7. Surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat Nomor 017/XI/Depeprov tanggal 28
November 2023, hal Saran dan Pertimbangan Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota
(UMK) di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.
B. PENJELASAN UMUM
➢ Penetapan penyesuaian Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Jawa Barat Tahun
2024 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2023 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan
rekomendasi bupati/wali kota tentang UMK Tahun 2024;
➢ Berdasarkan Pasal 30 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan, bahwa Gubernur dapat menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota
dan mengenai tata cara penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) diatur dan dihitung
menggunakan formula perhitungan Upah Minimum dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36
Tahun 2021 tentang Pengupahan;
➢ Berdasarkan Pasal 35 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan, UMK diumumkan paling lambat tanggal 30 November 2023;
➢ Formulasi perhitungan penyesuaian UMK dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021
tentang Pengupahan dihitung dengan menggunakan formulasi sebagai berikut :
Keterangan
- Inflasi Jawa Barat year on year Bulan September tahun 2022 hingga Bulan September
tahun 2023 sebesar 2.35%.
- Bagi kabupaten/kota, pertumbuhan ekonomi yang dihitung dari perubahan pertumbuhan
ekonomi kabupaten/kota kuartal I, kuartal II, kuartal III, dan kuartal IV pada tahun
sebelumnya terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota kuartal I, kuartal II, kuartal
III, dan kuartal IV pada 2 (dua) tahun sebelumnya.
- α: indeks tertentu yang berada dalam rentang 0,10 (nol koma satu nol) sampai dengan
0,30 (nol koma tiga nol).
➢ Dalam hal nilai Upah minimum tahun berjalan pada wilayah tertentu melebihi rata-rata
konsumsi rumah tangga dibagi rata-rata banyaknya anggota rumah tangga yang bekerja
pada kabupaten/kota, nilai penyesuaian Upah minimum dihitung dengan ketentuan:
𝑈𝑀(𝑡+1) = 𝑈𝑀(𝑡) + (𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑈𝑀 𝑥 𝑈𝑀(𝑡) )
➢ Berdasarkan Pasal 26 ayat (6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan, Data yang digunakan untuk penghitungan Upah Minimum bersumber dari
lembaga yang berwenang di bidang statistik;
➢ Berdasarkan Pasal 4 PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, bahwa kebijakan
Pengupahan merupakan Program Strategis Nasional. Ada sanksi bagi Kepala Daerah
(Gubernur dan Bupati/Walikota) yang tidak menjalankan Program Strategis Nasional yaitu
berdasarkan Pasal 67 huruf (f) dan Pasal 68 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, yaitu mulai dari teguran tertulis sampai dengan pemberhentian sebagai Kepala
Daerah;
➢ Tanggal 28 November 2023, Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov) Jawa Barat telah
melaksanakan Rapat Pleno dengan melakukan pemeriksaan terhadap 27 rekomendasi usulan
nilai UMK dari Bupati/Walikota di Jawa Barat. Hasil pemeriksaaan rekomendasi ada 13
Kabupaten/Kota merekomendasikan sesuai dengan formulasi penyesuaian upah
minimum dan 14 Kabupaten/Kota tidak berdasarkan PP 51 Tahun 2023.
➢ 13 Kabupaten/Kota yang merekomendasikan besaran besaran nilai UMK Tahun 2024 yang
sesuai formulasi penyesuaian upah minimum, maka nilai tersebut ditetapkan menjadi
UMK 2024, yaitu:
1. Kabupaten Bekasi
2. Kota Bogor
3. Kota Sukabumi
4. Kota Bandung
5. Kabupaten Indramayu
6. Kota Cirebon
7. Kabupaten Cirebon
8. Kabupaten Kuningan
9. Kota Tasikmalaya
10. Kabupaten Tasikmalaya
11. Kabupaten Ciamis
12. Kabupaten Pangandaran
13. Kota Banjar
1. Kota Bekasi
2. Kab. Karawang
3. Kab. Purwakarta
4. Kab. Subang
5. Kota Depok
6. Kab. Bogor
7. Kab. Sukabumi
8. Kab. Cianjur
9. Kota Cimahi
10. Kab. Bandung Barat
11. Kab. Sumedang
12. Kab. Bandung
13. Kab. Majalengka
14. Kab. Garut
➢ Rata-Rata UMK di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024: Rp. 3.370.534
➢ Rata-Rata besaran kenaikan UMK di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024: Rp. 78.909
➢ Rata-Rata besaran persen kenaikan UMK di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024: 2,50%
➢ Rata-Rata besaran Alfa yang digunakan sebagai formulasi penghitungan kenaikan UMK di
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024: 0,22
➢ Nilai UMK tertinggi di Jawa Barat Tahun 2024: Kota Bekasi (Rp. 5.343.430)
➢ Nilai UMK terendah di Jawa Barat Tahun 2024: Kota Banjar (Rp. 2.070.192)
➢ Tanggal 30 November 2023, Gubernur Jawa Barat menetapkan UMK di Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2024 melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
561.7/Kep.804-Kesra/2023 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.
➢ Tanggal 30 November 2023, Gubernur Jawa Barat mengumumkan penetapan UMK di
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.
Demikian Press Release yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini. Atas perhatian rekan-
rekan media, kami ucapkan terima kasih.