahasa jawa kuno Bidang Sastra Kisah Ramayana dan Mahabarata sering dipentaskan dalam pagelaran wayang kulit di Indonesia, bedanya pada kisah Mahabarata terdapat tokoh khas Indonesia yaitu Semar, Gareng, Petruk, Bagong yang dikenal sebagai Punokawan Sastra masa Hindu-Budha ditulis menggunakan media daun lontar Kitab negarakertagama menceritakan kisah Kerajaan Majapahit Kitab Pararaton menceritakan kisah Ken Arok dari Kerajaan Singosari Bidang Astronomi Adanya penanggalan Pranoto Mongso sebagai acuan dalam bertani, penanggalan ini didasarkan pada posisi matahari.