Anda di halaman 1dari 6

PRESS RELEASE

PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA (UMK)


DI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2024

Nomor Kepgub : 561.7/Kep.804-Kesra/2023


Tanggal : 30 November 2023
Tentang : UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI DAERAH PROVINSI
JAWA BARAT TAHUN 2024

A. DASAR HUKUM PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI DAERAH


PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2024
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2023 tentang Pengupahan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan;
5. Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor B-M/243/HI.01.00/XI/2023, tanggal 15 November
2023, hal Penyampaian Informasi Tata Cara Penetapan Upah Minimum Tahun 2024 serta Data
Kondisi Ekonomi dan Ketenagakerjaan untuk Penetapan Upah Minimum Tahun 2024;

6. Berita Acara Nomor 016-BA/XI/Depeprov/2023 tanggal 28 November 2023, mengenai hasil


Rapat Pleno Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat terhadap 27 (dua puluh tujuh)
Rekomendasi Bupati/Wali Kota tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun
2024 di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2023;

7. Surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat Nomor 017/XI/Depeprov tanggal 28
November 2023, hal Saran dan Pertimbangan Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota
(UMK) di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

B. PENJELASAN UMUM
➢ Penetapan penyesuaian Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Jawa Barat Tahun
2024 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2023 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan
rekomendasi bupati/wali kota tentang UMK Tahun 2024;
➢ Berdasarkan Pasal 30 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan, bahwa Gubernur dapat menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota
dan mengenai tata cara penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) diatur dan dihitung
menggunakan formula perhitungan Upah Minimum dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36
Tahun 2021 tentang Pengupahan;
➢ Berdasarkan Pasal 35 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan, UMK diumumkan paling lambat tanggal 30 November 2023;
➢ Formulasi perhitungan penyesuaian UMK dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan dihitung dengan menggunakan formulasi sebagai berikut :

𝑈𝑀(𝑡+1) = 𝑈𝑀(𝑡) + (𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑀 𝑥 𝑈𝑀(𝑡) )

𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑀 = 𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑠𝑖 + (𝑃𝐸 𝑥 α)

Keterangan
- Inflasi Jawa Barat year on year Bulan September tahun 2022 hingga Bulan September
tahun 2023 sebesar 2.35%.
- Bagi kabupaten/kota, pertumbuhan ekonomi yang dihitung dari perubahan pertumbuhan
ekonomi kabupaten/kota kuartal I, kuartal II, kuartal III, dan kuartal IV pada tahun
sebelumnya terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota kuartal I, kuartal II, kuartal
III, dan kuartal IV pada 2 (dua) tahun sebelumnya.
- α: indeks tertentu yang berada dalam rentang 0,10 (nol koma satu nol) sampai dengan
0,30 (nol koma tiga nol).

➢ Dalam hal nilai Upah minimum tahun berjalan pada wilayah tertentu melebihi rata-rata
konsumsi rumah tangga dibagi rata-rata banyaknya anggota rumah tangga yang bekerja
pada kabupaten/kota, nilai penyesuaian Upah minimum dihitung dengan ketentuan:
𝑈𝑀(𝑡+1) = 𝑈𝑀(𝑡) + (𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑀 𝑥 𝑈𝑀(𝑡) )

𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑀 = (𝑃𝐸 𝑥 α)

➢ Berdasarkan Pasal 26 ayat (6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan, Data yang digunakan untuk penghitungan Upah Minimum bersumber dari
lembaga yang berwenang di bidang statistik;
➢ Berdasarkan Pasal 4 PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, bahwa kebijakan
Pengupahan merupakan Program Strategis Nasional. Ada sanksi bagi Kepala Daerah
(Gubernur dan Bupati/Walikota) yang tidak menjalankan Program Strategis Nasional yaitu
berdasarkan Pasal 67 huruf (f) dan Pasal 68 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, yaitu mulai dari teguran tertulis sampai dengan pemberhentian sebagai Kepala
Daerah;
➢ Tanggal 28 November 2023, Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov) Jawa Barat telah
melaksanakan Rapat Pleno dengan melakukan pemeriksaan terhadap 27 rekomendasi usulan
nilai UMK dari Bupati/Walikota di Jawa Barat. Hasil pemeriksaaan rekomendasi ada 13
Kabupaten/Kota merekomendasikan sesuai dengan formulasi penyesuaian upah
minimum dan 14 Kabupaten/Kota tidak berdasarkan PP 51 Tahun 2023.
➢ 13 Kabupaten/Kota yang merekomendasikan besaran besaran nilai UMK Tahun 2024 yang
sesuai formulasi penyesuaian upah minimum, maka nilai tersebut ditetapkan menjadi
UMK 2024, yaitu:

1. Kabupaten Bekasi
2. Kota Bogor
3. Kota Sukabumi
4. Kota Bandung
5. Kabupaten Indramayu
6. Kota Cirebon
7. Kabupaten Cirebon
8. Kabupaten Kuningan
9. Kota Tasikmalaya
10. Kabupaten Tasikmalaya
11. Kabupaten Ciamis
12. Kabupaten Pangandaran
13. Kota Banjar

C. 14 Kabupaten/Kota yang merekomendasikan besaran nilai UMK Tahun 2024 tidak


berdasarkan PP 51 Tahun 2023 yaitu:

1. Kota Bekasi
2. Kab. Karawang
3. Kab. Purwakarta
4. Kab. Subang
5. Kota Depok
6. Kab. Bogor
7. Kab. Sukabumi
8. Kab. Cianjur
9. Kota Cimahi
10. Kab. Bandung Barat
11. Kab. Sumedang
12. Kab. Bandung
13. Kab. Majalengka
14. Kab. Garut

D. Terhadap 14 Kabupaten/Kota yang tidak berdasarkan PP 51 Tahun 2023, maka untuk


perhitungan penyesuaian upah minimum dilakukan dengan formulasi Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dengan
menggunakan nilai alfa sesuai pendekatan/analisis kuadran seperti yang tertuang
dalam pasal 34 ayat (2) dan 34A PP 51 Tahun 2023 dengan ketentuan sebagai berikut:

Menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota:


a) bagi daerah yang nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota pada tahun berjalan belum
melebihi rata-rata konsumsi rumah tangga dibagi rata-rata banyaknya anggota rumah
tangga yang bekerja pada kabupaten/kota, Upah Minimum Kabupaten/Kota ditetapkan
berdasarkan formula penghitungan Upah Minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal
26 ayat (4) dan penghitungan nilai penyesuaian Upah Minimum sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26 ayat (5); atau
b) bagi daerah yang nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota pada tahun berjalan melebihi
rata-rata konsumsi rumah tangga dibagi rata-rata banyaknya anggota rumah tangga
yang bekerja pada kabupaten/kota, Upah Minimum Kabupaten/Kota ditetapkan
berdasarkan formula penghitungan Upah Minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal
26 ayat (4) dan penghitungan nilai penyesuaian Upah Minimum sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26A ayat (1);
➢ Sehingga UMK di Jawa Barat Tahun 2024 besarannya sebagai berikut:

UMK KENAIKAN KENAIKAN


NO. KAB/KOTA UMK 2023 Alfa
2024 (Rp.) (%)
01 KOTA BEKASI* 5.158.248,20 5.343.430 185.181,80 3,59% 0,25
KABUPATEN
02 5.176.179,07 5.257.834 81.654,93 1,58% 0,25
KARAWANG*
03 KABUPATEN BEKASI 5.137.575,44 5.219.263 81.687,56 1,59% 0,30
KABUPATEN
04 4.464.675,02 4.499.768 35.092,98 0,79% 0,15
PURWAKARTA*
KABUPATEN
05 3.273.810,60 3.294.485 20.674,40 0,63% 0,15
SUBANG*
06 KOTA DEPOK* 4.694.493,70 4.878.612 184.118,30 3,92% 0,30
07 KOTA BOGOR 4.639.429,39 4.813.988 174.558,61 3,76% 0,25
08 KABUPATEN BOGOR* 4.520.212,25 4.579.541 59.328,75 1,31% 0,25
KABUPATEN
09 3.351.883,19 3.384.491 32.607,81 0,97% 0,19
SUKABUMI*
KABUPATEN
10 2.893.229,10 2.915.102 21.872,90 0,76% 0,15
CIANJUR*
11 KOTA SUKABUMI 2.747.774,86 2.834.399 86.624,14 3,15% 0,15
12 KOTA BANDUNG 4.048.462,69 4.209.309 160.846,31 3,97% 0,30
13 KOTA CIMAHI* 3.514.093,25 3.627.880 113.786,75 3,24% 0,15
KABUPATEN
14 3.480.795,40 3.508.677 27.881,60 0,80% 0,15
BANDUNG BARAT*
KABUPATEN
15 3.471.134,10 3.504.308 33.173,90 0,96% 0,19
SUMEDANG*
KABUPATEN
16 3.492.465,99 3.527.967 35.501,01 1,02% 0,19
BANDUNG*
KABUPATEN
17 2.541.996,72 2.623.697 81.700,28 3,21% 0,30
INDRAMAYU
18 KOTA CIREBON 2.456.516,60 2.533.038 76.521,40 3,12% 0,15
19 KABUPATEN CIREBON 2.430.780,83 2.517.730 86.949,17 3,58% 0,30
KABUPATEN
20 2.180.602,90 2.257.871 77.268,10 3,54% 0,18
MAJALENGKA*
KABUPATEN
21 2.010.734,30 2.074.666 63.931,70 3,18% 0,15
KUNINGAN
22 KOTA TASIKMALAYA 2.533.341,02 2.630.951 97.609,98 3,85% 0,30
KABUPATEN
23 2.499.954,13 2.535.204 35.249,87 1,41% 0,30
TASIKMALAYA
24 KABUPATEN GARUT* 2.117.318,31 2.186.437 69.118,69 3,26% 0,18
25 KABUPATEN CIAMIS 2.021.657,42 2.089.464 67.806,58 3,35% 0,20
KABUPATEN
26 2.018.389,00 2.086.126 67.737,00 3,36% 0,20
PANGANDARAN
27 KOTA BANJAR 1.998.119,05 2.070.192 72.072,95 3,61% 0,30
➢ Sehingga Rekomendasi Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2024 yang berdasarkan PP 51
Tahun 2023 seluruhnya ditetapkan menjadi UMK 2024, dan yang tidak berdasarkan PP 51
Tahun 2023 dilakukan koreksi dengan formula PP 51 Tahun 2023 dan menggunakan alfa dari
hasil pendekatan/analisis kuadran yang variabelnya didasarkan pada pasal 26 ayat (7) PP 51
Tahun 2023 yaitu tingkat serapan tenaga kerja dan rata-rata upah di kabupaten/kota

➢ Rata-Rata UMK di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024: Rp. 3.370.534
➢ Rata-Rata besaran kenaikan UMK di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024: Rp. 78.909
➢ Rata-Rata besaran persen kenaikan UMK di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024: 2,50%
➢ Rata-Rata besaran Alfa yang digunakan sebagai formulasi penghitungan kenaikan UMK di
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024: 0,22
➢ Nilai UMK tertinggi di Jawa Barat Tahun 2024: Kota Bekasi (Rp. 5.343.430)
➢ Nilai UMK terendah di Jawa Barat Tahun 2024: Kota Banjar (Rp. 2.070.192)
➢ Tanggal 30 November 2023, Gubernur Jawa Barat menetapkan UMK di Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2024 melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
561.7/Kep.804-Kesra/2023 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.
➢ Tanggal 30 November 2023, Gubernur Jawa Barat mengumumkan penetapan UMK di
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

Demikian Press Release yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini. Atas perhatian rekan-
rekan media, kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 30 November 2023


Pj. GUBERNUR JAWA BARAT,

BEY TRIADI MACHMUDIN, S.E., M.T.

Anda mungkin juga menyukai