Anda di halaman 1dari 31

USULAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

PENDANAAN INTERNAL

PELATIHAN PEMBUATAN BUSY BOOK SEBAGAI MEDIA


PEMBELAJARAN BAGI PARA GURU SLB HARMONI SIDOARJO

Tim Pengusul:

Fika Khoirun Nisa, S.Pd., M.Sn. NIDN: 0704069601


Mega Pandan Wangi, M.Sn. NIDN: 0624038504

FAKULTAS DESAIN DAN INDUSTRI KREATIF


UNIVERSITAS DINAMIKA
MEI 2023
HALAMAN PENGESAHAN PKM PENDANAAN INTERNAL INSTITUSI

1. JUDUL PKM

Bidang Tema Topik Rumpun Target TKT Lama


Fokus Bidang Ilmu Waktu

Pelatihan Pelatihan Pelatihan Desain Produk 2 6 Bulan


perancangan pembuatan pembuatan
produk busy book busy book
sebagai media
pembelajaran
bagi para guru
SLB Harmoni

2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Perguruan Program Bidang ID Sinta H-Index
Peran Tinggi/ Studi Tugas
Institusi
Fika Khoirun Universitas Desain Produk Design 6802689 1
Nisa, S.Pd., Dinamika conceptor,
M.Sn / Ketua Penulis pertama
artikel jurnal

Mega Pandan Universitas PFTV Data analyst, 6687328 1


Wangi, M.Sn / Dinamika Penulis kedua
Anggota artikel jurnal

3. MITRA KERJASAMA
Nama Sekolah Alamat Bidang Kerja
SLB Harmoni Perumaham Permata Alam Pendidikan
Permai Blok AA2 No. 1, Kel.
Gemurung, Kec. Gedangan,
Sidoarjo

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN


Jenis Luaran (Minimal 2 Status Target Capaian Keterangan (Url dan Nama
Luaran) (Accepted, Published, Jurnal, Penerbit, url KI
terdaftar atau Garanted
atau status lainnya)
Jurnal Nasional Terakreditasi Accepted Jurnal Pengabdian kepada
Masyarakat UNIMED
(JURNAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
(unimed.ac.id))
HKI Granted 3 Buah Busy Book
Produk Busy Book - 16 Buah Busy Book

5. ANGGARAN
Total Rp. 5.909.990

Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol Total
Pembelajaran Satuan
Konsumsi +
Mahasiswa 4 orang 10
Transport 25.000 1000.000
ATK 1 set 25
10.000 250.000
Kain Flanel 23 x 25
Alat dan Bahan 1 lembar 300
cm 2000 600.000
Busy Book
Jarum Sulam Long 5.000 90.000
1 paket 18
Needles
Ring Binder 6 cm 5.000 180.000
1 pcs 36
Tang Mata Ayam 44.000 176.000
1 pcs 4
Ring Mata Ayam 3.466 51.990
1 kodi 15
Solder Listrik 27.500 110.000
1 pcs 4
Gunting 10.000 180.000
1 pcs 18
Benang Sulam 5.000 90.000
1 pcs 18
Lem tembak 25.000 450.000
1 pcs 18
Velcro Perekat 2,5 8.000 72.000
1 meter 9
cm
Identifikasi
Perjalanan lapangan dan 1 paket 10 50.000 500.000
implementasi
Penerbitan
Publikasi Hasil 1 paper 1
Jurnal 500.000 500.000
Pelatihan Busy Konsumsi dan
1 paket 20
lainnya 50.000 1.000.000
Book
Biaya HKI Hasil Desain 1 desain 3
220.000 660.000

Sub Total 5.909.990

Surabaya, 04 Mei 2023

Mengetahui,
Dekan FDIK Ketua Pelaksana,
Digitally signed
KARSAM, MA., Ph.D by Fika Khoirun
2023.11.29 12:05:15 Nisa
Date: 2023.11.29
+07'00' 10:38:27 +07'00'
Karsam, MA., Ph.D. Fika Khoirun Nisa, S.Pd,. M.Sn
NIP/NIK 060576 NIP/NIK 220915

Menyetujui,
Ketua P3KM
Digitally signed by
Dewiyani
Date: 2023.11.30
08:09:10 +07'00'
Dr. M.J. Dewiyani Sunarto
NIP/NIK 910049
RINGKASAN

Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam proses belajar mengajar bagi
anak-anak dengan kebutuhan khusus, termasuk anak-anak SLB. Media pembelajaran dapat membantu
anak-anak dengan kebutuhan khusus untuk lebih mudah memahami materi pelajaran dan memperoleh
pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Anak-anak dengan kebutuhan khusus
cenderung memiliki cara belajar yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Oleh karena itu,
media pembelajaran yang bervariasi dapat membantu pengajar untuk menyesuaikan pendekatan dan
metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.
Sasaran mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah SLB Harmoni Gedangan
Sidoarjo. SLB Harmoni memiliki potensi dalam menciptakan dan mengembangkan bentuk media
pembelajaran, namun keterbatasan sumber daya seringkali menjadi kendala dalam pengembangan
media pembelajaran inovatif. SLB Harmoni masih mengandalkan media pembelajaran tradisional
seperti buku teks, kartu gambar, dan lain-lain. Selain itu, beberapa guru di SLB belum memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang cukup dalam penggunaan media pembelajaran inovatif. Hal ini
dapat menghambat pengembangan dan penggunaan media pembelajaran yang lebih efektif sehingga
dengan variasi media pembelajaran yang terbatas dapat menyebabkan kurangnya stimulasi dan minat
belajar pada peserta didik. Kemudian permasalahan lain yang muncul berupa kurangnya perhatian pada
pengembangan media pembelajaran, pengembangan media pembelajaran inovatif diabaikan karena
prioritas lain yang dianggap lebih penting. Padahal, pengembangan media pembelajaran inovatif dapat
membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pelatihan pembuatan busy book dirasa merupakan
kegiatan yang tepat dalam rangka mengembangkan media pembelajaran yang efektif dan inovatif.
Busy book dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan motorik, kognitif, dan
sosial-emosional, melalui aktivitas yang disajikan di dalamnya. Busy book menyediakan pengalaman
pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik, sehingga dapat membantu
meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam belajar. Selain itu, busy book relatif mudah dan murah
untuk dibuat dan dikelola, sehingga dapat diaplikasikan oleh guru SLB dengan sumber daya yang
terbatas. Metode yang digunakan dalam dalam perancangan media pembelajaran ini yaitu metode
ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation).
Metode ADDIE terdiri dari lima tahapan: analisis, perancangan, pengembangan, implementasi,
dan evaluasi. Tahap analisis dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
Tahap perancangan melibatkan pembuatan rencana dan konsep pengajaran. Tahap pengembangan
melibatkan produksi dan pengujian media pembelajaran. Tahap implementasi melibatkan penggunaan
media pembelajaran dalam situasi nyata. Tahap evaluasi melibatkan penilaian efektivitas media
pembelajaran dan pengembangan perbaikan. Melalui program pengabdian masyarakat ini diharapkan
dapat mengoptimalisasi potensi yang dimiliki guru SLB Harmoni Gedangan Sidoarjo dalam
menunjang peningkatan kreatifitas, efektivitas serta inovasi rancangan media pembelajaran. Fokus
luaran dan target capaian pada program kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah hasil busy book
yang dibuat oleh para guru yang nantinya akan diimplementasikan pada peserta didik. Selain itu luaran
yang akan dihasilkan adalah berupa publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dengan status
Accepted, peningkatan penerapan ilmu pengetahuan serta daya serap peserta didik SLB. Hasil produk
busy book diharapkan mampu memberikan implementasi dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual
(HKI) yaitu desain produk industri.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, SLB, Busy Book
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Namun,
tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama untuk memperoleh pendidikan tersebut. Anak-
anak yang memiliki kebutuhan khusus membutuhkan perhatian dan pendekatan yang berbeda dalam
proses pembelajaran agar mereka dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal. Anak
berkebutuhan khusus atau ABK, yaitu anak dengan hambatan dan kebutuhan yang beda baik fisik,
emosional maupun karakter atau suatu keadaan yang tidak mampu melakukan sesuatu dengan cara
biasa seperti pada orang normal lainnya, kelompok ini sering disebut dengan istilah disabilitas
(Syafrudin & Sujarwo, 2019).
Tipe anak berkebutuhan khusus dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok atau klaster
(Nisa dkk, 2018), yaitu:
a) Kelompok Anak Berkebutuhan Khusus Fisik dan Motorik: Kelompok ini mencakup anak-anak
yang memiliki gangguan fisik dan motorik, seperti cerebral palsy, tunadaksa, dan spina bifida.
b) Kelompok Anak Berkebutuhan Khusus Intelektual: Kelompok ini mencakup anak-anak yang
memiliki gangguan intelektual atau perkembangan, seperti tunagrahita, down syndrome, dan autisme.
c) Kelompok Anak Berkebutuhan Khusus Sensorik: Kelompok ini mencakup anak-anak yang
memiliki gangguan sensorik, seperti tunarungu dan tunanetra.
d) Kelompok Anak Berkebutuhan Khusus Emosional dan Sosial: Kelompok ini mencakup anak-anak
yang memiliki gangguan emosional dan sosial, seperti ADHD, depresi, dan gangguan perilaku.
Setiap kelompok memiliki kebutuhan pendidikan yang berbeda dan membutuhkan strategi
pembelajaran yang khusus. Penting bagi para pendidik, orangtua, dan tenaga pendukung lainnya
untuk memahami kebutuhan dan karakteristik masing-masing anak berkebutuhan khusus dalam
kelompok tersebut. Dengan memahami klasterisasi ini, diharapkan dapat membantu para pendidik
dalam memberikan pendidikan yang lebih efektif dan memberikan dukungan yang tepat bagi
perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus.
Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dibangun agar
dapat menggali kemampuan yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus secara optimal (Al Irsyadi
& Nugroho, 2015). Dengan adanya SLB maka anak berkebutuhan khusus dapat mengeksplorasi
kemampuan mereka, dan mereka juga dapat merasakan belajar sebagaimana yang dirasakan anak
pada umunya. Selain itu, sekolah luar biasa juga menyediakan fasilitas, program, dan metode
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu anak. Menurut Direktorat Bina Kesehatan
Anak (2010), Jenis Sekolah Luar Biasa dikelompokkan berdasarkan ketunaan adalah SLB – A untuk
Sekolah Luar Biasa Tunanetra, SLB – B untuk tunarungu/tunawicara, SLB – C untuk tunagrahita,
SLB – D untuk tunadaksa, dan SLB – E untuk tunalaras. Sedangkan berdasarkan jenjang pendidikan
Sekolah Luar Biasa terdiri dari Taman Kanan Kanan Luar Biasa (TKLB), Sekolah Dasar Luar Biasa
(SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
(SMALB).
Dalam mengembangkan program pendidikan di SLB, dibutuhkan pendekatan yang tepat dan
penggunaan metode pembelajaran yang efektif untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik
dengan berkebutuhan khusus. Dalam konteks ini, media pembelajaran juga dapat digunakan untuk
mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan keterampilan anak. Salah satu media
pembelajaran interaktif dan inovatif adalah busy book. Busy book atau buku aktifitas adalah jenis
buku interaktif yang dirancang khusus untuk melibatkan anak dalam berbagai aktivitas sensorik,
kognitif, dan motorik. Busy book memiliki beberapa halaman dengan berbagai macam aktivitas yang
dirancang untuk merangsang perkembangan anak dalam berbagai aspek. Busy book memiliki banyak
manfaat penting bagi anak berkebutuhan khusus, di antaranya:
1. Pengembangan Keterampilan Motorik Halus: Busy book mengandung aktivitas yang
melibatkan penggunaan jari-jemari dan koordinasi tangan-mata, seperti mengait,
menggerakkan kancing, atau menyusun puzzle. Hal ini dapat membantu anak berkebutuhan
khusus dalam mengembangkan keterampilan motorik halus mereka.
2. Stimulasi Sensorik: Busy book sering kali dilengkapi dengan elemen sensorik, seperti tekstur
yang berbeda, suara, atau warna-warni. Ini dapat merangsang indra anak dan membantu dalam
pengembangan sensorik mereka.
3. Pengembangan Keterampilan Kognitif: Busy book berisi berbagai aktivitas yang dapat
merangsang keterampilan kognitif anak, seperti mengenali bentuk, warna, menghitung, atau
memecahkan teka-teki. Ini membantu dalam pengembangan pemikiran logis, memori, dan
pemecahan masalah.
4. Peningkatan Konsentrasi: Busy book membutuhkan fokus dan konsentrasi untuk
menyelesaikan berbagai aktivitas di dalamnya. Ini dapat membantu anak berkebutuhan
khusus dalam meningkatkan keterampilan konsentrasi mereka.
5. Pembelajaran Mandiri: Busy book dapat digunakan sebagai alat pembelajaran mandiri, di
mana anak dapat mengeksplorasi dan belajar sendiri melalui aktivitas yang ada di dalamnya.
Ini membantu anak berkebutuhan khusus dalam membangun kepercayaan diri dan
kemandirian.
Busy book dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak berkebutuhan khusus,
sehingga dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung perkembangan mereka secara holistik.
Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memilih dan menyediakan busy book yang sesuai dengan
kemampuan dan kepentingan anak, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal.

PROFIL SEKOLAH

Gambar 1. Bangunan Sekolah SLB Harmoni

A. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SLB Harmoni
Alamat Sekolah
a. Jalan : Perumaham Permata Alam Permai Blok AA2 No.1
b. Kelurahan : Gemurung
c. Kecamatan : Gedangan
d. Kota : Sidoarjo
e. Provinsi : Jawa Timur
Nomor Telepon : (031) 8914319
Kode Pos 61254
Status Sekolah : Swasta
Akreditasi : B Tahun 2015
Nomor Identitas Sekolah (NIS) 281310
Nomor Statistik Sekolah (NSS) 834050216029
Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan dan Sosial Harmoni
Nomor Akte Pendirian 1
Tanggal : 6 Januari 2016
Izin Operasional
a. Nomor : 19.14/200/III/II/2020
b. Tanggal : 30 Maret 2020
c. Diterbitkan Oleh : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
2. Kondisi Tanah Bangunan
a. Luas Tanah semua : 190 m2
b. Luas Bangunan : 338 m2

3. Sumber Daya Sekolah


a. Jumlah peserta didik :
TKLB : 4 anak
SDLB : 48 anak
SMPLB : 29 anak
SMALB : 12 anak
b. Jumlah guru : 16 anak
STRUKTUR ORGANISASI
SLB HARMONI

Ketua Yayasan

MISERI, M.Pd

Kepala Sekolah SLB Dewan / Komite

Rita Indrawati, S.Pd M. Zainal Abidin, M.PdI

Unit Perpustakaan Unit Tata Usaha

Yayuk Winarni, S.Pd Nova Isniawati, S.Pd

Koordinator SDLB Koordinator Koordinator SMALB


SMPLB

Yayuk Winarni, Tumiartini, S.Pd


Sri Wahyuni, S.Pd
S.Pd

Siswa

Masyarakat

Bagan 1. Stuktur Organisasi SLB Harmoni

SLB Harmoni berdiri sejak tahun 2000 berlokasi di daerah Punggul Gedangan Sidoarjo,
sekolah ini diprakarsai oleh Bapak Miseri, M.Pd, beliau saat ini juga menjadi Ketua Yayasan
Pendidikan dan Sosial Harmoni. Awal berdirinya SLB Harmoni dilatarbelakangi karena adanya
keprihatinan bahwa di daerah Punggul – Gedangan banyak anak berkebutuhan khusus yang tidak
bersekolah dan berkeliaran, sehingga hal tersebut dirasa mengganggu masyarakat sekitar. Saat ini
SLB Harmoni memiliki beberapa rombel, yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. SMALB Harmoni telah
melahirkan beberapa lulusan yang diberdayakan di pabrik Integra, home ocusry topi dan dasi,
security, supir taxi, hingga ada juga yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri (PLB UNESA).
SLB Harmoni memiliki potensi unggul dalam menciptakan dan mengembangkan bentuk
layanan. Mulai dari fokus pada kebutuhan individual siswa, lingkungan pembelajaran yang kondusif,
hingga keterlibatan orang tua, guru dan tenaga pengajar. Namun, meskipun SLB Harmoni memiliki
potensi untuk mengembangkan kualitas pembelajaran, namun masih terdapat beberapa kendala yang
dihadapi oleh sekolah ini, diantaranya yaitu:
1. Keterbatasan sumber daya.
2. Keterbatasan ruang dan fasilitas.
3. Kurangnya fitur serta ragam media pembelajaran inovatif.
4. Kurangnya pengetahuan dan keterampilah guru.
5. Kurangnya perhatian pada pengembangan media pembelajaran.

Gambar 2. Media Pembelajaran


Gambar 3. Fasilitas Ruang Kelas

Gambar 4. Guru SLB Harmoni

1.2 Permasalahan Mitra


Mengacu kepada poin analisis situasi, telah disebutkan beberapa aspek yang menjadi kendala
perkembangan proses belajar mengajar pada SLB Harmoni. Kendala tersebut dipaparkan lebih lanjut
sebagai berikut:
Permasalahan Dampak
Keterbatasan sumber daya Keterbatasan sumber daya yang seringkali menjadi
kendala dalam pengembangan media pembelajaran
inovatif. Pengembangan media pembelajaran yang
berkualitas juga memerlukan anggaran yang cukup,
namun, tidak semua SLB memiliki anggaran yang
memadai untuk mengembangkan media pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Sehingga urgensi
dalam eksplorasi pengembangan media pembelajaran
bukanlah merupakan sebuah prioritas.
Keterbatasan ruang dan Media pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif
fasilitas untuk membutuhkan ruang dan fasilitas yang memadai untuk
mengembangkan media diimplementasikan dengan baik. Hal ini menyebabkan
pembelajaran. kurang beragamnya fitur serta ragam media pembelajaran
inovatif, SLB Harmoni masih mengandalkan media
pembelajaran tradisional seperti buku teks dan kartu
bergambar. Terdapat media pembelajaran interaktif,
namun jumlahnya masih sangat sedikit.
Kurangnya pengetahuan dan Kurangnya pengetahuan dan keterampilah guru dalam
keterampilah guru dalam pengembangan media pembelajaran inovatif. Hal ini
pengembangan media dapat menghambat pengembangan dan penggunaan
pembelajaran inovatif media pembelajaran yang lebih efektif sehingga dengan
variasi media pembelajaran yang terbatas dapat
menyebabkan kurangnya stimulasi dan minat belajar pada
peserta didik.

Tabel 1. Paparan Analisis Permasalahan


BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN

Permasalahan yang terjadi pada mitra memiliki solusi sebagai upaya penawaran penanganan
kepada mitra. Diskusi telah dilakukan antara mitra dengan pengusul untuk menangani masalah ini, hal
ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Salah satu hal utama yang dilakukan adalah
perancangan media pembelajaran inovatif dan interaktif yaitu busy book serta pelatihan pembuatannya
terhadap tenaga pendidik. Dengan pemberian solusi media pembelajaran interaktif diharapkan dapat
memberikan bantuan kepada mitra dalam menjalankan perannya sebagai Lembaga Pendidikan yang
mengakomodir kebutuhan anak berkebutuhan khusus (ABK) selaku peserta didik.
Melalui hal ini diharapkan kuantitas dan kualitas dari hasil layanan mampu untuk dapat lebih
dioptimalkan serta mampu meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. Lebih lanjut lagi solusi
yang diberikan kepada mitra dalam program pengabdian masyarakat ini dipaparkan pada tabel di
bawah.

No Identifikasi Solusi
1 Identifikasi media pembelajaran a. Menentukan media pembelajaran yang akan
inovatif dan interaktif dikembangkan
b. Manfaat serta kegunaan media pembelajaran
c. Potensi media pembelajaran disesuaikan dengan
kecakapan dan kapasitas sumber daya yang ada
2 Identifikasi layanan a. Memahami karakteristik dan bentuk layanan yang
akan dikemas sesuai dengan kecakapan pengajar
b. Teknis pelaksanaan layanan sehingga dapat
memberi kelancaran dalam proses kegiatan
3 Fungsi desain produk a. Desain disesuaikan dengan hasil observasi di
lapangan dan difungsikan sebagai pengembangan
dari desain yang telah ada
b. Kesepakatan antara perancang desain dengan mitra
c. Optimalisasi desain yang telah disepakati
untuk ketercapaian produksi serta
minimalisasi pembiayaan
4 Penyesuaian kepakaran a. Penyesuaian hasil dengan pakar agar memiliki
relevansi dan tolak ukur yang disesuaikan, dalam
hal ini adalah inklusifitas serta peningkatan hasil
belajar peserta didik.

Tabel 2. Paparan Analisis Solusi

Paparan data pada tabel di atas merupakan solusi yang akan diberikan kepada mitra terkait
permasalahan yang ditemukan saat studi lapangan. Masalah yang dihadapi mitra berupa keterbatasan
sumber daya, keterbatasan ruang, fasilitas, dan media pembelajaran serta kurangnya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam pengembangan media pembelajaran inovatif. Berdasarkan beberapa point
tersebut, maka solusi yang akan diberikan kepada mitra berupa pelatihan pembuatan busy book
sebagai salah satu upaya pengembangan media pembelajaran inovatif.
Pelatihan dari pembuatan busy book ini akan diselenggarakan sebanyak empat kali pertemuan
dan menghasilkan sebanyak 16 busy book. Luaran dari pelatihan pembuatan busy book bagi para
guru dapat mencakup beberapa hal, antara lain:
1. Busy book yang dibuat oleh para guru: Salah satu luaran yang dapat diharapkan adalah adanya
busy book yang telah dirancang dan dibuat oleh para guru sebagai hasil dari pelatihan. Busy
book ini dapat beragam sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak berkebutuhan khusus
yang mereka ajar.
2. Pengetahuan dan keterampilan dalam merancang busy book: Para guru akan memiliki
pengetahuan yang lebih baik tentang kebutuhan dan karakteristik anak berkebutuhan khusus
serta keterampilan dalam merancang busy book yang sesuai. Mereka akan menguasai teknik
desain dan pembuatan busy book, termasuk pemilihan materi, tata letak, penggunaan warna
dan gambar yang tepat, serta teknik pemasangan dan keamanan busy book.
3. Peningkatan kemampuan diferensiasi pembelajaran: Dengan pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh dari pelatihan, para guru akan dapat lebih baik dalam mengadaptasi busy book
sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan setiap anak. Mereka akan dapat
memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diferensiasi pembelajaran dan
menerapkannya dalam pembuatan busy book.
4. Pertukaran pengalaman dan kolaborasi antara guru: Pelatihan ini dapat menciptakan
kesempatan untuk pertukaran pengalaman dan kolaborasi antara guru. Guru-guru dapat
berbagi ide, strategi, dan pengalaman dalam penggunaan busy book dalam pembelajaran anak
berkebutuhan khusus. Hal ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan yang berharga dan
memperkaya praktik pengajaran mereka.
5. Peningkatan kreativitas dalam pengembangan materi pembelajaran: Pelatihan ini dapat
mendorong guru untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan materi pembelajaran dengan
menggunakan busy book. Mereka akan dapat menghasilkan ide-ide baru, mengintegrasikan
konsep-konsep pembelajaran, dan menciptakan aktivitas yang menarik dan interaktif bagi
anak-anak berkebutuhan khusus.
Luaran-luaran ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran anak berkebutuhan khusus,
memperluas repertoar metode dan alat pembelajaran, serta memperkuat keterlibatan guru dalam
mendukung perkembangan anak-anak tersebut.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Fokus Penyelesaian Masalah

Proses pelaksanaan pengabdian masyarakat ini lebih ditekankan dan difokuskan pada
program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan di lingkungan sekolah. Metode yang
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, meliputi:
a. Melaksanakan koordinasi antara tim pelaksana dengan mitra.
b. Melakukan observasi ke lapangan.
c. Melakukan identifikasi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada pada mitra.
d. Memberikan solusi pada mitra dalam bentuk desain media pembelajaran
inovatif

e. Perancangan desain media pembelajaran busy book (melaksanakan pelatihan serta


pendampingan kepada guru-guru dalam pembuatan busy book)
f. Memberikan implementasi hasil rancangan.
g. Melaksanakan monitoring serta evaluasi.
h. Pembuatan laporan.

3.2 Metode Perancangan Busy Book


Busy Book merupakan sebuah media pembelajaran interaktif yang berbentuk buku yang
biasanya terbuat dari kain flanel yang berisi gambar-gambar yang bertujuan untuk meningkatkan
kreativitas dan kemampuan membaca anak (Ulfah & Rahmah, 2017). Busy book biasanya
menggunakan warna-warna cerah, berisi aktivitas permainan sederhana yang mampu merangsang
kemampuan motorik halus anak seperti memasang kancing, bermain puzzle, mencocokkan warna,
bentuk, dan tekstur. Menurut (Natalisa & Febriani, 2019) media busy book memiliki kemampuan
untuk mendorong keingin tahuan anak melalui cara bermain yang menghibur, menstimulus
motorik anak, keterampilan mental dan emosi. Didalam media tersebut terdapat berbagai macam
aktivitas atau permainan yang dapat disesuaikan berdasarkan keinginan dan dapat dipakai berulang
kali, selain itu proses visualisasi yang terdapat pada media ini juga dapat memudahkan pemahaman
anak, serta dapat meningkatkan minat belajar anak dengan variasi warna yang menarik dan
memberikan suasana belajar yang baru (Nurwahyuni, 2021).

Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model ADDIE
(Analysis, Design, Development, Impementation, and Evaluation).

Bagan 1. Tahapan Model ADDIE

Model ADDIE dipercaya lebih rasional dan lebih lengkap dibandingkan dengan model lain
karena tahapannya yang sistematis untuk pengembangan instruksional (Sugihartini & Yudiana,
2018). Oleh karena itu, model ini dapat digunakan untuk berbagai bentuk pengembangan bahan
ajar, media ajar, hingga taktik pembelajaran. Lebih lanjut lagi, model ADDIE dipaparkan sebagai
berikut:

3.2.1. Analyze (analisis)

Tahap analisis merupakan tahap dimana peneliti menganalisis perlunya suatu pengembangan
dan kelayakan syarat-syarat pengembangan. Tahap analisis meliputi analisis kebutuhan, analisis
kurikulum, dan analisis karakteristik peserta didik. Analisis kebutuhan dilakukan terlebih dahulu
dengan menganalisis keadaan bahan ajar sebagai informasi utama dalam pembelajaran serta
ketersediaan bahan ajar yang mendukung terlaksananya suatu pembelajaran. Pada tahap inilah
akan ditentukan bahan ajar yang perlu dikembangkan untuk membantu peserta didik belajar.
Analisis yang selanjutnya adalah analisis kurikulum. Analisis kurikulum dilakukan dengan
memperhatikan karakteristik kurikulum yang sedang digunakan dalam suatu sekolah. Hal ini
dimaksudkan agar pengembangan yang dilakukan dapat sesuai dengan tuntutan kurikulum yang
berlaku. Tahap analisis yang terakhir adalah analisis karakter peserta didik. Analisis ini dilakukan
untuk melihat sikap, minat, motivasi, serta kemampuan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.
3.2.2. Design ( Perencanaan)

Tahap kedua dari model pengembangan ADDIE adalah tahap design atau perancangan. Pada
tahap ini mulai dirancang busy book dikembangkan sesuai hasil analisis yang dilakukan pada tahap
sebelumnya. Selanjutnya, tahap perancangan dilakukan dengan menentukan unsur-unsur yang
diperlukan dalam pembuatan busy book, seperti penyusunan peta kebutuhan dan kerangka busy
book. Selain itu, dilakukan pengumpulan referensi yang akan digunakan dalam penyusunan dan
pengembangan materi dalam media pembelajaran.

3.2.3. Development (Pengembangan)

Tahap development atau pengembangan merupakan tahap realisasasi produk. Pada tahap ini
hasil desain yang telah dirancang akan diimplementasikan, isi serta struktur materi akan diinput
pada busy book. Pada tahap ini juga akan dilakukan pelatihan kepada para guru untuk membuat
dan menyusun konten-konten busy book.

3.2.4. Implementasi

Tahap keempat dalam model pengembangan ADDIE adalah implementasi. Implementasi


dilakukan di SLB Harmoni. Pada tahap ini akan dilakukan uji coba kelayakan pada busy book
yang telah dibuat, busy book akan difungsikan sebagai media pembelajaran inovatif yang
digunakan untuk mengukur tingkat kecakapan peserta didik. Pada tahap ini juga akan dilakukan
pendampingan terhadap para guru terkait dengan penggunaannya.

3.2.5 Evaluation (evaluasi)

Evaluasi merupakan tahap terakhir dalam model pengembangan ADDIE. Dalam tahap
evaluasi dilakuakan analisis kualitas busy book ditinjau dari kesesuaian dengan pendekatan yang
digunakan, orientasi pada kemampuan pemecahan masalah, serta kualitas isi materi busy book.
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN PKM

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada SLB Harmoni Sidoarjo ini direncanakan
dilaksanakan selama 6 (enam) bulan yang dimulai dari beberapa kegiatan yaitu: kegiatan kordinasi
dengan mitra, observasi, penentuan materi dengan mitra, solusi, perancangan, implementasi,
monitoring dan evaluasi, pembuatan laporan. Jadwal dan jenis kegiatan yang dilaksanakan selama
enam bulan dalam program ini ditulisakan secara rinci pada Tabel 4.

No Kegiatan Bulan Ke
1 2 3 4 5 6
1 Koordinasi dengan mitra
2 Observasi
3 Penentuan materi dengan
mitra
4 Solusi
5 Perancangan
6 Implementasi
7 Monitoring dan evaluasi
8 Pembuatan laporan

Tabel 4. Rencana Jadwal Pelaksanaan PKM


BAB V
DAFTAR PUSTAKA

Al Irsyadi, F. Y., & Nugroho, Y. S. (2015). Game edukasi pengenalan anggota tubuh dan pengenalan
angka untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) tunagrahita berbasis kinetik. Prosiding Snatif, 13-20.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pedoman Pelayan Kesehatan Anak di Sekolah
Luar Biasa (SLB) Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.

Nisa, K., Mambela, S., & Badiah, L. I. (2018). Karakteristik dan kebutuhan anak berkebutuhan
khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 33-40.

Natalisa, H., & Febriani, R. (2019). Perancangan Busybook Sebagai Produk Merchandise Untuk
Yayasan Hayu Maca. EProceedings of Art & Design, 6(2)

Nurwahyuni. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Busy Book Terhadap Kemampuan Membaca
Permulaan Pada Anak Kelompok B di TK Ar-Rahimi Kabupaten Gowa. Angewandte Chemie
International Edition, 6(11), 951–952., 2(1), 1–5

Sugihartini, N., & Yudiana, K. (2018). ADDIE sebagai model pengembangan media instruksional
edukatif (MIE) mata kuliah kurikulum dan pengajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan,
15(2).

Syafrudin, T., & Sujarwo, S. (2019). Pengembangan bahan ajar untuk pembelajaran matematika bagi
siswa tunarungu. Suska Journal of Mathematics Education, 5(2), 87–94.

Ulfah, A. A., & Rahmah, E. (2017). Pembuatan dan pemanfaatan busy book dalam mempercepat
kemampuan membaca untuk anak usia dini di paud budi luhur padang. Ilmu Informasi Perpustakaan
Dan Kearsipan, 6(1), 28-37.
BAB VI
GAMBARAN IPTEK & PETA LOKASI MITRA

6.1 Gambaran IPTEK

Pelatihan pembuatan busy


book terhadap guru SLB
Harmoni

Perancangan desain
media pembelajaran Pelatihan pembuatan busy
inovatif (busy book) book

Implementasi Hasil
serta Pendampingan

Analisis
Respon

Bagan 2. Gambaran IPTEK


6.2 Peta Lokasi Mitra
Alamat : Perumaham Permata Alam Permai Blok AA2 No.1
Kelurahan : Gemurung
Kecamatan: Gedangan
Kota : Sidoarjo
Provinsi : Jawa Timur
BAB VII
LAMPIRAN

7.1 Biodata Pengusul


a. Ketua
Nama Lengkap (dengan gelar) Fika Khoirun Nisa., S.Pd., M.Sn
Jenis Kelamin Perempuan
Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
NIP/ NIK 220915
NIDN 0704069601
E-mail fika@dinamika.ac.id
ID Sinta 6802689
h-index 1

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks


No Judul Artikel Peran (First author, Nama Jurnal, Tahun URL artikel
Corresponding Terbit, Volume, (jika ada)
author, atau co- Nomor, P-
author) ISSN/EISSN

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2


No Judul Artikel Peran (First author, Nama Jurnal, Tahun URL artikel
Corresponding Terbit, Volume, (jika ada)
author, atau co- Nomor, P-
author) ISSN/EISSN

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 3 dan 4


No Judul Artikel Peran (First author, Nama Jurnal, URL
Corresponding Tahun Terbit, artikel (jika
author, atau co- Volume, Nomor, ada)
author) P-ISSN/EISSN
1 Kajian Estetika First author Gestalt : Jurnal Desain DOI:
Pada Busana Komunikasi Visual https://doi.
.
Upcycle Limbah Volume 4 Nomor 2 org/10.330
Kain Karya Diana November 2022, ISSN 05/gestalt.v
Rikasari (Cetak): 2657-1641 4i2.123
ISSN (Online): 2685-
0311

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 5 dan 6


No Judul Artikel Peran (First Nama Jurnal, URL artikel (jika
author, Tahun Terbit, ada)
Corresponding Volume,
author, atau Nomor, P-
co-author) ISSN/EISSN
1 Representasi Aspek First Author Journal of Art, REPRESENTASI
Perlawanan Pada Design, ASPEK
Dominasi Patriarki Education And PERLAWANAN
Budaya Bali Dalam Culture Studies PADA
DOMINASI
Karya I Gak Murniasih (JADECS),
PATRIARKI
Dan Citra Sasmita Vol 6 No. 1– BUDAYA BALI
April 2021 DALAM KARYA
e-ISSN 2548- I GAK
6543 MURNIASIH
DAN CITRA
SASMITA | Nisa |
JADECS (Journal
of Art, Design, Art
Education &
Cultural Studies)
(um.ac.id)

Prosiding seminar / konverensi nasional / internasional terindeks


No Judul Artikel Peran (First author, Nama Jurnal, URL artikel
Corresponding Tahun Terbit, (jika ada)
author, atau co- Volume, Nomor,
author) P-ISSN/EISSN
1 Teknologi Dan First Author, 1st Seminar Nisa
Industri Kreatif: corresponding Nasional dan (unisnu.ac.id)
Seni Di Era author Prosiding Scitech
Revolusi 2022, Fakultas Sains
Industri 4.0 dan Teknologi
Jepara,
10 Juni 2022, ISSN
2830-0319 (e)
Buku
No Judul Buku Tahun ISBN Penerbit URL
Penerbitan Artikel
(Jika ada)

Perolehan KI
No Judul KI Tahun Jenis KI Nomor Status KI URL artikel
Perolehan (terdaftar / (jika ada)
granted)
1 Nurture 2023-02-23 Seni EC0020231 Terdaftar Pangkalan
Iustrasi Data
8224
Kekayaan
Intelektual
(dgip.go.id)

Riwayat penelitian didanai kemenristekdikti


No Judul Tahun Dana Disetujui

Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Jenis/Nama Kegiatan Peran
1 2022 Webinar Entrepreneur Desain NFT Trainer

2 2022 Pelatihan Digitalisasi Pemasaran Desain Produk Trainer

3 2022 Workshop Menggambar Totebag Trainer

4 2022 Seminar dan Workshop Teknik Fotografi Produk untuk Trainer


Pemula
5 2022 Seminar “Tips Membuat Packaging” Pada Kegiatan Trainer
Kunjungan Smp Pembangunan Jaya Sidoarjo
6 2023 Pelatihan Pembuatan Curriculum Vitae Menggunakan Trainer
Canva Bagi Siswa/I Sma Barunawati Surabaya
7 2023 Pelatihan Pembuatan Infografis Sebagai Media Trainer
Pembelajaran Menggunakan Canva Bagi Guru-Guru Sma
Kartika Iv-3 Surabaya
8 2023 Seminar “Will Artificial Intelligence Replace Illustrator?” Trainer
Pada Pameran Melebur Bumantara

b. Anggota

Nama Lengkap (dengan gelar) Mega Pandan Wangi., M.Sn


Jenis Kelamin Perempuan
Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
NIP/ NIK 170867
NIDN 0704069601
E-mail pandan@dinamika.ac.id
ID Sinta 6687328
h-index 1

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks


No Judul Artikel Peran (First author, Nama Jurnal, Tahun URL artikel
Corresponding Terbit, Volume, (jika ada)
author, atau co- Nomor, P-
author) ISSN/EISSN
1. Prototype Design of Co-Author ISSN: 1985-1553 https://www.cscjo
Monitoring Comrade Penerbit: Computer Science urnals.org/manusc
Application Journals (CSC Journals) ript/Journals/IJCS
(MONITOR S/Volume16/Issue
KAWAN) during the 1/IJCSS-1666.pdf
Work From Home
Period

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2


No Judul Artikel Peran (First author, Nama Jurnal, Tahun URL artikel
Corresponding Terbit, Volume, (jika ada)
author, atau co- Nomor, P-
author) ISSN/EISSN

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 3 dan 4


No Judul Artikel Peran (First author, Nama Jurnal, URL
Corresponding Tahun Terbit, artikel (jika
author, atau co- Volume, Nomor, ada)
author) P-ISSN/EISSN

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 5 dan 6


No Judul Artikel Peran (First Nama Jurnal, URL artikel (jika
author, Tahun Terbit, ada)
Corresponding Volume,
author, atau Nomor, P-
co-author) ISSN/EISSN

Prosiding seminar / konverensi nasional / internasional terindeks


No Judul Artikel Peran (First author, Nama Jurnal, URL artikel
Corresponding Tahun Terbit, (jika ada)
author, atau co- Volume, Nomor,
author) P-ISSN/EISSN

Buku
No Judul Buku Tahun ISBN Penerbit URL
Penerbitan Artikel
(Jika ada)

Perolehan KI

No Judul KI Tahun Jenis KI Nomor Status KI URL artikel


Peroleh (terdaftar / (jika ada)
an granted)
Video Profil
Perpustakaan
1. Hak Cipta 000157183 Terdaftar
2019
Stikom Film Iklan
Surabaya
Video Profil
TK Islam
2. Hak Cipta 000233952 Terdaftar
2021
Mutiara Film Iklan
Surabaya

Riwayat penelitian didanai kemenristekdikti


No Judul Tahun Dana Disetujui

Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Jenis/Nama Kegiatan Peran


1. 2017 IBM Guru Smk Wachid Hasyim 1 Pusat Surabaya Melalui Ketua
Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran
untukmenciptakan Guru Kreatif Dan Produktif Dalam Keahlian
Multimedia Dan Animasi
2. 2021 PKM Pelatihan Guru Taman Kanak-kanak Sebagai Upaya Ketua
Pencitraan Sekolah Untuk Meningkatkan Jumlah Peserta Didik
Baru Di Kelurahan Kedung Baruk
3. 2022 PKM "Perancangan Rebrandingdan Pembuatan Konten Ketua
Media Sosial UMKM Sumber Berkah Surabaya"
7.2 Surat Kesediaan Mitra

Anda mungkin juga menyukai