Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERTAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGT


LINIVERSITAS PALANGKA RAYA
Kampus UPR Tunjung Nyaho Jalan Yos Sudarso Palangka Raya (73 I I 1)
Kalimantan Tengah
Telp.ff ax. : 0 536 - 3221722, 3220445
Laman : yryw.upr-4c id

Nomor I 946l lvNz4.rlKPlzozt 03 Desember 2021


Lampiran : 1 (satu) lampiran
Hal : Evaluasi Penerapan Analis Jabatan Tahun 2021
Universitas Palangka Raya

Yth. Seluruh Tenaga Kependidikan PNS dalam Jabatan Pelaksana


Di lingkungan Universitas Palangka Raya

Menindaklanjuti surat Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor: 83542A4/HM.03.0U2021 tanggal 25
November 2021 tentang Evaluasi Penerapan Analisis Jabatan Tahun 2021, maka
disampaikan sebagai berikut:

1. Seluruh tenaga kependidikan PNS di


lingkungan Universitas Palangka Raya yang
menduduki Jabatan Pelaksana melakukan pengisian instrumen pada link:
/
h ltps : soo, gd/ 2fn$ru me n 2O2 7

2. Pengisian instrumen bagi tenaga kependidikan dengan labatan Pelaksana hanya


dilakukan pada Instrumen Kedua sesuai petunjuk teknis pengisian (terlampir).
3. Pengisian instrumen dilakukan paling lambat tanggal 11 Desember 2021.
4. Apabila terdapat kendala dalam pengisian instrumen, dapat menghubungi
narahubung Biro Sumber Daya Manusia Kemdikbudristek sesuai surat (terlampir).

Demikian disampaikan, agar segera ditindaklanjuti. Atas perhatiannya diucapkan terima


kasih.

Kor
N U an Keuangan,

ga, S.E., M.Si


NIP. 1 2031985022002

Tembusan:
Rektor Universitas Palangka Raya
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5711144
Laman www.kemdikbud.go.id
Nomor : 83547/A4/HM.03.01/2021 25 November 2021
Lampiran : Dua berkas
Hal : Evaluasi Penerapan Analisis Jabatan Tahun 2021

Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Unit Kerja (daftar tujuan surat terlampir)


Dalam rangka mengetahui efektivitas penerapan analisis jabatan di lingkungan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Biro Organisasi dan Tata Laksana akan melaksanakan evaluasi
penerapan analisis jabatan pada setiap unit kerja di lingkungan Kemendikbudristek. Sehubungan dengan
hal tersebut, kami mohon perkenan Bapak/Ibu beserta pegawai di lingkungan unit kerja Bapak/Ibu untuk
mengisi instrumen Evaluasi Penerapan Analisis Jabatan Tahun 2021 melalui tautan aplikasi SIANJAB
Kemendikbudristek mulai tanggal surat ini sampai dengan tanggal 11 Desember 2021. Informasi terkait
tautan, petunjuk teknis pengisian, dan kriteria responden tercantum dalam Lampiran.
Untuk informasi lebih lanjut terkait pengisian instrumen evaluasi penerapan analisis jabatan, dapat
menghubungi narahubung kami Saudara Achmad Faris Rachman (08564978222) atau Saudara Satria Adi
Gunawan (085725303424).

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana,

Mustangimah
NIP 196405241992032001
-2-

Lampiran I
Daftar tujuan surat
Nomor : 83547/A4/HM.03.01/2021
Tanggal : 25 November 2021

1. Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana


2. Kepala Biro Perencanaan
3. Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
4. Kepala Biro Sumber Daya Manusia
5. Kepala Biro Hukum
6. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
7. Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa
8. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
9. Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru
10. Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
11. Direktur Guru Pendidikan Dasar
12. Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
13. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah
14. Direktur Pendidikan Anak Usia Dini
15. Direktur Sekolah Dasar
16. Direktur Sekolah Menengah Pertama
17. Direktur Sekolah Menengah Atas
18. Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
19. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
20. Direktur Sekolah Menengah Kejuruan
21. Plt. Direktur Kursus dan Pelatihan
22. Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri
23. Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi
24. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
25. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
26. Direktur Kelembagaan
27. Direktur Sumber Daya
28. Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan
29. Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat
30. Direktur Perfilman, Musik, dan Media
31. Direktur Pelindungan Kebudayaan
32. Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan
33. Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan
34. Sekretaris Inspektorat Jenderal
35. Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
36. Plt. Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan
37. Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
38. Kepala Pusat Asesmen Pendidikan
39. Plt. Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
40. Plt. Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra
41. Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra
42. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi
43. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
44. Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional
45. Plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter
46. Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan
47. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I
48. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II
49. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III
50. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV
-3-

51. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V


52. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI
53. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII
54. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII
55. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX
56. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X
57. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X
58. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI
59. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII
60. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII
61. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV
62. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV
63. Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI
64. Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa
65. Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jasmani dan
Pendidikan Konseling
66. Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Kewarganegaraan dan Ilmu Pendidikan Sosial
67. Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika
68. Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu
Pengetahuan Alam
69. Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman
Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa
70. Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Jawa Barat
71. Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Jawa Tengah
72. Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
73. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
74. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
75. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
76. Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya
77. Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan
Listrik
78. Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata
79. Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian
80. Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan
Teknik Industri
81. Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan
Elektronika
82. Kepala Museum Nasional
83. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Sumatera Utara
84. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Jawa Timur
85. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Nusa Tenggara Barat
86. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Kalimantan Selatan
87. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Sulawesi Selatan
88. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Papua
89. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Aceh
90. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Sumatera Barat
91. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Riau
92. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Bengkulu
-4-

93. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Sumatera Selatan
94. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Lampung
95. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Banten
96. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi D.I.
Yogyakarta
97. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Bali
98. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Nusa Tenggara Timur
99. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Kalimantan Barat
100. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Kalimantan Timur
101. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Sulawesi Barat
102. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Sulawesi Utara
103. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Sulawesi Tengah
104. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Sulawesi Tenggara
105. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Maluku
106. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Jambi
107. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Kalimantan Tengah
108. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Gorontalo
109. Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi
Maluku Utara
110. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh
111. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
112. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Riau
113. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jambi
114. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan
115. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
116. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu
117. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Lampung
118. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten
119. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi D.K.I Jakarta
120. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat
121. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi D.I. Yogyakarta
122. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Timur
123. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bali
124. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat
125. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur
126. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat
127. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
128. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan
129. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah
130. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara
131. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara
132. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah
133. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Gorontalo
134. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Maluku
135. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Maluku Utara
136. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Papua
-5-

137. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat


138. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Papua Barat
139. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau
140. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara
141. Kepala Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan
142. Kepala Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan
143. Kepala Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan
144. Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan,
Teknologi Informasi dan Komunikasi
145. Sekretaris Lembaga Sensor Film
146. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Aceh
147. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumatera Barat
148. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jambi
149. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten
150. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta
151. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah
152. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur
153. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Bali
154. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sulawesi Selatan
155. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Gorontalo
156. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Kalimantan Timur
157. Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Maluku Utara
158. Kepala Balai Konservasi Borobudur
159. Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran
160. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Aceh
161. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumatera Barat
162. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Kepulauan Riau
163. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Jawa Barat
164. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta
165. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Kalimantan Barat
166. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Bali
167. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Selatan
168. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Utara
169. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Maluku
170. Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Papua
171. Kepala Museum Benteng Vredeburg
172. Kepala Museum Kebangkitan Nasional
173. Kepala Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti
174. Kepala Galeri Nasional Indonesia
175. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur
176. Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali
177. Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh
178. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara
179. Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau
180. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat
181. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan
182. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat
183. Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah
184. Kepala Balai Bahasa Provinsi D.I. Yogyakarta
185. Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat
186. Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah
187. Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan
188. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara
189. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan
190. Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah
191. Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua
192. Kepala Museum Perumusan Naskah Proklamasi
193. Kepala Museum Sumpah Pemuda
194. Kepala Museum Basoeki Abdullah
195. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi
-6-

196. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu


197. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau
198. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
199. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung
200. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten
201. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur
202. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat
203. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur
204. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
205. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo
206. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku
207. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara
208. Rektor Universitas Sriwijaya
209. Rektor Universitas Sam Ratulangi
210. Rektor Universitas Udayana
211. Rektor Universitas Nusa Cendana
212. Rektor Universitas Andalas
213. Rektor Universitas Mulawarman
214. Rektor Universitas Mataram
215. Rektor Universitas Riau
216. Rektor Universitas Jambi
217. Rektor Universitas Tanjungpura
218. Rektor Universitas Jenderal Soedirman
219. Rektor Universitas Lampung
220. Rektor Universitas Tadulako
221. Rektor Universitas Halu Oleo
222. Rektor Universitas Bengkulu
223. Rektor Universitas Terbuka
224. Rektor Universitas Negeri Malang
225. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta
226. Rektor Universitas Negeri Padang
227. Rektor Universitas Negeri Semarang
228. Rektor Universitas Negeri Surabaya
229. Rektor Universitas Negeri Jakarta
230. Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
231. Rektor Universitas Negeri Gorontalo
232. Rektor Universitas Pendidikan Ganesha
233. Rektor Universitas Lambung Mangkurat
234. Rektor Universitas Syiah Kuala
235. Rektor Universitas Pattimura
236. Rektor Universitas Cendrawasih
237. Rektor Universitas Palangka Raya
238. Rektor Universitas Jember
239. Rektor Universitas Negeri Medan
240. Rektor Universitas Negeri Makassar
241. Rektor Universitas Negeri Manado
242. Rektor Universitas Papua
243. Rektor Universitas Khairun
244. Rektor Universitas Malikussaleh
245. Rektor Universitas Trunodjoyo Madura
246. Rektor Universitas Pertahanan
247. Rektor Universitas Bangka Belitung
248. Rektor Universitas Borneo Tarakan
249. Rektor Universitas Musamus
250. Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji
251. Rektor Universitas Samudra
252. Rektor Universitas Sulawesi Barat
253. Rektor Universitas Sembilan Belas November Kolaka
254. Rektor Universitas Tidar
255. Rektor Universitas Siliwangi
-7-

256. Rektor Universitas Teuku Umar


257. Rektor Universitas Timor
258. Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
259. Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
260. Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
261. Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang
262. Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta
263. Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar
264. Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta
265. Rektor Institut Seni Indonesia Padang Panjang
266. Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
267. Rektor Institut Teknologi Sumatera
268. Rektor Institut Teknologi Kalimantan
269. Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
270. Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua
271. Direktur Politeknik Negeri Malang
272. Direktur Politeknik Negeri Bandung
273. Direktur Politeknik Negeri Jakarta
274. Direktur Politeknik Negeri Semarang
275. Direktur Politeknik Negeri Medan
276. Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya
277. Direktur Politeknik Negeri Samarinda
278. Direktur Politeknik Negeri Bali
279. Direktur Politeknik Negeri Padang
280. Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang
281. Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
282. Direktur Politeknik Negeri Manado
283. Direktur Politeknik Negeri Ambon
284. Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
285. Direktur Politeknik Negeri Lampung
286. Direktur Politeknik Negeri Pontianak
287. Direktur Politeknik Negeri Jember
288. Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin
289. Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
290. Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe
291. Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
292. Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
293. Direktur Politeknik Negeri Kupang
294. Direktur Politeknik Pertanian Negeri Kupang
295. Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
296. Direktur Politeknik Perikanan Negeri Tual
297. Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif
298. Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
299. Direktur Politeknik Negeri Batam
300. Direktur Politeknik Negeri Nusa Utara
301. Direktur Politeknik Negeri Bengkalis
302. Direktur Politeknik Negeri Balikpapan
303. Direktur Politeknik Negeri Madiun
304. Direktur Politeknik Negeri Madura
305. Direktur Politeknik Negeri Fakfak
306. Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi
307. Direktur Politeknik Negeri Sambas
308. Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia
309. Direktur Politeknik Negeri Ketapang
310. Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut
311. Direktur Politeknik Negeri Subang
312. Direktur Politeknik Negeri Indramayu
313. Direktur Politeknik Negeri Cilacap
314. Direktur Politeknik Negeri Nunukan
315. Direktur Akademi Komunitas Negeri Pacitan
-8-

316. Direktur Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat


317. Direktur Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar
318. Direktur Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
319. Direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta
Lampiran II

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN INSTRUMEN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


1
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, instrumen
Evaluasi Pelaksanaan Analisis Jabatan di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
dapat disusun dengan baik.

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Analisis Jabatan ini dimaksudkan sebagai alat ukur untuk mengetahui pelaksanaan
analisis jabatan di setiap unit kerja.

Data dari hasil pengisian instrumen evaluasi ini sangat penting untuk penyempurnaan kebijakan analisis jabatan
selanjutnya dan hasil dari evaluasi ini tidak akan mempengaruhi kebijakan terhadap organisasi ataupun kinerja
dari pegawai yang mengisi. Untuk itu, kami mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu dalam memberikan informasi
yang sebenar-benarnya tentang pelaksanaan analisis jabatan di lingkungan unit kerja Bapak/Ibu.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 24 November 2021

Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana


2
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN
1. Instrumen ini terbagi menjadi 2 bagian. Instrumen pertama terdiri dari 50
pernyataan tertutup dan lima pertanyaan terbuka, sedangkan bagian kedua berisi
sepuluh pernyataan tertutup.
2. Responden yang mengisi instrumen ini adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
3. Responden yang mengisi instrumen pertama sesuai dengan Matriks Responden
Evaluasi Penerapan Analisis Jabatan
4. Responden yang mengisi instrumen kedua adalah minimal 50% dari seluruh
jumlah pegawai yang menduduki jabatan pelaksana aktif

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


3
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN
5. Untuk pernyataan tertutup, berikan klik pada pernyataan yang Saudara anggap paling sesuai
dengan kondisi unit kerja Saudara.
Adapun alternatif yang dapat Saudara pilih, yaitu:

STS bila Saudara menganggap pernyataan SANGAT TIDAK SESUAI dengan kondisi pelaksanaan anjab di
unit kerja Saudara
TS bila Saudara menganggap pernyataan TIDAK SESUAI dengan kondisi pelaksanaan anjab di unit kerja
Saudara
S bila Saudara menganggap pernyataan SESUAI dengan kondisi pelaksanaan anjab di unit kerja
Saudara
SS bila Saudara menganggap pernyataan SANGAT SESUAI dengan kondisi pelaksanaan anjab di unit
kerja Saudara

6. Untuk pertanyaan terbuka, jawablah pertanyaan sesuai dengan pemahaman Saudara.


7. Untuk menghasilkan data yang valid, mohon semua pernyataan/pertanyaan diisi.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


4
MATRIKS RESPONDEN EVALUASI PENERAPAN ANJAB

NO. UNIT KERJA INSTRUMEN I INSTRUMEN II


1. Sekretariat Unit Utama/Direktorat/Biro/ Pusat 1. Pimpinan unit kerja 50% dari seluruh
2. Sekretariat Lembaga Sensor Film 2. Kepala Bagian/Kepala jumlah pegawai yang
Subbagian Tata Usaha menduduki jabatan
3. Unit Pelaksana Teknis 3. Satu orang yang menangani pelaksana
4. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi kepegawaian
4. Satu orang yang menangani
tata laksana
5. Universitas/Institut 1. Kepala Biro yang
menangani urusan
kepegawaian
2. Kepala Subbagian yang
menangani kepegawaian
3. Satu orang yang menangani
kepegawaian
4. Satu orang yang menangani
tata laksana

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


5
MATRIKS RESPONDEN EVALUASI PENERAPAN ANJAB
NO. UNIT KERJA INSTRUMEN I INSTRUMEN II
6. Politeknik 1. Direktur 50% dari seluruh jumlah
2. Kepala Bagian yang pegawai yang
menangani kepegawaian menduduki jabatan
3. Satu orang yang pelaksana
menangani kepegawaian
4. Satu orang yang
menangani tata laksana
7. Akademi Komunitas Negeri 1. Direktur
2. Kepala Subbagian yang
menangani kepegawaian
3. Satu orang yang
menangani kepegawaian
4. Satu orang yang
menangani tata laksana

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


6
TAUTAN INSTRUMEN EVALUASI PENERAPAN ANJAB

INSTRUMEN PERTAMA

KEPALA UNIT
https://soo.gd/1kasatker
KERJA

KABAG/
https://soo.gd/1kabagsubbag
KASUBBAG

PEGAWAI YANG
MENANGANI https://soo.gd/1kepegawaian
KEPEGAWAIAN

PEGAWAI YANG
MENANGANI https://soo.gd/1Tatalaksana
TATA LAKSANA

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


7
TAUTAN INSTRUMEN EVALUASI PENERAPAN ANJAB

INSTRUMEN KEDUA

https://soo.gd/2Instrumen2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


8
CONTOH INSTRUMEN
INSTRUMEN PERTAMA (Pernyataan Tertutup)

Klik Tautan untuk instrumen I, lalu tunggu sampai muncul halaman aplikasi
SIANJAB

Pilih “Guest”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


9
CONTOH INSTRUMEN
INSTRUMEN PERTAMA (Pernyataan Tertutup)

Pilih unit kerja di lingkungan


Kemendikbudristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
10
CONTOH INSTRUMEN
INSTRUMEN PERTAMA (Pernyataan Tertutup)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


11
CONTOH INSTRUMEN

INSTRUMEN PERTAMA (Pertanyaan Terbuka)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


12
CONTOH INSTRUMEN

Klik “Submit” dan tunggu notifikasi selesai

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


13
CONTOH INSTRUMEN
INSTRUMEN KEDUA (Pernyataan Tertutup)

Klik Tautan untuk instrumen I, lalu tunggu sampai muncul halaman aplikasi
SIANJAB

Pilih “Guest”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


14
CONTOH INSTRUMEN
INSTRUMEN KEDUA (Pernyataan Tertutup)

Pilih unit kerja di lingkungan


Kemendikbudristek
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
15
CONTOH INSTRUMEN
INSTRUMEN KEDUA (Pernyataan Tertutup)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


16
CONTOH INSTRUMEN
INSTRUMEN KEDUA (Pernyataan Tertutup)

Klik Submit dan tunggu notifikasi selesai

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


17

Anda mungkin juga menyukai