Anda di halaman 1dari 7

A.

Perhitungan Korelasi Spearman Rank Secara Manual


1. Analisis Data (Pembuatan Data Random)
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui korelasi Antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar Statistika. Hasil pengumpulan data dapat
dilihat pada table dibawah ini. Bagaimana kesimpulan ynag dapat diambil
dari data tersebut, α=1%

X Y

57 42

54 23

54 60

28 40

33 28

60 51

48 40

38 21

44 49

25 52

27 59

50 33

24 32

50 33

30 29

49 27

27 52

40 41

35 48

44 20

1
2. Hipotesis (Ho dan H1) dalam uraian kalimat
Ho : tidak ada korelasi yang positif dan signifikan Antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar statistik

H1 : Ada korelasi yang positif dan signifikan Antara motivasi belajar


dengan prestasi belajar statistik

3. Hipotesis (Ho dan H1) dalam model statistic


Ho : ρ = 0
H1 : ρ ≠ 0

4. Tingkat Signifikasi = 1%
α = 0,01

5. Table Pembantu

Ranking Ranking
X Y di di2
X Y
57 42 19 13 6 36
54 23 17,5 3 14,5 210,25
54 60 17,5 20 -2,5 6,25
28 40 5 10,5 -5,5 30,25
33 28 7 5 2 4
60 51 20 16 4 16
48 40 13 10,5 2,5 6,25
38 21 9 2 7 49
44 49 11,5 15 -3,5 12,25
25 52 2 17,5 -15,5 240,25
27 59 3,5 19 -15,5 240,25
50 33 15,5 8,5 7 49
24 32 1 7 -6 36
50 33 15,5 8,5 7 49
30 29 6 6 0 0
49 27 14 4 10 100

2
27 52 3,5 17,5 -14 196
40 41 10 12 -2 4
35 48 8 14 -6 36
44 20 11,5 1 10,5 110,25

∑ 𝒅𝟐𝟏 =
1431

6. Perhitungan
6 𝑥 ∑ 𝑑2
r hitung =1-
𝑛 3−𝑛

6 𝑥 1431
=1-
203−20

8586
=1-
8000−20

8586
=1-
7980

= 1 – 1,076
= -0,076

7. Daerah kritis pada taraf nyata 1%


Ho akan ditolak jika; rs > r table =(0,01;20) = 0,570

8. Kesimpulan
Karena rs = -0,076 < r table = 0,570, maka tidak tolak Ho , artinya tidak ada
korelasi yang positif dan signifikan Antara motivasi belajar dengan prestasi
belajarstatistik.

3
B. Perhitungan Korelasi Spearman Rank Menggunakan SPSS
1. Masukkan data motivasi belajar dan prestasi belajar statistik dalam Sheet Data
View SPSS.

2. Kemudain aktifkan Variable View. Beri nama variabel 1 dengan Motivasi dan
variabel 2 dengan Nilai. Beri label variabel 1 dengan Motivasi Belajar dan
variabel 2 dengan Nilai statistika. Pada kolom Measure pada variabel 1 diisi
dengan Ordinal.

4
3. Dari menu Analyze, pilih menu Correlate, kemudian pilih Bivariate sehingga
keluar jendela berikut:

4. Masukkan seluruh variabel yang diteliti kedalam kolom Variabels, kemudian


pada kolom Correlation Coefficients pilih Sperman sesuai dengan teknik uju
yang akan dilakukan. Pada kolom Test of Significance, pilih Two-tailed untuk
dua arah.

5
Menjadi sebagai berikut:

5. Klik Options, pada kolom Missing value pilih Exclude cases pairwise.
Kemudian klik Continue.

6. Klik Ok.

6
Diperoleh data sebagai berikut:

Keterangan:
Tanda merah = r hitung
Tanda kuning = p value

7. Daerah Kritik / Kriteria Pengambilan keputusan:


H0 akan ditolak jika p-value < α

8. Kesimpulan:
Karena p-value = 0,741 > α = 0,01, maka tidak tolak H0. Artinya tidak ada
korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar.

Anda mungkin juga menyukai