Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
INTERNASIONAL
Perdagangan Internasional adalah perdagangan barang
dan/atau jasa antarnegara yang dapat diwakili
penduduk atau badang (lembaga) suatu negara dan
penduduk atau badan (lembaga) negara lain.
Eksportir
EKSPOR
Negara
Merupakan kegiatan menjual barang
pengekspor
atau jasa keluar negeri
Mas Uyun merupakan peternak lobster di
Maluku, ia menjual hasil budidayanya
kepada Mr. Yuto di Jepang
Importir
IMPOR
Merupakan kegiatan membeli
Negara atau mendatangkan barang atau
Pengimpor jasa dari luar negeri
Faktor pendorong perdagangan
internasional
Keinginan memenuhi kebutuhan dalam negeri
Perbedaan Budaya
Kesamaan selera
Manfaat Perdagangan Internasional
a) memenuhi kebutuhan barang dan/atau jasa dalam
negeri
b) menciptakan spesifikasi produk khas yang
dihasilkan suatu negara
c) mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK)
d) memperluas daerah pemasaran
e) meningkatkan hasil produksi dalam negeri
f) membuka kesempatan kerja
g) meningkatkan pendapatan negara dari devisa
h) mendorong pertumbuhan ekonomi
i) meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara;
serta
j) meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat
Hambatan Perdagangan Internasional
a) perbedaan nilai mata uang antarnegara
b) pemberlakuan kebijakan ekspor dan impor yang
berlaku ditiap-tiap negara
c) pembayaran antarnegara sulit dilakukan dan
beresiko besar
d) terjadinya peperangan yang menyebabkan lesunya
perekonomian negara
e) kebijakan lembaga ekonomi internasional yang
menguntungkan negara anggota
f) proses pengiriman barang dan/atau jasa yang
membutuhkan waktu lama; serta
g) pengenaan bea masuk yang tinggi
KEBIJAKAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Embargo/
Tarif/Bea Kuota Larangan
Subsidi
kebijakan dilakukan untuk perlindungan dan bantuan
pembebanan pajak kepada produsen dalam
membatasi masuk melindungi
yang dikenakan negeri agar harga produk
atau keluarnya masyarakat dalam
pada barang-barang yang dihasilkan mampu
barang impor ke negeri
ekspor atau impor bersaing dengan barang
pasar dalam negeri impor
KEBIJAKAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL